PROPOSAL JUDUL PROYEK PERANGKAT LUNAK

LEMBARPERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa proposal yang saya susun, sebagai syarat memperoleh nilai
ppl,dan merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam
penulisan proposal ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan
sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan.

Tasikmalaya, 11 Oktober 2014
Ojat Erlaya Hendrayana
11140025

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam
yang berilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal dengan
judul “PERANCANGAN JARINGAN WIRELES DAN MANAJEMEN
BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK
Ucapan Terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua orang
yang telah membantu dalam proses pembuatan Proposal ini baik dari awal hingga

selesai.
Tasikmalaya 11 Oktober 2014
Penulis

ABSTRAK
Komunikasi tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya
hidup baru masyarakat informasi. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan jaringan WiFi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di
lingkungan kerja. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak
membutuhkan penghubung kabel antar komputet. Access point merupakan perangkat
yang biasa digunakan dalam jaringan wireless (Hotspot area) dimana user atau
pengguna terhubung ke internet menggunakan media udara melalui perangkat access
point. Selain itu, dengan jaringan berbasis wireless ini membuat masyarakat lebih
mudah untuk mengakses internet dimanapun berada. Implementasi pemasangan jaringan
ini terdiri dari pemasangan konektor RJpada kabel UTP, melakukan konfigurasi
repeater, konfigurasi Access Point, konfigurasi HotSpot Server MikroTik. Dengan
adanya jaringan wireless, akan mempermudah mahasiswa/i untuk mengakses internet
dengan gratis. Selain itu, melakukan konfigurasi jaringan wireless tidak begitu sulit,
asalkan mengikuti aturan pembuatan jaringan.

Kata Kunci : Wireless,MikroTik, HotSpot, dan Access Point.


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

2

1.3 Batasan Masalah .........................................................................

2


1.4 TujuanPenelitian .........................................................................

2

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................

2

BAB II DASAR TEORI
2.1 Jaringan .......................................................................................
2.2

3

Wi-Fi ........................................................................................... 3

2.3 WDS (Wireless Distribution System) .........................................

4


2.4 MikroTik RouterOS ....................................................................

5

2.5

HotSpot ....................................................................................... 5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan................................................................. 12
3.2 Konfigurasi Server HotSpot ........................................................ 13

4.1

Kesimpulan .................................................................................

4.2

Saran ...........................................................................................


DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Stisip Bina Putra Banjar merupakan salah satu Perguruan
Tinggi Swasta di Banjar yang terus berkembang menuju Perguruan tinggi terbaik di jawa barat.
dengan tujuan membawa dampak yang positif dalam usaha pembangunan dan turut serta
mencerdaskan bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan semangat pembaharuan,
mengajak dan memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik di Indonesia untuk memacu
prestasi dan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa Indonesia yang berilmu, beriman,
dan bertaqwa.
Dengan luas kampus yang cukup besar, terdiri dari gedung-gedung kuliah yang dipenuhi
oleh mahasiswa-mahasiswi, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap hari untuk
menggarap informasi. Maka dari itu disediakanlah fasilitas HotSpot bagi mahasiswa untuk
mengakses internet.
Dewasa ini banyak system routing yang digunakan, dari yang gratis(free) sampai yang
berbayar, dari mudah sampai yang susah dalam sistem konfigurasinya. Salah satunya yang akan
kita bahas adalah MikroTik RouterOS, yaitu sistem operasi router yang sekarang ini banyak di
gunakan oleh warnet-warnet, kantorkantor ataupun instansi-instansi lain. MikroTik RouterOS

merupakan router network yang handal, dilengkapi dengan berbagai fitur dan tools, baik untuk
jaringan kabel maupun jaringan tanpa kabel (wireless). Salah satu fitur yang disediakan oleh
MikroTik yang akan di bahas adalah Hotspot Server.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan pada Stisip Bina Putra
Banjar yaitu:

1. Bagaimana membangun sebuah jaringan wireless berbasis HotSpot dengan menggunakan
MikroTik sebagai server.
2. Bagaimana mengatasi lemahnya sinyal wireless dengan menambah
repeater sebagai penguat sinyal.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam perancangan jaringan hotspot server ini
yaitu :
1. Membahas perancangan HotSpot server berbasis MikroTik menggunakan jaringan
wireless sebagai media jaringan HotSpot.
2. Ruang lingkup masalah ini membahas tentang rancangan sistem jaringan menggunakan
jaringan wireless dengan WDS (Wireless Distribution System).


1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari perancangan jaringan Hotspot ini adalah :
1. Memudahkan mahasiswa untuk mengakses internet.
2. Mengetahui cara membangun jaringan Wireless menggunakan WDS
(Wireless Distribution System).

1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari pembuatan sistem hotspot ini adalah untuk mengetahui sedikit tidaknya
tentang konsep jaringan hotspot serta konfigurasinya dan sedikit mengetahui kelebihan dan
kekurangan menggunakan topologi jaringan WDS (Wireless Distribution System).

BAB II
DASAR TEORI

2.1

Jaringan

Sebuah jaringan terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling

berhubungan antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi informasi.
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika, dari group riset Harvard
University yang dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan
beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong maka dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa di jalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian. Ada beberapa jenis jaringan, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh
area lingkungan.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam
satu propinsi yang menggabungkan jaringan LAN.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana satelit ataupun kabel bawah laut.
(Andrian Tarigan,2009)
2.2

WiFi

Wi-Fi juga ditulis Wifi atau WiFi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan

peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel

(menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk
koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk
jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN
zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris
umum sebagai sinonim "WLAN".
2.3

WDS (Wireless Distribution System)

Wireless Distribution System (WDS) yang disebut juga sebagai Wireless Repeater merupakan
sistem untuk mengembangkan jaringan nirkabel tanpa harus menggunakan kabel sebagai
backbone untuk access point, melainkan
memanfaatkan jalur nirkabel dari access point. Kekurangan repeater adalah bisa mengurangi
performansi wireless LAN. Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame pada kanal
radio yang sama, mengakibatkan terjadinya peggandaan jumlah trafic pada jaringan. Hal ini

terjadi jika digunakan banyak repeater. Contoh topologi WDS:

2.4 MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan
Arnis Riekstins. Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang
dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di
Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka
adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip
dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal
dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat
ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara
bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia
routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka
merekrut juga tenagatenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan
Mikrotik secara maraton.( http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik)


2.5

HotSpot

Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasilokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun
1993 oleh Brett Steward. Hotspot juga dikenal dengan istilah captive portal. Cactive Portal akan
menagkap semuatrafik dari klien dan akan memeriksa apakah klien tersebut sudah terotentikasi
atau belum untuk menggunakan sumber daya jaringan. Jika belum maka klien tersebut akan
diperiksa untuk melakukan otentikasi terlebih dahulu.(Imam Cartealy,2013).
Salah satu fitur terkenal di dalam mikrotik yang merupakan salah satu metode untuk
memberikan akses/layanan internet di area public dengan melalui proses autentikasi seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya, media yang digunakan bisa menggunakan kabel ataupun wireless.
Cara kerja dari hotspot server ini dalam bentuk sederhana, hotspot akan melakukan block semua
akses user dan user akan diminta untuk melakukan login via web browser. Apabila username dan
password yang diisikan oleh user cocok dengan database hotspot, maka layanan akses akan
diberikan. Kami akan memberikan contoh konfigurasi bagaimana cara mengintegrasikan 2
hotspot server yang sudah ada di 2 router yang berbeda (router A dan router B) dengan sebuah

database UserManager yang akan terpasang di salah satu router (router A). (http://mikrotik.co.id)
Topologinya bisa seperti yang ditunjukan pada Gambar 2.2 :

Gambar : Topologi HotSpot

3.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses perancangan dan pembuatan Jaringan
Wireles adalah sebagai berikut:
1. Satu Unit /Laptop
Latop berfungsi untuk proses konfigurasi jaringan
2. Router Board MikroTik / MikroTik RouterOS
Router Board ini berfungsi sebagai server hotspot dan untuk
manajemen jaringan,dengan level standart yaitu OS. Dalam perancangan
ini tidak dibutuhkan fitur yang banyak, oleh karena itu tidak dibutuhkan
level tinggi untuk rancangan ini dan juga dengan harga yang terjangkau.
3. Access Point
AP berfungsi sebagai media jaringan hotspot. Perangkat yang
digunakan adalah Ubiquiti NanoStation M2 dengan power yang cukup
besar dan berkualitas tinggi.

4. Kabel UTP Cat6 AMP
Kabel UTP Cat6e digunakan untuk penghubung jaringan dan juga
power untuk koneksi AP ke POE dan Router. Dengan merk AMP
original agar penggunaan bisa dalam jangka waktu yg lama dan untuk
mengurangi masalah pada koneksi kabel.
5. Winbox
Winbox merupakan aplikasi remote yang di keluarkan mikrotik
sendiri, berfungsi untuk mempermudah konfigurasi router dengan
tampilan windows.
6. Mozilla Firefox
Mozilla berfungsi untuk percobaan browsing pada saat request access
internet hingga muncul halaman login.

10
3.2 Prosedur Kerja
Untuk mendapatkan data dan informasi yang baik dan tepat, maka penulis menggunakan
teknik sebagai berikut:
1) Studi Literatur
Studi literatur adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
bahan rujukan berupa referensi yang bersifat teoristis dari buku-buku dan
sumber bacaan lain yang dapat mendukung topik.
2) Persiapan software
Tahapan ini dilakukan persiapan softeware yang mendukung dalam perancangan
sistem jaringan.

3) Pengambilan data lapangan
Data lapangan dibutuhkan sebagai data untuk perancangan jaringan
Wireles

dan dibutuhkan data mahasiswa untuk pembentukan

User

Manager berupa NIM.
4) Perancangan Jaringan
Seluruh informasi dan survey lapangan akan dirancang membangun jaringan
HotSpot
5) Analisa Hasil Simulasi
Tahapan ini merupakan tahapan analisa dari hasil uji coba serta
melakukan perbaikan terhadap rancangan apabila ditemukan kekurangan
atau kesalahan.

BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dan perancangan jaringan HotSpot di Kampus Stisip Bina
Putra Banjar Sebagai Berikut:
1. Dengan adanya jaringan HotSpot di Stisip Bina Putra Banjar, akan mempermudah
mahasiswa/i untuk mengakses internet dengan gratis dan mudah dalam cakupan sinyal
pada gedung kuliah.
2. Sistem keamanan yang digunakan pada jaringan wireless (access point) ini sudah diatur
oleh server, sehingga saat ingin mengakses internet, user harus memasukan username
dan password.
3. Jaringan ini menggunakan DHCP server, sehingga server membagi IP Address
sebanyak

4. mungkin yang mengakibatkan loading yang lama pada saat banyak user yang aktif.
4.2 Saran
1. Keamanan sudah diatur oleh server, tidak ada salahnya saat konfigurasi juga mempelajari
bagaimana caranya mengamankan sebuah jaringan.
2. Sistem jaringan Wireles pada Kampus Stisip Bina Putra Banjar ini memerlukan operator
untuk pembuatan dan penambahan user Wirelest.

DAFTAR PUSTAKA

Cartealy, Imam. 2013. Tips & Trik Mikrotik Router OS untuk SOHO ANDI Publisher:
Yogyakarta
Herlambang, Moch. Linto, Catur L, Azis. 2008. Panduan Lengkap Menguasai
Router Masa Depan Menggunakan MikroTik RouterOS™ .ANDI Publisher : Yogyakarta

http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik. Tanggal akses 6 Juni 2013. http://mikrotik.co.id/ Tanggal
akses 6 Juni 2013.
Tarigan, Andrian. 2009. Bikin Gateway Murah Pakai Mikrotik, Gramedia: Jakarta

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA SIMPANG MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KAJI DAN PTV VISTRO (STUDI KASUS : SIMPANG BERSINYAL DAN TAK BERSINYAL PERKOTAAN JEMBER)

5 45 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI PENERAPAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso)

1 31 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

19 247 18

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

5 158 1

STUDI PERENCANAAN PILAR PORTAL DAN PONDASI BORE PILE PADA FLY OVER KEJAPANAN PROYEK RELOKASI TOL PORONG – GEMPOL

7 107 12

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PERANGKAT DESA (Studi Pada Pemerintah Desa Talang Bojong Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung Utara)

0 25 90

STUDI DAYA DUKUNG STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK MENGGUNAKAN ZAT ADDITIVE ECOMIX DAN SEMEN

2 20 92

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92