Peran Perpustakaan Kantor Hukum Leks&Co Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Advokat Untuk Menangani Kasus (Studi Kasus: Kasus Tahun 2011-2012)
DAFTAR PUSTAKA
Afriani, Iyan. (2009). Metode penelitian kualitatif. 19 Januari 2009. Jakarta
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116metode-penelitian-kualitatif.pdf
Badan standarisasi nasional. (2009). Perpustakaan khusus instansi pemerintah.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse19343-6-27467_sn-9.pdf
Bogdan D. Czejdo, Malcolm C. Taylor : Integration of Information Systems Using
an Object-Oriented Approach. Comput. J. 35(5) : 501-513 (1992).
Bungin, Burhan. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Ferguson, Elizabeth and Emily R. Mobley. (1984). Special libraries at Work.
Connecticut: Library Profesional Publication.
Hasugian, Jonner. (2009). Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan:
USU Press.
Ishak. (2006). Kebutuhan informasi mahasiswa program pendidikan dokter
spesialis (PPDS) FK. UI dalam memenuhi tugas journal reading.
Pustaha. Vol.2, No.2, Des. 90-101.
Ishaq. (2008). Dasar-dasar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Kartasapoetra, Rien G. (1999). Pengantar Ilmu Hukum Lengkap. Jakarta: Bina
Aksara.
Krikelas, J. (1983). Information Seeking Behaviour : Pattern and Concept. Drexel
Library Quarterly. Vol.19, No.2:p.5-20
Lasa, HS. (2005). Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Gama Media.
Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Pendit, Putu Laxman. (2008). “Informasi: dibutuhkan, diinginkan,diperlukan”.
Perpustakaan Nasional. (1999). Pedoman Umum Pengelolaan Perpustakaan
Perguruan Tinggi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Bagian Proyek
Pengembangan Sistem Nasional Perpustakaan.
Perpustakaan Nasional. (1999). Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan
Khusus. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Bagian Proyek Pengembangan
Sistem Nasional Perpustakaan.
56
Universitas Sumatera Utara
Prasad, H.N. (1992). Information needs and user. Varanasi: Indian bibliographic
centre.
Putubuku. (2008). Informasi: dibutuhkan, diinginkan, diperlukan. Oktober 2008.
http://iperpin.wordpress.com/2008/10/11/informasi-dibutuhkan-diinginkandiperlukan/
Rambe, Ropaun. (2001). Teknik Praktik Advokat. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Saepudin, Encang. (2009). Prilaku Pencarian Informasi dalam Memenuhi
Kebutuhan Informasi (bagian 1).www.saepudin.wordpress.com
Sinaga, V. Harlen. (2011). Dasar-dasar Profesi Advokat. Jakarta: Erlangga.
Singh, S.P. (2006). Special libraries in India: some current trends. May, 19, 2006.
University of Delhi, Department of Library and Infromation Science.
http://emeraldinsight.com
Soeroso, R. (2008). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika
Strauss and Corbin. 1990. Basics of Qualitative Research: Grounded Theory
Procedures and Technique, Newbury Park : Sage Publication.
Sudarsono. (2004). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulistyo-Basuki. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia
Pustaka
Sumardji, P. (2002). Pelayanan referensi di perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius .
Sutarno, N.S. (2006). Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Utama.
Trimono, Soejono. (2004). Pedoman pelaksanaan Perpustakaan. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Wahyudi, Abdullah Tri. (2010). Advokat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003.http://advosolo.wordpress.com/
Wilson, T.D. (1999). “Models in information behaviour research” dalam
Journal of Documentation, vol 55 no. 33, hal. 259-270.
www.iperpin.wordpress.com
Yusup, Pawit M, dan Subekti, Priyo. (2010). Teori & Praktik Penelusuran
Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana.
---------. Undang-Undang tentang Advokat, UU No. 18 tahun 2003.
--------. Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan,
UU No. 12 tahun 2011.
57
Universitas Sumatera Utara
Afriani, Iyan. (2009). Metode penelitian kualitatif. 19 Januari 2009. Jakarta
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116metode-penelitian-kualitatif.pdf
Badan standarisasi nasional. (2009). Perpustakaan khusus instansi pemerintah.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse19343-6-27467_sn-9.pdf
Bogdan D. Czejdo, Malcolm C. Taylor : Integration of Information Systems Using
an Object-Oriented Approach. Comput. J. 35(5) : 501-513 (1992).
Bungin, Burhan. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Ferguson, Elizabeth and Emily R. Mobley. (1984). Special libraries at Work.
Connecticut: Library Profesional Publication.
Hasugian, Jonner. (2009). Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan:
USU Press.
Ishak. (2006). Kebutuhan informasi mahasiswa program pendidikan dokter
spesialis (PPDS) FK. UI dalam memenuhi tugas journal reading.
Pustaha. Vol.2, No.2, Des. 90-101.
Ishaq. (2008). Dasar-dasar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Kartasapoetra, Rien G. (1999). Pengantar Ilmu Hukum Lengkap. Jakarta: Bina
Aksara.
Krikelas, J. (1983). Information Seeking Behaviour : Pattern and Concept. Drexel
Library Quarterly. Vol.19, No.2:p.5-20
Lasa, HS. (2005). Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Gama Media.
Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Pendit, Putu Laxman. (2008). “Informasi: dibutuhkan, diinginkan,diperlukan”.
Perpustakaan Nasional. (1999). Pedoman Umum Pengelolaan Perpustakaan
Perguruan Tinggi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Bagian Proyek
Pengembangan Sistem Nasional Perpustakaan.
Perpustakaan Nasional. (1999). Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan
Khusus. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Bagian Proyek Pengembangan
Sistem Nasional Perpustakaan.
56
Universitas Sumatera Utara
Prasad, H.N. (1992). Information needs and user. Varanasi: Indian bibliographic
centre.
Putubuku. (2008). Informasi: dibutuhkan, diinginkan, diperlukan. Oktober 2008.
http://iperpin.wordpress.com/2008/10/11/informasi-dibutuhkan-diinginkandiperlukan/
Rambe, Ropaun. (2001). Teknik Praktik Advokat. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Saepudin, Encang. (2009). Prilaku Pencarian Informasi dalam Memenuhi
Kebutuhan Informasi (bagian 1).www.saepudin.wordpress.com
Sinaga, V. Harlen. (2011). Dasar-dasar Profesi Advokat. Jakarta: Erlangga.
Singh, S.P. (2006). Special libraries in India: some current trends. May, 19, 2006.
University of Delhi, Department of Library and Infromation Science.
http://emeraldinsight.com
Soeroso, R. (2008). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika
Strauss and Corbin. 1990. Basics of Qualitative Research: Grounded Theory
Procedures and Technique, Newbury Park : Sage Publication.
Sudarsono. (2004). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulistyo-Basuki. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia
Pustaka
Sumardji, P. (2002). Pelayanan referensi di perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius .
Sutarno, N.S. (2006). Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Utama.
Trimono, Soejono. (2004). Pedoman pelaksanaan Perpustakaan. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Wahyudi, Abdullah Tri. (2010). Advokat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003.http://advosolo.wordpress.com/
Wilson, T.D. (1999). “Models in information behaviour research” dalam
Journal of Documentation, vol 55 no. 33, hal. 259-270.
www.iperpin.wordpress.com
Yusup, Pawit M, dan Subekti, Priyo. (2010). Teori & Praktik Penelusuran
Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana.
---------. Undang-Undang tentang Advokat, UU No. 18 tahun 2003.
--------. Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan,
UU No. 12 tahun 2011.
57
Universitas Sumatera Utara