Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Budaya Ganti Nama dalam Masyarakat Amarasi di Pulau Timor: Kajian Sosio Teologi

ABSTRAK

Penelitian terhadap budaya ini dilatar belakangi oleh adanya kepercayaan masyarakat
Amarasi Barat terhadap pemujaan kepada para leluhur. Pemujaan ini sangat berkaitan dengan
budaya yang ada dalam masyarakat Amarasi salah satunya adalah budaya ganti nama, yang
mana proses tersebut mengharuskan keluarga untuk menggunakan nama para leluhur.
Keluarga beranggapan bahwa ketika mereka menggunakan nama leluhur pada anak yang
baru lahir, maka mereka menghargai setiap jasa dari leluhur tersebut. Jemaat GMIT Moria
Baitiri adalah sebagian dari masyakat Amarasi yang masih melaksanakan budaya ini, namun
setiap ritual yang dilaksanakan tidak lagi seperti pada jaman dahulu dikarenakan oleh ajaran
agama Kristen yang sudah mempengaruhi pola pikir masyarakat tersebut. Sehingga terjadi
peralihan makna dari proses ganti nama ini.
Penelitian terhadap budaya ganti nama dalam masyarakat Amarasi telah dilaksanakan di
kecamatan Amarasi Barat desa Merbaun Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekaan kualitatif. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan juga studi
pustaka.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nama sangat berperan penting dalam setiap
kehidupan manusia, sehingga nama yang melekat pada diri seseorang menunjukan asal-usul
identitas seseorang dalam suatu kelompok masyarakat. Adanya kepercayaan masyarakat
Amarasi Barat bahwa anak yang baru lahir dan telah diberikan nama, kemudian mengalami

sakit maka anak tersebut harus diganti namanya dengan nama leluhur.
Dengan adanya kepercayaan seperti ini yang masih melekat di dalam masyarakat, maka
hal mengganti nama merupakan hal yang dianggap sebagai bagian dari keselamatan. Namun
belum tentu bahwa dengan mengganti nama seseorang ke nama yang lebih baik maka
keselamatan seseorang akan terjamin. Seperti yang ditegaskan oleh Rasul Paulus kepada
jemaat di Kolose dan juga jemaat GMIT Moria Baitiri sekarang ini agar tetap terus berpegang
pada Kristus: “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah
hidupmu tetap berakar di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia, hendaklah kamu
bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan padamu, dan hendaklah hatimu melimpah
dengan syukur.” (Kolose 2:6). Ajaran Kristen meyakini bahwa hanya melalui Allah saja
keselamatan itu ada, dan sebagai orang Kristen yang sudah percaya kepada Allah.
Kata Kunci :Ganti Nama, Identitas, Penghormatan terhadap leluhur

i