Analisis Strategi Pembiayaan Kredit Mikro Pada PT. Bank Sumut (Studi pada PT. Bank Sumut KCP Belawan)

ABSTRAK
Analisis Strategi Pembiayaan Kredit Mikro Pada PT. Bank Sumut (Studi
Pada PT. Bank Sumut KCP Belawan)
Nama
: Dea Mutia Asmasakina
Nim
: 110907005
Program Studi : Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
Pembimbing : Onan M. Siregar, S.Sos, M.si
Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perusahaan
– perusahaan, badan-badan pemerintah dan swasta maupun perorangan
menyimpan dana – dananya. Dalam mewujudkan cita – cita bangsa untuk
membangun perekonomian yang berwajah baru yaitu pemberdayaan
perekonomian rakyat, pemerintah mewujudkan perkreditan rakyat yang yang
tujuan untuk pengembangan kewirausahaan. Keadaan demikian menghantarkan
PT. Bank Sumut membuat suatu program kredit mikro yang di peruntukan bagi
nasabah dengan perekonomian menengah kebawah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi apa
yang diterapkan oleh PT. Bank Sumut KCP Belawan pada program pembiayaan
kredit mikro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskiptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode

penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk
menjelaskan variabel secara mandiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik pengumpulan data primer berupa wawancara secara mendalam dan
teknik pengumpulan data sekunder yang berupa studi kepustakaan serta
dokumentasi.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Strategi yang terapkan oleh
pihal PT. Bank Sumut KCP Belawan yaitu secara organik, maksudnya adalah
proses dan pengelolaan debitur mikro dikelola sendiri oleh pihak bank. PT. Bank
Sumut KCP Belawan pada tiga tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah
dana yang disalurkan, namun dari hasil perbandingan antara Kantor Cabang
Mabar, Marelan, dan Martubung KCP belawan berada pada posisi terendah. Pada
perbandingan dana macet PT. Bank Sumut KCP Belawan berada pada posisi
paling rendah, dalam arti bahwa KCP belawan paling sedikit terdapat dana macet
atau kredit nunggak disbanding dengan KCP Mabar, Marelan, dan Martubung.
Dari 5C yang diterapkan pada commercial banking hanya character dan capacity
(2C) yang dianggap sangat penting dalam menilai kelayakan calon debitur.
Kata Kunci : PT. Bank Sumut KCP Belawan, Strategi, Pembiayaan, dan Kredit
Mikro

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
Analysis of Micro Credit Financing Strategy At PT. Bank Sumut (Study at PT.
Bank Sumut KCP Belawan)

Name
: Dea Mutia Asmasakina
Nim
: 110907005
Study Program: Science Business Administration / Business
Supervisor
: Onan M. Siregar, S.Sos, M.si
Bank is a financial institution that is a place for companies - companies,
government agencies and the private sector and individuals to save funds - funds.
In realizing the ideals - ideals of the nation to build a new economy that faced the
economic empowerment of the people, the government realize that the purpose of
rural entrepreneurship development. Such circumstances dissipates PT. Bank
Sumut create a microcredit program in the allotment for customers with medium
economy.
This study aims to identify and analyze what strategies implemented by

PT. Bank Sumut KCP Bela wan on micro-credit financing program. The method
used in this study is a research method descriptively by using a qualitative
approach. Descriptive research method is a method of research that aims to
explain the variables independently. Data collection techniques used are primary
data collection techniques such as in-depth interviews and secondary data
collection techniques in the form of library study and documentation.
From the results of this study found that the strategy implemented by pihal
PT. Bank Sumut KCP Bela wan ie organically, meaning the debtor management
processes and micro-managed by the bank. PT. Bank Sumut KCP Belawan in the
last three years has increased the amount of funds disbursed, but the results of the
comparison between the Branch Office Mabar, Marelan, and Martubung KCP
Belawan is at its lowest position. In the fund comparison jammed PT. Bank of
North Sumatra Belawan KCP is at the lowest position, in the sense that there are
at least KCP Bela wan jammed funds compared with KCP Mabar, Marelan, and
Martubung. Of 5C is applied to commercial banking only character and capacity
(2C) are considered very important in assessing the feasibility of potential
borrowers.
Keywords : PT. Bank Sumut KCP Bela wan, Strategy, Financing, and Microcredit

Universitas Sumatera Utara