PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KEPING PECAHAN TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SLB B KARNNAMANOHARA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pend

  

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KEPING PECAHAN

TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK

BAHASAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI

KELAS IV SLB B KARNNAMANOHARA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh :

Theresia Riza Setiyarini

  

NIM : 071414065

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2011

  

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KEPING PECAHAN

TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK

BAHASAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI

KELAS IV SLB B KARNNAMANOHARA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh :

Theresia Riza Setiyarini

  

NIM : 071414065

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2011

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  Pen gk er di l an t erk ejam adal ah m em bi ar k an otak yan g cem er lan g m en jadi bu dak t ubu h yan g m alas, yan g m en dah ul u k an isti r ah at sebelu m lel ah .

  • M ari o T egu h - Sk r ipsi in i kuper sem bahkan un tuk : Yesus Kr istus dan Bun da M ar ia Kedua or an gtuak u M ar kus H er iyam ton o d an Lucia Supr ihatini Kak ak, Ad ik, Saudar a, Sahabat dan A lm am ater ku

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Theresia Riza Setiyarini NIM : 071414065

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

  PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KEPING PECAHAN TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SLB B KARNNAMANOHARA.

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Yogyakarta, 15 Agustus 2011

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas sentuhan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat akhir dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu:

  1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Drs. Aufridus Atmadi, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan

  IPA Universiatas Sanata Dharma

  3. Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd selaku Ketua Program Studi pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.

  4. Prof. Dr. St. Suwarsono selaku dosen pembimbing, terima kasih atas segala kesabaran, bimbingan, masukan, dan perhatian yang diberikan kepada penulis.

  5. Terima kasih kepada kedua orangtua yang telah berjuang untuk membiayai pendidikanku, serta memberikan segala arti hidup, kesabaran dan kasih sayang yang tak henti-hentinya dicurahkan kepada penulis.

  6. Bu Watik, selaku kepala sekolah SLB B Karnnamanohara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SLB B Karnnamanohara.

  7. Y. Retnoningsih, S.Pd. selaku guru kelas dasar 4 SLB B Karnnamanohara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengajar di kelas, serta segala masukannya.

  8. Thomas Sugiharto, M.T. sebagai dosen pembimbing akademik, terima kasih atas segala pendampingannya selama penulis menempuh kuliah di Universitas Sanata Dharma.

  9. Drs. A. Sardjana dan Dr. Susento yang telah memeberikan masukan bagi terselesaikannya tugas akhir ini.

  10. I Gede Andrie Wicaksana atas segala pendampingan, motivasi dan bantuannya.

  11. Segenap dosen dan karyawan di Prodi Pendidikan Matematika yang telah mendukung proses studiku di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  12. Terima kasih untuk kakakku Gregorius Rinto Setyanto yang selalu mendukung studiku, mendampingi langkah hidupku, dan memberikan makna- makna kehidupan bagiku.

  13. Adikku Agustinus Rian Setyanto, kakakku Nanang Widiatmoko dan Fransiska Rita Setyorini serta keponakanku Bernadeta Narika Rosari yang selalu memberi warna dalam hidupku.

  14. Siswa kelas dasar 4 SLBB Karnnamanohara tahun 2010/2011, yang telah mendukung pelaksanaan penelitian serta memberikan pengalaman yang sangat berguna bagi penulis.

  15. Gregorius Kriswan dan Sisil sahabat serta patner dalam penelitian yang telah bekerjasama dengan penuh kesabaran demi teraksanya penelitian.

  16. Untuk sahabat-sahabat seperjuanganku Riska, Aca, Erna, Yeni, Ika, Kanis, Dian, Zu terimakasih untuk semua semangat dan kebersamaan kita selama ini.

  17. Seluruh teman-teman P.Mat 07 yang sudah memberikan warna dalam menyelesaikan studi di pendidikan matematika.

  18. Segenap dosen dan karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Pengembangan dari skripsi ini akan lebih menyempurnakan dan memajukan dunia pendidikan matematika. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

  Penulis

  

ABSTRAK

Riza, Theresia. 2011. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Keping Pecahan

Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Pecahan Dalam Pembelajaran Matematika di Kelas IV SLB B Karnnamanohara .

