HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(1)

Evo Alvareza

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh

EVO ALVAREZA

Lembaga pendidikan merupakan salah satu tempat untuk menempa peserta didik untuk menjadi manusia yang berkualitas yakni memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keahlian. Untuk melihat sejauh mana kualitas dari suatu lembaga pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan hasil dari usaha belajar seseorang yang ditandai dengan adanya proses perubahan menjadi lebih baik. Hasil belajar yang baik tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu diantaranya cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Expostfacto dan tergolong sebagai penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini berjumlah 93 orang dengan jumlah sampel berdasarkan rumus T. Yamane sebanyak 75 orang. Teknik

sampling dalam penelitian ini adalah Probability Samplingdengan menggunakan Proportional Random Sampling. Data diperoleh melalui dokumentasi dan penyebaran kuesioner kepada sampel. Pengujian hipotesis ke 1, ke 2, dan ke 3 menggunakan rumus Korelasi Product Moment, sedangkan untuk pengujian


(2)

Evo Alvareza

hipotesis ke 4 menggunakan rumus Korelasi Multiple dengan memanfaatkan media program SPSS (Statistical Program For The Social Science)16.0. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar dengan hasil

belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten

Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa r = 0,677 dan tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 6,063 > 1,993 dengan dk = n-2 dan ɑ = 0,05atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa r = 0,787 dan tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 8,921 > 1,993 dengan dk = n-2 dan ɑ = 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi

kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa r = 0,683 dan tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa t hitung> t tabel yaitu 7,640> 1,993 dengan dk = n-2 dan ɑ = 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran

2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan bahwa R = 0, 683 dan tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa F hitung> F tabel 39,823 >3,978 dengan dk = n-k-1 dan ɑ = 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000. Maka H0 ditolak dan H1 diterima.


(3)

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(Skripsi)

OLEH EVO ALVAREZA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(4)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI………. XVi DAFTAR TABEL……… XViii DAFTAR GAMBAR……… XX DAFTAR LAMPIRAN……… XXi I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah……….. 6

C. Pembatasan masalah……….. 7

D. Perumusan Masalah………... 7

E. Tujuan Penelitian………... 8

F. Kegunaan Penelitian……….. 9

1. Kegunaan Secara Teoritis………... 9

2. Kegunaan Secara Praktis……… 9

G. Ruang Lingkup Penelitian………. 10

1. Ruang Lingkup Objek Penelitian……… 10

2. Ruang Lingkup Subjek Penelitian……….. 10

3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian………. 10

4. Ruang Lingkup Ilmu………... 10

5. Ruang Lingkup Waktu Penelitian………... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka……… 11

1. Pengertian Belajar………... 11

2. Pengertian Cara Belajar……….. 12

3. Pengertian Disiplin……….. 22

4. Pengertian Disiplin Belajar………. 24

5. Pengertian Pemanfaatan Sumber Belajar……… 29

6. Pengertian Hasil Belajar……….. 38

7. Pengertian IPS Terpadu………... 42

B. Hasil Penelitian Yang Relevan………... 53

C. Kerangka Fikir………. 54


(5)

Halaman III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian……… 59

B. Populasi dan Sampel……… 59

1. Populasi………. 59

2. Sampel………... 60

C. Variabel Penelitian………... 62

1. Variable Bebas………... 62

2. Variable Terikat……….. 63

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian………. 63

E. Teknik Pengumpulan Data………... 67

F. Uji Persyaratan Instrumen……… 68

1. Uji Validitas Angket……….. 68

2. Uji Realibilitas……… 68

G. Pengujian Persyaratan Analisis Data………... 69

1. Uji Normalitas……… 69

2. Uji Homogenitas……… 71

H. Pengujian Hipotesis………. 71

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……… 74

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Sragi………... 74

2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sragi……… 75

3. Situasi Umum Pengelolaan Sekolah……….. 76

4. Sarana dan Prasarana Sekolah……… 76

5. Kondisi Guru dan Karyawan………. 76

6. Kondisi Siswa……….... 77

B. Deskripsi Data………. 77

1. Data Cara Belajar Siswa……… 78

2. Data Disiplin Belajar Siswa……….. 80

3. Data Pemanfaatan Sumber Belajar……….... 82

4. Data Hasil Belajar Siswa………... 84

C. Pengujian Persyaratan Analisis Data………... 85

1. Uji Normalitas………... 85

2. Uji Homogenitas………... 90

3. Uji Hipotesis……….. 91

D. Pembahasan………. 99

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. 110

B. Saran……… 111 DAFTAR PUSTAKA


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nilai Uji Blok 3 Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa KelasVIISMP

Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

2011/2012……….……… 2

2. Rekapitulasi Daftar Absensi Siswa Kelas VIISMP NegeriSragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran2011/2012……… 4

3. Hasil Penelitian yang Relevan………... 53

4. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi KabupatenLampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012………..…. 60

5. Perhitungan Proporsi Sampel Setiap Kelas………...… 61

6. Definisi Operasional Variabel……….. 64

7. Interprestasi Reliabilitas Instrumen………..……… 69

8. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi………….……… 73

9. Sarana dan Prasarana Sekolah……….………. 76

10. Jumlah guru dan karyawan……….…….. 76

11. Jumlah Siswa………..……….. 77

12. Distribusi Frekuensi Cara Belajar Siswa Kelas VII SMPNegeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan……… 79

13. Kategori Cara Belajar (X1)……….………... 79

14. Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar Siswa Kelas VII SMPNegeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan………...…………. 81


(7)

Halaman 16. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Sumber Belajar SiswaKelas

VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan……… 83

17. Kategori Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)………. 83

18. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPNegeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan……… 84

19. Kategori Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)………. 85

20. Hasil Uji Normalitas Cara Belajar (X1)………...………. 86

21. Hasil Uji Normalitas Disiplin Belajar (X2)………...……… 86

22. Hasil Uji Normalitas Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)……….. 87

23. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar (Y)………. 88

24. Hasil Uji Homogenitas……….. 90

25. Hasil Uji Korelasi Cara Belajar (X1) dengan Hasil Belajar (Y)…….... 92

26. Hasil Uji t Hipotesis Ke-1………. 93

27. Hasil Uji Korelasi Disiplin Belajar (X2) dengan Hasil Belajar (Y)………. 94

28. Hasil Uji t Hipotesis Ke-2………. 94

29. Hasil Uji Korelasi pemanfaatan sumber belajar (X3)dengan Hasil Belajar (Y)………..………... 95

30. Hasil Uji t Hipotesis Ke-3………. 96

31. Korelasi antara Cara Belajar (X1), Disiplin Belajar (X2),dan Pemanfaatan Sumber Belajar (X3) dengan HasilBelajar (Y)………… 97


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Prosedur Merancang Sumber………... 38

2. Hubungan Antara Cara Belajar, Disiplin Belajar, DanPemanfaatan Sumber Belajar dengan Hasil Belajar IPS TerpaduSiswaKelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan TahunPelajaran2011/2012……….……… ……… 56

3. Cara Belajar (X1)………..……… 86

4. Disiplin Belajar (X2)………..………... 87

5. Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)………..……….. 88


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kisi-Kisi Angket Uji Coba

2. Angket Uji Coba

3. Hasil Uji Coba Angket Cara Belajar Siswa (X1)

4. Reliabilitas Uji Coba Angket Cara Belajar Siswa (X1)

5. Validitas Uji Coba Angket Cara Belajar Siswa (X1)

6. Hasil Uji Coba Angket Disiplin Belajar (X2) 7. Reliabilitas Uji Coba Angket Disiplin Belajar (X2) 8. Validitas Uji Coba Angket Disiplin Belajar (X2)

9. Hasil Uji Coba Angket Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)

10. Reliabilitas Uji Coba Angket Pemanfaatan Sumber Belajar(X3)

11. Validitas Uji Coba Angket Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)

12. Kisi-Kisi Angket

13. Angket

14. Cara Belajar Siswa (X1) 15. Disiplin Belajar (X2)

16. Pemanfaatan Sumber Belajar (X3)

17. Data Hasil Penelitian 18. Uji Normalitas Data

19. Uji Homogenitas

20. Uji Hipotesis

21. Tabel Harga Kritis Dari R Product Moment

22. Tabel Harga Kritis Distribusi T


(10)

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta

orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah: 153)

Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar

(Khalil Gibran)

Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki

(Mahatma Gandhi)

Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan

membuat orang lain berbahagia. (Robert G. Ingersoll)

Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasan Istiqomah dalam menghadapi cobaan

“ YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH “

( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )

Belajar dari kegagalan adalah cara meraih kesuksesan. Jika kita tidak mengalami kegagalan dan merasakan pahitnya kegagalan, maka kita tidak akan tahu manisnya kesuksesan


(11)

PERSEMBAHAN

Berlandaskan hanturan syukur kepada Allah Swt, dengan

keikhlasan hati dan mengharap ridho-Nya ku persembahkan karya

sederhana ini sebagai tanda bakti cinta dan kasihku kepada:

Nenek & kakek ku tercinta dan tersayang yang selalu mendoakan

keberhasilanku

Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberikan doa dalam

setiap sujudmu dan harapan disetiap tetes keringatmu demi

tercapainya cita, citra dan cintaku

Adik-adikku tersayang Dwi Eva Desita& Tryanagreta dengan cinta

dan kasih sayangnya yang selalu memotivasi, mendoakan dan

menantikan keberhasilanku

Seseorang dalam hidupku yang akan menjadi pendamping

hidupku kelak, yang selalu memberikan dukungan & motivasi

untuk keberhasilanku serta memberikan keceriaan disetiap hari-hari

yang ku jalani

Sahabat-sahabat terbaikku tempatku berbagi yang selalu

memberikan motivasi untukku

Para pendidik yang senantiasa sabar& selalu memberikan ilmu

kepadaku


(12)

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudulHubungan antara Cara Belajar, Disiplin Belajar dan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012” penulis selesaikan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, motivasi, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. M. Thoha B.S. jaya, M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

4. Bapak Drs. Iskandar Syah, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;


(13)

5. Bapak Drs. Buchori Asyik, M.Si.,selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

6. Bapak Drs. Nurdin, M.Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dan sekaligus pembimbing II yang dengan ikhlas dan sabar memberikan arahan, masukan, motivasi dan bimbingannya kepada penulis dengan baik dalam menyelesaikan skripsi ini;

7. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si., selaku Pembimbing Akademik sekaligus pembimbing I yang dengan ikhlas dan senantiasa sabar membimbing, mengarahkan, dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik;

8. Bapak Dr. R. Gunawan S, S.Pd, SE, M.M., selaku Pembahas atas arahan, kesabaran, keikhlasan, dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

10.Bapak dan Ibu staff tata usaha dan karyawan Universitas Lampung; 11.Bapak A.Rifa’I, M.Pd., selaku kepala SMP Negeri I Sragi Kabupaten

Lampung Selatan yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan penelitan;


(14)

12.Bapak Lusino, S.Pd.,selaku guru bidang studi IPS Terpadu SMP Negeri I Sragi Kabupaten Lampung Selatan yang memberi bantuan dan saran dalam melaksanakan penelitian;

13.Kedua orang tuaku, Bapak Adirmanto dan mamiku tercintaIbu Hertati yang senantiasa menuntun, menyayangi dan selalu mendoakan

keberhasilanku terima kasih atas ketulusan, kesabaran dan pengorbanannya untukku ;

14.Kedua adikku Dwi Eva Desita dan Tryanagreta yang selalu menyayangi, mendoakan dan menjadi penyemangat dalam hidupku;

15.Keluarga Besarku Nenek laki, Nenek perempuan,Uwak, Ba’wo, Ma’wo, Bi Listri, Mang Jun, Cik Desi, Mang Very, Mang Apri, Mang Herly, Mang Arsil, Mang Evi,Bi Dina, Bi Evi, Bi sri, Bi Malini, Bi Parit, Ba’cik Min, Ayuk Net, Ayuk vi, Ka’ Iyus, Ka’Andi, Ka’Gev, Ayuk Lia, Teddy, Adik Paris, Ayuk Lis, Riandan seluruh Keluarga Besarku yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas doa, dukungan dan kasih sayangnya;

16.Seseorang yang kelak “Insya Allah” mendampingi hidupku, Mas Arief Hidayat terima kasih atas pengertian, kesetiaan, kesabaran, motivasi dan doanya selama ini untukku;

17.Keluarga baruku di “ Villa Saba” Ewa, Epris Mulisa (Ica), Anda, Andi, Iwan, Andre, Rahmat, Ridal, Hadi, Try, Ka Habib, Ka Arman, Ka Didi, Marwan, dan Baron, terima kasih atas kekeluargaan serta motivasinya 18.Sahabat- sahabat terbaikku Jenk Ellys, Mba Yu Rahma, Neng Santi, Jenk


(15)

Dani Seba (Mbah Gawir), Pakde Rudi, Om Pong (Galih), Aa’ Udin, dan Ony, terimakasih atas persahabatan dan kebersamaan selama ini;

19.Sahabatku di Ambalan dan STGers Mb Mia, Husmi, Putri, Sulis, Alis, Abang Hamdan, Anjar, Iwan, Hendra, Wulan, Jiah, dan lainnya yang selalu memberiku insipirasi dan motivasi;

20.Teman- teman seperjuanganku yang banyak membantu ku, angkatan 2008 Reguler dan Mandiri terima kasih untuk kekeluargaan dan kebersamaan selama ini;

21.Kakak tingkat FKIP Ekonomi angkatan 2006, 2007, dan adek tingkat 2009, 2010, 2011;

22.Teman-teman seperjuangan PPL SMA Negeri 1 Negeri Besar Way Kanan tahun 2011; Mb Aas, Mas Arief, Tompel (Tomy), Dita, Santi, Bebeb Kiki, Milah, Mb Eka dan Yonda atas kebersamaan dan kekeluargaannya selama 3 bulan yang luar biasa;

23.Semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan skripsi. Semoga amal ibadah dan ketulusan hati kalian semua mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung,Mei 2012 Penulis,

Evo Alvareza NPM 0813031004


(16)

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa. Karena melalui pendidikan inilah dapat tercipta generasi yang cerdas, berwawasan, terampil dan berkualitas, yang diharapkan dapat menjadi generasi-generasi yang dapat memberi perubahan bangsa menuju kearah yang lebih baik.

Banyak pihak yang memperhatikan berbagai kegiatan dan permasalahan yang ada di bidang pendidikan. Karena melalui kegiatan pendidikan kualitas sumber daya suatu Negara dapat ditingkatkan. Dewasa ini sudah menjadi kebutuhan di setiap Negara untuk terus berusaha meningkatkan

pembangunannya di bidang pendidikan. Sehingga dari usaha-usaha tersebut dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mengikuti berbagai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 menyatakan:“ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sprituil keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara”.


(17)

2

Fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional sebagai berikut:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriklim, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kemajuan output pendidikan akan diketahui dari tingkat keberhasilan siswa, yang dapat dlihat dari prestasi belajar siswa yaitu hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar. Faktor tersebut diantaranya adalah cara belajar, disiplin belajar dan pemanfaatan sumber belajar.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012, menunjukkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS Terpadu masih rendah. Di bawah ini disajikan data Uji Blok 3.

Tabel.1 Nilai Uji Blok 3 Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

No Kelas 00-64 Nilai ≥ 65 Jumlah Siswa (Orang)

1. VII A 25 6 31

2. VII B 22 9 31

3. VII C 12 19 31

Siswa 59 34 93

% 63,4 36,6 100

Sumber: Guru Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan

KriteriaKetuntasanMinimal (KKM) yang ditetapkan oleh SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan pada mata pelajara IPS Terpadu yaitu sebesar 65. Berdasarkan Tabel 1 di atas pada uji blok 3 mata pelajaran IPS Terpadu


(18)

3

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Ini terlihat dari jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan 65

sebanyak 34 orang (36,6%), sedangkan siswa yang memperoleh nilai antara 00-64 sebanyak 59 orang (63,4%). Siswa yang tidak

memenuhiKriteriaKetuntasanMinimal (KKM), maka siswa tersebut harus mengikuti remedial atau perbaikan.

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Faktor yang diduga berkaitan erat mempengaruhi hasil belajar IPS Terpadu siswa antara lain belum maksimalnya cara belajar siswa yang masih banyak belajar hanya pada saat akan ujian saja. Faktor yang kedua kedisiplinan siswa yang masih rendah sehingga banyak siswa yang ketinggalan jam pelajaran. Serta faktor ketiga yaitu pemanfaatan sumber belajar yang masih kurang. Jika hal ini dibiarkan maka hasil belajar siswa akan semakin rendah. Rendahnya hasil belajar siswa akan berdampak pada prestasinya dan mutu pendidikan di Indonesia.

