Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri
PENETAPAN KADAR KLORIDA PADA AIR RESERVOIR DI
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTANADI
INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) DELI TUA
DENGAN METODE ARGENTOMETRI
Abstrak
Pencemaran air adalah adanya suatu penyimpangan dari sifat-sifat air dari
keadaan normal. Seiring dengan meningkatnya kemajuan di sektor industri,
semakin meningkat pula masalah pencemaran di Indonesia. Masuknya limbah
industri ke dalam suatu perairan dapat menyebabkan menurunnya kualitas
perairan tersebut. Kadar klorida yang terkandung dalam air reservoir memenuhi
baku mutu atau tidak, maka dilakukan analisis secara Argentometri. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar klorida yang terkandung dalam air
reservoir.
Metode penelitian ini menggunakan metode argentometri yaitu dengan
metode titrasi yang menggunakan AgNO3 0,0141 N dan indikator K2CrO4 5% .
Metode ini digunakan sebagai penentuan kadar klorida karena pelaksanaannya
yang mudah dan cepat serta memiliki ketepatan dan kecepatan yang tinggi, juga
dapat digunakan untuk menetukan kadar berbagai zat yang mempunyai sifat yang
berbeda-beda.
Kadar klorida pada air reservoir yang diperiksa diperoleh 18,50 mg/l,
dimana air reservoir tersebut layak digunakan oleh masyarakat setempat karena
kadar klorida yang diizinkan untuk pengolahan air minum secara konvensional
berdasarkan PP RI No. 82 Tahun 2001 yaitu lebih kecil atau sama dengan 250
mg/l. Air reservoir layak digunakan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat
setempat karena memenuhi batas kadar klorida yang diizinkan dan aman untuk
digunakan.
Kata kunci: Pencemaran air, Kadar klorida, Argentometri
Universitas Sumatera Utara
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTANADI
INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) DELI TUA
DENGAN METODE ARGENTOMETRI
Abstrak
Pencemaran air adalah adanya suatu penyimpangan dari sifat-sifat air dari
keadaan normal. Seiring dengan meningkatnya kemajuan di sektor industri,
semakin meningkat pula masalah pencemaran di Indonesia. Masuknya limbah
industri ke dalam suatu perairan dapat menyebabkan menurunnya kualitas
perairan tersebut. Kadar klorida yang terkandung dalam air reservoir memenuhi
baku mutu atau tidak, maka dilakukan analisis secara Argentometri. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar klorida yang terkandung dalam air
reservoir.
Metode penelitian ini menggunakan metode argentometri yaitu dengan
metode titrasi yang menggunakan AgNO3 0,0141 N dan indikator K2CrO4 5% .
Metode ini digunakan sebagai penentuan kadar klorida karena pelaksanaannya
yang mudah dan cepat serta memiliki ketepatan dan kecepatan yang tinggi, juga
dapat digunakan untuk menetukan kadar berbagai zat yang mempunyai sifat yang
berbeda-beda.
Kadar klorida pada air reservoir yang diperiksa diperoleh 18,50 mg/l,
dimana air reservoir tersebut layak digunakan oleh masyarakat setempat karena
kadar klorida yang diizinkan untuk pengolahan air minum secara konvensional
berdasarkan PP RI No. 82 Tahun 2001 yaitu lebih kecil atau sama dengan 250
mg/l. Air reservoir layak digunakan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat
setempat karena memenuhi batas kadar klorida yang diizinkan dan aman untuk
digunakan.
Kata kunci: Pencemaran air, Kadar klorida, Argentometri
Universitas Sumatera Utara