Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

  

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI

BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG

TUA DAN STATUS SEKOLAH

Survei pada Siswa Kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta

  SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh: Dwi Handayani 031334048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

  

MOTTO

Doa berkuasa merubah segala sesuatu kita belajar bukan untuk mencari gelar tetapi belajar untuk hidup (YB. Sudarmanto) Janganlah putus asa saat perjuanganmu terasa sia-sia karena bersama-Nya selalu ada jalan keluar yang terbaik dan semua tepat pada waktunya (NN) Dengan kesabaran maka kita akan tahu Kapan kita akan bergerak dan maju (NN)

  Skripsi ini saya persembahkan kepada: ™ Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu membimbing dan menyertaiku ™ Kedua orang tuaku yang telah mendoakan, mendukung dan, menyayangiku ™ Saudara-saudaraku yang telah mendoakan dan mendukungku ™ Ari yang telah mendukung, membantu, mendoakan dan menyayangiku

  ™ Teman-teman dan sahabat terbaiku PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,

  29 April 2008

Penulis

Dwi Handayani

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Dwi Handayani

  Nomor Mahasiswa : 031334048

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR

DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN STATUS

SEKOLAH Survei pada : Siswa Kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 2 Juni 2008 Yang Menyatakan (Dwi Handayani)

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan

rahmat, serta bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul : “PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG

TUA DAN STATUS SEKOLAH (Survei pada Siswa Kelas XII SMA Negeri dan

SMA Swasta di Kota Yogyakarta)”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mengalami hambatan dan

keterbatasan mulai dari tahap awal maupun sampai tahap akhir. Penulis menyadari

banyak pihak yang memberikan bantua yang berupa dorongan, bimbingan, dan sarana.

Dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama SJ., M.Sc. Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Drs. T. Sarkim., M.Ed., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

  

4. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma sekaligus

selaku Dosen Pembimbing yang berkenan membimbing serta memberi masukan

maupun bantuan dalam penyusunan skripsi.

  

5. Ibu Natalina Premastuti B, S.Pd yang berkenan mendampingi dan

mempertanggungjawabkan skripsi ini.

  

6. Ibu Rita Eny P, S.Pd., M.SA. yang berkenan mendampingi dan

mempertanggungjawabkan skripsi ini.

  

7. Segenap Dosen dan staf karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi yang

telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi.

  

8. Kepada BAPEDA dan Dinas Perijinan Kota Yogyakarta yang telah memberikan

ijin untuk melakukan penelitian.

  

9. Kepada Kepala Sekolah dan segenap guru-guru (SMA Negeri 4, SMA Negeri 7,

SMA PIRI 2, SMA Sang Timur, SMA Marsudi Luhur, dan SMA Taman Madya

Jetis) yang telah memberikan ijin dan memberikan bantuan dalam memperoleh

data-data yang penulis butuhkan.

  

10. Kedua orang tuaku (SL. Yulius dan KV. Kartinah) yang telah memberikan doa,

semangat, perhatian dan kasih sayang yang sangat besar kepada saya, sehingga

akhirnya saya dapat menyelesaikan kuliah.

  

11. Kakak-kakakku (Abang Eko, Kak Ratri), keponakanku Okta. Terimakasih untuk

doa, semangat dan bantuanya.

  

12. Ari “Gunduls” yang telah memberikan semangat, kasih sayang, doa, bantuan,

perhatian, dan nasehat kepadaku sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

  

13. Seluruh keluargaku di Klaten (Mas Jaya, Mas Hari, Budhe dan Pakdhe), Solo,

Mojokerto, dan Kalimantan yang selalu membantu, mendukung, dan menasehati saya.

  

14. Untuk teman-teman seperjuanganku: Santy, Yiska, Mety, Nining, Yeni, Tiara,

Septi, Sisca, Wulan, Wawan, Anes, Agus, Lala, Ana, Dewi, Witha, Uke, Adel, Siwi dan semua teman-teman PAK’B 2003. Terimakasih ya atas bantuan dan doronganya.

  

15. Mas Banu (terimakasih atas bantuan dan buku-bukunya), Mas Komar, Orang

tuanya Ari, Hana, Icha, mbak Ajeng dan semua teman-teman kos, terimakasih atas dukungan dan doanya.

16. Untuk semua saudara dan teman-temanku yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan serta jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.

  Yogyakarta, 2 Juni 2008 Penulis Dwi Handayani

  

ABSTRAK

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI

BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

DAN STATUS SEKOLAH

Survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan Swasta di kota Yogyakarta

  

Dwi Handayani

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2008

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada pengaruh

kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang

tua; (2) ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari

tingkat pendidikan orang tua; (3) ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap

prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua; (4) ada pengaruh kecerdasan

emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah.

  Penelitian dilaksanakan di dua SMA Negeri dan empat SMA Swasta di kota

Yogyakarta pada bulan Oktober 2007 sampai dengan Januari 2008. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMA kelas XII di kota Yogyakarta. Jumlah

sampel penelitian ini adalah 410 siswa. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan

adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan

dokumentasi. Teknik analisis data adalah persamaan regresi yang dikembangkan oleh

Chow.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan tidak

signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat

pendapatan orang tua (ayah) ( β = , 004 dan ρ = , 901 > α = , 05 ), dan ada

  3

pengaruh positif dan tidak signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua (ibu) ( , 021 dan

  β =

  3 ρ α

  = , 500 > = , 05 ); (2) ada pengaruh positif dan tidak signifikan kecerdasan

emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua (ayah)

( , 021 dan ρ , 418 α , 05 ), dan ada pengaruh positif dan tidak signifikan

  β = = > =

  3

kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang

tua (ibu) ( = , 033 dan ρ = , 156 > α = ,

  05 ); (3) ada pengaruh negatif dan tidak β

  3

signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau jenis pekerjaan

orang tua (ayah) ( = − , 001 dan ρ = , 952 > α = ,

  05 ), dan ada pengaruh negatif β

  3

dan tidak signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua (ibu) ( β = − , 029 dan ρ = , 174 > α = ,

  05 ); (4) ada pengaruh

  3

negatif dan tidak signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau

  β dari status sekolah ( = − , 032 dan ρ = , 421 > α = , 05 ).

  3

  ABSTRACT THE EFFECT OF EMOTIONAL INTELLIGENCE TOWARDS LEARNING ACHIEVEMENT PERCEIVED FROM THE SOCIAL ECONOMIC STATUS OF PARENTS AND THE SCHOOL ( The survey done in the twelfth class students of public and private Senior High Schools in Yogyakarta)

  Dwi Handayani Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 The purposes of this research are to examine the effect of emotional intelligence towards learning achievement received from: (1) the parents’ income level; (2) the educational level of the parents’; (3) kinds of parents’ jobs; (4) the school’s status.

  The research was conducted in two public and four private senior high schools in Yogyakarta from October 2007 to January 2008. The population of this research were the whole senior high school students of the twelfth class. The technique of sample collecting

was purposive sampling. The data were collected by using questionnaire and

documentation method. The technique of data analyis was regression equality developed by Chow.

  The results of the research are: (1) there isn’t any effect of father’s income level on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( = . 004 and β

  3 . 901 . 05 ), and there isn’t any effect towards mother’s income level on the ρ = > α =

degree of emotional intelligence towards learning achievement ( . 021 and

  β =

  3 ρ = . 500 > α = . 05 ); (2) there isn’t any effect of father’s educational level on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( β = . 021 and

  3 ρ = . 418 > α = . 05 ), and there isn’t any effect of mother’s educational level on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( β = . 033 and

  3 ρ = . 156 > α = . 05 ); (3) there isn’t any effect towards kinds of father’s jobs on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( β = − . 001 and

  3 = . 952 > = . 05 ), and there isn’t any effect towards kinds of mother’s jobs on the ρ α degree of emotional intelligence towards learning achievement ( = − . 029 and

  β

  3 . 174 . 05 ); (4) there isn’t any effect on school’s status on the degree of ρ = > α =

emotional intelligence towards learning achievement ( . 032 and

  β = −

  3 ρ = . 421 > α = . 05 ).

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... x

ABSTRACT..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI.................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xx

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Batasan Masalah ................................................................................ 5 C. Rumusan Masalah.............................................................................. 5 D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kecerdasan Emosional....................................................................... 7

  1. Pengertian Kecerdasan Emosional............................................... 7

  2. Aspek-aspek Kecerdasan Emosional ........................................... 9

  B. Prestasi Belajar .................................................................................. 10

  1. Pengertian Prestasi Belajar........................................................... 10

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................... 11

  C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua..................................................... 12

  1. Pengertian Status Sosial Ekonomi Orang Tua ............................. 12

  a. Tingkat pendidikan............................................................... 12

  b. Jenis Pekerjaan ..................................................................... 13

  c. Pendapatan............................................................................ 13

  D. Status Sekolah.................................................................................... 14

  E. Kerangka Berfikir .............................................................................. 15

  1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendapatan Orang Tua ........................................... 15

  2. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua............................................ 17

  3. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua .................................................. 20

  4. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Status Sekolah...................................................................... 22 ......................................................................................................

  F. Hipotesis............................................................................................. 26

  E. Oprasionalisasi Variabel ................................................................... 29

  2. Dokumentasi ............................................................................. 34

  1. Kuesioner ................................................................................... 34

  F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 34

  4. Variabel Status Sekolah ............................................................. 33

  3. Variabel Status Sosial Ekonomi Orag Tua ................................ 31

  2. Variabel Prestasi Belajar ............................................................ 31

  1. Variabel Kecerdasan Emosional ................................................ 29

  3. Teknik Penarikan Sampel .......................................................... 29

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................. 27 B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................... 27

  2. Sampel........................................................................................ 28

  1. Populasi ...................................................................................... 28

  D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ............................. 28

  2. Obyek Penelitian ......................................................................... 28

  1. Subyek Penelitian........................................................................ 28

  C. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian .......................................... 28

  2. Waktu Penelitian ......................................................................... 27

  1. Tempat Penelitian ....................................................................... 27

  G. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................ 34

  1. Pengujian Validatas................................................................... 34

  2. Pengujian Reliabilitas................................................................ 37

  H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 38

  1. Deskripsi Data........................................................................... 38

  2. Pengujian Normalitas dan Linieritas......................................... 38

  a. Pengujian Normalitas .......................................................... 38

  b. Pengujian Linearitas ............................................................ 39

  3. Pengujian Hipotesis.................................................................. 40

  a. Hipotesis .............................................................................. 40

  b. Pengujian Hipotesis ............................................................. 40

  BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .................................................................................. 42

  1. Deskripsi Responden Penelitian ................................................ 42

  a. Jenis Kelamin ..................................................................... 42

  b. Pendapatan Orang Tua ....................................................... 43

  c. Pendidikan orang Tua......................................................... 44

  d. Jenis Pekerjaan Orang Tua ................................................. 46

  e. Asal Sekolah....................................................................... 48

  2. Deskripsi Variabel penelitian..................................................... 49

  a. Kecerdasan emosional ........................................................ 49

  b. Prestasi Belajar ................................................................... 50

  B. Analisis Data..................................................................................... 51

  1. Pengujian prasyarat analisis Data .............................................. 51

  a. Pengujian normalitas .......................................................... 51

  b. Pengujian Linearitas ........................................................... 58

  2. Pengujian hipotesis .................................................................... 59

  a. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ......................... 59 ............................................................................................

  b. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.......................... 63 c. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua................................ 66 d. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah ................................................. 70

  

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 72

  1. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ................................. 72

  2. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ................................. 74

  3. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ....................................... 76

  4. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari asal sekolah............................................................ 78

  BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................... 82 B. Keterbatasan penelitian..................................................................... 83 C. Saran-saran ....................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 87

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Status Sosioal Ekonomi Orang Tua dan Status

  Sekolah....................................................................................... 26

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Responden .......................................... 28Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional ........................ 30Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua............ 32Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua ........... 32Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua .................. 33Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Status Sekolah...................................... 33Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional ........... 35Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden .............................................................. 41Tabel 4.2 Tingkat Pendapatan Orang Tua (ayah) .......................................... 42Tabel 4.3 Tingkat Pendapatan Orang Tua (ibu)............................................. 44Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan Orang Tua (ayah)........................................... 45Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Orang Tua (ibu) ............................................. 46Tabel 4.6 Jenis Pekerjaan Orang Tua (ayah) ................................................. 47Tabel 4.7 Jenis Pekerjaan Orang Tua (ibu).................................................... 47Tabel 4.8 Asal sekolah Siswa ........................................................................ 48Tabel 4.9 Kecerdasan Emosional Siswa ........................................................ 49Tabel 4.10 Prestasi Belajar Siswa .................................................................... 50Tabel 4.11 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Kecerdasan Emosional....... 52Tabel 4.12 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Prestasi Belajar................... 55Tabel 4.13 Tabel Linearitas ............................................................................. 59

  

LAMPIRAN

Lampiran I. Kuesioner .............................................................................. 89

Lampiran II. Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 95 Lampiran III. Data Induk Penelitian Prestasi Belajar.................................. 97 Lampiran IV Data Induk Penelitian Kecerdasan Emosional ...................... 104 Lampiran V. Data Deskripsi Responden .................................................... 114 Lampiran VI Daftar Distribusi Frekuensi................................................... 121

Lampiran VII Perhitungan Mean, Median, dan Modus................................162

Lampiran VIII. Pengujian Normalitas Dan Linieritas.................................... 163 Lampiran IX Tabel F .................................................................................. 173

Lampiran.X Perhitungan PAP ................................................................... 174

Lampiran XI. Data Induk Regresi ............................................................... 176 Lampiran XII. Perhitungan Regresi .............................................................. 183 Lampiran XIII Perhitungan Determinasi....................................................... 190 Lampiran XIV. Surat Ijin Penelitian............................................................... 210 Lampiran XV Surat Keterangan Penelitian ................................................. 219

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan siswa dalam belajar tercermin dari prestasi belajarnya. Ada

  

banyak faktor yang diduga kuat mempengaruhi siswa dapat berprestasi dalam

belajar. Secara umum faktor-faktor tersebut dapat diklasifikasikan menjadi

dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa. Faktor dari dalam

meliputi faktor jasmani, faktor psikologis, faktor intelektik, dan faktor non-

intelektik. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa meliputi faktor

sosial, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, dan faktor lingkungan

keagamaan.

  Telah ada banyak penelitian yang dimaksudkan untuk menginvestigasi

pengaruh faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa terhadap prestasi

belajar. Penelitian ini dimaksudkan untuk menginvestigasi pengaruh faktor

non-intelektik terhadap prestasi belajar. Hal demikian penting oleh sebab

dalam beberapa kasus ditemukan bahwa siswa yang mempunyai IQ cukup

tinggi tetapi mengalami kesulitan belajar di sekolah

(http:/www1.bpkpenabur.or.id/jurnal/02/08). Hal tersebut diduga disebabkan

siswa kurang bisa mengendalikan diri, mudah stres saat mengalami berbagai

persoalan, dan tidak mampu memotivasi dirinya sendiri. Dengan kata lain

siswa memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah.

  Kecerdasan emosional dapat diartikan kemampuan seseorang untuk

mengenali dan mengelola segala emosi yang ada pada diri sendiri

(www.sekolahindonesia.com). Daya dan kepekaan yang dimiliki seseorang

yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional akan memotivasi mereka

untuk mencari manfaat dan potensi yang unik pada dirinya. Dengan demikian

seseorang akan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan aspirasi dan nilai-

nilai yang paling dalam dan kemudian mengubahnya dari yang dipikirkan

menjadi sesuatu yang harus dijalani. Hal inilah yang akan mempengaruhi

prestasi belajar seseorang. Dia akan dapat mengubah sumber-sumber energi,

informasi yang nantinya akan memotivasi dirinya dalam belajar.

  Derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar diduga

kuat berbeda pada siswa yang status sosial ekonomi orang tua yang berbeda.

  

Status sosial ekonomi orang tua mencakup tingkat pendidikan, jenis pekerjaan,

dan tingkat pendapatan. Pada siswa yang memiliki orang tua berpendidikan

tinggi diduga kuat derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi

belajar akan lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki orang tua yang

berpendidikan rendah. Hal ini disebabkan orang tua yang memiliki pendidikan

tinggi dapat mengarahkan anaknya dan mendampingi mereka dalam belajar.

  

Hal ini dapat memotivasi anak untuk belajar dengan lebih giat. Seorang anak

yang memiliki motivasi dan mampu memotivasi dirinya serta mampu

bersosialisasi dengan orang-orang yang ada disekitarnya dengan baik,mereka

yang bersangkutan memiliki kecerdasan emosional. Semakin tinggi tingkat belajar anak yang lebih baik.

  Pada orang tua yang memiliki pekerjaan tetap secara umum dapat

membiayai keperluan anaknya dalam hal bersekolah dibandingkan orang tua

yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dapat dipenuhinya keperluan anak dalam

belajar membuat anak lebih termotivasi untuk lebih giat belajar. Anak juga

akan lebih percaya diri apabila bergaul dengan teman-temannya. Kepercayaan

diri anak akan mendukung anak untuk mencapai prestasi belajar yang lebih

tinggi. Hal demikian disebabkan jika anak mengalami kesulitan dalam belajar

anak tidak akan merasa malu untuk bertanya pada teman maupun gurunya.

  

Anak menjadi lebih mampu bersosialisasi dengan lingkungannya dan hal ini

akan meningkatkan taraf kecerdasan emosional anak yang lebih baik.

  Orang tua yang mempunyai tingkat pendapatan yang tinggi dipastikan

dapat memenuhi kebutuhan anak dalam belajar. Kemampuan orang tua dalam

memenuhi kebutuhan anak dalam belajar membuat anak lebih termotivasi dan

lebih fokus pada pelajaran. Hal demikian mendukung anak untuk

meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Sedangkan jika pendapatan orang

tua rendah dapat menghambat keberhasilan anak dalam belajar. Anak

cenderung tidak termotivasi dan sulit untuk belajar karena segala fasilitas yang

diperlukan tidak tersedia. Anak juga akan merasa “minder” untuk bergaul

dengan teman-temannya. Karena diduga kuat bahwa semakin tinggi

pendapatan orang tua, derajat hubunga kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan semakin tinggi. menunjang peningkatan prestasi belajar anak yaitu status sekolah. Status sekolah menjadi pertimbangan orang tua dalam menyekolahkan anaknya.

  Sekolah negeri secara umum dianggap oleh sebagian besar anggota masyarakat bermutu dan mempunyai fasilitas yang lengkap, dan memiliki suasana yang nyaman untuk melakukan proses belajar mengajar. Ketersediaan fasilitas sekolah bagi para siswa akan semakin memotivasi siswa untuk belajar. Bobbi De Porter (2001:81) dalam http://www.bpkpenabur.or.id/ jurnal/02/082-100.pdf., berpendapat bahwa hasil belajar siswa lebih ditentukan oleh lingkungan belajar yang menyenangkan, suasana aman dan penuh kepercayaan antara siswa dengan instruktur. Semakin mampu seseorang berinteraksi dengan lingkungan, semakin mahir manusia mengatasi situasi yang menantang dan semakin mudah manusia mempelajari informasi baru.

