Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus Pada Panti Alpha Omega di Kabanjahe)
LAMPIRAN
PROFIL INFORMAN
1. Nama: Inganta Sembiring
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 34 tahun
Agama: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir: D2 SGPLB (Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa)
Alamat: Jln. Jamin Ginting Gg. Sumbul Kabanjahe
Ibu ini memiliki rambut yang panjang dan suara yang kecil, setiap hari ia
datang lebih cepat dari guru laiinya karena ia dalah kepala sekolah Alpha Omega.
Suka memakai stelan kemeja dan celana adalah ciri ibu ini. Ibu ini suka tersenyum
dan kesehariannya diisi dengan kesibukan yang amat padat karena banyak hal
yang harus ia persiapkan. Seperti pada saat peneliti melakukan observasi, ia
sangat sibuk mengurus keberangkatan guru untuk melakukan pelatihan ke Medan
dan di lanjutkan dengan liburan ke Bali. Dimana kegiatan ini adalah kegiatan rutin
tahuan yayasan. Kebetulan tahun ini mereka berangkat ke Bali. Datang lebih awal
dan pulang lebih akhir merupakan keseharian ibu ini.
2. Nama
: Ester Pinem
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Usia
: 47 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : S1. SGPLB
Universitas Sumatera Utara
Alamat
: Berasitepu
Bersuara besar dan dekat dengan anak didiknya, adalah ciri khas ibu ini.
Rambut panjang yang di gulung ke atas selalu menjadi tampilan kesehariannya.
Ibu ini bekerja di yayasan ini bersama suaminya pak Darson Sitepu. Ia merupakan
guru DKP yaitu guru pemerintah yang diperbantukan di yayasan karna ia adalah
seorang PNS. Penghasilan ibu ini dari Alpha Omega ini sekita Rp.3.000.000.
3. Nama: Dameria Br. Sembiring
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Usia
: 43 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : D2. SGPLB
Alamat
: Jln. Mesjid Lau Cimba
Ibu ini adalah guru tetap yayasan yang mengajar di kelas dasar. Ibu ini
merupakan guru yang sibuk setiap harinya. Walaupun siswanya tidak terlalu
banyak namun anak didiknya sedikit sulit dihadapi. Tinggi semampai rambut ikal
dan rapi merupakan ciri-ciri ibu ini. Setiap hari ibu inilah yang selalu mencaricari anaknya, karena anaknya termasuk anak yang lasak.
Ia telah delapan belas tahun mengajar di yayasan ini. Lebih dari setengah
peerjalanan yayasan ini ia tahu, mulai dari perkembangan anak, kurikulum
pendidikan dan sistem pendidikan anak. Penghasilan ibu ini lebih kurang Rp.
Universitas Sumatera Utara
1.300.000 per bulannya. Memang tidak sebesar ibu Pinem namun ia tetap
menikmatinya karena bekerja disini lebih kepada melayani dan mengabdi.
4. Nama
: Malemina Br. Ginting
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Usia
: 45 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat
: Kabanjahe
Ibu ini termasuk sudah lama juga di Alpha Omega. 20 tahun bukan waktu
yang singkat untuk ibu ini. Banyak hal yang sudah ia lalui dengan asrama dan
yayasan. Ibu ini memakai kacamata dan ia selalu mengikat rambutnya. Setiap hari
ia datang pada pukul jam 10.00 pagi, karena memang rosternya mengajar selalu
dimulai pada jam itu.Bermula dari menjadi pengasuh anak di asrama ia memulai
karirnya di yayasan ini.
”Singuda-ngusda denga enggo jenda aku, sange jadi pengasuh lebe,
emaka iangkat jadi guru” (Malemina)
Kesederhanan ibu ini membuat ia banyak disenangi anak-anak. Setiap
datang ke sekolah ia selalu menyempatkan diri bermain dahulu dengan anak-anak.
