PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALISIS SINTESIS (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

(1)

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND

COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR (PenelitianTindakKelas)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Milda Fauziah

1104313

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

MILDA FAUZIAH

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND

COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I

Dra. Hj. Ani Hendriani, M.Pd. NIP.19600624 198603 2 001

Pembimbing II

Ira Rengganis, M.Sn. NIP.19800214 200812 2 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dr. Dharma Kesuma, M.Pd NIP. 19550927 198503 1 001


(3)

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND

COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN

MENULIS SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Oleh Milda Fauziah

Sebuah skripsi yang digunakan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Milda Fauziah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi atau cara lainnya tanpa izin dari penulis


(4)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND

COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN

MENULIS SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Milda Fauziah 1104313

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan siswa dalam menulis. Dan setelah menganalisis hasil menulis karangan siswa, sebagian besar siswa dari seluruh jumlah siswa dalam kelas nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sehingga penelitian ini difokuskan untuk meningkatkan keterampilan menulis khususnya menulis karangan sederhana dengan menerapkan metode Cooperative Reading and

Composition (CIRC).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perencanaan,

proses pelaksanaan dan mengetahui peningkatan keterampilan menulis setelah diterapkannya metode Cooperative Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas serta menggunakan model pembelajaran yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III dari salahsatu SD Negeri di kawasan Cihampelas Kecamatan Coblong yang berjumlah 26 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan, nilai rata-rata siswa pada pra-tindakan sebesar 59,2, kemudian pada siklus I sebesar 63,5, dan pada siklus II sebesar 80,54.

Kata kunci : Penerapan metode Cooperative Reading and Composition (CIRC), Keterampilan Menulis


(5)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)METHODS IN INCREASING

WRITE SKILLS’S THIRD GRADER STUDENT OF ELEMENTARY

SCHOOL By MildaFauziah

1104313

ABSTRACT

This research is motivated by the lack of students' skills in writing. And after analyzing the results of the student essay writing, most students of the total number of students in class value has not reached the minimum completeness criteria (KKM). Therefore, this research focused on improving writing skills, especially writing a simple essay by applying methods of Cooperative Reading and Composition (CIRC). The purpose of this study was to determine the form of planning, implementation process and determine the increase writing skills after the implementation of the method Cooperative Reading and Composition (CIRC). This research was conducted in two cycles by applying classroom action research method and using the teaching model adapted from the model Kemmis and Mc. Taggart. Subjects in this study is the third grade students from one elementary school in the District Coblong Cihampelas area totaling 26 students. The results showed an increase, the average value of students in the pre-action amounted to 59.2, then in the first cycle of 63.5, and the second cycle of 80.54.

Keywords: Implementation Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)methods, Writing Skills


(6)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Metode Cooperative Integrated Reading and Composition ... 6

B. Menulis ... 9

C. Kerangka Pikir Penelitian ... 13

D. Definisi Operasional ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 16

A. Metode Penelitian ... 16

B. Desain Penelitian ... 16

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

D. Subjek Penelitian ... 18

E. Prosedur Penelitian ... 18

F. Instrumen Penelitian ... 22

G. Analisis dan Intepretasi Data ... 24

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29


(7)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

B. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus ... 32

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 71

A. Simpulan ... 71

B. Rekomendasi ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73


(8)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Analisis Menulis Karangan Siswa Pra-Tindakan ... 30

Tabel 4.2 Hasil Keterampilan Menulis Karangan Siswa Pra-Tindakan ... 31

Tabel 4.3 Hasil Observasi Siswa Dalam Kelompok Siklus I ... 38

Tabel 4.4 Analisis Menulis Karangan Siswa Siklus I ... 40

Tabel 4.5 Hasil Keterampilan Menulis Karangan Siswa Siklus I ... 41

Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa Dalam Kelompok Siklus II ... 53

Tabel 4.7 Analisis Menulis Karangan Siswa Siklus II ... 55


(9)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 14 Gambar 3.1 Model Penelitian Adaptasi Kemmis dan Taggart ... 17


(10)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Peningkatan Skor Aspek Tema ... 63

Grafik 4.2 Peningkatan Skor Aspek Kerapian ... 64

Grafik 4.3 Peningkatan Skor Aspek Bahasa ... 65

Grafik 4.4 Tingkat Kemudahan Pencapaian Indikator Per Aspek ... 66

Grafik 4.5 Peningkatan Kualifikasi Hasil Menulis Karangan ... 66

Grafik 4.6 Peningkatan Nilai Ketuntasan Siswa ... 67

Grafik 4.7 Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Kelompok ... 68


(11)

1

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan berbahasa merupakan suatu kemampuan dasar yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial untuk melakukan interaksi dengan sesama.

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek keterampilan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ini merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Menurut Abdurahman Mulyono (2003), kemampuan menulis sangat diperlukan baik dalm kehidupan di sekolah maupun di masyarakat. Para siswa memerlukan kemampuan menulis untuk menyalin, mencatat, atau untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Dalam masyarakat orang memerlukan kemampuan menulis untuk keperluan berkirim surat, mengisi formulir, atau membuat catatan.

Namun demikian, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam kegiatan menulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Hasil pengamatan yang telah dilaksanakan di kelas III A SDN Cihampelas 3 memperlihatkan bahwa masih ada juga siswa yang belum mampu untuk menuliskan pikirannya ke dalam bentuk tulisan.

Kesulitan belajar sesuai dengan yang dikemukakan oleh The National

Joint Committe for Learning Disabilities (NJCLD) menunjuk pada

sekelompok kesulitan manifestasi dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika. (Abdurahman, M. 2003 halaman 7)


(12)

2

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kesulitan belajar menulis tidak hanya berhubungan dengan kesulitan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis tetapi juga kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan ke dalam bentuk tulisan.

Menulis merupakan persoalan pilihan eksistensi, yaitu kesadaran untuk berproses secara aktif-kreatif yang terus menerus. Karena itu, yang dibutuhkan dalam kreativitas menulis bukanlah teknik yang instan, tetapi lebih pada semangat dan tekad yang kuat, yang dimulai dari diri sendiri. Semangat adalah modal utama untuk menulis.

Tingkat keberhasilan suatu pembelajaran tidak akan pernah lepas dari peran penting proses interaksi antara siswa dengan guru. Peranan penting seorang guru adalah untuk memfasilitasi siswa melalui usaha-usaha terencana dalam memahami sumber belajar agar tercipta proses pembelajaran yang efektif.

Saat ini pembelajaran di sekolah-sekolah kita masih lebih terfokus pada hasil belajar berupa pengetahuan (knowledge) semata. Itupun sangat dangkal, hanya sampai pada tingkatan ingatan (C1) dan pemahaman (C2) dan belum banyak menyentuh aspek aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis (C5), dan evaluasi (C6). Ini berarti pada umumnya, pembelajaran di sekolah belum mengajak siswa untuk menerapkan, mengolah setiap unsur-unsur konsep yang dipelajari untuk membuat (sintesis) generaliasi, dan belum mengajak siswa mengevaluasi (berpikir kritis) terhadap konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang telah dipelajarinya. Sementara itu, aspek keterampilan (psikomotor) dan sikap (attitude) juga banyak terabaikan.

Salah satu cara yang bisa dipakai untuk membantu meningkatkan kemampuan menulis adalah melalui rancangan pengajaran yang dibuat khusus untuk meningkatkan kemampuan menulis. Rancangan pengajaran tersebut disarankan agar mencakup antara lain menulis laporan tentang artikel atau cerita, merangkum bacaan, pembicaraan, laporan tertulis, dan diskusi kelas.

Guna menindaklanjuti rendahnya keterampilan menulis pada siswa sekolah dasar, peneliti akan menggunakan metode pembelajaran Cooperative


(13)

3

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Integrated Reading and Composition (CIRC). Hal ini dilakukan dengan

harapan agar keterampilan menulis pada siswa kelas III sekolah dasar dapat meningkat.

Penerapan metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) bisa menjadi salah satu perwujudan dari rancangan pengajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis. Metode ini pun tidak hanya terfokus pada hasil belajar berupa pengetahuan (knowledge) semata, tetapi juga melibatkan aspek keterampilan (psikomotor) dan sikap (attitude) karena metode ini merupakan salah satu metode pembelajaran aktif dalam model pembelajaran kooperatif.

Dari latar belakang diatas saya tertarik untuk meneliti bagaimana meningkatkan kemampuan menulis siswa. Untuk melaksanakan hal itu, dalam penelitian ini peneliti menerapkan metode Cooperative Integrated

Reading Composition (CIRC). Sehingga judul yang peneliti ambil adalah

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas III Sekolah Dasar

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan pada latar belakang, maka peneliti merumuskan masalah secara umum yaitu ”Apakah penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan menulis?” Adapun rumusan masalah secara khusus adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading

and Composition (CIRC) di kelas III?

2. Bagaimana perkembangan keterampilan menulis siswa kelas III dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)?


(14)

4

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III Sekolah Dasar. Secara khusus penelitain ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang:

1. Mendeskripsikan proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan menerapkan metode Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC) di kelas III.

2. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) di kelas III.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa penerapan metode Cooperative Integrated Reading

and Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa

SD.

2. Manfaat Praktis

Peneliti mengharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak diantaranya sebagai berikut:

a. Bagi Siswa

1)Meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia.

2)Meningkatkan kemampuan menulis dalam kegiatan sehari-hari. 3)Membiasakan siswa untuk belajar aktif dan kreatif.

b. Bagi Guru

1) Memotivasi guru agar lebih kreatif dalam memilih model dan metode pembelajaran.

2) Dapat mengembangkan dan menerapkan metode Cooperative

Integrated Reading and Composition (CIRC) pada berbagai mata


(15)

5

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Sebagai salah satu masukan terhadap guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevalusai pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif dalam menerapkan metode, sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis siswa dalam kegiatan sehari-hari.


(16)

16

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian yang peneliti laksanakan ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini merupakan pengembangan penelitian terpakai (applied research), peneliti berperan sebagai pemeran aktif kegiatan pokok dan agen perubahan, serta subjek ataupun objek yang diteliti memperoleh manfaat dari hasil tindakan yang diberikan secara terencana oleh peneliti.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat induktif, peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan. Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan, yaitu menggambarkan dan mengungkap (to describe and to

explain).

Penelitian tindakan kelas mempunyai beberapa karakteristik yang sedikit berbeda antara penelitian dasar dan penelitian terapan. Terlhat dari kisi-kisi kerja, keterlibatan para pelaku peneliti dalam proses penelitian, dan integrasi tindakan praktis yang didasarkan pada setting alami yang digunakan.

B. Desain Penelitian

Model penelitian dalam pelaksanaan PTK yang digunakan peneliti adalah model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Tagart (Sukardi, 2003 halaman 7-12), dalam bentuk penkajian berdaur siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu:

1) Perencanaan (planning) 2) Tindakan (action)


(17)

17

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4) Refleksi (reflection)

Dengan demikian penelitian tindakan kelas yang dilaksanakn peneliti merupakan suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan, adapun bagan modelnya sebagai berikut:

Gambar 3. 1 Model Penelitian adaptasi Kemmis dan Taggart (Sukardi, 2003)

Refleksi

Rencana

Observasi

Tindakan

Refleksi

Observasi

Rencana

Siklus I

Siklus II Pra-Tindakan


(18)

18

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Tempat pelaksanaan penilitian ini sesuai dengan tempat pelaksanaan PPL yaitu di SDN Cihampelas 3 dengan pertimbangan bahwa keterampilan siswa dalam menulis karangan sederhana masih terbilang rendah, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkannya. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah karakteristik yang dimiliki oleh warga pendidik di sekolah tersebut yang terbuka dan selalu menerima berbagai pembaharuan yang bersifat positif, sehingga menggugah minat semua pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi terbaik untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas III SDN Cihampelas 3 Bandung.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini yaitu selama 3 bulan pada bulan maret sampai dengan bulan mei 2015. Waktu kegiatan tersebut difokuskan pada kegiatan persiapan pengumpulan data, pengorganisasian dan pengonsepan laporan. Penelitian dilakukan sesuai dengan jadwal yang berlaku di kelas III terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar mata pelajaran lain.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III A SDN Cihampelas 3 yang berjumlah sebanyak 26 siswa. Dengan jumlah 15 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah keseluruhan proses dan hasil pembelajaran menulis dengan penerapan metode Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC).


(19)

19

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas, sehingga mekanisme kerjanya diwujudkan dalam bentuk siklus (direncanakan 2 siklus), yang dalam setiap siklusnya tercakup 4 kegiatan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan (tindakan), (3) observasi, dan (4) refleksi. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Suhardjono (dalam Suharsimi Arikunto dkk, 2006: 74) bahwa penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian sistem berdaur dalam suatu siklus.

Adapun prosedur penelitian secara garis besar meliputi 3 tahap yaitu pra penelitian, pelaksanaan penelitian, dan laporan hasil penelitian. Sedangkan untuk pelaksanaan penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu siklus I dan siklus II. Dan lebih terperinci dalam penelitian ini akan diuraikan setiap langkah yang dilaksanakan peneliti sebagai berikut:

1. Refleksi Awal

Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti mengobservasi proses pembelajaran di dalam kelas. Hasil dari observasi, peneliti mendiagnosis bahwa siswa kelas III A SDN Cihampelas 3 memiliki kesulitan dalam menulis. Hal ini dapat dilihat dari hasil tugas menulis yang diberikan oleh guru.

2. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan masalah dan penyebab yang telah dipaparkan, maka peneliti akan menerapkan metode CIRC. Sebelum malaksanakan tindakan dengan menerapkan metode CIRC, peneliti terlebih dahulu menyusun rancangan program tindakan pembelajaran menulis. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam perencanaan tindakan sebagai berikut:

a. Menganalisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai dan menentukan indikator capaian kompetensi (ICK);


(20)

20

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. mendiskusikan dengan guru kelas mengenai langkah-langkah, strategi dalam pembelajaran, serta media yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;

c. menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan yang akan disampaikan;

d. menyusun Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran (RPP) dengan menggunakan metode CIRC;

e. mempersiapkam media dan kata-kata kunci yang akan digunakan untuk mengaplikasikan metode CIRC;

f. menyiapakan instrumen tes formatif yang berupa pilihan ganda maupun essay untuk mengukur hasil pembelajaran setiap akhir siklus sesuai materi dan indikator yang akan dicapai;

g. menyiapkan instrumen pengamatan aktivitas peserta didik;

h. menyiapkan instrumen pengamatan kinerja pendidik dalam melaksanakan metode CIRC; dan

i. Melaksanakan diskusi dengan mitra peneliti. 3. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan akan dilakukan langsung oleh penulis sebagai peneliti sekaligus yang mempraktikkan tindakan dalam pembelajaran di kelas. Dalam tahap ini, peneliti dibantu oleh guru wali kelas III SDN Cihampelas 3 dan rekan sejawat yang berperan sebagai observer.

Pelaksanaan tindakan pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan metode CIRC dilakukan dua siklus. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini yaitu melaksanakan rencana pembelajaran yang telah direncakan sebelumnya, yaitu sebagai berikut.

a. Siklus I

1) Mempersiapkan data awal yang dimiliki.

2) Mendiskusikan mengenai tindakan yang akan dilakukan dengan guru kelas III serta menanyakan permasalahan yang mungkin timbul di dalam kelas.


(21)

21

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan metode CIRC.

4) Melakukan observasi dan pengolahan data. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh tim peneliti (observer) dan waktu pelaksananaannya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dalam rangka pengumpulan data. Hal yang diobservasi yaitu kesesuaian rencana pembelajaran dengan aplikasinya pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar dalam kelas. Selain itu, mengobservasi ketercapaian indikator saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

5) Melakukan tes pada akhir siklus.

6) Menganalis dan merefleksi bersama observer mengenai pelaksanaan hasil tindakan siklus I. Pelaksanaan analisis terhadap siklus I dilakukan untuk memperoleh gambaran secara kualitatif dari proses pelaksanaan tindakan. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran pada siklus I. Sehingga hasil yang di dapat akan dijadikan acuan untuk membuat perencanaan dalam siklus selanjutnya.

b. Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan perbaikan dari hasil analisis siklus I. Untuk melaksanakan siklus II peneliti harus merencanakan dengan matang berdasarkan hasil refleksi dari siklus I agar terjadi peningkatan kualitas pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II, diantaranya sebagai berikut.

1) Membuat rancangan tindakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.

2) Melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran menulis karangan dengan menerapkan model CIRC.


(22)

22

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Melakukan observasi serta pengolahan data. Observasi dilakukan oleh observer dan pelaksanaannya bersama dengan pelaksanaan tindakan.

4) Hasil observasi data dianalisis, sehingga dapat diketahui peningkatkan kemampuan siswa untuk menulis karangan melalaui kegiatan membaca dan menulis terintegrasi melalui model CIRC.

5) Penelitian dihentikan jika hasil sudah sesuai dengan harapan peneliti. Dilanjutkan dengan menulis laporan hasil penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Salah satu langkah penting dalam penelitian sebagai bagian untuk menjawab persoalan penelitian adalah pengumpulan data. Terdapat banyak cara ataupun metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Namun diperlukan cara yang efektif dan efisien untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Ada dua macam data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai hasil karangan siswa dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS), sedangkan data kualitatif berupa informasi tentang penerapan metode CIRC dalam pembelajaran serta sikap dan respon siswa dalam kegiatan belajar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan non-tes. Instrumen tes berupa soal-soal, dan instrumen non-tes berupa teks wawancara, lembar observasi dan angket. Adapun instrumen yang digunakan akan dijabarkan sebagai berikut.

1.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Perencanaan merupakan hal yang sangat penting dalam setiap proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Oleh karena itu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus dirumuskan dengan tepat.


(23)

23

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian tes yaitu ujian tertulis, lisan, wawancara untuk mengetahui pengetahuan, bakat, kemampuan, dan kepribadian seseorang.

Instrumen tes dalam penelitian ini berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. LKS untuk siswa dibagi dua, yaitu LKS kelompok dan LKS individu.

3.Instrumen Nontes

Selain menggunakan teknik tes, penelitian ini pun menggunakan teknik nontes. Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

a. Observasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), observasi yaitu peninjauan secara cermat. Dalam observasi, peneliti langsung mengamati subjek yang diteliti, terjun langsung dengan melihat, merasakan, mendengarkan, dan berpikir tentang hal yang diteliti. Observasi digunakan untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran keterampilan menulis.

1) Aktivitas Guru

Kegiatan observasi aktivitas guru bertujuan untuk melihat ketercapaian langkah-langkah kegiatan yang dilakukan guru ketika pembelajaran berlangsung. Serta mengukur kesesuaian antara langkah yang tertuang dalam RPP dan pelaksanaannya. 2) Respon Siswa

Kegiatan observasi respon siswa dilakukan untuk melihat respon siswa selama pembelajaran berlangsung.

b. Wawancara

Menurut KBBI, wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Dalam penelitian ini wawancara


(24)

24

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilaksanakan pada awal penelitian. Wawancara yang dilaksanakan berisi pertanyaan yang diajukan kepada orang yang dapat memberikan informasi yang diperlukan. Wawancara akan diajukan kepada guru kelas III dan juga siswa sebagai subjek penelitian. c. Catatan Lapangan

Saat melakukan penelitian di lapangan peneliti membawa buku catatan untuk menulis dan mencatat semua hal yang dilihat dalam pengamatan. Semakin banyak yang ditulis, semakin lengkap pengamatan itu.

G. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis dan interpretasi data merupakan hal sangat penting dalam sebuah penelitian. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Sanjaya (2010, halaman106) yang mengemukakan bahwa data yang terkumpul tidak akan bermakna tanpa dianalisis yakni diolah dan diinterpretasikan. Agar informasi yang dihasilkan akurat, maka digunakan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan iformasi yang akurat dengan menggunakan berbagai metode agar informasi yang didapatkan dapat dipercaya dan tidak salah dalam mengambil kesimpulan.

Sesuai dengan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang menunjukkan proses interaksi yang terjadi selama pembelajaran yaitu respon siswa terhadap penerapan metode Cooperative

Integrated Reading and Composition dalam pembelajaran menulis karangan.

Data yang dianalisis berasal dari hasil wawancara, observasi, serta catatan lapangan. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa dalam pembelajaran. Data ini berasal dari hasil karangan siswa. Setelah data kualitatif dianalisis maka dilanjutkan dengan proses pengolahan data yang hasilnya akan dideskripsikan. Sedangkan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil karangan siswa, dianalisis kemudian data tersebut diolah dan dihitung persentase serta nilai rata-ratanya. Hasil tes siswa


(25)

25

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dituliskan dalam bentuk tabel, sehingga skor yang diperoleh siswa terlihat dengan jelas. Selain itu disusun pula rambu-rambu analisis proses pembentukan keterampilan menulis karangan dengan metode Cooperative

Integrated Reading and Composition. Berikut rambu-rambu analisis tersebut

yang disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 3. 1 Rambu-rambu Analisis Kemampuan Menulis Karangan Sederhana

No. Aspek

Pemahaman Indikator Deskriptor

Kualifikasi

SB B C K

1. Kemampuan menentukan kesesuaian tema dengan gambar

Baik sekali

 Membuat ide yang ada dalam gambar

 Memuat pesan yang ada dalam gambar

 Kesesuaian tema dengan gambar

2 Kemampuan menulis karangan dengan rapi

Baik sekali

 Tulisan bersih

 Tulisan rapi

 Tidak ada coretan

3 Kemampuan penggunaan ejaan dalam tulisan

Baik  Memuat tanda baca

 Penggunaan huruf kapital

 Penggunaan pilihan kata yang tepat


(26)

26

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 2 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dengan Media Gambar

No. Kategori Kriteria Skor

1. Tema Memuat ide, pesan, dan kesesuaian tema dengan gambar

3 Hanya memuat ide dan pesan

2 Hanya memuat salah satu dari ketiga unsur indikator

1 2. Bahasa Memuat tanda baca, huruf kapital, dan pilihan kata

yang tepat 3

Penggunaan tanda baca dan huruf kapital 2 Hanya memuat salah satu dari ketiga indikator

1 3. Kerapian Tulisan bersih, rapi, dan tidak ada coretan

3 Tulisan bersih dan rapi

2 Hanya memuat salah satu dari ketiga indikator yang ada

1 Keterangan: 1 = kurang

2 = sedang 3 = baik

Skor Total Ideal (STI) = 9

Dari hasil rata-rata kemampuan menulis karangan sederhana berdasarkan rumus diatas selanjutnya disesuaikan dengan kualifikasi pencapaian keterampialan siswa yang didasarkan pada kemunculan kriteria yaitu sebagai berikut.

Tabel 3. 3 Kategori Penilaian Karangan Siswa Berdasarkan Skor

Jumlah Skor Kategori

8,5 – 9 Sangat baik


(27)

27

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6,5 – 7 Cukup

5,5 – 6 Kurang

Tabel 3. 4 Pedoman Tafsiran Data dalam % kualitatif

Persentase Tafsiran

8,5 – 9 Seluruhnya

7,5 – 8 Hampir Seluruhnya

6,5 – 7 Sebagian Besar

5,5 – 6 Lebih dari Setengahnya

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian yang dilakukan, setelah melakukan analisis ditarik kesimpulan. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis kualitatif. Datanya berupa deskripsi kalimat yang dikumpulkan lewat observasi, wawancara, catatan lapangan, tes lisan dan kajian dokumentasi.

a) Analisis Hasil Wawancara

Hasil wawancara yang telah dilakukan dianalisis secara deskriftif kualitatif, sehingga dapat dibaca dan dipahami.

b) Analisis Data Hasil Observasi

Data observasi yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriftif kualitatif. Lembar observasi diberikan pada peserta didik pada setiap kegiatan pembelajaran saat penelitian yang dibandingkan dengan data observasi sebelum digunakan metode Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) sehingga dapat diketahui

perbedaannya.

c) Analisis Data Lapangan

Data dari catatan lapangan dilakukan analisis deskriftif kualitatif sebagai data pelengkap dan keterangan keadaan saat pembelajaran dilakukan.


(28)

28

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d) Penarikan Kesimpulan.

Dari data-data yang diperoleh selama penelitian kemudian ditarik kesimpulan. Dari kesimpulan tesebut dapat diketahui apakah tujuan dilakukan penelitian tersebut berhasil atau tidak.


(29)

71

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan peneletian tindakan kelas yang telah peneliti laksanakan di salah satu SD Negeri di kawasan Cihampelas Bandung selama dua siklus, maka diperoleh sejumlah simpulan sebagai berikut:

1. Penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi karangan sederhana diawali dengan pembagian siswa kedalam kelompok kecil secara heterogen. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selanjutnya guru membagikan sebuah wacana/artikel kepada setiap kelompok. Setiap siswa dalam kelompok diharuskan membaca wacana/artikel dengan nyaring, sementara siswa lain ditugaskan untuk menyimak. Setelah semua anggota kelompok mendapat giliran membaca, siswa ditugaskan untuk saling bertukar pikiran dan menuliskan ide pokok dari wacana/artikel tersebut. Selanjutnya setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari diskusinya di depan kelas. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi, setiap siswa diminta untuk menulis sebuah karangan sesuai dengan gambar yang telah dibagikan oleh guru. Pada proses pembelajaran dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 41,62%.

2. Metode CIRC meningkatkan keterampilan menulis dengan peningkatan yang memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar hasil menulis karangan siswa mendapatkan nilai diatas nilai KKM. Hasil rata-rata keterampilan menulis karangan siswa pada saat sebelum tindakan, banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM dengan nilai rata-rata sebesar 59,2, setelah dilaksanakannya tindakan (siklus I) nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yaitu sebesar 63,5. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar


(30)

72

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

80,54. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Cooperative

Integrated Reading and Composition dapat meningkatkan keterampilan

menulis siswa.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenai penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas III Sekolah Dasar. Terdapat beberapa hal yang dapat peneliti rekomendasikan, sebagai berikut:

1. Bagi guru, metode pembelajaran CIRC dapat dijadikan alternatif perbaikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Juga penggunaan media yang menarik akan lebih memotivasi siswa dalam pembelajaran.

2. Bagi siswa, metode pembelajaran CIRC dapat membantu memudahkan siswa dalam pembelajaran menulis.

3. Bagi sekolah, diharapkan dari penelitian ini menjadi gambaran bahwa penerapan metode CIRC merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pembelajaran. Selanjutnya sekolah diharapkan dapat mengadakan pelatihan kepada para guru untuk meningkatkan kemampuan mengajar.

4. Bagi peneliti lain, peneliti harap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian khususnya dalam menerapkan metode CIRC dalam pembelajaran. Bobot yang dibuat pada kriteria penilaian boleh ditambahkan/dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Penerapan metode CIRC ini juga dapat diterapkan pada pembelajaran lain sesuai kebutuhan penelitian.


(31)

73

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 73

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendiddikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Finoza, L. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Muda. Gunawan, D. (2014). Keefektivan Model Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition) dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif. (SKRIPSI). Universiatas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniawan, H & Sutardi. (2012). Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Resmini, N, dkk. (2009). Membaca dan Menulis di SD: Teori dan Pengajarannya. Bahan Belajar Mandiri – Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Sidik, P. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated

Reading and Composittion (CIRC) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menentukan Kalimat Utama pada Paragraf Narasi.

(SKRIPSI). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Slavin, R. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, D & Tarigan, H.G . (TanpaTahun). Teknik Pengajaran Keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.


(32)

74

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 74

Yunus M, S. (2008). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Kurniawan, Bika. (2012). Aspek-aspek Keterampilan Berbahasa. [Online].

Tersedia: (http://ikadekbikakurniawan039.blogspot.com/2012/10/aspek-aspek-keterampilan-berbahasa.html) diakses pada tanggal 23 Desember 2014.


(1)

6,5 – 7 Cukup

5,5 – 6 Kurang

Tabel 3. 4 Pedoman Tafsiran Data dalam % kualitatif

Persentase Tafsiran

8,5 – 9 Seluruhnya

7,5 – 8 Hampir Seluruhnya

6,5 – 7 Sebagian Besar

5,5 – 6 Lebih dari Setengahnya

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian yang dilakukan, setelah melakukan analisis ditarik kesimpulan. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis kualitatif. Datanya berupa deskripsi kalimat yang dikumpulkan lewat observasi, wawancara, catatan lapangan, tes lisan dan kajian dokumentasi.

a) Analisis Hasil Wawancara

Hasil wawancara yang telah dilakukan dianalisis secara deskriftif kualitatif, sehingga dapat dibaca dan dipahami.

b) Analisis Data Hasil Observasi

Data observasi yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriftif kualitatif. Lembar observasi diberikan pada peserta didik pada setiap kegiatan pembelajaran saat penelitian yang dibandingkan dengan data observasi sebelum digunakan metode Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) sehingga dapat diketahui

perbedaannya.

c) Analisis Data Lapangan


(2)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d) Penarikan Kesimpulan.

Dari data-data yang diperoleh selama penelitian kemudian ditarik kesimpulan. Dari kesimpulan tesebut dapat diketahui apakah tujuan dilakukan penelitian tersebut berhasil atau tidak.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan peneletian tindakan kelas yang telah peneliti laksanakan di salah satu SD Negeri di kawasan Cihampelas Bandung selama dua siklus, maka diperoleh sejumlah simpulan sebagai berikut:

1. Penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi karangan sederhana diawali dengan pembagian siswa kedalam kelompok kecil secara heterogen. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selanjutnya guru membagikan sebuah wacana/artikel kepada setiap kelompok. Setiap siswa dalam kelompok diharuskan membaca wacana/artikel dengan nyaring, sementara siswa lain ditugaskan untuk menyimak. Setelah semua anggota kelompok mendapat giliran membaca, siswa ditugaskan untuk saling bertukar pikiran dan menuliskan ide pokok dari wacana/artikel tersebut. Selanjutnya setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari diskusinya di depan kelas. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi, setiap siswa diminta untuk menulis sebuah karangan sesuai dengan gambar yang telah dibagikan oleh guru. Pada proses pembelajaran dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 41,62%.

2. Metode CIRC meningkatkan keterampilan menulis dengan peningkatan yang memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar hasil menulis karangan siswa mendapatkan nilai diatas nilai KKM. Hasil rata-rata keterampilan menulis karangan siswa pada saat sebelum tindakan, banyak


(4)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

80,54. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Cooperative

Integrated Reading and Composition dapat meningkatkan keterampilan

menulis siswa.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenai penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas III Sekolah Dasar. Terdapat beberapa hal yang dapat peneliti rekomendasikan, sebagai berikut:

1. Bagi guru, metode pembelajaran CIRC dapat dijadikan alternatif perbaikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Juga penggunaan media yang menarik akan lebih memotivasi siswa dalam pembelajaran.

2. Bagi siswa, metode pembelajaran CIRC dapat membantu memudahkan siswa dalam pembelajaran menulis.

3. Bagi sekolah, diharapkan dari penelitian ini menjadi gambaran bahwa penerapan metode CIRC merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pembelajaran. Selanjutnya sekolah diharapkan dapat mengadakan pelatihan kepada para guru untuk meningkatkan kemampuan mengajar.

4. Bagi peneliti lain, peneliti harap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian khususnya dalam menerapkan metode CIRC dalam pembelajaran. Bobot yang dibuat pada kriteria penilaian boleh ditambahkan/dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Penerapan metode CIRC ini juga dapat diterapkan pada pembelajaran lain sesuai kebutuhan penelitian.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendiddikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Finoza, L. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Muda. Gunawan, D. (2014). Keefektivan Model Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition) dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif. (SKRIPSI). Universiatas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniawan, H & Sutardi. (2012). Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Resmini, N, dkk. (2009). Membaca dan Menulis di SD: Teori dan Pengajarannya. Bahan Belajar Mandiri – Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Sidik, P. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated

Reading and Composittion (CIRC) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menentukan Kalimat Utama pada Paragraf Narasi.

(SKRIPSI). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Slavin, R. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, D & Tarigan, H.G . (TanpaTahun). Teknik Pengajaran Keterampilan


(6)

Milda Fauziah, 2015

Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 74

Yunus M, S. (2008). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Kurniawan, Bika. (2012). Aspek-aspek Keterampilan Berbahasa. [Online].

Tersedia: (http://ikadekbikakurniawan039.blogspot.com/2012/10/aspek-aspek-keterampilan-berbahasa.html) diakses pada tanggal 23 Desember 2014.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

1 4 39

PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS I.

1 1 35

PENERAPAN METODE KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR.

0 3 27

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 32

PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALISIS SINTESIS (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 2 14

PENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

5 34 31

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 1 34

PENGEMBANGAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTESIS) SISWA SD KELAS I

2 3 13