  Skripsi STRATA 1 (S-1). Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan alat peraga keping pecahan terhadap minat siswa pada pokok bahasan pecahan dalam pembelajaran matematika di kelas IV SLB B Karnnamanohara. Pengaruh yang akan dilihat dibatasi pada minat dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pecahan.

  Subyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas dasar IV SLB B Karnnamanohara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan paradigma kualitatif. Metode eksporatif dilakukan untuk menggali dan mengembangkan alat peraga keping pecahan yang diterapkan pada pembelajaran di kelas. Paradigma kualitatif digunakan untuk menganalisis data. Data dikumpulkan melalui tiga cara yaitu (1)pengamatan(pengamatan dilakukan untuk melihat aktivitas yang menunjukkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran);(2)pengisian angket(siswa diminta mengisi angket yang berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan minat siswa);(3)dokumentasi(pembelajaran didokumentasikan dengan video dan foto, hasil rekaman yang diperoleh digunakan untuk membantu menganalisis data pengamatan dan data angket). Instrumen yang digunakan meliputi lembar pengamat, angket minat, dan soal pretes dan postes. Sebelum digunakan untuk penelitian, seluruh instrumen divalidasi dengan teknik expert judgment.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga keping pecahan memberikan pengaruh(1) meningkatkan minat belajar siswa;(2)menciptakan antusiasme belajar siswa;(3)meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa yang dilihat dari tes sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga keping pecahan menunjukkan peningkatan. Saran yang dapat diberikan bagi penelitian serupa adalah (1)melakukan observasi terhadap karakteristik dari masing-masing siswa;(2)mempelajari dengan sungguh-sungguh cara berkomunikasi siswa dan membuat siswa beradaptasi dengan cara berbicara peneiti. Kata kunci : alat peraga keping pecahan, minat, hasil belajar.

  ABSTRACT

Riza, Theresia. 2011. Implementing Fraction Tiles Visual Aids to Increase the

  Learning Interest and Learning Outcomes of the Fourth-Grade Students of Karnnamanohara Handicapped School on the Fraction Learning Topic in the Mathematics Subject. Thesis. Strata I (S-1). Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Department Mathematics and Science Education, Teachers Training and Education Faculty, Sanata Dharma University.

  This research aimed to observe the implementation of fraction tiles visual aids fraction learning topic in the subject of Mathematics fourth grade students of Karnnamanohara Handicapped School. The influences were restrieted on the student s interest and learning outcomes on the topic of fraction .

  The research subject used six fourth-grade students of SLB B Karnamanohara. This research used an explorative method with a qualitative paradigm in order to investigate and develop the fraction tiles visual aids applied in the classroom. The qualitative paradigm was applied for the data analyses. The data were collected through three methods, 1) an observation (to observe the activities showing the interest in the learning process), 2) questionnaires, (which involved

  ), 3) a documentation with photos and videos ( to analyze the data from the observation and questionnaires). The research instruments were field notes, questionnaires, and pre-test and post-test. Expert Judgment was applied to validate the instruments before being applied.

  The research results showed that the implementation of Fraction Tiles Visual in the learning process. The researcher also recommended two suggestions for similar research; 1) a researcher should observe every researcher should really understand how the students communicate and how to help the students adapt to the way the researcher speaks.

