PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF,PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROLDAN RELIGIUSITAS TERHADAP NIAT MEMILIKI RUMAH BERBASIS PEMBIAYAAN SYARIAH DI KOTA BANDA ACEH | M. Shabri | Jurnal Administrasi Akuntansi : Program Pascasarjana Unsyiah 7733 17076 1 SM
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
11 Pages
ISSN 2302-0164
pp. 1- 11
PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF,PERCEIVED BEHAVIORAL
CONTROLDAN RELIGIUSITAS TERHADAP NIAT MEMILIKI RUMAH BERBASIS
PEMBIAYAAN SYARIAH DI KOTA BANDA ACEH
Dhian Wahyuni 1)Hasan Basri2), M. Shabri2)
Magister AkuntansiPascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Banda Aceh
2)
Staf Pengajar Magister AkuntansiPascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Banda Aceh
Diterima : 04/03/2016 Reviewer : 24/06/2016 Dipublish : 10/05/2017
1)
Abstract: This study is aimed to examine the influence of attitude, subjective norm, perceived
behavioral control and religiosity, both simultaneously and partially to possess home based
on Islamic financing principles.The population are inhabitant from various range of age and
income group resided mainly in Banda Aceh areas in 2015. Cross sectional data and using
proportional stratified random sampling method were collected trough a survey, there are
100 respondent fulfilling the population criteria. Analysed by means of factor analysis,
correlation and regression analysis.This study result indicates that: (1) Attitude, subjective
norm, perceived behavioral control and religiosity simultaneously have a positive influence
to possess home based on islamic financing principles; (2) Attitude has a positive influence to
possess home based on islamic financing principles; (3) Subjective norm has a positive
influence to possess home based on islamic financing principles; (4) Perceived behavioral
control has a positive influence to possess home based on islamic financing principles; (5)
Religiosity has no influence to possess home based on islamic financing principles.
Keyword : Attitude, Subjective Norm, Religiosity, Islamic Home Financing Intention
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, norma subjektif, perceived
behavioral control, dan religiusitas, baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah. Populasi penelitian ini adalah penduduk yang
berdomisili dan berpendapatan tetap di Kota Banda Aceh dari rentang umur dan jumlah
pendapatan yang berbeda. Di tahun 2015, sekitar 100 responden disurvey berdasarkan criteria
populasi. Pemilihan sampel di lakukan dengan menggunakan metode proportional stratified
random sampling dan data cross section. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sikap,
(2) normasubjektif, (3) perceived behavioral controlsecara parsial memiliki pengaruh
terhadap niat memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah. Secara simultan, (4) ketiga
parameter dan religiusitas berpengaruh positif terhadap niat memiliki rumah berbasis
pembiayaan syariah; dan (5)Religiusitas saja tidak memiliki pengaruh terhadap niat memiliki
rumah berbasis pembiayaan syariah.
Kata kunci : Sikap, Norma Subjektif, Religiusitas, NiatPembiayaanPerumahanSyariah.
PENDAHULUAN
Rumah merupakan kebutuhan dasar, memili
menyewa, membangun rumah mereka sendi
ki rumah adalah aspirasi semua orang. Umu
ri atau membelinya Memiliki rumah adalah
mnya mereka memenuhi kebutuhan dengan
kebutuhan yang memerlukan biaya paling ti
cara
nggi dibandingkan dengan lainnya ( Andan
ya, 2012) Sistem perbankan di Negara-nega
-1
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
ra islam seperti Malaysia dan Pakistan telah
merupakan kota yang berazaskan hukum syariat
dahulu memfasilitasi pembiayaan
rumah
islam, dimana dalam hal memiliki rumah juga
secara syariah. Pembiayaan rumah syariah
diinginkan sejalan dengan hukum syariah yang
menjadi tren yang menawarkan alternative
akan sangat memudahkan masyarakat Kota
sumber konsumsi dan instrument pembiayaan
kepada nasabah di Negara negara islam.Razakd
an Taib
(2011)
menyatakanbah
wahukum
syariah melarang perdagangan yang melibatkan
unsu rbunga atau riba. Seiring dengan perkemb
angan bisnis pembiayaan di Indonesia, beberapa
perusahaan pembiayaan mulai menjalankan
kegiatan
pembiayaan
berdasarkan
prinsip
syariah. Kegiatan pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah telah diatur dengan Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor PER-03/BL/2007
tanggal 10 Desember 2007 tentang Kegiatan
Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip
Syariah dan Nomor PER-04/BL/2007 tanggal
10 Desember 2007 tentang Akad-akad yang
digunakan
dalam
Pembiayaan
Kegiatan
Kegiatan
Berdasarkan
pembiayaan
Perusahaan
Prinsip
Syariah.
berdasarkan
prinsip
syariah yang dapat dilakukan oleh perusahaan
pembiayaan
antara
lain
Murabahah,
Musyarakah, Ishtisna’, Salam,Wakalah Bil
Ujrah, Ijarah, dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Keinginan untuk memiliki rumah dengan
menggunakan fasilitas pembiayaan syariah
menjadi salah satu fenomena baru yang menarik
diteliti.Apa
menyebabkan
yang
individu
sebenarnya
memilih
yang
fasilitas
pembiayaan perumahan syariah di Kota Banda
Aceh. Kota Banda Aceh yang lebih dikenal
dengan
Aceh
untuk
dapat
memenuhi
kebutuhannya. Perilaku yang ditampilkan oleh
individu timbul karena adanya niat untuk
berperilaku. Ajzen (1991) menyatakan bahwa
munculnya niat berperilaku ditentukan oleh tiga
faktor penentu, yaitu: (1) sikap terhadap
perilaku; (2) norma subjektif; dan (3) kontrol
perilaku
yang
dipersepsikan.
Selanjutnya,
religiusi tas diduga sebagai faktorutama yang
mempengaruhi
niat
untuk
menggunakan
pembiayaan rumah syariah dalam penelitian ini.
Beberapa penelitian sebelumnya yang
mengkaji tentang niat menggunakan fasilitas
pembiayaan syariah dalam kepemilikan rumah
di negara-negara Islam.Razak dan Abduh
(2012) menunjukkan bahwa sikap dan norma
subjektif mempunyai pengaruh dan mampu
menjelaskan
niat pelanggan untuk memilih pembiayaan peru
mahan syariah. Hasil penelitian ini juga mendu
kung studi
sebelumnya yang dilakukan oleh Fauziah et, al.
(2008) yang menganalisis faktor yang akan me
mpengaruhi niat untuk menggunakan untuk pe
(www.bi.go.id).
untuk
Banda
sebutan
“Serambi
Mekkah”
ini
mbiayaan perumahan syariah yang menunjukk
an bahwa norma subjektif, memiliki pengaruh k
uat untuk memprediksi pilihan pembeliuntuk pe
mbiayaan perumahan syariah. Penelitian juga
telah dilakukan untuk menentukan peranreligius
itas yang mempunyai pengaruh dalam membent
uk preferensi individu (Alam dan Sayuti,2011).
Anandya
(2012)
berpendapat
Volume 6, No. 2, Mei 2017
pembiayaan
-2
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
perumahan
merupakan
suatu
bentuk
perilaku
yang
(perceived
dipersepsikan
pembiayaan bank syariah yang membiayai
behavioral control).Wijaya (2007) menyatakan
kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah
niat merupakan suatu kebulatan tekad untuk
tinggal (konsumtif), baik baru maupun bekas.
melakukan aktifitas tertentu atau menghasilkan
Pada pembiayaan perumahan, nasabah dapat
suatu keadaan tertentu di masa depan. Fisbein
mengangsur pembiayaannya dengan jumlah
dan
angsuran yang tidak akan berubah selama masa
memiliki
perjanjian. Produk pembiayaan perumahan
sebelum melakukan suatu tindakan, yang dapat
yang digunakan dalam perbankan syariah
dijadikan dasar untuk memprediksi perilaku
memiliki berbagai macam perbedaan dengan
atau tindakan tersebut. Niat memiliki adalah
KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di perbankan
suatu
konvensional. Hal ini merupakan implikasi dari
konsumen
perbedaan
oleh
memutuskan akan memiliki sudah dalam
perbankan syariah dan perbankan konvensional,
persentase yang besar. Jadi niat memiliki rumah
yaitu konsep bagi hasil dan kerugian (profit and
dapat disimpulkan sebagai suatu kecenderungan
loss sharing) sebagai pengganti sistem bunga
untuk
perbankan konvensional.
memperoleh respon positif atas tindakan masa
prinsip
yang
diterapkan
Haris (2007) menyatakan pada produk
Ajzen
(1991)
sebagai
tindak
menggambarkan
suatu
lanjut
dari
dimana
melakukan
situasi
niat
seseorang
minatmemiliki
keyakinan
pembelian,
untuk
setelah
lalu.
Berdasarkan
pembiayaan perumahan, terdapat perbedaan
penelitian
sebelumnya,
perbankan
faktor pertama adalah pengaruh sikap terhadap
konvensional, dintaranya adalah pemberlakuan
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
sistem kredit dan mark up, kebolehan
dan
syariah. Dalam TPB (Theory of Planned
ketidakbolehan tawar menawar (bergaining
Behavior), sikap ini disebut sebagai efek
position) antara nasabah dengan bank, dan
evaluatif perasaan positif atau negatif individu
prosedur pembiayaan. Ketika menjalankan
dalam melakukan perilaku tertentu (Fishbein
produk pembiayaan perumahan, bank syariah
dan Ajzen, 1975). Penelitian yang dilakukan
memadukan dan menggali transaksi-transaksi
oleh Ramayah et al. (2011); Alam et al.(2012);
yang
Abdul Razak dan Muhammad Abduh, (2010);
antara
perbankan
dibolehkan
syariah
dalam
dan
islam
dengan
operasional KPR perbankan konvensional.
Selanjutnya, teori perilaku terencana
menemukan bahwa sikap mempunyai pengaruh
positif
terhadap
niat
membeli
rumah
(TPB) menyatakan bahwa munculnya perilaku
menggunakan pembiayaan berbasis syariah.
ditentukan oleh niat berperilaku yang dimiliki
Sikap
seseorang (Ajzen 1991). Ada tiga faktor
mempengaruhi niatin divide dalam melakukan
penentu niat yang berdiri sendiri, yaitu sikap
pembiayaan rumah syariah karena dengan sikap
terhadap perilaku (attitude toward the behavior,
positif yang tingg iternyata memilikiniatbesar
norma subjektif (subjective norm), dan kontrol
untuk
-3
Volume 6, No. 2, Mei 2017
merupakan
menggunakan
faktor
penting
fasilitas
dalam
pembiayaan
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
menunjukkan bahwa kontrol yang perilakudiper
rumah syariah.
Faktor yang kedua adalah pengaruh
sepsikan
memiliki
pengaruh
yang
positif
norma subjektif terhadap niat memiliki rumah
signifikan terhadap niat untuk melakukan
berbasis pembiayaan syariah. Norma subyektif
pembiayaan rumah syariah. Hasil penelitian
adalah konstrukasli dari TPB yang berhubungan
yang dilakukan Alvin (2014) tentang berbagai
dengan
kriteriaperilaku
pengaruh
lingkungan
social
atau
telah
melaporkan
temuan
tekanan social pada individu dan demikian juga
serupa. Azjen (1991) menyarankan bahwa
padaniat perilaku (Fishbein danAjzen, 1991).
dengan meningkatkan usaha untuk mencapai
Fishbein
tujuan, kontrol secara langsung (PBC) dapat
danAjzen(1991), Taylor danTodd(1995)
mempengaruhiperilaku Dalam penelitian ini,
menyatakan
kontrol perilaku yang dipersepsikan adalah
Norma
subyektif
ditampilkan
sebagai penentu langsung dari niat perilaku
kemampuan
dalam
pembiayaan rumah syariah.
TPB.
menemukan
Venkatesh
norma
danDavis
subjektif
di
(2000)
bawah
Terakhir,
untuk
berlangganan
faktor
yang
untuk
keempat
adalah
pengaruh social yang signifikan dan tekanan
pengaruh religiusitas terhadap niat memiliki
sosial, individu akan melakukan perilaku
rumah
meskipun orang tersebut tidak mendukung
Komitmen
melakukan perilaku. Beberapa penelitian telah
peranpenting dalam kehidupan masyarakat mel
menunjukkan hubungan yang signifikan antara
alui
norma subjektif terhadap niat menggunakan
pengetahuan
pembiayaan syariah dalam membeli rumah
keyakinan agama mempengaruhi perasaan dan
(Taylor danTodd, (1995); VenkateshdanDavis,
sikaporang terhadap konsumsi mereka dalam
(2000). Penelitian yang dilakukan di Malaysia
setiap aspek kehidupan terma suk pilihan
(Ramayah et al.(2011); Alam et al.(2012);
fasilitas pembiayaan. Hasil penelitian yang
Abdul Razak dan Muhammad Abduh (2010);
dilakukan oleh Maisur (2014) menunjuk
juga telah menunjukkan bahwa pelanggan
religiusitas
menganalisa lebih dalam prosesseleksi untuk pe
memilih perbankan syariah. Alam et al.(2012)
mbiayaan rumah dalam membuat keputusan
juga menunjukkan hasil penelitian yang serupa.
mereka.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim
Faktor yang ketiga adalah pengaruh
perceived
behavioral
controlterhadap
niat
yang
berbasis
pembiayaan syariah.
keagamaan
pembentukan
dan
memainkan
keyakinan
perilaku.
berpengaruh
Komitmen dan
positif
peneliti dan pengembangan
(Utomo,
2001)
di
mereka,
kan
terhadap
bank syariah
Jawa
Barat,
juga
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.
menyimpulkan bahwa masyarakat sekitar 62
Perceived behavioral control (perilaku yang
persen
dipersepsikan) adalah di
disebabkan faktor agama, yang menganggap
mana
seseorang
merasa mampu untuk menetapkan perilaku.
memilih
perbankan
syariah
lebih
bahwa bunga bank adalah haram.
Alam et al. (2012) melakukan penelitian yang
Volume 6, No. 2, Mei 2017
-4
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Hipotesis yang diajukan dapat dalam
akan
ditempuh
cara
pengambilan
penelitian ini yaitu sikap, norma subjektif, PBC
sampel.Teknik penentuan besaran sampel pada
dan religiusitas secara bersama-sama maupun
penelitian ini menggunakan rumus slovin yang
parsial berpengaruh terhadap niat memiliki
berjumlah 100 orang. Dalam menentukan
rumah berbasis pembiayaan syariah di Kota
pemilihan sampel penelitian ini dilakukan
Banda Aceh.
dengan menggunakan metode proportional
Berdasarkan latar belakang yang telah
stratified
random
sampling.
Dengan
diuraikan di atas, permasalahandalam penelitian
menggunakan metode ini, berarti semua lapisan
ini yaitu rendahnya keinginan masyarakatuntuk
dapat terwakili(Sugiyono, 2012).
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah di
Kota Banda Aceh.
Sumber data yang digunakan dalam studi
ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menggunakan
metode
survei
menggunakan
menguji pengaruh sikap, norma subjektif,
kuesioner. Masing-masing pernyataan dalam
perceived behavioral control dan religiusitas
kuesioner diukur dengan menggunakan skala
terhadap
interval dengan model sikap yang dipilih adalah
niat
memiliki
rumah
berbasis
pembiayaan syariah di Kota Banda Aceh.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan
evaluasi
dan
dasar
pengambilan
skala likert. Seluruh pernyataan dalam kuesioner
menggunakan pernyataan positif (favourable)
terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya
kebijakan oleh perbankan syariah dan otoritas
berdasarkan
kajian
pustaka
jasa keuangan syariah di Kota Banda Aceh dan
terdahulu,
sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.
digunakan untuk masing-masing variabel dalam
operasionalisasi
dan
penelitian
variabel
yang
penelitian ini adalah:
METODE PENELITIAN
Niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah,
yaitu
berdasarkan
indikator
yang
Penelitian ini bersifat korelasional dengan
dikembangkan oleh Alam et al. (2012), yang
berusaha melihat pengaruh dari sikap, norma
terdiri dari lima indikator, yaitu: (1) saya berniat
subjektif, pbc dan religiusitas terhadap niat
untuk memilih pembiayaan rumah syariah; (2)
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.
kemungkinan besar saya akan mengambil
Lokasi penelitian ini adalah pada penduduk Kota
pembiayaan rumah syariah; (3) saya berharap
Banda Aceh yang berusia 20 – 59 tahun yang
untuk melakukan pembiayaan rumah syariah di
berjumlah 153.129 jiwa (BPS, 2015). Rentang
masa depan; (4) saya memprediksi saya akan
usia populasi ini dipilih karena pada usia
mengambil pembiayaan rumah syariah; dan (5)
tersebut diyakini seseorang sudah memiliki
saya berencana untuk melakukan pembiayaan
kemampuan untuk membeli rumah dan telah
rumah syariah untuk pembiayaan rumah saya.
mempunyai pendapatan sendiri. Mengingat
Sikap terhadap perilaku,yaitu berdasarkan
banyak dan luasnya sebaran populasi, maka
indikator yang dikembangkan olehFauziah et al.
-5
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
(2008), yang terdiri dari lima indikator, yaitu:
pendapatan,
(1) perjanjian dalam pembiayaan perumahan
untuk melakukan pembiayaan rumahsyariah.
pengetahuan
dan
kemampuan
syariahdijalankan dengan adil; (2) perhitungan
Religiusitas, yaitu berdasarkan indikator
metode equitas (manfaat) padapembiayaan
yang dikembangkan Maisur (2014), yang
perumahan syariahadalah wajar; (3) harga
terdiri dari: (1) Ideological Dimension atau
rumah pada pembiayaan perumahan syariahbe
Keyakinan;(2) Ritual Dimension atau Peribadat
rsifat fleksibel; (4) perjanjian kepemilikan
an; (4) Consequention atau Pengamalan;
dan
saham pada pembiayaan perumahan syariah
(5)
dan
bermanfaat; dan (5) perjanjian pembiayaan
Pemahaman.
Intelektual
atau
Untuk mengetahui
perumahan syariahsesuai syariah.
Pengetahuan
adanya
pengaruh
berdasarkan
sikap, norma subjektif, PBC dan religiusitas
indikator yang dikembangkan olehFauziah et al.
secara bersama-sama terhadap niat membeli
(2008), yang terdiri dari tiga indikator, yaitu:
rumah berbasis syariah, maka penelitian ini
(1) sebagian besar orang-orang yang saya nilai
menggunakan
opininya akan menyutujui keterlibatan saya
(multiple
regression
dengan pembiayaan perumahan syariah; (2)
dilakukan
uji
sebagian besar dari orang-orang terdekat saya
kemudian pengujian asumsi klasik yaitu uji
berpikir
normalitas,
Norma
subjektif,yaitu
bahwa
saya
harus
melakukan
analisis
berganda
analisis).Selanjutnya
validitas
uji
regresi
dan
reliabilitas,
heteroskedastisitas,
uji
perjanjian dengan pembiayaan perumahan
multikolinearitas. Persamaan regresi berganda
syariah;dan
(analysis regression function) yang digunakan
(3)
saya
harus
melakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
pembiayaan perumahan syariah.
Perceived behavioral control (PBC),
Yt= α+b1SKt+b2NSt+b3PBCt+b4RGt+℮….1)
yaituberdasarkan indikator yang dikembangkan
Dimana y adalah variabel dependen, α adalah
olehAlamet al. (2012), yang terdiri dari enam
konstanta, b1, b2, b3, b4adalahkoefisien variabel
indikator, yaitu: (1) saya yakin bahwasaya akan
SK, NS, RG, PBC, t adalah periode waktu dan
mengambilpembiayaanrumahsyariahuntuk
℮ adalah nilai error.Kemudian dilakukan juga
pembelianrumahsaya berikutnya; (2) saya yakin
pengujian secara bersama-sama dan pengujian
bahwasaya inginpembiayaanrumahsyariahbah
secara parsial.
kan jikalebih mahal; (3) saya yakin bahwasaya
akan mengambil pembiayaan rumah islam
HASIL DAN PEMBAHASAN
bahkan jika personil bank menyarankan saya
mengambi lpembiayaan konvensional; (4) saya
Analisis
yang
digunakan
dalam
yakin sayaakan dapat melakukan pembiayaan
penelitian ini diperoleh dari pengumpulan data
rumahsyariah;
pembiayaan
primer dengan menggunakan kuesioner kepada
rumah Islam adalah sepenuhnya dalam kendali
responden yang berjumlah 100 orang dengan
saya,
kriteria telah berpendapatan tetap dan berniat
dan
(5)
;
(6)
mengambil
saya
memilikisumber
memiliki
rumah
berbasis
Volume 6, No. 2, Mei 2017
pembiayaan
-6
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
syariah.Selanjutnya
dianalisis
dengan
sikap adalah sebesar 0,949, norma subjektif
sebesar 0,892, perceived behavioral control
menggunakan program SPSS.
Responden penelitian ini didominasi oleh
sebesar 0,880, religiusitas sebesar 0,895 dan
laki-laki dengan rentang usia 20 – 24 tahun.
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
Pendidikan terakhir pada jenjang sarjana,
syariah adalah sebesar 0,951. Hasil pengujian
berpendapatan sebesar Rp. 4.000.000 –Rp.
ini
5.000.000 dan telah menjadi nasabah bank
digunakan
syariah selama 3 – 6 tahun. Semua pertanyaan
(handal). Semakin dekat koefisien keandalan
pada kuisioner penelitian ini menggunakan
dengan 1,0 maka semakin baik (Sekaran, 2006).
menunjukkan
skala likert yaitu skor untuk kategori sangat
Uji
dalam
bahwa
instrumen
penelitian
normalitas
ini
dilakukan
yang
reliabel
melalui
rendah (1,00 – 1,80), skor untuk kategori
perhitungan regresi dengan Statistic Package
rendah (1,81 – 2,61), skor untuk kategori
for Social Science (SPSS) dideteksi melalui
sedang (2,62 – 3,42), skor untuk kategori tinggi
analisa grafik menunjukkan bahwa pola grafik
(3,43 – 4,23) dan skor untuk kategori sangat
menunjukkan model yang digunakan terindikasi
tinggi (4,25 – 5,00).
normal. Kemudian, hasil uji heteroskedastisitas
Tabel 1Tanggapan Responden Per Variabel
(n=100)
Variabel
Niat Memiliki Rumah Berbasis
Pembiayaan Syariah (NMR)
Sikap (SK)
Norma Subjektif (NS)
Perceived Behavioral Control (PBC)
Religiusitas (RG)
Rata-rata
4,09
yang dilakukan dengan menggunakan uji
Glejser, menunjukkan bahwa model regresi
tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas,
karena nilai signifikansi untuk semua varibel
4,05
3,97
3,90
4,23
yang diteliti dalam tabel uji Glejser lebih besar
daripada
0,05 maka
tidak terjadi
gejala
heteroskedastisitas.
Hasil
pengujian
validitas
data
menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang
diperoleh
oleh
masing-masing
item
dari
variabel latar belakang sikap, menjadi norma
subjektif, PBC dan niat memiliki rumah
berbasis pembiayaan syariah berada di atas nilai
kritis
korelasi
product
momen
(koefisien
korelasi > 0,195) sehingga kuesioner yang
digunakan dinyatakan valid sesuai statistik dan
tidak perlu adanya pembuangan indikator.
Pengujian reliabilitas dilakukan secara
statistik dengan menghitung besarnya nilai
Cronbach’s
alpha
untuk
masing-masing
variabel. Hasil reliabilitas data untuk variabel
-7
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Uji multikolinearitas dilakukan dengan
melihat Variance Inflation Factor (VIF) dari
masing-masing
variabel.Nilai
VIF
menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas
yang memiliki nilai VIF yang lebih besar dari
10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi
multikolinearitas
antar
variabel
independen dalam model regresi.Dimana untuk
variabel sikap diperoleh nilai toleransi sebesar
0,823, variabel norma subjektif diperoleh nilai
toleransi sebesar 0,685, variabel PBC diperoleh
nilai toleransi sebesar 0,629 dan variabel
religiusitas diperoleh nilai toleransi sebesar
0,721.
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
Untuk menguji pengaruh sikap, norma
penelitian ini menolak H02 dan menerima Ha2
subjektif, PBC dan religiusitas baik secara
yang menyatakan sikap berpengaruh terhadap
simultan (bersama-sama) maupun secara parsial
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
(individu) digunakan metode analisis linear
syariah di Kota Banda Aceh. Norma subjektif
berganda. Hasilpengujian regresi dapat dilihat
(NS) diperoleh thitung = 5,552 serta signifikansi
pada Tabel 2.
sebesar 0,000 atau probabilitas jauh di bawah α
Tabel 2Hasil Uji Regresi Linear Berganda
= 10%. Maka penelitian ini menolak H03 dan
Variabel
Constant
SK
NS
PBC
RG
R=0,742
Unstandardized
Coefficients
T
Std.
B
Error
0,803
0,395 2,032
0,317
0,067 4,756
0,428
0,077 5,552
0,159
0,087 1,826
-0,074
0,097 -,758
Adj R2=0,532
F=29,106
menerima
Ha3
subjektif
berpengaruh
terhadap
niat
Sig.
0,045
0,000
0,000
0,071
0,450
0,000
pembiayaan
yang
menyatakan
secara
memiliki
syariah
signifikan
rumah
di
norma
berbasis
Kota
Banda
Aceh.Variabel PBC diperoleh thitung = 1,826
serta
signifikansi
sebesar
0,071
atau
probabilitas di bawah α = 10%. Maka penelitian
Berdasarkan Tabel2dapat dijelaskan persamaan
ini menolak H04 dan menerima Ha4yang
regresi berganda sebagai berikut:
menyatakan
Y=0,803+0,317SK+0,428NS+0,159PBC-
terhadap
0,074RG……………………………..2)
Hasil
pengujian
secara
simultan
diperoleh Fhitung sebesar 29,106, sedangkan Ftabel
PBC
niat
pembiayaan
berpengaruh
memiliki
syariah
signifikan
rumah
di
berbasis
Kota
Banda
Aceh.religiusitas (RG) diperoleh thitung = -0,758
serta
signifikansi
sebesar
0,450
atau
pada tingkat signifikansi α = 0,10 adalah
probabilitas di atas α = 10%. Maka penelitian
sebesar 2,0. Hal ini memperlihatkan bahwa
ini menerima H05 dan menolak Ha5 yang
Fhitung > Ftabel, dengan tingkat probabilitas 0,000.
menyatakan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pengaruh
secara simultan (bersama-sama) variabel sikap
berbasis pembiayaan syariah di Kota Banda
(SK),
norma
subjektif
(NS),
perceived
religiusitas
terhadap
tidak
niat
mempunyai
memiliki
rumah
Aceh.
behavioral control (PBC) dan religiusitas (RG)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
berpengaruh signifikan terhadap variabel niat
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap,
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.
norma subjektif, perceived behavioral control
Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) yang
dan
diajukan diterima dan menolak hipotesis nol
berpengaruh terhadap niat memiliki rumah
(H0).
berbasis pembiayaan syariah. Dalam penelitian
Kemudian, hasil pengujian secara parsial
variabel sikap (SK) diperoleh thitung = 4,756
serta
signifikansi
sebesar
0,000
atau
probabilitas jauh di bawah α = 10%. Maka
ini
religiusitas
diperoleh
secara
nilai
bersama-sama
koefisien
determinasi
(adjusted R2) sebesar 0,532, artinya artinya niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah
dipengaruhi
oleh
sikap,
norma
Volume 6, No. 2, Mei 2017
subjektif,
-8
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
perceived behavioral control dan religiusitas
dan Abduh (2010), Ramayah et al,. (2011), dan
sebesar 53,2%, sedangkan sebesar 46,8%
Amin et al,. (2014) yang membuktikan bahwa
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
norma subjektif berpengaruh positif terhadap
dimasukkan dalam penelitian ini (℮).
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel
syariah. Pengaruh tekanan sosial yang cukup
4.3 Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel
besar menggambarkan besarnya pengaruh sosial
4.10 menunjukkan bahwa nilai koefisien untuk
ini,
variabel sikap (SK) adalah b1 sebesar 0,317
nasabah/individu adalah memilih pembiayaan
artinya
positif
syariah dalam kepemilikan rumah mereka,
berbasis
maka niatnya akan cenderung untuk memiliki
bahwa
terhadap
sikap
niat
pembiayaan
berpengaruh
memiliki
syariah.
rumah
Hasil
penelitian
ini
jika
tekanan
sosial
disekitar
rumah menggunakan pembiayaan syariah pula.
mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Nilai koefisien untuk variabel Perceived
Fauziah dan Abdul Razak (2008), Abdul Razak
Behavioral Control (PBC) adalah b3 sebesar
et al. (2012), Alam et al. (2012) dan Amin.
0,159 yang berarti bahwa PBC berpengaruh
(2014)
sikap
positif terhadap niat memiliki rumah berbasis
berpengaruh positif terhadap niat memiliki
pembiayaan syariah. Hasil penelitian ini sesuai
rumah berbasis pembiayaan syariah.Sikap yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Alam et
positif
untuk
al,. (2012) dan Amin et al,.(2014) yang
sebagai
membuktikan bahwa PBC berpengaruh positif
yang
membuktikan
dapat
melakukan
memicu
bahwa
seseorang
tindakan.Bank
syariah
pengelola telah menjalankan fungsinya dengan
terhadap
akad-akad dan perhitungan yang adil, wajar dan
pembiayaan
bermanfaat
menunjukkan
kepada
nasabah
serta
bisa
niat
memiliki
rumah
syariah.Pengaruh
berbasis
positif
nasabah/individu semata-mata
menjelaskan akad-akad dan perhitungan yang
disebabkan ingin mewujudkan memiliki rumah
digunakan pada pembiayaan perumahan syariah
dengan fasilitas pembiayaan yang syar’i.Produk
telah berjalan sesuai ketentuan syariah kepada
perbankan
nasabah. Hal ini akan menarik sikap nasabah
perumahan syariah sangat ditentukan pada akad
yang
(perjanjian) antara bank dengan nasabah.Dan
akhirnya
berniat
menggunakan
pembiayaan syariah dalam kepemilikan rumah.
syariah
khususnya
pembiayaan
dari akad tersebut, bisa diketahui fasilitas
Nilai koefisien untuk variabel norma
pembiayaan perumahan syariah (murabahah,
subjektif (NS) adalah b2 sebesar 0,428 artinya
istishna’ dan Musyarakah Mutanaqisah) yang
bahwa norma subjektif berpengaruh positif
menganut sistem syariah atau tidak syariah.
berbasis
Terakhir, nilai koefisien untuk variabel
pembiayaan syariah. Hasil penelitian ini sesuai
religiusitas adalah b3 sebesar -0,074 yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Taylor
berarti bahwa religiusitas tidak mempunyai
dan Todd (1995), Venkatesh dan Davis (2000),
pengaruh
Fauziah dan Abdul Razak (2008), Abdul Razak
berbasis pembiayaan syariah.Hal ini disebabkan
terhadap
-9
niat
memiliki
rumah
Volume 6, No. 2, Mei 2017
terhadap
niat
memiliki
rumah
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
oleh
rendahnya
nilai
pengamalan
agama
nasabah atau individu berdasarkan analisis teori
religiusitas
Glock
niat
memiliki
rumah
berbasis
pembiayaan syariah.
Rodney
Saran yang dapat diberikan adalah:
(1968:123).Sedangkan pada aspek ideology
norma subjektif mempunyai pengaruh positif,
atau kepercayaan, ritual dan intelektual atau
ini menunjukkan bahwa fasilitas pembiayaan
pemahaman
syariah
agama
dan
terhadap
dipahami
sangat
dalam
kepemilikan
rumah
telah
baik.Selanjutnya, sebagian besar nasabah belum
diterima masyarakat. Menambah jumlah sampel
merasakan sistem bagi hasil yang adil (Profit
yang diteliti dan memperluas lokasi penelitian
Loss Sharing) pada pembiayaan murabahah,
sehingga diharapkan tingkat generalisasi dari
istishna’ dan musyarakah mutanaqisah.Pada
analisis akan lebih akurat, menambah variabel-
prakteknya, fasilitas pembiayaan di perbankan
variabel lain seperti prinsip bagi hasil dan
syariah masih mengacu pada SBI (Sertifikat
kualitas pelayanan yang memiliki kemungkinan
Bank Indonesia), belum menggunakan prinsip
berpengaruh terhadap niat memiliki rumah
syariah yang akhirnya perbankan syariah belum
berbasis
sepenuhnya lepas dari sistem bunga.Hasil
menambahkan analisis perbandingan metode
penelitian ini mendukung hasil penelitian yang
pembiayaan antara KPR dengan pembiayaan
dilakukan Chong dan Liu (2009) dan Khan
syariah untuk kepemilikan rumah.
pembiayaan
syariah,
dan
(2010) bahwa sistem perbankan syariah tidak
benar-benar bebas bunga, tetapi sangat mirip
UCAPAN TERIMA KASIH
Bapak Hermanto sebagai kepala Badan
dengan sistem perbankan konvensional.
Pusat Statistik Aceh yang telah bersedia
memberikan data yang diperlukankan oleh
KESIMPULAN
penulis.
Berdasarkan
hasil
penelitian
dapat
disimpulkan bahwa:Sikap, norma subjektif,
perceived
behavioral
control,
dan
religusitasbersama-sama berpengaruh terhadap
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah; (2) Sikap berpengaruh positif terhadap
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah; (3) Norma subjektif berpengaruh
positif terhadapniat memiliki rumah berbasis
pembiayaan syariah; (4) Perceived behavioral
control berpengaruh positif terhadap niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah;
dan (5) Religiusitas tidak memiliki pengaruh
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, I., 1991. Theory of Planned Behavior.
Organization Behavior and Human
Decision Process, 50: 179-211.
Alam,S. S.danSayuti, N. M.2011.Applying the
Theory of Planned Behavior (TPB) in
halal food purchasing.International
Journal of Commerce and Management,
21(1): 8-20.
Alam, S.S., Janor, H,.Zanariah. Wel, C, A, C.
dan Ahsan, Mst, N., 2012. Is Religiosity
an Important Factor in Influencing the
Intention to Undertake Islamic Home
Financing in Klang Valley? World
Applied Sciences Journal, 19(7): 1030Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 10
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
1041.
Alvin, Aloysius. 2014. Pengaruh Sikap, Norma
Subjektif dan Kontrol Perilaku yang
Dipersepsikan Staff Pajak Terhadap
Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Badan. Tax
dan Accounting Review, 4(1):1-12.
Amin, H,.A. R. Abdul Rahman danDzuljastri A.
R. 2014. Theory of Islamic consumer
behaviour: An empirical study of
consumer behaviour of Islamic mortgage
in Malaysia. Journal of Islamic
Marketing, 5(2): 273-301
Anandya, A. G. 2012. Penggunaan Akad
Murabahah
Dalam
Pembiayaan
Kepemilikan Rumah dengan Sistem
Musyarakah. Berkala Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi. 1 (2): 106-111.
Chong, B. S. dan M.H. Liu 2009. Islamic
banking: Interest-free or interest-based?
Pacific-Basin Finance Journal, 17: 125–
144.
Fauziah, Md. Taib, T. Ramayah, dan Dzuljastri
Abdul Razak. 2008. Factors influencing
intention to use diminishing partnership
home financing, International Journal of
Islamic and Middle Eastern Finance and
Management, 1(3): 235-248.
Fishbein, M. dan I. Ajzen, 1975. A Bayesian
analysis of attribution processes.
Psychological Bulletin, 82(2):261-277.
menabung Nasabah. Tesis. Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ramayah, T., S. Nusrah, , dan L. May-Chiun,
2011.Market orientation, service quality
and organizational performance in
service organizations in Malaysia.AsiaPacific
Journal
of
Business
Administration, 3(1):8-27.
Razak, A., D. dan Abduh, M.2012. Customers‟
Attitude
Towards
Diminishing
Partnership Home Financing in Islamic
Banking. American Journal of Applied
Science, 9 (4): 593-599.
Razak., A., D., dan F., M. Taib, 2011.
Consumers' Perception on Islamic Home
Financing: empirical evidences on Bai
Bithaman Ajil (BBA) and diminishing
partnership (DP) modes of financing in
Malaysia. Journal of Islamic Marketing,
2 (2): 165-176.
Sekaran, U. 2006. Research Methods For
Business, Metodologi Penelitian untuk
Bisnis, Buku1&2 Edisi 4. Terjemahan
Kwan Men Yon. Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis.
Alfabeta, Bandung.
Taylor, S. dan P. A. Todd, 1995.Understanding
Information Technology Usage: A Test of
Competing Models.Information Systems
Fishbein, M. dan I. Ajzen. 1991. Belief,
Attitude, Intention and Behavior: An
Introduction to Theory and Research.
Reading, MA: Addison-Wesley.
Haris, H. 2007. Pembiayaan Kepemilikan
Rumah (Sebuah Inovasi Pembiayaan
Perbankan Syariah). La Riba: Jurnal
Ekonomi Islam. 1(1): 113-125.
Khan, F. 2010. How „Islamic‟ is Islamic
Banking?Journal of Economic Behavior
dan Organization76: 805–820.
Maisur. 2013. Pengaruh Prinsip Bagi Hasil,
Tingkat pendapatan, Religiusitas dan
Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan
- 11
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Research, 6:144-176.
Utomo., dan, S. Budi. 2001. Menuju Era
Ekonomi Berkeadilan dan Bebas Bunga.
Makalah, Jakarta.
Venkatesh, V. dan F.D. Davis, 2000. A
Theoretical Expansion of the Technology
Acceptance Model: Four Longitudinal
Field Studies. Management Science,
46(2): 186-204.
Wijaya, dan Tony. 2007. Hubungan Adversity
Intelligence
dengan
Intensi
Berwirausaha. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan.9(2):117-127.
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
11 Pages
ISSN 2302-0164
pp. 1- 11
PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF,PERCEIVED BEHAVIORAL
CONTROLDAN RELIGIUSITAS TERHADAP NIAT MEMILIKI RUMAH BERBASIS
PEMBIAYAAN SYARIAH DI KOTA BANDA ACEH
Dhian Wahyuni 1)Hasan Basri2), M. Shabri2)
Magister AkuntansiPascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Banda Aceh
2)
Staf Pengajar Magister AkuntansiPascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Banda Aceh
Diterima : 04/03/2016 Reviewer : 24/06/2016 Dipublish : 10/05/2017
1)
Abstract: This study is aimed to examine the influence of attitude, subjective norm, perceived
behavioral control and religiosity, both simultaneously and partially to possess home based
on Islamic financing principles.The population are inhabitant from various range of age and
income group resided mainly in Banda Aceh areas in 2015. Cross sectional data and using
proportional stratified random sampling method were collected trough a survey, there are
100 respondent fulfilling the population criteria. Analysed by means of factor analysis,
correlation and regression analysis.This study result indicates that: (1) Attitude, subjective
norm, perceived behavioral control and religiosity simultaneously have a positive influence
to possess home based on islamic financing principles; (2) Attitude has a positive influence to
possess home based on islamic financing principles; (3) Subjective norm has a positive
influence to possess home based on islamic financing principles; (4) Perceived behavioral
control has a positive influence to possess home based on islamic financing principles; (5)
Religiosity has no influence to possess home based on islamic financing principles.
Keyword : Attitude, Subjective Norm, Religiosity, Islamic Home Financing Intention
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, norma subjektif, perceived
behavioral control, dan religiusitas, baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah. Populasi penelitian ini adalah penduduk yang
berdomisili dan berpendapatan tetap di Kota Banda Aceh dari rentang umur dan jumlah
pendapatan yang berbeda. Di tahun 2015, sekitar 100 responden disurvey berdasarkan criteria
populasi. Pemilihan sampel di lakukan dengan menggunakan metode proportional stratified
random sampling dan data cross section. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sikap,
(2) normasubjektif, (3) perceived behavioral controlsecara parsial memiliki pengaruh
terhadap niat memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah. Secara simultan, (4) ketiga
parameter dan religiusitas berpengaruh positif terhadap niat memiliki rumah berbasis
pembiayaan syariah; dan (5)Religiusitas saja tidak memiliki pengaruh terhadap niat memiliki
rumah berbasis pembiayaan syariah.
Kata kunci : Sikap, Norma Subjektif, Religiusitas, NiatPembiayaanPerumahanSyariah.
PENDAHULUAN
Rumah merupakan kebutuhan dasar, memili
menyewa, membangun rumah mereka sendi
ki rumah adalah aspirasi semua orang. Umu
ri atau membelinya Memiliki rumah adalah
mnya mereka memenuhi kebutuhan dengan
kebutuhan yang memerlukan biaya paling ti
cara
nggi dibandingkan dengan lainnya ( Andan
ya, 2012) Sistem perbankan di Negara-nega
-1
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
ra islam seperti Malaysia dan Pakistan telah
merupakan kota yang berazaskan hukum syariat
dahulu memfasilitasi pembiayaan
rumah
islam, dimana dalam hal memiliki rumah juga
secara syariah. Pembiayaan rumah syariah
diinginkan sejalan dengan hukum syariah yang
menjadi tren yang menawarkan alternative
akan sangat memudahkan masyarakat Kota
sumber konsumsi dan instrument pembiayaan
kepada nasabah di Negara negara islam.Razakd
an Taib
(2011)
menyatakanbah
wahukum
syariah melarang perdagangan yang melibatkan
unsu rbunga atau riba. Seiring dengan perkemb
angan bisnis pembiayaan di Indonesia, beberapa
perusahaan pembiayaan mulai menjalankan
kegiatan
pembiayaan
berdasarkan
prinsip
syariah. Kegiatan pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah telah diatur dengan Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor PER-03/BL/2007
tanggal 10 Desember 2007 tentang Kegiatan
Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip
Syariah dan Nomor PER-04/BL/2007 tanggal
10 Desember 2007 tentang Akad-akad yang
digunakan
dalam
Pembiayaan
Kegiatan
Kegiatan
Berdasarkan
pembiayaan
Perusahaan
Prinsip
Syariah.
berdasarkan
prinsip
syariah yang dapat dilakukan oleh perusahaan
pembiayaan
antara
lain
Murabahah,
Musyarakah, Ishtisna’, Salam,Wakalah Bil
Ujrah, Ijarah, dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Keinginan untuk memiliki rumah dengan
menggunakan fasilitas pembiayaan syariah
menjadi salah satu fenomena baru yang menarik
diteliti.Apa
menyebabkan
yang
individu
sebenarnya
memilih
yang
fasilitas
pembiayaan perumahan syariah di Kota Banda
Aceh. Kota Banda Aceh yang lebih dikenal
dengan
Aceh
untuk
dapat
memenuhi
kebutuhannya. Perilaku yang ditampilkan oleh
individu timbul karena adanya niat untuk
berperilaku. Ajzen (1991) menyatakan bahwa
munculnya niat berperilaku ditentukan oleh tiga
faktor penentu, yaitu: (1) sikap terhadap
perilaku; (2) norma subjektif; dan (3) kontrol
perilaku
yang
dipersepsikan.
Selanjutnya,
religiusi tas diduga sebagai faktorutama yang
mempengaruhi
niat
untuk
menggunakan
pembiayaan rumah syariah dalam penelitian ini.
Beberapa penelitian sebelumnya yang
mengkaji tentang niat menggunakan fasilitas
pembiayaan syariah dalam kepemilikan rumah
di negara-negara Islam.Razak dan Abduh
(2012) menunjukkan bahwa sikap dan norma
subjektif mempunyai pengaruh dan mampu
menjelaskan
niat pelanggan untuk memilih pembiayaan peru
mahan syariah. Hasil penelitian ini juga mendu
kung studi
sebelumnya yang dilakukan oleh Fauziah et, al.
(2008) yang menganalisis faktor yang akan me
mpengaruhi niat untuk menggunakan untuk pe
(www.bi.go.id).
untuk
Banda
sebutan
“Serambi
Mekkah”
ini
mbiayaan perumahan syariah yang menunjukk
an bahwa norma subjektif, memiliki pengaruh k
uat untuk memprediksi pilihan pembeliuntuk pe
mbiayaan perumahan syariah. Penelitian juga
telah dilakukan untuk menentukan peranreligius
itas yang mempunyai pengaruh dalam membent
uk preferensi individu (Alam dan Sayuti,2011).
Anandya
(2012)
berpendapat
Volume 6, No. 2, Mei 2017
pembiayaan
-2
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
perumahan
merupakan
suatu
bentuk
perilaku
yang
(perceived
dipersepsikan
pembiayaan bank syariah yang membiayai
behavioral control).Wijaya (2007) menyatakan
kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah
niat merupakan suatu kebulatan tekad untuk
tinggal (konsumtif), baik baru maupun bekas.
melakukan aktifitas tertentu atau menghasilkan
Pada pembiayaan perumahan, nasabah dapat
suatu keadaan tertentu di masa depan. Fisbein
mengangsur pembiayaannya dengan jumlah
dan
angsuran yang tidak akan berubah selama masa
memiliki
perjanjian. Produk pembiayaan perumahan
sebelum melakukan suatu tindakan, yang dapat
yang digunakan dalam perbankan syariah
dijadikan dasar untuk memprediksi perilaku
memiliki berbagai macam perbedaan dengan
atau tindakan tersebut. Niat memiliki adalah
KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di perbankan
suatu
konvensional. Hal ini merupakan implikasi dari
konsumen
perbedaan
oleh
memutuskan akan memiliki sudah dalam
perbankan syariah dan perbankan konvensional,
persentase yang besar. Jadi niat memiliki rumah
yaitu konsep bagi hasil dan kerugian (profit and
dapat disimpulkan sebagai suatu kecenderungan
loss sharing) sebagai pengganti sistem bunga
untuk
perbankan konvensional.
memperoleh respon positif atas tindakan masa
prinsip
yang
diterapkan
Haris (2007) menyatakan pada produk
Ajzen
(1991)
sebagai
tindak
menggambarkan
suatu
lanjut
dari
dimana
melakukan
situasi
niat
seseorang
minatmemiliki
keyakinan
pembelian,
untuk
setelah
lalu.
Berdasarkan
pembiayaan perumahan, terdapat perbedaan
penelitian
sebelumnya,
perbankan
faktor pertama adalah pengaruh sikap terhadap
konvensional, dintaranya adalah pemberlakuan
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
sistem kredit dan mark up, kebolehan
dan
syariah. Dalam TPB (Theory of Planned
ketidakbolehan tawar menawar (bergaining
Behavior), sikap ini disebut sebagai efek
position) antara nasabah dengan bank, dan
evaluatif perasaan positif atau negatif individu
prosedur pembiayaan. Ketika menjalankan
dalam melakukan perilaku tertentu (Fishbein
produk pembiayaan perumahan, bank syariah
dan Ajzen, 1975). Penelitian yang dilakukan
memadukan dan menggali transaksi-transaksi
oleh Ramayah et al. (2011); Alam et al.(2012);
yang
Abdul Razak dan Muhammad Abduh, (2010);
antara
perbankan
dibolehkan
syariah
dalam
dan
islam
dengan
operasional KPR perbankan konvensional.
Selanjutnya, teori perilaku terencana
menemukan bahwa sikap mempunyai pengaruh
positif
terhadap
niat
membeli
rumah
(TPB) menyatakan bahwa munculnya perilaku
menggunakan pembiayaan berbasis syariah.
ditentukan oleh niat berperilaku yang dimiliki
Sikap
seseorang (Ajzen 1991). Ada tiga faktor
mempengaruhi niatin divide dalam melakukan
penentu niat yang berdiri sendiri, yaitu sikap
pembiayaan rumah syariah karena dengan sikap
terhadap perilaku (attitude toward the behavior,
positif yang tingg iternyata memilikiniatbesar
norma subjektif (subjective norm), dan kontrol
untuk
-3
Volume 6, No. 2, Mei 2017
merupakan
menggunakan
faktor
penting
fasilitas
dalam
pembiayaan
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
menunjukkan bahwa kontrol yang perilakudiper
rumah syariah.
Faktor yang kedua adalah pengaruh
sepsikan
memiliki
pengaruh
yang
positif
norma subjektif terhadap niat memiliki rumah
signifikan terhadap niat untuk melakukan
berbasis pembiayaan syariah. Norma subyektif
pembiayaan rumah syariah. Hasil penelitian
adalah konstrukasli dari TPB yang berhubungan
yang dilakukan Alvin (2014) tentang berbagai
dengan
kriteriaperilaku
pengaruh
lingkungan
social
atau
telah
melaporkan
temuan
tekanan social pada individu dan demikian juga
serupa. Azjen (1991) menyarankan bahwa
padaniat perilaku (Fishbein danAjzen, 1991).
dengan meningkatkan usaha untuk mencapai
Fishbein
tujuan, kontrol secara langsung (PBC) dapat
danAjzen(1991), Taylor danTodd(1995)
mempengaruhiperilaku Dalam penelitian ini,
menyatakan
kontrol perilaku yang dipersepsikan adalah
Norma
subyektif
ditampilkan
sebagai penentu langsung dari niat perilaku
kemampuan
dalam
pembiayaan rumah syariah.
TPB.
menemukan
Venkatesh
norma
danDavis
subjektif
di
(2000)
bawah
Terakhir,
untuk
berlangganan
faktor
yang
untuk
keempat
adalah
pengaruh social yang signifikan dan tekanan
pengaruh religiusitas terhadap niat memiliki
sosial, individu akan melakukan perilaku
rumah
meskipun orang tersebut tidak mendukung
Komitmen
melakukan perilaku. Beberapa penelitian telah
peranpenting dalam kehidupan masyarakat mel
menunjukkan hubungan yang signifikan antara
alui
norma subjektif terhadap niat menggunakan
pengetahuan
pembiayaan syariah dalam membeli rumah
keyakinan agama mempengaruhi perasaan dan
(Taylor danTodd, (1995); VenkateshdanDavis,
sikaporang terhadap konsumsi mereka dalam
(2000). Penelitian yang dilakukan di Malaysia
setiap aspek kehidupan terma suk pilihan
(Ramayah et al.(2011); Alam et al.(2012);
fasilitas pembiayaan. Hasil penelitian yang
Abdul Razak dan Muhammad Abduh (2010);
dilakukan oleh Maisur (2014) menunjuk
juga telah menunjukkan bahwa pelanggan
religiusitas
menganalisa lebih dalam prosesseleksi untuk pe
memilih perbankan syariah. Alam et al.(2012)
mbiayaan rumah dalam membuat keputusan
juga menunjukkan hasil penelitian yang serupa.
mereka.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim
Faktor yang ketiga adalah pengaruh
perceived
behavioral
controlterhadap
niat
yang
berbasis
pembiayaan syariah.
keagamaan
pembentukan
dan
memainkan
keyakinan
perilaku.
berpengaruh
Komitmen dan
positif
peneliti dan pengembangan
(Utomo,
2001)
di
mereka,
kan
terhadap
bank syariah
Jawa
Barat,
juga
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.
menyimpulkan bahwa masyarakat sekitar 62
Perceived behavioral control (perilaku yang
persen
dipersepsikan) adalah di
disebabkan faktor agama, yang menganggap
mana
seseorang
merasa mampu untuk menetapkan perilaku.
memilih
perbankan
syariah
lebih
bahwa bunga bank adalah haram.
Alam et al. (2012) melakukan penelitian yang
Volume 6, No. 2, Mei 2017
-4
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Hipotesis yang diajukan dapat dalam
akan
ditempuh
cara
pengambilan
penelitian ini yaitu sikap, norma subjektif, PBC
sampel.Teknik penentuan besaran sampel pada
dan religiusitas secara bersama-sama maupun
penelitian ini menggunakan rumus slovin yang
parsial berpengaruh terhadap niat memiliki
berjumlah 100 orang. Dalam menentukan
rumah berbasis pembiayaan syariah di Kota
pemilihan sampel penelitian ini dilakukan
Banda Aceh.
dengan menggunakan metode proportional
Berdasarkan latar belakang yang telah
stratified
random
sampling.
Dengan
diuraikan di atas, permasalahandalam penelitian
menggunakan metode ini, berarti semua lapisan
ini yaitu rendahnya keinginan masyarakatuntuk
dapat terwakili(Sugiyono, 2012).
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah di
Kota Banda Aceh.
Sumber data yang digunakan dalam studi
ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menggunakan
metode
survei
menggunakan
menguji pengaruh sikap, norma subjektif,
kuesioner. Masing-masing pernyataan dalam
perceived behavioral control dan religiusitas
kuesioner diukur dengan menggunakan skala
terhadap
interval dengan model sikap yang dipilih adalah
niat
memiliki
rumah
berbasis
pembiayaan syariah di Kota Banda Aceh.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan
evaluasi
dan
dasar
pengambilan
skala likert. Seluruh pernyataan dalam kuesioner
menggunakan pernyataan positif (favourable)
terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya
kebijakan oleh perbankan syariah dan otoritas
berdasarkan
kajian
pustaka
jasa keuangan syariah di Kota Banda Aceh dan
terdahulu,
sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.
digunakan untuk masing-masing variabel dalam
operasionalisasi
dan
penelitian
variabel
yang
penelitian ini adalah:
METODE PENELITIAN
Niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah,
yaitu
berdasarkan
indikator
yang
Penelitian ini bersifat korelasional dengan
dikembangkan oleh Alam et al. (2012), yang
berusaha melihat pengaruh dari sikap, norma
terdiri dari lima indikator, yaitu: (1) saya berniat
subjektif, pbc dan religiusitas terhadap niat
untuk memilih pembiayaan rumah syariah; (2)
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.
kemungkinan besar saya akan mengambil
Lokasi penelitian ini adalah pada penduduk Kota
pembiayaan rumah syariah; (3) saya berharap
Banda Aceh yang berusia 20 – 59 tahun yang
untuk melakukan pembiayaan rumah syariah di
berjumlah 153.129 jiwa (BPS, 2015). Rentang
masa depan; (4) saya memprediksi saya akan
usia populasi ini dipilih karena pada usia
mengambil pembiayaan rumah syariah; dan (5)
tersebut diyakini seseorang sudah memiliki
saya berencana untuk melakukan pembiayaan
kemampuan untuk membeli rumah dan telah
rumah syariah untuk pembiayaan rumah saya.
mempunyai pendapatan sendiri. Mengingat
Sikap terhadap perilaku,yaitu berdasarkan
banyak dan luasnya sebaran populasi, maka
indikator yang dikembangkan olehFauziah et al.
-5
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
(2008), yang terdiri dari lima indikator, yaitu:
pendapatan,
(1) perjanjian dalam pembiayaan perumahan
untuk melakukan pembiayaan rumahsyariah.
pengetahuan
dan
kemampuan
syariahdijalankan dengan adil; (2) perhitungan
Religiusitas, yaitu berdasarkan indikator
metode equitas (manfaat) padapembiayaan
yang dikembangkan Maisur (2014), yang
perumahan syariahadalah wajar; (3) harga
terdiri dari: (1) Ideological Dimension atau
rumah pada pembiayaan perumahan syariahbe
Keyakinan;(2) Ritual Dimension atau Peribadat
rsifat fleksibel; (4) perjanjian kepemilikan
an; (4) Consequention atau Pengamalan;
dan
saham pada pembiayaan perumahan syariah
(5)
dan
bermanfaat; dan (5) perjanjian pembiayaan
Pemahaman.
Intelektual
atau
Untuk mengetahui
perumahan syariahsesuai syariah.
Pengetahuan
adanya
pengaruh
berdasarkan
sikap, norma subjektif, PBC dan religiusitas
indikator yang dikembangkan olehFauziah et al.
secara bersama-sama terhadap niat membeli
(2008), yang terdiri dari tiga indikator, yaitu:
rumah berbasis syariah, maka penelitian ini
(1) sebagian besar orang-orang yang saya nilai
menggunakan
opininya akan menyutujui keterlibatan saya
(multiple
regression
dengan pembiayaan perumahan syariah; (2)
dilakukan
uji
sebagian besar dari orang-orang terdekat saya
kemudian pengujian asumsi klasik yaitu uji
berpikir
normalitas,
Norma
subjektif,yaitu
bahwa
saya
harus
melakukan
analisis
berganda
analisis).Selanjutnya
validitas
uji
regresi
dan
reliabilitas,
heteroskedastisitas,
uji
perjanjian dengan pembiayaan perumahan
multikolinearitas. Persamaan regresi berganda
syariah;dan
(analysis regression function) yang digunakan
(3)
saya
harus
melakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
pembiayaan perumahan syariah.
Perceived behavioral control (PBC),
Yt= α+b1SKt+b2NSt+b3PBCt+b4RGt+℮….1)
yaituberdasarkan indikator yang dikembangkan
Dimana y adalah variabel dependen, α adalah
olehAlamet al. (2012), yang terdiri dari enam
konstanta, b1, b2, b3, b4adalahkoefisien variabel
indikator, yaitu: (1) saya yakin bahwasaya akan
SK, NS, RG, PBC, t adalah periode waktu dan
mengambilpembiayaanrumahsyariahuntuk
℮ adalah nilai error.Kemudian dilakukan juga
pembelianrumahsaya berikutnya; (2) saya yakin
pengujian secara bersama-sama dan pengujian
bahwasaya inginpembiayaanrumahsyariahbah
secara parsial.
kan jikalebih mahal; (3) saya yakin bahwasaya
akan mengambil pembiayaan rumah islam
HASIL DAN PEMBAHASAN
bahkan jika personil bank menyarankan saya
mengambi lpembiayaan konvensional; (4) saya
Analisis
yang
digunakan
dalam
yakin sayaakan dapat melakukan pembiayaan
penelitian ini diperoleh dari pengumpulan data
rumahsyariah;
pembiayaan
primer dengan menggunakan kuesioner kepada
rumah Islam adalah sepenuhnya dalam kendali
responden yang berjumlah 100 orang dengan
saya,
kriteria telah berpendapatan tetap dan berniat
dan
(5)
;
(6)
mengambil
saya
memilikisumber
memiliki
rumah
berbasis
Volume 6, No. 2, Mei 2017
pembiayaan
-6
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
syariah.Selanjutnya
dianalisis
dengan
sikap adalah sebesar 0,949, norma subjektif
sebesar 0,892, perceived behavioral control
menggunakan program SPSS.
Responden penelitian ini didominasi oleh
sebesar 0,880, religiusitas sebesar 0,895 dan
laki-laki dengan rentang usia 20 – 24 tahun.
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
Pendidikan terakhir pada jenjang sarjana,
syariah adalah sebesar 0,951. Hasil pengujian
berpendapatan sebesar Rp. 4.000.000 –Rp.
ini
5.000.000 dan telah menjadi nasabah bank
digunakan
syariah selama 3 – 6 tahun. Semua pertanyaan
(handal). Semakin dekat koefisien keandalan
pada kuisioner penelitian ini menggunakan
dengan 1,0 maka semakin baik (Sekaran, 2006).
menunjukkan
skala likert yaitu skor untuk kategori sangat
Uji
dalam
bahwa
instrumen
penelitian
normalitas
ini
dilakukan
yang
reliabel
melalui
rendah (1,00 – 1,80), skor untuk kategori
perhitungan regresi dengan Statistic Package
rendah (1,81 – 2,61), skor untuk kategori
for Social Science (SPSS) dideteksi melalui
sedang (2,62 – 3,42), skor untuk kategori tinggi
analisa grafik menunjukkan bahwa pola grafik
(3,43 – 4,23) dan skor untuk kategori sangat
menunjukkan model yang digunakan terindikasi
tinggi (4,25 – 5,00).
normal. Kemudian, hasil uji heteroskedastisitas
Tabel 1Tanggapan Responden Per Variabel
(n=100)
Variabel
Niat Memiliki Rumah Berbasis
Pembiayaan Syariah (NMR)
Sikap (SK)
Norma Subjektif (NS)
Perceived Behavioral Control (PBC)
Religiusitas (RG)
Rata-rata
4,09
yang dilakukan dengan menggunakan uji
Glejser, menunjukkan bahwa model regresi
tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas,
karena nilai signifikansi untuk semua varibel
4,05
3,97
3,90
4,23
yang diteliti dalam tabel uji Glejser lebih besar
daripada
0,05 maka
tidak terjadi
gejala
heteroskedastisitas.
Hasil
pengujian
validitas
data
menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang
diperoleh
oleh
masing-masing
item
dari
variabel latar belakang sikap, menjadi norma
subjektif, PBC dan niat memiliki rumah
berbasis pembiayaan syariah berada di atas nilai
kritis
korelasi
product
momen
(koefisien
korelasi > 0,195) sehingga kuesioner yang
digunakan dinyatakan valid sesuai statistik dan
tidak perlu adanya pembuangan indikator.
Pengujian reliabilitas dilakukan secara
statistik dengan menghitung besarnya nilai
Cronbach’s
alpha
untuk
masing-masing
variabel. Hasil reliabilitas data untuk variabel
-7
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Uji multikolinearitas dilakukan dengan
melihat Variance Inflation Factor (VIF) dari
masing-masing
variabel.Nilai
VIF
menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas
yang memiliki nilai VIF yang lebih besar dari
10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi
multikolinearitas
antar
variabel
independen dalam model regresi.Dimana untuk
variabel sikap diperoleh nilai toleransi sebesar
0,823, variabel norma subjektif diperoleh nilai
toleransi sebesar 0,685, variabel PBC diperoleh
nilai toleransi sebesar 0,629 dan variabel
religiusitas diperoleh nilai toleransi sebesar
0,721.
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
Untuk menguji pengaruh sikap, norma
penelitian ini menolak H02 dan menerima Ha2
subjektif, PBC dan religiusitas baik secara
yang menyatakan sikap berpengaruh terhadap
simultan (bersama-sama) maupun secara parsial
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
(individu) digunakan metode analisis linear
syariah di Kota Banda Aceh. Norma subjektif
berganda. Hasilpengujian regresi dapat dilihat
(NS) diperoleh thitung = 5,552 serta signifikansi
pada Tabel 2.
sebesar 0,000 atau probabilitas jauh di bawah α
Tabel 2Hasil Uji Regresi Linear Berganda
= 10%. Maka penelitian ini menolak H03 dan
Variabel
Constant
SK
NS
PBC
RG
R=0,742
Unstandardized
Coefficients
T
Std.
B
Error
0,803
0,395 2,032
0,317
0,067 4,756
0,428
0,077 5,552
0,159
0,087 1,826
-0,074
0,097 -,758
Adj R2=0,532
F=29,106
menerima
Ha3
subjektif
berpengaruh
terhadap
niat
Sig.
0,045
0,000
0,000
0,071
0,450
0,000
pembiayaan
yang
menyatakan
secara
memiliki
syariah
signifikan
rumah
di
norma
berbasis
Kota
Banda
Aceh.Variabel PBC diperoleh thitung = 1,826
serta
signifikansi
sebesar
0,071
atau
probabilitas di bawah α = 10%. Maka penelitian
Berdasarkan Tabel2dapat dijelaskan persamaan
ini menolak H04 dan menerima Ha4yang
regresi berganda sebagai berikut:
menyatakan
Y=0,803+0,317SK+0,428NS+0,159PBC-
terhadap
0,074RG……………………………..2)
Hasil
pengujian
secara
simultan
diperoleh Fhitung sebesar 29,106, sedangkan Ftabel
PBC
niat
pembiayaan
berpengaruh
memiliki
syariah
signifikan
rumah
di
berbasis
Kota
Banda
Aceh.religiusitas (RG) diperoleh thitung = -0,758
serta
signifikansi
sebesar
0,450
atau
pada tingkat signifikansi α = 0,10 adalah
probabilitas di atas α = 10%. Maka penelitian
sebesar 2,0. Hal ini memperlihatkan bahwa
ini menerima H05 dan menolak Ha5 yang
Fhitung > Ftabel, dengan tingkat probabilitas 0,000.
menyatakan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pengaruh
secara simultan (bersama-sama) variabel sikap
berbasis pembiayaan syariah di Kota Banda
(SK),
norma
subjektif
(NS),
perceived
religiusitas
terhadap
tidak
niat
mempunyai
memiliki
rumah
Aceh.
behavioral control (PBC) dan religiusitas (RG)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
berpengaruh signifikan terhadap variabel niat
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap,
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah.
norma subjektif, perceived behavioral control
Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) yang
dan
diajukan diterima dan menolak hipotesis nol
berpengaruh terhadap niat memiliki rumah
(H0).
berbasis pembiayaan syariah. Dalam penelitian
Kemudian, hasil pengujian secara parsial
variabel sikap (SK) diperoleh thitung = 4,756
serta
signifikansi
sebesar
0,000
atau
probabilitas jauh di bawah α = 10%. Maka
ini
religiusitas
diperoleh
secara
nilai
bersama-sama
koefisien
determinasi
(adjusted R2) sebesar 0,532, artinya artinya niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah
dipengaruhi
oleh
sikap,
norma
Volume 6, No. 2, Mei 2017
subjektif,
-8
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
perceived behavioral control dan religiusitas
dan Abduh (2010), Ramayah et al,. (2011), dan
sebesar 53,2%, sedangkan sebesar 46,8%
Amin et al,. (2014) yang membuktikan bahwa
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
norma subjektif berpengaruh positif terhadap
dimasukkan dalam penelitian ini (℮).
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel
syariah. Pengaruh tekanan sosial yang cukup
4.3 Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel
besar menggambarkan besarnya pengaruh sosial
4.10 menunjukkan bahwa nilai koefisien untuk
ini,
variabel sikap (SK) adalah b1 sebesar 0,317
nasabah/individu adalah memilih pembiayaan
artinya
positif
syariah dalam kepemilikan rumah mereka,
berbasis
maka niatnya akan cenderung untuk memiliki
bahwa
terhadap
sikap
niat
pembiayaan
berpengaruh
memiliki
syariah.
rumah
Hasil
penelitian
ini
jika
tekanan
sosial
disekitar
rumah menggunakan pembiayaan syariah pula.
mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Nilai koefisien untuk variabel Perceived
Fauziah dan Abdul Razak (2008), Abdul Razak
Behavioral Control (PBC) adalah b3 sebesar
et al. (2012), Alam et al. (2012) dan Amin.
0,159 yang berarti bahwa PBC berpengaruh
(2014)
sikap
positif terhadap niat memiliki rumah berbasis
berpengaruh positif terhadap niat memiliki
pembiayaan syariah. Hasil penelitian ini sesuai
rumah berbasis pembiayaan syariah.Sikap yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Alam et
positif
untuk
al,. (2012) dan Amin et al,.(2014) yang
sebagai
membuktikan bahwa PBC berpengaruh positif
yang
membuktikan
dapat
melakukan
memicu
bahwa
seseorang
tindakan.Bank
syariah
pengelola telah menjalankan fungsinya dengan
terhadap
akad-akad dan perhitungan yang adil, wajar dan
pembiayaan
bermanfaat
menunjukkan
kepada
nasabah
serta
bisa
niat
memiliki
rumah
syariah.Pengaruh
berbasis
positif
nasabah/individu semata-mata
menjelaskan akad-akad dan perhitungan yang
disebabkan ingin mewujudkan memiliki rumah
digunakan pada pembiayaan perumahan syariah
dengan fasilitas pembiayaan yang syar’i.Produk
telah berjalan sesuai ketentuan syariah kepada
perbankan
nasabah. Hal ini akan menarik sikap nasabah
perumahan syariah sangat ditentukan pada akad
yang
(perjanjian) antara bank dengan nasabah.Dan
akhirnya
berniat
menggunakan
pembiayaan syariah dalam kepemilikan rumah.
syariah
khususnya
pembiayaan
dari akad tersebut, bisa diketahui fasilitas
Nilai koefisien untuk variabel norma
pembiayaan perumahan syariah (murabahah,
subjektif (NS) adalah b2 sebesar 0,428 artinya
istishna’ dan Musyarakah Mutanaqisah) yang
bahwa norma subjektif berpengaruh positif
menganut sistem syariah atau tidak syariah.
berbasis
Terakhir, nilai koefisien untuk variabel
pembiayaan syariah. Hasil penelitian ini sesuai
religiusitas adalah b3 sebesar -0,074 yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Taylor
berarti bahwa religiusitas tidak mempunyai
dan Todd (1995), Venkatesh dan Davis (2000),
pengaruh
Fauziah dan Abdul Razak (2008), Abdul Razak
berbasis pembiayaan syariah.Hal ini disebabkan
terhadap
-9
niat
memiliki
rumah
Volume 6, No. 2, Mei 2017
terhadap
niat
memiliki
rumah
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala
oleh
rendahnya
nilai
pengamalan
agama
nasabah atau individu berdasarkan analisis teori
religiusitas
Glock
niat
memiliki
rumah
berbasis
pembiayaan syariah.
Rodney
Saran yang dapat diberikan adalah:
(1968:123).Sedangkan pada aspek ideology
norma subjektif mempunyai pengaruh positif,
atau kepercayaan, ritual dan intelektual atau
ini menunjukkan bahwa fasilitas pembiayaan
pemahaman
syariah
agama
dan
terhadap
dipahami
sangat
dalam
kepemilikan
rumah
telah
baik.Selanjutnya, sebagian besar nasabah belum
diterima masyarakat. Menambah jumlah sampel
merasakan sistem bagi hasil yang adil (Profit
yang diteliti dan memperluas lokasi penelitian
Loss Sharing) pada pembiayaan murabahah,
sehingga diharapkan tingkat generalisasi dari
istishna’ dan musyarakah mutanaqisah.Pada
analisis akan lebih akurat, menambah variabel-
prakteknya, fasilitas pembiayaan di perbankan
variabel lain seperti prinsip bagi hasil dan
syariah masih mengacu pada SBI (Sertifikat
kualitas pelayanan yang memiliki kemungkinan
Bank Indonesia), belum menggunakan prinsip
berpengaruh terhadap niat memiliki rumah
syariah yang akhirnya perbankan syariah belum
berbasis
sepenuhnya lepas dari sistem bunga.Hasil
menambahkan analisis perbandingan metode
penelitian ini mendukung hasil penelitian yang
pembiayaan antara KPR dengan pembiayaan
dilakukan Chong dan Liu (2009) dan Khan
syariah untuk kepemilikan rumah.
pembiayaan
syariah,
dan
(2010) bahwa sistem perbankan syariah tidak
benar-benar bebas bunga, tetapi sangat mirip
UCAPAN TERIMA KASIH
Bapak Hermanto sebagai kepala Badan
dengan sistem perbankan konvensional.
Pusat Statistik Aceh yang telah bersedia
memberikan data yang diperlukankan oleh
KESIMPULAN
penulis.
Berdasarkan
hasil
penelitian
dapat
disimpulkan bahwa:Sikap, norma subjektif,
perceived
behavioral
control,
dan
religusitasbersama-sama berpengaruh terhadap
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah; (2) Sikap berpengaruh positif terhadap
niat memiliki rumah berbasis pembiayaan
syariah; (3) Norma subjektif berpengaruh
positif terhadapniat memiliki rumah berbasis
pembiayaan syariah; (4) Perceived behavioral
control berpengaruh positif terhadap niat
memiliki rumah berbasis pembiayaan syariah;
dan (5) Religiusitas tidak memiliki pengaruh
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, I., 1991. Theory of Planned Behavior.
Organization Behavior and Human
Decision Process, 50: 179-211.
Alam,S. S.danSayuti, N. M.2011.Applying the
Theory of Planned Behavior (TPB) in
halal food purchasing.International
Journal of Commerce and Management,
21(1): 8-20.
Alam, S.S., Janor, H,.Zanariah. Wel, C, A, C.
dan Ahsan, Mst, N., 2012. Is Religiosity
an Important Factor in Influencing the
Intention to Undertake Islamic Home
Financing in Klang Valley? World
Applied Sciences Journal, 19(7): 1030Volume 6, No. 2, Mei 2017
- 10
Jurnal Megister Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
1041.
Alvin, Aloysius. 2014. Pengaruh Sikap, Norma
Subjektif dan Kontrol Perilaku yang
Dipersepsikan Staff Pajak Terhadap
Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Badan. Tax
dan Accounting Review, 4(1):1-12.
Amin, H,.A. R. Abdul Rahman danDzuljastri A.
R. 2014. Theory of Islamic consumer
behaviour: An empirical study of
consumer behaviour of Islamic mortgage
in Malaysia. Journal of Islamic
Marketing, 5(2): 273-301
Anandya, A. G. 2012. Penggunaan Akad
Murabahah
Dalam
Pembiayaan
Kepemilikan Rumah dengan Sistem
Musyarakah. Berkala Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi. 1 (2): 106-111.
Chong, B. S. dan M.H. Liu 2009. Islamic
banking: Interest-free or interest-based?
Pacific-Basin Finance Journal, 17: 125–
144.
Fauziah, Md. Taib, T. Ramayah, dan Dzuljastri
Abdul Razak. 2008. Factors influencing
intention to use diminishing partnership
home financing, International Journal of
Islamic and Middle Eastern Finance and
Management, 1(3): 235-248.
Fishbein, M. dan I. Ajzen, 1975. A Bayesian
analysis of attribution processes.
Psychological Bulletin, 82(2):261-277.
menabung Nasabah. Tesis. Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ramayah, T., S. Nusrah, , dan L. May-Chiun,
2011.Market orientation, service quality
and organizational performance in
service organizations in Malaysia.AsiaPacific
Journal
of
Business
Administration, 3(1):8-27.
Razak, A., D. dan Abduh, M.2012. Customers‟
Attitude
Towards
Diminishing
Partnership Home Financing in Islamic
Banking. American Journal of Applied
Science, 9 (4): 593-599.
Razak., A., D., dan F., M. Taib, 2011.
Consumers' Perception on Islamic Home
Financing: empirical evidences on Bai
Bithaman Ajil (BBA) and diminishing
partnership (DP) modes of financing in
Malaysia. Journal of Islamic Marketing,
2 (2): 165-176.
Sekaran, U. 2006. Research Methods For
Business, Metodologi Penelitian untuk
Bisnis, Buku1&2 Edisi 4. Terjemahan
Kwan Men Yon. Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis.
Alfabeta, Bandung.
Taylor, S. dan P. A. Todd, 1995.Understanding
Information Technology Usage: A Test of
Competing Models.Information Systems
Fishbein, M. dan I. Ajzen. 1991. Belief,
Attitude, Intention and Behavior: An
Introduction to Theory and Research.
Reading, MA: Addison-Wesley.
Haris, H. 2007. Pembiayaan Kepemilikan
Rumah (Sebuah Inovasi Pembiayaan
Perbankan Syariah). La Riba: Jurnal
Ekonomi Islam. 1(1): 113-125.
Khan, F. 2010. How „Islamic‟ is Islamic
Banking?Journal of Economic Behavior
dan Organization76: 805–820.
Maisur. 2013. Pengaruh Prinsip Bagi Hasil,
Tingkat pendapatan, Religiusitas dan
Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan
- 11
Volume 6, No. 2, Mei 2017
Research, 6:144-176.
Utomo., dan, S. Budi. 2001. Menuju Era
Ekonomi Berkeadilan dan Bebas Bunga.
Makalah, Jakarta.
Venkatesh, V. dan F.D. Davis, 2000. A
Theoretical Expansion of the Technology
Acceptance Model: Four Longitudinal
Field Studies. Management Science,
46(2): 186-204.
Wijaya, dan Tony. 2007. Hubungan Adversity
Intelligence
dengan
Intensi
Berwirausaha. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan.9(2):117-127.