Hubungan Patron Klien antara Petani Sawit Lahan Gambut dengan Buruh Tani di Desa Rokan Baru Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir

DAFTAR PUSTAKA

Ahimsa, HeddyShri dan Kolega. 2003. Ekonomi Moral, Rasional Dan Politik
Dalam Industri Kecil Di Jawa. Yogyakarta: KEPEL Press
As, Kausar. 2009. Sistem Birokrasi Pemerintahan di Daerah dalam BayanganBayangan Budaya Patron-Klien. Bandung: P.T. Alumni.
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Fadjar, U., dkk. 2008. Transformasi Sistem Produksi Pertanian Dan Struktur
Agraria Serta Implikasinya

Terhadap

Diferensiasi

Sosial

Dalam

Komunitas Petani.Jurnal Agro Ekonomi, Volume 26 No.2, Oktober
2008


:

209

–

233.

(Online)

file

tersedia

di

http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/JAE26-2e.pdf. Di unduh 15
Maret 2015.
Kementrian Pertanian. 2014. Outlook Komoditi Kelapa Sawit. Jakarta: Pusat Data
dan Sistem Informasi Pertanian-Kementrian Pertanian.

Kementrian Perdagangan. 2011. Kampanye Negatif Kelapa Sawit Indonesia.
Warta Ekspor Ditjen PEN/MJL/54A/VI/2011. (Online) file tersedia di
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/248133
6970842.pdf. Di unduh 8 Maret 2015.
Koentjaraningrat. 1990. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Nainggolan, Kaman, 2005. Pertanian Indonesia Kini dan Esok. Jakarta : Pustaka
Sinar Harapan.
Najiyati, S., Lili Muslihat dan I Nyoman N. Suryadiputra. 2005. Panduan
pengelolaan lahan gambut untuk pertanian berkelanjutan. ProyekClimate
Change, Forestsand

Peatlandsin

Indonesia.

WetlandsInternational–

Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada.Bogor. (Online) file
tersedia


di

http://www.wetlands.or.id/PDF/buku/Buku%20Panduan%20Pertanian%20
di%20Lahan%20Gambut.pdf. Di unduh 28 Januari 2015

________________________. 2005. PemberdayaanMasyarakat
Gambut.

Proyek

ClimateChange,

di

Lahan

ForestsandPeatlandsin

Indonesia.


Wetlands International – IndonesiaProgramme dan Wildlife Habitat
Canada.

Bogor.

(Online)

file

tersedia

di

http://www.wetlands.or.id/PDF/buku/Buku%20Pemberdayaan%20Masyar
akat%20di%20Lahan%20Gambut.pdf. Di unduh 28 Januari 2015.
Putra, Hedi, Sri Ahimsa. 1988. Minawang: Hubungan Patron Klien di Sulawesi
Selatan. Yogyakrta: Gadjah Mada University Press. 187 hal.
Rahardjo, M. Damwan, 1986. Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan
Kesempatan Kerja, Jakarta: Universitas Indonesia

Ramadhan, Muhammad, 2009. Hubungan Sosial Tengkulak dan Petani (Studi
Kasus: Hubungan Patron Client Pada Masyarakat Petani Di Desa
Kampung Mesjid,

Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan

Batu). Skripsi, Tidak Diterbitkan.

Medan

:

Departemen

Sosiologi

Universitas Sumatera Utara
Ritzer, George &Goodman, Douglas J (2004). Modern SociologicalTheory, 6th
edition, terjemahan. Alimandan, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Prenada
Media.

Satria A. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta [ID]: PT.
Pustaka Cidesindo.
Scott, JC. 1994. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia
Tenggara. Jakarta [ID]: LP3ES. Cetakan Keempat.
_________1994. The Moral Economy of thePeasant: rebellionandsubsistencein
Southeast Asia. diterjemahkan Hasan Basari, Jakarta : LP3ES)
Susilowati, Sri Hery, 2005. Gejala pergeseran Kelembagaan Upah pada
Pertanian Padi Sawah: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol 23, No 1.
(Online)

File

tersedia

http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/FAE23-1d.pdf.

di
di


tanggal 03 April 2015).
Wisadirana, Darsono, 2004. Sosiologi Pedesaan. Malang : UMM Press

unduh