ROGRAM FAKUL NIVERSITA YO KINERJA K PORT IND AN KEUAN SKRIPSI
BERD AN DASARKAN
Dia A PR UN NALISIS K PT FREEP N LAPORA ajukan dalam Program
Fak Universi Apriana Lin NIM
ROGRAM FAKUL NIVERSITA YO KINERJA K PORT IND AN KEUAN SKRIPSI m Rangka M m Studi Mana kultas Ekono itas Sanata D
Oleh : ce Margaret M : 0622141
Menulis Skrip ajemen mi Dharma tha Weyasu
23 ANAJEMEN NOMI A DHARMA TA N UN 2003 – 2 psi N A 2010
STUDI MA LTAS EKON AS SANATA GYAKART 2011 KEUANGAN ONESIA NGAN TAH
BERD AN DASARKAN
Dia A PR UN NALISIS K PT FREEP N LAPORA ajukan dalam Program
Fak Universi Apriana Lin NIM
ROGRAM FAKUL NIVERSITA YO KINERJA K PORT IND AN KEUAN SKRIPSI m Rangka M m Studi Mana kultas Ekono itas Sanata D
Oleh : ce Margaret M : 0622141
Menulis Skrip ajemen mi Dharma tha Weyasu
23 ANAJEMEN NOMI A DHARMA TA N UN 2003 – 2 psi N A 2010
STUDI MA LTAS EKON AS SANATA GYAKART 2011 KEUANGAN ONESIA NGAN TAH
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto Karena Tuhan berjanji bagi semua umatNya, Dia tidak pernah merancangkan kecelakaan yang kita lihat seperti kecelakaan. Melainkan rancangan damai sejahtera yang membawa kita kepada hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11) Apa saja yang kita minta dalam doa dengan penuh kepercayaan kita akan menerimanya (Matius 21:22) Skripsi ini ku persembahkan kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai dan melindungiku selama ini.
2. Papa dan Mama ku tercinta yang telah memberi dan mencurahkan segala perhatinnya pada ku dalam bentuk moril maupun materi, dan kasih sayang, doa serta kepercayaan demi keberhasilanku.
3. Ke lima malaikat kecil ku (Mei, Tina, Arman, Tom & Ori) yang selalu buat aku tersenyum dan semangat.
4. My grandpha (Tekum), thanks for everything.
5. My Lovely boyfriend (Alberto Numberi) thanks for loving me.
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PT FREEPORT INDONESIA
BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2003-2010
Dan diajukan untuk diuji tanggal 25 November 2011 adalah hasil karya saya.Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada
penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut
maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003,pasal 25 dan pasal 70)
Yogyakarta, 25 November 2011 Yang membuat pernyataan, Apriana Lince MargarethaWeyasu
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Apriana Lince Margaretha Weyasu
Nomor Induk Mahasiswa : 062214123
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PT FREEPORT INDONESIA
BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2003-2010
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 25 November 2011 Yang menyatakan Apriana Lince Margaretha Weyasu
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PT FREEPORT INDONESIA
BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2003-2010
Apriana Lince Margaretha Weyasu
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2011
Kinerja keuangan perusahaan dapat diketahui dari laporan keuanganperusahaan yang dipublikasikan kepada masyarakat. Kinerja keuangan perusahaan
tersebut dapat dijadikan sebagai dasar bagi investor untuk menanamkan
modalnya, dan bagi perusahaan dapat digunakan untuk peramalan kinerja
perusahaan di masa yang akan datang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas,
solvabilitas, dan profitabilitas PT. Freeport Indonesia dan hubungannya dengan
kenaikan harga saham pada perusahaan tersebut. Data yang digunakan bersumber
dari laporan keuangan PT. Freeport Indonesia tahun 2003 – 2010 dan harga saham
per-tahun awal 2004 – 2011. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif dan korelasi Pearson.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Freeport Indonesia mempunyai
likuiditas yang baik, namun solvabilitasnya menunjukkan kinerja yang kurang
baik dan profitabilitas yang cenderung fluktuatif. Likuditas yang diukur dengan
menggunakan rasio lancar (r = 0,834; sig = 0,010) dan rasio cepat (r = 0,711; sig =
0,048), serta profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Net Profit Margin
(r = 0,728; sig = 0,041) dan Return on Asset (ROA) (r = 0,713; sig = 0,047),
keduanya mempunyai hubungan yang positif signifikan dengan kenaikan harga
saham PT. Freeport Indonesia. Sedangkan solvabilitas yang diukur dengan
menggunakan rasio hutang terhadap total aset (r = 0,453; sig = 0,259) dan rasio
time interest (r = 0,026; sig = 0,951), tidak mempunyai hubungan yang signifikan
dengan kenaikan harga saham PT. Freeport Indonesia.
