Silabus Prakarya dan KWU SMA 2017
MODEL SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
2 Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Prakarya dan
2 Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah
C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Prakarya dan
2 Pendidikan Dasar dan Menengah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Prakarya dan Kewirausahaan di
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
25
B. Kelas XI
42
C. Kelas XII
60
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN
60
A. Kelas X
60
B. Kelas XI
61
C. Kelas XII
63
IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
63
A. RPP Kelas X
67
B. RPP Kelas XI
72
C. RPP Kelas XII
A. Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi, dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif.
Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan secara umum dirancang untuk membekali insan Indonesia agar mampu:
1. menemukan, membuat, merancang ulang dan mengembangkan produk prakarya berupa: kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan melalui kegiatan mengidentifikasi, memecahkan masalah, merancang, membuat, memanfaatkan, menguji, mengevaluasi, dan mengembangkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan yang dikembangkan pada mata pelajaran ini adalah: kemampuan pada tingkat meniru, memanipulasi (memodifikasi), mengembangkan, dan menciptakan serta merekonstruksi karya yang ada, baik karya sendiri maupun karya orang lain;
2. menemukan atau mengemukakan gagasan atau ide-ide yang mampu memunculkan bakat siswa, terutama pada jenjang pendidikan dasar;
3. mengembangkan kreativitas melalui: mencipta, merancang, memodifikasi, dan merekonstruksi berdasarkan pendidikan teknologi dasar, kewirausahaan dan kearifan lokal;
4. melatih kepekaan siswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menjadi inovator dengan mengembangkan: rasa ingin tahu, rasa kepedulian, rasa keindahan;
5. membangun jiwa mandiri dan inovatif siswa yang berkarakter: jujur, bertanggungjawab, disiplin, peduli dan toleransi;
6. menumbuhkembangkan pola pikir teknologis dan estetis: cekatan, ekonomis dan praktis.
Silabus mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK disusun dengan penulisan format yang sederhana dan efisien, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan ( sequence ) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru ( teachable ); mudah dipelajari oleh siswa ( learnable ); terukur pencapainnya ( measurable ), dan bermakna untuk dipelajari ( worth to learn ) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran, agar siswa mampu membuat produk prakarya yang presisi serta menumbuhkembangkan kreativitas dengan menganalisis berbagai desain karya, mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses pembuatan karya, membuat dan memodifikasi karya dalam konteks kearifan lokal. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing- masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.
Setelah mengikuti pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di pendidikan dasar dan menengah, diharapkan siswa memiliki kemampuan, mulai dari yang bersifat imitasi/meniru ( guided response ), yaitu meniru gerakan secara terbimbing); manipulatif (membiasakan atau mekanism ); dan presisi/mahir ( complex or overt response ), yaitu melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi. Ditinjau dari produk, aspek yang dipelajari meliputi: kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang berorientasi pada produk prakarya yang dibutuhkan sehari-hari dengan tahapan belajar mulai dari mencontoh produk yang telah ada (multi contoh), memodifikasi dan mengembangan produk (multi desain), serta produk yang memiliki nilai jual pada skala dami dengan menekankan pada penumbuhan kreativitas dan mencintai budaya lokal. Dengan demikian, siswa memiliki jiwa mandiri dan dapat bermanfaat bagi kehidupan diri sendiri dan masyarakat.
C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Siswa mampu meniru / imitasi ( guide response ), yaitu meniru gerakan secara terbimbing , manipulatif (membiasakan atau mekanisme), sampai dengan presisi / mahir ( complex or over response ), yaitu melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi, produk prakarya dan kewirausahaan yang di butuhkan sehari hari dengan tahapan belajar mulai dari mencontoh produk yang telah ada (multi contoh), memodifikasi dan mengembangkan produk ( multi design ), serta membuat produk yang memiliki nilai jual pada skala produk dengan menggunakan pada penumbuhan kreativitas dan mencintai budaya lokal.
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Prakarya dan Kewirausahaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Pengembangan Kurikulum Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK memperhatikan unit pengorganisasian kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi. Pengembangan kompetensi Prakarya dan Kewirausahaan diorganisasi dalam berbagai konten/materi dan pendekatan, disesuaikan dengan jenjang perkembangan kemampuan kognitif siswa.
Pengorganisasian materi, yaitu:
1. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya SD/MI Seni Budaya dan Prakarya diarahkan untuk memunculkan bakat dan minat siswa
melalui pengembangan motorik halus dengan prinsip trial and error dan belajar sambil bermain sehingga mampu menghasilkan karya-karya yang kreatif. Kreativitas siswa ditekankan untuk mengembangkan ide-ide melalui penemuan sistem dan teknologi dasar. Pembuatan produk dilakukan dengan menggunakan pendekatan naturalistik, yaitu memperhatikan kemampuan dasar siswa, seperti tradisi keluarga,
Prakarya pada jenjang SD pengembangannya pada aspek kerajinan yang diarahkan untuk pengembangan soft skill dan psikomotorik pada tingkat imitasi (meniru). Siswa diberi berbagai contoh produk prakarya agar terinspirasi dalam pembuatan produk prakarya. Pembelajaran prakarya mempersiapkan siswa untuk melatih keterampilan dasar melalui pendekatan pembelajaran tematik.
2. Mata Pelajaran Prakarya SMP/MTs Mata pelajaran Prakarya terdiri atas empat aspek yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya
dan pengolahan yang diarahkan pada pengembangan keterampilan dilakukan pada tingkat manipulasi (modifikasi) yang diarahkan untuk menghasilkan produk yang bersifat multi desain baik dari jenis bahan dasar maupun bentuk produknya. Pembuatan produk mengacu pada penerapan teknologi dasar, kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, output melalui prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) untuk pemenuhan produk family/home skill dan life skill dengan berbasis pada potensi kearifan lokal. Pembentukan nilai-nilai kewirausahaan dengan mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan. Pembentukan nilai dilakukan melalui penyelarasan antara kemampuan dan minat dengan motif berwirausaha yang bertujuan melatih koordinasi otak dengan keterampilan teknis.
3. Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan terdiri atas empat aspek yaitu kerajinan,
rekayasa, budidaya dan pengolahan yang diarahkan pada pengembangan produk dalam bentuk dami dengan menggunakan teknologi tepat guna skala home industry dengan wawasan kewirausahaan agar dapat mandiri secara ekonomi. Untuk itu, keterampilan/psikomotorik dikembangkan pada tingkat presisi (sesuai standar). Pengembangan kompetensi siswa diarahkan untuk mempelajari produk teknologi berdasarkan kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, output , melalui prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU).
Aspek mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas:
1. Kerajinan Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan yang hasilnya merupakan benda untuk
memenuhi tuntutan kepuasan pandangan: estetika-ergonomis, dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara dan kepercayaan ( theory of magic and relligy), dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada prosedur pembuatannya . Lingkup ini dapat digali dari potensi lokal dan seni terapan ( applied art ), desain kekinian ( modernisme dan postmodernisme ).
2. Rekayasa Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: merancang, merekonstruksi dan
membuat benda produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Sebagai contoh: rekayasa penyambungan balok kayu untuk membuat susunan (konstruksi) kerangka atap rumah, harus dilakukan dengan prinsip ketepatan agar susunan rumah tidak mudah runtuh. Lingkup ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan membuat susunan mengarah kepada: berpikir kreatif, praktis, efektif, ketepatan dan hemat serta berpikir prediktif.
3. Budidaya Budidaya tumbuhan dan hewan mencakup pembibitan , penanaman, pemanenan,
penyimpanan, dan penanganan atau pengemasan dan distribusi untuk proses selanjutnya. Substansi yang dipelajari pada aspek ini adalah tanaman, ternak dan ikan. Manfaat edukatif teknologi budidaya adalah pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan menyatukan dengan alam ( ecosystem ) agar menjadi siswa yang berpikir sistematis berdasarkan potensi kearifan lokal.
4. Pengolahan
Proses pengolahan mencakup pula penanganan dan pengawetan bahan melalui berbagai teknik dasar proses pengolahan dan pengawetan. Manfaat edukatif teknologi pengolahan bahan pangan bagi pengembangan kepribadian siswa adalah menambah keanekaragaman makanan, member nilai ekonomis dan timbul kesadaran pentingnya melakukan penanganan, pengolahan dan pengawetan bahan pangan agar tidak cepat rusak.
Untuk Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 (dua) aspek dari 4 (empat) aspek yang disediakan. Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti siswa dapat diganti setiap semesternya.
MATA PELAJARAN
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
E SENI BUDAYA DAN
I PRAKARYA
IS
NT
O C KREATIFITAS,
I CINTA BUDAYA M
LOKAL
Gambar 1. Kerangka pengembangan Prakarya dan Kewirausahaan
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pembelajaran Prakarya menggunakan pendekatan saintifik. Selain itu juga dapat menggunakan model-model pembelajaran, antara lain: Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem-Based Learning ), Pembelajaran Berbasis Proyek ( Project-Based Learning ), Pembelajaran penemuan dan penyelidikan ( Discovery-Inquiry Learning ), Pembelajaran kooperatif ( Cooperative Learning ), dll.
2. Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar siswa. Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik, dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan penilaian otentik yang memungkinkan para pendidik menerapkan program remedial bagi siswa yang tergolong pembelajar lambat dan program pengayaan bagi siswa yang termasuk kategori pembelajar cepat.
pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Kurikulum 2013 menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang menghendaki agar penilaian hasil belajar siswa mencakup penilaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang pelaksanaannya terintegrasi dengan proses pembelajaran.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian, yaitu (1) mengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi, (2) menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan), (3) mengukur proses kerjasama, bukan hanya hasil kerja, (4) menggunakan portofolio pembelajaran siswa.
Dengan demikian kompetensi siswa yang dinilai pada tiap ranah kompetensi disesuaikan dengan aktivitas yang ditempuh siswa dalam proses pembelajaran. Adapun penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa.
Penilaian mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dilakukan dengan memperhatikan:
a. proses menemukan kebutuhan atau peluang melalui mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya sebagai bukti sikap kritis dan inovatif yang didasari oleh rasa ingin tahu dalam menciptakan peluang
b. kreativitas dan inovasi
c. kemampuan memproduksi ide dan menetapkan ide berdasarkan syarat kebaruan
d. karya desain dan gambar rancangan produk
e. kemampuan menguji/mengevaluasi produk
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Guru dapat memperkaya dan menyesuaikan dengan sumber daya yang ada, karakteristik dan kekhasan daerah/sekolah sesuai dengan potensi siswa serta kebutuhan daerah. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah.
Penyesuaian ini harus tetap memperhatikan pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Guru sebaiknya memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Buku Teks (Buku Siswa dan Buku Guru), dan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai sumber belajar. Lembar kerja siswa sedapat mungkin disusun oleh guru dengan memberi peluang untuk berkembangnya kreativitas siswa yang terlibat dalam merancang prosedur kegiatan. Lembar Kerja Siswa merupakan panduan bagi siswa untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan kemampuan berpikir. Selain itu guru diharapkan dapat mengaitkan dengan lingkungan, sumber daya alam, dan energi di sekitarnya dan konteks global, agar siswa dapat memelihara dan memanfaatkan lingkungannya sebagai sumber belajar.