  Keyword: fraction tiles visual aid, learning interest, learning outcomes.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii ABSTRAK ............................................................................................................. xi

  

ABSTRACT ............................................................................................................ xii

  DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xix DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xxi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxviii

  BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5 D. Pembatasan Masalah ......................................................................................... 6

  E. Pembatasan Istilah ............................................................................................. 6

  F. Manfaat penelitian ............................................................................................. 8

  BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................................... 9 A. Minat ................................................................................................................. 9

  1. Pengertian Minat ......................................................................................... 9

  2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat ............................................... 10

  B. Pengertian Belajar ........................................................................................... 13

  C. Matematika ...................................................................................................... 13

  D. Belajar Matematika ......................................................................................... 14

  E. Pecahan .......................................................................................................... 14

  1. Pengertian Pecahan ..................................................................................... 14

  2. Mengenal Konsep Pecahan .......................................................................... 16

  3. Membandingkan Pecahan ............................................................................ 17

  4. Operasi pada pecahan ................................................................................... 18

  F. Alat Peraga ...................................................................................................... 18 G. Alat Peraga Keping Pecahan .......................................................

  1. Operasional Alat Peraga Keping Pecahan untuk Pemahaman Konsep ..... 21

  2. Operasional Alat Peraga Keping Pecahan untuk Membandingkan Pecahan ......................................................................... 21

  3. Operasional Alat Peraga Keping Pecahan untuk

  Penjumlahan Pecahan................................................................................ 22

  4. Operasional Alat Peraga Keping Pecahan untuk Pengurangan Pecahan................................................................................ 22

  5. Operasional Alat Peraga Keping Pecahan untuk Perkalian Pecahan ..................................................................................... 23

  6. Operasional Alat Peraga Keping Pecahan untuk Pembagian Pecahan ................................................................................... 24

  H. Anak Berkelainan ........................................................................................... 24

  I. Prinsip Pendidikan Anak Berkelainan ............................................................ 25

  1. Prinsip Kasih Sayang ................................................................................ 25

  2. Prinsip Layanan Individual ....................................................................... 26

  3. Prinsip Kesiapan ....................................................................................... 26

  4. Prinsip Keperagaan ................................................................................... 26

  5. Prinsip Motivasi ........................................................................................ 27

  6. Prinsip Belajar dan Bekerja Dalam kelompok .......................................... 27

  7. Prinsip Ketrampilan .................................................................................. 27

  8. Prinsip Penanaman dan Penyempurnaan Sikap ........................................ 28 J. Anak Berkelainan Pendengaran ...................................................................... 28

  1. Pengertian Tunarungu ............................................................................... 28

  2. Klasifikasi Tunarungu ............................................................................... 29

  3. Dampak Ketunarunguan............................................................................ 31

  4. Kemampuan Bicara dan Bahasa Anak Tunarungu ................................... 32

  5. Karakteristik Kecerdasan Anak Tunarungu .............................................. 34 K. Hasil Belajar .................................................................................................... 35 L. Kerangka Berpikir ........................................................................................... 36

  BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 37 A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 37 B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 37 C. Subyek Penelitian ............................................................................................ 37 D. Variabel Penelitian .......................................................................................... 38

  1. Variabel Bebas .......................................................................................... 38

  2. Variabel Terikat ........................................................................................ 38

  E. Jenis Data ........................................................................................................ 38

  1. Data Proses Pembelajaran ......................................................................... 39

  2. Data Hasil Belajar Siswa ........................................................................... 39

  3. Data Minat Siswa ...................................................................................... 39

  F. Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 39

  1. Pengamatan .............................................................................................. 40

  2. Pengisian Angket Oleh Siswa ................................................................... 40

  3. Dokumentasi ............................................................................................. 40

  G. Instrumen Penelitian........................................................................................ 41

  1. Instrumen Pembelajaran ............................................................................ 41

  2. Instrument Penelitian ................................................................................ 41

  H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 45

  1. Tahap Persiapan ........................................................................................ 45

  2. Tahap Pelaksanaan .................................................................................... 46

  3. Tahap Analisis Data .................................................................................. 46

  I. Rencana Kegiatan............................................................................................ 46 J. Alat Peraga yang Digunakan ........................................................................... 46 K. Evaluasi Pembelajaran .................................................................................... 47 L. Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan ....................................................... 47

  1. Analisis Data ............................................................................................. 47

  2. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen dan Tes ............................. 47

  3. Analisis Proses Pembelajaran ................................................................... 48

  4. Analisis Data Hasil Belajar ....................................................................... 49

  5. Analisis Data Minat Siswa ........................................................................ 49

  BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, dan ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN ............................................. 51 A. Pelaksanaan Penelitian .................................................................................... 51

  1. Sebelum Penelitian .................................................................................. 51

  2. Selama Penelitian .................................................................................... 56

  3. Sesudah Penelitian ................................................................................... 59

  B. Hasil Penelitian ............................................................................................... 59

  1. Hasil Video Pembelajaran ....................................................................... 59

  2. Hasil Pretes Dan Postes ........................................................................... 63

  3. Hasil Pengamatan Minat Siswa ............................................................... 69

  4. Hasil Angket Minat Siswa ....................................................................... 71

  C. Analisis Data Dan Pembahasan ...................................................................... 73

  1. Data Minat Siswa..................................................................................... 73

  2. Data Hasil Belajar Siswa ....................................................................... 165

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 186 A. Kesimpulan .................................................................................................. 186 B. Saran .............................................................................................................. 187 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 189 LAMPIRAN ........................................................................................................ 191

  DAFTAR TABEL Tabel 01. Lembar pengamatan minat siswa .................................................

  42 Tabel 02. Format angket minat yang diisi siswa ...........................................

  44 Tabel 03. Penggolongan nilai pernyataan pada angket .................................

  45 Tabel 04. Kategori minat siswa berdasarkan skor yang diperoleh dari pengisisan angket .......................................................................... 50 Tabel 05. Jawaban pretes dan postes siswa ...................................................

  63 Tabel 06. Nilai pretes dan postes siswa ........................................................

  68 Tabel 07. Hasil pengisian lembar pengamatan minat siswa hari 1 ...............

  69 Tabel 08. Hasil pengisian lembar pengamatan minat siswa hari 2 ...............

  69 Tabel 09. Hasil pengisian lembar pengamatan minat siswa hari 3 ...............

  70 Tabel 10. Hasil pengisian lembar pengamatan minat siswa hari 4 ...............

  71 Tabel 11. Hasil pengisian angket minat siswa ..............................................

  71 Tabel 12. Persentase skor minat siswa ..........................................................

  73 Tabel 14. Minat siswa dari pertemuan 1-4 .................................................... 155 Tabel 14. Patokan klasifikasi minat siswa .................................................... 163 Tabel 16. Jawaban pretes siswa bagian soal pilihan ganda ........................... 166 Tabel 17. Jawaban pretes siswa bagian soal isian ......................................... 166 Tabel 18. Niai pretes siswa dan kategorinya ................................................. 176 Tabel 19. Jawaban postes siswa bagian soal PG ........................................... 176 Tabel 20. Jawaban postes siswa bagian soal isian ........................................ 177

  Tabel 21. Niai postes siswa dan kategorinya ................................................ 182 Tabel 22. Akumulasi jumlah nilai jawaban pretes dan postes per sub pokok bahasan ........................................................................ 183

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Keping pecahan yang menunjukkan setengah .........................

  77 Gambar 12. Siswa aktif menyampaikan pendapat .......................................

  83 Gambar 19. Arya menggunakan keping pecahan untuk mengerjakan soal dalam LKS ........................................................................