Kata kunci: kinerja keuangan, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, harga saham
ABSTRACT
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS
OF INDONESIA FREEPORT CORPORATION
BASED ON FINANCIAL STATEMENT 2003 – 2010
Apriana Lince Margaretha Weyasu
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2011
Company’s financial performance can be known from the publishedfinancial statements to the public. It could serve as the basis information for
investors to invest their capital. Moreover, it can be used by the company to
forcast the financial performance of the company in the future.The purpose of this research were to determine the level of liquidity,
solvency, and profitability, and its relation to the stock prices increases of
Indonesia Freeport Corporation. The data were from financial statement of
Indonesia Freeport Corporation 2003 – 2010 and annual stock price time of
period from the beginning of 2004 to 2011. Descriptive analysis and Pearson
correlation were used as an analytical techniques in this research.The result shows that Indonesia Freeport Corporation has a good
liquidity, but solvency showed poor performance, and profitability tend to
fluctuate. Liquidity is measured by current ratio( r = 0.834; sig = 0.010) and
quick ratio (r = 0.711; sig = 0.048), and profitability is measured by Net Profit
Margin (r = 0.728; sig = 0.041) and Return on assets (ROA)
(r = 0.713; sig = 0.047). Both of them has a positive relationship with stock price
increases. Solvency is measured by debt to assets ratio (r = 0.453; sig =
0.259) and time interest ratio (r = 0.026; sig = 0.951). It has no significant
relationship to stock price increases of Indonesia Freeport Corporation. Keywords: performance financial, liquidity, solvency, profitability, stock priceKATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas karunia dan rahmatnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yangberjudul ”Analisis Kinerja
Keuangan PT Freeport Indonesia Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun
2003 – 2010”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., M.B.A. Selaku Kepala Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Ike Janita Dewi, SE., M.B.A., Ph.D. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
4. Bapak Drs. P. Rubiyatno, MM. Selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak mememberikan bimbingan dan pengarahankepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
5. Bapak Hari Wijaya. Selaku Manager Finance and Accounting Department PT Freeport Indonesia yang telah memberi ijin sehingga penulis dapat melakukan penelitian dan pengambilan data untuk menunjang penulisan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Universitas Sanata Dharma khususnya Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis selama kuliah.
7. Papa, Mama, adik-adik ku (Mei,Tina,Arman,Tom & Ori) dan kakak-kakak ku (Che-che dan Dahnia) terimakasih atas kebersamaan, kasih sayang, doa dan dukungan selama ini.
8. Untuk semua keluarga yang tidak bias ku sebutkan satu per satu, terima kasih untuk semua dukungan, pesan, dan doa serta motivasi yang telah diberikan.
9. Sahabat-sahabat terbaik ku (Sintha, Dhini, Henny, Wiwik) dan gang Mie Ayam (Dewi, Chi-chi, Toro, Oky, Dwi, Rama, Jono, dll) terimakasih untuk kebersamaan dan dukungan kalian selama ini.