A. Kelas X
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching ) pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Aspek
: Kerajinan
Alokasi waktu
: 2 jam pembelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Siswa mampu:
membaca atau menonton video kewirausahaan (misalnya
3.1 memahami karakteristik
Jenis karakteristik
tentang kisah sukses dan berorientasi ke masa
atau dimensi
kegagalan seorang wirausahawan depan dan berani
kewirausahaan
membuat pertanyaan terhadap mengambil resiko) dalam
(kualitas dasar dan
apa yang belum dipahami dari menjalankan kegiatan
kualitas instrumental
bacaan atau hasil tayangan video usaha
kewirausahaan)
Pengembangan
mengumpulkan data/informasi
tentang pengertian kewirausahaan, karakteristik
4.1 mengidentifikasi
kewirausahaan
macam- macam kualitas dasar wirausahawan
Ciri-ciri seorang
dan kualitas insrumental berdasarkan keberhasilan
wirausahawan
wirausaha yang berhasil dan gagal dan kegagalan usaha
Keberhasilan dan
kegagalan
menganalisis dan menyimpulkan
wirausahawan
informasi/data serta membuat hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dan praktik/pengalaman wirausahawan
menyajikan hasil analisis dan simpulan dalam berbagai bentuk media (lisan dan tulisan)
Siswa mampu:
3.2 memahami perencanaan
membaca dan mencermati model usaha kerajinan dengan
Ide dan peluang
perencanaan usaha kerajinan inspirasi budaya lokal non Analisa peluang
usaha
membuat pertanyaan terhadap benda (misalnya cerita
apa yang belum diketahui rakyat, mitos, simbol,
usaha
Sumber daya yang di mengumpulkan data/informasi tarian, pantun dan upacara
tentang ide dan analisa peluang adat) yang meliputi ide
butuhkan
usaha, sumber daya yang dan peluang usaha,
Administrasi dan
dibutuhkan, administrasi dan sumber daya, administrasi Komponen
pemasaran
pemasaran
dan pemasaran
perencanaan usaha
membuat perencanaan usaha
4.2 menyusun perencanaan
Langkah-langkah
kerajinan
usaha kerajinan dengan
mengolah informasi dan data yang inspirasi budaya lokal non
penyusunan
diperoleh, membuat hubungan benda (misalnya cerita
perencanaan usaha
antara pengetahuan dan praktik rakyat, mitos, simbol,
dalam bentuk perencanaan usaha dalam bentuk perencanaan usaha
menyajkan hasil analisis dan dan peluang usaha,
simpulan tentang perencanaan sumber daya, administrasi
usaha yang dibuat dalam bentuk dan pemasaran
lisan dan tulisan Siswa mampu:
3.3 memahami sistem
mengamati berbagai produk produksi kerajinan
Jenis dan
kerajinan di industri sekitar dengan inspirasi budaya
karakteristik bahan
sekolah, toko kerajinan, internet, lokal non benda dan
dan alat kerajinan
video dan atau membaca material daerah sekitar
Macam-macam
literatur/buku teks berdasarkan daya
kerajinan
berdasarkan inspirasi mengumpulkan data/informasi dukung yang dimiliki
untuk memperoleh jawaban dari oleh daerah setempat
budaya lokal non
benda
berbagai pertanyaan yang
4.3 memproduksi kerajinan
dikembangkan dengan inspirasi budaya
Teknik produksi
latihan membuat kerajinan lokal non benda dan
kerajinan
mengolah atau menganalisis material daerah sekitar
Tahapan proses
informasi yang telah berdasarkan daya
produksi kerajinan
dikumpulkan dari kegiatan dukung yang dimiliki
Jenis dan kegunaan
mengamati dan eksperimen oleh daerah setempat
bahan kemas
Teknik penyajian
produksi kerajinan serta membuat
dan pengemasan
hubungan keduanya dan menyimpulkan
menyajkan hasil analisis dan simpulan dalam berbagai bentuk
media (lisan dan tulisan) Siswa mampu:
membaca literatur atau buku teks biaya produksi (harga
3.4 memahami perhitungan
Pengertian biaya
Harga Pokok Produksi (HPP) pokok produksi) produk
Pengertian biaya
produksi
kerajinan
kerajinan dengan inspirasi Penentuan harga mengumpulkan data/informasi budaya non benda
pokok produksi dan
tentang untuk memperoleh
jawaban dari berbagai pertanyaan produksi biaya produksi
4.4 menghitung biaya
harga jual
yang dikembangkan (harga pokok produksi)
Perhitungan laba-
latihan menghitung Harga Pokok kerajinan dengan inspirasi
rugi
Produksi sesuai kasus yang budaya non benda
diberikan guru dan mengevaluasi hasil perhitungan
mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan latihan serta membuat
kesimpulan
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang hasil diskusi dan
latihan serta membuat kesimpulan Siswa mampu:
3.5 memahami pemasaran Mengenal konsumen mengamati kegiatan pemasaran produk kerajinan dengan
produk kerajinan dengan cara inspirasi budaya non
dan pesaing
observasi ke pasar/super benda secara langsung
Strategi pemasaran
Rencana pemasaran
market/sentra penjualan di
sekitar sekolah atau kerajinan dengan inspirasi
4.5 memasarkan produk
Media pemasaran
membaca/menyimak dari budaya non benda secara
berbagai literatur atau nara langsung
sumber lain membuat pertanyaan dan
berdiskusi untuk mendapatkan informasi tentang konsumen dan pesaing, strategi pemasaran, berdiskusi untuk mendapatkan informasi tentang konsumen dan pesaing, strategi pemasaran,
memperkuat pemahaman tentang pemasaran produk
latihan memasarkan produk kerajinan melalui berbagai strategi pemasaran
menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta menghubungkannya
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang pemasaran
produk dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan)
Siswa mampu:
mengamati komponen evaluasi evaluasi hasil kegiatan
3.6 menganalisis proses
Komponen evaluasi
hasil usaha dengan menggunakan usaha kerajinan dengan
hasil usaha
berbagai sumber belajar yang inspirasi budaya non
Permasalahan usaha
dan solusinya
membuat pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tentang kegiatan usaha kerajinan
4.6 mengevaluasi hasil
usaha
evaluasi hasil usaha dengan inspirasi budaya
mengumpulkan data/informasi non benda
tentang komponen evaluasi hasil usaha
berlatih mengevaluasi hasil usaha yang telah dilakukan
menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta menghubungkan teori dan praktik
evaluasi yang dilakukan menyajikan hasil analisis dan
simpulan tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan.
