Selanjutnya

I
PERSETIJJUAN KERJASAMA DI BIDANG
ILMU PENGETAHUAl'l' DAN PENGAJARAN ISLAM
ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INOONESIA
DAN PEMERINTAH KERAJAAN ARAB SAUDI

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab
Saudi mengingat hubungan keagamaan yang mempersatukan antara kedua
negara, dan hasrat untuk memperkuat dan memantapkan
hubungan
persaudaraan serta kerjasama dalam lapangan ilmu pengetahuan,
kesenian dan pengajaran Islam,demi mencapai tingkat saling pengertian
semaksimal mungkin, melalui kerjasama dalam lapangan tersebut telah
bersepakat mengenai hal-hal sebagai berikut

PASAL SATU
Kedua Pemerintah,masing-masing berusaha untuk mengembangkan
hubungan dalam lapangan ilmu pengetahuan, pengajaran dan kesenian
Islam antara kedua negara, demi memperluas saling mengenal peradaban
dan sejarah kedua negara, melalui lembaga- lembaga ke Islaman yang
berwenang, dengan penyelenggaraan ceramah, pameran-pameran ilmiyah

dan kesenian, serta pertukaran kunjungan mahasiswa dan dosen masingmasing, dan menggalakkan kerjasama antara la11baga-·lembae;a ilmiyah,

セゥ@ウ
sastra dan lembaga- lanbaga Islam lainnya yang bertujuan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pertukaran barang-barang cetak,
karangan-karangan, contoh-contoh benda purbakala dan film-film
ilmu
pengetahuan.

PASAL DUA
Masing-masing Pemerintah mendorong dan memudahkan pertukaran
dosen universitas dan lembaga- lembaga ke Islaman sesuai dengan
persyaratan yang telah disetujui bersama.

PASAL TIGA
Kedua Pemerintah masing- masing akan memberikan segala
fasilitas yang mungkin, bagi warga negara untuk memasuki lembagalembaga pendidikan

Islam di


negaranya masing- masing ,

serta

mengusahakan diatasinya segala macam hambatan,terutama yang bertalian

i

dengan persamaan ijazah yang diberikan oleh
pengajaran masing- masing.

-

lembaga-

lembaga

-

- 2 -


PASAL EMPAT
Kedua Panerintah masing- masing mengusahakan

panberian

beasiswa kepada warganegara pihak lainnnya untuk membantu rnereka
belajar pada perguruan- perguruan tinggi dan lanbagalffilbaga
pengajaran Islam kedua negara,serta untuk spesialisasi dalam pelbagai
bidang ilmu pengetahuan, kesenian dan pengajaran yang diperlukan.

PASAL LIMA
Kedua Panerintah masing- masing
akan
rnengusahakan
dicantumkannya kurikulum pengajarannya sejumlah yang memadai tentang
sejarah dan ilmu bumi negara pihak lainnya guna membantu pengenalan
yang tepat serta menbekali secukupnya anak- anak didik tentang
peradaban dan sejarah bersama yang manpertalikan kedua negara.
PEIIJerintah Indonesia akan rnengusahakan pengajaran bahasa Arab

pada
lanbaga- lanbaga pengaj arannya, dan Panerintah
Arab Saudi akan
manberikan segala bantuan yang mungkin kepada Pemerintah Indonesia
untuk bidang ini, terutama bantuan untuk rnengembangkan pusat- pusat
study Islam dan lanbaga- lanbaga pengajaran bahasa Arab di Indonesia.

PASAL EN"AM
Kedua Pemerintah masing- masing akan manberikan f asilitas
bagi para Ulama, ilmiawan dan sastrawan untuk rnengunjungi museum dan
perpustakaan di negara pihak lainnya, serta memberikan kesanpatan
untuk manpelajari dokumen-dokumen dan manuskrip- manuskrip
yang
langka, yang dirasakan penting bagi kedua negara.

PASAL TUJUH
Kedua Panerintah mendorong dan menggalakkan pertukaran
delegasi dalam rangka mengisi program pelaksanaan Persetujuan ini
secukupnya.


PASAL DELAPAN
Untuk pelaksanaan Persetujuan ini , Kedua Belah Pihak telah
menyetujui dibentuknya sebuah Kanisi Bersama Indonesia- Saudi, dengan
jumlah keanggotaan yang sama jumlahnya. Kanisi ini rnengadakan sidangsidangnya secara bergilir , di Indonesia
dan
di Arab Saudi
sekurang-kurangnya sekali setahun, atau atas pennintaan salah satu
pihak dari kedua negara.
Persetujuan ini

Kanisi ini rnenyusun program pelaksanaan

serta rnerumuskan pasal- pasal pelaksanaan secara

terperinci dari Persetujuan ini dan follow-up

ー・

ャ。ォウョケ


セS@

セ@

セ@

- 3 -

PASAL SEMBILAN
Pelaksanaan dari segala ketentuan
Persetujuan
ini
dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di masing- masing negara.
PASAL SEPULUH
Ratif ikasi terhadap Persetujuan ini dilakukan sesuai dengan
ketentuan- ketentuan yang berlaku bagi masing- ma.sing negara dan
dinyatakan rnulai berlaku setelah lima belas hari rnulai hari
pertukaran dokurnen ratifikasinya.
PASAL SEBELAS

Jika ada hal-hal diluar bidang kerjasama ini dipandang
perlu diadakan oleh kedua Pemerintah dalam rangka lebih

manpererat

hubungan kedua negara, dapat dibuat persetujuan tersendiri.
PASAL DUA BELAS
Segala ketentuan dari Persetujuan ini akan berlaku terus,
dan akan rnenjadi baharu kembali dengan sendirinya, selama tidak ada
sesuatu pemberitahuan dari salah satu pihak, enam bulan sebelumnya,
tentang keinginannya untuk mengakhiri Persetujuan ini.
Untuk rnenetapkan segala sesuatu yang diterakan
dalam
Persetujuan, kedua utusan yang berwenang telah menanda tangani
di bawah ini dengan cap ma.sing- masing.
Dibuat di Riyadh pada tanggal 15 bulan Rajab tahun 1401 H.
bersamaan dengan tanggal 19 bulan Mei tahun 1981, dalam dua naskah
aseli, masing- masing dalam bahasa Indonesia, Arab
sanuanya manpunyai kekuatan hukum.
Untuk Republik Indonesia,


dan

Inggeris,

Untuk Kerajaan Arab Saudi,
Signed

Signed

PROF.DR. Mnl'TAR KUSUMAATMADJA
MENTER! LUAR NEGERI

-

SAUD AL FAISAL
MENTER! LUAR NEGERI

セM


i@

..rJ I V.o.>..rJ I
セ@

l.r°)I..... }I 1 f .. 1R

-- ... ii··セ@
..O-.t.l ..::r--

-•!"SI
..
0
セ@

..::,.j_j)l...J I ..>.,,..b_,::._, セ@

..,.J-.&(

y-JI


0

., ..6..o.-

o

-:t

.l..l....JI
·

セ@

11 _,

I J.l-..ii

ft


u L.::...o fo_J I

> .."·· . .,..J

._r--> セi@

セ@

..>_L,..J I