HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

(1)

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh: Dini Prima Sari NIM 408341006

Program Studi Pendidikan Biologi `

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2012


(2)

(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul “Hubungan

Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 27 Medan

Tahun Pembelajaran 2011/2012” disusun untuk memperoleh gelar sarjana

Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeahun Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, sebagai ketua jurusan yang telah banyak membantu dalam penyelesaian mata kuliah skripsi. Bapak Drs. PM. Siahaan, M.S, sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran sejak awal penulisa hingga selesai. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. HJ. Cicik Suryani, M.Si., Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes., Ibu Dra. AYD. Lbn. Gaol, M.Kes., sebagai Dosen Penguji yang memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Usman Zufri Harahap, selaku kepala sekolah di SMPN 27 Medan yang telah membantu penulis dan memberikan kemudahan sewaktu melaksanakan penelitian. Terima kasih juga kepada Bapak Drs. Samdinal, S.Pd selaku guru biologi di SMP Negeri 27 Medan yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada peneliti selama melakukan penelitian di sekolah, serta adik-adik siswa kelas VII-2 dan VII-4 SMPN 27 Medan. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua Orang Tua tercinta, Ibunda Rori Sundari dan Ayahanda Edi Heriyanto, yang telah memberi dukungan, moral, dan moril selama peneliti menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Juga teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada


(4)

vi

Nenek dan Kakek, Adik ku Muhammad Rizal yang telah membantu penulis selama ini hingga penulis dapat menyelesaikan studi di UNIMED.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan inspirasi dan informasi kepada para pembaca, sehingga dapat menambah pengetahuan dan memperkaya cakrawala pendidikan.

Medan , Agustus 2012

Penulis,

Dini Prima Sari NIM.408341006


(5)

iii

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Dini Prima Sari (NIM : 408341006)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar dengan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pembelajaran 2011//2012.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP dengan jumlah 310 siswa. Dengan sampel diambil dengan teknik random sampling yakni sebanyak 74 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dimana salah satu jenis penelitiannya yaitu penelitian korelasi (hubungan), dengan kuessioner (angket) sebanyak 30 soal sebagai alat pengumpul data penelitian.

Dari hasil organisasi pengolahan data diperoleh hasil data minat belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pembelajaran 2011//2012 yaitu terdapat 85% siswa memiliki minat belajar tergolong kriteria tinggi dan 15% siswa memiliki minat belajar tergolong kriteria cukup. Untuk Hasil belajar siswa diperoleh 97% siswa dinyatakan tuntas dan 3% dinyatakan tidak tuntas. Dengan

nilai = 0,07 < maka dari ketentuan Ho diterima dan Ha ditolak,

maka dapat disimpulkan bahwa “ Tidak ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar biologi siswa di kelas VII SMPN 27 Medan T.P.2011/2012. Tetapi terdapat korelasi positif antara minat belajar siswa dengan hasil belajar siswa tergolong kategori sangat rendah. Karena thitung (0,5951) < ttab

(1,67), maka dalam penelitian ini Ha ditolak dan Ho diterima. Jadi kesimpulannya koefisien korelasi antara minat belajar dengan hasil belajar biologi siswa adalah tidak signifikan. Dari hasil perhitungan indeks determinasi maka diketahui besar sumbangan minat belajar siswa terhadap hasil belajar biologi siswa adalah sebesar 0,49% dan sisanya 99.51% lagi ditentukan oleh faktor-faktor lainnya.


(6)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftrar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Hakikat Minat 6

2.2. Unsur- Unsur Minat dan Fungsi Minat dalam Belajar 7

2.2.1. Unsur-Unsur Minat 7

2.2.2. Fungsi Minat dalam Belajar 8

2.3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa 10

2.4. Pengertian Belajar 13

2.5. Hakikat Hasil Belajar Biologi 17

2.6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 18

2.7. Tinjauan Umum Mata Pelajaran Biologi di SMP 21

2.7.1. Pengertian Mata Pelajaran Biologi 21

2.7.2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Biologi 22

2.7.2.1. Fungsi Mata Pelajaran Biologi 22

2.7.2.2. Tujuan Mata Pelajaran Biologi 22

2.8. Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar 24

2.9. Kerangka Berfikir 24

2.10. Hipotesis Penelitian 25

BAB III METODE PENELITIAN 27

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 27

3.1.1. Tempat Penelitian 27


(7)

viii

3.2. Populasi dan Sampel 27

3.2.1. Populasi 27

3.2.2. Sampel 27

3.3. Variabel Penelitian 27

3.4. Instrumen Penelitian 27

3.4.1. Angket 28

34.2. Data Dokumenter 31

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 31

3.6. Prosedur Penelitian 32

3.7. Organisasi Pengolahan Data 33

3.8. Teknik Analisis Data 34

3.8.1. Uji Persyaratan Analisis Data 34

3.8.1.1. Uji Normalitas 34

3.8.1.2. Uji Homogenitas 34

3.8.1.3. Uji Linearitas 35

3.8.2. Pengujian Hipotesis 37

3.8.2.1. Perhitungan Harga Korelasi 37

3.8.2.2. Uji Keberartian Korelasi 38

3.8.2.3. Uji Determinasi 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39

4.1. Hasil Penelitian 39

4.1.1. Data Minat Belajar Biologi Siswa 39

4.1.2. Data Hasil Belajar Biologi Siswa 40

4.2. Analisis Data 41

4.2.1. Uji Normalitas 41

4.2.2. Uji Homogenitas 42

4.2..3. Uji Liniearitas dan Keberartian Regresi 42

4.3. Uji Hipotesis 44

4.3.1. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi 44

4.3.2. Uji Keberartian Korelasi (Uji Signifikasi) 44

4.4.Pembahasan 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49

5.1. Kesimpulan 49

5.2. Saran 49

DAFTAR PUSTAKA 50


(8)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Pembobotan Skor Jawaban Angket 28

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Minat Siswa 29

Tabel 3.3. Rangkuman Varian pada Proses Pengujian Kelinieran Data 37

Tabel 4.1. Penafsiran Skor Minat Belajar Siswa (X) 39

Tabel 4.2. Penafsiran Hasil Belajar Siswa (Y) 41

Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Penelitian 42

Tabel 4.4. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Yatas X 45


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Grafik Penafsiran Skor Minat Belajar Siswa 40

Gambar 4.2. Grafik Penafsiran Skor Hasil Belajar Siswa 41


(10)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Minat Belajar Siswa 52

Lampiran 2.Tabulasi Data Hasil Penelitian 58

Lampiran 3. Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi 60

Lampiran 4. Penafsiran Skor Data Penelitian 62

Lampiran 5. Uji Normalitas Data Penelitian 65

Lampiran 6. Uji Homogenitas Data Penelitian 68

Lampiran 7. Uji Kelinieran Persamaan Regresi 73

Lampiran 8. Perhitungan Koefisien Korelasi 81

Lampiran 9. Pengujian Keberartian Korelasi 82

Lampiran 10. Nilai Kritis L Untuk Uji Lilifors 84

Lampiran 11. Nilai Kritik Z 85

Lampiran 12. Nilai-Nilai Chi-Kuadrat 87

Lampiran 13. Nilai Distribusi F 88

Lampiran 14. Nilai-Nilai r Product Moment 92

Lampiran 15. Nilai-Nilai Dalam Distribusi t 93


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan kunci dalam perkembangan Sumber Daya Manusia dan insan yang berkualitas. Secara kuantitas, kemajuan pendidikan di Indonesia cukup menggembirakan, namun secara kualitas, perkembangan ilmu pengetahuan belum merata. Hal ini ditandai dengan adanya pengendalian mutu

atau upaya–upaya untuk memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan ( Sukmadinata dalam Fauza 2008). Pada perkembangan ilmu dan teknologi yang

semakin pesat dan arus globalisasi juga semakin hebat maka muncullah persaingan dibidang pendidikan. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui peningkatan mutu pendidikan (Darsono dalam Setyowati, 2007). Bila membahas mutu pendidikan maka tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik.

Dari hasil penelitian Nosa, 2008 menyatakan bahwa minat belajar siswa sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa dan kontribusi minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa . Sedangkan dari hasil penelitian Meliala, 2010 menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa.

Minat belajar adalah suatu keadaan yang cenderung menaruh perhatian lebih terhadap pelajaran tertentu. Apabila seseorang memiliki minat terhadap pelajaran tertentu maka ia akan merasa senang untuk mempelajari dan mendalaminya dengan sungguh-sungguh. Jadi proses belajar mengajar dapat berjalan lancar apabila ada minat. Dengan demikian, minat sangat besar pengaruhnya untuk mencapai hasil belajar yang baik. Menurut Syah (2004) minat adalah kecenderungan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu yang ingin dicapai. Usman (2002) menyatakan bahwa minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Menurut Suprijanto (2009) minat


(12)

2

merupakan keinginan yang datang dari hati nurani untuk ikut serta dalam kegiatan belajar. Makin besar minatnya, makin besar semangat dan makin besar hasil kerjaannya.

Hasil belajar yang diharapkan biasanya berupa prestasi belajar yang baik atau optimal. Namun dalam pencapaian hasil belajar yang baik masih saja mengalami kesulitan dan prestasi yang didapat belum dapat dicapai secara optimal. Dalam peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yakni minat untuk belajar.

Dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran berbagai upaya dilakukan yaitu dengan peningkatan minat belajar siswa di sekolah. Minat belajar yang dimiliki oleh siswa tidak lepas dari faktor sekolah sebagai lingkungan belajar, karena minat berkaitan dengan kepuasan yang dimiliki siswa terhadap sekolahnya. Dalam hal belajar siswa akan berhasil kalau dalam dirinya sendiri ada kemauan untuk belajar dan keinginan atau dorongan untuk belajar, karena dengan peningkatan minat belajar maka siswa akan tergerak, terarahkan sikap dan perilaku siswa dalam belajar.

Sampai sekarang pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta–fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu diperlukan sebuah strategi belajar baru yang lebih memberdayakan siswa yang tidak mengharuskan siswa

menghafal fakta–fakta, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa

mengkontruksikan di benak mereka sendiri. Melalui proses belajar yang mengalami sendiri, menemukan sendiri, secara berkelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa ( Burhannuddin dan Soetejo dalam Fauza, 2008).

Pembelajaran yang diikuti oleh siswa yang memiliki minat belajar akan

benar–benar menyenangkan, terutama bagi guru. Guru hendaknya

membangkitkan minat belajar siswa karena tanpa minat belajar, hasil belajar yang dicapai akan minimum sekali. Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi memungkinan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, artinya semakin tinggi minat, semakin tinggi usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin


(13)

3

tinggi hasil belajar yang diperolehnya. Siswa melakukan berbagai upaya dan usaha untuk meningkatkan keberhasilan dalam belajar sehingga mencapai keberhasilan yang cukup memuaskan sebagaimana yang diharapkan.

Pada dasarnya setiap siswa mempunyai potensi yang perlu dikembangkan dan direalisasikan di dalam bentuk prestasi nyata, salah satunya adalah hasil belajar. Mengenai pencapaian hasil belajar siswa berasal dari siswa sendiri dan berasal dari luar siswa. Faktor yang berasal dari siswa sendiri salah satunya adalah minat belajar dan faktor dari luar siswa adalah keluarga, guru, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah sehingga dalam mencapai tujuan belajar maka siswa dituntut untuk memiliki minat belajar.

Menurut pengamatan peneliti di SMP Negeri 27 Medan dan informasi dari guru-guru serta karyawan setempat siswa kurang aktif dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan. Sehingga hasil belajarnya menjadi kurang memuaskan karena masih banyak nilai dibawah KKM yaitu 65. Padahal selama ini sudah ada fasilitas-fasilitas sekolah yang diberikan guna mendukung sarana dan prasarana demi kelancaran dalam proses pembelajaran. Hal itulah yang menjadi permasalahan peneliti, sehingga peneliti ingin mengetahui lebih jauh tentang hubungan minat belajar dengan hasil belajar yang dicapai oleh siswanya.

Berdasarkan pertimbangan pemikiran di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi. Dengan demikian penulis melakukan penelitian terhadap siswa-siswi di SMP Negeri 27

Medan tersebut dengan judul “ Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar

Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan diantaranya adalah :

1. Cara belajar siswa yang kurang serius dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dan kurangnya minat belajar siswa.


(14)

4

2. Catatan siswa banyak yang tidak lengkap.

3. Siswa tidak mengerjakan sendiri tugas rumah yang diberikan guru tetapi mencontoh tugas temannya.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya identifikasi masalah, keterbatasan waktu, dana serta kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya untuk mengetahui hasil belajar siswa yang rendah, minat belajar siswa dan hubungannya dengan hasil belajar biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah:

1. Bagaimana minat belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan ?

3. Bagaimana hubungan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Biologi siswa di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.


(15)

5 1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan dalam upaya menarik minat siswa dan meningkatkan minat siswa dalam belajar Biologi

2. Bagi Siswa

Sebagai informasi penting tentang pengaruh besar minat belajar terhadap prestasi belajar.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan agar pihak sekolah secara keseluruhan memperhatikan sistem proses belajar mengajar sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat.


(16)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

1. Minat belajar siswa dalam pelajaran biologi berdasarkan hasil angket tergolong kategori sangat baik, yaitu sebesar 85% dengan jumlah siswa 63 orang dan sebahagian lagi tergolong baik, yaitu sebesar 15% dengan jumlah siswa 11 orang.

2. Hasil belajar siswa dalam pelajaran biologi kelas VII SMPN 27 Medan T.P. 2011/2012 sebagian tergolong tuntas yaitu sebesar 97% dengan jumlah siswa 72 orang, sebagian tergolong tidak tuntas 3% dengan jumlah siswa 2 orang.

3. Hubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa di kelas VII SMPN 27 Medan T.P. 2011/2012 memiliki hubungan korelasi yang positif maksudnya yaitu hubungan korelasi langsung dengan harga koefisien korelasi rxy = 0.07 namun hubungan tersebut tidak signifikan.

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka yang dapat disarankan oleh penulis adalah :

1. Karena minat belajar cukup berperan dalam menunjang keberhasilan siswa, maka diharapkan kepada para guru khususnya guru biologi dapat membantu siswa agar berminat terhadap materi yang diajarkan dengan menyajikan materi pelajaran semenarik mungkin.

2. Diharapkan kepada siswa untuk lebih bersungguh-sungguh untuk

mempelajari dan menambah wawasan terhadap materi pelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran biologi sehingga akan memunculkan minat belajar di dalam diri setiap siswa.

3. Agar pihak sekolah beruspaha menyediakan fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajaran di sekolah yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya minat belajar siswa.


(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan kunci dalam perkembangan Sumber Daya Manusia dan insan yang berkualitas. Secara kuantitas, kemajuan pendidikan di Indonesia cukup menggembirakan, namun secara kualitas, perkembangan ilmu pengetahuan belum merata. Hal ini ditandai dengan adanya pengendalian mutu

atau upaya–upaya untuk memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan ( Sukmadinata dalam Fauza 2008). Pada perkembangan ilmu dan teknologi yang

semakin pesat dan arus globalisasi juga semakin hebat maka muncullah persaingan dibidang pendidikan. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui peningkatan mutu pendidikan (Darsono dalam Setyowati, 2007). Bila membahas mutu pendidikan maka tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik.

Dari hasil penelitian Nosa, 2008 menyatakan bahwa minat belajar siswa sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa dan kontribusi minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa . Sedangkan dari hasil penelitian Meliala, 2010 menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa.

Minat belajar adalah suatu keadaan yang cenderung menaruh perhatian lebih terhadap pelajaran tertentu. Apabila seseorang memiliki minat terhadap pelajaran tertentu maka ia akan merasa senang untuk mempelajari dan mendalaminya dengan sungguh-sungguh. Jadi proses belajar mengajar dapat berjalan lancar apabila ada minat. Dengan demikian, minat sangat besar pengaruhnya untuk mencapai hasil belajar yang baik. Menurut Syah (2004) minat adalah kecenderungan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu yang ingin dicapai. Usman (2002) menyatakan bahwa minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Menurut Suprijanto (2009) minat


(2)

merupakan keinginan yang datang dari hati nurani untuk ikut serta dalam kegiatan belajar. Makin besar minatnya, makin besar semangat dan makin besar hasil kerjaannya.

Hasil belajar yang diharapkan biasanya berupa prestasi belajar yang baik atau optimal. Namun dalam pencapaian hasil belajar yang baik masih saja mengalami kesulitan dan prestasi yang didapat belum dapat dicapai secara optimal. Dalam peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yakni minat untuk belajar.

Dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran berbagai upaya dilakukan yaitu dengan peningkatan minat belajar siswa di sekolah. Minat belajar yang dimiliki oleh siswa tidak lepas dari faktor sekolah sebagai lingkungan belajar, karena minat berkaitan dengan kepuasan yang dimiliki siswa terhadap sekolahnya. Dalam hal belajar siswa akan berhasil kalau dalam dirinya sendiri ada kemauan untuk belajar dan keinginan atau dorongan untuk belajar, karena dengan peningkatan minat belajar maka siswa akan tergerak, terarahkan sikap dan perilaku siswa dalam belajar.

Sampai sekarang pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta–fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu diperlukan sebuah strategi belajar baru yang lebih memberdayakan siswa yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta–fakta, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkontruksikan di benak mereka sendiri. Melalui proses belajar yang mengalami sendiri, menemukan sendiri, secara berkelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa ( Burhannuddin dan Soetejo dalam Fauza, 2008).

Pembelajaran yang diikuti oleh siswa yang memiliki minat belajar akan benar–benar menyenangkan, terutama bagi guru. Guru hendaknya membangkitkan minat belajar siswa karena tanpa minat belajar, hasil belajar yang dicapai akan minimum sekali. Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi memungkinan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, artinya semakin


(3)

tinggi hasil belajar yang diperolehnya. Siswa melakukan berbagai upaya dan usaha untuk meningkatkan keberhasilan dalam belajar sehingga mencapai keberhasilan yang cukup memuaskan sebagaimana yang diharapkan.

Pada dasarnya setiap siswa mempunyai potensi yang perlu dikembangkan dan direalisasikan di dalam bentuk prestasi nyata, salah satunya adalah hasil belajar. Mengenai pencapaian hasil belajar siswa berasal dari siswa sendiri dan berasal dari luar siswa. Faktor yang berasal dari siswa sendiri salah satunya adalah minat belajar dan faktor dari luar siswa adalah keluarga, guru, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah sehingga dalam mencapai tujuan belajar maka siswa dituntut untuk memiliki minat belajar.

Menurut pengamatan peneliti di SMP Negeri 27 Medan dan informasi dari guru-guru serta karyawan setempat siswa kurang aktif dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan. Sehingga hasil belajarnya menjadi kurang memuaskan karena masih banyak nilai dibawah KKM yaitu 65. Padahal selama ini sudah ada fasilitas-fasilitas sekolah yang diberikan guna mendukung sarana dan prasarana demi kelancaran dalam proses pembelajaran. Hal itulah yang menjadi permasalahan peneliti, sehingga peneliti ingin mengetahui lebih jauh tentang hubungan minat belajar dengan hasil belajar yang dicapai oleh siswanya.

Berdasarkan pertimbangan pemikiran di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi. Dengan demikian penulis melakukan penelitian terhadap siswa-siswi di SMP Negeri 27 Medan tersebut dengan judul “ Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan diantaranya adalah :

1. Cara belajar siswa yang kurang serius dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dan kurangnya minat belajar siswa.


(4)

2. Catatan siswa banyak yang tidak lengkap.

3. Siswa tidak mengerjakan sendiri tugas rumah yang diberikan guru tetapi mencontoh tugas temannya.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya identifikasi masalah, keterbatasan waktu, dana serta kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya untuk mengetahui hasil belajar siswa yang rendah, minat belajar siswa dan hubungannya dengan hasil belajar biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah:

1. Bagaimana minat belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan ?

3. Bagaimana hubungan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Biologi siswa di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap pelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa di kelas VII SMP Negeri 27 Medan.


(5)

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan dalam upaya menarik minat siswa dan meningkatkan minat siswa dalam belajar Biologi

2. Bagi Siswa

Sebagai informasi penting tentang pengaruh besar minat belajar terhadap prestasi belajar.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan agar pihak sekolah secara keseluruhan memperhatikan sistem proses belajar mengajar sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat.


(6)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

1. Minat belajar siswa dalam pelajaran biologi berdasarkan hasil angket tergolong kategori sangat baik, yaitu sebesar 85% dengan jumlah siswa 63 orang dan sebahagian lagi tergolong baik, yaitu sebesar 15% dengan jumlah siswa 11 orang.

2. Hasil belajar siswa dalam pelajaran biologi kelas VII SMPN 27 Medan T.P. 2011/2012 sebagian tergolong tuntas yaitu sebesar 97% dengan jumlah siswa 72 orang, sebagian tergolong tidak tuntas 3% dengan jumlah siswa 2 orang.

3. Hubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa di kelas VII SMPN 27 Medan T.P. 2011/2012 memiliki hubungan korelasi yang positif maksudnya yaitu hubungan korelasi langsung dengan harga koefisien korelasi rxy = 0.07 namun hubungan tersebut tidak signifikan.

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka yang dapat disarankan oleh penulis adalah :

1. Karena minat belajar cukup berperan dalam menunjang keberhasilan siswa, maka diharapkan kepada para guru khususnya guru biologi dapat membantu siswa agar berminat terhadap materi yang diajarkan dengan menyajikan materi pelajaran semenarik mungkin.

2. Diharapkan kepada siswa untuk lebih bersungguh-sungguh untuk mempelajari dan menambah wawasan terhadap materi pelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran biologi sehingga akan memunculkan minat belajar di dalam diri setiap siswa.

3. Agar pihak sekolah beruspaha menyediakan fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajaran di sekolah yang dapat mempengaruhi tinggi