Siswa mampu:
membaca dan mencermati model usaha kerajinan dengan
3.7 memahami perencanaan
Ide dan peluang
perencanaan usaha kerajinan inspirasi artefak/objek
usaha
membuat pertanyaan terhadap apa budaya lokal (misalnya
Analisa peluang
yang belum diketahui pakaian daerah, wadah
usaha
Sumber daya yang di mengumpulkan data/informasi tradisional dan senjata
tentang ide dan peluang usaha, tradisional ) yang meliputi Administrasi dan
butuhkan
analisa peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha,
daya yang di butuhkan serta sumber daya, administrasi Komponen
pemasaran
administrasi dan pemasaran dan pemasaran
perencanaan usaha
membuat perencanaan usaha
4.7 menyusun perencanaan
Langkah-langkah
kerajinan
usaha kerajinan dengan
mengolah informasi dan data yang inspirasi artefak/objek
penyusunan
diperoleh, membuat hubungan budaya lokal (misalnya
perencanaan usaha
antara pengetahuan dan praktik pakaian daerah, wadah
dalam bentuk perencanaan usaha tradisional dan senjata
dan menyimpulkan tradisional) yang meliputi
menyajkan hasil analisis dan ide dan peluang usaha, simpulan tentang perencanaan
sumber daya, administrasi usaha yang dibuat dalam bentuk dan pemasaran
lisan dan tulisan Siswa mampu:
mengamati berbagai produk produksi berdasarkan
3.8 menganalisis sistem
Jenis dan
kerajinan di industri sekitar daya dukung yang
karakteristik bahan
sekolah, toko kerajinan, internet, dimiliki oleh daerah
dan alat kerajinan
video dan atau membaca setempat untuk kerajinan
Macam-macam
literatur/buku teks dengan inspirasi
kerajinan
berdasarkan inspirasi mengumpulkan data/informasi artefak/objek budaya lokal
untuk memperoleh jawaban dari dan material dari daerah
artefak/objek budaya
berbagai pertanyaan yang sekitar
lokal
Teknik produksi
dikembangkan
latihan membuat kerajinan dengan inspirasi
4.8 memproduksi kerajinan
kerajinan
mengolah atau menganalisis artefak/objek budaya lokal
Tahapan proses
informasi yang telah dan material daerah
produksi kerajinan
dikumpulkan dari kegiatan sekitar berdasarkan daya
Jenis dan kegunaan
mengamati dan eksperimen dukung yang dimiliki oleh Teknik penyajian
bahan kemas
produksi kerajinan serta membuat daerah setempat
dan pengemasan
hubungan keduanya dan menyimpulkan
menyajkan hasil analisis dan simpulan dalam berbagai bentuk
media (lisan dan tulisan) Siswa mampu:
membaca literatur atau buku teks biaya produksi (harga
3.9 memahami perhitungan
Komponen biaya
Harga Pokok Produksi (HPP) pokok produksi) produk
produksi
Penentuan harga jual
kerajinan
kerajinan dengan inspirasi Perhitungan laba- mengumpulkan data/informasi artefak/objek budaya lokal
rugi
tentang untuk memperoleh
4.9 menghitung biaya jawaban dari berbagai pertanyaan produksi (harga pokok
yang dikembangkan produksi) kerajinan
latihan menghitung Harga Pokok dengan inspirasi
Produksi sesuai kasus yang artefak/objek budaya lokal
diberikan guru dan mengevaluasi hasil perhitungan
mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi
dan latihan serta membuat kesimpulan
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang hasil diskusi dan latihan serta membuat kesimpulan
Siswa mampu:
3.10 memahami strategi Mengenal konsumen mengamati kegiatan pemasaran pemasaran produk
produk kerajinan dengan cara kerajinan dengan
dan pesaing
observasi ke pasar/super inspirasi artefak/objek
Strategi pemasaran
market/sentra penjualan di budaya lokal secara
Rencana pemasaran
sekitar sekolah atau langsung
Media pemasaran
membaca/menyimak dari
4.10 memasarkan produk berbagai literatur atau nara kerajinan dengan
sumber lain inspirasi artefak/objek
membuat pertanyaan dan budaya lokal secara
berdiskusi untuk mendapatkan langsung
informasi tentang konsumen dan pesaing, strategi pemasaran, rencana dan media pemasaran
mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan dan memperkuat pemahaman tentang
pemasaran produk latihan memasarkan produk pemasaran produk latihan memasarkan produk
menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta
menghubungkannya menyajikan hasil analisis dan
simpulan tentang pemasaran produk dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan)
Siswa mampu:
3.11 memahami proses
mengamati komponen evaluasi evaluasi hasil kegiatan
Komponen evaluasi
hasil usaha dengan menggunakan usaha kerajinan dengan
hasil usaha
berbagai sumber belajar yang inspirasi artefak/objek
Permasalahan usaha
dan solusinya
relevan
budaya lokal
Pengembangan
membuat pertanyaan untuk
4.11 mengevaluasi hasil
mendapatkan informasi tentang kegiatan kerajinan
usaha
evaluasi hasil usaha dengan inspirasi
mengumpulkan data/informasi artefak/objek budaya
tentang komponen evaluasi hasil lokal
usaha
berlatih mengevaluasi hasil usaha yang telah dilakukan
menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta
menghubungkan teori dan praktik evaluasi yang dilakukan
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk
media (lisan/tulisan)
Aspek
: Rekayasa
Alokasi waktu
: 2 Jam Pembelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Siswa mampu:
menonton video/mengamati kewirausahaan (misalnya:
3.1 memahami karakteristik
Jenis karakteristik
gambar dan membaca referensi berorientasi ke masa
atau dimensi
tentang kisah sukses tentang depan dan berani
kewirausahaan
keberhasilan dan kegagalan mengambil resiko) dalam