Unsur pertama dalam hal ini adalah cara belajar siswa. Dimana siswa dalam menjalankan aktivitas belajar, siswa memerlukan suatu cara belajar yang efektif, praktis, dan mudah diterapkan agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Tetapi kenyataannya, dari hasil observasi yang dilakukan bahwa cara belajar siswa belum efektif. Hal ini dapat dilihat dari cara belajar siswa yang hanya belajar pada saat akan ujian saja, pembagian waktu

mengerjakan tugas seperti mengerjakan pekerjaan rumah di kelas, dari cara siswa mempelajari kembali materi pelajaran yang telah diberikan seperti pada


(19)

4

saat guru bertanya siswa tidak dapat menjawab tentang bahasan materi yang telah diajarkan sebelumnya, dan pengumpulan tugas yang tidak tepat waktu. Unsur yang kedua adalah disiplin belajar siswa. Ada tidaknya disiplin belajar dikarenakan banyak faktor termasuk kesadaran orang tua terhadap pendidikan putra-putrinya di rumah. Begitu pula dengan lingkungan sekolah yang belum optimal dalam pelaksanaan tata tertib sekolah, belum adanya sanksi yang benar-benar mendidik, fasilitas belajar yang masih dirasa kurang, serta sarana prasarana sekolah yang kurang memadai.

Di bawah ini merupakan hasil survei yang dilakukan di SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan diperoleh data tentang rekapitulasi daftar hadir siswa di sekolah sebagai berikut.

Tabel 2. Rekapitulasi Daftar Absensi SiswaKelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

Bulan Izin (Hari) Alpa (Hari) Sakit (Hari) Keterangan Jumlah Absensi

Juli 1 16 14 31

Agustus 2 82 19 103

September 5 77 11 93

Oktober 10 31 23 64

November 1 14 3 18

Jumlah 19 220 70 309

Rata-rata Per hari Siwa yang Tidak Hadir =

=30986 = 3,6 = (4 orang siswa)

Sumber: Tata Usaha SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Tabel 2 di atas, total ketidakhadiran siswa selama semester ganjil sebanyak 309 hari. Jumlah tersebut terbagi atas alasan izin sebanyak 19


(20)

5

siswa, sakit sebanyak 70 siswa, dan alpa atau tanpa keterangan sebanyak 220 siswa. Jika dibandingkan antara siswa yang tidak masuk karena alasan izin , alpa, dan sakit maka jumlah siswa yang tidak hadir karena tanpa alasan atau alpa relatif lebih tinggi yaitu sebanyak 220 siswa. Dimana diketahui bahwa dalam satu hari rata-rata siswa yang tidak masuk sebanyak 4 orang siswa. Kedisiplinan siswa masih sangat rendah karena masih banyak siswa yang sering tidak hadir mengikuti pelajaran dikarenakan alpa atau tanpa

keterangan. Dimana kedisiplinan siswa ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa yang rendah karena siswa sering tidak hadir dalam prosespembelajaran. Unsur yang ketiga adalah sumber belajar. Sumber belajar yang ada di sekolah masih terbatas dan belum dipandang sebagai faktor penting dalam proses pembelajaran. Para pihak yang terkait baik kepala sekolah maupun guru, biasanya mengalami kesulitan karena minimnya dana di setiap sekolah.Agar dapat terjadi kegiatan belajar pada siswa, maka siswa harus secara aktif melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar hanya mungkin terjadi jika ada interaksi antara siswa dengan sumber-sumber belajar. Sumber belajar yang kurang menyebabkan siswa sulit untuk memahami pelajaran sebab mereka hanya mengetahui materi yang hanya dijelaskan oleh guru saja tetapi tidak memiliki sumber lain yang dapat membantu pemahaman mereka, hal ini juga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka jelaslah bahwa cara belajar siswa, disiplin belajar siswa, dan pemanfaatan sumber belajar mempunyai peranan penting


(21)

6

dalam pendidikan pada umumnya dan pencapaian hasil belajar yang baik pada khususnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti berminat mengadakan penelitian dengan judul:

“Hubungan antara Cara Belajar, Disiplin Belajar dan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalahtersebut diatas, maka dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Kurang efektifnya cara belajar yang digunakan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012 2. Rendahnya disiplin belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

3. Masih kurangnya pemanfaatan sumber belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012 4. Rendahnya hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012


(22)

7

Penelitian ini mengkaji tentang hubungan antara cara belajar, disiplin belajar dan pemanfaatan sumber belajardengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012. Sesuai kajian tersebut, maka penelitian ini hanya dibatasi pada cara belajar (X1), disiplin belajar (X2), pemanfaatan sumber belajar (X3), dan

hasil belajar (Y).

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Apakah ada hubungan antara cara belajar dengan hasil belajar IPS

Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012?

2. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012?

3. Apakah ada hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012?

4. Apakah ada hubungan antara cara belajar, disiplin belajar dan

pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012?


(23)

8

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan antara cara belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan sumber belajardengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

4. Untuk mengetahui hubungan antara cara belajar, disiplin belajar dan pemanfaatan sumber belajardengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012.

F. Kegunaan Penelitian


(24)

9

1. Kegunaan Secara Teoritis

a. Memperkaya ilmu pendidikan bagi peneliti khususnya, dan masyarakat pada umumnya.

b. Memberikan sumbangan penting dan memperluas kajian ilmu pendidikan yang menyangkut hasil belajar

c. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan bahan rujukan lebih lanjut bagi pengembangan ilmu pendidikan.

2. Kegunaan Secara Praktis

a. Informasi mengenai hubungan antara cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajardengan hasil belajar

b. Sumbangan pemikiran bagi siswa, dan memperoleh pengalaman langsung mengenai pembelajaran IPS Terpadu yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari

c. Sebagai informasi bagi semua pihak yang berkepentingan untuk memperoleh informasi secara teoritis serta bahan acuan dan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya.


(25)

10

Untuk mengetahui kesimpang siuran dalam penelitian dan tidak keluar dari permasalahan yang akan dibahas, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

1. Ruang Lingkup Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajardianalisis sejauh mana hubungannya dengan hasil belajar siswa di sekolah

2. Ruang Lingkup Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012 3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian

Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan

4. Ruang Lingkup Ilmu

Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup ilmu sosial, khususnya pendidikan ilmu pengetahuan sosial.

5. Ruang Lingkup Waktu Penelitian

Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah tahun pelajaran 2011/2012


(26)

(27)

1

I. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan metode kerja yang dilakukan dalam penelitian, termasuk alat-alat apa yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif asosiatif dengan pendekatan ex post facto dan survey.

Metode deskriptif bisa juga disebut taxonomic researchbertujuan untuk mengeksplorasi dab klarifikasi mengenai suatu fenomenal atau kenyataan sosial dengan jalan

mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan untuk yang diteliti ( Faisal dalam Eva Marlenah Patrawati, 2010: 39)

Penelitian ini tergolong kedalam penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono dalam Yunila Sari, 2010: 32).

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan data yang ada ditempat penelitian sehingga menggunakan pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian dengan menggunakan ex post facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut (Sugiyono, 2006: 7). Sedangkan pendekatan survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh faktor-faktor dan gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara baik tentang institusi sosial,


(28)

2 ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah (Nazir dalam Marlenah P, 2006: 56).

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 117). Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 93 orang. Untuk perinciannya dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

Tabel 4. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012

No Kelas Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Jumlah

1. 2. 3.

VII A VII B VII C

14 orang 15 orang 15 orang

17 orang 16 orang 16orang

31 orang 31 orang 31 orang

Jumlah 44 orang 49 orang 93 orang


(29)

3

Pada data Tabel 4di atas terlihat bahwa siswa kelas VII pada SMP Negeri 1 Sragi yang terdiri dari 3 kelas, dengan jumlah siswa masing-masing 31 orang. Dengan demikian keseluruhan populasi sejumlah 93 orang siswa dengan klasifikasi siswa laki-laki berjumlah 44 orang dan siswa perempuan berjumlah 49 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010: 118). Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Dalam penelitian ini jumlah sampel diperoleh dari rumus Taro Yamane yaitu:

=

( )² + 1

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d2 = tingkat signifikansi (0,05) (Sugiyono, 2004: 65)

Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel dalam penelitian ini di hitung sebagai berikut.


(30)

4

= 93 (0.05) + 1 = 75,46 dibulatkan menjadi 75 orang siswa93

Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 75 orang siswa. Teknik

pengambilan sampel adalah probability samplingdengan menggunakan proportional random samplingdengan memakai rumusan alokasi proporsional untuk sampel masing-masing kelas sebagai berikut:

Jumlah sampel tiap kelas = x Jumlah siswa tiap kelas

Tabel 5. Perhitungan Proporsi Sampel Setiap Kelas

Kelas Perhitungan Sampel

VII A n = (75/93)*31 = 25 25

VII B n = (75/93)*31 = 25 25

VII C n = (75/93)*31 = 25 25

Jumlah 75

Teknik ini merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel secara random/ acakdapat dilakukan dengan bilangan random, komputer, maupun dengan undian. Bila pengambilan dilakukan dengan undian, maka setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi (Sugiyono, 2010: 132). Dalam hal ini peneliti dalam menarik sampel menggunakan simple random sampling dengan cara undian.


(31)

5 Dalam penelitian ini akan diteliti dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Sugiyono (2010: 61) mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. 1. Variabel Bebas

Variabel bebas (Independen) atau sering disebut sebagai variabel stimulus,

prediktor, atau anticedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2010: 61). Jadi variabel bebas merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain yang dilambangkan dengan X. variabel bebas dalam penelitian ini adalah cara belajar (X1), disiplin belajar (X2), dan pemanfaatan sumber belajar (X3).

2. Variabel Terikat

Variabel terikat (Dependent) atau sering disebut variabel output, kriteria, atau konsekuen. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010: 61). Jadi variabel terikat adalah variabel yang akan diukur untuk mengetahui pengaruh lain, sehingga sifatnya sangat tergantung pada variabel lain yang dilambangkan dengan Y. variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS Terpadu.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk memudahkan pengumpulan data agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mendefinisikan objek penelitian, maka variabel yang akan diuji dalam penelitian ini


(32)

6 perlu dioperasionalkan. Definisi operasional adalah mendefinisikan secara operasional suatu konsep sehingga dapat diukur, dicapai dengan melihat pada dimensi tingkah laku atau properti yang ditunjukkan oleh konsep, dan mengkategorikan hal tersebut menjadi elemen yang diamati dan dapat diukur (Basrowi dan Kasinu, 2007: 179). Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. 1. Cara Belajar (X1)

Cara belajar adalah langkah atau jalan yang harus dilalui dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Slameto, 2003: 32)

2. Disiplin Belajar (X2)

Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan untuk mematuhi semua ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan, dan norma-norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab

(Susilowati,2005: 18)

3. Pemanfaatan Sumber Belajar(X3)

Pemanfaatan sumber belajar adalah segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses/aktivitas pengajaran baik secara langsung maupun tidak

langsung, di luar dari peserta didik (lingkungan) yang melengkapi diri mereka pada saat pengajaran berlangsung (Rohani, 2010: 185)

4. Hasil Belajar(Y)

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 3)

Tabel 6. Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi


(33)

7 Variabel

1. Cara

Belajar (X1)

Cara belajar adalah hal-hal yang dilakukan oleh siswa agar dapat memahami suatu ilmu atau pelajaran dengan baik. 1.Mengatur waktu 2.Membaca dan membuat catatan 3.Mengulangi pelajaran

a.Membuat jadwal

pelajaran

b.Melaksanakan

jadwal

a.Teknik yang

digunakan dalam membaca dan mencatat materi pelajaran

a.Kegiatan yang

dilakukan untuk mempelajari kembali materi

interval

Tabel 6. (Lanjutan)

4.Konsentrasi

belajar

5.Mengerjaka

n tugas

yang diterima dan pada saat menghadapi ujian

a.Usaha untuk

memusatkan pikiran dalam belajar

a. Usaha yang

dilakukan pada saat

menyelesaikan tugas

2. Disiplin Belajar (X2)

Disiplin belajar adalah sikap siswa dalam menaati tata tertib yang ada di sekolah. 1.Disiplin belajar di sekolah 2.Disiplin belajar di rumah

a.Masuk tepat waktu

b.Patuh terhadap peraturan sekolah c.Patuh melaksanakan tugas d.Pemanfaatan waktu belajar a.Pembuatan jadwal belajar di rumah b.Pemanfaatan waktu luang c.Patuh menaati

jadwal yang


(34)

8 telah disusun

3. Pemanf aatan Sumber Belajar( X3)

Pemanfaatan sumber belajar adalah usaha yang dilakukan untuk menggunaka n suatu bahan untuk belajar dengan baik. 1.Message (pesan) 2.People (orang) 3.Materials (bahan)  Tersedianya bidang studi IPS  Mengundang pembicara, tokoh masyarakat, dsb.

 Tersedia buku

Interval

Tabel 6. (Lanjutan)

4.Device (alat) 5.Techniq ue (teknik) 6.Setting (Lingku ngan)  teks  Tersedia majalah  Jaringan Internet  Koran/majalah  Tersedia modul, dsb.  Tersedia tape

recorder

 TV

 Radio  Slide, dsb.  Studi lapangan  Pembelajaran kelompok  Diskusi  Metode bertanya  Menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar  Memanfaatkan perpustakaan  Mengunjungi peninggalan sejarah Mengunjungi museum.


(35)

9

4 Hasil

Belajar (Y)

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu usaha seseorang dalam belajar sehingga terjadi perubahan yang lebih baik dalam dirinya.

Hasil ujian siswa kelas X

Hasil uji blok 4 semester ganjil pada mata pelajaran IPS Terpadu

Interval

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi

Teknik observasi adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian yaitu tentang kegiatan di SMP Negeri 1 Sragi.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengambil data tentang hasil belajar IPS Terpadu, disiplin belajar, sejarah sekolah atau gambaran tentang SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012.

3. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199). Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar.

Skala pengukuran yang digunakan dalam angket ini adalah Rating Scale. Menurut Sugiyono, (2010:141) bahwa dalam skala model rating scale, responden tidak akan menjawab salah satu dari jawaban kualitatif yang disediakan tetapi menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Oleh karena itu rating scale ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya, seperti skala untuk mengukur status


(36)

10 sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan, dan lain-lain.

F. Uji Persyaratan Instrumen 1. Uji Validitas Angket

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 160) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrument. Validitas

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran cukup akurat stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin diukur. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total. Untuk mengukur tingkat kevalidan instrument ini digunakan rumus korelasi product moment, yaitu:

( )( )

{ ² ( )²}{ ² ( )²}

Keterangan :

rXY = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

n = jumlah sampel yang diteliti

X = skor total X

Y = skor total Y

(Sudarmanto, 2005: 79)

Kriteria pengujian apabila

r

hitung˃

r

tabeldengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = n

maka alat ukur tersebut valid dan sebaliknya jika

r

hitung˂

r

tabelmaka item pertanyaan

tersebut tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk memastikan kehandalan alat pengumpulan data yang digunakan. Dalam penelitian ini uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha, yaitu:


(37)

11

r11 =

1 −

² ²

Keterangan :

r11 = reliabilitas instument

n = jumlah varian skor tiap item

² = jumlah varian butir ² = varian total

(Arikunto, 2002: 171)

Tabel 7. Interprestasi Reliabilitas Instrumen

Besarnya Nilai Kriteria

0,0 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat Kuat

Kriteria pengujian apabila

r

hitung˃

r

tabeldengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = n

maka alat ukur tersebut reliabel dan sebaliknya jika

r

hitung˂

r

tabelmaka item

pertanyaan tersebut tidak reliabel.

G. Pengujian Persyaratan Analisis data 1. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji Kolmogorov Smirnov Z. Dalam uji Kolmogorov Smirnov Z diasumsikan bahwa distribusi variabel yang sedang di uji mempunyai sebaran yang kontinyu. Syarat hipotesis yang


(38)

12 H0 : Sampel berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan: D = max | Fo(Xi)Sn(Xi)|; = 1,2,3… Dimana:

Fo(Xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif relatif dari distribusi teoritis dalam kondisi H0

Sn(Xi) = Distribusi frekuensi kumulatif dari pengamatan sebanyak n.

Kolmogorov Smirnov Zdiperoleh dengan menggunakan nilai ke dalam formulasi

Z = D√

Kriteria pengujianya yaitu dengan cara membandingkan nilai Z hitung terhadap nilai tabel dengan taraf nyata ɑ maka aturan pengambilan keputusan dalam uji ini adalah jika

Z

hitung≤

Z

tabelmaka terima H0 , tolak H0 untuk harga lainnya. Keputusan ini juga dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansi (Asymp. Sig). Jika nilai signifikansi (Asymp. Sig) ˂ ɑ (0,05) maka tolak H0 yang berarti distribusi sampel tidak normal, sebaliknya terima H0 jika nilai signifikansi (Asymp. Sig) ˃ ɑ (0,05).

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data menggunakan uji Barlett melalui beberapa langkah sebagai berikut:

a. Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus:

= (ni - 1)si/ (ni -1)

b. Menghitung harga satuan B dengan rumus:

B = (LogS2)(n-1)


(39)

13

= (in10){B – (ni - 1) log si

2

}

H. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga digunakan statistik t melalui model

korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut:

( )( )

{ ² ( )²}{ ² ( )²}

Keterangan :

rXY = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

n = jumlah sampel yang diteliti

X = skor total X

Y = skor total Y

(Sudjana, 2005: 369)

Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi product moment (r), maka untuk menguji signifikansi koefisien korelasi di hitung dengan menggunakan uji t, rumusnya adalah sebagai berikut:

t =

²

Kriteria pengujian hipotesis tolak H0 jika

t

hitung˃

t

tabel, terima H0 jika

t

hitung≤

t

tabeldengan dk = n-2 dan ɑ = 0,05.


(40)

14 (Sudjana, 2005: 380)

Sedangkan untuk menguji hipotesis keempat digunakan model korelasi ganda atau multiple, rumusnya adalah sebagai berikut:

R

=

( ) ( ) ( () . . . .

Keterangan:

R = koefisien korelasi antara Y, X1, X2, dan X3 = koefisien korelasi antara Y dan X1

= koefisien korelasi antara Y dan X2 = koefisien korelasi antara Y dan X3

= koefisien korelasi antara X1, X2, dan X3

Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi multiple (R), maka untuk Menguji signifikansi koefisien korelasi dihitung dengan statistik F dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

F =

( ( )²

) /( )

Keterangan:

= Koefisien korelasi ganda k = Jumlah varians independent n = Jumlah anggota sampel

Kriteria pengujian hipotesis tolak H0 jika

F

hitung˃

F

tabel, terima H0 jika

F

hitung˃

F

tabel dimana distribusi

F

tabeluntuk dk pembilang k dan dk


(41)

15 Penyebut (n-k-1) dengan ɑ = 0.05 (Sudjana, 2005: 385).

Tabel 8. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199

Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah (Sugiyono, 2004: 183)


(42)

1

I. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Artinya semakin efektif cara belajar yang digunakan oleh siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Artinya semakin disiplin siswa baik di rumah ataupun di sekolah dalam belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai. 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan

hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Artinya semakin banyak sumber belajar yang dimanfaatkan dalam belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai. 4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar, disiplin belajar, dan

pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Berarti semakin baik cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.


(43)

2

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012:

1. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya

memperhatikan dan memperbaiki cara belajarnya karena dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas belajar diperlukan cara belajar yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang ingin dicapai, misalnya dengan membuat dan melaksanakan jadwal belajar, mengulangi bahan pelajaran, berkonsentrasi saat belajar, mengerjakan tugas dengan baik dan sebagainya.

2. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya lebih

meningkatkan lagi disiplin belajar, karena kunci kesuksesan belajar adalah

kedisiplinan. Misalnya selalu mengerjakan tugas, tidak membolos, memperhatikan guru yang sedang mengajar, dan bila perlu pihak seklah memberikan sanksi kepada siswa-siswa yang kurang berdisiplin agar pencapaian hasil belajar siswa lebih baik lagi.

3. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya dapat

memanfaatkan sumber belajar dengan baik. Misalnya, buku, surat kabar, internet, radio, TV, lingkungan, dan sebagainya sehingga hasil belajar yang diinginkan dapat tercapai.


(44)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Khoiru dan Sofan Amri. 2011. Mengembangkan Pembelajaran IPS

Terpadu, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Apiyah. 2010. Hubungan antara Motivasi Berprestasi, Cara Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Semester Ganjil MA Darussalam Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Bumi Aksara.

Basrowi, dan Kasinu. 2007. Metodologi Penelitian Sosial. Kediri: CV. Jenggala Pustaka Utama.

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Darsono, Max.2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP Semarang Pers.

Dimyati, dan Mujiono. 2006. Belajar Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. . . 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fajar, Arnie. 2009. Portofolio dalam Pelajaran IPS, Bandung: Rosda.


(45)

Hakim, Thursan. 2005. Belajar secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar.2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. . 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Indoskripsi. Penelitian skripsi, Tesis, dan Disertasi – Proposal Skripsi. Pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi di SMK PGRI 2 Malang Tahun Pelajaran 2005/2006. 7 November 2006. Indoskripsi. 27 Maret 2012 http://www.infoskripsi.com/proposal/proposal-Skripsi-Pengaruh-Cara-Belajar.html.

Jasin, Maskoeri. 2003. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rajawali Pers.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Pasmasari, Yanita. 2008. Hubungan antara Cara Belajar dan Kelengkapan Sarana Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK YP 17 Baradatu Way Kanan Tahun Pelajaran 2007/2008.(Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Patrawati, Eva Marlenah. 2010. Hubungan antara Disiplin Belajar dan Ketersediaan Sarana Belajar di Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester 1 SMP Negeri 3 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sari, Yunila . 2010. Hubungan antara Kesiapan Belajar dan Cara Belajar dengan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Selviana, Andi. 2011. Pengaruh minat baca, pemanfaatan sumber belajar dan lingkungan belajar di sekolah terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa


(46)

kelas VIII SMP Negeri 6 Bandar Lampung tahun ajaran 2010/2011.(Skripsi).Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suyatna, Agus. 2008. Modul 30 modul pembelajaran PAIKEM.Bandar Lampung:

Unila.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Universitas Lampung. 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas

Lampung. Bandar Lampung: Unila.

http://www.freewebs.com/gothink_elp/artikel/internet%20dalam%20pembelajara n.doc.dikutippada tanggal 19 Januari 2012.

http://bestbuydoc.com/id/doc-file/6040/mediapembelajaran-sebagai-sumber-belajar.html (1969)dikutip pada tanggal 19 Januari 2012.

http://wijayalabs.wordpress.com/2008/09/19/belajar-pembelajaran-dan-sumber-belajar-2/ dikutip pada tanggal 19 Januari 2012.


(1)

15 Penyebut (n-k-1) dengan ɑ = 0.05 (Sudjana, 2005: 385).

Tabel 8. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,000

0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199

Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah (Sugiyono, 2004: 183)


(2)

1

I. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Artinya semakin efektif cara belajar yang digunakan oleh siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Artinya semakin disiplin siswa baik di rumah ataupun di sekolah dalam belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Artinya semakin banyak sumber belajar yang dimanfaatkan dalam belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai. 4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara belajar, disiplin belajar, dan

pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Berarti semakin baik cara belajar, disiplin belajar, dan pemanfaatan sumber belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang dicapai.


(3)

2

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012:

1. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya memperhatikan dan memperbaiki cara belajarnya karena dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas belajar diperlukan cara belajar yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang ingin dicapai, misalnya dengan membuat dan melaksanakan jadwal belajar, mengulangi bahan pelajaran, berkonsentrasi saat belajar, mengerjakan tugas dengan baik dan sebagainya.

2. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya lebih meningkatkan lagi disiplin belajar, karena kunci kesuksesan belajar adalah

kedisiplinan. Misalnya selalu mengerjakan tugas, tidak membolos, memperhatikan guru yang sedang mengajar, dan bila perlu pihak seklah memberikan sanksi kepada siswa-siswa yang kurang berdisiplin agar pencapaian hasil belajar siswa lebih baik lagi.

3. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Lampung Selatan hendaknya dapat memanfaatkan sumber belajar dengan baik. Misalnya, buku, surat kabar, internet, radio, TV, lingkungan, dan sebagainya sehingga hasil belajar yang diinginkan dapat tercapai.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Khoiru dan Sofan Amri. 2011. Mengembangkan Pembelajaran IPS

Terpadu, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Apiyah. 2010. Hubungan antara Motivasi Berprestasi, Cara Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Semester Ganjil MA Darussalam Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Bumi Aksara.

Basrowi, dan Kasinu. 2007. Metodologi Penelitian Sosial. Kediri: CV. Jenggala

Pustaka Utama.

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Darsono, Max.2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP Semarang Pers.

Dimyati, dan Mujiono. 2006. Belajar Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

. . 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.


(5)

Hakim, Thursan. 2005. Belajar secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar.2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Indoskripsi. Penelitian skripsi, Tesis, dan Disertasi – Proposal Skripsi. Pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi di SMK PGRI 2 Malang Tahun Pelajaran 2005/2006. 7 November 2006. Indoskripsi. 27 Maret 2012 http://www.infoskripsi.com/proposal/proposal-Skripsi-Pengaruh-Cara-Belajar.html.

Jasin, Maskoeri. 2003. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rajawali Pers.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Pasmasari, Yanita. 2008. Hubungan antara Cara Belajar dan Kelengkapan Sarana Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK YP 17 Baradatu Way Kanan Tahun Pelajaran 2007/2008.(Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Patrawati, Eva Marlenah. 2010. Hubungan antara Disiplin Belajar dan Ketersediaan Sarana Belajar di Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester 1 SMP Negeri 3 Way Tenong Lampung Barat Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sari, Yunila . 2010. Hubungan antara Kesiapan Belajar dan Cara Belajar dengan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Selviana, Andi. 2011. Pengaruh minat baca, pemanfaatan sumber belajar dan lingkungan belajar di sekolah terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa


(6)

kelas VIII SMP Negeri 6 Bandar Lampung tahun ajaran

2010/2011.(Skripsi).Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suyatna, Agus. 2008. Modul 30 modul pembelajaran PAIKEM.Bandar Lampung:

Unila.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Gramedia Widiasarana.

Universitas Lampung. 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas

Lampung. Bandar Lampung: Unila.

http://www.freewebs.com/gothink_elp/artikel/internet%20dalam%20pembelajara n.doc.dikutippada tanggal 19 Januari 2012.

http://bestbuydoc.com/id/doc-file/6040/mediapembelajaran-sebagai-sumber-belajar.html (1969)dikutip pada tanggal 19 Januari 2012.

http://wijayalabs.wordpress.com/2008/09/19/belajar-pembelajaran-dan-sumber-belajar-2/ dikutip pada tanggal 19 Januari 2012.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA NILAI TES MASUK SEKOLAH DAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP SWASTA NUSANTARA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 107

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 46

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 76

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 69

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SIWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI SATU ATAP 2 SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 17 85

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 80

PENGARUH CARA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP KARTIKATAMA METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 84

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 83

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 KALIANDA LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 13 78