Alih Kode dan Campur Kode Dalam Percakapan di Pasar Batu 12 Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara : Kajian Sosiolinguistik

LAMPIRAN 1 : DATA PERCAKAPAN

1.

Pembeli 1
Penjual
Pembeli 1
Penjual
Pembeli 2
Penjual

2.

Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual

3.

Pembeli 1

Penjual
Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2

4.

Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual

5.

Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2

6.


Pembeli 1
Penjual
Pembeli 2
Pembeli 1

: berapa cabe satu kilo buk?
: delapan puluh
: kalau satu ons berapa ?
: delapan ribu
: kok larang eram
‘kok mahal kali’
: saiki nggak enek seng murah mbak, kabeh larang
‘sekarang nggak ada yang murah kak, semua mahal’
: piro itu tomatnya?
‘berapa itu tomatnya?’
: satu kilo sepuluh
: ha (tidak mendengar apa yang diucapkan penjual)
: satu kilo sepuluhewu
‘satu kilo sepuluh ribu’

: cabe merah masih mahal kak ?
: merah seprempat sepuluh, empat puluh sekilo
: nggolek terong yo
‘nyari terong ya’
: karepe, tapi teronge elek-elek
‘terserah, tapi terongnya jelek-jelek’
: nggak enek sayuran laen meneh
‘nggak ada sayuran lain lagi’
: padum timunnya kak?
‘berapa timunnya kak?’
: enam ribu
: nggak lima
: hana dapat
‘nggak dapat’
: ini lo warna biru cantik kak (menunjuk sepatu pansus
yang ada di depannya)
: warna lain nggak ada
: warna merah
: emohlah, warna abang
‘tidak maulah warna merah’

: cabe kecil berapa?
: seprempat lima ribu
: tuku kembang kates mak
‘beli bunga pepaya mak’
: iyo yo wes sui nggak pernah nyayor kembang kates
‘iya ya sudah lama tidak pernah masak bunga pepaya’
81

Universitas Sumatera Utara

7.

Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
Penjual


8.

Pembeli 1
Pembeli 2

Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
9.

Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli

Penjual


10. Penjual
Pembeli 1

Penjual
Pembeli 1
Penjual
Pembeli 2

: ndue rematik yo de
‘punya rematik ya de’
: emboh, mboh rematik mboh opo
‘entah, ntah rematik ntah apa’
: lek rematik rasane piye?
‘kalau rematik rasanya gimana?’
: lek ndodok suwi-suwi gringgingen
‘kalau jongkok lama-lama kesemutan’
: oh ngono kui, nggak tahan ndodok lah yo
‘oh gitu, nggak tahan jongkok lah ya’
: iyo
‘iya’

: kecil-kecil kali (memilih bawang putih), berapa ini?
: lima ribu satu ons
: nggak nggae kawat kan nggak popo lo kak
‘nggak pakai kawat kan nggak papa lo kak”
: lek nggak nggae kawat aku cepet rusak, nggak awet
‘kalau nggak pakai kawat aku cepat rusak, nggak tahan
lama’
: yang pake kawat tadi nomernya nggak ada
: nggak ada
: ini (memberi bra yang lain)
: itu pake kawat nggak
: enggak
: cabe ijo berapa?
: dua ribu aja, hehehe (sambil ketawa).
Hai bang Midi
: ha
: meunyo hino bahasa Aceh, meunyo di Cot Girek bahasa
Indonesia
‘kalau di sini pakai bahasa Aceh, kalau di Cot Girek pakai
bahasa Indonesia”

: hana bahan
‘nggak ada bahan’
: udah ditimbang apa belum
: itu udah enam ons (menunjuk rimbang), ini setengah
(menunjuk cabai merah), ini seprempat (menunjuk cabai
hijau)
: ini seprempat cabe ijo ya (memegang plastik berisi cabai
hijau)
: iya
: empat, empat, empat, dua belas (memasukkan belanjaan
ke dalam plastik besar)
: berapa bang?

82

Universitas Sumatera Utara

Pembeli 1
Pembeli 3
Penjual

Pembeli 3

11. Pembeli 1
Penjual
Pembeli 2
Penjual
Pembeli 2
Penjual
Pembeli 2
Penjual
12. Pembeli 1
Penjual
Pembeli 1
Penjual
Pembeli 2
13. Pembeli 1
Penjual
Pembeli 1
Pembeli 2
Penjual

Pembeli 2
Penjual

14. Pembeli 1

Penjual
Pembeli 1
Pembeli 2

: dua belas
: ooo yang ubeut neuboh
‘ooo yang kecil di taruh’
: yang ubeut padum
‘yang kecil berapa’
: padum si on
‘berapa satu ons’
: padum capli ubeut si on?
‘berapa cabai kecil satu ons?’
: dua ribee
‘dua ribu’

: berapa cabenya ini? (menunjuk cabai merah)
: seprempat empat ribu
: ehm
: seprempat empat ribu
: seprempat empat ribu?
: ya
: boh timun padit nyan?
‘mentimun ini berapa?’
: peut (menunjukkan angka empat dengan jarinya)
‘empat’ (menunjukkan angka empat dengan jarinya)
: peut ribee?
‘empat ribu?’
: satu ons ya (menimbang cabai hijau)
: satu ons ajalah
: terongnya berapa kak?
: terong empat ribu
: satu kilo
: padum capli rayek nyo? (menunjuk cabai hijau)
‘berapa cabe hijau ini?’
: seprempat tujoh ribee
‘seprempat tujuh ribu’
: nyan boh kuyun? (menunjuk jeruk nipis)
‘ini jeruk nipis?’
: siploh
‘sepuluh’
: piro kacang bang? Sepuluh.
Kembang kates?
‘berapa kacang bang? Sepuluh.
Bunga pepaya?’
: delapan ribu
: huhuhuh (mengerutkan muka) larang-larang Kabeh
‘huhuhu (mengerutkan muka) mahal-mahal semua’
: itu rimbang (menunjuk rimbang)

83

Universitas Sumatera Utara

Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
15. Pembeli 1
Penjual
Pembeli 1
Penjual
Pembeli 1
Penjual
Pembeli 1
Penjual
Pembeli 2
Pembeli 1

16. Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli
17. Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli

18. Penjual

Pembeli

: hah (tidak mendengar apa yang diucapkan pembeli 2)
: rimbang
: rimbang bang?
: berapa ini bang? (memegang sandal)
: tiga lapan
: ha (menunjukkan ekspresi terkejut)
: tiga lapan
: iih bagus beli yang bagus sekalian kok, kek gini tiga lapan
: udah tiga puluh lapan ribu lima ratus saya kasih, hihihi
(sambil ketawa)
: helleh
: tiga lima
: mahal kali
: koyok ngene kok tiga lima, larang mbanget kak, koyok
ngene ha (menunjukkan sandal kepada pembeli 2)
‘kayak gini kok tiga lima, mahal kali kak, kayak gini ha’
(menunjukkan sandal kepada pembeli 2)
: terongnya satu kilo kak
: tadi berapa tadi
: belum, belum ditimbang itu
: lima ribu, satu kilo ya
: satu kilo aja (memberi uang sepuluh ribuan)
: (memberi uang kembalian)
: ganti seng apik ngopo, koyok ngono engko nggak laku
‘ganti yang cantik mengapa, kayak gitu nanti nggak laku’
: (memberi uang yang lain)
: hmmm, makasih ya
: telo seng warna biru yo
‘ubi yang warna biru ya’
: enggak, cari yang warna oren, kayak wortel
: ini kek wortel (menunjuk ubi yang ada di depannya)
: mana, warnanya aja udah tinggal
: ini, kek gini juga warnanya sama (menunjuk ubi yang ada
di depannya)
: kurang oren, dia ada ubi punya cina-cina itu. Itu pula yang
banyak pesan warna kuning
: enggak, wingi kan aku ditawani adekku mengko lek enek
wong perlu ubi seng ireng opo seng kuning omonge kan
kon nelpon
‘enggak, kemarin kan aku ditawari adikku nanti kalau ada
orang perlu ubi yang hitam apa yang kuning katanya kan
disuruh nelfon
: ya, yang kuning perlu ni, banyak yang mesan kuning kue
bawangnya, sekarang yang ungu udah kurang

84

Universitas Sumatera Utara

Penjual
Pembeli
19. Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
20. Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1

: yang biru udah kurang ya
: yang ungu cuma empat kilo, yang kuning sepuluh kilo
: sapa lagi, sapa lagi
: ini udah, tadi udah ditimbang.
Bang itu berapa bang? ( menunjuk rimbang )
: apanya
: rimbang itu
: setengah empat sekilo 7
: sekilo piro?
‘satu kilo berapa?’
: tujuh ribu, setengah empat, seprempat dua ribu
: tuku ikan asin ya kak
‘beli ikan asin ya kak’
: untuk apa mak
: ya di sayur
: teri aja mak
: ini aja kak (menunjuk ikan asin kecil-kecil) ditumis pakai
cabai hijau enak. Kalau beli teri seprempat dibuang
kepalanya sama taiknya tinggal satu ons

21. Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli

: cabe merah berapa seprempat?
: (tidak mendengar ucapan pembeli)
: kak cabe merah berapa?
: seprempat tujuh ribu
: tujuh ribu, mahal yo
‘tujuh ribu, mahal ya’

22. Pembeli 1
Penjual
Pembeli 2
Penjual
Pembeli 1
Pembeli 2

: jangan segitulah mahal kali
: tiga lima ya
: kok tiga lima bang, kurangilah
: tiga berapa juga, tiga tujuh
: tiga puluh, tiga puluh ya
: nggak mau, tiga puluh tak jikok
‘tidak mau, tiga puluh ku ambil’
: tiga puluh
: masak kek, mahal kali kek gitu

Penjual
Pembeli 2
23. Pembeli 1

Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2
24. Pembeli 1

: wes enek seprempat ini? (menunjukkan cabai di dalam
kantong plastik)
‘udah ada seprempat ini?’
: entah
: menurutmu gimana
: lebih seprempat
: ini cantik kan kembang-kembange (memperlihatkan bra
yang sedang di pegang)

85

Universitas Sumatera Utara

Pembeli 2
Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
25. Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual
Pembeli

26. Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
27. Pembeli 1
Pembeli 2
Pembeli 1
28. Pembeli
Penjual
Pembeli
Penjual

: cantik, ini pun cantik (menunjukkan bra yang lain)
: nomer nya ?
: tiga enam
: tiga enam kegedean
: berapa ini pak? (menunjukkan jilbab yang sedang di
pegang)
: lima puluh
: yang ini (menunjuk jilbab yang lain)
: sama
: larang-larangrupanya
‘mahal-mahal ternyata’
: nggak kekecilan ini
: yo orak, coba pas enggak
‘ya tidak, coba pas tidak’
: ini udah
: eh yuk sekarang kalo ada asapnya, ada api pasti ada itunya
kan
: iyo, ada api ada asapnya, hahaha
‘iya, ada api ada asapnya, hahaha’
: ha itu, kalo kita deket-deket sama itunya bisa
: kacang berapa?
: kacang dua belas ribee
‘kacang dua belas ribu’
: ha (tidak mendengar apa yang dikatakan penjual)
: sekilo dua belas

86

Universitas Sumatera Utara