(kualitas dasar dan
seorang pelaku wirausaha dan menjalankan kegiatan
kualitas instrumental
macam-macam karakter positif usaha
kewirausahaan)
Pengembangan
dan negatif
membuat pertanyaan yang belum karakteristik
4.1 mengidentifikasi
kewirausahaan
dipahami dari bacaan atau hasil wirausahawan berdasarkan
Ciri ciri seorang
tayangan video keberhasilan dan
wirausahawan
mengumpulkan data/ informasi kegagalan usaha
Keberhasilan dan
kegagalan
tentang pengertian
wirausahawan
kewirausahaan, macam- macam kualitas dasar dan kualitas insrumental wirausaha yang berhasil dan gagal
menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta membuat
hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dan praktik/pengalaman hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dan praktik/pengalaman
media (lisan dan tulisan) Siswa mampu:
menonton video/mengamati usaha produk teknologi
3.2 memahami perencanaan
Ide dan peluang
gambar dan membaca referensi transportasi dan logistik
usaha
tentang perencanaan usaha meliputi ide dan peluang
Analisa peluang
produk teknologi transportasi dan usaha, sumber daya,
usaha
Sumber daya yang
logistik
administrasi, dan
membuat pertanyaan terhadap pemasaran
dibutuhkan
Administrasi dan
apa yang belum diketahui
mengumpulkan data/informasi usaha produk teknologi
4.2 menyusun perencanaan
pemasaran
tentang ide dan analisa peluang transportasi dan logistik
Komponen
usaha, sumber daya yang di meliputi ide dan peluang
perencanaan usaha
butuhkan serta administrasi dan usaha, sumber daya,
produk teknologi
transportasi dan
pemasaran
administrasi, dan
membuat perencanaan usaha pemasaran
logistik
Langkah-langkah
mengolah informasi dan data
penyusunan
yang diperoleh, membuat
perencanaan usaha
hubungan antara pengetahuan dan praktik dalam bentuk perencanaan usaha dan menyimpulkan
menyajkan hasil analisis dan simpulan tentang perencanaan usaha yang dibuat dalam bentuk
lisan dan tulisan Siswa mampu:
mengamati sistem produksi produksi produk
3.3 menganalisis sistem
Jenis dan
produk transportasi dan logistik transportasi dan logistik
karakteristik bahan
berdasarkan daya dukung yang berdasarkan daya dukung
dan alat transportasi
dimiliki oleh daerah setempat yang dimiliki oleh daerah
dan logistik
mengumpulkan informasi dan setempat
Macam-macam
produk transportasi
berdiskusi dalam kelompok untuk
memperoleh jawaban dari transportasi dan logistik
4.3 memproduksi produk
dan logistik
berbagai pertanyaan yang berdasarkan daya dukung
Teknik produksi
produk transportasi
diajukan
latihan membuat produk setempat
yang dimiliki oleh daerah
dan logistik dengan
memperhatikan daya
transportasi dan logistik
dukung yang
mengolah atau menganalisis
dimiliki daerah
informasi yang telah
setempat
dikumpulkan dari kegiatan
Jenis dan kegunaan
mengamati dan eksperimen
bahan kemas
pembuatan produk transportasi
Teknik penyajian
dan logistik serta membuat
dan pengemasan
hubungan keduanya dan menyimpulkan
menyajkan hasil analisis dan simpulan dalam berbagai bentuk media (lisan dan tulisan)
Siswa mampu:
mengamati dengan cara harga pokok produksi
3.4 memahami perhitungan
Komponen biaya
membaca, menyimak dari kajian produk transportasi dan
produksi
literatur/media atau menonton logistik
Penentuan harga jual
Perhitungan laba
tayangan video tentang harga
pokok produksi produk produksi produk
4.4 menghitung biaya
rugi
transportasi dan logistik transportasi dan logistik
yang dikembangkan latihan menghitung Harga Pokok
Produksi sesuai kasus yang diberikan guru dan mengevaluasi hasil perhitungan
mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan latihan serta membuat
kesimpulan
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang hasil diskusi
dan latihan serta membuat kesimpulan
Siswa mampu:
3.5 memahami cara Mengenal konsumen mengamati kegiatan pemasaran menentukan pemasaran
produk transportasi dan logistik produk transportasi dan
dan pesaing
dengan cara observasi ke logistik secara langsung
Strategi pemasaran
produk
pasar/super market/sentra
penjualan di sekitar sekolah atau transportasi dan logistik
4.5 memasarkan produk
Rencana pemasaran
membaca/menyimak dari secara langsung
Media pemasaran
berbagai literatur atau nara sumber lain
membuat pertanyaan dan berdiskusi untuk mendapatkan informasi tentang konsumen dan pesaing, strategi pemasaran, rencana dan media pemasaran
mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan dan memperkuat pemahaman tentang pemasaran produk
latihan memasarkan produk transportasi dan logistik melalui
berbagai strategi pemasaran menganalisis dan menyimpulkan
informasi/data serta menghubungkannya
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang pemasaran
produk transportasi dan logistik dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan)
Siswa mampu:
mengamati komponen evaluasi proses evaluasi hasil
3.6 menganalisis teknik dan
Komponen evaluasi
hasil usaha produk transportasi kegiatan usaha produk
hasil usaha
dan logistik dengan menggunakan transportasi dan logistik
Permasalahan usaha
dan solusinya
berbagai sumber belajar yang
4.6 mengevaluasi hasil
Pengembangan
relevan
kegiatan usaha produk
membuat pertanyaan untuk transportasi dan logistik
usaha
mendapatkan informasi tentang evaluasi hasil usaha
