Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI
BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG
TUA DAN STATUS SEKOLAH
Survei pada Siswa Kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh: Dwi Handayani 031334048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
MOTTO
Doa berkuasa merubah segala sesuatu kita belajar bukan untuk mencari gelar tetapi belajar untuk hidup (YB. Sudarmanto) Janganlah putus asa saat perjuanganmu terasa sia-sia karena bersama-Nya selalu ada jalan keluar yang terbaik dan semua tepat pada waktunya (NN) Dengan kesabaran maka kita akan tahu Kapan kita akan bergerak dan maju (NN)Skripsi ini saya persembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu membimbing dan menyertaiku Kedua orang tuaku yang telah mendoakan, mendukung dan, menyayangiku Saudara-saudaraku yang telah mendoakan dan mendukungku Ari yang telah mendukung, membantu, mendoakan dan menyayangiku
Teman-teman dan sahabat terbaiku PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,
29 April 2008
Penulis
Dwi Handayani
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Dwi HandayaniNomor Mahasiswa : 031334048
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudulPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR
DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN STATUS
SEKOLAH Survei pada : Siswa Kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota YogyakartaBeserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 2 Juni 2008 Yang Menyatakan (Dwi Handayani)KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan
rahmat, serta bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
dengan judul : “PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG
TUA DAN STATUS SEKOLAH (Survei pada Siswa Kelas XII SMA Negeri dan
SMA Swasta di Kota Yogyakarta)”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mengalami hambatan dan
keterbatasan mulai dari tahap awal maupun sampai tahap akhir. Penulis menyadari
banyak pihak yang memberikan bantua yang berupa dorongan, bimbingan, dan sarana.
Dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama SJ., M.Sc. Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. T. Sarkim., M.Ed., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
4. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma sekaligus
selaku Dosen Pembimbing yang berkenan membimbing serta memberi masukan
maupun bantuan dalam penyusunan skripsi.
5. Ibu Natalina Premastuti B, S.Pd yang berkenan mendampingi dan
mempertanggungjawabkan skripsi ini.
6. Ibu Rita Eny P, S.Pd., M.SA. yang berkenan mendampingi dan
mempertanggungjawabkan skripsi ini.
7. Segenap Dosen dan staf karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi yang
telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi.
8. Kepada BAPEDA dan Dinas Perijinan Kota Yogyakarta yang telah memberikan
ijin untuk melakukan penelitian.
9. Kepada Kepala Sekolah dan segenap guru-guru (SMA Negeri 4, SMA Negeri 7,
SMA PIRI 2, SMA Sang Timur, SMA Marsudi Luhur, dan SMA Taman Madya
Jetis) yang telah memberikan ijin dan memberikan bantuan dalam memperoleh
data-data yang penulis butuhkan.
10. Kedua orang tuaku (SL. Yulius dan KV. Kartinah) yang telah memberikan doa,
semangat, perhatian dan kasih sayang yang sangat besar kepada saya, sehingga
akhirnya saya dapat menyelesaikan kuliah.
11. Kakak-kakakku (Abang Eko, Kak Ratri), keponakanku Okta. Terimakasih untuk
doa, semangat dan bantuanya.
12. Ari “Gunduls” yang telah memberikan semangat, kasih sayang, doa, bantuan,
perhatian, dan nasehat kepadaku sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.
13. Seluruh keluargaku di Klaten (Mas Jaya, Mas Hari, Budhe dan Pakdhe), Solo,
Mojokerto, dan Kalimantan yang selalu membantu, mendukung, dan menasehati saya.
14. Untuk teman-teman seperjuanganku: Santy, Yiska, Mety, Nining, Yeni, Tiara,
Septi, Sisca, Wulan, Wawan, Anes, Agus, Lala, Ana, Dewi, Witha, Uke, Adel, Siwi dan semua teman-teman PAK’B 2003. Terimakasih ya atas bantuan dan doronganya.
