Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri Chapter III V

BAB III
METODE PERCOBAAN

3.1 Tempat Pengujian
Pengujian penetapan kadar klorida pada air menggunakan argentometri
dilakukan di Laboratorium PDAM Tirtanadi Deli Tua yang berada di Jalan
Sisingamangaraja No. 1 Medan.

3.2 Alat
Alat yang digunakan adalah buret 50 ml atau alat titrasi lain yang setara,
desikator, erlenmeyer 250 ml, gelas piala 2 L, labu ukur 1000 ml, oven, pH meter,
pipet ukur 5 ml, pipet volumetric 10 ml, 25 ml, 50 ml, dan 100 ml, dan timbangan
analitik dengan ketelitian 0,1 g.

3.3 Bahan
Bahan yang digunakan adalah air bebas mineral, larutan baku perak nitrat
(AgNO3) dan larutan indikator kalium kromat (K2CrO4) 5 %.

3.4 Sampel
Sampel yang digunakan pada pemeriksaan klorida adalah bersumber dari
air reservoir.


3.5 Prosedur
1. Digunakan 100 ml contoh uji air secara duplo, masukkan ke dalam labu erlen-

Universitas Sumatera Utara

meyer 250 ml. Dibuat larutan blanko.
2. Tambahkan 1 ml larutan indikator K2CrO4 5%
3. Titrasi dengan larutan baku AgNO3 sampai titik akhir titrasi yang ditandai
dengan terbentuknya warna merah kecoklatan dari Ag2CrO4. Catat volume
AgNO3 yang digunakan.
4. Lakukan titrasi blanko seperti langkah no. 3.

3.6 Perhitungan
Kadar klorida(mg Cl-/L):

Cl (mg Cl-/L) = (A-B) x 35,450 x 1000
Vxf
Keterangan:
A = adalah volume larutan AgNO3 yang dibutuhkan untuk titrasi contoh

uji, dinyatakan dalam milliliter (ml);
B = adalah volume larutan AgNO3 yang dibutuhkan untuk titrasi larutan
blanko, dinyatakan dalam milliliter (ml);
N = adalah normalitas larutan AgNO3;
f

= adalah faktor pengenceran;

V = adalah volume contoh uji, dinyatakan dalam milliliter (ml).

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Air reservoir yang diukur kadar kloridanya adalah air reservoir.
Masyarakat sekitar menggunakan air reservoit tersebut untuk digunakan dalam
keperluan sehari-hari, oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan kadar klorida
dalam air reservoir tersebut.

Penetapan klorida dilakukan dengan metode argentometri. Hasil
pemeriksaan kadar klorida pada sampel air reservoir yang dilakukan di
laboratorium PDAM Tirtanadi Pusat pada tanggal 06 Februari 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.1: Hasil Analisa Kadar Klorida pada Air Reservoir

No

1

Parameter

Satuan

Kadar
Maks untuk
Air Minum

Hasil
Uji


Metode Uji

Keterangan

Klorida

mg/L

250

18,50

Argentometri

Suhu ruangan
29 0 C

4.2 Pembahasan
Analisis kadar klorida dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya

adalah dengan metode klasik seperti titrasi argentometri dan dengan metode yang
lebih modern yaitu secara spektrofotometer. Kedua metode ini sangat sering
digunakan untuk prosedur analisis kadar klorida pada air.

Universitas Sumatera Utara

Penentuan kadar klorida dengan menggunakan metode titrasi argentometri
memiliki banyak kelebihan seperti pekerjaannya lebih cepat, peralatan yang
digunakan lebih sederhana dan memiliki nilai keakuratan yang tinggi sehingga
kadar klorida dalam air dapat diketahui konsentrasinya. Metode dengan cara
klasik ini lebih dipilih karena pada hasil analisa dapat membaca kadar klorida
dengan nilai empat angka di belakang koma.
Kadar klorida yang diperoleh pada air reservoir adalah 18,50 mg/l.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode argentometri yang
diperoleh, kadar klorida yang terkandung pada air reservoir tersebut memenuhi
baku mutu air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari manusia seperti
untuk minum. Hal ini berdasarkan pada PP RI No. 82 Tahun 2001 dimana kadar
klorida yang diperbolehkan yaitu lebih kecil satu sama dengan 250 mg/l. Dari
uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sampel air reservoir yang digunakan
dalam kegiatan sehari-hari masyarakat memenuhi batas kadar klorida yang

diizinkan.
Ion klorida pada tingkat sedang relatif mempunyai pengaruh kecil terhadap
sifat-sifat kimia dan biologis perairan. Kation dari garam-garam klorida dalam air
terdapat dalam keadaan mudah larut dan ion klorida secara umum tidak
membentuk senyawa kompleks yang kuat dengan ion-ion logam. Ion ini juga
tidak dapat dioksidasi dalam keadaan normal dan tidak bersifat toksik. Tetapi
kelebihan garam-garam klorida ini dapat menyebabkan penurunan kualitas air
yang disebabkan tingginya salinitas. Air ini tidak layak untuk pengairan dan
keperluan rumah tangga (Ahmad, 2004).

Universitas Sumatera Utara

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan penetapan kadar klorida pada air reservoir
menggunakan metode argentometri diketahui bahwa air reservoir tersebut
mengandung klorida dengan kadar sebesar 18,50 mg/L dimana air reservoir yang
diuji memenuhi persyaratan yang ditetapkan Peratutan Menteri Kesehatan RI No.

416/MENKES/PER/IX/1990 sebagai air minum, yaitu tidak lebih dari 250 mg/L.

5.2 Saran
Sebaiknya pada penelitian selanjutnya, dilakukan pengujian logam-logam
berat selain klorida pada air reservoir. Hal ini untuk membuktikan bahwa air
reservoir tersebut bebas dari cemaran logam-logam berat yang berbahaya.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Logam Aluminium (Al) Pada Air Reservoir di Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi Sunggal Secara Kolorimetri

1 41 41

Penetapan Kadar Seng (Zn) Pada Air Reservoir PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Deli Tua Secara Spektrofotometri

1 68 40

Penetapan Kadar Aluminium Secara Kolorimetri Pada Air Baku, Reservoir, Dan Lagoon Di PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal

2 78 38

Penetapan Kadar Mangan (Mn) Air Reservoir Dengan Cara Colorimetri Di Laboratorium PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal Medan

2 68 33

Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri

0 0 9

Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri

0 0 1

Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri

0 0 4

Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri

0 1 14

Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri

0 1 1

Penetapan Kadar Klorida Pada Air Reservoir Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua Dengan Metode Argentometri

0 0 4