Setelah itu ia baru masuk keruangan menjahit bersama anak didiknya.
5. Nama
: Mariati Br. Sembiring
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Universitas Sumatera Utara
Usia
: 43 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : SGPLB
Alamat
: Kabanjahe
Selama 23 tahun ibu ini telah mengajar diyayasan ini. Kacamata, rambut
di ikat dan suara yang lumayan besar adalah ciri ibu ini. Setiap hari ia selalu
datang tepat waktu dalam mengajar. Ia merupakan guru kesayangan Untung.
Banyak kelas yang ia pegang seperti kelas musik, kelas menjahit dan bordir.
Selain itu ibu ini juga menjadi guru koor bagi guru-guru di yayasan ini.
Ia seorang yang supel dan mudah diajak berbincang-bincang. Ia orang
yang terbuka, ketika semua pertanyaan yang saya ajukan ia tidak berbelit-belit
menjawabnya. Ibu ini juga perhatian pada anak didiknya, tak segan-segan ia
memarahi anaknya yang belum mandi pagi dan sikat gigi. Sampai-sampai di kelas
ia menyediakan sikat gigi untuk anak-anaknya.
6. Nama
: Pdt. Mestika Ginting S.th
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status
: Menikah
Usia
: 38 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : Sarjana Teologia
Alamat
: Jln Kiras Bangun
Pendeta ini bertugas baru satu tahun enam bulan dan masa jabatannya
berakhir sekitar bulan November 2016 dan jabatannya di yayasan ini adalah
Universitas Sumatera Utara
sebagai Direktur. Badannya yang tinggi dan agak gemuk. Kumis tipis dan suara
yang besar adalah ciri khas pendeta ini. Ia seorang yang tidak kaku terbukti dari
santainya alur wawancara bersama pendeta ini. Sebagai pemimpin ia harus juga
memahami semua unit dan bidang-bidang di yayasan ini. Walaupun sekarang ia
sedang ,menenpuh pendidikan S2 tidak membuat aktifitasnya di yayasan
terbengkalai. Dua kali seminggu atau bahkan lebih ia harus ke Medan untuk
kuliah, pergi pagi dan kembali di pagi buta sudah menjadi kebiasaan pendeta ini
selama kuliah. Pendapatan pendeta ini dari yayasan ini sekitar Rp. 1.300.000
Seorang anak perempuan yang masih SD, itu adalah anak satu-satunya
dari pendeta ini. Mereka sekeluarga tinggal di yayasan ini bersama ABK lainnya,
karena itu adalah ketetapan dan keharusan dari Moderamen. ABK di yayasan ini
cukup dekat dengan pendeta ini, terbukti dari antusiasnya anak menghampirinya
dan minta dipeluk olehnya. Setiap ia datang ke lapangan atau baru pulang dari
tugas
atau
kuliah,
semua
anak
berbondok-bondong
menyerbunya
dan
menyapanya. Sama halnya juga dengan istri pendeta ini, yang mereka panggil
“mamak”. Ia juga selalu dikerumuni anak-anak karena memang sifatnya yang
ramah dan juga dekat dengan anak-anak.
Pendeta ini tidak pernah meninggalkan agenda
rapat dengan pihak
Moderamen untuk membahas mengenai yayasan, ia juga tidak pernah kelewatan
untuk mendidik vikaris yang bertugass di yayasan ini. Keseahriannya yang
sederhana membuat ia banyak disenangi dan selalu dinanti anak-anak.
7. Nama
Jenis Kelamin
: Suruhenta Sembiring Milala
: Laki-laki
Universitas Sumatera Utara
Status
: Belum Menikah
Usia
: 28 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : Sarjana Pendidikan Mate-matika
Alamat
: Jln Kiras Bangun
Pak Suruhenta ini sudah sembilan tahun menjadi pengasuh di yaysan ini.
Setelah tamat SMA ia bekerta di asrama dan baaru seminggu bekerja ia sudah
sanagt bosan karena pekerjaan yang ia terima sangat tidak mengenakkan baginya.
Namun ketika itu ia coba bertahan dengan tetap memakai prinsip melayanai
padahal gaji yang gaji tidak sesuai tapi itu dulu. Bertahan hingga sembilan tahun
bukan waktu ayng singkat, di tengah perjalanannya ia mengambil sekolahnya, ia
kuliah. Dalam seminggu ia memiliki waktu libur sehari dan diwaktu libur itulah ia
kuliah. Ia menyelesaikan kuliahnya dan wisuda tahun 2012 kemarin dan sekarang
ia telah mendapat gelar S.pd
Tidak terlalu tinggi, hitam manis dan suara yang kecil. Selalu sibuk
mengurus asrama, merupakan ciri dan kesehariannya. Gaji Rp.900.000 tidak
membuat ia menyerah untuk menjadi pengasuh. Pengasuh yang belum menikah
tinggal di asrama bersama anak-anak, karena belum menikah ia tinggal di asama.
Memandikan anak, menyuci baju anak dan membersihkan ruang tidur anak
merupakan kegiatan wajib setiap hari dari pak Suruhenta ini
Universitas Sumatera Utara
8. Nama
: Meilani Br Sembiring
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 15 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: YKPC Alpha Omega
Rambut pendek, selalu memakai bando, bercelana pendek, dan
suka bercerita adalah ciri-ciri anak ini. Asal dari Meilani sendiri adalah
Kuta Buluh Berteng, sebelumnya ia tinggal di suka makmur sibolangit. Ia
pindah ke Alpha Omega karena tidak betah di sana.
“Meilani beru sembiring bere karona” (Meilani)
Ia menjelaskan pada saya nama lengkapnya. Lalu ia banyak
bercerita tentang ayah dan ibunya yang sudah tidak ada lagi, dan ia hanya
tinggal dengan neneknya. Banyak hal yang ia ceritakan, mulai dari
bagaimana abang dan kakaknya.
Meilani ini termasuk anak yang paling bisa diajak berbincangbincang, walaupun terkadang harus mengikuti suasana hatinya. Setiap kali
saya datang ia langsung mengejar saya dan meminta permen atau penjepit
rambut yang saya janjikan sebelumnya. Daya ingatnya lumayan juga
dibandignkan dengan anak yang lain.
Di kelaspun ia termasuk anak yang mampu menerima pelajaran, ia
bisa menetkan warna untuk rumput, sekolah dan jalan. Ia bisa berhitung
dan bahkan kadang mengjarai temannya berhitung.
Kelemahan Meilani adalah ketika kumat ia bisa melempar semua
barang-barang disekitarnya, membanting meja, merusak papan tulis,
Universitas Sumatera Utara
bahkan menendang-nendang pintu. Solusinya adalah ia harus dinasehati
dan pada akhirnya ia akan pergi dam mengurung dirinya di kamar asrama.
9. Nama
: Raskita Sinulingga
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 20 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: YKPC Alpha Omega
Raskita, ia anak yang baik, tidak suka ribut dikelas. Rambut yang pendek
dan keriting, badan yang tinggi dan besar dan selalu mendengar apa yang
dikatakan gurunya. Ini adalah beberapa ciri-ciri dari Raskita. Raskita berasal dari
Desa Kampung Simalem. Ia berada di kamar satu, di kamar ini ia menghabiskan
sebagian besar harinya.
Daya tangkap Raskita lebih lemah dari Meilani, oleh karena itu mereka
ditempatkan pada kelas yang berbeda. Raskita lebih senang mewarnai dan
bernyayi. Ia sanggup bernyayi mulai dari masuk kelas hingga kelas berakhir.