15. Mas Banu (terimakasih atas bantuan dan buku-bukunya), Mas Komar, Orang
tuanya Ari, Hana, Icha, mbak Ajeng dan semua teman-teman kos, terimakasih atas dukungan dan doanya.16. Untuk semua saudara dan teman-temanku yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan serta jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Yogyakarta, 2 Juni 2008 Penulis Dwi Handayani
ABSTRAK
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI
BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
DAN STATUS SEKOLAH
Survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan Swasta di kota Yogyakarta
Dwi Handayani
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada pengaruh
kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang
tua; (2) ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari
tingkat pendidikan orang tua; (3) ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap
prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua; (4) ada pengaruh kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah.Penelitian dilaksanakan di dua SMA Negeri dan empat SMA Swasta di kota
Yogyakarta pada bulan Oktober 2007 sampai dengan Januari 2008. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMA kelas XII di kota Yogyakarta. Jumlah
sampel penelitian ini adalah 410 siswa. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan
adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan
dokumentasi. Teknik analisis data adalah persamaan regresi yang dikembangkan oleh
Chow.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan tidak
signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat
pendapatan orang tua (ayah) ( β = , 004 dan ρ = , 901 > α = , 05 ), dan ada3
pengaruh positif dan tidak signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua (ibu) ( , 021 dan
β =
3 ρ α
= , 500 > = , 05 ); (2) ada pengaruh positif dan tidak signifikan kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua (ayah)
( , 021 dan ρ , 418 α , 05 ), dan ada pengaruh positif dan tidak signifikanβ = = > =
3
kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang
tua (ibu) ( = , 033 dan ρ = , 156 > α = ,05 ); (3) ada pengaruh negatif dan tidak β
3
signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau jenis pekerjaan
orang tua (ayah) ( = − , 001 dan ρ = , 952 > α = ,05 ), dan ada pengaruh negatif β
3
dan tidak signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua (ibu) ( β = − , 029 dan ρ = , 174 > α = ,05 ); (4) ada pengaruh
3
negatif dan tidak signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau
β dari status sekolah ( = − , 032 dan ρ = , 421 > α = , 05 ).
3
ABSTRACT THE EFFECT OF EMOTIONAL INTELLIGENCE TOWARDS LEARNING ACHIEVEMENT PERCEIVED FROM THE SOCIAL ECONOMIC STATUS OF PARENTS AND THE SCHOOL ( The survey done in the twelfth class students of public and private Senior High Schools in Yogyakarta)
Dwi Handayani Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 The purposes of this research are to examine the effect of emotional intelligence towards learning achievement received from: (1) the parents’ income level; (2) the educational level of the parents’; (3) kinds of parents’ jobs; (4) the school’s status.
The research was conducted in two public and four private senior high schools in Yogyakarta from October 2007 to January 2008. The population of this research were the whole senior high school students of the twelfth class. The technique of sample collecting
was purposive sampling. The data were collected by using questionnaire and
documentation method. The technique of data analyis was regression equality developed by Chow.The results of the research are: (1) there isn’t any effect of father’s income level on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( = . 004 and β
3 . 901 . 05 ), and there isn’t any effect towards mother’s income level on the ρ = > α =
degree of emotional intelligence towards learning achievement ( . 021 and
β =
3 ρ = . 500 > α = . 05 ); (2) there isn’t any effect of father’s educational level on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( β = . 021 and
3 ρ = . 418 > α = . 05 ), and there isn’t any effect of mother’s educational level on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( β = . 033 and
3 ρ = . 156 > α = . 05 ); (3) there isn’t any effect towards kinds of father’s jobs on the degree of emotional intelligence towards learning achievement ( β = − . 001 and
3 = . 952 > = . 05 ), and there isn’t any effect towards kinds of mother’s jobs on the ρ α degree of emotional intelligence towards learning achievement ( = − . 029 and
β
3 . 174 . 05 ); (4) there isn’t any effect on school’s status on the degree of ρ = > α =
emotional intelligence towards learning achievement ( . 032 and
β = −
3 ρ = . 421 > α = . 05 ).
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH .......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... x
ABSTRACT..................................................................................................... xi
DAFTAR ISI.................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xx
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Batasan Masalah ................................................................................ 5 C. Rumusan Masalah.............................................................................. 5 D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kecerdasan Emosional....................................................................... 7
1. Pengertian Kecerdasan Emosional............................................... 7
2. Aspek-aspek Kecerdasan Emosional ........................................... 9
B. Prestasi Belajar .................................................................................. 10
1. Pengertian Prestasi Belajar........................................................... 10
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................... 11
C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua..................................................... 12
1. Pengertian Status Sosial Ekonomi Orang Tua ............................. 12
a. Tingkat pendidikan............................................................... 12
b. Jenis Pekerjaan ..................................................................... 13
c. Pendapatan............................................................................ 13
D. Status Sekolah.................................................................................... 14
E. Kerangka Berfikir .............................................................................. 15
1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendapatan Orang Tua ........................................... 15
2. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua............................................ 17
3. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua .................................................. 20
4. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Status Sekolah...................................................................... 22 ......................................................................................................
