Aspek Hukum Pembuktian Dalam Transaksi Transfer Dana Dengan Menggunakan Telepon Seluler

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku
Adonara, Firman Floranta. Aspek-Aspek Hukum Perikatan. Bandung : Mandar
Maju, 2014.
Ali, Achmad. Asas-Asas Hukum Pembuktian Perdata. Jakarta : Kencana, 2012.
Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Sinar Grafika, 2009.
Asnawi, M. Natsir. Hukum Pembuktian Perkara Perdata di Indonesia.
Yogyakarta : UII Press, 2013.
Bisri, Ilhami. Sistem Hukum Indonesia : Prinsip-Prinsip dan Implementasi
Hukum di Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers, 2004.
Fakhriah, Efa Laela. Bukti Elektronik dalam Sistem Pembuktian Perdata.
Bandung : Alumni, 2009.
Fuady, Munir. Hukum Perbankan Modern. Bandung : Citra Aditya Bakti, 2001.
Kaligis, O.C. Penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik dalam Prakteknya. Jakarta : Yarsif
Watampone, 2012.
Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Rajagrafindo Persada,
2013.
Mertokusumo, R.M. Soedikno. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta :
Liberty, 2006.

Panggabean, H.P. Hukum Pembuktian : Teori – Praktik dan Yurisprudensi
Indonesia. Jakarta : Alumni, 2012.
Raditio, Resa. Aspek Hukum Perikatan, Pembuktian, dan Penyelesaian Sengketa
dalam Transaksi Elektronik. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014.
Sembiring, Sentosa. Hukum Perbankan Edisi Revisi. Bandung : Mandar Maju,
2012.
Sitompul, Josua. Cyberspace, Cybercrimes, Cyberlaw : Tinjauan Aspek Hukum
Pidana. Jakarta : Tatanusa, 2012.

125

126

Soekanto, Soerjono. Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta
: Rajawali Pers, 2003.

Subekti. Hukum Pembuktian. Jakarta : Pradnya Paramita, 1978.
Subekti. Hukum Perjanjian. Jakarta : Intermasa, 2004.
Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo
Persada, 1997.

Syahrani, H. Riduan. Buku Materi Dasar Hukum Acara Perdata. Bandung : Citra
Aditya Bakti, 2009.
Widiyono, Try. Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk Perbankan di
Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia, 2006.
Yahman. Karakteristik Wanprestasi dan Tindak Pidana Penipuan yang Lahir dari
Hubungan Kontraktual. Surabaya : Kencana : 2014.

B. Peraturan Perundang-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen
Perusahaan.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo. 10 Tahun 1998
Tentang Perbankan.

Republik Indonesia, Undang-Undang
Perlindungan Konsumen.


Nomor

8

Tahun

1999

Tentang

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang.

127

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi

Pemberantasan Korupsi.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Tindak
Pidana Terorisme.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 Tentang Penerapan Manajemen
Resiko pada Aktifitas Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Transfer
Dana.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/7/2005 Tentang Penyelesaian Pengaduan
Nasabah.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/5/2006 Tentang Mediasi Perbankan.
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/29/DPNP tanggal 13 Desember 2001
Tentang Pedoman Standar Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.


C. Skripsi/Tesis
Damanik, Melda Octaria. “Penerapan Bukti Elektronik Dalam Pembuktian Tindak
Pidana Penipuan Melalui Transaksi Elektronik (Studi Kasus di Pengadilan
Negeri Medan).” Skripsi, Sekolah Sarjana Hukum USU, 2009).

D. Jurnal
Wahyudi, Johan. “Dokumen Elektronik Sebagai Alat Bukti Pada Pembuktian di
Pengadilan.” Perspektif, Volume XVII No.2, Mei 2012.

128

E. Website
Agung,
Agus
Putu.
“Dasar
Hukum
Pembuktian.”
http://indohukum.blogspot.com/2011/04/dasar-hukum-pembuktian.html (diakses
pada tanggal 17 Juni 2015).


Priliasari, Erna. “Mediasi Perbankan Sebagai Wujud Perlindungan Terhadap
Nasabah Bank.” http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/hukum-bisnis/86mediasi-perbankan-sebagai-wujud-perlindungan-terhadap-nasabahbank.html. (diakses pada tanggal 20 Mei 2015).

Rahman, Aulia. “Pengertian E-Banking dan M-Banking Setrta Penerapan EBanking.”
https://safriblog.wordpress.com/2013/07/03pengertisn-ebanking-dan-m-banking-serta-prinsip-penerapan-e-banking (diakses pada
tanggal 17 Juni 2015).

Santoso, Agus. “Tanggung Jawab Penyelenggara Sistem Elektronik Perbankan
dalam Kegiatan Transaksi Elektronik Pasca UU No. 11 Tahun 2008.”
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/hukum-teknologi/665-tanggungjawab-penyelenggara-sistem-elektronik-perbankan-dalam-kegiatantransaksi-elektronik-pasca-uu-no-11-tahun-2008.html
(diakses
pada
tanggal 20 Mei 2015).

Sumanda,
Ressi
Nata.
“Makalah
Transfer

Uang.”
http://resinatasumanda,blogspot.com/2014/08/makalah-transfer-uang.html.
(diakses pada tanggal 14 Juni n2015).

Wahyu.
“Pengertian
Transfer.”
https://wahyu0410.wordpress.com/2012/06/09/pengertian-transfer.
(diakses pada tanggal 14vJuni 2015).

Pengaduan
nasabah.
http://www.bi.go.id/id/iek/pengaduannasabah/Contents/Default.aspx (diakses pada tanggal 20 Mei 2015).

Salah Transfer Bri Diperkarakan, Nasabah Alami Kerugian Rp. 350 Juta.
http://www.menaranews.com/regionalx/kalimantan/6471-salah-transferbri-diperkarakan-nasabah-alami-kerugian-rp-350-juta
(diakses
pada
tanggal 20 Mei 2015).


129

Telepon Genggam. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam (diakses pada
tanggal 23 Oktober 2014).

Transaksi
Transfer
Dana
via
Ponsel
Melonjak.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/07/23/153386 (diakses pada
23 Oktober 2014).