Terkadang lagu yang sama diulang hingga berkali-kali. Walau demikian ia tidak
suka mengganngu temannya. Daya tangkap yang lemah tidak membuat ia tidak
tau membedakan mana yang baik dan yang salah. Raskita membela Ivan ketika
berkelahi dengan Juan, karena memang Juan yang salah. Padahal pada saat itu
Raskita digigit oleh Juan. Hal ini tidak menyebabkan ia tidak membela Ivan.
Setelah itu ia akan mengadu pada gurunya dan lukanya diobati.
Selalu menurut dan patuh terhadap aturan yang diberikan gurunya, ketika
istirahat ia lebih senang berada dikelas. Mengupas kemiri yang ia ambil dari
belakang adalah pilihan kegiatannya di istirahat. Kemiri yang ia kupas
Universitas Sumatera Utara
diberikannya kepada ibu Pinem. Kesehariannya yang selalu gembira membuat
guru menyayanginya dan memang ia tidak suka merengek seperti anak yang lain.
10. Nama
: Rini Br. Ginting
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 13 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: YKPC Alpha Omega
Pendek dan berkulit hitam membuat Rini medah dikenali oleh siapapun
termasuk saya. Dari beberapa anak yang saya wawancarai ia menarik perhatian
saya. Keingintahuannya yang tinggi terhadap sesuatu membaut saya salut dan
senang mengajarnya. Tidak jelas dalam berbicara dan pendengarannya yang
kurang jelas, jadi terkadang suara kiat harus sangat besar jika berbicara dengan
dia. Pilihan lain adalah mengeja apa yang kita katakan maka ia akan mengerti,
walaupun agak lama.
Banyak gelang di tangannya, ternyata ia sangat suka dengan aksesoris.
Gelang dan anting ia peroleh dari saudaranya yang datang menjenguknya. Rini
sendiri berasal dari daerah terpencil di Sibolangait yaitu Buluh Awar. Tempat yng
masih jauh dari jamahan modernisasi dan globalisasi. Ia ditempatkan disini pun
atas rekomendasi pendeta.
11. Nama
: Devi
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 13 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: YKPC Alpha Omega
Universitas Sumatera Utara
Devi anak yang suka sekali bertanya, apapun yang ia lihat akan selalu ia
tanyakan. Suaranya yang kecil mebuat ia harus selalu mengulang apa yang ingin
ia sampaikan pada gurunya karena gurunay tidak mendengarnya. Ia kurang fokus
dalam belajar karena kesenangannya hanya bernyayi. Rambut sebahu kulit yang
hitam karena suka bermain di bawah matahari adalh ciri khas Devi.
Pandanagnnya tekadang kosong, apa yang difikirkannya pun sulit di tebak.
Ketika ditanya apa yang dialmunkan ia hanya tersenyu dan memukul saya dengan
pelan. Devi selalu menggandeng saya kemanapun selama jam sekolah. Jika sudah
mulai berbicar Devi tidak akan berhenti bercerita,mulai dari kehidupannya
dikampung, bagaimana adiknya, bagaimana orang tuanya dan bagaimana baiknya
ibu gurunya kepadanya.
Universitas Sumatera Utara
Contoh Kurikulum Alpha Omega Untuk Kelas Dasar
Mata Pelajaran: Keterampilan
N Standar
o Kopetensi
1
Menciptakan/
mengekspresika
n diri melalui
karya kerajinan
2
Mengekspresik
an diri melalui
karya seni
3
Memahami
elemen-elemen
musik ke dalam
kreasi musik
Kopetensi Dasar
Materi
Indikator
Mengekspresikan
diri melalui karya
kerajinan dengan
teknik
menggunting,
merobek kertass
Merobek /
Anak dapat
mengguntig merobek dan
kertas
menggugunting
kertas
Pengalaman
Belajar
Merobekrobek kertas
dengan bebas
mulai yang
besar ke yang
kecil.
menggunting
mulai yang
besar ke kecil
dan
sebaliknya
Grs. lurus
Mengenal karya
kerajinan teknik
(menggunting
Menggunti
sesuai pola
terikat) garis lurus ng terikat
dan garis
bergelombang
Anak dapat
menggunting
sesuai pola
Menyayikan lagu
anak
Anak dapat
menyayikan
lagu cicak di
dinding
Lagu cicak di
dinding
Menggambar
bebas
Menggambar
sesuai
keinginan
anak
Lagu cicak
di dinding
Grs.bergelom
bang
4
Mendeskripsika
Mewarnai gambar Mewarnai
n unsur warna
bebas
gambar
pada gambar
Universitas Sumatera Utara
Mata Pelajaran: IPS
N Standar
o Kopetensi
Kopetensi
Dasar
1
Mengenal
tempat ibadah
Memahami
sarana umun
2
Memahami
sarana umum
Memahami
sarana
kesehatan
Materi
Indikator
Tempat
beribadah di
Indonesia
Menyebutkan
tempat ibadah
dan agama di
Indonesia
Memahami
sarana umum
Memahami
keanekaragaman
di Indonesia
Suku yang ada
di Sumatra
Utara
Katolik ke
Gereje.
Protestan Ke
Gereja.
Islam Ke
Masjid.
Hindu ke
Wihara.
Budha ke Pura
PUSKESMAS,
Klinik, Rumah
sakit, dan
ketiganya
merupakan
tempat berobat
Kegunaan
sarana
kesehatan
Mneyebutkan
sarana dan
fungsi sarana
kesehatan
Sarana
transportasi
Menyebutkan
alat transportasi
darat, laut,
udara
Darat: mobil,
kreta api.
Udara: pesawat
terbang.
Lut: kapal laut
Suku-suku
di SUMUT
Menyebutkan
dan menuliskan
suku tersebut
Suku, batak,
karo,
simalungun,
jawa, melayu
dll
Materi
Indikator
Pengalaman
Belajar
Anggota
tubuhnya
Menyebutkan
anggota
tubuhnya
Anggota tubuh
kepala, kaki,
tangan dan kaki
3
Memahami
sarana
transportasi
Pengalaman
Belajar
4
Mata Pelajaran:IPA
N Standar
o Kopetensi
Kopetensi
Dasar
1
Menyebutkan
anggota bagian
tubuhnya
masing-masing
Memahami
anggota bagian
tubuh
Universitas Sumatera Utara
2
Memahami
anggota tubuh
dan
kegunaannya
Menyebutan
kegunaan
anggot
tubuhnya
Kegunaan
dari pada
nggota
tubuh
Menyebutkan
kegunaan
anggota
tubuhnya
Mata untuk
melihat.
Mulut untuk
makan.
Tangan untuk
memegang
3
Mahluk hidup
dan proses
kehidupannya
Menyebutkan
bagian tubuh
hewan
Bagian
tubuh
hewan,
jumlah kaki,
tangan
Menyuarakan
suara hewan,
menyebutkan
tempat tinggal
hewan
Hewan berkaki
dua dan empat,
Kepala, badan
kaki, Kok...
kok.. suara
ayam. Ayam
hidup di Darat
Mata Pelajaran: Matematika
N Standar
o Kopetensi
Kopetensi
Dasar
Materi
Indikator
Pengalaman
Belajar
1
Membilang 1-5
Angka 1-5
Menyebutkan
dan membialng
1-5
Mengenal dan
memahami
angka 1-5
Bagian 1-5
2
Membilang 610
Mengenal dan
memahami
bentuk angka 610
Angka 6-10
Menyebutkan
dan
menunjukan
angka 6-10
Mengenal
bilangan 1-10
Menulis
lambang
bilanagn 1-10
dengan
mengikuti garis
putus
Menarik
adan
menghubun
gkan garis
putus
Menarik garis
putus hingga
membentuk
angka
Langkah-langkah
menghubungkan
garis putus
Mengenal
bilangan 1-10
Menulis
lambang
bilanagan 1-10
Menulis
lambang
bilanagan
Menuliskan
angka 1-10
Langkah-langkah
membuat 1-10.