  82 Gambar 18. Arya menyampaikan ide untuk memotong apel ........................

  81 Gambar 17. Tata angkat tangan untuk menjawab pertanyaan ......................

  81 Gambar 16. Tata mengerjakan LKS ............................................................

  80 Gambar 15. Tata memperhatikan penjelasan peneliti ..................................

  79 Gambar 14. Guru membantu siswa memahami perintah pada LKS ...........

  78 Gambar 13. Guru membantu memberi penjelasan pada siswa ....................

  77 Gambar 11. Siswa memperhatikan penjelasan peneliti ...............................

  17 Gambar 2. Keping pecahan yang menunjukkan bukan setengah ..............

  76 Gambar 10. Siswa mengitung jumlah potongan apel ..................................

  73 Gambar 9. Siswa menyampaikan ide dalam menggunakan alat peraga ....

  24 Gambar 8. Seting pelaksanaan pembelajaran di kelas ...............................

  23 Gambar 7. Peragaan keping pecahan dalam pembagian pecahan .............

  23 Gambar 6. Peragaan keping pecahan dalam perkalian pecahan ................

  22 Gambar 5. Peragaan keping pecahan dalam pengurangan pecahan ..........

  21 Gambar 4. Peragaan keping pecahan dalam menjumlahkan pecahan .......

  21 Gambar 3. Peragaan keping pecahan dalam membandingkan pecahan ....

  84

  Gambar 20. Arya memperhatikan penjelasan peneliti ..................................

  89 Gabmar 30. Putri menggunakan alat peraga keping pecahan untuk mengerjakan LKS ....................................................................

  98 Gambar 36. Siswa fokus dalam mengikuti pelajaran ....................................

  97 Gabmar 35. Siswa berebut menjawab pertanyaan dari peneliti ....................

  96 Gambar 34. Tika menjawab pertanyaan dari peneliti ...................................

  93 Gambar 33. Guru membantu menjelaskan pada Tika ...................................

  92 Gambar 32. Putri menjawab pertanyaan .......................................................

  92 Gambar 31. Putri memperhatikan penjelasan peneliti ..................................

  89 Gambar 29. Dela menjawab pertanyaan .......................................................

  84 Gambar 21. Arya menjawab pertanyaan dari peneliti ...................................

  89 Gambar 28. Dela menjawab pertanyaan .......................................................

  89 Gambar 27. Dela memperhatikan penjelasan peneliti ...................................

  88 Gambar 26. Sikap dela dalam mengikuti pelajaran ......................................

  88 Gambar 25. Dela menggunakan keping pecahan saat bekerja dalam kelompok .......................................................................

  87 Gabmar 24. Dela mengutak-atik keping pecahan .........................................

  86 Gambar 23. Dela mengutak-atik keping pecahan ........................................

  85 Gambar 22. Dela maju menghitung potongan apel .......................................

  99 Gambar 37. Tata menghitung bagian pada keping pecahan ......................... 100 Gambar 38. Tata menghitung bagian pada keping pecahan ......................... 101 Gambar 39. Tata maju mengambil keping pecahan ...................................... 101

  Gambar 40. Ekspresi Tata saat menjawab dengan benar .............................. 101 Gambar 41. Ekspresi Tata saat sudah paham ................................................ 101 Gambar 42. Tata berdiskusi dengan teman kelompoknya menggunakan keping pecahan ........................................................................ 102 Gambar 43. Tata memperhatikan penjelasan peneliti ................................... 102 Gambar 44. Tata menjawab pertanyaan dari peneliti.................................... 103 Gambar 45. Tata menunjukkan jawaban pada keping pecahan .................... 103 Gambar 46. Tata bertanya tentang perintah dalam LKS yang belum dipahami ........................................................................ 104 Gambar 47. Ekspresi kecewa Tata ................................................................ 104 Gambar 48. Arya menggunakan keping pecahan ......................................... 106 Gambar 49. Arya mencari jawaban dari pertanyaan peneliti dengan keping pecahan ........................................................................ 106 Gambar 50. Sikap Arya dalam memperhatikan pelajaran ............................ 107 Gambar 51. Arya dan Tata bercanada ketika Dela mengerjakan di depan ... 108 Gambar 52. Arya sedang serius memperhatikan penjelasan pendamping kelompok ............................................................. 108 Gambar 53. Arya angkat tangan untuk menjawab pertanyaan ..................... 109 Gambar 54. Arya mengerjakan soal di papan tulis ....................................... 109 Gambar 55. Dela dan Arya menggunakan keping pecahan .......................... 111 Gambar 56. Dela menjawab pertanyaan dari peneliti ................................... 112 Gambar 57. Dela mengerjakan soal di papan tulis ........................................ 112

  Gambar 58. Dela mengerjakan soal di papan tulis ....................................... 113 Gambar 59. Putri memperhatikan Dela yang sedang mengerjakan di papan tulis ............................................................................ 115 Gambar 60. Putri menjawab pertanyaan dari peneliti ................................... 115 Gambar 61. Putri maju mengerjakan di papan tulis ...................................... 115 Gambar 62. Tika menggunaakan keping pecahan untuk mengerjakan LKS 117 Gambar 63. Tika menghitung jumlah bagian pada keping pecahan ............. 117 Gambar 64. Tika menghitung jumlah bagian pada keping pecahan ............. 117 Gambar 65. Tika angkat tangan untuk menjwab pertanyaan ........................ 118 Gambar 66. Nana menggunakan keping pecahan untuk mengerjakan LKS ................................................................... 120 Gambar 67. Nana memperhatikan penjelasan peneliti .................................. 120 Gambar 68. Tata menggunakan keping pecahan untuk mengerjakan LKS .................................................................... 123 Gambar 69. Tata memeperhatikan penjelasan peneliti dengan serius .......... 124 Gambar 70. Arya asik bermain keping pecahan ketika peneliti menjelaskan ............................................................... 126 Gambar 71. Arya melihat-lihat keluar kelas ................................................. 126 Gambar 72. Arya menggunakan keping pecahan saat bekerja dalam kelompok ....................................................................... 127 Gambar 73. Dela mengambil keping pecahan yang sedang digunakan untuk menjelaskan ................................................................... 129

  Gambar 74. Dela menggunakan keping pecahan untuk mengerjakan LKS ................................................................... 130 Gambar 75. Dela menjawab pertanyaan dari peneliti ................................... 131 Gambar 76. Putri mengerjakan soal pada LKS tanpa keping pecahan ......... 132 Gambar 77. Putri menghitung banyak bagian pada keping pecahan ............ 133 Gambar 78. Putri berdiskusi dengan Dela mengenai jawaban pertanyaan peneliti ................................................................... 133 Gambar 79. Putri angkat tangan untuk mengerjakan di papan tulis ............ 134 Gambar 80. Tika menggunakan keping pecahan saat bekerja dalam kelompok ................................................................................. 135 Gambar 81. Tika menjawab pertanyaan peneliti........................................... 136 Gambar 82. Tika angkat tangan untuk mengerjakan di papan tulis .............. 136 Gambar 83. Sikap Nana saat teman-teman berebut untuk mengerjakan di papan tulis ............................................................................ 137 Gambar 84. Nana menggunakan keping pecahan saat bekerja dalam kelompok ................................................................................. 138 Gambar 85. Tata maju mengamati keping pecahan yang sedang dipakai peneliti ......................................................................... 140 Gambar 86. Tata berjalan ke tempat duduk Arya untuk mengamati keping pecahan yang sedang dipakai Arya .............................. 140 Gambar 87. Tata menggunakan keping pecahan untuk mengerjakan

  LKS .......................................................................................... 141

  Gambar 88. Tata tunjuk jari untuk menjawab pertanyaan ............................ 142 Gambar 89. Tata hendak membenarkan jawaban Dela ................................. 142 Gambar 90. Arya menggunakan keping pecahan untuk mengerjakan LKS . 144 Gambar 91. Arya menggunakan keping pecahan untuk menjawab pertanyaan dari peneliti ............................................................ 144 Gambar 92. Arya menyampaikan idenya untuk memgimpitkan dua keping pecahan yang digunakan ....................................... 144 Gambar 93. Arya maju kedepan untuk mengerjakan soal di papan tulis tanpa diminta oleh guru ........................................................... 144 Gambar 94. Dela mengambil keping pecahan yang dipakai untuk menjelaskan ................................................................... 146 Gambar 95. Dela mengutak-atik keping pecahan untuk menjawab pertnayaan peneliti ................................................................... 146 Gambar 96. Dela menggunkan keping pecahan untuk mengerjakan LKS .................................................................... 146 Gambar 97. Dela memperhatikan peneliti yang sedang menjelaskan ........... 147 Gambar 98. Dela menajawab pertanyaan peneliti......................................... 147 Gambar 99. Putri mengerjakan LKS tanpa keping pecahan ......................... 149 Gambar 100. Putri bersedia maju ke depan mengerjakan soal di papan tulis .................................................................... 150 Gambar 101. Putri menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti................. 150 Gambar 102. Putri memberi ide kepada Dela dalam menggunakan

