Analisis Kata Même: Kelas Kata, Letak dan Makna.
SARI
Wulandari, Diana. 2005.
Makna. Skripsi. Program
Bahasa dan Sastra Asing.
Semarang. Pembimbing:
Rejeki
Urip, M. Hum.
Analisis Kata Même: Kelas Kata, Letak dan
Studi Pendidikan Bahasa Prancis. Jurusan
Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri
I. Sri Ambar Wahyuni, S.S, Sp1 II. Dra. Sri
Kata Kunci: Même, adjektiva tak takrif, pronomina tak takrif, adverbia
kuantitas, adverbia intensitas.
Jarang sekali ditemukan kata yang memiliki makna tunggal,
sebaliknya lebih banyak kata yang memiliki lebih dari satu makna. Makna
kata ditentukan oleh konteksnya, dengan demikian perbedaan makna
sering kali dapat dilihat ketika kata tersebut digunakan dalam kalimat,
bahkan terkadang makna kata dapat ditentukan dari letaknya di dalam
kalimat.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah makna kata
même dilihat dari kelas kata dan letaknya di dalam kalimat. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata même dilihat dari kelas
kata dan letaknya di dalam kalimat.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data
diperoleh dari roman karya André Gide yang berjudul La Symphonie
Pastorale dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia oleh Apsanti
Djokosujatno dengan judul ‘Simfoni Pastoral’. Data dikumpulkan dengan
menggunakan teknik pustaka dengan jalan mencatat kalimat-kalimat yang
mengandung kata même dan dianalisis dengan menggunakan teknik pilah
unsur penentu dengan cara mengelompokkan kata même berdasarkan
kelas kata, letak dan maknanya.
Data yang ditemukan sebanyak 50 buah Hasil analisis
menunjukkan bahwa makna kata même pada umumnya dapat ditentukan
dari letaknya di dalam kalimat. Makna yang paling sering muncul adalah
makna sendiri (en personne) sebanyak 21 buah (42%). Posisi kedua
diduduki makna bahkan (de plus) sebanyak 15 buah (30%). Posisi ketiga
diduduki makna sama (sembable) sebanyak 6 buah (12%). Posisi
keempat diduduki makna penekanan (insistance) sebanyak 5 buah (10%).
Posisi kelima diduduki makna tepat (précisément) sebanyak 2 buah (4%).
Posisi keenam diduduki makna juga (aussi) sebanyak 1 buah (2%).
Wulandari, Diana. 2005.
Makna. Skripsi. Program
Bahasa dan Sastra Asing.
Semarang. Pembimbing:
Rejeki
Urip, M. Hum.
Analisis Kata Même: Kelas Kata, Letak dan
Studi Pendidikan Bahasa Prancis. Jurusan
Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri
I. Sri Ambar Wahyuni, S.S, Sp1 II. Dra. Sri
Kata Kunci: Même, adjektiva tak takrif, pronomina tak takrif, adverbia
kuantitas, adverbia intensitas.
Jarang sekali ditemukan kata yang memiliki makna tunggal,
sebaliknya lebih banyak kata yang memiliki lebih dari satu makna. Makna
kata ditentukan oleh konteksnya, dengan demikian perbedaan makna
sering kali dapat dilihat ketika kata tersebut digunakan dalam kalimat,
bahkan terkadang makna kata dapat ditentukan dari letaknya di dalam
kalimat.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah makna kata
même dilihat dari kelas kata dan letaknya di dalam kalimat. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata même dilihat dari kelas
kata dan letaknya di dalam kalimat.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data
diperoleh dari roman karya André Gide yang berjudul La Symphonie
Pastorale dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia oleh Apsanti
Djokosujatno dengan judul ‘Simfoni Pastoral’. Data dikumpulkan dengan
menggunakan teknik pustaka dengan jalan mencatat kalimat-kalimat yang
mengandung kata même dan dianalisis dengan menggunakan teknik pilah
unsur penentu dengan cara mengelompokkan kata même berdasarkan
kelas kata, letak dan maknanya.
Data yang ditemukan sebanyak 50 buah Hasil analisis
menunjukkan bahwa makna kata même pada umumnya dapat ditentukan
dari letaknya di dalam kalimat. Makna yang paling sering muncul adalah
makna sendiri (en personne) sebanyak 21 buah (42%). Posisi kedua
diduduki makna bahkan (de plus) sebanyak 15 buah (30%). Posisi ketiga
diduduki makna sama (sembable) sebanyak 6 buah (12%). Posisi
keempat diduduki makna penekanan (insistance) sebanyak 5 buah (10%).
Posisi kelima diduduki makna tepat (précisément) sebanyak 2 buah (4%).
Posisi keenam diduduki makna juga (aussi) sebanyak 1 buah (2%).