10. Teman-teman manajemen angkatan 2006 yang telah memberikan semangat dan bantuan kepada penulis selama ini. Dan semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulisan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 25 November 2011 Apriana Lince Margaretha Weyasu
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PEMBIMBING ................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi
ABSTRAK ............................................................................................... vii
ABSTRACT ............................................................................................ viii
KATA PENGANTAR .............................................................................. ix
DAFTAR ISI ........................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2 C. Batasan Masalah ....................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3 E. Manfaat Penelitian .................................................................... 4 F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 6 A. Laporan Keuangan .................................................................... 61. Tujuan Laporan Keuangan ................................................... 6
2. KarakteristikKualitatif Laporan Keuangan ................................ 7
3. Pemakai Laporan Keuangan ...................................................... 9
4. Jenis Laporan Keuangan .................................................... 12
5. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ......................... 18
B. Analisis Kinerja Keuangan ...................................................... 21
C. Analisis Rasio ......................................................................... 22
1. Rasio Likuiditas .................................................................. 24
2. Rasio Aktivitas ............................................................. 25
3. Rasio Solvabilitas ......................................................... 27
4. Rasio profitabilitas ......................................................... 28
D. Hipotesis ................................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 33
A. JenisPenelitian ............................................................................... 33 B. WaktudanLokasi Penelitian ............................................................. 33 C. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 33 D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 34 E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 34 F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 38BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ............................ 40
A. Sejarah Perusahaan ......................................................................... 40 B. Struktur Organisasi ......................................................................... 50BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 53
A. Analisis Kinerja Keuangan PT. Freeport Indonesia ........................... 531. Rasio Likuiditas ........................................................................ 53
2. Rasio Solvabilitas ..................................................................... 57
3. Rasio Profitabilitas .................................................................... 61
B. Uji Hipotesis .................................................................................. 65
C. Pembahasan ................................................................................... 71
BAB VI KESIMPULAN,SARAN DAN KETERBATASAN ....................... 79
A. Kesimpulan .................................................................................... 79 B. Saran ............................................................................................. 81 C. Keterbatasan ........................................................................................... 82DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 84
LAMPIRAN 1 .......................................................................................... 85
LAMPIRAN 2 .......................................................................................... 91
DAFTAR TABEL
HalamanTabel 5.1 Rasio Lancar .............................................................................. 53Tabel 5.2 Rasio Cepat ................................................................................ 56Tabel 5.3 Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset ...................................... 57Tabel 5.4 Rasio Times Interest Earned ........................................................ 60Tabel 5.5 Rasio Net Profit Margin .............................................................. 61Tabel 5.6 Rasio Return On Asset (ROA) ..................................................... 63
DAFTAR GAMBAR
HalamanGambar 5.1 Grafik Rasio Lancar ................................................................ 54Gambar 5.2 Grafik Rasio Cepat ................................................................. 56Gambar 5.3 Grafik Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset ........................ 58Gambar 5.4 Grafik Rasio Times Interest Earned .......................................... 60Gambar 5.5 Grafik Rasio Net Profit Margin ................................................ 62Gambar 5.6 Grafik Rasio Return On Asset ............................................... 64
DAFTAR LAMPIRAN
HalamanLampiran 1.1 Data Penelitian Harga Saham ............................................ 86
Lampiran 1.2 Hubungan Rasio dengan Kenaikan Harga Saham .............. 87
Lampiran 1.3 Hasil Analisis Korelasi Product Moment Pearson .................... 88
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan telah banyak dikemukakan oleh para penulis dan
praktisi bisnis, diantaranya oleh Prastowo dan Juliaty (2008) atau Hanafi dan Halim (2009). Laporan keuangan menurut Prastowo dan Juliaty (2008), adalah dokumen-dokumen yang melaporkan bisnis individu atau organisasi dalam bentuk satuan moneter atau dokumen bisnis yang melaporkan suatu informasi kenyataan keuangan kepada masyarakat atau organisasi-organisasi di luar bisnis tersebut. Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting mengingat banyak pihak-pihak yang membutuhkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Meskipun hanya mencerminkan tentang apa yang terjadi di masa lalu, namun pertanyaan yang penting adalah kemana dan bagaimana perusahaan akan menuju di masa mendatang. Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai profitabilitas yang maksimal, yang dapat diketahui melalui laporan keuangan perusahaan.
