Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Lobak Merah (Raphanus sativus L.) Sebagai Pelembab Kulit

FORMULASI SEDIAAN KRIM DARI EKSTRAK
LOBAK MERAH (Raphanus sativus L.) SEBAGAI
PELEMBAB KULIT

SKRIPSI

OLEH:
ROHMA DEARNI SARAGIH
NIM 121501019

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara

FORMULASI SEDIAAN KRIM DARI EKSTRAK
LOBAK MERAH (Raphanus sativus L.) SEBAGAI
PELEMBAB KULIT


SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ROHMA DEARNI SARAGIH
NIM 121501019

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
MEDAN
2016
FAKULTAS
FARMASI
Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI


FORMULASI SEDIAAN KRIM DARI EKSTRAK LOBAK
MERAH (Raphanus sativus L.) SEBAGAI PELEMBAB KULIT
OLEH:
ROHMA DEARNI SARAGIH
NIM 121501019
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 02 Juni 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.
NIP 195111021977102001


Pembimbing II

Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt.
NIP 195404121987012001

Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.
NIP 195306251986012001

Medan, 23 Juni 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penyusunan skripsi ini, shalawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad
SAW sebagai suri teladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Formulasi Sediaan Krim dari Ekstrak
Lobak Merah (Raphanus Sativus L.) sebagai Pelembab Kulit.”
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku
Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan fasilitas dan masukan selama
masa pendidikan dan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt.,
selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan
bantuan selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Penulis
juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya,
M.Si., Apt., Ibu Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Nazliniwaty,
M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam

penyusunan skripsi ini, dan kepada Bapak Drs. Wiryanto, M.S., Apt., selaku
dosen penasehat akademik yang telah banyak memberikan bimbingan selama
masa pendidikan. Penulis juga berterima kasih kepada seluruh dosen di Fakultas
Farmasi yang telah memberi ilmu dengan keikhlasan hati serta seluruh pegawai
yang bertugas di Fakultas Farmasi.

iv
Universitas Sumatera Utara

Rasa terima kasih serta penghargaan yang sangat tulus penulis sampaikan
kepada orangtua tercinta Ayahanda Alm. Jasman Saragih dan Ibunda Fitri Rayani
Naibaho, S.Pd., serta Bapak Yahnen Sinaga, yang telah memberikan kasih sayang
dan dukungan yang sangat berharga, saudara-saudaraku tercinta Eko Setiawan
Saragih dan Bagus Satria Trinata Saragih yang senantiasa ada untuk memberi
semangat dan dukungan. Rasa terima kasih yang tulus juga Saya sampaikan
kepada Tulang Zul Hasbi Naibaho dan keluarga yang selalu memberi dukungan,
serta Keluarga Besar Bestudi Etos Medan, KAMMI Nusantara, UKMI Ath-Thibb,
HMF Fakultas Farmasi USU. Terima kasih kepada teman-teman tersayang Lani,
Jannah, Tatik, Vida, Ayu, Amel, Ezy, Eka, Dwi, DINDA Kesayangan, Dubes
Igent, keponakan Uci dan teman-teman angkatan 2012 serta adik-adik tersayang

Fakultas Farmasi USU atas do’a dan dukungan baik moril maupun materil kepada
penulis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
farmasi.

Medan, Juni 2016
Penulis,

Rohma Dearni Saragih
NIM 121501019

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

: Rohma Dearni Saragih

NIM

: 121501019

Program Studi : S1 Reguler Farmasi
Judul Skripsi : Formulasi Sediaan Krim dari Ekstrak Lobak Merah
(Raphanus sativus L.) sebagai Pelembab Kulit
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis
telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utaradan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.


Medan, Juni 2016
Yang membuat pernyataan

Rohma Dearni Saragih
NIM 121501019

vi
Universitas Sumatera Utara

FORMULASI SEDIAAN KRIM DARI EKSTRAK LOBAK
MERAH (Raphanus sativus L.) SEBAGAI PELEMBAB KULIT
ABSTRAK
Latar Belakang: Lobak merupakan sayuran yang dapat digunakan untuk
merawat kulit karena mengandung berbagai zat yang dapat meremajakan kulit.
Lobak mengandung 25% vitamin C, 9% vitamin E, 1% vitamin K, zat besi 4%,
magnesium 2,5%, kalsium 2,5%, sodium 2,5%, dan potasium 5%. Jenis lobak ada
bermacam-macam, diantaranya adalah lobak merah, lobak hitam, dan lobak putih.
Perbedaan kandungan yang signifikan antara lobak merah dan lobak putih adalah
keberadaan antosianin dalam lobak merah yang tidak dimiliki oleh lobak putih.

Antosianin dapat berperan meningkatkan efektivitas dari vitamin C.
Tujuan: Untuk memformulasikan ekstrak lobak merah sebagai pelembab dalam
bentuk sediaan hand cream.
Metode: Ekstrak lobak merah dibuat dengan metode maserasi menggunakan
etanol 80% selama tujuh hari. Sediaan dibuat dalam bentuk krim tipe m/a dengan
konsentrasi ekstrak lobak merah 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Kemampuan untuk
melembabkan kulit sediaan ini dibandingkan dengan sediaan krim yang
mengandung gliserin 2% dan blanko. Uji mutu fisik yang dilakukan pada masingmasing sediaan adalah homogenitas, pH, stabilitas dan tipe emulsi, dilakukan juga
uji iritasi sediaan dan kemampuan sediaan untuk melembabkan kulit pada 18
orang relawan dengan menggunakan moisture-checker .
Hasil: Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak lobak merah dapat
diformulasikan ke dalam sediaan hand cream m/a, membentuk sediaan yang
homogen, memiliki pH yang sesuai dengan kulit yaitu 6,16-7,05, serta tetap stabil
selama penyimpanan 12 minggu. Tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Ekstrak
lobak merah mampu untuk melembabkan kulit. Semakin tinggi konsentrasi lobak
merah semakin baik pula kemampuannya untuk melembabkan kulit. Dari hasil uji
kelembaban, diperoleh bahwa krim yang mengandung ekstrak lobak merah 2,5%
memiliki kemampuan melembabkan yang hampir sama dengan krim yang
mengandung gliserin 2%.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ektrak lobak

merah dapat diformulasikan dalam krim tipe m/a dan memiliki kemampuan untuk
melembabkan kulit dengan konsentrasi 2,5%.

Kata kunci: Ekstrak lobak merah, krim, pelembab kulit

vii
Universitas Sumatera Utara

FORMULATION OF CREAM FROM EXTRACT RED RADISH
(Raphanus sativus L.) AS MOISTURIZING SKIN
ABSTRACT
Background: Radish is a vegetable which can be used to treat skin as it contains
many substances that can rejuvenate skin. Radish contains 25% vitamin C, 9%
vitamin E, 1% vitamin K, 4% iron, 2.5% magnesium, 2.5% calcium, 2.5%
sodium, and 5% potassium. There are many varieties of radish such as red radish,
black radish and white radish. The significant content differences between red
radish and white radish is the presence of anthocyanins in red radish that is not
present in white radish. Anthocyanins may contribute to increase the effectiveness
of vitamin C.
Objectives: To formulated red radish extract as a moisturizing in hand cream

dossage forms.
Methods: Red radish extract obtained by maceration method with ethanol 80%
for seven days. Red radish extract was formulated as o/w hand cream in
concentration 2.5%, 5%, 7.5% and 10%. The ability to moisturizing skin of red
radish extract were compared to cream preparations containing 2% glycerin and
blank preparations. Physical quality test to each preparation were homogeneity,
pH, stability and emulsion type, irritation test preparations and ability of
preparations to moisturize the skin in 18 volunteers by using moisture-checker.
Results: The test results showed that the extract of red radish could be formulated
into hand cream type o/w, preparations was homogeneous, pH of preparations was
in accordance with pH of skin about 6.16 to 7.05, and remained stable after 12
weeks storage. Not irritating to the skin. Red radish extract was able to moisturize
skin. Increasing concentration of red radish affect the increase ability to
moisturize the skin. From the results of skin moisture test, found that a cream
containing red radish extract 2.5% had a moisturizing capabilities similar to a
cream containing glycerin 2%.
Conclusion: From the results of this study show that red radish extract can be
formulated in a o/w cream and it has ability to moisturize the skin in concentration
2.5%.
Key words: Red radish extract, cream, skin moisturizer

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ............................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................

iii

KATA PENGANTAR………………………………………………………

iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ................................................

vi

ABSTRAK .....................................................................................................

vii

ABSTRACT ...................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................

3

1.3 Hipotesis ...................................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tanaman Lobak Merah ..................................................

5

2.1.1 Lobak merah .....................................................................

5

2.1.2 Taksonomi lobak merah....................................................

6

2.1.3 Kandungan lobak merah ...................................................

6

ix
Universitas Sumatera Utara

2.2 Ekstraksi .....................................................................................

7

2.3 Kulit ...........................................................................................

8

2.3.1 Struktur kulit .....................................................................

8

2.3.2 Fungsi kulit .......................................................................

9

2.3.3 Klasifikasi kulit .................................................................

10

2.3.4 Kelembaban kulit ..............................................................

11

2.4 Krim ...........................................................................................

12

2.5 Basis Krim .................................................................................

14

2.6 Pelembab ....................................................................................

15

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................

17

3.1

Alat-alat yang Digunakan ......................................................

17

3.2

Bahan-bahan yang Digunakan ...............................................

17

3.3

Teknik Pengambilan Sampel .................................................

17

3.4

Sukarelawan…………….. ......................................................

18

3.5

Prosedur Kerja .........................................................................

18

3.5.1 Pembuatan simplisia dan ekstrak lobak merah ..............

18

3.5.2 Formula standar hand cream ..........................................

19

3.5.3 Formula dasar krim yang dimodifikasi...........................

19

3.5.4 Pembuatan sediaan krim .................................................

20

3.6

Penentuan Mutu Fisik Sediaan ............................................... 21
3.6.1 Pemeriksaan homogenitas .............................................. 21
3.6.2 Pengamatan stabilitas sediaan ........................................ 21
3.6.3 Penentuan pH sediaan .................................................... 21
3.6.4 Penentuan tipe emulsi sediaan ........................................

22

x
Universitas Sumatera Utara

3.7

Uji Iritasi terhadap Sukarelawan ............................................

22

3.8

Penentuan Kemampuan Sediaan untuk Mengurangi
Penguapan Air dari Kulit.........................................................

23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................

24

4.1 Hasil Pembuatan Simplisia dan Ekstrak Lobak Merah ..........

24

4.2 Hasil Pembuatan Dasar Krim .................................................

24

4.3 Mutu Fisik Sediaan .................................................................

24

4.3.1 Homogenitas sediaan .....................................................

24

4.3.2 Stabilitas sediaan ............................................................

25

4.3.3 pH sediaan ......................................................................

27

4.3.4 Tipe emulsi sediaan ........................................................

28

4.4 Hasil Uji Iritasi .........................................................................

28

4.5 Kemampuan Sediaan untuk Melembabkan Kulit .....................

30

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

34

5.1 Kesimpulan .............................................................................

34

5.2 Saran .......................................................................................

34

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

35

LAMPIRAN ...................................................................................................

37

BAB V

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1

Kandungan zat gizi lobak merah. ......................................................

7

3.1

Formula sediaan krim........................................................................

20

3.3

Evaluasi hasil pengukuran kelembaban kulit
dengan skin analyzer-moisture checker ............................................

23

Data pengamatan terhadap homogenitas sediaan dengan
menggunakan objek gelas .................................................................

25

4.2 Data pengamatan terhadap stabilitas sediaan pada saat selesai
dibuat, penyimpanan selama 1, 4, 8 dan 12 minggu .........................

26

4.3 Data pengukuran pH sediaan pada saat selesai dibuat ....................... .

27

4.4 Data pengukuran pH sediaan pada penyimpanan 12 minggu ............

27

4.5 Data penentuan tipe emulsi sediaan ...................................................

28

4.6 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan .........................................

29

4.7 Hasil pengukuran kelembaban sebelum pemakaian
sediaan, minggu 1, 2, 3 dan 4 .............................................................

30

4.8 Persentase peningkatan kelembaban kulit pada
minggu 1, 2, 3 dan 4 ...........................................................................

32

4.1

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar
Halaman
4.1

4.2

Grafik peningkatan rata-rata kelembaban pada kulit
sukarelawan ......................................................................................

31

Grafik persentase peningkatan kelembaban kulit pada
minggu 1, 2, 3 dan 4 .........................................................................

33

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1

Halaman
Gambar lobak merah (Raphanus sativus L.) ..................................
37

2

Gambar lobak merah yang telah dikeringkan ................................

37

3

Gambar hasil identifikasi tumbuhan ..............................................

38

4

Gambar rotary evaporator .............................................................

39

5

Gambar ekstrak pekat lobak merah ................................................

39

6

Gambar pembuatan sediaan krim ...................................................

41

7

Gambar sediaan krim .....................................................................

41

8

Gambar Skin Analyzer- Moisture Checker .....................................

44

9

Gambar pH meter .............................................................................

44

10

Gambar hasil uji homogenitas sediaan ...........................................

45

11

Gambar hasil uji tipe emulsi dengan metil biru .............................

45

12

Gambar uji kelembaban pada kulit dengan
skin analyzer-moisture checker ......................................................

46

13

Surat Pernytaan Relawan................................................................

47

14

Perhitungan rata-rata kelembaban dan persentase peningkatan
kelembaban .....................................................................................

48

xiv
Universitas Sumatera Utara