F. Hipotesis............................................................................................. 26
E. Oprasionalisasi Variabel ................................................................... 29
2. Dokumentasi ............................................................................. 34
1. Kuesioner ................................................................................... 34
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 34
4. Variabel Status Sekolah ............................................................. 33
3. Variabel Status Sosial Ekonomi Orag Tua ................................ 31
2. Variabel Prestasi Belajar ............................................................ 31
1. Variabel Kecerdasan Emosional ................................................ 29
3. Teknik Penarikan Sampel .......................................................... 29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................. 27 B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................... 27
2. Sampel........................................................................................ 28
1. Populasi ...................................................................................... 28
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ............................. 28
2. Obyek Penelitian ......................................................................... 28
1. Subyek Penelitian........................................................................ 28
C. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian .......................................... 28
2. Waktu Penelitian ......................................................................... 27
1. Tempat Penelitian ....................................................................... 27
G. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................ 34
1. Pengujian Validatas................................................................... 34
2. Pengujian Reliabilitas................................................................ 37
H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 38
1. Deskripsi Data........................................................................... 38
2. Pengujian Normalitas dan Linieritas......................................... 38
a. Pengujian Normalitas .......................................................... 38
b. Pengujian Linearitas ............................................................ 39
3. Pengujian Hipotesis.................................................................. 40
a. Hipotesis .............................................................................. 40
b. Pengujian Hipotesis ............................................................. 40
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .................................................................................. 42
1. Deskripsi Responden Penelitian ................................................ 42
a. Jenis Kelamin ..................................................................... 42
b. Pendapatan Orang Tua ....................................................... 43
c. Pendidikan orang Tua......................................................... 44
d. Jenis Pekerjaan Orang Tua ................................................. 46
e. Asal Sekolah....................................................................... 48
2. Deskripsi Variabel penelitian..................................................... 49
a. Kecerdasan emosional ........................................................ 49
b. Prestasi Belajar ................................................................... 50
B. Analisis Data..................................................................................... 51
1. Pengujian prasyarat analisis Data .............................................. 51
a. Pengujian normalitas .......................................................... 51
b. Pengujian Linearitas ........................................................... 58
2. Pengujian hipotesis .................................................................... 59
a. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ......................... 59 ............................................................................................
b. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.......................... 63 c. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua................................ 66 d. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah ................................................. 70
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 72
1. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ................................. 72
2. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ................................. 74
3. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ....................................... 76
4. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari asal sekolah............................................................ 78
BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................... 82 B. Keterbatasan penelitian..................................................................... 83 C. Saran-saran ....................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 87
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Status Sosioal Ekonomi Orang Tua dan StatusSekolah....................................................................................... 26
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Responden .......................................... 28Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional ........................ 30Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua............ 32Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua ........... 32Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua .................. 33Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Status Sekolah...................................... 33Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional ........... 35Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden .............................................................. 41Tabel 4.2 Tingkat Pendapatan Orang Tua (ayah) .......................................... 42Tabel 4.3 Tingkat Pendapatan Orang Tua (ibu)............................................. 44Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan Orang Tua (ayah)........................................... 45Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Orang Tua (ibu) ............................................. 46Tabel 4.6 Jenis Pekerjaan Orang Tua (ayah) ................................................. 47Tabel 4.7 Jenis Pekerjaan Orang Tua (ibu).................................................... 47Tabel 4.8 Asal sekolah Siswa ........................................................................ 48Tabel 4.9 Kecerdasan Emosional Siswa ........................................................ 49Tabel 4.10 Prestasi Belajar Siswa .................................................................... 50Tabel 4.11 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Kecerdasan Emosional....... 52Tabel 4.12 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Prestasi Belajar................... 55Tabel 4.13 Tabel Linearitas ............................................................................. 59
LAMPIRAN
Lampiran I. Kuesioner .............................................................................. 89
Lampiran II. Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 95 Lampiran III. Data Induk Penelitian Prestasi Belajar.................................. 97 Lampiran IV Data Induk Penelitian Kecerdasan Emosional ...................... 104 Lampiran V. Data Deskripsi Responden .................................................... 114 Lampiran VI Daftar Distribusi Frekuensi................................................... 121Lampiran VII Perhitungan Mean, Median, dan Modus................................162
Lampiran VIII. Pengujian Normalitas Dan Linieritas.................................... 163 Lampiran IX Tabel F .................................................................................. 173Lampiran.X Perhitungan PAP ................................................................... 174
Lampiran XI. Data Induk Regresi ............................................................... 176 Lampiran XII. Perhitungan Regresi .............................................................. 183 Lampiran XIII Perhitungan Determinasi....................................................... 190 Lampiran XIV. Surat Ijin Penelitian............................................................... 210 Lampiran XV Surat Keterangan Penelitian ................................................. 219BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan siswa dalam belajar tercermin dari prestasi belajarnya. Ada
banyak faktor yang diduga kuat mempengaruhi siswa dapat berprestasi dalam
belajar. Secara umum faktor-faktor tersebut dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa. Faktor dari dalam
meliputi faktor jasmani, faktor psikologis, faktor intelektik, dan faktor non-
intelektik. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa meliputi faktor
sosial, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, dan faktor lingkungan
keagamaan.Telah ada banyak penelitian yang dimaksudkan untuk menginvestigasi
pengaruh faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa terhadap prestasi
belajar. Penelitian ini dimaksudkan untuk menginvestigasi pengaruh faktor
non-intelektik terhadap prestasi belajar. Hal demikian penting oleh sebab
dalam beberapa kasus ditemukan bahwa siswa yang mempunyai IQ cukup
tinggi tetapi mengalami kesulitan belajar di sekolah(http:/www1.bpkpenabur.or.id/jurnal/02/08). Hal tersebut diduga disebabkan
siswa kurang bisa mengendalikan diri, mudah stres saat mengalami berbagai
persoalan, dan tidak mampu memotivasi dirinya sendiri. Dengan kata lain
siswa memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah.Kecerdasan emosional dapat diartikan kemampuan seseorang untuk
mengenali dan mengelola segala emosi yang ada pada diri sendiri
(www.sekolahindonesia.com). Daya dan kepekaan yang dimiliki seseorang
yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional akan memotivasi mereka
untuk mencari manfaat dan potensi yang unik pada dirinya. Dengan demikian
seseorang akan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan aspirasi dan nilai-
nilai yang paling dalam dan kemudian mengubahnya dari yang dipikirkan
menjadi sesuatu yang harus dijalani. Hal inilah yang akan mempengaruhi
prestasi belajar seseorang. Dia akan dapat mengubah sumber-sumber energi,
informasi yang nantinya akan memotivasi dirinya dalam belajar.Derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar diduga
kuat berbeda pada siswa yang status sosial ekonomi orang tua yang berbeda.
Status sosial ekonomi orang tua mencakup tingkat pendidikan, jenis pekerjaan,
dan tingkat pendapatan. Pada siswa yang memiliki orang tua berpendidikan
tinggi diduga kuat derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi
belajar akan lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki orang tua yang
berpendidikan rendah. Hal ini disebabkan orang tua yang memiliki pendidikan
tinggi dapat mengarahkan anaknya dan mendampingi mereka dalam belajar.
Hal ini dapat memotivasi anak untuk belajar dengan lebih giat. Seorang anak
yang memiliki motivasi dan mampu memotivasi dirinya serta mampu
bersosialisasi dengan orang-orang yang ada disekitarnya dengan baik,mereka
yang bersangkutan memiliki kecerdasan emosional. Semakin tinggi tingkat belajar anak yang lebih baik.
Pada orang tua yang memiliki pekerjaan tetap secara umum dapat
membiayai keperluan anaknya dalam hal bersekolah dibandingkan orang tua
yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dapat dipenuhinya keperluan anak dalam
belajar membuat anak lebih termotivasi untuk lebih giat belajar. Anak juga
akan lebih percaya diri apabila bergaul dengan teman-temannya. Kepercayaan
diri anak akan mendukung anak untuk mencapai prestasi belajar yang lebih
tinggi. Hal demikian disebabkan jika anak mengalami kesulitan dalam belajar
anak tidak akan merasa malu untuk bertanya pada teman maupun gurunya.
Anak menjadi lebih mampu bersosialisasi dengan lingkungannya dan hal ini
akan meningkatkan taraf kecerdasan emosional anak yang lebih baik.Orang tua yang mempunyai tingkat pendapatan yang tinggi dipastikan
dapat memenuhi kebutuhan anak dalam belajar. Kemampuan orang tua dalam
memenuhi kebutuhan anak dalam belajar membuat anak lebih termotivasi dan
lebih fokus pada pelajaran. Hal demikian mendukung anak untuk
meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Sedangkan jika pendapatan orang
tua rendah dapat menghambat keberhasilan anak dalam belajar. Anak
cenderung tidak termotivasi dan sulit untuk belajar karena segala fasilitas yang
diperlukan tidak tersedia. Anak juga akan merasa “minder” untuk bergaul
dengan teman-temannya. Karena diduga kuat bahwa semakin tinggi
pendapatan orang tua, derajat hubunga kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan semakin tinggi. menunjang peningkatan prestasi belajar anak yaitu status sekolah. Status sekolah menjadi pertimbangan orang tua dalam menyekolahkan anaknya.
Sekolah negeri secara umum dianggap oleh sebagian besar anggota masyarakat bermutu dan mempunyai fasilitas yang lengkap, dan memiliki suasana yang nyaman untuk melakukan proses belajar mengajar. Ketersediaan fasilitas sekolah bagi para siswa akan semakin memotivasi siswa untuk belajar. Bobbi De Porter (2001:81) dalam http://www.bpkpenabur.or.id/ jurnal/02/082-100.pdf., berpendapat bahwa hasil belajar siswa lebih ditentukan oleh lingkungan belajar yang menyenangkan, suasana aman dan penuh kepercayaan antara siswa dengan instruktur. Semakin mampu seseorang berinteraksi dengan lingkungan, semakin mahir manusia mengatasi situasi yang menantang dan semakin mudah manusia mempelajari informasi baru.
Dampaknya prestasi belajar siswa akan meningkat. Hal ini berbeda pada sekolah swasta yang dianggap memiliki mutu di bawah sekolah-sekolah negeri dan memiliki fasilitas yang kurang lengkap. Dampaknya para siswa kurang
memiliki motivasi untuk belajar, sehingga prestasi belajarnya akan terhambat.
Berdasarkan uraian di atas maka bermaksud untuk menyelidiki derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa yang berasal dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah yang berbeda. Penulis selanjutnya menuangkan dalam judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Status Sekolah”. Penelitian ini merupakan survei pada siswa-
B. Batasan Masalah Ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi prestasi belajar.
Faktor-faktor tersebut antara lain, faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Penelitian ini memfokuskan pada faktor kecerdasan emosional. Secara spesifik penulis ingin mengetahui apakah tinggi/rendahnya derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar berbeda pada siswa yang berasal dari status sosioal ekonomi orang tua dan status sekolah yang berbeda.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua?
2. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua?
3. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua?
4. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menemukan hasil-hasil penelitian yang memiliki kegunaan sebagai berikut :
1. Kegunaan akademik yaitu pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan untuk mengkonfirmasi hasil-hasil penelitian terdahulu atau teori-teori yang sudah ada.
2. Keguruan praktis-empiris, yaitu pengambilan kebijakan organisasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecerdasan Emosional
1. Pengertian Kecerdasan Emosional
C. Burt dalam Fudaryanto (2002:87) mendefinisikan kecerdasan sebagai suatu kemampuan kognitif umum yang dibawa sejak lahir. Oleh karena nilai atau skor tes kecerdasan yang ada sering dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, tentulah hal ini akan memberi konsekuensi definisi kecerdasan yang berbeda dengan kecerdasan yang ditentukan dengan pengetesan. Sementara menurut Freeman dalam Fudaryanto (2002:89), kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi, belajar dan kemampuan berpikir abstrak.
Kecerdasan adalah kecenderungan untuk mengambil dan mempertahankan pilihan yang tepat, kapasitas untuk adaptasi-adaptasi dengan maksud memperoleh tujuan yang diinginkan dan kekuatan untuk auto kritik. Adapun tipe-tipe kecerdasan menurut Eduard Lee Thorndike (Fudaryanto, 2002:99) :
a. kecerdasan rill Kecerdasan ini adalah kemampuan individu untuk menghadapi situasi- situasi dan benda-benda rill.
b. kecerdasan abstrak Kecerdasan abstrak adalah kemampuan manusia untuk mengerti kata- kata, bilangan, dan huruf, simbol-simbol, tanda, rumusan, dan sebagainya.