Perusahaan merupakan suatu alat yang dipergunakan seseorang atau kelompok tertentu untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
Terkait dengan tujuannya tersebut, maka diperlukan perencanaan laba yang akurat dan realistis yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Karena dengan perencanaan laba tersebut kita dapat memprediksi kinerja keuangan dilihat dari sudut pandang besarnya laba yang akan dihasilkan. Dengan mengetahui
1
prediksi kinerja, diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk pengambilan
keputusan oleh pimpinan.Dalam sebuah perusahaan sebesar PT. Freeport Indonesia kinerja keuangan yang baik dapat memberikan gambaran yang baik dan jelas tentang keberhasilan suatu perusahaan. Dalam upaya untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan tepat, banyak sekali teknik pengukuran kinerja yang telah dibuat dan dipakai oleh kalangan pemilik modal maupun para manajer perusahaan. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja perusahaan
adalah dengan melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan yang
tercermin dalam rasio-rasio keuangan perusahaan seperti likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Rasio-rasio keuangan tersebut juga dapat di gunakan untuk melihat tingkat kenaikan harga saham yang terjadi pada PT.Freeport Indonesia .
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul “ Analisis Kinerja Keuangan PT. Freeport Indonesia Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2003 - 2010”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas pada PT.
Freeport Indonesia dari tahun 2003 – 2010 ?
2. Apakah kinerja keuangan (likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas) berhubungan positif dengan kenaikan harga saham pada PT. Freeport Indonesia ?
C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan-batasan terhadap permasalahan yang dikemukakan yaitu analisis kinerja keuangan. Analisis kinerja keuangan mempunyai beberapa tolak ukur yaitu rasio. Pada dasarnya analisis rasio dikelompokkan dalam empat macam kategori yaitu, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Tetapi, dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan tiga macam rasio yaitu, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas
D. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian yang hendak di capai oleh penulis adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana tingkat likuiditas, solvabilitas, dan
profitabilitas pada PT. Freeport Indonesia pada tahun 2003 – 2010.
2. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan (likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas) berhubungan positif dengan kenaikan harga saham pada PT.
Freeport Indonesia.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Diharapkan menjadi masukan pada perusahaan dalam mengambil keputusan sehubungan dengan penggunaan analisis keuangan.
2. Bagi Pihak Lain Sebagai informasi yang dapat dipergunakan untuk menjadi bahan penelitian bagi peneliti yang berniat pada bidang yang serupa.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka berisi laporan keuangan terdiri dari tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif laporan keuangan, pemakai laporan keuangan, jenis laporan keuangan, dan sifat dan keterbatasan laporan keuangan. Analisis kinerja keuangan. Analisis rasio terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Dan yg terakhir hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data .
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN Gambaran umum subjek penelitian berisi tentang sejarah PT Freeport Indonesia dan struktur organisasi yang ada di PT Freeport Indonesia. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis data dan pembahasan berisi tentang analisis kinerja keuangan PT Freeport Indonesia yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Uji hipotesis dan pembahasannya. BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN Kesimpulan, saran, dan keterbatasan berisi tentang kesimpulan dari penelitian ini, saran yang dapat di berikan kepada perusahaan maupun peneliti yang akan datang, dan keterbatasan pada penelitian ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut SAK (2002:4) adalah :
“ Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, biasanya meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam beberapa cara seperti misalnya : laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan, laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut”.
Dari penjelasan dapat di tarik kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan alat untuk menginformasikan kondisi keuangan pada periode tertentu, yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan serta catatan atas laporan keuangan.
1. Tujuan Laporan Keuangan
Adapun tujuan laporan keuangan menurut SAK (2002:4) adalah : “Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”.
Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan sangat diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas), dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut. Posisi keuangan perusahaan
6
dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, struktur keuangan, likuiditas, solvabilitas, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Infomasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan, sehingga dapat memprediksikan kapasitas perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) serta untuk
merumuskan efektivitas dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.
Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama periode pelaporan. Selain berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas), informasi ini juga berguna untuk
menilai kebutuhan perusahaan dalam memanfaatkan arus kas tersebut.
Selain untuk tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan oleh manajemen atau menggambarkan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif laporan keuangan merupakan ciri kas yang membuat informasi dalam laporan keuangan tersebut berguna bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut SAK (2002:7), yaitu :
a. Dapat dipahami Kualitas penting informasi yang di tampung dalam laporan keuangan adalah kemudaannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Dalam hal ini, pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, manajemen serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketentuan yang wajar. Namun demikian, sulitnya memahami informasi yang komplek jangan di jadikan alasan untuk tidak memasukan informasi tersebut dalam laporan keuangan. Relevan b.
Agar bermanfaat, informasi relevan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan apabila informasi tersebut mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu. Relevansi informasi di pengaruhi oleh hakekat dan materialitasnya. Informasi di pandang materi apabila kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang di ambil atas dasar laporan keuangan.
c. Keandalan Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable). Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian menyesatkan,
kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithfull representatif) dari yang seharusnya di sajikan atau yang secara wajar diharapkan disajikan.
d. Dapat dibandingkan Para pemakai laporan keuangan harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasikan kecenderungan posisi keuangan dan kinerja perusahaan. Selain itu juga pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
3. Pemakai Laporan Keuangan
Pemakai laporan keuangan meliputi para invesor dan calon investor, kreditor (pemberi pinjaman), pemasok, kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan lembaga lainnya, karyawan dan masyarakat, shareholder’s (para pemegang saham).
Para pemakai laporan keuangan ini menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa informasi yang berbeda. Berdasarkan SAK (2002:2), para pemakai laporan keuangan adalah :
a. Investor Para investor berkepentingan terhadap resiko yang melekat dan hasil pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor ini membutuhkan informasi untuk bantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Selain itu, mereka
juga tertarik pada informasi yang memungkinkan melakukan penilaian
terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar deviden.
b. Kreditur (pemberi pinjaman) Para kreditur tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untk memutuskan apakah pinjaman serta bungannya dapat dbayar pada saat jatuh tempo.
c. Pemasok dan kreditur usaha lainnya Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan di bayar sebelum jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek dibanding kreditur.
Shareholder’s (para pemegang saham) d.
Para pemegang saham berkepentingan dengan informasi mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang diperoleh, dan penambahan modal untuk bussines plan berikutnya.
e. Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan memenuhi kebutuhan mereka mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau bergantung pada perusahaan.
f. Pemerintah Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaan berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyususn statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
g. Karyawan Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakilinya tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
Masyarakat h.
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara, seperti pemberian kontribusi pada perekonomian nasional termasuk jumlah orang yang diperkerjakan dan perlindungan kepada para penanam modal domistik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dalam menyediakan informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
Informasi yang di sajikan dalam laporan keuangan bersifat umum, sehingga tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan
informasi setiap pemakai. Berhubung investor merupakan menanam modal beresiko, maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka, juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.
4. Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang lengkap biasanya akan meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan termasuk juga skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan keuangan termasuk juga skedul informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari : Neraca a.
Neraca digunakan untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Untuk dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu, neraca mempunyai tiga unsur laporan keuangan yaitu :
1. Aktiva Aktiva merupakan sumber daya yang di kuasai perusahaan dalam di subklasifikasikan lebih jauh menjadi lima sub-klasifikasi aktiva, yaitu :
a. Aktiva Lancar Aktiva lancar yaitu aktiva yang manfaat ekonominya diharapkan akan diperoleh dalam waktu satu tahun atau kurang (atau siklus operasi normal), misalnya kas, surat berharga, persediaan, piutang, dan persekot biaya.
b. Investasi Jangka Panjang Investasi jangka panjang yaitu penanaman modal yang biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan tetap atau untuk menguasai perusahaan lain dan jangka waktu lebih dari satu tahun, misalnya investasi saham, investasi obligasi.
Aktiva Tetap c.
Aktiva tetap yaitu aktiva yang memiliki substansi (wujud) fisik, digunakan dalam operasi normal perusahaan (tidak dimaksudkan untuk dijual) dan memberikan manfaat ekonomi lebih dari satu tahun. Termasuk dalam sub-klasifikasi aktiva ini antara lain tanah, gedung, dan mesin serta peralatan.
d. Aktiva Tidak Berwujud Aktiva tidak berwujud yaitu aktiva yang tidak mempunyai substansi fisik dan biasanya berupa hak atau hak istimewa yang memberikan manfaat ekonomi bagi prusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari satu tahun. Termasuk dalam sub-
klasifikasi aktiva ini misalnya patent, goodwill, royalty, copyright, trade name, franchise dan license.
e. Aktiva Lain-lain Aktiva lain-lain yaitu aktiva yang tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari empat sub-klasifikasi aktiva tersebut, misalnya beban ditangguhkan, piutang kepada direksi, deposito, pinjaman karyawan.
2. Kewajiban (hutang) Kewajiban yang merupakan utang perusahaan masa kini dapat disub-klasifikasikan lebih lanjut menjadi tiga sub-klasifikasi, yaitu: Kewajiban Lancar a.
Kewajiban lancar yaitu kewajiban yang penyelesaiannya diharapkan akan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan (yang memiliki manfaat ekonomi) dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Termasuk dalam kategori kewajiban ini misalnya utang dagang, utang wesel, utang gaji dan upah, utang pajak, dan utang biaya atau beban lainnya yang belum dibayar.
b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban jangka panjang yaitu kewajiban yang penyelesaiannya diharapkan akan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan (yang mewakili manfaat ekonomi) dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Termasuk
dalam kategori kewajiban ini misalnya utang obligasi, utang
hipotik dan utang bank atau kredit investasi.
c. Kewajiban lain-lain Kewajiban lain-lain yaitu kewajiban yang tidak dapat dikategorikan kedalam salah satu sub-klasifikasi tersebut,
misalnya utang kepada para pemegang saham.
3. Ekuitas (modal) Ekuitas yaitu merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yang merupakan selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada. Unsur ekuitas ini dapat disubklasifikasi lebih jauh menjadi dua, yaitu : a.
Ekuitas yang berasal dari setoran para pemilik
Misalnya modal saham (termasuk agio saham bila ada) b.Ekuitas yang berasal dari operasi Yaitu laba yang tidak dibagikan kepada para pemilik, misalnya dalam bentuk deviden (ditahan).
b. Laporan Laba Rugi Menurut Prastowo dan Juliaty (2002:20), untuk dapat menggambarkan informasi mengenai potensi perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu (kinerja), laporan laba rugi mempunyai dua unsur, yaitu :
1. Penghasilan (income) Yang diartikan kenaikan manfaat ekonomi dalam bentuk pemasukan atau peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban (yang menyebabkan kenaikan ekuitas selain yang berasal dari kontribusi pemilik) perusahaan selama periode tertentu dapat di klasifikasikan sebagai berikut : a. Pendapatan (revenues) Yaitu penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas yang biasa dan yang dikenal dengan sebutan berbeda, seperti misalnya penjualan barang dagang, penghasilan jasa (fees), pendapatan bunga, pendapatan dividen, royalties dan sewa. Keuntungan b.
Yaitu pos lain yang memenuhi definisi penghasilan dan mungkin timbul atau tidak timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang rutin misalnya pos yang timbul dalam pengalihan aktiva lancar, revaluasi sekuritas, kenaikan jumlah aktiva jangka panjang.
2. Beban (expense) Yang diartikan sebagai penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk arus keluar, penurunan aktiva, atau kewajiban (yang menyebabkan penurunan ekonomis yang tidak menyangkut pembagian kepada pemilik) perusahaan dalam periode tertentu dapat disub- klasifikasikan sebagai berikut :
a. Beban Yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa (yang biasanya berbentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva seperti kas persediaan, aktiva tetap), yang meliputi misalnya harga pokok penjualan, gaji dan upah, penyusutan.
b. Kerugian Yang mencerminkan pos lain yang memenuhi definisi beban yang timbul atau tidak timbul dari aktivitas perusahaan yang jarang terjadi, misalnya rugi karena bencana kebakaran, banjir atau pelepasan aktiva tidak lancar. Selisih antara total penghasilan dan beban disebut penghasilan bersih. Didalam laporan laba rugi, keuntungan dan kerugian biasanya disajikan secara terpisah, sehingga akan memberikan informasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan ekonomi.
c. Laporan Perubahan Ekuitas Merupakan suatu perubahan laporan atau mutasi laba yang ditahan yang merupakan bagian dari pemilik perusahaan untuk suatu periode tertentu. Dalam laporan laba ditahan ditunjukan laba tidak dibagi awal periode, ditambah laba yang tercantum pada laporan laba rugi dan dikurangi dengan deviden yang diumumkan selama periode tertentu.
d. Laporan Arus Kas Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan keluar dalam perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan arus kas ini menyediakan informasi yang berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menggunakan kasnya sehingga menghasilkan masukan berupa kas pula. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian : 1) Arus kas dari aktivitas operasi
2) Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas keuangan 3)
5. Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan
Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan (progress report) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan. Jadi menurut Munawir (2007:6) : “ Laporan keuangan adalah bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan keuangan yang terdiri dari data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara fakta yang telah di catat, prinsip-pnsip, dan kebiasaan-kebiasaan dalam manajemen, dan pendapat pribadi”
a. Fakta yang dicatat Penyusunan laporan keuangan didasarkan atas fakta dari catatan- catatan historis, sehingga laporan keuangan tidak dapat mencerminkan posisi keuangan perubahan sesuai kondisi perekonomian paling akhir.
b. Prinsip dan kebiasaan Data yang dicatat didasarkan pada prosedur maupun anggapan- anggapan tertentu yang merupakan prinsip manajemen yang lazim. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pencatatan dalam membentuk keseragaman perlakuan manajemen.
c. Pendapat pribadi Walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh konvensi atau dalil yang sudah ditetapkan, namun penggunaan konvensi tersebut tergantung kemampuan dan integritas pembuatnya terhadap prinsip konvensi tersebut.
Dengan mengingat atau memperhatikan sifat-sifat laporan keuangan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan ini mempunyai beberapa keterbatasan. Menurut Munawir (2007:9) keterbatasan laporan keuangan tersebut adalah :
Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada 1. dasarnya merupakan laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara dan bukan merupakan laporan yang final. Karena itu, semua jumlah-jumlah atau hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang tidak menunjukan nilai realisasi dimana didalamnya terdapat pendapat-pendapat pribadi yang telah dilakukan oleh akuntan atau manejemen yang bersangkutan.
2. Laporan keuangan menunjukan angka dalam rupiah yang kelihatannya bersifat pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dasar penyusunannya dengan standar nilai yang mungkin berbeda atau berbeda-beda. Laporan keuangan dibuat berdasarkan konsep going concern sehingga aktiva tetap dinilai berdasarkan nilai-nilai historis atau harga perolehannya dan pengurangannya dilakukan terhadap aktiva tetap tersebut sebesar akumulasi depresiasinya.
Karena itu angka yang tercantum dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun nilai gantinya. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan 3. transaksi keuangan atau nilai rupiah dan berbagai waktu atau tanggal yang lalu, dimana daya beli uang tersebut semakin menurun, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga kenaikan volume penjualan yang dinyatakan dalam rupiah blum tentu menunjukan unit yang dijual semakin besar, mungkin kenaikan tersebut disebabkan naiknya harga jual barang tersebut yang mungkin juga diikuti kenaikan tingkat harga-harga.
4. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan
keuangan karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan satuan uang.