mengumpulkan data/informasi tentang komponen evaluasi hasil usaha
berlatih mengevaluasi hasil usaha berlatih mengevaluasi hasil usaha
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk
media (lisan/tulisan) Siswa mampu:
mengamati dengan cara usaha kerajinan dengan
3.7 memahami perencanaan
Ide dan peluang
membaca, menyimak dari kajian inspirasi artefak/objek
usaha
literatur/media atau menonton budaya lokal (misalnya
Analisa peluang
tayangan video tentang pakaian daerah, wadah
usaha
perencanaan usaha produk grafika tradisional dan senjata )
Sumber daya yang di
membuat pertanyaan untuk yang meliputi ide dan
butuhkan
mendapatkan informasi tentang peluang usaha, sumber
Administrasi dan
evaluasi hasil usaha daya, administrasi dan
pemasaran
mengolah dan menganalisis data pemasaran
Pembuatan
perencanaan usaha
yang terkumpul dari hasil diskusi
dan praktik membuat rencana usaha kerajinan dengan
4.7 menyusun perencanaan
produk grafika
usaha
inspirasi artefak/objek menyimpulkan data hasil diskusi budaya lokal (misalnya
dan praktik membuat rencana pakaian daerah, wadah
usaha dan membuat laporan tradisional dan senjata)
tertulis hasil kerja kelompok yang meliputi ide dan
mempresentasikan hasil kerja peluang usaha, sumber
kelompok
daya, administrasi dan pemasaran
Siswa mampu:
mengamati video/membaca produksi kerajinan dengan
3.8 menganalisis sistem
Tahap persiapan
literatur atau buku teks tentang inspirasi artefak/objek
meliputi curah
sistem produksi produk grafika budaya lokal dan material
pendapat, sketsa ide,
membuat pertanyaan tentang daerah sekitar
studi model dan
pengertian, fungsi, manfaat, berdasarkan daya dukung
gambar kerja
jenis, langkah-langkah penerapan yang dimiliki oleh daerah
Tahapan Proses
sistem produksi produk grafika setempat
Produksi meliputi
persiapan alat dan
dan kaitan antara jenis dan sistem
produksi produk grafika dengan inspirasi
4.8 memproduksi kerajinan
bahan, proses
mengumpulkan informasi dan artefak/objek budaya lokal
pembuatan produk,
finishing berdiskusi dalam kelompok untuk dan material daerah sekitar Pengemasan
memperoleh jawaban dari dengan inspirasi budaya
berbagai pertanyaan yang berdasarkan daya dukung
diajukan dan untuk memperoleh yang dimiliki oleh daerah
pemahaman tentang pengertian, setempat
fungsi, manfaat, jenis, langkah- langkah penerapan sistem produksi grafika berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat dan kaitan antara jenis dan sistem produksi
kerja kelompok untuk melakukan produksi produk grafika
mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan produk grafika
Siswa mampu:
3.9 memahami cara
Harga Pokok
membaca literatur atau buku membaca literatur atau buku
teks tentang harga pokok produksi (harga pokok
Produksi (HPP)
produksi produk grafika produksi) produk grafika
usaha produk grafika
membuat pertanyaan untuk
4.9 menghitung biaya mendapatkan informasi tentang produksi (harga pokok
evaluasi hasil usaha produksi) produk grafika
mengumpulkan informasi dan berdiskusi dalam kelompok untuk memperoleh jawaban dari
berbagai pertanyaan kerja kelompok untuk
menghitung HPP usaha produk grafika sesuai kasus yang diberikan guru
mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan praktik menghitung dan
merumuskan perhitungan HPP usaha produk grafika dan menyimpulkan
mempresentasikan hasil kerja
kelompok
Siswa mampu:
3.10 memahami strategi
mengamati dengan cara pemasaran produk
Pengertian
membaca, menyimak dari kajian grafika secara langsung
pemasaran produk
grafika secara
literatur/media atau menonton
4.10 memasarkan produk
tayangan video tentang grafika secara langsung
langsung
Kekurangan atau
pemasaran langsung produk
kelemahan
grafika
pemasaran produk
membuat pertanyaan terhadap
grafika secara
apa yang belum diketahui
langsung
mengumpulkan informasi dan
Media pemasaran
berdiskusi dalam kelompok
produk grafika
untuk memperoleh jawaban dari
secara langsung
berbagai pertanyaan yang diajukan
kerja kelompok untuk menentukan teknik pemasaran
langsung produk grafika berdasarkan kasus yang diberikan dan membangun sikap kerjasama serta melakukan pemasaran langsung produk grafika untuk memperoleh pengalaman dan pengembangan sikap wirausaha
menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan praktik pemasaran langsung dan
menyimpulkan data hasil diskusi dan praktik pemasaran langsung produk grafika
mempresentasikan hasil kerja
kelompok
Siswa mampu:
3.11 memahami proses evaluasi Komponen laporan mengamati dengan cara hasil kegiatan usaha
membaca, menyimak dari kajian produk grafika
hasil usaha produk
grafika
literatur/media atau menonton
4.11 merumuskan hasil
Membuat laporan
tayangan video tentang evaluasi tayangan video tentang evaluasi
usaha produk grafika grafika
hasil usaha produk
grafika secara
membuat pertanyaan terhadap
langsung
apa yang belum diketahui mengumpulkan informasi dan berdiskusi dalam kelompok
untuk memperoleh jawaban dari berbagai pertanyaan yang diajukan
kerja kelompok untuk memilih teknik evaluasi berdasarkan kasus yang diberikan dan
membangun sikap kerjasama dan melakukan evaluasi usaha yang dilakukan berdasarkan hasil kegiatan usaha produk grafika
menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan melakukan evaluasi hasil produk grafika
menyimpulkan data hasil diskusi dan melakukan evaluasi hasil
usaha produk grafika dan membuat laporan tertulis hasil kerja kelompok
mempresentasikan hasil kerja
kelompok
Aspek
: Budidaya
Alokasi waktu
: 2 Jam Pembelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Siswa mampu:
membaca atau menonton video kewirausahaan (misalnya
3.1 memahami karakteristik
Kualitas dasar
tentang kisah sukses dan berorientasi ke masa
Kualitas intrumental
kegagalan seorang wirausahawan depan dan berani
Pengembangan
membuat pertanyaan terhadap mengambil resiko) dalam
kewirausahaan
apa yang belum dipahami dari menjalankan kegiatan
Ciri-ciri seorang
bacaan atau tayangan video usaha
wirausahawan
Keberhasilan dan
mengumpulkan data/informasi
tentang pengertian kewirausahaan, karakteristik
4.1 mengidentifikasi
kegagalan
macam- macam kualitas dasar wirausahawan
wirausahawan
dan kualitas insrumental berdasarkan keberhasilan
wirausaha yang berhasil dan gagal dan kegagalan usaha
menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta membuat hubungan antara pengetahuan kewiraushaan dan praktik/pengalaman wirausahawan
menyajikan hasil analisis dan simpulan dalam berbagai bentuk
media(lisan dan tulisan) Siswa mampu:
membaca dan mencermati model usaha budidaya tanaman
3.2 memahami perencanaan
Ide dan Peluang
perencanaan usaha budidaya pangan meliputi ide dan
Usaha
tanaman pangan peluang usaha, sumber
Sumber Daya yang
membuat pertanyaan terhadap daya, administrasi, dan
dibutuhkan
Adminstrasi dan
apa yang belum dipahami tentang apa yang belum dipahami tentang
pemasaran
model perencanaan usaha
budidaya tanaman pangan usaha budidaya tanaman
4.2 menyusun perencanaan
Komponen
mengumpulkan data/informasi pangan meliputi ide dan
perencanaan usaha
tentang ide dan analisa peluang peluang usaha, sumber
Langkah-langkah
usaha, sumber daya yang daya, administrasi, dan
Penyusunan
dibutuhkan serta administrasi dan pemasaran
Perencanaan usaha
budidaya tanaman
pemasaran
pangan
menentukan produk usaha tanaman pangan
membuat perencanaan usaha budidaya tanaman pangan mengolah informasi dan data yang diperoleh, membuat
hubungan antara pengetahuan dan praktik dalam bentuk perencanaan usaha dan membuat kesimpulan tentang perencanaan usaha
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang perencanaan
usaha yang dibuat dalam bentuk lisan dan tulisan
Siswa mampu:
mengamati dengan cara membaca, produksi tanaman pangan
3.3 memahami sistem
Sistem Produksi
menyimak dari kajian berdasarkan daya dukung
tanaman pangan
literatur/media atau menonton yang dimiliki oleh daerah
Penyiapan
tayangan video tentang sistem setempat
Media/lahan
Penyiapan bibit
produksi dan pengemasan produk
budidaya tanaman pangan. pangan berdasarkan daya Pengairan
4.3 memproduksi tanaman
Penanaman
melakukan kegiatan observasi ke dukung yang dimiliki
tempat budidaya dan pengemasan oleh daerah setempat
Pemupukan
Pengendalian hama tanaman pangan
membuat pertanyaan mengenai Teknik pengemasan hal yang belum dipahami tentang
dan penyakit
hasil budidaya
bacaan dan tayangan video
memproduksi tanaman pangan berdasarkan daya dukung yang
tanaman pangan
dimiliki oleh daerah setempat melakukan pengemasan hasil budidaya tanaman pangan mengevaluasi dan melaporkan hasil budidaya tanaman pangan di
daerah setempat Siswa mampu:
membaca dan menyimak dari harga pokok produksi
3.4 memahami perhitungan
Komponen Biaya
kajian literatur/media tentang usaha budidaya tanaman
Produksi
perhitungan harga pokok produksi pangan
Perhitungan laba
rugi
usaha budidaya tanaman pangan
membuat pertanyaan mengenai produksi (Harga Pokok
4.4 menghitung biaya
Penentuan Harga
hal yang belum dipahami tentang Produksi) budidaya
Jual
bacaan terkait perhitungan harga tanaman pangan
pokok
mengumpulkan informasi yang didapat dari kajian literatur dan
observasi tentang penghitungan harga pokok produk budidaya tanaman pangan
latihan menghitung Harga Pokok
Produksi
mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi tentang penghitungan harga pokok
produk budidaya tanaman pangan menganalisis dan menyimpulkan
hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang penghitungan harga pokok produk budidaya tanaman pangan
mengevaluasi dan melaporkan penghitungan harga pokok produk
budidaya tanaman pangan Siswa mampu:
membaca, menyimak dari kajian produk usaha budidaya
3.5 memahami pemasaran
Target konsumen
literatur/video melakukan tanaman pangan secara
Pesaing usaha
observasi ke pasar tradisional, langsung
Perencanaan
Pemasaran
supermarket, atau sentra penjualan
produk tanaman pangan tentang usaha budidaya tanaman
4.5 memasarkan produk
langsung/ direct
pemasaran produk usaha budidaya pangan secara langsung
selling )
Pemasaran langsung
tanaman pangan membuat pertanyaan pada hal-hal
yang belum dipahami tentang pemasaran produk budidaya tanaman penjualan pangan dari bacaan, video dan observasi
mengumpulkan informasi tentang teknik pemasaran langsung dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan dan meningkatkan pemahaman
memasarkan hasil usaha budidaya tanaman pangan secara langsung (direct selling)
mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur, observasi ke
tempat budidaya tanaman pangan, dan hasil pemasaran yang berkaitan dengan pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan.
mengevaluasi, menyimpulkan dan melaporkan hasil pengamatan/kajian literatur
pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan
Siswa mampu:
mengamati komponen evaluasi evaluasi hasil kegiatan
3.6 menganalisis proses
Proses evaluasi
hasil usaha dengan menggunakan usaha budidaya tanaman
usaha budidaya
berbagai sumber belajar yang pangan secara langsung
tanaman pangan
(proses dan hasil
relevan
membuat pertanyaan untuk kegiatan usaha budidaya
4.6 mengevaluasi hasil
usaha)
mendapatkan informasi tentang tanaman pangan secara
Permasalahan usaha
evaluasi hasil usaha langsung
dan solusinya
Tindak lanjut hasil
mengumpulkan data/informasi
evaluasi usaha
tentang komponen evaluasi hasil usaha
berlatih mengevaluasi hasil usaha yang telah dilakukan dan tindak berlatih mengevaluasi hasil usaha yang telah dilakukan dan tindak
menghubungkan teori dan praktik evaluasi yang dilakukan
menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk
media (lisan/tulisan) Siswa mampu:
membaca dan mencermati model usaha yang meliputi ide
3.7 memahami perencanaan
Ide dan Peluang
perencanaan usaha budidaya dan peluang usaha,
Usaha
tanaman hias sumber daya,
Sumber Daya yang
membuat pertanyaan terhadap administrasi, dan
dibutuhkan
apa yang belum diketahui pemasaran untuk produksi
Adminstrasi dan
mengumpulkan data/informasi tanaman hias berdasarkan Komponen
pemasaran
tentang ide dan analisa peluang daya dukung yang
usaha, sumber daya yang di dimiliki oleh daerah
perencanaan usaha
butuhkan serta administrasi dan setempat
menentukan produk usaha usaha yang meliputi ide
4.7 menyusun perencanaan
Perencanaan usaha
tanaman hias dan peluang usaha,
budidaya tanaman
membuat perencanaan usaha sumber daya,
hias
budidaya tanaman hias administrasi, dan
mengolah informasi dan data pemasaran untuk tanaman yang diperoleh, membuat
hias berdasarkan daya hubungan antara pengetahuan dan dukung yang dimiliki oleh praktik dalam bentuk perencanaan
daerah setempat usaha dan menyimpulkan menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang perencanaan
usaha yang dibuat dalam bentuk lisan dan tulisan
Siswa mampu:
mengamati dengan cara membaca, produksi tanaman hias
3.8 menganalisis sistem
Sistem Produksi
menyimak dari kajian berdasarkan daya dukung
tanaman hias
literatur/media atau menonton yang dimiliki oleh daerah
Penyiaan
tayangan video tentang sistem setempat
Media/lahan
Penyiapan bibit
produksi dan pengemasan produk
budidaya tanaman hias. hias berdasarkan daya
4.8 memproduksi tanaman
Penanaman
melakukan kegiatan observasi ke dukung yang dimiliki oleh Pemupukan
Pengairan
tempat budidaya dan pengemasan daerah setempat
Pengendalian hama
tanaman hias.
membuat pertanyaan tentang Teknik pengemasan sistem produksi dan pengemasan
dan penyakit
hasil budidaya
produk budidaya tanaman hias di
daerah setempat. Desain dan kemasan memproduksi tanaman hias
tanaman hias
produk budidaya
berdasarkan daya dukung yang
tanaman hias
dimiliki oleh daerah setempat latihan melakukan pengemasan tanaman hias
mengolah data/informasi hasil budidaya tanaman hias di daerah setempat atau nusantara.
menyajikan data hasil usaha produksi budidaya tanaman hias
Siswa mampu:
membaca dan menyimak dari biaya produksi (harga
3.9 memahami perhitungan
Komponen Biaya
kajian literatur/media tentang pokok produksi) produk
Produksi
perhitungan harga pokok produksi tanaman hias
Perhitungan laba
rugi
usaha budidaya tanaman hias
membuat pertanyaan mengenai produksi (harga pokok
4.9 menghitung biaya
Penentuan Harga
hal yang belum diketahui produksi) tanaman hias
Jual
mengumpulkan informasi yang didapat dari kajian literatur dan
observasi tentang penghitungan harga pokok produk budidaya tanaman hias
latihan menghitung Harga Pokok Produksi , harga jual dan laba rugi mengolah informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi