Generasi Muda Sebagai Promotor Bangkitny

Generasi Muda Sebagai Promotor Bangkitnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah) dalam Rangka Meningkatkan Nilai Jual Produk dalam Negeri Melalui
Internasional Catalog Online (ICO)
Agus Tarmo Kusuma
Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Ponorogo

Abstrak
Millenial adalah generasi yang tumbuh pada era internet booming dimana mereka
memiliki karakteristik masing-masing individu berbeda, hal tersebut tergantung dimana ia
dibesarkan, strata ekonomi, dan sosial keluarganya, pola komunikasinya sangat terbuka
dibanding generasi-generasi sebelumnya, pemakai media sosial yang fanatik dan
kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi. Begitupun dengan
perekonomian yang persaingannya makin pesat menuntut generasi muda makin kreatif dan
dinamis dalam meningkatkan nilai produk lokal. Untuk itu UMKM sebagai wadah ditunjang
dengan adanya International Catalog online (ICO) sebagai media yang bersifat global.
Kata Kunci : Millenial, UMKM, ICO

A. Pendahuluan
Dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah, para pemuda pada zaman
kolonialisme bersusah payah dengan mempertaruhkan nyawa. Mereka rela berkorban

apa saja demi membebaskan negeri ini dari kekuasaan penjajah. Hal ini dilakukan
oleh mereka dengan penuh rasa nasionalisme dan patriotisme tinggi yang mencapai
puncaknya pada Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928.
Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan
pemuda kian memudar.Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap para pemuda dalam
memaknai berbagai hal penting bagi Negara Indonesia. (Isti, 2009)
Dilihat dari segi positifnya, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah
membaik, misalnya dengan memenangkan kompetisi antar negara. Dengan pemuda
menjadi pemenang atau hanya berpartisipasi, itu sudah menjadi peranan dalam

kemauan bangsa. Dengan keahliannya dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dari
belahan dunia lain dimana tidak diragukan lagi segala sisi akan tercipta perlu dipoles
agar generasi muda di era millennial dapat memperoleh kebanggaan seluruh umat
terutama dalam mengembangkan perekonomian dan perkoperasian Indonesia yang
menjadi bahasan pokok essay ini.
Akan tetapi kondisi sosial dikalangan pembaharu generasi tidak jarang dalam
melakukan pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas dengan memanfaatkan akses
dalam jangkauan internasional dalam sifat konsumtif. Melihat dari kecenderungan
tersebut maka perlu dilakukan upaya dalam menurunkan impor Indonesia, salah

satunya adalah dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai
penyedia kebutahan barang konsumsi dalam negeri. Produk dan jasa dari UMKM juga
dapat di ekspor ke luar negeri sehingga dapat menyeimbangkan impor yang terus
meningkat. Secara umum kondisi UMKM di Indonesia masih terbilang belum
berkembang baik karena belum adanya formulasi atau model pendekatan yang jitu
tertang sistematis dalam panduan UMKM dan banyaknya UMKM yang belum
bankable baik disebabkan belum adanya manajemen keuangan yang transparan
maupun kurangnya kemampuan manajerial dan finalsial (Idris, 2009).
B. Pembahasan
1. Definisi Generasi Muda
Berdasarkan UU nomor 40 Pasal 1 tahun 2009 bahwa generasi muda adalah
warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan
perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.
Merujuk kepada konsep demografi. Dalam hal ini generasi muda dibagi ke
dalam usia persiapan masuk dunia kerja, atau usia produktif antara 15-40 tahun.
Saat ini terdapat 40.234.823 penduduk Indonesia masuk dalam kategori generasi
muda. (Muradi, 2012).
Generasi Muda adalah terjemah dari young generation yang mengandung arti
populasi yang sedang membentuk dirinya. Kata Generasi muda terdiri dari dua kata
yang majemuk, kata yang kedua adalah sifat atau keadaan kelompok individu itu

masih berusia muda dalam kelompok usia muda yang diwarisi cita-cita dan
dibebani hak dan kewajiban, sejak dini telah diwarnai oleh kegiatan-kegiatan
kemsyarakatan dan kegiatan sosial. Maka dalam keadaan seperti ini generasi muda
dari suatu bangsa merupakan young citizen (Irwan, 2010).
2. Peran Generasi Muda di Era Milenial

Peran generasi muda sangatlah penting apa lagi dengan era globalisasi yang
sekarang ini, di tengah-tengah kehidupan masyarakat dinamis dan terus
berkembang. Salahsatu wujud dari keinginan bersama masyarakat yang merupakan
terobosan-terobosan dalam rangka mencapai cita-cita perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia untuk mecerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara serta
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat menyikapi
perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif, dan
meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat
membangun Negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun berbeda
agama, suku, dan budaya, dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam
menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Dengan cara cinta tanah air
dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai
nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa

Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa
Indonesia. Kecintaan bangsa kepada Negara harus semakin erat dan semakin tinggi
rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara
sendiri.
3. Generasi

Muda

Sebagai

Promotor

Perkembangan

UMKM

dalam

Meningkatkan Nilai Jual Produk Dalam Negeri
Pada KTT ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur, ASEAN telah mengadopsi

Strategic Action Plan For SME Development (SAPSMED) 2016-2025 dengan visi
“ Globally Competitive and Innovative SME” guna membangun UMKM yang
semakin inovatif dan berdaya saing secara global (Ashariyadi, 2016). Oleh karena
itu UMKM harus bisa menghadapi berbagai tantangan, baik secara internal seperti
keterbatasan modal dan teknologi, maupun secara eksternal yang antara lain terkait
masalah perizinan, bahan baku, pemasaran hingga upaya integrasi ke mata rantai
produksi regional dan global.
Perkembangan teknologi

merupakan

aspek

penting

yang

harus

dimanfaatkan generasi muda sebagai promotor UMKM untuk meningkatkan nilai

jual dan daya saing UMKM, utamanya UMKM yang ada di Indonesia.
Kemunculan International Catalog Online (ICO) merupakan salah satu terobosan
baru bagi kebangkitan UMKM di Indonesia yang bergerak di bidang Industri
perdagangan barang dan jasa. International Catalog Online (ICO) berpotensi

memperluas kesempatan bagi produk lokal untuk semakin berkembang dan dikenal
di luar negeri.
Untuk menciptakan

produk

yang

berkualitas,

UMKM

Indonesia

memerlukan paradigma yang berfokus pada penambahan pengetahuan dan

ketarampilan serta pemanfaatan teknolgi dan inovasi. Hal ini merupakan tugas
generasi muda dalam promotor UMKM melalui International Catalog Online
(ICO) yang akan meningkatkan nilai jual produk dalam negeri.
4. Pengenalan International Catalog Online (ICO) Sebagai Inovasi Baru Untuk
Generasi Muda
International Catalog Online (ICO) didorong untuk untuk menjadi inovasi
baru yang kompetitif dalam pemasaran barang dan jasa baik dalam negeri maupun
secara global. UMKM Indonesia harus tumbuh menjadi pemain penting serta
membuka peluang untuk terintegrasi dengan jaringan produksi nasional dan
global. Untuk menjalankan sistem International Catalog Online (ICO) maka
masyarakat perlu dibekali kemampuan dalam menjalankan sistem ini. Pembekalan
tersebut dapat berupa sosialisai seperti workshop dan training cara mengelola
sistem International Catalog Online (ICO) agar masyarakat lebih paham karena
sistem ini bersifat global dan juga memiliki dua bahasa yakni Bahasa Indonesia
dan Bahasa Ingris sebagai bahasa Internasional. Situs ini akan di buat lebih muda,
sehingga setiap UMKM dapat mengakses dan mempermosikan jenis produk atau
jasa yang akan ditawarkan pada pasar dalam skala Nasional maupun skala
Internasional (Rizal, 2009: 7).
Sekarang ini adalah masa berkembangnya teknologi informasi semua orang
sudah bisa mengaksesnya, kata internet tak lagi lazim umumnya dikalangan

dewasa ini . Dengan berkembangnya teknolgi tersebut maka generasi muda harus
bisa memanfaatkannya, salah satunya adalah sebagai promotor UMKM melalui
media olektronik. Perkembangan teknologi informasi seperti facebook, twitter dan
youtube dan lainnya begitu pesat secara global. Dengan tingginya pengguna media
sosial ini maka generasi muda dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan
International Catalog Online (ICO) yang didalamnya berisi produk dan jasa dari
UMKM.
5. Keunggulan International Catolog Online (ICO)

International Catalog Online (ICO) adalah sebuah inovasi baru dalam
metode pemasaran berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa yang ditawarkan
dapat berupa produk makanan, hasil pertanaian atau peikanan, hasil kerajinan
tangan dan berbagai tempat wisata yang terkenel di Indonesia. Secara tidak
langsung International Catalog Online (ICO) juga memperkenalkan tentang
Indonesia ke masyarakat luar.
Menurut Rizal (2009: 7), International Catalog Online (ICO) akan menjadi
metode pemasaran UMKM pertama di Indonesia yang merangkul semua produk
jenis produk dan jasa. International Catalog Online (ICO) akan memfokuskan diri
pada transaksi bisnis berbasis cepat dengan menggunakan internet sebagai media
informaasi. International Catalog Online (ICO) juga dapat sebagai medium

pertukaran barang dan jasa secara global baik antara dua buah institusi (business to
business) dan konsumen langsung (business to consumer). Dengan International
Catolog Online (ICO) hubungan antar UMKM secara nasional atau global dengan
entitas lainnya (pemasok, distributor, rekanan dan konsumen) dapat dilakukan
dengan cepat, lebih intensif dan lebih murah dari pada aplikasi prinsip manajemen
secara konvensional (door to door, one to one relationship).
Dengan adanya International Catalog Online (ICO) maka suatu UMKM
tidak perlu lagi membuka cabang baru untuk mempromosikan produk dan jasanya
karena akan memerlukan biaya yang tinggi, dengan adanya sistem ini maka produk
dan jasa dari UMKM akan lebih mudah di ketahui baik secara nasional maupun
global. Berikut adalah bagan pemasaran produk dan jasa melalui International
Catalog Online (ICO) .
UMKM 1
Nasional
UMKM 2

ICO

Untung
Global


UMKM 3
Setiap produk dan jasa yang dihasilkan UMKM yang berasal dari sektor
pertanian, peternakan, perikanan, wisata, industri makanan atau minuman,
penyedia jasa dan berbagai sektor lainnya. akan di masukkan ke sistem
International Catalog Online (ICO), sistem atau situs ini akan memasarkan produk

tersebut secara nasional dan global. Transaksi pembayaran dalam sistem ini sama
seperti online shop lainnya yaitu menggunakan metode transfer ke bank milik
UMKM tersebut. Untuk metode transaksi secara global dapat dilakukan dengan
menggunakan Letter of Credit.
Letter of Credit merupakan alat pembayaran perdagangan internasional
yang dinilai paling banyak digunakan dan lebih efektif jika dibandingkan dengan
Advance Payment yang metode pengiriman barang terbilang cukup lama . Cara
kerja sistem Letter of Credit ini melibatkan sebuah bank, yang memberikan
jaminan bahwa si pembeli akan melakukan pelunasan, selama seluruh syarat
perdagangan dipenuhi oleh pihak penjual.
Letter of Credit ini memberi rasa aman bagi kedua belah pihak, yaitu bagi
pihak penjual (UMKM) akan merasa aman karena adanya kepastian akan
pembayaran barang-barangyang akan dikirimkan kepada pembeli. Bagi pembeli

(Konsumen) merasa aman karena adanya kepastian akan penerimaan barang yang
telah dibelinya, karena bank sebelum melakukan pembayaran atas nama pembeli
akan meneliti kelengkapan dokumen yang merupakan syarat dalam Letter of Credit
(Agus, 2007).
C. Kesimpulan
Perkembangan

teknologi

merupakan

aspek

penting

yang

harus

dimanfaatkan generasi muda sebagai promotor UMKM, yang dapat dilakukan dengan
media sosial canggih yaitu melaui sistem International Catolog Online (ICO) sebagai
trobosan baru.
Melalui sistem International Catolog Online (ICO) metode pemasaran akan
lebih efektif

karena sistem tersebut memuat segala jenis barang dan jasa hasil

UMKM, sehingga nilai jual produk dalam negeri dapat meningkat. Dengan
meningkatnya nilai jual barang maka diharap terutama generasi Milenial dapat
mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.

Dokumen yang terkait

Analisis Komposisi Struktur Modal Yang Optimal Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Operasional Pada PT Telagamas Pertiwi Di Surabaya

1 65 76

Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella.

16 119 21

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Pengelolaan Publikasi MelaluiMedia Sosial Sebagai sarana Pengenalan Kegiatan Nandur Dulur( Studi deskriptif pada tim publikasi Nandur Dulur)

0 66 19

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Peranan Deposito Sebagai Sumber Dana Pada PT. Bank X,Tbk. Cabang Buah Batu Bandung

3 47 1

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Antara Pengajar Muda dan Peserta Didik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ( Studi pada Program Lampung Mengajar di SDN 01 Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran )

3 53 80

Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 19 17