PERLINDUNGAN KARYA CIPTA LAGU YANG DIUBAH OLEH ORANG LAIN KE DALAM BENTUK NADA DERING (RINGTONE) DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA.

ABSTRAK
PERLINDUNGAN KARYA CIPTA LAGU YANG DIUBAH OLEH
ORANG LAIN KE DALAM BENTUK NADA DERING (RINGTONE)
DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014
TENTANG HAK CIPTA
Mahyudin Makmur Pane
110110100375
Suatu karya cipta di bidang seni baik berupa lagu, musik, maupun film
merupakan karya intelektual pencipta yang dilahirkan berdasarkan daya, rasa dan
karsanya serta memiliki nilai ekonomi. Hak Cipta memberikan penghargaan,
pengakuan dan perlindungan hukum terhadap pencipta atas karya cipta tersebut.
Pencipta atau Pemegang Hak cipta mempunyai hak ekslusif untuk
mengeksploitasi karya cipta tersebut untuk memperoleh keuntungan ekonomi.
Banyak pihak yang menggunakan karya cipta tersebut untuk tujuan komersil,
diantaranya penjualan lagu yang diubah ke dalam bentuk nada dering (ringtone)
yang dilakukan oleh gerai-gerai telepon seluler dan kebanyakan dari mereka
melakukannya tanpa adanya izin dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta. Adapun
tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui pelanggaran yang dilakukan
oleh gerai-gerai telepon seluler atas pengeksploitasian karya cipta, serta peran dan
upaya YKCI sebagai LMK untuk mencegah terjadinya pelanggaran di bidang Hak
Cipta.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini
dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif yaitu dengan menguji data
sekunder berupa hukum primer, sekunder, dan tersier. Spesifikasi penelitian yang
digunakan adalah deskriptif analitis dengan melakukan penganalisaan ketentuanketentuan hukum yang berlaku terhadap fakta-fakta serta sifat-sifat objek
penelitian. Tahapan penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan yang
dengan mempelajari dan menelaah data-data yang berkaitan dengan obyek
penelitian.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penjualan ringtone yang dilakukan oleh gerai-gerai telepon seluler tanpa adanya
izin melanggar hak ekslusif pencipta atau pemegang hak cipta seperti tertuang
dalam Pasal 1 angka (17), Pasal 9 UUHC. Pendistribusian Ciptaan yang salah
satunya adalah penjualan, hanya dapat dilakukan oleh pencipta atau pemegang
hak cipta atau pihak lain dengan adanya izin dari pencipta atau pemegang hak
cipta.

iv