  keping pecahan ........................................................................ 150 Gambar 103. Tika memperhatikan peneliti dengan sungguh-sungguh ......... 152 Gambar 104. Tika menjawab pertanyaan peneliti......................................... 152 Gambar 105. Tika angkat tangan untuk menjawab pertanyaan .................... 152 Gambar 106. Nana memperhatikan peneliti yang sedang menjelaskan ........ 154

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Angket minat yang diisi Nana .................................................. 191 Lampiran 2. Angket minat yang diisi Putri ................................................... 192 Lampiran 3. Angket minat yang diisi Dela ................................................... 193 Lampiran 4. Angket minat yang diisi Tata ................................................... 194 Lampiran 5. Angket minat yang diisi Arya ................................................... 195 Lampiran 6. Angket minat yang diisi Tika ................................................... 196 Lampiran 7. Lembar pengamatan minat siswa hari pertama ........................ 197 Lampiran 8. Lembar pengamatan minat siswa hari kedua ............................ 200 Lampiran 9. Lembar pengamatan minat siswa hari ketiga ........................... 203 Lampiran 10. Lembar pengamatan minat siswa hari keempat ...................... 206 Lampiran 11. Hasil pretes ............................................................................. 209 Lampiran 12. Hasil postes ............................................................................. 233 Lampiran 13. LKS hari pertama.................................................................... 251 Lampiran 14. LKS hari kedua ....................................................................... 257 Lampiran 15. LKS hari ketiga ....................................................................... 263 Lampiran 16. LKS hari keempat ................................................................... 269 Lampiran 17. Transkrip video hari pertama .................................................. 273 Lampiran 18. Transkrip video hari kedua ..................................................... 286 Lampiran 19. Transkrip video hari ketiga ..................................................... 297 Lampiran 20. Transkrip video hari keempat ................................................. 306

  Lampiran 21. RPP hari pertama .................................................................... 311 Lampiran 22. RPP hari kedua ....................................................................... 317 Lampiran 23. RPP hari ketiga ....................................................................... 323 Lampiran 24. RPP hari keempat ................................................................... 329

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan alat peraga merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang

  sedang banyak dikembangkan di dunia pendidikan matematika. Dengan alat peraga, siswa dibantu untuk membawa pemikirannya dari yang konkrit menuju pemikiran yang lebih abstrak. Hal ini sangat diperlukan terutama bagi siswa sekolah dasar. Selain membantu siswa menuju pada pemikiran yang abstrak, pembelajaran dengan alat peraga akan lebih melibatkan siswa dalam prosesnya. Anak dapat mengkonstruksi pengetahuanya berdasarkan kegiatan yang mereka lakukan. Dengan mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, pengetahuan yang diperoleh anak akan bersifat lebih lama untuk diingat. Pembelajaran dengan alat peraga juga akan terasa lebih hidup dan menyenangkan sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar matematika.

  Menurut teori perkembangan kognitif yang dikemukakan Jean Piaget, anak usia 7 11 tahun (usia SD) masih pada tahap perkembangan operasional konkrit.

  Siswa SD (termasuk siswa SDLB) belum memasuki tahap berpikir abstrak yang baik, pemikiran siswa masih terikat dengan objek konkrit yang dapat ditangkap oleh panca indra. Pada tahap perkembangan ini, pola berpikir logik anak didasarkan pada

  2

  manipulasi fisik dari obyek-obyek konkrit (Hudojo, 1988). Siswa kelas IV SLB B Karnnamanohara berada dalam tahap perkembangan koperasional konkrit. Mereka membutuhkan alat untuk membantu dalam belajar matematika. Alat peraga juga memenuhi 8 prinsip pendidikan bagi anak berkelainan yang diungkapkan oleh Efendi(2006), yaitu prinsip kasih sayang, layanan individual, kesiapan, keperagaan, motivasi, belajar dan bekerja dalam kelompok, ketrampilan, serta penanaman dan penyempurnaan sikap.

  Salah satu materi metematika yang diajarkan di kelas IV SLB B Karnnamanohara ini adalah pecahan, konsep dari materi ini cukup abstrak dan sulit dimengerti oleh siswa. Siswa dapat menuliskan lambang pecahan, mengetahui langkah yang harus dikerjakan untuk membandingkan atau mengoperasikan pecahan, tetapi sebenarnya pemahaman siswa mengenai konsep pecahan sediri belum kuat.

  Dalam mengajarkan materi pecahan, guru sudah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sebatas pada gambar di papan tulis saja. Guru belum menggunakan alat peraga konkrit dalam membantu pemahaman siswa. Dengan menggunakan alat peraga, anak akan dibantu dalam mencapai konsep abstrak dari pecahan.

  Banyak alat peraga yang telah dirancang untuk membantu siswa dalam mempelajari pecahan, salah satunya adalah alat peraga keping pecahan. Alat peraga keping pecahan dapat menjadi benda konkrit yang mewakili konsep dari pecahan. Alat peraga keping pecahan terbuat dari mika transparan dan berbentuk persegi, persegi panjang dan lingkaran. Bahan dari alat peraga keping pecahan yang bersifat transparan membuat alat peraga ini dapat dimanipulasi sehingga memperlihatkan

  3

  konsep pecahan serta proses operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Nilai pecahan yang diwakili oleh alat peraga keping pecahan ditunjukkan dengan berapa bagian yang diarsir dari keseluruhan. Konsep penjumlahan dan pengurangan juga dapat diperlihatkan dalam pembelajaran dengan alat peraga keping pecahan.

  Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran di kelas dapat menjadi salah satu alternatif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

  Dengan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, minat siswa terhadap pembelajaran di kelas akan terbentuk. Minat merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi belajar siswa. Minat yang baik, akan membuat siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan demikian, hasil belajar siswa juga akan terpengaruh oleh minat siswa.

  Inovasi-inovasi pembelajaran yang muncul pada umumnya ditujukan untuk pembelajaran matematika di sekolah normal. Padahal di luar sekolah normal, banyak anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus dan menjalani pendidikan di sekolah luar biasa. Anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan perhatian dan metode pembelajaran untuk membantu mereka dalam belajar. Anak tunarungu adalah satu jenis anak berkebutuhan khusus. Anak tunarungu mengikuti pendidikan di Sekolah Luar Biasa bagian B, atau sering disingkat SLB B. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, anak tunarungu terkadang mengalami kesulitan dalam belajar. Hal ini dikarenakan informasi-informasi yang mereka terima dalam proses pembelajaran kurang begitu jelas. Anak tunarungu akan lebih mengandalkan indra penglihatannya.

  4 Karena itu terkadang mereka sering disebut dengan insan pemata. Jika dilihat dari

  perkembangan kognitifnya, perkembangan kognitif anak tunarungu sama dengan perkembangan anak normal. Jika anak tunarungu mengalami kesulitan belajar, hal itu disebabkan keterbatasan yang mereka miliki. Anak tunarungu mengalami kesulitan jika harus memahami sesuatu yang hanya satu kali diucapkan. Butuh pengulangan agar mereka benar-benar mengerti apa yang disampaikan orang lain. Dalam pembelajaran di kelas, guru harus mengulangi perintah-perintah atau materi yang ingin disampaikan agar anak mengerti.