Bhn Persiapan Ev SAKIP dan RB 29 30 agust 2016

(1)

PERSIAPAN

EVALUASI SAKIP DAN RB

Rapat Jumat, 19 Agusutus 2016

BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

SETDA PROV. JATENG


(2)

SASARAN

REFORMASI

BIROKRASI

pemerintahan

belum

bersih,

kurang

akuntabel

dan

berkinerja rendah

pemerintahan

belum

efektif

dan

efisien

pelayanan

publik

masih

buruk

6

pemerintahan

yang

bersih,

akuntabel dan

Berkinerja tinggi

pemerintahan

yang

efektif

dan

efisien

pelayanan

publik

yang

baik

dan

berkualitas

MENDORONG

PELAKSANAAN

EVALUASI

1. REFORMASIBIROKRASI 2. ZONAINTEGRITAS


(3)

Tujuan

Evaluasi

1. Mengetahui

tingkat

akuntabilitas

instansi

pemerintah

dalam

menghasilkan

manfaat/

outcome

kepada

masyarakat

atas

penggunaan

anggaran

negara/daerah

2. Memetakan

perkembangan/

kemajuan

pelaksanaan

reformasi

birokrasi,

pada

Instansi

Pemerintah,

dan

Unit

Kerja

Pelayanan.

3. Memberikan

saran

dalam

rangka

peningkatan

akuntabilitas

kinerja

penggunaan

anggaran,

serta

dalam

rangka

perbaikan

dan

percepatan

pelaksanaan

reformasi

birokrasi

di

Instansi

Pelayanan

publik

yang

baik

dan

berkualitas

pemerintahan

yang

efektif

dan

efisien

pemerintahan

yang

bersih,

akuntabel

dan


(4)

PEDOMAN

EVALUASI

Evaluasi

Reformasi

Birokrasi

Permen

PANRB

14/2014

Evaluasi

Zona

Integritas

WBK/WBBM

PermenPAN

52/2014

Evaluasi

Akuntabilitas

Kinerja

Permen

PANRB

12/2015


(5)

(6)

DASAR PERTIMBANGAN PERLUNYA EVALUASI SISTEM AKIP

LAKIP sebagai alat evaluasi organisasi bersifat “Self

Assesment”, sehingga diperlukan umpan balik dari pihak

luar yang obyektif untuk perbaikan akuntabilitas dan

kinerja instansi bersangkutan;

Gubernur perlu mengetahui perkembangan implementasi

sistem akuntabilitas kinerja pemerintah di bawah

kepemimpinannya saat ini.

HASIL EVALUASI

BERUPA

PEMERINGKATAN

HASIL EVALUASI

BERUPA

PEMERINGKATAN

mendorong setiap SKPD untuk secara konsisten

meningkatkan akuntabilitasnya dalam rangka

pencapaian kinerja organisasinya sesuai

Renstranya masing-masing.

mendorong setiap SKPD untuk secara konsisten

meningkatkan akuntabilitasnya dalam rangka

pencapaian kinerja organisasinya sesuai

Renstranya masing-masing.


(7)

TUJUAN EVALUASI

1. Memperoleh informasi tentang

implemen-tasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

2. Menilai dan pemeringkatan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah;

3. Memberikan

saran

perbaikan

untuk

peningkatan

kinerja

dan

penguatan

akuntabilitas instansi pemerintah;

4. Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil

evaluasi


(8)

ISU PENTING YANG DIUNGKAP

DALAM EVALUASI

Kemajuan instansi pemerintah dalam

menerapkan manajemen kinerja.

Pembangunan sistem pengukuran dan

pengumpulan data kinerja, dan pelaporan

kinerja.

Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan

program, khususnya program strategis.

Tingkat akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah.


(9)

JADWAL

PELAKSANAAN

EVALUASI

TAHUN

2016

Evaluasi

Reformasi

Birokrasi

Evaluasi

Akuntabilitas

Kinerja

Evaluasi

Zona

Integritas

(WBK/WBBM)

MULAI

JUNI

2016

Untuk pemprov Jateng akan dilaksanakan :


(10)

NO

PROVINSI

NILAIAKIP

PREDIKAT

NILAIRATA-

RATA

KAB/KOTA

PREDIKAT

1

ACEH

58,24

CC

42,63

C

2

SUMATERA UTARA

58,00

CC

41,38

C

3

SUMATERA BARAT

70,52

BB

45,82

C

4

RIAU

54,73

CC

44,95

C

5

JAMBI

52,87

CC

49,45

C

6

SUMATERA SELATAN

75,11

BB

47,58

C

7

KEPULAUAN RIAU

68,62

B

55,12

CC

8

KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG

60,96

B

51,04

CC

9

BENGKULU

63,74

B

44,60

C

10

LAMPUNG

51,13

CC

41,77

C

11

DKI JAKARTA

58,57

CC

-12

JAWA BARAT

70,06

BB

53,03

CC

PERBANDINGAN

NILAI

AKIP

PROVINSI

DENGAN

RATA-RATA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

2015

18


(11)

NO

PROVINSI

NILAI

AKIP

PREDIKAT

NILAIRATA-

RATA

KAB/KOTA

PREDIKAT

13

BANTEN

51,12

CC

52,50

CC

14

DI YOGYAKARTA

80,68

A

69,20

B

15

JAWA TENGAH

72,09

BB

49,95

C

16

JAWA TIMUR

80,04

A

53,09

CC

17

KALIMANTAN BARAT

60,85

B

48,89

C

18

KALIMANTAN TENGAH

60,69

B

44,73

C

19

KALIMANTAN SELATAN

76,30

BB

53,79

CC

20

KALIMANTAN TIMUR

75,15

BB

56,13

CC

21

KALIMANTAN UTARA

25,23

D

48,23

C

22

SULAWESI UTARA

61,00

B

44,61

C

23

GORONTALO

55,15

CC

55,08

CC

24

SULAWESI TENGAH

60,85

B

40,76

C

PERBANDINGAN

NILAI

AKIP

PROVINSI


(12)

NO

PROVINSI

NILAIAKIP

PREDIKAT

NILAIRATA-

RATA

KAB/KOTA

PREDIKAT

25

SULAWESI BARAT

50,23

CC

37,88

C

26

SULAWESI SELATAN

56,25

CC

41,94

C

27

SULAWESI

TENGGARA

50,56

CC

38,48

C

28

BALI

75,39

BB

51,91

CC

29

NUSA TENGGARA

BARAT

58,65

CC

44,07

C

30

NUSA TENGGARA

TIMUR

62,42

B

41,66

C

31

MALUKU

55,62

CC

40,37

C

32

MALUKU UTARA

31,24

C

46,58

C

33

PAPUA

46,03

C

30,69

C

34

PAPUA BARAT

32,81

C

31,55

C

PERBANDINGAN

NILAI

AKIP

PROVINSI

DENGAN

RATA-RATA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

2015

20

1 0


(13)

PREDIKAT

RATA – RATA

NILAI

49,95

C

Syarat Nilai LKj IP Pem. Prov. Jateng agar mendapat

predikat Memuaskan (“A“) maka minimal 20


(14)

Permasalahan penyusunan LKj IP

1. RPJMD, Rentra, IKU, PK blm relevan shg sulit untuk ditarik

benang merahnya.

2. Indikator Kinerja blm SMART.

3. Indikator masih blm bersifat

outcome,

kebanyakan masih

bersifat

output.

4. Perjanjian Kinerja blm sampai pd eselon terendah.

5. Perjanjian Kinerja blm sbg dasar Penyus. Sas. Kinerja Peg.

6. Keterlibatan Pimpinan dlm Penyusunan LKj IP /Kurangnya

Komitmen dari Pimpinan.

7. Untuk transparansi Kebanyakan Kab/Kota blm membangun e -

SAKIP.

8. Sulitnya memperoleh data yg Valid.

9. Petugas yg menangani SAKIP sering berganti-ganti.

10.Terjebak dlm Rutinitas.


(15)

KOMPONEN YANG DI EVALUASI

No

Komponen/Sub Komponen

Bobot

Komponen

/Sub-Komponen

1

Perencanaan Kinerja

Rencana

Strategis

(Pemenuhan,

Kualitas,

Implementasi Renstra)

Perencanaan Kinerja Tahunan (Pemenuhan, Kualitas,

Implementasi RKT

30 %

10 %

(2, 5 , 3 )

20%

(4, 10, 6)

2

Pengukuran Kinerja

Pemenuhan, Kualitas, Implementasi Pengukuran

25 %

5, 12.5 , 7.5

3

Pelaporan Kinerja

Pemenuhan, Kualitas, Pemanfaatan Pelaporan

15 %

3, 7.5 , 4.5

4

Evaluasi Internal

Pemenuhan Evaluasi, Kualitas Evaluasi, Pemanfaatan

hasil Evaluasi

10 %

2 , 5 ,3

5

Capaian Kinerja

Kinerja yang dilaporkan (output), Kinerja yang dilaporkan

(Outcome), Kinerja tahun berjalan (Benchmark)

20 %

5 , 10 , 5


(16)

PERENCANAAN STRATEGIS (10%)

PEMENUHAN RENSTRA ( 2 %)

Dokumen RPJMD/Renstra telah ada Dokumen Renstra SKPD telah ada

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat visi, misi, dan program. Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat tujuan

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat indikator kinerja tujuan Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat target jangka menengah Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat sasaran

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat target tahunan

RPJMD/Renstra telah menyajikan IKU

KUALITAS RENSTRA ( 5 %)

Tujuan telah berorientasi hasil Sasaran telah berorientasi hasil

Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan Indikator kinerja tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik Target kinerja ditetapkan dengan baik

Dokumen RPJMD/Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya Dokumen RPJMD/Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)

IMPLEMENTASI RENSTRA ( 3 %)

Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Renstra unit kerja Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Dokumen RPJMD/Renstra telah direviu secara berkala

A. PERENCANAAN ( 30% )

1 4


(17)

PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (20%)

PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN ( 4%)

Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah ada

Dokumen perencanaan kinerja tahunan SKPD telah ada

Dokumen perencanaan kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunan Dokumen PK telah ada

Dokumen PK SKPD telah ada

Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui

Dokumen PK telah memuat sasaran, indikator kinerja, dan target jangka pendek PK telah menyajikan IKU

KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (10 %)

Sasaran telah berorientasi hasil

Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran

Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik Target kinerja ditetapkan dengan baik

Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan Dokumen RPJMD/Renstra

Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN ( 6 %)

Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan Penetapan Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala


(18)

B. PENGUKURAN KINERJA (25%)

PEMENUHAN PENGUKURAN (5%)

Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal IKU unit kerja telah ada

Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja

KUALITAS PENGUKURAN ( 12.5%)

IKU telah dapat diukur secara obyektif IKU telah menggambarkan hasil

IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur IKU telah cukup untuk mengukur kinerja

IKU telah diukur realisasinya

IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP

Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil

Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya

Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya

Indikator kinerja sasaran unit kerja telah selaras dengan indikator kinerja IP Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan

IMPLEMENTASI PENGUKURAN (7.5%)

IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja

IKU telah direviu secara berkala

Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala 1


(19)

C. PELAPORAN KINERJA (15%)

PEMENUHAN PELAPORAN (3%)

LAKIP telah disusun

LAKIP unit kerja telah disusun

LAKIP telah disampaikan tepat waktu

LAKIP unit kerja telah disampaikan tepat waktu LAKIP telah disertai dengan softcopy

LAKIP unit kerja telah disertai dengan softcopy LAKIP telah diupload ke dalam website

LAKIP unit kerja telah diupload ke dalam website

LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU

PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (7.5 %)

LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnya

LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja

LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan

PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4.5%)

Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi


(20)

D. EVALUASI INTERNAL (10%)

PEMENUHAN EVALUASI (2%)

Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja

Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya Evaluasi program telah dilakukan

Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan

Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

KUALITAS EVALUASI (5%)

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan dengan menggunakan pedoman/juklak evaluasi yang selaras dengan pedoman/juklak evaluasi Menpan

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang berkompetensi

Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja menggambarkan akuntabilitas kinerja yang dievaluasi

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja memberikan penilaian atas akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja

Evaluasi akuntabilitas kinerja telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapat dilaksanakan Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

PEMANFAATAN EVALUASI (3%)

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja

Hasil evaluasi programtelah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja 1


(21)

E. CAPAIAN KINERJA (20%)

KINERJA YANG DILAPORKAN (

OUTPUT

) (5%)

Target dapat dicapai

Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

 

KINERJA YANG DILAPORKAN (

OUTCOME

) (5%)

Target dapat dicapai

Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

KINERJA TAHUN BERJALAN ( BENCHMARK) (5%)

Kinerja Bidang Kesehatan Kinerja Bidang Pendidikan Kinerja Bidang Ketenagakerjaan Kinerja Bidang Sosial

Kinerja Bidang Ekonomi

KINERJA DARI PENILAIAN

STAKEHOLDER

(5%)

Inisiatif dalam pemberantasan Korupsi Inovasi dalam Kinerja Manajemen Pengharagaan-penghargaan Lainnya


(22)

Issu-issu yang diungkap dlm Evaluasi

SAKIP

a. Instansi pemerintah/unit kerja/SKPD dalam

menyusun, mereviu dan menyempurnakan

perencanaan kinerja berfokus pada hasil;

b. Pembangunan sistem pengukuran dan pengumpulan

data kinerja;

c. Pengungkapan informasi pencapaian kinerja;

d. Monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja

pelaksanaan program, khususnya program strategis;

e. Keterkaitan diantara seluruh komponen-komponen

perencanaan kinerja dengan penganggaran,

kebijakan pelaksanaan dan pengendalian serta

pelaporannya;

f. Capaian kinerja utama dari masing-masing Instansi

pemerintah/unit kerja/SKPD;

g. Tingkat implementasi SAKIP instansi

pemerintah/unit kerja/SKPD;

h. Memastikan disusunnya rencana aksi terhadap

rekomendasi hasil evaluasi yang belum


(23)

RENCANA

STRATEGIS

AKUNTABILITAS KINERJA DAN

AKUNTABILITAS KEUANGAN

AKUNTABILITAS KINERJA DAN

AKUNTABILITAS KEUANGAN

RKA

LAP

KEUANGAN

RKT/RENJA PERJANJIANKINERJA

DPA

LAPORAN

KINERJA EVALUASIKINERJA

AUDIT

KEUANGAN

WTP, WDP, TW, TMP

AA, A, B, CC, C, D

Kem.

PAN-RB

BPK

Kinerja

Keuangan

RPJMD

Sistem AKIP

Sistem Perencanaan

Sistem Penganggaran

Sistem Akuntansi


(24)

AGAR NILAI HASIL EVALUASI BAGUS

1. Kesungguhan SKPD/Unit Kerja dalam penyusunan, reviu dan

perbaikan perencanaan kinerja yang berorientasi hasil (

result

oriented

);

2. Perkembangan pembangunan sistem pengukuran dan

pengumpulan data kinerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten;

3. Penerapan kebijakan penyusunan dokumen penetapan kinerja

dan indikator kinerja utama (IKU);

4. Pengukuran capaian kinerja utama dan pengungkapan

informasi capaian kinerja lain;

5. Monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja pelaksanaan

program (khususnya program-program strategis yang

diprioritaskan).

6. Keterkaitan seluruh komponen-komponen aspek perencanaan

kinerja dengan sistem penganggaran, kebijakan pelaksanaan

dan pengendalian serta pelaporannya.

7. Tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

8. Memastikan disusunnya rencana aksi terhadap rekomendasi

hasil evaluasi yang belum ditindaklanjuti.

22


(25)

Upaya Pem. Prov. Jateng

1. Rakornis ttg SAKIP dg seluruh Kab/Kota terdiri dari:

Bappeda, Inspektorat dan Bag Organisasi guna

persamaan persepsi.

2. Membangun e- SAKIP yg terkoneksi dg seluruh

Kab/Kota se-Jateng dlm rangka sinergitas &

kerjasama agar terwujud peningkatan kualitas AKIP

yg merata .


(26)

EVALUASI REFORMASI

BIROKRASI INSTANSI

PEMERINTAH


(27)

Perubahan seluruh Aspek Manajemen Pemerintahan

Perubahan seluruh Aspek Manajemen Pemerintahan

Budaya Kerja

Aparatur (

culture set

dan

mind set

)

Budaya Kerja

Aparatur (

culture set

dan

mind set

)

Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi

Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi

Organisasi

Organisasi

Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

(

Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

(

right sizing)

right sizing)

Tatalaksana

Tatalaksana

Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif,

efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip

good governance

Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif,

efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip

good governance

Peraturan

Perundang-undangan

Peraturan

Perundang-undangan

Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih

dan kondusif

Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih

dan kondusif

Sumber daya

manusia aparatur

Sumber daya

manusia aparatur

SDM apatur yang berintegritas, netral , kompeten,

profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera

SDM apatur yang berintegritas, netral , kompeten,

profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera

capable

capable

,

,

Ar

ea

P

er

ub

ah

an

Ar

ea

P

er

ub

ah

an

Pengawasan

Pengawasan

Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih

dan bebas KKN

Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih

dan bebas KKN

Pelayanan publik

Pelayanan publik

Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

Akuntabilitas

Akuntabilitas

Meningkatnya kapasitas dan

akuntabilitas kinerja birokrasi

Meningkatnya kapasitas dan

akuntabilitas kinerja birokrasi

H

as

il

Ya

ng

In

gi

n

D

ic

ap

ai

H

as

il

Ya

ng

In

gi

n

D

ic

ap

ai


(28)

PROSES BISNIS EVALUASI

28

Road Map

Road Map

Proses RB

Proses RB

PMPRB

PMPRB

Perencanaan

Perencanaan

Monitoring dan

Evaluasi Internal

Monitoring dan

Evaluasi Internal

Indeks RB dan Rencana

Aksi Tindak Lanjut

Indeks RB dan Rencana

Aksi Tindak Lanjut

Rencana Perbaikan

Pelaporan dan

Pelaporan dan

Rencana Perbaikan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

PROSES INTERNAL

EVALUASI EKSTERNAL

UPRBN DAN TIM QA

EVALUASI EKSTERNAL

UPRBN DAN TIM QA

Feedback

2 5


(29)

Kerangka Logis Evaluasi RB (Internal dan Eksternal)

H A S I L ( 4 0 % )

P E N G U N G K I T ( 6 0 % )

P E R B A I K A N D A N P E M B E L A J A R A N

P E R B A I K A N D A N P E M B E L A J A R A N

SASARAN

REFORMASI

BIROKRASI

PROGRAM

REFORMASI

BIROKRASI

Kapasitas dan Akuntabilitas Organisasi Pemerintah yang bersih dan bebas

KKN

Peningkatan

Pelayanan

Publik

M A N A JE M EN P ER U BA H AN M A N A JE M EN P ER U BA H AN

PE

N

AT

AA

N

P

ER

AT

U

RA

N

PE

RU

N

DA

N

G

-U

N

DA

N

G

A

N

PE

N

AT

AA

N

PE

RA

TU

RA

N

PE

RU

N

DA

N

G

-U

N

DA

N

G

A

N

PENGUATAN PENGAWASAN PENGUATAN PENGAWASAN PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA PE N IN G KA TA N K U AL IT A S PE LA YA N AN P U BL IK PE N IN G KA TA N K U AL IT A S PE LA YA N AN P U BL IK PENATAAN & PENGUATAN ORGANISASI PENATAAN & PENGUATAN ORGANISASI PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM PENATAAN TATALAKSANA PENATAAN TATALAKSANA


(30)

PENGUNGKIT (60)

Manajemen Perubahan

Penataan Sistem

Manajemen SDM

Penataan Peraturan

Perundangan-undangan

Penguatan Akuntabilitas

Penataan dan Penguatan

Organisasi

Penguatan Pengawasan

Penataan Tatalaksana

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

5

5

6

5

15

6

6

12

2 7


(31)

MANAJEMEN PERUBAHAN (5)

Tim Reformasi

Birokrasi (1)

Tim Reformasi

Birokrasi (1)

Pembentukan Tim

Rencana Kerja

Monitoring dan

Evaluasi

Road Map Reformasi

Birokrasi (1)

Road Map Reformasi

Birokrasi (1)

8 Area Perubahan

“quick wins”

Keterlibatan anggota

organisasi

Sosialisasi dan

Internalisasi

Pemantauan dan

Evaluasi Reformasi

Birokrasi (2)

Pemantauan dan

Evaluasi Reformasi

Birokrasi (2)

Perencanaan dan

pengorganisasian

PMPRB

Tim Asessor

Proses pencapaian

consensus

Rencana aksi tindak

lanjut

Perubahan pola pikir

dan budaya kinerja (1)

Perubahan pola pikir

dan budaya kinerja (1)

Keterlibatan

pimpinan

Sosialisasi reformasi

birokrasi

Agent of change /


(32)

PENATAAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN (5)

Harmonisasi (2,5)

Identifikasi

Analisis

Pemetaan

Revisi peraturan

perundang-undangan

Sistem pengendalian

dalam penyusunan

peraturan (2,5)

Rapat koordinasi

Naskah Akademis /

kajian / policy paper

Paraf koordinasi

Evaluasi

2 9


(33)

PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI (6)

Evaluasi Kelembagaan (3)

Ketepatan fungsi dan

ukuran organisasi

Jenjang organisasi

Duplikasi fungsi

Kesesuaian struktur

dengan kinerja

Kesesuaian struktur

dengan mandat

Tumpang tindih fungsi

Adaptif dengan perubahan

Penataan (3)

Perubahan struktur


(34)

PENATAAN TATALAKSANA (5)

Proses bisnis dan prosedur

operasional tetap (SOP)

kegiatan utama (1,5)

Peta proses bisnis sesuai

tugas dan fungsi

SOP

Evaluasi atas peta proses

bisnis dan SOP

E-Government (2)

Keterbukaan Informasi

Publik (1,5)

3 1


(35)

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15)

Perencanaan

kebutuhan pegawai

sesuai dengan

kebutuhan organisasi

(1)

Proses penerimaan

pegawai transparan,

objektif, akuntabel dan

bebas KKN

(2)

Pengembangan

pegawai berbasis

kompetensi (1)

Promosi jabatan

dilakukan secara

terbuka

(6)

Penetapan kinerja

individu (2)

Penegakan aturan

disiplin/kode etik/kode

perilaku pegawai (1)

Pelaksanaan evaluasi


(36)

PENGUATAN AKUNTABILITAS (6)

Keterlibatan pimpinan

(2)

Penyusunan rencana

strategis

Penetapan kinerja

Pemantauan

Pengelolaan

Akuntabilitas Kinerja (4)

Peningkatan kapasitas

SDM yang mengelola

akuntabilitas kinerja

Pedoman Akuntabilitas

Kinerja

Sistem pengukuran

kinerja berbasis

elektronik

3 3


(37)

PENGUATAN PENGAWASAN (12)

Gratifikasi (1,5)

Penerapan SPIP

(1,5)

Masyarakat (2)

Pengaduan

Whistle-Blowing

System( 2)

Penanganan

Benturan

Kepentingan (1,5)

Pembangunan Zona

Integritas (2)

Aparat Pengawasan

Intern Pemerintah


(38)

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (6)

Standar Pelayanan

(1)

Budaya Pelayanan

Prima (1)

Pengaduan (1,5)

Pengelolaan

Penilaian kepuasan

terhadap

pelayanan (1,5)

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi (1)

3 5


(39)

HASIL (40)

Kapasitas dan Akuntabilitas

Kinerja Organisasi

(20)

Nilai Akuntabilitas Kinerja

(14)

Nilai Kapasitas Organisasi

(Survei Internal) (6)

Pemerintah yang Bersih

dan Bebas KKN

(10)

Nilai Persepsi Korupsi

(Survei Eksternal) (7)

Opini BPK (3)

Kualitas Pelayanan Publik

(10)

Nilai Persepsi Kualitas

Pelayanan

(Survei Eksternal)

(10)


(40)

AGAR NILAI HASIL EVALUASI BAGUS

1. Kesungguhan SKPD/Unit Kerja dalam penyusunan, reviu dan

perbaikan perencanaan kinerja yang berorientasi hasil (

result

oriented

);

2. Perkembangan pembangunan sistem pengukuran dan

pengumpulan data kinerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten;

3. Penerapan kebijakan penyusunan dokumen penetapan kinerja

dan indikator kinerja utama (IKU);

4. Pengukuran capaian kinerja utama dan pengungkapan

informasi capaian kinerja lain;

5. Monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja pelaksanaan

program (khususnya program-program strategis yang

diprioritaskan).

6. Keterkaitan seluruh komponen-komponen aspek perencanaan

kinerja dengan sistem penganggaran, kebijakan pelaksanaan

dan pengendalian serta pelaporannya.

7. Tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

8. Memastikan disusunnya rencana aksi terhadap rekomendasi

hasil evaluasi yang belum ditindaklanjuti.

37


(41)

SKPD / BIRO DOKUMEN YG PERLU DISIAPKAN

EVALUASI SAKIP EVALUASI RB

1. BIRO ORPEG RKT PEMPROV 2015 ; PK GUB 2015 ; DPA RO ORPEG 2015 ; PERGUB IKU ; CONTOH PK ES III DAN IV ; E-SAKIP ; SK INPUTING DATA ; LKJ PEMPROV 2015

DATA PROGRESS RB 2015 AREA : KELEMB, KETTLKS, YAN LIK, AKUNTABILITAS DAN MANAJ PERUBAHAN

2. ITPROV RENSTRA ; RKT 2015 ; PK 2015 ; LKJ 2015 ; PERGUB EV SAKIP ; CONTOH SERTIFIKAT EVALUATOR HASIL PMPRB PEMPROV 2015 ; LKE PMPRB ON LINE 2015

3. BAPPEDA RPJMD 2013-2018 ; RENSTRA ; RKT 2015 ; PK 2015 ; LKJ 2015 -4. DINAS ESDM

5. DINAS CIPKATARU

6. DINAS KOP UMKM RENSTRA ; RKT 2015 ; PK 2015 ; LKJ 2015 -5. BIRO ADBANGDA HASIL RAKOR TRIWULAN TH 2015

-6. BIRO HUMAS - DATA PROGRESS RB 2015 AREA YAN LIK TERKAIT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

7. BIRO HUKUM - DATA PROGRESS RB 2015 AREA PERAT. HUKUM 8. DINAS HUB KOMINFO - DATA PROGRESS RB 2015 AREA YAN LIK TERKAIT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 9. BKD - DATA PROGRESS RB 2015 AREA MANAJ SDM 10. BANDIKLAT - DATA PROGRESS RB 2015 AREA MANAJ SDM

RENCANA TINDAK LANJUT


(42)

(1)

PENGUATAN PENGAWASAN (12)

Gratifikasi (1,5)

Penerapan SPIP

(1,5)

Masyarakat (2)

Pengaduan

Whistle-Blowing

System( 2)

Penanganan

Benturan

Kepentingan (1,5)

Pembangunan Zona

Integritas (2)

Aparat Pengawasan

Intern Pemerintah

(APIP) (1,5)


(2)

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (6)

Standar Pelayanan

(1)

Budaya Pelayanan

Prima (1)

Pengaduan (1,5)

Pengelolaan

Penilaian kepuasan

terhadap

pelayanan (1,5)

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi (1)


(3)

HASIL (40)

Kapasitas dan Akuntabilitas

Kinerja Organisasi

(20)

Nilai Akuntabilitas Kinerja

(14)

Nilai Kapasitas Organisasi

(Survei Internal) (6)

Pemerintah yang Bersih

dan Bebas KKN

(10)

Nilai Persepsi Korupsi

(Survei Eksternal) (7)

Opini BPK (3)

Kualitas Pelayanan Publik

(10)

Nilai Persepsi Kualitas

Pelayanan

(Survei Eksternal)

(10)


(4)

AGAR NILAI HASIL EVALUASI BAGUS

1. Kesungguhan SKPD/Unit Kerja dalam penyusunan, reviu dan

perbaikan perencanaan kinerja yang berorientasi hasil (

result

oriented

);

2. Perkembangan pembangunan sistem pengukuran dan

pengumpulan data kinerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten;

3. Penerapan kebijakan penyusunan dokumen penetapan kinerja

dan indikator kinerja utama (IKU);

4. Pengukuran capaian kinerja utama dan pengungkapan

informasi capaian kinerja lain;

5. Monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja pelaksanaan

program (khususnya program-program strategis yang

diprioritaskan).

6. Keterkaitan seluruh komponen-komponen aspek perencanaan

kinerja dengan sistem penganggaran, kebijakan pelaksanaan


(5)

SKPD / BIRO

DOKUMEN YG PERLU DISIAPKAN

EVALUASI SAKIP

EVALUASI RB

1. BIRO ORPEG RKT PEMPROV 2015 ; PK GUB 2015 ; DPA RO ORPEG 2015 ; PERGUB IKU ; CONTOH PK ES III DAN IV ; E-SAKIP

; SK INPUTING DATA ; LKJ PEMPROV 2015

DATA PROGRESS RB 2015 AREA : KELEMB, KETTLKS, YAN LIK, AKUNTABILITAS DAN MANAJ PERUBAHAN

2. ITPROV RENSTRA ; RKT 2015 ; PK 2015 ; LKJ 2015 ; PERGUB EV SAKIP ; CONTOH SERTIFIKAT EVALUATOR HASIL PMPRB PEMPROV 2015 ; LKE PMPRB ON LINE 2015

3. BAPPEDA RPJMD 2013-2018 ; RENSTRA ; RKT 2015 ; PK 2015 ; LKJ 2015

-4. DINAS ESDM 5. DINAS CIPKATARU

6. DINAS KOP UMKM RENSTRA ; RKT 2015 ; PK 2015 ; LKJ 2015

-5. BIRO ADBANGDA HASIL RAKOR TRIWULAN TH 2015

-6. BIRO HUMAS - DATA PROGRESS RB 2015 AREA YAN LIK TERKAIT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

7. BIRO HUKUM - DATA PROGRESS RB 2015 AREA PERAT. HUKUM

8. DINAS HUB KOMINFO - DATA PROGRESS RB 2015 AREA YAN LIK TERKAIT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 9. BKD - DATA PROGRESS RB 2015 AREA MANAJ SDM

10. BANDIKLAT - DATA PROGRESS RB 2015 AREA MANAJ SDM

RENCANA TINDAK LANJUT

RENCANA TINDAK LANJUT


(6)