BAB 1 Asuhan Keperawatan Pada Ny.G Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal : Pre Dan Post Orif Fraktur Tibia Fibula 1/3 Distal Sinistra Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang Boyolali.

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia menyatakan bahwa,
90% penyebab terjadinya kecelakaan di Indonesia disebabkan oleh faktor lalai,
yaitu mengantuk, sakit, tidak sabar, dan tidak menghargai pengguna jalan lain saat
berkendara. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik
Indonesia pada tahun 2010 jumlah kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan
mencapai 31.234 jiwa. Hasil analisis data kecelakaan tahun 2010 oleh Kepolisian
menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia telah mengakibatkan
sekitar 86 orang meninggal setiap harinya dan 67% korban tewas berada pada
masa produktif 22 sampai 50 tahun.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencatat korban tewas akibat kecelakaan lalu
lintas di Jawa Tengah selama tahun 2010 mencapai 4.660 jiwa. Sedangkan selama
Januari hingga April 2012 jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di
provinsi ini mencapai 1.071 jiwa.
Hasil wawancara dengan perawat bedah di RSUD Pandanarang Boyolali
bahwasanya pada bulan Januari hingga April 2012 tercatat pasien yang masuk di
rawat inap dengan fraktur adalah 50% yaitu 40 orang. Dari 40 orang yang


1

2

mengalami fraktur tibia fibula (cruris) 20% yaitu 8 orang dilakukan bedah fiksasi
terbuka (Open Reduction Internal Fixation/ORIF).
Kecelakaan itu menimbulkan cedera baik ringan atau berat dan dapat
mengakibatkan kecacatan bahkan kematian. Salah satunya adalah fraktur. Fraktur
atau patah tulang menurut Sjamsuhidajat (2005) adalah terputusnya kontinuitas
jaringan tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut tentang pemberian asuhan keperawatan pada klien pre dan post ORIF
fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra .

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis merumuskan bagaimana
gambaran pemberian asuhan keperawatan medikal bedah khususnya pada klien
pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra .

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan ini meliputi dua hal, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus :
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan pengalaman nyata tentang pemberian asuhan
keperawatan pada klien pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3 distal
sinistra .

3

2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan asuhan keperawatan pada klien pre dan post ORIF
fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra , maka penulis mampu:
a. Mengidentifikasi data yang menunjang masalah keperawatan pada klien
pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra .

b. Menentukan diagnosa keperawatan pada klien pre dan post ORIF fraktur
tibia fibula 1/3 distal sinistra .
c. Menyusun rencara keperawatan pada klien pre dan post ORIF fraktur tibia
fibula 1/3 distal sinistra .
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien pre dan post ORIF fraktur

tibia fibula 1/3 distal sinistra .
e. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada klien pre dan post ORIF fraktur
tibia fibula 1/3 distal sinistra .
f. Mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat serta
penyelesaian masalah dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien
pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra .

D. Manfaat
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dalam pemberian
asuhan keperawatan pada Ny.G dengan pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3
distal sinistra , diantaranya bagi :

4

1. Penulis
Memberikan pengetahuan dan pemahaman pada penulis dalam menyusun
rencana dan melaksanakan asuhan keperawatan pada klien pre dan post ORIF
fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra .
2. Klien dan Keluarga
Hasil penelitian ini mampu membantu mempercepat penyembuhan klien

pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra dengan memberikan

informasi tentang penanganan pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3 distal
sinistra .

3. Institusi khususnya FIK UMS
Tersedianya penelitian tentang pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3
distal sinistra di Fakultas Ilmu Kesehatan dan sebagai sumber informasi serta

literatur bagi mahasiswa di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
4. RSUD Pandanarang Boyolali
Hasil penelitian bisa dijadikan masukan serta evaluasi oleh perawat dan
tim medis lainnya tentang pemberian asuhan keperawatan yang diberikan
selama ini. Khususnya pada klien pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3
distal sinistra .

Dokumen yang terkait

Aplikasi Terapi Murottal Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Pre Operasi Fraktur Dengan Kecemasan di Ruang Rindu B3 RSUP.HAM Medan

12 161 94

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 79 189

Pengembangan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

4 70 156

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Gastroenteritis di Ruang Melati I Rumah Sakit Umum DR. Pirngadi Medan

13 136 110

Manajemen Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 62 149

Asuhan Keperawatan Pada Tn. J Dengan Diagnosa Masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 48 53

Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul Dan Rumah Sakit Umum Hkbp Balige

36 254 83

Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa.

9 60 126

Aplikasi Terapi Murottal Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Pre Operasi Fraktur Dengan Kecemasan di Ruang Rindu B3 RSUP.HAM Medan

0 0 29

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 83