BAB 4 Analisis Isu-isu Strategis

BAB IV
ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

4.1

PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
Permasalahan pembangunan daerah merupakan ”gap expectation” antara

kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta
antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat
perencanaan ini dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah timbul dari
kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak
diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi.
Permasalahan yang disajikan adalah permasalahan pada penyelenggaraan
urusan

pemerintahan

daerah

yang


relevan

berdasarkan

identifikasi

permasalahan pembangunan daerah.
Dari uraian diatas ada beberapa permasalahan pembangunan yang
dihadapi pemerintah Kabupaten Lebong dalam melaksanakan pembangunan
daerah antara lain :
1. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup belum optimal
Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan potensi yang belum
termanfaatkan,

masih banyak potensi tambang seperti emas, batu bara,

panas bumi yang belum digali secara optimal, salah satu kendalanya karena
deposit bahan tambang tersebut terletak di kawasan lindung.
2.


Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Salah satu faktor penyebab rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah
sumber-sumber potensi obyek pajak dan retribusi banyak yang belum
terindentifikasi dan dikelolah secara optimal. Disamping itu perlu peningkatan
PAD melalui kontribusi BUMD, karena selama ini kontribusi BUMD terhadap
PAD masih nihil, kedepannya BUMD ini akan lebih ditingkatkan kreativitas dan
daya saingnya sehingga mampu bersaing dengan sektor swasta dan
meningkatkan laba perusahaannya.

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
RPJMD KABUPATEN LEBONG TAHU 2011 -2015

3. Revitalisasi Pertanian dan Ketahanan Pangan
Sebagai daerah agraris dengan Luas Lahan pertanian mencapai 12.000 Ha
Kabupaten Lebong gagal dalam melaksanakan program tanam dua kali
setahun. Salah satu penyebabnya adalah hama tikus yang hingga saat ini
belum dapat diatasi.
Sampai saat ini Kabupaten Lebong masih merupakan Kabupaten penerima
Program Raskin untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya.


4. Minimnya Infrastuktur Dasar
Kabupaten Lebong merupakan Daerah tertinggal dan bukan merupakan
daerah perlintasan baik antar propinsi, akses jalan dari dan ke Kabupaten
Lebong hanya dapat dilalui melalui Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten
Bengkulu Utara. Kondisi infrastruktur dasar yang masih banyak kurang.

5.

Sumber Daya Manusia
Struktur penduduk didominasi oleh usia muda akibat dari tingginya tingkat
kelahiran dan rendahnya tingkat kematian penduduk sehingga tingkat
ketergantungan cukup tinggi, Sarana dan akses pelayanan pendidikan dan
kesehatan belum optimal dan masih rendahnya mutu pendidikan yang
ditandai dengan rendahnya nilai Ujian Akhir Nasional (UAN), Kurangnya
tenaga kesehatan baik itu tenaga medis, dokter maupun dokter spesialis dan
perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama tingkat
pendidikan dan keterampilan tenaga kerja masih rendah

1. Kelembagaan

Kabupaten Lebong yang sudah berusia tujuh tahun sebagai Kabupaten
pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong belum optimal dalam menjalankan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
RPJMD KABUPATEN LEBONG TAHU 2011 -2015

roda pemerintahan, Sistem dan tata kelolah pemerintahan yang tidak efektif
menghambat lajunya pemerintahan. Disamping itu belum adanya dokumen
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lebong menyebabkan arah dan
kebijakan pembangunan yang tak menentu.

4.2

ISU STRATEGIS
Isu-isu strategis daerah perlu mempertimbangkan kondisi keuangan

daerah, kemampuan sumber daya aparatur pelaksana, pengaruh terhadap
pencapaian

sasaran


pembangunan

nasional

dan

daerah,

dampak

yang

ditimbulkannya terhadap publik, daya ungkit terhadap pembangunan daerah dan
kemudahan untuk dilaksanakan.
Isu-isu strategis daerah tersebut dapat dirangkum sebagai berikut :
1. Prioritas Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana
a. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
b. Masih kurangnya pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup
c. Terbatasnya penggunaan ruang akibat adanya limitasi fisik


berupa

kawasan lindung
d. Optimalisasi konservasi keanekaragaman hayati dan perlindungan hutan
e. Perlunya peningkatan kualitas informasi bencana alam serta kapasitas
adaptasi dan mitigasi bencana alam

2. Prioritas Revitalisasi Pertanian dan Ketahanan Pangan
a. Produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian masih cukup rendah
b. Perlunya mempertahankan swasembada pangan
c. Penggunaan teknologi (mekanisasi) pertanian masih belum optimal
d. Pergeseran sistem pertanian dari pertanian sub sistem ke pertanian
industri
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
RPJMD KABUPATEN LEBONG TAHU 2011 -2015

e. Terminal agribisnis dan penggunaan Saprodi pertanian belum berfungsi
secara optimal
f.


Masih rendahnya teknologi, sarana dan prasarana perikanan tangkap

g. Kurangnya modal kerja dan belum profesionalnya manajemen pengelolaan
perikanan darat
h. Perlu adanya dukungan infrastruktur terutama jalan untuk memperlancar
distribusi dan pemasaran produk-produk pertanian
i.

Maksimalisasi pemanfaatan handtraktor dalam meningkatkan pendapatan
petani. Salah satunya dengan eksternalisasi penggunaan handtraktor

j.

Perlunya dilakukan reformulasi ulang terhadap kebutuhan jumlah dan
kompetensi penyuluh

3. Prioritas Perekonomian Rakyat dan iklim investasi
a. Peningkatan Pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah
b. Struktur perekonomian masih didominasi oleh sektor primer terutama

pertanian
c. Masih rendahnya nilai tambah dan produktivitas UMKM
d. Masih rendahnya kreativitas dan penguasaan teknologi bagi industri mikro
dan kecil
e. Pembangunan perekonomian rakyat belum dibangun secara komprehensif
mulai dari sektor hulu sampai hilir
f.

Memantapkan pembangunan dan pengembangan klaster industri di setiap
kabupaten/kota

g. Perlunya pembangunan perdesaan dengan menciptakan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perdesaan
h. Perlunya peningkatan jenis dan nilai investasi yang masuk ke Provinsi
Bengkulu
i.

Prosedur perizinan dan regulasi investasi yang belum maksimal dalam
menciptakan iklim investasi yang kondusif
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

RPJMD KABUPATEN LEBONG TAHU 2011 -2015

4. Prioritas Infrastruktur Dasar
a. Kondisi infrastruktur dasar masih banyak yang kurang dan mengalami
kerusakan
Pembukaan akses jalan-jalan baru ke daerah-daerah yang berpotensi
untuk menjadi pusat pertumbuhan perekonomian ( Pembukaan Jalan Tubei
- Semelako - Jalan Geothermal – Sawah Mangkurajo - Sumber Bening Kec.
Bermani Ulu Raya )
b. Mewujudkan Jalan Tembus antar Kabupaten/Propinsi lain
1. Kabupaten Lebong - Kabupaten Merangin Jambi
2. Kabupaten Lebong - Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan
c. Masih banyak jalan produksi dan usaha tani yang belum terakses
d. Optimalisasi pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana yang sudah
ada
e. Kelanjutan pembangunan sarana dan prasarana yang belum terselesaikan
- Pelebaran Badan Jalan Suka Marga-Muara Aman
- Pelebaran Badan Jalan Muara Aman - Tubei
- Pelebaran Badan Jalan Muara Aman – Tunggang
- Peningkatan Jalan Turan Lalang – Embon

- Pembangunan Ring Road/Jalan lingkar Pusat Perkantoran Tubei
f.

Masih terbatasnya diversifikasi energi dan pemanfaatan energi alternatif

5. Prioritas Sumber Daya Manusia
a. Struktur penduduk didominasi oleh usia muda akibat dari tingginya tingkat
kelahiran dan rendahnya tingkat kematian penduduk sehingga tingkat
ketergantungan cukup tinggi
b. Sarana dan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan belum optimal
c. Masih rendahnya mutu pendidikan yang ditandai dengan rendahnya nilai
Ujian Akhir Nasional (UAN) dan banyaknya siswa yang tidak lulus UAN
d. Kurangnya tenaga kesehatan baik itu tenaga medis, dokter maupun dokter
spesialis
e. Perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama tingkat
pendidikan dan keterampilan tenaga kerja masih rendah
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
RPJMD KABUPATEN LEBONG TAHU 2011 -2015

6. Prioritas Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan

a. Jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi
Sampai dengan tahun 2010 angka kemiskinan di Kabupaten Lebong
sebesar 13.700 atau sebesar

14,11 %, Propinsi Bengkulu 19,66 %

sedangkan Nasional pada tahun yang sama sebesar 13,5 %
b. Masih cukup tingginya kesenjangan sosial ekonomi antar golongan
pendapatan, antar masyarakat dan antar wilayah
c. Masih banyaknya wilayah yang tergolong tertinggal baik pada tingkat
desa, kecamatan maupun kabupaten
d. Kabupaten/Kota belum maksimal dalam mendukung dan memanfaatkan
program-program

pusat

untuk

penanggulangan

kemiskinan

dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti PNPM Mandiri dan Kredit
Usaha Rakyat (KUR)

7. Prioritas Pariwisata, Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
a. Potensi wisata alam dan wisata budaya
b. Potensi wisata masih belum optimal direncanakan dan dilaksanakan secara
terpadu dan terintegrasi
c. Potensi wisata belum didukung sarana dan prasarana yang memadai serta
kegiatan promosi wisata
d. Kreativitas masyarakat belum berkembang dalam menumbuhkan usaha
kecil dan rumah tangga
e. Masih rendahnya inovasi teknologi dan penggunaan teknologi tepat guna
pada UMKM
8. Prioritas Pemerintahan, Hukum dan Ketertiban Umum
a. Pelayanan publik masih belum optimal dilakukan
b. Belum optimalnya pembangunan “capacity building” institusi-institusi
pemerintahan sehingga kurang berperan dalam alokasi sumber daya
secara efektif dan efisien
c. Masih rendahnya moralitas di jajaran pemerintahan yang tercermin dalam
banyaknya kasus-kasus pelanggaran asusila, narkoba maupun korupsi
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
RPJMD KABUPATEN LEBONG TAHU 2011 -2015

d. Masih

rendahnya

tingkat

transparasi

dan

akuntabilitas

pengelolaan

keuangan daerah
e. Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia di bidang perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan dalam menjalani mekanisme pembangunan
daerah
f.

Rendahnya

partisipasi

masyarakat

dan

aparatur

Negara

dalam

melaksanakan pembangunan daerah
g. Kurangnya sinergitas antar stakeholder dalam pembangunan daerah
h. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi
i.

Masih banyaknya potensi dan aturan-aturan yang belum mempunyai
kekuatan hukum

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
RPJMD KABUPATEN LEBONG TAHU 2011 -2015