“Proses Komunikasi Interpersonal di Grup Blackberry Online Shop Galery Vintage” Proses Komunikasi Interpersonal di Grup Blackberry Online Shop Galery Vintage.

“Proses Komunikasi Interpersonal di Grup Blackberry Online Shop Galery Vintage”
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Disusun oleh:
PONCO ADHI SETIYAWAN
L.100 070 021

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

INTERPERSONAL COMMUNICATION PROCESS IN GROUP GALLERY
VINTAGE SHOP ONLINE BLACKBERRY
Poncho Adhi Setiyawan
Communication Science Program
Faculty of Communication and Information
University Muhammadiyah Surakarta
ABSTRACT

This study aims to determine the process of interpersonal communication in
cyberspace, online communication that uses medium Blackberry smartphone using BBM
group features in it to make buying and selling online. This research was conducted in the
online shop BBM Groups Gallery Vintage. The research method was conducted using
qualitative descriptive study with data collection techniques such as observation and
interviews. Based on the research method, observation and interview methods, obtained
results for interpersonal communication process is not much different from a direct
interaction. Online communication can be done anywhere and anytime. Factors affecting this
communication is active communicators, media / channel that is a group of fuel, consumer
feedback. While inhibiting factor is the belief buyers, signal interference.
Keywords: BBM, BBM groups, interpersonal communication

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI GRUP BLACKBERRY ONLINE
SHOP GALERY VINTAGE
Ponco Adhi Setiyawan
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal di dunia
maya, komunikasi online yang menggunakan media smartphone Blackberry dengan
menggunakan fitur grup BBM yang ada di dalamnya untuk melakukan transaksi jual beli
online. Penelitian ini dilakukan di Grup BBM online shop Galery Vintage. Metode penelitian
ini

dilakukan

dengan

menggunakan

penelitian

deskriptif

kualitatifdengan

teknik


pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian
mengunakan metode observasi dan metode wawancara, diperoleh hasil adanya proses
komunikasi interpersonal tidak jauh berbeda dengan interaksi langsung. Komunikasi online
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Faktor yang mempengaruhi komunikasi ini yaitu
komunikator aktif, media/saluran yaitu grup BBM, feedback konsumen. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah keyakinan minat pembeli, gangguan sinyal.
Kata Kunci : BBM, Grup BBM, Komunikasi interpersonal

Adapun

A. Latar Belakang Masalah

proses

komunikasi

Proses komunikasi interpersonal

interpersonal


dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu:

kepercayaan

sumber

hendak dicapai oleh setiap personel yang

(komunikator)

bermaksud

yang

dilandasi

merupakan

oleh


tujuan

yang

menyampaikan gagasan (informasi, saran,

tergabung

permintaan, dst.) yang ingin disampaikan

komunikasi interpersonal pada proses

kepada penerima dengan maksud tertentu.

komunikasi interpersonal dalam group

Oleh karena itu, sumber dalam peneltian

BBM Online Shop ini adalah proses


ini adalah perseorangan atau personel yang

bagaimana komunikator dalam hal ini

tergabung dalam group BBM Online Shop

penjual berusaha memberikan kepercayaan

Galery Vintage menterjemahkan gagasan

pada pembeli, dan bagaimana response

tersebut

dalam hal ini pembeli percaya kepada

menjadi simbol-simbol (proses

encoding) yang selanjutnya disebut pesan


saluran

(channel)

tertentu

dalam

grup

ini.

Jadi

penjual.

(message). Pesan tersebut disampaikan
melalui

di


Kemampuan
interpersonal

komunikasi

secara

efektif

dengan

misalnya dalam penelitian ini adalah group

konsumen merupakan aspek penting yang

BBM Online Shop Galery Vintage. Setelah

harus


pesan sampai pada penerima, selanjutnya

berkomunikasi ini perlu dimiliki oleh

terjadi proses decoding, yaitu menafsirkan

penjual yang baik karena dapat segera tahu

pesan tersebut. Setelah itu terjadilah

respon dari konsumen dan agar bisa

respon pada penerima pesan, penerima

menentukan tindakan yang akan dilakukan

pesan

untuk


dalam

diinterprestasikan

hal

ini

sebagai

dapat
anggota

dimiliki

penjual.

menindaklanjuti/

Kemampun


menanggapi

respon dari konsumen. Tentunya respon

kelompok atau grup yang menggunakan

dari

saluran tersebut.

tidaklah

sedemikian
sama

banyak
sehingga

pelanggan
dengan

kemampuan berkomunikasi yang baik
penjual dapat menanggapinya agar kedua
belah pihak merasakan kenyamanan dan
kembali menyelesaikan proses transaksi.
Seperti diketahui bahwa transaksi
jual beli online sekarang sebagian besar
Gambar 1. Proses Komunikasi
Interpersonal
Sumber : Kriyantono, (2010; 39)

banyak yang menggunakan media gambar/
objek foto barang dagangan disertai
kriteria barang dagang tersebut, dan ketika

penjual mengulas tentang gambar serta

komunikasi

kriteria produk tersebut ada beberapa

merupakan modal yang kuat untuk merayu

feedback

dan mengajak konsumen untuk membeli.

dari

konsumen.

Misalnya,

interpersonal

penjual

masalah harga kemahalan tidak sama

Proses komunikasi antar pribadi

dengan toko lain, ataupun barangnya

dan kelompok yang terjadi di dunia bisnis

kelihatan

online shop. Maka dari latar belakang

meragukan

bisa

dijamin

keasliannya tanggapan lain dari konsumen.

masalah

Oleh karena feedback yang diberikan

menyusun penelitian dengan judul “Proses

konsumen beragam, maka tindakan yang

Komunikasi

harus

Blackberry Online Shop Galery Vintage”.

dilakukan

penjual

pun

harus

bervariasi sesuai dengan respon masing-

diatas

penulis

berkeinginan

Interpersonal

di

Grup

Rumusan masalah Untuk memberi
arahan kepada penelitian yang dilakukan,

masing konsumen.
Oleh karena itu, peneliti tertarik

maka disusun rumusan masalah yaitu:

untuk meneliti tentang proses komunikasi

Bagaimana

antar pribadi. Bagaimana proses terjadinya

interpersonal yang terjadi di grup BBM

komunikasi interpersonal tersebut terjadi

online shop Galery Vintage?

digrup. Peneliti memilih grup BBM Galery
Vintage

sebagai

subjek

penelitian

proses

Tujuan
mengetahui

komunikasi

penelitian

yaitu

proses

ingin

komunikasi

dikarenakan peneliti ingin melihat dan

interpersonal yang terjadi di grup BBM

meneliti proses komunikasi yang terjadi

online shop Galery Vintage

dalam grup tersebut dikarenakan Galery

A. Tinjauan Pustaka

Vintage aktif dalam melakukan pemasaran
penjualan barang dagangannnya sehingga

1. Komunikasi Interpersonal
a. Komunikasi Interpersonal
Manusia

sering terjadi proses komunikasi antar

sering

tidak

pribadi didalamnya. Oleh karena itu

menyadari bahwa dirinya turut

peneliti memilih grup tersebut karena

andil

Galery Vintage memberikan contoh yang

kegagalan komunikasi, yaitu terkait

relevan untuk penelitian ini.

perannya sebagai pengirim ataupun

Pemilik/ penjual disini berinteraksi

dalam

penerima pesan. Butuh kepekaan

dengan konsumen dengan ramah dan dapat

dan

menciptakan suasana yang menyenangkan

berkomunikasi

dan

Dengan

melayani

Sehingga
penjual

penjual

terjadi
dan

dengan

keterampilan

untuk

dapat

secara

efektif.

mempelajari

proses

diantara

komunikasi dan adanya kesadaran

Kemampuan

akan apa yang dirinya dan orang

kedekatan

konsumen.

baik.

menciptakan

lain

lakukan

ketika

sedang

(menggerutu, menggertak, bersiul

berkomunikasi, maka diharapkan

dan sebagainya), kontak mata,

dapat

ekspresi wajah, kedekatan jarak,

meningkatkan

komunikasi

kualitas

interpesonal,

yaitu

sentuhan

dan

sebagainya

komunikasi antara dua individu

(Suranto,2010: 146).

(Devito, 2009 dalam Dian W,

c. Komponen-Komponen

2012:37). Menurut Devito 2009,
komunikasi

interpersonal

didefinisikan

sebagai

proses

Komunikasi Interpersonal
Berikut

ini

komponen-komponen

pengiriman dan penerimaan pesan-

berperan

pesan

interpersonal:

antara

dua

orang

atau

dalam

diantara sekelompok kecil orang-

a. Komunikator/

orang dengan beberapa efek dan

online shop.
b. Encoding,

beberapa umpan balik seketika.
b. Pesan

Dalam

Komunikasi

merupakan
yang
komunikasi

penjual

yaitu

BBM

tindakan

komunikator memformulasikan

Interpersonal

isi pikiran ke dalam simbol-

1. Pesan Verbal

simbol sehingga komunikator

Menurut

Suranto,

(2010:

145), komunikasi verbal adalah
komunikasi

dengan

cara

merasa yakin dengan pesan yang
disampaikannya.
c. Pesan,

merupakan

hasil

menyampaikan kata atau pesan

encoding

secara

gagasan, ide, simbol atau stimuli

lisan

Komunikasi

atau

lisan

tertulis.

ialah

proses

pengiriman pesan dengan bahasa
lisan,

sedangkan

komunikasi

yang

berupa

berupa

informasi,

pesan

verbal

maupun nonverbal.
d. Saluran/ media, yaitu sarana

tertulis ialah komunikasi dengan

menyampaikan

penyampaian pesan secara tertulis.

dapat berupa media cetak, audio,

2. Pesan Nonverbal

maupun audiovisual.

Pesan

nonverbal

pertukaran

pesan

adalah
tidak

f. Decoding,

merupakan

memberi makna

dengan

yang diterima.

bahasa

isyarat

seperti gerakan tubuh, sikap tubuh,
vokal

yang

bukan

kata-kata

yang

e. Komunikan/ pembeli.

menggunakan kata-kata, melainkan
simbol,

pesan

g. Umpan

balik,

proses

dari pesan

merupakan

respon/ tanggapan/ reaksi yang

timbul dari komunikan setelah

maupun nonverbal. (Suranto,2011:

mendapat pesan.

14-16)

h. Gangguan,

merupakan

komponen

yang

mendistorsi

pesan.

e. Faktor pendukung dan penghambat
komunikasi
Faktor

i. Konteks komunikasi, konteks
dimana

komunikasi

berlangsung

yang

pendukung

komunikasi interpersonal :

itu

a. Komunikator/ penjual memiliki

meliputi

kredibilitas/, daya tarik fisik

konteks ruang, waktu, dan nilai.

maupun

nonfisik

yang

(Suranto, 2011: 7-10)

mengundang simpati,

cerdas,

d. Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal
Pertama, Arus pesan dua

dalam

menganalisis

kondisi,

memiliki

suatu

integritas/

arah, arus pesan ini berlangsung

keterpaduan antara ucapan dan

secara berkelanjutan. Komunikator

tindakan,

dan komunikan dapat

menyesuaikan

berganti

serta

peran secara cepat. Penjual dan

semua

pembeli

berbicara.

dapat

saling

bertukar

pendapat untuk bernegosiasi jual

mampu

diri

pembeli

dengan

ketika

b. Komunikan

ia

memiliki

beli sampai terjadi kesepakatan

pengetahuan yang luas tentang,

antara keduanya.

memiliki kecerdasan menerima

Kedua, Suasana nonformal,

dan

mencerna

komunikasi yang terjalin biasanya

disampaikan

berlangsung

ramah,

dalam

suasana

nonformal dan pendekatan pribadi.
Ketiga, Dalam transaksi ini
dibutuhkan umpan balik segera,

memahami

pesan

yang

komunikator,

pandai
dengan

bergaul,
siapa

ia

berbicara, bersikap bersahabat
dengan komunikator.

karena komunikasi interpersonal

c. Pesan komunikasi dirancang dan

berlangsung secara tatap muka/

disampaikan sedemikian rupa,

langsung, maka umpan balik dapat

disampaikan secara jelas sesuai

diketahui dengan segera.

kondisi dan situasi, lambang-

Keempat, Peserta komunikasi

lambang yang digunakan dapat

mengirim dan menerima pesan

dipahami oleh komunikator dan

secara stimulan, baik secara verbal

komunikan,

dan

tidak

menimbulkan multi interpretasi/

kapanpun. Interaksi dari penjual dan

penafsiran yang berlainan.

pembeli

Faktor

penghambat

akan

memunculkan

komunikasi interpersonal.

komunikasi:

Proses diatas memakai dialog

a. Komunikator gagap (hambatan
biologis),

komunikator

kredibel/

kurang

tidak

memahami

interaktif one to one yaitu interaksi
langsung antara penjual menanggapi
feedback

dari

konsumen

dan

karakteristik komunikan (tingkat

sebaliknya.

pendidikan, usia, jenis kelamin,

komunikasi interpersonal akan terjadi

dan lain-lain).

di dalam media/ model komunikasi

b. Komunikan

yang

berkonsentrasi

tidak
dengan

pembicaraan.
c. Komunikator dan komunikan
kurang

memahami

latar

online

Sehingga

yang

proses

melibatkan

sebagai

komunikator,

saluran/

media

penjual
encoding,

(BBM),

pembeli

sebagai komunikan, decoding serta
feedback

yang

dilakukan

secara

belakang sosial budaya yang

bergantian

berlaku

(komunikator dan Komunikan).

sehingga

dapat

melahirkanperbedaan persepsi.

antara

keduanya

3. Teknologi Komunikasi

d. Komunikasi berjalan satu arah

Teknologi komunikasi menurut

dari komunikator ke komunikan

Rogers dalam Nugroho (2010: 3)

secara terus menerus sehingga

mendefinisikan

komunikan

memiliki

sebagai

meminta

struktur organisasi, dan nilai-nilai

tidak

kesempatan
penjelasan.

sosial

2. Implikasi Komunikasi Online dengan
Komunikasi Interpersonal

media

yang

yaitu

perkembangan

lebih

dimana

memudahkan

teknologi
hardware,

individu-individu

mengumpulkan,

memproses
informasi

dan
dengan

individu-individu lain.

yang digunakan yaitu grup Blackberry
Messengger

perlengkapan

tukar-menukar

Pada penelitian ini komunikasi

bahwa

Pada saat ini telepon merupakan
alat

komunikasi

ditemukan

dalam

yang
dunia

bisnis.

berbagi informasi melalui smartphone/

Telepon

Blackberry.

langkah

dari jarak jauh dan memudahkan

komunikasi dapat berlangsung secara

untuk berinteraki secara langsung.

terus

Dalam era modern ini perkembangan

menerus,

Dimana

dimanapun

dan

memungkinkan

banyak

pekerjaan

telepon

lebih

semakin

banyak

Salah

membuat

satunya

pebisnis

menggunakannya.
dalam

smartphone

pembeli

pemakaian

Blacberry

melakukan

transkasi

online.
2. WawancaraMendalam

yang

Wawancara

mempunyai fitur Blacberry Messenger

dalampenelitianinibertipewawanc

yang didalamnya dapat mengirimkan

aramendalam(depth

pesan yang lebih mendetail dalam

yakni suatu cara pengumpulan

bentuk deskripsi gambar, chatting dan

data atau informasi dengan cara

komunikasi langsung (telepon).

bertatap muka langsung dengan
informan agar mendapatkan data

B. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian

lengkap

Sebelum

melakukan

proses

mendalam.

ditujukan

untuk penelitian ini.
b. Data Sekunder

komunikasi interpersonal yang akan

Data sekunderyaitu data yang

digunakan sebagai objek penelitian.

dikumpulkandaribahan-

Yaitu grup BBM online shop Galery

bahankepustakaanberupa

Vintage.

yang

b. Jenis Penelitian
Penelitian

kepada

penjual dan pembeli yang relevan

penelitian, penulis terlebih dahulu
pengamatan

dan

Wawancara

a. Tempat danwaktupenelitian

melakukan

Interview),

referensi

mendukungpenelitian,

berupacatatan- catatan.
ini

merupakan

3. TeknikPenentuan Informan
Padapenelitianinimenggunakan

penelitian deskriptif kualitatif yaitu

sampling

penelitian yang menghasilkan data

jenispurposive

yang berupa kata-kata tertulis atau

untukmemperoleh

lisan dari orang-orang dan pelaku

dibutuhkandansesuaidenganpenelitia

yang dapat diamati (Moloeng dalam

nini. Dimana purposive sampling

Margono, 2004: 36).

mempunyaipengertianteknikpengam
bilan

2. Sumber Data

sample

data

sumber

yang

data

denganpertimbanganatertentu.

a. Data Primer

Misalnya

1. Observasi
Observasi

dilakukan

orang

tersebutdianggapmengetahuitentanga

dengan menggunakan smartphone

pa

pemilik grup BBM sebagai acuan

kitaharapkansehinggaakanmemudah

peneltian

kanpenelitimenguasaiobjekatausituas

ketika

penjual

dan

yang

isosial yang diteliti. (Kriyantono,

orang lain secara langsung, baik secara

2010 :30)

verbal

Denganmenggunakanpenarika
n

sample

maupun

nonverbal.

Ia

menjelaskan bentuk khusus komunikasi
antar pribadi adalah komunikasi diadik

inimakapenelitiakanmemilihinforma

yang melibatkan hanya dua orang.

n

Komunikasi

yang

demikian

menunjukkan

dapatdipercayauntukmenjadisumberi

pihak-pihak yang berkomunikasi berada

nformasidan yang diharapkanadalah

dalam jarak yang dekat dan mereka

yang

BBM

saling mengirim dan menerima pesan

iniyaituImaQoyimahsebagaipenjuals

baik verbal ataupun nonverbal secara

ekaliguspemilik,

stimulan atau spontan. Dalam penelitian

sertabeberapapembeliuntukmelengka

ini, Komunikasi interpersonal di dunia

pi data padapenelitianini.

maya

aktifdalamGrup

cenderung

dikarenakan

C. Hasil Penelitian

belum

tentu

Hal

ini

beberapa

yang

berada

memfokuskan proses komunikasi yang

berkomunikasi

secara

terjadi didalam grup BBM Galery

merespons langsung pesan yang telah

Vintage khususnya yang dilakukan oleh

disampaikan

oleh

penjual

penjual

dansebaliknya

ketika

pembeli

Dalam awal penelitian ini lebih

dengan

pertimbangan

cara

orang

pasif.

di

grup

langsung,

mengiplementasikan komunikasi online

memberikantanggapanlangsungbelumte

di dunia maya dan cara menanggapi

ntujugapenjualmembalasnya,

timbal

konsumen.Dalam

halinimendorongusahasayauntukmembe

penelitian ini, peneliti mencoba untuk

rikanbeberapacarauntukmenanggapimas

memperlihatkan sisi dari komunikasi

alahitu, diantaranya :

balik dari

interpersonal di dunia maya kepada

1. Memberikanperaturanmengenaiw

masyarakat luas, atau lebih tepatnya ke

aktupromosidanwaktuuntukpemb

beberapa

elimenanggapipromosi

orang

yang

bermata

pencaharian sama.
Menurut
(2012:81),

dilakukanpenjual.
Deddy

bahwa

Mulyana,
komunikasi

yang
Hal

iniakanmemudahkanpenjualdanpe
mbelimelakukantransaksi,

interpersonal/ komunikasi antar pribadi

karenaakanterjadikomunikasilang

berarti komunikasi antara orang-orang

sungantarakeduanyasepertijualbel

secara tatap muka, yang memungkinkan

i di dunianyata.

setiap pesertanya menangkap reaksi

2. Adanya

admin

khususuntukmelakukanpromosida

titasisigrup

yang

ada.

Sepertidiantaranya :

nmenanggapitanggapandarikonsu

1. Memberikanrewardkepadapembe

men.

li yang selamainiaktif di grup,

3. Menyamakanpersepsidanpolapiki

semakin

lama

aktif

di

rdaripenjualdanbeberapapembeli

grupakansemakinbertambahrewar

yang

d yang akandiberikan.

ada

di

grup,

mengingatbahwalatarbelakan

2. Mengupayakanpromosi

yang

lebihdarisekedarGrup

BBM,

SDM yang berbeda – beda.
4. Memberikanpelayanan

ataumematenkan web site agar

yang

simple,

dapatdijangkauseluruhpengguna.
3. Adanya

mudahtetapitidakmengesampingk
ankesanmenarik,

sepertigambar

admin

yang

selalumengkoordinirisigrup.

yang

4. Mengadakaninovasi



akanditampilkantidakterlalumenc

inovasibarudanteknikpenjualan

olokatauterlalubagus.

yang

Hal

ini

yang

disesuaikandenganperkembangant

akanmemberikanresponbahwape

eknologipadasaatini.

mbelitidakakankecewaapabilame
nerimabarang

yang

telahdibelitersebut.

yang
sudahadadigrupakanselaludijagadanaka

Selamainipenjualberanggapanbahw
apromosi

Proses komunikasi interpersonal

yang

ndikembangkansesuaidengankebutuhan
.

telahdilakukanmengalamikemajuanseiri

Sikapdaripenjualsangatdibutuhkanuntuk

ngbertambahnyajumlah orang yang ada

memberikankesanpositifdarikonsumen.

di grup, tetapidenganadanyabeberapa

Kesan

orang yang hanyakeluarmasukgrupini

akanmengembangkangrup BBM online

yang

shop Galery Vintage. Hal ini dipertegas

menjadikansayauntukmemaksimalkanu

dengan uraian dari penjual mengenai

payadaripenjualuntukmengatasifaktor –

tanggapan

faktortersebut.

barang

Inovasiinibertujuanuntukmemperluasja

sebagai berikut :

ngkauan

yang

lebihdarisekarangtanpamengurangikuan

yang

dari

yang

“Menurut
dari

menjagadan

konsumen
dijual,

saya,

yang

tentang

disimpulkan

tanggapannya

konsumen

bagus,

harganyaterjangkau, barang yang

adalah tulisan dalam grup bersifat

di

permanen dan catatan-catatan tertulis

capture

hampirsamaketikasudahditerima”

mencegah

terjadinya

penyimpangan

(Ima Qoyimah, 3 Oktober 2014,

terhadap interpretasi gagasan-gagasan

19.00)

yang

dikomunikasikan,

difungsikan

Jadi usaha untuk meningkatkan

adanya screenshoot pada smartphone

komunikasi interpersonal di grup ini

untuk dijadikan barang bukti bahwa

telah memikirkan bagaimana konsumen

telah terjadi komunikasi untuk proses

bisa tertarik dengan cara menanyakan

selanjutnya.

ke konsumen apakah pesan/ gambar/

keuntungan tersebut menjadikan media

promosi yang disampaikan sudah tepat,

smartphone

apakah sudah masuk kriteria menarik

dengan

dan selalu menerima masukan dari

memudahkan

konsumen tentang segala hal dalam

melakukan

konteks proses jual beli online.

interpersonal dengan keunggulan fitur –

Pesan yang sering dipakai didalam
komunikasi

yaitu

adanya

Blackberry

baik.

Jadi

digunakan

media

tersebut

pengguna
proses

untuk

komunikasi

fitur yang ada didalamnya. Menjadikan

komunikasi

hal tersebut sebagai faktor pendukung

verbal. Hal ini dikarenakan penjual

dalam komunikasi interpersonal di grup

lebih sering menggunakan komunikasi

BBM online shop Galery Vintage.

tertulis

ini

Dengan

yang

menghubungkannya

Sedangkan

dengan pembeli di grup sedangkan

utama

Pesan

komunikasi

nonverbal

digunakan

ketika

yang

faktor

penghambat

berkaitan

online

gangguan

bertransaksi.

berdampak tersendatnya komunikasi
verbal

yang

masalah

penjual dan pembeli bertemu untuk

“Kalaulewatgrupyacuma

jaringan,

yaitu

dengan

akan

diantara penjual dan pembeli di grup.

aja.

Gangguan yang tidak bisa diperbaiki

Bedakalaukonsumennyamintakete

sendiri oleh penjual maupun pembeli.

muatau cash on delivery (COD)

Untuk meminimalis faktor penghambat

pastiadanonverbalnyajugakan.”

ini dengan memaklumi kalau adanya

(Ima Qoyimah, 3 Oktober 2014,

gangguan signal dari pusat. Penjual

19.00)

menjelaskan kalau adanya gangguan

Dalam uraian diatas keuntungan

tersebut. Biasanya menggunakan kata

yang dilakukan oleh penjual ketika

“slow respon ya sist. Gangguan sinyal”.

menggunakan

Dengan

komunikasi

tertulis

hal

ini

komunikasi

interpersonal yang ada di grup ini masih

kemudian disampaikan melalui saluran

bisa terjaga. Selain gangguan diatas,

smartphone Blackberry Messengger.

kendala yang sering terjadi di dunia

Selanjutnya terjadi proses penafsiran

online shop yaitu masalah keyakinan

pesan oleh pembeli (proses decoding)

pembeli mengenai barang dagangannya.

dan akan terjadi feedback pembeli

Hal ini disikapi penjual dengan cara

kepada

melakukan cash back apabila barang

adanya beberapa faktor yang menjadi

dagangan tidak sesuai dengan apa yang

pendukung

dan

diterima pembeli, tetapi hal ini hanya

Kemudian

menjadi

dilakukan ketika pembeli itu pertama

penjual

kali melakukan transaksi pembelian.

melakukan cash on delivery dengan

Ketika

pembeli,

kemudian

pembeli

kembali

penjual.

Ditambah

bertemu

dari

dengan

penghambatnya.
berbeda

ketika

langsung

untuk

sini

akan

terjadi

interpersonal

yang

minat melakukan pembelian hal ini

komunikasi

tidak disertakan oleh penjual, karena

melibatkan kedua belah pihak bertatap

penjual menganggap bahwa pembeli

muka sekaligus.

sudah yakin dengan apa yang akan
dibelinya. Dengan cara ini penjual
dapat meyakinkan beberapa pembeli
baru agar dapat percaya dengan online
shop Galery Vintage.

D. Kesimpulan
1. Proses komunikasi interpersonal di
grup BBM online shop Galery

Melihat hasil penelitian ini bisa

Vintage tidak jauh berbeda dengan

dikatakan bahwa proses komunikasi

komunikasi interpersonal di dunia

interpersonal di grup BBM online shop

nyata. Hal ini dilihat dari proses

Galery Vintage berjalan lancar, berarti

yang hampir sama dengan adanya

komunikasi interpersonal di dunia maya

komunikan,

tidak jauh berbeda dengan komunikasi

saluran dan media dan komunikan.

interpersonal di dunia nyata. Hal ini

Kemudian

dilihat dari proses yang hampir sama

apabila

dengan

melakukan cash on delivery (COD).

adanya

komunikan,

pesan

komunikasi, saluran dan media dan
komunikan.

Dengan

gagasan

menjadi



simbol

(proses

pesan

dan

sama
pembeli

2. Keyakinan minat konsumen terhadap

Galery Vintage dapat diatasi dengan

atau

menjadi

penjual

menjadi

pembelian di grup BBM online shop

ide

encoding)

akan

komunikasi,

penjual

menterjemahkan
simbol

pesan

yang

pembeli

memberikan

cash

back

kepada

pembeli

pada

transaksi

pertama.

Manusia. Surabaya: Usaha Nasional

3. Dengan

adanya

grup

ini

memudahkan pengguna untuk selalu
bisa

Hanafi, Abdullah. 1984. Memahami Antar

berkomunikasi/

bertransaksi

kapan saja dan dimana saja tanpa
melihat

hambatan

seperti

gangguan

yang

Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu
Komunikasi.

Jakarta:

Raja

Gradindo

Persada

terjadi

sinyal

dan

Wood,

Julia

interpersonal:

gangguan lainnya.

T.

2013.

Interaksi

Komunikasi
Keseharian.

Jakarta: Salemba Humanika
E. Saran
1. Penjual
dalam

seharusnya
melakukan

lebih

intens

pekerjaan

ini

sehingga tidak membiarkan penjual

Dasrun Hidayat. 2012. Komunikasi Antar
Pribadi & Medianya. Yogyakarta: Graha
Ilmu

menunggu untuk menerima jawaban
dari penjual dan penjual memberikan
suatu

peraturan

dengan

yang

sistem

berkaitan

negoisasi

agar

Dian

Wisnuwardhani,

Sri

Fatmawati.

2012. Hubungan Interpersonal. Jakarta:
Salemba Humanika

komunikasi berjalan lancar.
2. Penjual meningkatkan pendekatan
kepada konsumen agar konsumen
tersebut lebih nyaman berada di grup
dan

membedakan

diberikan
adanya

oleh

respon

pembeli

perbedaan

Phil, Astrid, S. Susanto. 1988. Komunikasi
Dalam Teori dan Praktik. Binacipta
Effendi, Onong Uchjana. 2011. Ilmu

yang
karena

karakter

dari

masing – masing pembeli.

Komunikasi: teori dan Praktik. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. 2012. Ilmu Komunikasi:
Suatu

Daftar Pustaka
Mulyana,

Deddy.

Pengantar.

Bandung:

Remaja

Rosdakarya
2005.

Human

Communication: prinsip – prinsip dasar.
Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono.
Pendidikan:

2008.

Metode

Pendekatan

Penelitian
Kualitatif,

Kuantitatif dan R&D. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Rachmat Kriyantono. 2010. Teknik Praktis
Riset Komunikasi. Jakarta: Kharisma Putra
Utama
Alo

liliweri.

1997.

Komunikasi

Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti
Morissan.

2013.

Teori

Komunikasi:

Komunikator, Pesan, Percakapan, dan
Hubungan (interpersonal). Bogor: Ghalia
Indonesia
Suranto Aw. 2010. Komunikasi Sosial
Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu
Suranto

Aw.

2011.

Komunikasi

Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu