Gambaran Karakteristik Pasien Kista Ovarium Yang Dilakukan Tindakan Operasi Di Bagian Ginekologi Periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2013

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Kesehatan

wanita

merupakan

parameter

kemampuan

negara

dalam

menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Salah satu hal yang

perlu diperhatikan adalah kesehatan reproduksi karena dampaknya luas dan
menyangkut berbagai aspek kehidupan.1 Kista ovarium merupakan salah tumor jinak
ginekologi yang sering dijumpai pada wanita di masa reproduksinya.2
Kista ovarium merupakan kantong abnormal yang berisi cairan atau neoplasma
yang timbul di ovarium yang bersifat jinak dan juga dapat bersifat ganas.3 Gejala yang
dirasakan penderita kista ovarium antara lain teraba benjolan pada perut atau perut
membesar, nyeri pada perut, gangguan pada buang air kecil atau buang air besar,
dapat juga mempengaruhi siklus haid.3,4
Menurut Siringo dari tahun 2008 sampai tahun 2012 terdapat 116 orang
penderita kista ovarium di Rumah Sakit Elizabeth Medan, 94 % diantaranya merupakan
kista ovarium jinak. Dari 116 orang tersebut ditemukan ukuran diameter kista ovarium
terbanyak 3,83 – 7,52% (40,5%).Sekitar 87,9% pasien penderita kista ovarium tersebut
masih mendapatkan haid.

4

Penatalaksanaaan kista ovarium tergantung beratnya gejala, usia pasien,
adanya resiko keganasan dan keinginan untuk mendapatkan anak berikutnya .
Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan sendirinya
dalam 1 sampai 3 bulan. Pada pasien yang menimbulkan gejala seperti nyeri pada


Universitas Sumatera Utara

perut yang menetap, gangguan buang air kecil, buang air besar dan ukuran massa
lebih besar dari 6 cm biasanya dibutuhkan penanganan secara operatif.3,5 Prosedur
pembedahan pada kista ovarium dapat berupa kistektomi atau salfingo-ooforektomi.
Kedua prosedur pembedahan tersebut dapat dilakukan dengan laparatomi dan
laparoskopi.6
Dengan semakin berkembangnya ilmu kedokteran dan semakin banyaknya
kasus pasien yang didiagnosa kista ovarium, maka penulis ingin meneliti mengenai
karakteristik pasien kista ovarium jinak yang dilakukan tindakan operasi laparatomi atau
laparaskopi di RSHAM dengan mengambil data yang berasal dari rekam medik.

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dijadikan permasalahan yaitu belum

adanya data yang berhubungan dengan operasi kista ovarium di bagian ginekologi
RSUP H Adam Malik Medan.


1.3.

Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran Karakteristik Pasien Kista Ovarium Jinak yang
dilakukan Tindakan Operasi

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan

periode 1 Januari 2009-31 Desember 2013
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk memperoleh data tentang jumlah tindakan operasi kista ovarium jinak di
RSUP HAM Medan periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2013 .

Universitas Sumatera Utara

2. Untuk mengetahui data tentang tindakan operasi apa yang paling sering
dilakukan untuk kista ovarium jinak .

3. Untuk mengetahui

kelompok usia berdasarkan jenis tindakan operasi kista

ovarium jinak
4. Untuk mengetahui kelompok paritas berdasarkan jenis tindakan operasi kista
ovarium jinak
5. Untuk mengetahui kelompok ukuran tumor berdasarkan jenis tindakan operasi
kista ovarium jinak
6. Untuk mengetahui kelompok status haid berdasarkan jenis tindakan operasi kista
ovarium jinak
7. Untuk mengetahui kelompok IMT berdasarkan jenis tindakan operasi kista
ovarium jinak

1.4.

Manfaat Penelitian

1. Dari hasil penelitian diharapkan didapatkan data jumlah pasien kista ovarium
jinak yang dilakukan tindakan operasi di RSUP HAM.

2. Dari hasil penelitian diharapkan didapatkan data mengenai jenis tindakan operasi
berdasarkan kelompok usia, paritas, ukuran tumor, status haid dan IMT
3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara