Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

ABSTRAK
Kiki Intan, 2016, Hubungan-Hubungan Hukum Dalam Dunia
Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan
Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar) ini terdiri 7
Bab, 143 halaman, dan 1 daftar gambar.

Skripsi ini mengkaji tentang hubungan-hubungan hukum dalam dunia
pertukangan pada masyarakat sub urban di Pematangsiantar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aturan-aturan informal yang hidup dalam suatu
bidang lapangan pekerjaan sektor informal yaitu bidang kerja bangunan.
Bagaimana aturan informal itu bisa tercipta diantara relasi para pihak yang
berhubungan dalam dunia pertukangan ini. Lokasi penelitian adalah di
Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari yang merupakan wilayah
bagian sub urban yang mengalami pemekaran pemukiman. Metode yang
digunakan dalam penulisan ini adalah metode etnografi dengan memfokuskan
pada studi kasus mengenai lapangan pekerjaan bangunan pada masyarakat sub
urban di Pematangsiantar. Kasus yang penulis angkat adalah pertukangan
bangunan rumah dalam skala sosial ekonomi menengah ke bawah. Teknik
penelitian yang pertama penulis lakukan adalah menjalin rapport dan
wawancara mendalam kemudian selanjutnya juga melakukan teknik observasi
partisipasi dengan ikut terjun melakukan aktivitas informan dalam

membangun sebuah bangunan. Dengan melakukan teknik penelitian seperti
wawancara mendalam dan observasi partisipasi penulis melihat bahwa begitu
banyaknya aturan-aturan yang tercipta dalam praktek kerja informal ini. Kasus
ini hanyalah berada dalam ruang lingkup dunia pertukangan pada
pembangunan rumah berekonomi menengah ke bawah. Dimana hubunganhubungan diantara pekerja, pemborong, klien, dan mitra pemborong
menciptakan hukum yang informan sadari itu hanyalah sebagai kebiasaan
interaksi mereka. Tetapi menurut kajian ilmu Antropologi, itu lah yang disebut
dengan aturan-aturan informal yang ada di setiap aktivitas sosial masyarakat.
Dalam dunia pertukangan ini, sebuah subjek penelitian penulis memiliki
hubungan kait mengkait antara satu sama lain yang tak dapat dipisahkan.
Sehingga hubungan-hubungan ini lah yang menciptakan hukum-hukum dalam
lapangan sosial semi otonom dunia pertukangan.
Kata Kunci : Hubungan-Hubungan Hukum, Sub Urban, Pertukangan, Aturan.

ii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Strategi Buruh Dalam Mempertahankan Hidup (Studi kasus di PT.Putra Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar)

0 44 128

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

2 60 173

RITUAL PIODALAN ETNIK BALI DI PURA JAGADHITA TOBA DI KELURAHAN BAHKAPUL KECAMATAN SIANTAR SITALASARI KOTA PEMATANGSIANTAR.

3 19 22

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 12

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 37

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 1 56

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 3

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 4

Pertanyaan Kuisioner STRATEGI BURUH DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP (Studi kasus di PT.Putera Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari

0 0 12

STRATEGI BURUH DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP (Studi kasus di PT.Putra Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar)

0 0 16