T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Laporan Penagihan Piutang Berbasis Macro Excel PT CocaCoca Amatil Indonesia Central Java T0 BAB III

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah PTCoca-Cola
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh
John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika

Serikat. Dia pertama kali mendistribusikan produk barunya dijalan menuju
Jacobs Pharmacy (Rumah obat Jacobs) dengan menempatkan sirup tersebut

dalam sebuah teko. Dengan harga 5 sen, konsumen dapat menikmati segelas
minuman baru tersebut di tempat penjualan itu. Entah karena sengaja atau
sekedar kebetulan, air berkarbonasi bercampur dengan sirup karamel baru
tersebut, yang kemudian dikenal sebagai minuman yang “Nikmnat dan
Menyegarkan”.
Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan

untuk memakai namadan tulisan “Coca-Cola ” dengan huruf-huruf miring
mengalir, yang sekarang menjadi terkenal diseluruh dunia. Mr Robinson
berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan.
Pada tahun pertama, Dr Pemberton menjual 25 galon sirup yang diangkut
dalam tong kayu berwarna merah menyala. Warna merah kemudian menjadi

warna khusus yang dihubungkan dengan merk minuman nomor satu ini.
Sebagai hasil usahanya, Dr Pemberton memperoleh keuntungan kotor $50
dan menghabiskan $73.96 untukm iklan.
Pada tahun 1891, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola kepada
pengusaha Atlanta bernama Asa G Chandler . Dalam empat tahun, bakat
dagangnya telah berhasil memperluas konsumsi Coca-Cola disetiap negara

20

21

bagian dan wilayah Amerika. Pada tahun 1919, The Coca-Cola Company
dijual pada kelompok investor dengan harga 25 juta dolar. Robert W
Woodruff diangkat menjadi presiden The Coca-Cola Company pada tahun

1923, dan kepemimpinannya selama lebih dari enam dekade telah membawa
bisnis Coca-Cola mencapai sukses dagang yang produknya terkenal diseluruh
dunia.

3.1.1 Botol Coca-Cola Pertama

Coca-Cola pertama kali dikenal sebagai produk pertama

yang dijual ditempat-tempat penjualan minuman dengan sistem
“fountain” (mesin kran). Seorang pedagang permen, Joseph A
Biedenharn dari Misisipi kemudian mencari cara untuk dapat

menghidangkan minuman menyegarkan ini untuk piknik, dan
untuk dapat menghidangkan sirup yang dikirim dari Atlanta selama
musim semi yang sibuk pada tahun 1894.
Pada tahun 1899, proses pembotolan Coca-Cola berskala
besar dimulai Asa G Chandler memberikan hak pembotolan
eksklusif kepada Joseph A Biedenharn dan Benjamin F Thomas
dari Chattanooga, Tennessee.Kontrak ini menandai dimulainya
sistem pembotolan yang unik dan independen dari The Coca-Cola
Company dan merupakan dasar dari pengoperasian perseroan

minuman ringan terssebut hingga kini. Keberhasilan pemasaran
Coca-Cola telah membuat banyak botol soda lain yang meniru
Coca-Cola sehingga konsumen tidak dapat membedakan jika


22

mereka tidak mencicipinya. Untuk memecahkan maslah ini,
dibuatlah botol Coca-Cola yangn khusus, dengan bentuk kontur
botol yang dikenal hingga sekarang diseluruh dunia. Desain inin
dibuat oleh The Root Glass Company pada tahun 1915.

3.1.2 Sistem Pembotolan
Saat ini produk Coca-Cola telah mencapai konsumen dan
pelanggan diselurh dunia melalui jaringan distribusi yang luas dan
tediri dari perusahaan-perusahaan pembotolan lokal. Perusahaan
yang menjadi mitra bisnis Coca-Cola menggunakan sirup dan
minuman dasar yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company dan
kemudian mengemasnya dalam botol untuk dipasarkan ke lebih
dari 14 juta pelanggan diseluruh dunia.
The Coca-Cola Company memiliki komitmen untuk

membantu para mitra pembotolannya untuk melaksanakan sistem
pembotolan yang efisien. Pengendalian kualitas, pemeriksaan
secara teratur terus dilakukan untuk menghasilkan minuman ringan

berkualitas tinggi.

3.1.3 Merk Dagang
Merk dagang “Coca-Cola” adalah aset yang sangat bernilai
bagi The Coca-Cola

Company.

Merk dagang Coca-Cola

didaftarkan dikantor hak paten dan merk dagang Amerika Serikat
pada tahun 1893. Kemudian diikuti dengan merk “Coke” pada

23

tahun 1942. Botol dengan bentuk unik yang mudah dikenali oleh
konsumen dimanapun berada telah diakui sebagai merk dagang
oleh kantor hak paten dan merk dagang Amerika Serikat pada
tahun 1977. Pengakuan regristasi ini merupakan penghargaan
khusus yang hanya diberikan kemasan-kemasan tertentu.

Pada

tahun

1982,

The

Coca-Cola

Company

memperkenalkan “Diet Coke” kepada konsumen USA, menandai
dimulainya perluasan
perusahaan

melihat

merk dagangnya. Tahun selanjutnya
perlunya


mengenalkan

produk-produk

tambanhan yang menunjang nama Coca-Cola.

3.1.4 Peningkatan Produk
Pada tahun 1985, laboratorium penelitian telah berhasil
menciptakan produk cola terbaru. Melalui evaluasi internal dan test
rasa beberapa kali dengan metode “Blind Test”, konsumen
mengatakan bahwa mereka menyukai keduanya, baik Coca-Cola
maupun produk saingannya. Sebagai hasilnya, pada bulan April
1985 perusahaan dengan bangga memperkenalkan rasa coke yang
baru, perubahan pertama kali yang dilakukan sejak produk ini
diciptakan pada tahun 1986. Peluncuran coke dengan rasa baru
dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada.
Karena kesetiaan konsumen yang begitu besar, pada bulan
Juli 1985, formula asli Coca-Cola kembali diluncurkan dengan
“Coca-Cola klasik”. Pada tahun 1986, Coca-Cola klasik menjadi


24

minuman ringan dengan rekor penjualan tertinggi di Amerika
hingga kini.

3.1.5 Coca-Cola di Indonesia
Coca-Cola mulai diperdagangkan pada tahun 1932 oleh De
Netherlands Indische Mineral Water Fabrik Jakarta dibawah

manajemen Barnie Vonings dari Belanda. Setelah proklamasi
kemerdekaan dan masuknya para pemegang saham dari Indonesia,
perusahaan ini berganti nama menjadi Indonesia Beverages
Limited (IBL). Tahun 1971 IBL menjalin kerja sama dengan tiga

perusahaan Jepang yaitu Mitsui Toatsu Chemical Inc, Mitsui & Co.
Ltd dan Mikuni Coca-Cola Bottling Co. membentuk PT. Djaya

Beverages Company (DBBC).
Pada tanggal 12 Oktober 1980, Coca-Cola Amatil Limited

(CCA) sebuah publik dari Australia yang merupakan pabrik
pembotolan Coca-Cola terbesar didunia untuk pabrikasi, distribusi
dan pemasaran produk The Coca-Cola Company telah mengambil
alih kepemilikan DBBC dan berubah namanya menjadi Coca-Cola
Amatil Indonesia (CCAI) sampai saat ini. CCAI didukung oleh 11

pabrik pembotolan di Indonesia.
Sebelas pabrik pembotolan yang ada di Indonesia terdapat di:
1) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Medan
2) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Padang
3) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Bandar Lampung

25

4) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Jakarta
5) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Bandung
6) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Semarang
7) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Co – Ujung Pandang
8) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Bali
9) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Surabaya

10) PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Banjarmasin
11) PT. Bangun Wenang Beverages Co – Manado

3.1.6 PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Jawa Tengah
Perusahaan Coca-Cola di Jawa Tengah dirintis oleh dua
orang pengusaha yaitu Bapak Partogius Hutabarat (Alm) dan
Bapak Mugijanto. Nama yang dipilih adalah PT. Pan Java Bottling
Company. Resti didirikan pada tanggal 1 November 1974 diatas

lahan seluas 8.5 ha, mulai beroperasi pada tanggal 5 Desember
1976. Karena perkembangan perusahaan yang begitu cepat, maka
pada bulan April 1992 PT. Pan Java Bottling Company bergabunf
dengan Coca-Cola Amatil Limited Australia, sehingga sejak itu
berubah namanya menjadi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia
Central Java. Namun sejak tanggal 1 Juli 2002 berubah menjadi

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java, sedangkan untuk
distributor bernama PT. Coca-Cola Distribution Indonesia.

26


3.1.7 Visi dan Misi Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java
Visi:
1. Menciptakan bisnis yang berwawasan lingkungan.
2. Menyajikan minuman segar non alkohol pelepas dahaga guna
memnuhi kepuasan konsumen.
Misi:
1. Menjadi perusahaan minum yang terkemuka di dunia dan
khususnya di Indonesia sendiri.
2. Member nilai yang terbaik pemegang saham dengan menjadi
perusahaan terdepan dalam pasar minuman non alkohol secara
global.
3. Merk

Coca-Cola

merupakan

tumpuan


sukses

dalam

memuaskan konsumen dan pelanggan dengan produk layanan
berkualitas tinggi melalui orang-orang yang dinamis dan
berdedikasi tinggi.
3.2 Bidang Usaha Perusahaan
Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan salah satu produsen dan

distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Coca-Cola Amatil
Indonesia memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi
dari The Coca-Cola Company. Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan
nama

dagang

yang

terdiri

dari

perusahaan-perusahaan

patungan

( jointventure) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh
pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yang

27

merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk
Coca-Cola di dunia.

Terdapat beberapa produk yang tidak dihasilkan oleh Coca-Cola
Amatil Indonesia yang bertempat di Semarang ini, seperti coca-cola, coca-

cola zero, diet coke, sprite, fanta, frestea, ades, minute maid pulpy,
powerade isotonik, schwepes, A&W. Produk ini dikirim dari Coca-Cola
Amatil yang berlokasi di Jakarta yang dimana juga merupakan National
Office untuk regional Indonesia. Perusahaan bertanggung jawab penuh

sampai produk dapat diperdagangkan dan digunakan dengan optimal.

3.2.1 Tentang Produk Coca Cola
Tabel 6. Tentang Produk Coca Cola

Apakah Karbonasi

Karbonasi terjadi saat karbon dioksida, gas

itu?

alami yang kita hembuskan dan diserap oleh
tumbuhan, larut dalam cairan dibawah tekanan.
Proses ini membentuk gelembung-gelembung
menjadi berbagai jenis minuman berkarbonasi
yang kita nikmati saat ini.

Bagaimana

Soda minuman berkarbonasi akan tetap awet

mempertahankan

selama kemasan tidak dibuka karena segel

gelembung di dalam

kemasan di rancang agar karbonasi tidak bocor

kemasan?

keluar. Di Coca-Cola Company, proses
pengisian dan penyegelan dilakukan oleh
sebuah alat bernama karbonator yang
memastikan lama waktu kemasan dibiarkan
terbuka tidak lebih dari satu detik.Teknik ini
telah dilakukan selama lebih dari 200 tahun
dengan menggunakan proses yang meniru
alam dalam bekerja.

28

Bagaimana karbonasi

Kombinasi terbaik dari rasa yang unik dan

mempengaruhi

kualitas

rasa

minumanberkarbonasi?

minuman

menyegarkan

akan

karbonasi
tercipta

saat

yang
terjadi

keseimbangan karbonasi dalam minuman.
Saat

berada

dalam

cairan,

karbonasi

membantu memberikan sensasi “menggigit”
dalam minuman berkarbonasi.

Apa yang terjadi saat  Beberapa penelitian meyakini bahwa saat
gelembung ditelan?

minuman

berkarbonasi

masuk

melalui

mulut, air berkarbonasi tersebut merangsang
syaraf penerima di lidah untuk menciptakan
sensasi

menggelitik.

penelitian

Faktanya,

mengungkap

bahwa

sebuah
efek

karbonasi dapat meningkatkan kemampuan
kita dalam mengindra rasa manis dan asin
dalam makanan

 Saat ditelan, karbonasi dalam minuman
tidak sampai ke dalam perut karena
sebagian besar gas terbuang saat botol
terbuka. Gelembung yang tersisa dalam
minuman merupakan gas yang mudah
diserah oleh tubuh. Jumlahnya sangat kecil
dibandingkan
diproduksi

dengan
tubuh

secara

jumlah
alami

yang
yang

digunakan sebagai energi. Terkadang gas
yang masuk ke perut tidak hanya berasal
dari karbornasi, tetapi juga dari udara yang
tertelan masuk saat Anda menelan minuman
terlalu cepat, namun hal ini tidak akan
menimbulkan dampak yang buruk pada
tubuh.

29

Apakah ada fakta

Selama ribuan tahun, minuman berkarbonasi

yang benar mengenai

dianggap bermanfaat untuk memperlancar

manfaat kesehatan

pencernaan, tetapi masih perlu adanya

karbonasi, misalnya

penelitian lebih lanjut

bisa menyembuhkan
gangguan perut?
Apakah

karbonasi

Tidak.

dalam

minuman

minuman tidak mengandung kalori. Karbonasi

mengandung kalori?

Karbonasi

yang

terdapat

dalam

terbuat dari karbon dan oksigen yang tidak ada
kaitannya dengan manajemen diet. Namun,
minuman berkarbonasi dapat memberikan
energi (kalori) yang berasal dari gula dan
bahan baku lainnya. Perlu diingat bahwa
seluruh kalori terdapat pada makanan dan
minuman

apapun,

termasuk

minuman

berkalori kami.

Berikut beberapa minuman ringan produk PT Coca Cola Amatil Indonesia:

1. Freastea Rendah Kalori

Kini FRESTEA memiliki pilihan baru yang enak dan
menyegarkan: FRESTEA Rendah Kalori, yang menggunakan
pemanis alami stevia (glikosida steviol).
Stevia di ekstrak dari sumber alami dan tidak mengandung
kalori.Kombinasi stevia dan gula membuat FRESTEA Rendah
Kalori memiliki 38% kalori lebih rendah dari Frestea Jasmine
Original.

30

2. Coca-Cola
Coca-Cola diciptakan pertama kalinya di Atlanta, Georgia oleh
Dr. John S.Pemberton.Pertama kali terdaftar sebagai merek
dagang di tahun 1887, di tahun 1895 Coca-Cola telah terjual di
seluruh wilayah Amerika Serikat. Kini Coca-Cola telah tersedia
di seluruh dunia dan menjadi merek minuman ringan terpopuler
dan paling laris.
Kemasan yang tersedia:
PET : 250ml, 425ml, 1000ml, 1500ml
Can

: 250ml & 330ml

RGB : : 200ml & 295ml

3. Coca-Cola Zero

Coca-Cola Zero adalah minuman ringan berkarbonasi

tanpa kandungan gula - dengan formulasi khusus untuk
mendapatkan rasa unik Coca-Cola

yang menginspirasi

konsumennya agar selalu berpikiran terbuka untuk hal-hal
baru sehingga tidak ada yang tidak mungkin.
Coca-Cola Zero memberikan semangat dan kesegaran

dengan rasa mantap yang sama seperti Coca-Cola , tanpa gula.
Ditujukan bagi konsumen dengan usia 20 – 29 tahun.
Kemasan yang tersedia :
PET

:1500 ml

Can

:330 ml

31

4. Diet Coke
Diet Coke diluncurkan pada bulan Juli 1982 dan dengan

cepat menjadi minuman bebas gula nomor 1 di masyarakat
Amerika yang peduli diet.Diet Coke adalah minuman bagi
mereka yang menginginkan minuman tanpa kalori tetapi kaya
akan rasa. Di Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan
Inggris, produk ini lebih dikenal dengan namaDiet Coke, dan
dikenal dengan Coca-Cola Light di beberapa negara lain. Saat ini
DietCoke telah menjadi minuman nomor tiga di dunia.

Kemasan yang tersedia
Can : 330 ml

5. Sprite
Pertama kali diperkenalkan di tahun 1960, Sprite adalah
minuman ringan dengan aroma rasa lemon yang paling
digemari.Sprite dijual di 190 negara di dunia dengan daya pikat
yang sangat besar di kalangan generasi muda.
Sprite disukai karena rasanya yang dingin menyejukkan
danbenar-benar dapat melepaskan dahaga.Produk ini mendorong
Anda untuk menjadi diri sendiri dan memuaskan rasa haus Anda.
Kemasan yang tersedia :
PET : 250ml, 425ml, 1000ml & 1500ml
Can : 250 ml, 330 ml
RGB: 200 ml, 295 ml

32

6. Fanta Strawberry

Fanta pertama kali ditemukan di Jerman dan sejak tahun
1960an telah dipasarkan di seluruh dunia dengan konsumen
terbesar remaja berusia 12 – 19 tahun.Fanta kini hadir dengan
lebih dari 70 jenis rasa, dengan rasa jeruk sebagai volume
terbesar.
Di Indonesia, Fanta identik dengan rasa strawberry dan
mulai dipasarkan sejak tahun 1973. Konsumen Indonesia
mencintai Fanta yang identik dengan keceriaan bersama
teman dan keluarga
Varian rasa: Strawberry, Orange, Soda Water & Fruit Punch
Kemasan yang tersedia:
PET : 250ml, 425 ml, 1000 ml, 1500 ml
Can

: 250 ml, 330 ml

RGB : 200 ml, 295 ml

7. Frestea
Frestea diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun
2002 dan hingga kini tidak pernah berhenti untuk melakukan
inovasi.Frestea

diproduksi

di

bawah

otoritas

Pacific

Refreshments Pte. Ltd dengan menggunakan standar kualitas
tinggi The Coca-Cola Company, menggunakan teknologi

33

tinggi dan didukung oleh proses produksi higienis, demi
memastikan bahwa setiap botol Frestea memilki kualitas
yang sama.

Varian rasa :Rasa Jasmine, Jasmine Rendah Kalori, Green,
Green Honey, BlackTea Honey, Lemon, Apel & Markisa

Kemasan yang tersedia
PET

: 300 ml, 500 ml, 750 ml

Tetra Brick

: 250 ml

Tetra Wedge : 200 ml
RGB

: 220 ml

CUP

: 300 ml

8. Minute Maid Pulpy

Di Indonesia, Minute Maid pertama kali dipasarkan pada
tahun 2008 dengan nama Minute Maid Pulpy Orange.
Minuman ini dengan cepat menjadi favorit semua kalangan,
dan kini Minute Maid Pulpy hadir dengan inovasi baru melalui
Minute

Maid

Pulpy

Aloe

Vera

White

Grape

menggantikan bulir jeruk dengan potongan lidah buaya.

Varian rasa :
Rasa Orange, Aloe Vera, O’Mango, Tropical
Kemasan yang tersedia :
PET : 250ml, 350 ml, 1000

yang

34

9. Minute Maid Pulpy FruitBite
Minute Maid Pulpy FruitBitehadir dengan rasa jeruk,
memberikan

sensasi

pengalaman

minum

yang

berbeda.Mengandung ROYAL PULP, bulir jeruk utuh, lebih
besar* dan asli, bulirnya dapat digigit saat diminum.

Varian Rasa :Jeruk
Kemasan yang tersedia : Kaleng 240 ml
*dibandingkan dengan MINUTE MAID PULPY ORANGE
10. Minute Maid Nutriboost

Minute Maid Nutriboost pertama kali hadir di Indonesia
sejak May 2013. Minuman mengandung susu asli dan sari
buah bikin kombinasi yang Mix.
Minute Maid Nutriboost mengandung Kalsium, Vitamin B3
dan Vitamin B6.Kalsium berperan dalam pembentukan dan
mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.Vitamin B3
berperan sebagai faktor pembantu dalam reaksi pembentukan
energi dan pembentukan jaringan.Vitamin B6 merupakan salah
satu faktor dalam metabolisme energi dan pembentukan
jaringan.
Varian Rasa :Jeruk dan Stroberi
Kemasan yang tersedia:
PET 300 ml

35

11. Aquarius

Aquarius

adalah

produk

The

Coca-Cola

Company.Diperkenalkan pertama kali di Jepang pada tahun
1980an, kini Aquarius hadir di Indonesia untuk menemanimu
beraktifitas

berat.Kandungan

mineral

Aquarius

membantu

menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berkeringat.
Kemasan yang tersedia :
PET : 500 ml
CUP : 300 ml
12. AdeS

Peluncuran AdeS baru dari The Coca-Cola Company ini
menampilkan AdeS sebagai air minum dalam kemasan yang Murni,
Aman dan Terpercaya, yang dijamin oleh The Coca-Cola Company.
Botol Ades 600 ml memakai bahan plastik yang lebih sedikit
sehingga mudah diremukkan. Dengan volume botol kosong yang lebih
kecil setelah diremukkan, maka akan menghemat ruang di tempat
sampah. Dan selanjutnya juga menghasilkan jejak emisi karbon yang
lebih kecil saat sampah tersebut diangkut.
Dengan tampilan baru ini, Ades memiliki misi mulia untuk
menjadikan Indonesia lebih baik melalui tindakan sederhana untuk
lingkungan.
Langkah kecil memberikan perubahan :
1.Pilih

36

Air mineral berkualitas dari The Coca-Cola Company
2.Minum
Nikmati teguk demi teguk kesegarannya
3.Remukkan
Botol yang diremukkan memakai lebih sedikit ruang
Kemasan yang tersedia :
PET : 350 ml, 600 ml, 1500 ml
13. Schweppes

Jacob

Schweppe

mempatenkan

proses

khusus

pembuatan air berkarbonasi pada tahun 1783. Schweppes
melanjutkan

perkembangannya

diantara

dua

perang

dunia.Pada awal PD II, Schweppes Ltd. tumbuh sebagai
manufaktur minuman ringan terkemuka di Inggris.Pada
akhir tahun 2000, Schweppes telah menjadi bagian dari
produk Coca-Cola di Indonesia. Schweppes dapat diminum
secara langsung maupun menjadi campuran dengan
minuman lain sehingga menjadi lebih unik dan berbeda.
Varian rasa:Tonic Water, Ginger Ale, Soda
Kemasan yang tersedia Can : 330 ml

37

14. A & W
Pada tanggal 20 Juni 1919, Roy Allen membuka stand Root
Beer pertama di Lodi, California yang menjual minuman
miliknya yang terbuat dari resep rahasia, terdiri dari 14
tumbuhan herbal, rempah-rempah, kulit kayu dan beberapa jenis
buah beri. Pada tahun 1922 Allen bekerjasama dengan salah satu
pekerjanya, Frank Wright dan mendirikan tiga outlet baru di
Houston. Mereka memberi nama minuman Root Beer-nya
dengan menggabungkan inisial mereka, "A" untuk Allen dan
"W" untuk Wright, sebagai nama resmi minuman "A&W Root
Beer."

Sejak

saat

itulah

pertamakali

nama

"A&W"

diperkenalkan sebagai merek minuman root beer. Satu hal yang
tidak pernah berubah dalam perkembangannya selama 80 tahun
ini adalah masyarakat diseluruh dunia menyukai A&W Root
Beer yang kaya akan rasa, lembut, dan lapisan atas busanya
yang tebal.
Varian rasa :Sarsaparila
Kemasan yang tersedia :
Can : 330 ml

38

3.3 Fasilitas
Untuk mendukung kinerja para karyawan, maka perusahaan memberikan
beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh para karyawan.
1. Jamsostek
Jaminan Sosial Tenaga Kerja diberikan kepada seluruh karyawanuntuk
mensejahterakan para karyawannya yang telah berkontribusi dalam
kemajuan perusahaan.
2. Komputer / Laptop
Sebagai penunjang kinerja para karyawan dalam memproses tagihan
untuk setiap outlet.
3. Hotspot Area

Untuk menunjang kinerja karyawan dalam menyelesaikan tagihan
secara online dan aktivitas kerja lainnya yang membutuhkan internet.
4. Insentive kerja
Bonus diberikan perusahaan kepada karyawan yang memenuhi
target.Dengan persentase yang disesuaikan oleh Account Receivable
Support Manager.

5. Asuransi Manulife
Dengan memiliki asuransi karyawan sudah tidak perlu risau soal biaya
kesehatan, cukup klaim serta menunjukkan bukti otentik maka
perusahaan asuransi akan membayarkan biaya rumah sakit tersebut
6. Cuti Tahunan
Cuti diberikan kepada karyawan agar mereka tidak merasakan jenuh
dengan pekerjaan sehingga karyawan lebih produktif dalam bekerja.

39

3.4 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java ) ini dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008. Dengan adanya struktur
organisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di bidang
kearsipan sesuai dengan visi dan misi yang ada.
Pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
Adapun uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab (Job Description)
masing-masing bagian sebagai berikut:
1. General Manager (GM)

Tugas:


Memimpin, mengelola, mengkoorfinasi dan mengawasi segala
aktivitas perusahaan PT. Coca-Cola Amatil IndonesiaCentral Java .

Wewenang:


Menyetujui atau tidak terhadap program-program kerja yang
diajukan oleh masing-masing departemen.

Tanggungjawab:


Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan PT. Coca-Cola Amatil IndonesiaCentral Java .

40

2. Technical Operation dan Logistic Manager

Tugas:


Mengkoordinasi kinerja dari departemennya (Production, Quality
Assurance, Demand and Operation Planning, Warehousing and
Transportation, Maintanance Engineering, Quality Management
System), untuk memenuhi kebutuhan perizinan



Membina dan evaluasi bawahannya, sesuai job description yang
berlaku.

Wewenang:


Berwenang

untuk

mengkoordinasi

gedung

atau

tempat

penyimpanan produk sesuai target.
Tanggungjawab:


Bertanggungjawab

terhadap

kelancaran

sarana

truck

atau

transportasi untuk seluruh sales force.

3. Finance Manager

Tugas:


Mengelola keuangan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Central
Java



Membuat laporan keuangan global terhadap segala kegiatan yang
dilakukan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia – Central Java.

41

Wewewnang:


Memberi otorisasi terhadap semua transaksi keuangan perusahaan.

Tanggungjawab:


Bertanggungjawab terhadap segala penggunaan dana perusahaan
dan administrasi perusahaan.

Di dalam menjalankan tugasnya, Finance Manager dibantu langsung oleh:
1) Kasir, mengelola keluar masuknya uang.
2) Examiner Leader, melakukan pemeriksaan (audit) di seluruh wilayah

kerja.
3) Sales and Inventory Accounting Officer



Pengawasan inventory dan bagian yang menyimpan kelengkapan
inventaris.





Menyetujui keluarnya barang bekas yang akan dijual.
Sebagai atasan kasir yang berwenang memberi otorisasi.

4) Accounting Receivable Officer, bertanggungjawab terhadap piutang

dan penagihan piutang.
5) Account Payable Officer, bertanggungjawab memverifikasi semua

tagihan yang masuk baik dari PT CCDI maupun PT CCBI.
6) Procument Manager, bertanggungjawab atas segala sesuatu yang

berhubungan dengan pemesanan barang kebutuhan dari seluruh bagian
perusahaan baik kebutuhan PT CCDI maupun PT CCBI.

42

7) Settlement Officer, bertanggungjawab atas layanan karyawan dan

kegiatan yang diadakan di perusahaan.
8) Commercial

pengembangan

Officer,

yang

bertanggungjawab
berkaitan

dengan

atas

strategi

pemasaran,

dan

penjualan,

pengembangan produk dan layanan pelanggan untuk mendorong
pertumbuhan bisnis.
9) Tax Officer, bertanggungjawab atas segala sesuatu yang berhubungan

dengan jenis pajak.

4. Human Resource Manager

Tugas:


Mengadakan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan.



Melaksanakan program pelatihan bagi karyawan. Yang bertujuan
untuk meningkatkan kinerja karyawan dami mengembangkan
perusahaan.

Wewenang:


Mengangkat, mempromosikan, menyusun rencana jenjang karier
tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi untuk menduduki jabatan
tertentu.

Tanggungjawab:


Bertanggungjawab terhadap sistem remunerasi (pemberian gaji
karyawan) normatif dan proseduran, bonus, lemburan dan cuti
kerja.

43

5. General Source Manager

Tugas:


Menyusun rencana, melaksanakan program untuk mencapai target
penjualan dan marketing yang ditetapkan.

Wewenang:




Mengevaluasi program pengembanagan marketing.
Membina dan mengevaluasi anak buahnya.

Tanggungjawab:


Bertanggungjawab atas semua program yang telah direncanakan.

6. Public Relation Manager

Tugas:


Memberikan pesan dan informasi kepada public dan khalayak
umum tertentu sebahagi target sasarannya.



Melakukan komunikasi timbal balik, memberikan motivasi atau
mempengaruhi publik guna mengontrol opini dan presepsi antara
perusahaan dengan publiknya.

Wewenang:


Membina dan mengevaluasi anak buahnya.

44

Tanggungjawab:


Menciptakan citra atau opini public yang positif guna menjaga kelangsungan
bisnis di masa depan.

7. Business Services Manager

Tugas:


Melengkapi dan menjaga fasilitas untuk pemasaran produk dengan alat
pendingin (cooler).

Wewenang:


Membina dan mengevaluasi anak buahnya.

Tanggungjawab:


Bertanggungjawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan
fisik manajemen, misal: penyediaan bahan baku, peralatan kantor, belanja
barang, dan lain-lain.

Dokumen yang terkait

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

DISKRIMINATOR KELAYAKAN KREDIT MODAL KERJA BAGI UKM PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. CABANG LUMAJANG

5 61 16

HE APPLICATION OF PROFESSION ETHICS FOR SUPPORTING THE WORKING PERFORMANCE OF CUSTOMER SERVICE STAFF IN PT BRI RAMBIPUJI JEMBER

2 94 12