  Dampaknya prestasi belajar siswa akan meningkat. Hal ini berbeda pada sekolah swasta yang dianggap memiliki mutu di bawah sekolah-sekolah negeri dan memiliki fasilitas yang kurang lengkap. Dampaknya para siswa kurang

memiliki motivasi untuk belajar, sehingga prestasi belajarnya akan terhambat.

  Berdasarkan uraian di atas maka bermaksud untuk menyelidiki derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa yang berasal dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah yang berbeda. Penulis selanjutnya menuangkan dalam judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Status Sekolah”. Penelitian ini merupakan survei pada siswa-

  B. Batasan Masalah Ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi prestasi belajar.

  Faktor-faktor tersebut antara lain, faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Penelitian ini memfokuskan pada faktor kecerdasan emosional. Secara spesifik penulis ingin mengetahui apakah tinggi/rendahnya derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar berbeda pada siswa yang berasal dari status sosioal ekonomi orang tua dan status sekolah yang berbeda.

  C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut :

  1. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua?

  2. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua?

  3. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua?

  4. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah?

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

  2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

  3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

  4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat menemukan hasil-hasil penelitian yang memiliki kegunaan sebagai berikut :

  1. Kegunaan akademik yaitu pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan untuk mengkonfirmasi hasil-hasil penelitian terdahulu atau teori-teori yang sudah ada.

2. Keguruan praktis-empiris, yaitu pengambilan kebijakan organisasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecerdasan Emosional

1. Pengertian Kecerdasan Emosional

  C. Burt dalam Fudaryanto (2002:87) mendefinisikan kecerdasan sebagai suatu kemampuan kognitif umum yang dibawa sejak lahir. Oleh karena nilai atau skor tes kecerdasan yang ada sering dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, tentulah hal ini akan memberi konsekuensi definisi kecerdasan yang berbeda dengan kecerdasan yang ditentukan dengan pengetesan. Sementara menurut Freeman dalam Fudaryanto (2002:89), kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi, belajar dan kemampuan berpikir abstrak.

  Kecerdasan adalah kecenderungan untuk mengambil dan mempertahankan pilihan yang tepat, kapasitas untuk adaptasi-adaptasi dengan maksud memperoleh tujuan yang diinginkan dan kekuatan untuk auto kritik. Adapun tipe-tipe kecerdasan menurut Eduard Lee Thorndike (Fudaryanto, 2002:99) :

  a. kecerdasan rill Kecerdasan ini adalah kemampuan individu untuk menghadapi situasi- situasi dan benda-benda rill.

  b. kecerdasan abstrak Kecerdasan abstrak adalah kemampuan manusia untuk mengerti kata- kata, bilangan, dan huruf, simbol-simbol, tanda, rumusan, dan sebagainya.

  c. kecerdasan sosial

Kemampuan individu untuk menghadapi dan mereaksi kepada situasi-

situasi sosial atau hidup di masyarakat.

  Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak secara

seketika untuk mengatasi masalah yang di tanamkan secara berangsur –

angsur yang terkait dengan pengalaman dari waktu – kewaktu. Lebih

lanjut dalam kamus Bahasa Inggris Oxford (1995:137), emosi

didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau pergolakan pikiran, suatu

keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk

bertindak (http://www.binuscareer.com).

  Jenis-jenis emosi antara lain: amarah, kesedihan, rasa takut,

kenikmatan, cinta, jengkel dan malu, uraian di atas hanyalah sebagian dari

garis besar emosi itu sendiri. Ada begitu banyak emosi yang seringkali kita

rasakan, hal ini muncul dikarenakan emosi yang kita rasakan begitu

bervariasi dengan campuran emosi satu dengan yang lain, emosi yang

begitu cepat berubah (http://www.binuscareer.com).

  Menurut Salovey dan Mayer dalam Stein (2002:30), kecerdasan

emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan, meraih dan

membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan

dan maknanya, dan mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga juga dapat diartikan kemampuan kita untuk mengenali dan mengelola segala emosi yang ada pada diri kita (www.sekolahindonesia.com).

  

Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengontrol dan

menggunakan emosi, serta mengendalikan diri, semangat, motivasi sosial, kerja sama, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal ini sejalan

dengan definisi kecerdasan emosional dalam

(http://info.stieperbanas.ac.id/makalah/kepekaan03). Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi.

  

Dari pendapat di atas dapatlah dikatakan bahwa kecerdasan

emosional menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain dan untuk menanggapinya dengan tepat serta memotivasi diri serta membantu kita untuk menghadapi berbagai persoalan yang muncul.

  2. Aspek-aspek Kecerdasan Emosional Menurut Goleman (2001:57-59) yang mengadaptasi dari Salovey dan Mayer membedakan aspek-aspek kecerdasan emosional menjadi lima kecakapan emosi dan sosial yaitu :

  1. Mengenali Emosi Diri (emotional awareness)

Inti dan kecerdasan emosional adalah kesadaran akan perasaan diri

sendiri sewaktu kesadaran ini dilukiskan sebagai “perhatian tak berlebihan, dan melebih-lebihkan apa yang diserap.

  2. Mengelola Emosi (managing emotion) Emosi bukan untuk ditekan, karena setiap perasaan mempunyai nilai dan makna.

  3. Memotivasi diri sendiri (self motivation) Kecerdasan emosional dapat berupa kecakapan utama apabila kita dapat mengelola tingkat jalan mempertinggi kemampuan lainnya misalnya antusiasme, semangat, tekun, gigih, dan ulet.

  4. Mengenal emosi orang lain (managing empati) Akar permasalahan disini adalah empati yang artinya, ikut merasakan bagian orang lain. Suatu kemampuan empati dapat ditumbuhkan sejak bayi, dengan mulai belajar menyetarai emosi.

  5. Membina hubungan (social comunication) Salah satu kunci kecakapan sosial adalah seberapa baik atau buruk seseorang menggunakan tata krama tampilan.

B. Prestasi Belajar

  1. Pengertian Prestasi Belajar Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Hamalik,1983:21). Menurut Sumadi Suryabrata (1984:324), prestasi belajar merupakan nilai yang tercantum mengenai kemajuan atau prestasi siswa selama masa tertentu. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:1190), prestasi belajar adalah penguasaan ketrampilan terhadap mata pelajaran yang diberikan melalui hasil tes.

  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Prestasi belajar yang dicapai seseorang individu merupakan hasil

interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam dirinya (faktor internal) maupun dari luar dirinya (faktor eksternal).

  Menurut Ahmadi (1991:130-131), faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:

1. Faktor internal.

  a. Faktor jasmaniah baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh misalnya, pengelihatan, pendengaran dan struktur tubuh.

  b. Faktor fisiologis baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh: 1). faktor intelektik yang meliputi faktor potensial seperti kecerdasan dan bakat. 2). faktor non intelektik, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, emosi dan motivasi.

  c. Faktor kematangan fisik dan psikis

2. Faktor eksternal

a. Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

  dan kesenian.

  c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan iklim.

  d. Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan.

C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua 1. Pengertian Status Sosial Ekonomi Orang Tua.

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:1461), status adalah keadaan atau keadaan orang atau badan dalam hubunganya dengan masyarakat sekelilingnya. Status soioal ekonomi orang tua juga diartikan sebagai suatu kedudukan yang dimiliki yang nantinya akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Status sosial ekonomi orang tua meliputi: a. Tingkat Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:232), pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan peralatan. Dalam hal ini tingkat pendidikan orang tua dapat diklasifikasikan menjadi (Siagian, 1987:185).

  1). Tingkat Pendidikan Dasar. Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar

Dokumen yang terkait

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap prestasi belajar siswa di SMP Islamiyah Ciputat

2 20 91

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

0 1 163

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 212

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta.

0 0 262

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 254

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 286

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa

1 8 161

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 284

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 252