c. kecerdasan sosial
Kemampuan individu untuk menghadapi dan mereaksi kepada situasi-
situasi sosial atau hidup di masyarakat.Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak secara
seketika untuk mengatasi masalah yang di tanamkan secara berangsur –
angsur yang terkait dengan pengalaman dari waktu – kewaktu. Lebih
lanjut dalam kamus Bahasa Inggris Oxford (1995:137), emosi
didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau pergolakan pikiran, suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk
bertindak (http://www.binuscareer.com).Jenis-jenis emosi antara lain: amarah, kesedihan, rasa takut,
kenikmatan, cinta, jengkel dan malu, uraian di atas hanyalah sebagian dari
garis besar emosi itu sendiri. Ada begitu banyak emosi yang seringkali kita
rasakan, hal ini muncul dikarenakan emosi yang kita rasakan begitu
bervariasi dengan campuran emosi satu dengan yang lain, emosi yang
begitu cepat berubah (http://www.binuscareer.com).Menurut Salovey dan Mayer dalam Stein (2002:30), kecerdasan
emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan, meraih dan
membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan
dan maknanya, dan mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga juga dapat diartikan kemampuan kita untuk mengenali dan mengelola segala emosi yang ada pada diri kita (www.sekolahindonesia.com).
Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengontrol dan
menggunakan emosi, serta mengendalikan diri, semangat, motivasi sosial, kerja sama, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal ini sejalandengan definisi kecerdasan emosional dalam
(http://info.stieperbanas.ac.id/makalah/kepekaan03). Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi.
Dari pendapat di atas dapatlah dikatakan bahwa kecerdasan
emosional menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain dan untuk menanggapinya dengan tepat serta memotivasi diri serta membantu kita untuk menghadapi berbagai persoalan yang muncul.2. Aspek-aspek Kecerdasan Emosional Menurut Goleman (2001:57-59) yang mengadaptasi dari Salovey dan Mayer membedakan aspek-aspek kecerdasan emosional menjadi lima kecakapan emosi dan sosial yaitu :
1. Mengenali Emosi Diri (emotional awareness)
Inti dan kecerdasan emosional adalah kesadaran akan perasaan diri
sendiri sewaktu kesadaran ini dilukiskan sebagai “perhatian tak berlebihan, dan melebih-lebihkan apa yang diserap.
2. Mengelola Emosi (managing emotion) Emosi bukan untuk ditekan, karena setiap perasaan mempunyai nilai dan makna.
3. Memotivasi diri sendiri (self motivation) Kecerdasan emosional dapat berupa kecakapan utama apabila kita dapat mengelola tingkat jalan mempertinggi kemampuan lainnya misalnya antusiasme, semangat, tekun, gigih, dan ulet.
4. Mengenal emosi orang lain (managing empati) Akar permasalahan disini adalah empati yang artinya, ikut merasakan bagian orang lain. Suatu kemampuan empati dapat ditumbuhkan sejak bayi, dengan mulai belajar menyetarai emosi.
5. Membina hubungan (social comunication) Salah satu kunci kecakapan sosial adalah seberapa baik atau buruk seseorang menggunakan tata krama tampilan.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Hamalik,1983:21). Menurut Sumadi Suryabrata (1984:324), prestasi belajar merupakan nilai yang tercantum mengenai kemajuan atau prestasi siswa selama masa tertentu. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:1190), prestasi belajar adalah penguasaan ketrampilan terhadap mata pelajaran yang diberikan melalui hasil tes.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Prestasi belajar yang dicapai seseorang individu merupakan hasil
interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam dirinya (faktor internal) maupun dari luar dirinya (faktor eksternal).Menurut Ahmadi (1991:130-131), faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:
1. Faktor internal.
a. Faktor jasmaniah baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh misalnya, pengelihatan, pendengaran dan struktur tubuh.
b. Faktor fisiologis baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh: 1). faktor intelektik yang meliputi faktor potensial seperti kecerdasan dan bakat. 2). faktor non intelektik, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, emosi dan motivasi.
c. Faktor kematangan fisik dan psikis
2. Faktor eksternal
a. Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
dan kesenian.
c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan iklim.
d. Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan.
C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua 1. Pengertian Status Sosial Ekonomi Orang Tua.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:1461), status adalah keadaan atau keadaan orang atau badan dalam hubunganya dengan masyarakat sekelilingnya. Status soioal ekonomi orang tua juga diartikan sebagai suatu kedudukan yang dimiliki yang nantinya akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Status sosial ekonomi orang tua meliputi: a. Tingkat Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:232), pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan peralatan. Dalam hal ini tingkat pendidikan orang tua dapat diklasifikasikan menjadi (Siagian, 1987:185).
1). Tingkat Pendidikan Dasar. Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar