PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF,PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROLDAN RELIGIUSITAS TERHADAP NIAT MEMILIKI RUMAH BERBASIS PEMBIAYAAN SYARIAH DI KOTA BANDA ACEH | M. Shabri | Jurnal Administrasi Akuntansi : Program Pascasarjana Unsyiah 7733 17076 1 SM

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

11 Pages

ISSN 2302-0164
pp. 1- 11

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF,PERCEIVED BEHAVIORAL
CONTROLDAN RELIGIUSITAS TERHADAP NIAT MEMILIKI RUMAH BERBASIS
PEMBIAYAAN SYARIAH DI KOTA BANDA ACEH
Dhian Wahyuni 1)Hasan Basri2), M. Shabri2)
Magister AkuntansiPascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Banda Aceh
2)
Staf Pengajar Magister AkuntansiPascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Banda Aceh
Diterima : 04/03/2016 Reviewer : 24/06/2016 Dipublish : 10/05/2017
1)

Abstract: This study is aimed to examine the influence of attitude, subjective norm, perceived
behavioral control and religiosity, both simultaneously and partially to possess home based
on Islamic financing principles.The population are inhabitant from various range of age and

income group resided mainly in Banda Aceh areas in 2015. Cross sectional data and using
proportional stratified random sampling method were collected trough a survey, there are
100 respondent fulfilling the population criteria. Analysed by means of factor analysis,
correlation and regression analysis.This study result indicates that: (1) Attitude, subjective
norm, perceived behavioral control and religiosity simultaneously have a positive influence
to possess home based on islamic financing principles; (2) Attitude has a positive influence to
possess home based on islamic financing principles; (3) Subjective norm has a positive
influence to possess home based on islamic financing principles; (4) Perceived behavioral
control has a positive influence to possess home based on islamic financing principles; (5)
Religiosity has no influence to possess home based on islamic financing principles.
Keyword : Attitude, Subjective Norm, Religiosity, Islamic Home Financing Intention
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, norma subjektif, perceived
behavioral control, dan religiusitas, baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah. Populasi penelitian ini adalah penduduk yang
berdomisili dan berpendapatan tetap di Kota Banda Aceh dari rentang umur dan jumlah
pendapatan yang berbeda. Di tahun 2015, sekitar 100 responden disurvey berdasarkan criteria
populasi. Pemilihan sampel di lakukan dengan menggunakan metode proportional stratified
random sampling dan data cross section. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sikap,
(2) normasubjektif, (3) perceived behavioral controlsecara parsial memiliki pengaruh

terhadap niat memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah. Secara simultan, (4) ketiga
parameter dan religiusitas berpengaruh positif terhadap niat memiliki rumah berbasis
pembiayaan syariah; dan (5)Religiusitas saja tidak memiliki pengaruh terhadap niat memiliki
rumah berbasis pembiayaan syariah.
Kata kunci : Sikap, Norma Subjektif, Religiusitas, NiatPembiayaanPerumahanSyariah.

PENDAHULUAN
Rumah merupakan kebutuhan dasar, memili

menyewa, membangun rumah mereka sendi

ki rumah adalah aspirasi semua orang. Umu

ri atau membelinya Memiliki rumah adalah

mnya mereka memenuhi kebutuhan dengan

kebutuhan yang memerlukan biaya paling ti

cara


nggi dibandingkan dengan lainnya ( Andan
ya, 2012) Sistem perbankan di Negara-nega

-1

Volume 6, No. 2, Mei 2017

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala

ra islam seperti Malaysia dan Pakistan telah

merupakan kota yang berazaskan hukum syariat

dahulu memfasilitasi pembiayaan

rumah

islam, dimana dalam hal memiliki rumah juga


secara syariah. Pembiayaan rumah syariah

diinginkan sejalan dengan hukum syariah yang

menjadi tren yang menawarkan alternative

akan sangat memudahkan masyarakat Kota

sumber konsumsi dan instrument pembiayaan
kepada nasabah di Negara negara islam.Razakd
an Taib

(2011)

menyatakanbah

wahukum

syariah melarang perdagangan yang melibatkan

unsu rbunga atau riba. Seiring dengan perkemb
angan bisnis pembiayaan di Indonesia, beberapa
perusahaan pembiayaan mulai menjalankan
kegiatan

pembiayaan

berdasarkan

prinsip

syariah. Kegiatan pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah telah diatur dengan Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor PER-03/BL/2007
tanggal 10 Desember 2007 tentang Kegiatan
Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip
Syariah dan Nomor PER-04/BL/2007 tanggal
10 Desember 2007 tentang Akad-akad yang
digunakan


dalam

Pembiayaan
Kegiatan

Kegiatan

Berdasarkan

pembiayaan

Perusahaan

Prinsip

Syariah.

berdasarkan


prinsip

syariah yang dapat dilakukan oleh perusahaan
pembiayaan

antara

lain

Murabahah,

Musyarakah, Ishtisna’, Salam,Wakalah Bil
Ujrah, Ijarah, dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Keinginan untuk memiliki rumah dengan
menggunakan fasilitas pembiayaan syariah
menjadi salah satu fenomena baru yang menarik
diteliti.Apa

menyebabkan


yang

individu

sebenarnya
memilih

yang

fasilitas

pembiayaan perumahan syariah di Kota Banda
Aceh. Kota Banda Aceh yang lebih dikenal
dengan

Aceh

untuk


dapat

memenuhi

kebutuhannya. Perilaku yang ditampilkan oleh
individu timbul karena adanya niat untuk
berperilaku. Ajzen (1991) menyatakan bahwa
munculnya niat berperilaku ditentukan oleh tiga
faktor penentu, yaitu: (1) sikap terhadap
perilaku; (2) norma subjektif; dan (3) kontrol
perilaku

yang

dipersepsikan.

Selanjutnya,

religiusi tas diduga sebagai faktorutama yang
mempengaruhi


niat

untuk

menggunakan

pembiayaan rumah syariah dalam penelitian ini.
Beberapa penelitian sebelumnya yang
mengkaji tentang niat menggunakan fasilitas
pembiayaan syariah dalam kepemilikan rumah
di negara-negara Islam.Razak dan Abduh
(2012) menunjukkan bahwa sikap dan norma
subjektif mempunyai pengaruh dan mampu
menjelaskan
niat pelanggan untuk memilih pembiayaan peru
mahan syariah. Hasil penelitian ini juga mendu
kung studi
sebelumnya yang dilakukan oleh Fauziah et, al.
(2008) yang menganalisis faktor yang akan me

mpengaruhi niat untuk menggunakan untuk pe

(www.bi.go.id).

untuk

Banda

sebutan

“Serambi

Mekkah”

ini

mbiayaan perumahan syariah yang menunjukk
an bahwa norma subjektif, memiliki pengaruh k
uat untuk memprediksi pilihan pembeliuntuk pe
mbiayaan perumahan syariah. Penelitian juga
telah dilakukan untuk menentukan peranreligius
itas yang mempunyai pengaruh dalam membent
uk preferensi individu (Alam dan Sayuti,2011).
Anandya

(2012)

berpendapat

Volume 6, No. 2, Mei 2017

pembiayaan

-2

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
perumahan

merupakan

suatu

bentuk

perilaku

yang

(perceived

dipersepsikan

pembiayaan bank syariah yang membiayai

behavioral control).Wijaya (2007) menyatakan

kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah

niat merupakan suatu kebulatan tekad untuk

tinggal (konsumtif), baik baru maupun bekas.

melakukan aktifitas tertentu atau menghasilkan

Pada pembiayaan perumahan, nasabah dapat

suatu keadaan tertentu di masa depan. Fisbein

mengangsur pembiayaannya dengan jumlah

dan

angsuran yang tidak akan berubah selama masa

memiliki

perjanjian. Produk pembiayaan perumahan

sebelum melakukan suatu tindakan, yang dapat

yang digunakan dalam perbankan syariah

dijadikan dasar untuk memprediksi perilaku

memiliki berbagai macam perbedaan dengan

atau tindakan tersebut. Niat memiliki adalah

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di perbankan

suatu

konvensional. Hal ini merupakan implikasi dari

konsumen

perbedaan

oleh

memutuskan akan memiliki sudah dalam

perbankan syariah dan perbankan konvensional,

persentase yang besar. Jadi niat memiliki rumah

yaitu konsep bagi hasil dan kerugian (profit and

dapat disimpulkan sebagai suatu kecenderungan

loss sharing) sebagai pengganti sistem bunga

untuk

perbankan konvensional.

memperoleh respon positif atas tindakan masa

prinsip

yang

diterapkan

Haris (2007) menyatakan pada produk

Ajzen

(1991)

sebagai

tindak

menggambarkan

suatu

lanjut

dari

dimana

melakukan

situasi

niat

seseorang

minatmemiliki

keyakinan

pembelian,

untuk

setelah

lalu.
Berdasarkan

pembiayaan perumahan, terdapat perbedaan

penelitian

sebelumnya,

perbankan

faktor pertama adalah pengaruh sikap terhadap

konvensional, dintaranya adalah pemberlakuan

niat memiliki rumah berbasis pembiayaan

sistem kredit dan mark up, kebolehan

dan

syariah. Dalam TPB (Theory of Planned

ketidakbolehan tawar menawar (bergaining

Behavior), sikap ini disebut sebagai efek

position) antara nasabah dengan bank, dan

evaluatif perasaan positif atau negatif individu

prosedur pembiayaan. Ketika menjalankan

dalam melakukan perilaku tertentu (Fishbein

produk pembiayaan perumahan, bank syariah

dan Ajzen, 1975). Penelitian yang dilakukan

memadukan dan menggali transaksi-transaksi

oleh Ramayah et al. (2011); Alam et al.(2012);

yang

Abdul Razak dan Muhammad Abduh, (2010);

antara

perbankan

dibolehkan

syariah

dalam

dan

islam

dengan

operasional KPR perbankan konvensional.
Selanjutnya, teori perilaku terencana

menemukan bahwa sikap mempunyai pengaruh
positif

terhadap

niat

membeli

rumah

(TPB) menyatakan bahwa munculnya perilaku

menggunakan pembiayaan berbasis syariah.

ditentukan oleh niat berperilaku yang dimiliki

Sikap

seseorang (Ajzen 1991). Ada tiga faktor

mempengaruhi niatin divide dalam melakukan

penentu niat yang berdiri sendiri, yaitu sikap

pembiayaan rumah syariah karena dengan sikap

terhadap perilaku (attitude toward the behavior,

positif yang tingg iternyata memilikiniatbesar

norma subjektif (subjective norm), dan kontrol

untuk

-3

Volume 6, No. 2, Mei 2017

merupakan

menggunakan

faktor

penting

fasilitas

dalam

pembiayaan

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
menunjukkan bahwa kontrol yang perilakudiper

rumah syariah.
Faktor yang kedua adalah pengaruh

sepsikan

memiliki

pengaruh

yang

positif

norma subjektif terhadap niat memiliki rumah

signifikan terhadap niat untuk melakukan

berbasis pembiayaan syariah. Norma subyektif

pembiayaan rumah syariah. Hasil penelitian

adalah konstrukasli dari TPB yang berhubungan

yang dilakukan Alvin (2014) tentang berbagai

dengan

kriteriaperilaku

pengaruh

lingkungan

social

atau

telah

melaporkan

temuan

tekanan social pada individu dan demikian juga

serupa. Azjen (1991) menyarankan bahwa

padaniat perilaku (Fishbein danAjzen, 1991).

dengan meningkatkan usaha untuk mencapai

Fishbein

tujuan, kontrol secara langsung (PBC) dapat

danAjzen(1991), Taylor danTodd(1995)

mempengaruhiperilaku Dalam penelitian ini,

menyatakan

kontrol perilaku yang dipersepsikan adalah

Norma

subyektif

ditampilkan

sebagai penentu langsung dari niat perilaku

kemampuan

dalam

pembiayaan rumah syariah.

TPB.

menemukan

Venkatesh
norma

danDavis

subjektif

di

(2000)
bawah

Terakhir,

untuk

berlangganan

faktor

yang

untuk

keempat

adalah

pengaruh social yang signifikan dan tekanan

pengaruh religiusitas terhadap niat memiliki

sosial, individu akan melakukan perilaku

rumah

meskipun orang tersebut tidak mendukung

Komitmen

melakukan perilaku. Beberapa penelitian telah

peranpenting dalam kehidupan masyarakat mel

menunjukkan hubungan yang signifikan antara

alui

norma subjektif terhadap niat menggunakan

pengetahuan

pembiayaan syariah dalam membeli rumah

keyakinan agama mempengaruhi perasaan dan

(Taylor danTodd, (1995); VenkateshdanDavis,

sikaporang terhadap konsumsi mereka dalam

(2000). Penelitian yang dilakukan di Malaysia

setiap aspek kehidupan terma suk pilihan

(Ramayah et al.(2011); Alam et al.(2012);

fasilitas pembiayaan. Hasil penelitian yang

Abdul Razak dan Muhammad Abduh (2010);

dilakukan oleh Maisur (2014) menunjuk

juga telah menunjukkan bahwa pelanggan

religiusitas

menganalisa lebih dalam prosesseleksi untuk pe

memilih perbankan syariah. Alam et al.(2012)

mbiayaan rumah dalam membuat keputusan

juga menunjukkan hasil penelitian yang serupa.

mereka.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim

Faktor yang ketiga adalah pengaruh
perceived

behavioral

controlterhadap

niat

yang

berbasis

pembiayaan syariah.

keagamaan

pembentukan
dan

memainkan

keyakinan

perilaku.

berpengaruh

Komitmen dan

positif

peneliti dan pengembangan
(Utomo,

2001)

di

mereka,

kan

terhadap

bank syariah

Jawa

Barat,

juga

memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.

menyimpulkan bahwa masyarakat sekitar 62

Perceived behavioral control (perilaku yang

persen

dipersepsikan) adalah di

disebabkan faktor agama, yang menganggap

mana

seseorang

merasa mampu untuk menetapkan perilaku.

memilih

perbankan

syariah

lebih

bahwa bunga bank adalah haram.

Alam et al. (2012) melakukan penelitian yang

Volume 6, No. 2, Mei 2017

-4

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Hipotesis yang diajukan dapat dalam

akan

ditempuh

cara

pengambilan

penelitian ini yaitu sikap, norma subjektif, PBC

sampel.Teknik penentuan besaran sampel pada

dan religiusitas secara bersama-sama maupun

penelitian ini menggunakan rumus slovin yang

parsial berpengaruh terhadap niat memiliki

berjumlah 100 orang. Dalam menentukan

rumah berbasis pembiayaan syariah di Kota

pemilihan sampel penelitian ini dilakukan

Banda Aceh.

dengan menggunakan metode proportional

Berdasarkan latar belakang yang telah

stratified

random

sampling.

Dengan

diuraikan di atas, permasalahandalam penelitian

menggunakan metode ini, berarti semua lapisan

ini yaitu rendahnya keinginan masyarakatuntuk

dapat terwakili(Sugiyono, 2012).

memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah di
Kota Banda Aceh.

Sumber data yang digunakan dalam studi
ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menggunakan

metode

survei

menggunakan

menguji pengaruh sikap, norma subjektif,

kuesioner. Masing-masing pernyataan dalam

perceived behavioral control dan religiusitas

kuesioner diukur dengan menggunakan skala

terhadap

interval dengan model sikap yang dipilih adalah

niat

memiliki

rumah

berbasis

pembiayaan syariah di Kota Banda Aceh.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan

evaluasi

dan

dasar

pengambilan

skala likert. Seluruh pernyataan dalam kuesioner
menggunakan pernyataan positif (favourable)
terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya

kebijakan oleh perbankan syariah dan otoritas

berdasarkan

kajian

pustaka

jasa keuangan syariah di Kota Banda Aceh dan

terdahulu,

sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.

digunakan untuk masing-masing variabel dalam

operasionalisasi

dan

penelitian

variabel

yang

penelitian ini adalah:

METODE PENELITIAN

Niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah,

yaitu

berdasarkan

indikator

yang

Penelitian ini bersifat korelasional dengan

dikembangkan oleh Alam et al. (2012), yang

berusaha melihat pengaruh dari sikap, norma

terdiri dari lima indikator, yaitu: (1) saya berniat

subjektif, pbc dan religiusitas terhadap niat

untuk memilih pembiayaan rumah syariah; (2)

memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.

kemungkinan besar saya akan mengambil

Lokasi penelitian ini adalah pada penduduk Kota

pembiayaan rumah syariah; (3) saya berharap

Banda Aceh yang berusia 20 – 59 tahun yang

untuk melakukan pembiayaan rumah syariah di

berjumlah 153.129 jiwa (BPS, 2015). Rentang

masa depan; (4) saya memprediksi saya akan

usia populasi ini dipilih karena pada usia

mengambil pembiayaan rumah syariah; dan (5)

tersebut diyakini seseorang sudah memiliki

saya berencana untuk melakukan pembiayaan

kemampuan untuk membeli rumah dan telah

rumah syariah untuk pembiayaan rumah saya.

mempunyai pendapatan sendiri. Mengingat

Sikap terhadap perilaku,yaitu berdasarkan

banyak dan luasnya sebaran populasi, maka

indikator yang dikembangkan olehFauziah et al.

-5

Volume 6, No. 2, Mei 2017

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
(2008), yang terdiri dari lima indikator, yaitu:

pendapatan,

(1) perjanjian dalam pembiayaan perumahan

untuk melakukan pembiayaan rumahsyariah.

pengetahuan

dan

kemampuan

syariahdijalankan dengan adil; (2) perhitungan

Religiusitas, yaitu berdasarkan indikator

metode equitas (manfaat) padapembiayaan

yang dikembangkan Maisur (2014), yang

perumahan syariahadalah wajar; (3) harga

terdiri dari: (1) Ideological Dimension atau

rumah pada pembiayaan perumahan syariahbe

Keyakinan;(2) Ritual Dimension atau Peribadat

rsifat fleksibel; (4) perjanjian kepemilikan

an; (4) Consequention atau Pengamalan;

dan

saham pada pembiayaan perumahan syariah

(5)

dan

bermanfaat; dan (5) perjanjian pembiayaan

Pemahaman.

Intelektual

atau

Untuk mengetahui

perumahan syariahsesuai syariah.

Pengetahuan

adanya

pengaruh

berdasarkan

sikap, norma subjektif, PBC dan religiusitas

indikator yang dikembangkan olehFauziah et al.

secara bersama-sama terhadap niat membeli

(2008), yang terdiri dari tiga indikator, yaitu:

rumah berbasis syariah, maka penelitian ini

(1) sebagian besar orang-orang yang saya nilai

menggunakan

opininya akan menyutujui keterlibatan saya

(multiple

regression

dengan pembiayaan perumahan syariah; (2)

dilakukan

uji

sebagian besar dari orang-orang terdekat saya

kemudian pengujian asumsi klasik yaitu uji

berpikir

normalitas,

Norma

subjektif,yaitu

bahwa

saya

harus

melakukan

analisis

berganda

analisis).Selanjutnya

validitas

uji

regresi

dan

reliabilitas,

heteroskedastisitas,

uji

perjanjian dengan pembiayaan perumahan

multikolinearitas. Persamaan regresi berganda

syariah;dan

(analysis regression function) yang digunakan

(3)

saya

harus

melakukan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

pembiayaan perumahan syariah.
Perceived behavioral control (PBC),

Yt= α+b1SKt+b2NSt+b3PBCt+b4RGt+℮….1)

yaituberdasarkan indikator yang dikembangkan

Dimana y adalah variabel dependen, α adalah

olehAlamet al. (2012), yang terdiri dari enam

konstanta, b1, b2, b3, b4adalahkoefisien variabel

indikator, yaitu: (1) saya yakin bahwasaya akan

SK, NS, RG, PBC, t adalah periode waktu dan

mengambilpembiayaanrumahsyariahuntuk

℮ adalah nilai error.Kemudian dilakukan juga

pembelianrumahsaya berikutnya; (2) saya yakin

pengujian secara bersama-sama dan pengujian

bahwasaya inginpembiayaanrumahsyariahbah

secara parsial.

kan jikalebih mahal; (3) saya yakin bahwasaya
akan mengambil pembiayaan rumah islam

HASIL DAN PEMBAHASAN

bahkan jika personil bank menyarankan saya
mengambi lpembiayaan konvensional; (4) saya

Analisis

yang

digunakan

dalam

yakin sayaakan dapat melakukan pembiayaan

penelitian ini diperoleh dari pengumpulan data

rumahsyariah;

pembiayaan

primer dengan menggunakan kuesioner kepada

rumah Islam adalah sepenuhnya dalam kendali

responden yang berjumlah 100 orang dengan

saya,

kriteria telah berpendapatan tetap dan berniat

dan

(5)

;

(6)

mengambil

saya

memilikisumber

memiliki

rumah

berbasis

Volume 6, No. 2, Mei 2017

pembiayaan
-6

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
syariah.Selanjutnya

dianalisis

dengan

sikap adalah sebesar 0,949, norma subjektif
sebesar 0,892, perceived behavioral control

menggunakan program SPSS.
Responden penelitian ini didominasi oleh

sebesar 0,880, religiusitas sebesar 0,895 dan

laki-laki dengan rentang usia 20 – 24 tahun.

niat memiliki rumah berbasis pembiayaan

Pendidikan terakhir pada jenjang sarjana,

syariah adalah sebesar 0,951. Hasil pengujian

berpendapatan sebesar Rp. 4.000.000 –Rp.

ini

5.000.000 dan telah menjadi nasabah bank

digunakan

syariah selama 3 – 6 tahun. Semua pertanyaan

(handal). Semakin dekat koefisien keandalan

pada kuisioner penelitian ini menggunakan

dengan 1,0 maka semakin baik (Sekaran, 2006).

menunjukkan

skala likert yaitu skor untuk kategori sangat

Uji

dalam

bahwa

instrumen

penelitian

normalitas

ini

dilakukan

yang

reliabel

melalui

rendah (1,00 – 1,80), skor untuk kategori

perhitungan regresi dengan Statistic Package

rendah (1,81 – 2,61), skor untuk kategori

for Social Science (SPSS) dideteksi melalui

sedang (2,62 – 3,42), skor untuk kategori tinggi

analisa grafik menunjukkan bahwa pola grafik

(3,43 – 4,23) dan skor untuk kategori sangat

menunjukkan model yang digunakan terindikasi

tinggi (4,25 – 5,00).

normal. Kemudian, hasil uji heteroskedastisitas

Tabel 1Tanggapan Responden Per Variabel
(n=100)
Variabel
Niat Memiliki Rumah Berbasis
Pembiayaan Syariah (NMR)
Sikap (SK)
Norma Subjektif (NS)
Perceived Behavioral Control (PBC)
Religiusitas (RG)

Rata-rata
4,09

yang dilakukan dengan menggunakan uji
Glejser, menunjukkan bahwa model regresi
tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas,
karena nilai signifikansi untuk semua varibel

4,05
3,97
3,90
4,23

yang diteliti dalam tabel uji Glejser lebih besar
daripada

0,05 maka

tidak terjadi

gejala

heteroskedastisitas.
Hasil

pengujian

validitas

data

menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang
diperoleh

oleh

masing-masing

item

dari

variabel latar belakang sikap, menjadi norma
subjektif, PBC dan niat memiliki rumah
berbasis pembiayaan syariah berada di atas nilai
kritis

korelasi

product

momen

(koefisien

korelasi > 0,195) sehingga kuesioner yang
digunakan dinyatakan valid sesuai statistik dan
tidak perlu adanya pembuangan indikator.
Pengujian reliabilitas dilakukan secara
statistik dengan menghitung besarnya nilai
Cronbach’s

alpha

untuk

masing-masing

variabel. Hasil reliabilitas data untuk variabel
-7

Volume 6, No. 2, Mei 2017

Uji multikolinearitas dilakukan dengan
melihat Variance Inflation Factor (VIF) dari
masing-masing

variabel.Nilai

VIF

menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas
yang memiliki nilai VIF yang lebih besar dari
10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi

multikolinearitas

antar

variabel

independen dalam model regresi.Dimana untuk
variabel sikap diperoleh nilai toleransi sebesar
0,823, variabel norma subjektif diperoleh nilai
toleransi sebesar 0,685, variabel PBC diperoleh
nilai toleransi sebesar 0,629 dan variabel
religiusitas diperoleh nilai toleransi sebesar
0,721.

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
Untuk menguji pengaruh sikap, norma

penelitian ini menolak H02 dan menerima Ha2

subjektif, PBC dan religiusitas baik secara

yang menyatakan sikap berpengaruh terhadap

simultan (bersama-sama) maupun secara parsial

niat memiliki rumah berbasis pembiayaan

(individu) digunakan metode analisis linear

syariah di Kota Banda Aceh. Norma subjektif

berganda. Hasilpengujian regresi dapat dilihat

(NS) diperoleh thitung = 5,552 serta signifikansi

pada Tabel 2.

sebesar 0,000 atau probabilitas jauh di bawah α

Tabel 2Hasil Uji Regresi Linear Berganda

= 10%. Maka penelitian ini menolak H03 dan

Variabel
Constant
SK
NS
PBC
RG
R=0,742

Unstandardized
Coefficients
T
Std.
B
Error
0,803
0,395 2,032
0,317
0,067 4,756
0,428
0,077 5,552
0,159
0,087 1,826
-0,074
0,097 -,758
Adj R2=0,532
F=29,106

menerima

Ha3

subjektif

berpengaruh

terhadap

niat

Sig.
0,045
0,000
0,000
0,071
0,450
0,000

pembiayaan

yang

menyatakan
secara

memiliki
syariah

signifikan

rumah

di

norma

berbasis

Kota

Banda

Aceh.Variabel PBC diperoleh thitung = 1,826
serta

signifikansi

sebesar

0,071

atau

probabilitas di bawah α = 10%. Maka penelitian
Berdasarkan Tabel2dapat dijelaskan persamaan

ini menolak H04 dan menerima Ha4yang

regresi berganda sebagai berikut:

menyatakan

Y=0,803+0,317SK+0,428NS+0,159PBC-

terhadap

0,074RG……………………………..2)
Hasil

pengujian

secara

simultan

diperoleh Fhitung sebesar 29,106, sedangkan Ftabel

PBC

niat

pembiayaan

berpengaruh

memiliki
syariah

signifikan

rumah

di

berbasis

Kota

Banda

Aceh.religiusitas (RG) diperoleh thitung = -0,758
serta

signifikansi

sebesar

0,450

atau

pada tingkat signifikansi α = 0,10 adalah

probabilitas di atas α = 10%. Maka penelitian

sebesar 2,0. Hal ini memperlihatkan bahwa

ini menerima H05 dan menolak Ha5 yang

Fhitung > Ftabel, dengan tingkat probabilitas 0,000.

menyatakan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pengaruh

secara simultan (bersama-sama) variabel sikap

berbasis pembiayaan syariah di Kota Banda

(SK),

norma

subjektif

(NS),

perceived

religiusitas
terhadap

tidak

niat

mempunyai

memiliki

rumah

Aceh.

behavioral control (PBC) dan religiusitas (RG)

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,

berpengaruh signifikan terhadap variabel niat

hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap,

memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.

norma subjektif, perceived behavioral control

Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) yang

dan

diajukan diterima dan menolak hipotesis nol

berpengaruh terhadap niat memiliki rumah

(H0).

berbasis pembiayaan syariah. Dalam penelitian
Kemudian, hasil pengujian secara parsial

variabel sikap (SK) diperoleh thitung = 4,756
serta

signifikansi

sebesar

0,000

atau

probabilitas jauh di bawah α = 10%. Maka

ini

religiusitas

diperoleh

secara

nilai

bersama-sama

koefisien

determinasi

(adjusted R2) sebesar 0,532, artinya artinya niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah
dipengaruhi

oleh

sikap,

norma

Volume 6, No. 2, Mei 2017

subjektif,

-8

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
perceived behavioral control dan religiusitas

dan Abduh (2010), Ramayah et al,. (2011), dan

sebesar 53,2%, sedangkan sebesar 46,8%

Amin et al,. (2014) yang membuktikan bahwa

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

norma subjektif berpengaruh positif terhadap

dimasukkan dalam penelitian ini (℮).

niat memiliki rumah berbasis pembiayaan

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel

syariah. Pengaruh tekanan sosial yang cukup

4.3 Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel

besar menggambarkan besarnya pengaruh sosial

4.10 menunjukkan bahwa nilai koefisien untuk

ini,

variabel sikap (SK) adalah b1 sebesar 0,317

nasabah/individu adalah memilih pembiayaan

artinya

positif

syariah dalam kepemilikan rumah mereka,

berbasis

maka niatnya akan cenderung untuk memiliki

bahwa

terhadap

sikap

niat

pembiayaan

berpengaruh

memiliki

syariah.

rumah

Hasil

penelitian

ini

jika

tekanan

sosial

disekitar

rumah menggunakan pembiayaan syariah pula.

mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Nilai koefisien untuk variabel Perceived

Fauziah dan Abdul Razak (2008), Abdul Razak

Behavioral Control (PBC) adalah b3 sebesar

et al. (2012), Alam et al. (2012) dan Amin.

0,159 yang berarti bahwa PBC berpengaruh

(2014)

sikap

positif terhadap niat memiliki rumah berbasis

berpengaruh positif terhadap niat memiliki

pembiayaan syariah. Hasil penelitian ini sesuai

rumah berbasis pembiayaan syariah.Sikap yang

dengan penelitian yang dilakukan oleh Alam et

positif

untuk

al,. (2012) dan Amin et al,.(2014) yang

sebagai

membuktikan bahwa PBC berpengaruh positif

yang

membuktikan

dapat

melakukan

memicu

bahwa

seseorang

tindakan.Bank

syariah

pengelola telah menjalankan fungsinya dengan

terhadap

akad-akad dan perhitungan yang adil, wajar dan

pembiayaan

bermanfaat

menunjukkan

kepada

nasabah

serta

bisa

niat

memiliki

rumah

syariah.Pengaruh

berbasis
positif

nasabah/individu semata-mata

menjelaskan akad-akad dan perhitungan yang

disebabkan ingin mewujudkan memiliki rumah

digunakan pada pembiayaan perumahan syariah

dengan fasilitas pembiayaan yang syar’i.Produk

telah berjalan sesuai ketentuan syariah kepada

perbankan

nasabah. Hal ini akan menarik sikap nasabah

perumahan syariah sangat ditentukan pada akad

yang

(perjanjian) antara bank dengan nasabah.Dan

akhirnya

berniat

menggunakan

pembiayaan syariah dalam kepemilikan rumah.

syariah

khususnya

pembiayaan

dari akad tersebut, bisa diketahui fasilitas

Nilai koefisien untuk variabel norma

pembiayaan perumahan syariah (murabahah,

subjektif (NS) adalah b2 sebesar 0,428 artinya

istishna’ dan Musyarakah Mutanaqisah) yang

bahwa norma subjektif berpengaruh positif

menganut sistem syariah atau tidak syariah.

berbasis

Terakhir, nilai koefisien untuk variabel

pembiayaan syariah. Hasil penelitian ini sesuai

religiusitas adalah b3 sebesar -0,074 yang

dengan penelitian yang dilakukan oleh Taylor

berarti bahwa religiusitas tidak mempunyai

dan Todd (1995), Venkatesh dan Davis (2000),

pengaruh

Fauziah dan Abdul Razak (2008), Abdul Razak

berbasis pembiayaan syariah.Hal ini disebabkan

terhadap

-9

niat

memiliki

rumah

Volume 6, No. 2, Mei 2017

terhadap

niat

memiliki

rumah

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
oleh

rendahnya

nilai

pengamalan

agama

nasabah atau individu berdasarkan analisis teori
religiusitas

Glock

niat

memiliki

rumah

berbasis

pembiayaan syariah.

Rodney

Saran yang dapat diberikan adalah:

(1968:123).Sedangkan pada aspek ideology

norma subjektif mempunyai pengaruh positif,

atau kepercayaan, ritual dan intelektual atau

ini menunjukkan bahwa fasilitas pembiayaan

pemahaman

syariah

agama

dan

terhadap

dipahami

sangat

dalam

kepemilikan

rumah

telah

baik.Selanjutnya, sebagian besar nasabah belum

diterima masyarakat. Menambah jumlah sampel

merasakan sistem bagi hasil yang adil (Profit

yang diteliti dan memperluas lokasi penelitian

Loss Sharing) pada pembiayaan murabahah,

sehingga diharapkan tingkat generalisasi dari

istishna’ dan musyarakah mutanaqisah.Pada

analisis akan lebih akurat, menambah variabel-

prakteknya, fasilitas pembiayaan di perbankan

variabel lain seperti prinsip bagi hasil dan

syariah masih mengacu pada SBI (Sertifikat

kualitas pelayanan yang memiliki kemungkinan

Bank Indonesia), belum menggunakan prinsip

berpengaruh terhadap niat memiliki rumah

syariah yang akhirnya perbankan syariah belum

berbasis

sepenuhnya lepas dari sistem bunga.Hasil

menambahkan analisis perbandingan metode

penelitian ini mendukung hasil penelitian yang

pembiayaan antara KPR dengan pembiayaan

dilakukan Chong dan Liu (2009) dan Khan

syariah untuk kepemilikan rumah.

pembiayaan

syariah,

dan

(2010) bahwa sistem perbankan syariah tidak
benar-benar bebas bunga, tetapi sangat mirip

UCAPAN TERIMA KASIH
Bapak Hermanto sebagai kepala Badan

dengan sistem perbankan konvensional.

Pusat Statistik Aceh yang telah bersedia
memberikan data yang diperlukankan oleh

KESIMPULAN

penulis.
Berdasarkan

hasil

penelitian

dapat

disimpulkan bahwa:Sikap, norma subjektif,
perceived

behavioral

control,

dan

religusitasbersama-sama berpengaruh terhadap
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah; (2) Sikap berpengaruh positif terhadap
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah; (3) Norma subjektif berpengaruh
positif terhadapniat memiliki rumah berbasis
pembiayaan syariah; (4) Perceived behavioral
control berpengaruh positif terhadap niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah;
dan (5) Religiusitas tidak memiliki pengaruh

DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, I., 1991. Theory of Planned Behavior.
Organization Behavior and Human
Decision Process, 50: 179-211.
Alam,S. S.danSayuti, N. M.2011.Applying the
Theory of Planned Behavior (TPB) in
halal food purchasing.International
Journal of Commerce and Management,
21(1): 8-20.
Alam, S.S., Janor, H,.Zanariah. Wel, C, A, C.
dan Ahsan, Mst, N., 2012. Is Religiosity
an Important Factor in Influencing the
Intention to Undertake Islamic Home
Financing in Klang Valley? World
Applied Sciences Journal, 19(7): 1030Volume 6, No. 2, Mei 2017

- 10

Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
1041.
Alvin, Aloysius. 2014. Pengaruh Sikap, Norma
Subjektif dan Kontrol Perilaku yang
Dipersepsikan Staff Pajak Terhadap
Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Badan. Tax
dan Accounting Review, 4(1):1-12.
Amin, H,.A. R. Abdul Rahman danDzuljastri A.
R. 2014. Theory of Islamic consumer
behaviour: An empirical study of
consumer behaviour of Islamic mortgage
in Malaysia. Journal of Islamic
Marketing, 5(2): 273-301
Anandya, A. G. 2012. Penggunaan Akad
Murabahah
Dalam
Pembiayaan
Kepemilikan Rumah dengan Sistem
Musyarakah. Berkala Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi. 1 (2): 106-111.
Chong, B. S. dan M.H. Liu 2009. Islamic
banking: Interest-free or interest-based?
Pacific-Basin Finance Journal, 17: 125–
144.
Fauziah, Md. Taib, T. Ramayah, dan Dzuljastri
Abdul Razak. 2008. Factors influencing
intention to use diminishing partnership
home financing, International Journal of
Islamic and Middle Eastern Finance and
Management, 1(3): 235-248.
Fishbein, M. dan I. Ajzen, 1975. A Bayesian
analysis of attribution processes.
Psychological Bulletin, 82(2):261-277.

menabung Nasabah. Tesis. Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ramayah, T., S. Nusrah, , dan L. May-Chiun,
2011.Market orientation, service quality
and organizational performance in
service organizations in Malaysia.AsiaPacific
Journal
of
Business
Administration, 3(1):8-27.
Razak, A., D. dan Abduh, M.2012. Customers‟
Attitude
Towards
Diminishing
Partnership Home Financing in Islamic
Banking. American Journal of Applied
Science, 9 (4): 593-599.
Razak., A., D., dan F., M. Taib, 2011.
Consumers' Perception on Islamic Home
Financing: empirical evidences on Bai
Bithaman Ajil (BBA) and diminishing
partnership (DP) modes of financing in
Malaysia. Journal of Islamic Marketing,
2 (2): 165-176.
Sekaran, U. 2006. Research Methods For
Business, Metodologi Penelitian untuk
Bisnis, Buku1&2 Edisi 4. Terjemahan
Kwan Men Yon. Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis.
Alfabeta, Bandung.
Taylor, S. dan P. A. Todd, 1995.Understanding
Information Technology Usage: A Test of
Competing Models.Information Systems

Fishbein, M. dan I. Ajzen. 1991. Belief,
Attitude, Intention and Behavior: An
Introduction to Theory and Research.
Reading, MA: Addison-Wesley.
Haris, H. 2007. Pembiayaan Kepemilikan
Rumah (Sebuah Inovasi Pembiayaan
Perbankan Syariah). La Riba: Jurnal
Ekonomi Islam. 1(1): 113-125.
Khan, F. 2010. How „Islamic‟ is Islamic
Banking?Journal of Economic Behavior
dan Organization76: 805–820.
Maisur. 2013. Pengaruh Prinsip Bagi Hasil,
Tingkat pendapatan, Religiusitas dan
Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

- 11

Volume 6, No. 2, Mei 2017

Research, 6:144-176.
Utomo., dan, S. Budi. 2001. Menuju Era
Ekonomi Berkeadilan dan Bebas Bunga.
Makalah, Jakarta.
Venkatesh, V. dan F.D. Davis, 2000. A
Theoretical Expansion of the Technology
Acceptance Model: Four Longitudinal
Field Studies. Management Science,
46(2): 186-204.
Wijaya, dan Tony. 2007. Hubungan Adversity
Intelligence
dengan
Intensi
Berwirausaha. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan.9(2):117-127.