Bilangan 6-10
3
4
Universitas Sumatera Utara
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
N Standar
o Kopetensi
Kopetensi
Dasar
1
Mendengarkan
dan
membedakan
berbagai bunyi
dan
menyebutnya
dengan benar
Membaca abjad
A-Z
Membedakan
bunyi,
medengarkan
dongeng
2
Membaca
nyaring huruf
dan
menyebutkan
huruf
Materi
Indikator
Huruf vokal
a, i, u, e, o
Menyebutkan
dan
menunjukan
huruf vokal
Pengalaman
Belajar
Menunujukan
huruf U
Menyebutka dan
menuliskan A-Z
Huruf A-Z
Menyebutkan
dan
menuliskan
huruf A-Z
Kata
Menyebutkan
kata dan
menuliskannya
Menyebutkan
suku kata seperti
ma-kan, mi-num
Dongeng
Menyebutkan
judul dongen,
tokoh dan
cerita dongeng
tersebut
Cerita tentang
dongeng
Materi
Indikator
Pengalaman
Belajar
Hidup rukun
dengan teman
sekelas
Melaksanakan
hidup rukun
dengan teman
sekelas
3
Membaca
nyaring kata
Membaca kata
dan menulis
kata sederhana
Mendengarkan
bunyi
Mendengarkan
dongeng dan
menyebutkan
tokohnya
4
Mata Pelajaran: PKN
N Standar
o Kopetensi
Kopetensi
Dasar
1
Menerapkan
hidup rukun
dengan teman
sekelas
Menerapkan
hidup rukun
dengan teman
sekolah
2
Membiasakan
tertib di sekolah
Menyebutkan
contih tertib di
sekolah
Contoh tata
tertib di
sekolah
Menyebutkan
contoh tata
tertib dan
melaksanakann
ya
Tidak
bertnegkar satu
sama lain
Masuk sekolah
tepat waktu.
Tidak boleh
mencoret-coret
dinding.
Tidak boleh
buang sampah
Universitas Sumatera Utara
Mata Pelajaran: Olahraga
N Standar
o Kopetensi
Kopetensi
Dasar
1
Menjaga
kebersihan
lingkungan
asrama dan
sekolah
Menerapkan
budaya sehat
2
Menerapkan
budaya sehat
3
Menjaga
kebersihan gigi
dan mulut
Indikator
Membersihkan
lingkungan
asrama dan
sekolah
Membersihkan
lingkungan
asrama dan
sekolah
Menggosok
gigi
Menjaga
kebersihan gigi
dan mulut
Pengalaman
Belajar
Lingkungan
asrama harus
dibersihkan,
rumput dan
sampah juga
demikian.
Menggosok
gigi dengan
baik 2x sehari
Melakukan
gerak dasar
kedalam aktifias
jasmani dan nilai
yang terkandung
di dalamnya
Melakukan
gerak dasar
jalan, lari,
lompat ke
berbagai arah.
Gerak dasar
jalan,lari
lompat
Melakukan
gerak dasar
jalan, lari,
lompat
Mendemonstar
isakn gerakgeraknya
Menerapkan
budaya sehat
Menjaga
kebersihan diri
Siswa dapat
Mencuci
mencucui
tangan dan kaki tangan dan
kaki
Cara-cara
membersihkan
tanagn dan
kaki.
4
Materi
Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
WAWANCARA UNTUK KEPALA SEKOLAH
I.
IDENTITAS
1. Nama:
2. Jenis Kelamin:
3. Usia:
4. Usia:
5. Agama:
6. Pendidikan Terakhir:
7. Status:
8. Alamat:
II.
PERTANYAAN TENTANG YAYASAN ALFA OMEGA
1. Tahun berapa yayasan Alfa Omega ini didirikan di kota Kabanjahe
2. Bagaimana latar belakang berdirinya yayasan ini?
3. Apa tujuan didirikan yayasan ini?
4. Program pendidikan apa sajakah yang tesedia di yayasan ini?
5. Apakah kelebihan yayasan ini dengan yayasan lain?
6. Setelah siswa menamatkan sekolahnya di sini kemana tujuan
mereka selanjutnya?
7. Bagaimana pelaksanaan ujian akhir di yayasan ini?
8. Bagaimana dengan akreditasi yayasan ini?
9. Berapa biaya pendidikan di yayasan ini?
10. Berapa jumlah guru yang ada di yayasan ini?
11. Bagaimana karakteristik guru yang mengajar di sini? Apakah ada
spesialisasi untuk guru yang mengajar?
12. Apakah ada pelatihan khusus untuk guru?
13. Apakah ada kegiatan khusus yang dilakukan di luar yayasan?
14. Apakah tujuan dari kegiatan tersebut?
15. Kendala apa yang dihadapi oleh anak? Contoh kendala yang
dialami dan sering muncul?
16. Bagaimana interaksi dengan guru?
Universitas Sumatera Utara
17. Bagaimana prasarana dan mata pelajaran apa saja yang diajarkan di
yayasan ini?
WAWANCARA UNTUK GURU
I.
DENTITAS
1. Nama:
3. Jenis Kelamin:
4. Usia:
5. Agama:
6. Pendidikan Terakhir:
7. Status:
8. Alamat:
II.
PERTANAYAAN SEPUTAR MODEL PENDIDIKAN
1. Sudah berapa lama anda mengajar di yayasan ini?
2. Mata pelajaran apa yang anda bawakan di ayasan ini?
3. Bagaimana cara anda menyampaikan mata pelajaran yang anda bawakan
dan media apa yang anda gunakan?
4. Metode seperti apa yang anda gunakan?
5. Bagaimana kelengkapan alat bantu yang tersedia dan yang anda gunakan
pada saat mengajar?
6. Apa motivasi anda mengajar di yayasan ini?
7. Bagaimana cara anda mendekatkan diri dengan anak didik anda?
8. Bagaimana metode khusus yang digunakan untuk mengahadi ABK yang
sedang malas belajar?
Universitas Sumatera Utara
WAWANCARA UNTUK ABK
I.
IDENTITAS ANAK
1.
Nama:
2.
Jenis Kelamin:
3.
Usia:
4.
Agama:
PERTANYAAN SEPUTAR KEHIDUPAN ABK
1.
Apakah anda merasa nyaman bersekolah di yayasan ini dan tinggal di
asrama ini?
2.
Bagaimana insentitas anda bertemu dengan orang tua anda?
3.
Bagaimana anda berkomunikasi dengan teman, guru, dan sekitar anda?
4.
Apa yang anda rasakan selama berada di yayasan ini?
5.
Tertarik atau tidak anda dengan kegiatan yayasan?
6.
Apa sajakah yang anda dapatkan dari yayasan ini?
Universitas Sumatera Utara
DOKUMENTASI
Anak bermain angklung
Guru mengajar ABK
Universitas Sumatera Utara
ABK menjawab soal yang di berikan guru
Peneliti ikut membatik bersama ABK
Universitas Sumatera Utara
Suasana Kelas ABK di Kelas Persiapan
Ketika Bosan anak bisa menonton TV (pada saat belajar membatik)
Universitas Sumatera Utara
Ketika sore hari anak-anak duduk dan bermain di depan kamar asrama mereka
Peneliti berfoto dengan ABK ketika istirahat
Universitas Sumatera Utara
Halomoan dan hasil batiknya, ia juga termasuk berprestasi dalam bidang olahraga.
Kondisi ruangan kelas persiapan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara