Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PD. Abadi Plastik).

(1)

Universitas Kristen Maranatha iv

ABSTRACT

Effect of Compensation Management and Managerial Leadership Style About Employee performance at PD. Abadi Plastik

Management compensation and leadership style is an important factor in efforts to develop human resources in improving employee performance. This study aims to determine how much influence management and the style of leadership to the work of job performance will be the task.

Employee performance variable (Y) is the result or the person's overall success rate for a certain period in the task. Management compensation (X1) is the broadest employee remuneration concept benefits and services are a part. Leadership style variable (X2) is the ability of a person or a way to influence others leaders or subordinates to work san, and improving the effectiveness of individual work.

The data used in this study is primary data. Respondents in this study were 34 persons who are employees of PD.Abadi Plastik. SPSS version 21.0 software used to test the validity and reliability, the classic assumption test, linear regression, determination, and hypothesis testing.

The results showed that simultaneous hypothesis testing found that the variables of management compensation and leadership style effect on employee performance of 49,2%. Testing the hypothesis that partially acquired management compensation variables of 1,8% affect the performance of the work. And the hypothesis that partially acquired leadership style variables of 0,8% affect the performance of the work too. This shows compensation management and leadership style variables have an influence that can improve the performance of the employees.


(2)

ABSTRAK

Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PD.Abadi Plastik)

Kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan merupakan salah faktor penting dalam usaha mengembangkan sumber daya manusia di dalam meningkatkan kinerja kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan.

Variabel kinerja kerja karyawan (Y) merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas. Variabel kompensasi manajemen (X1) merupakan konsep renumerasi karyawan yang sangat luas yang meliputi administrasi, gaji dan upah serta tunjangannya, dan pelayanan-pelayanan bagi karyawan. Variabel gaya kepemimpinan (X2) merupakan kemampuan seseorang atau cara pemimpin untuk mempengaruhi orang lain atau bawahan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Responden dalam penelitian ini sebanyak 34 orang yang merupakan karyawan PD. Abadi Plastik. Software SPSS versi 21.0 dipakai untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, determinasi, serta pengujian hipotesis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian hipotesis secara simultan diperoleh bahwa variabel kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja kerja karyawan sebesar 49,2%. Pengujian hipotesis secara parsial diperoleh bahwa variabel kompensasi manajemen sebesar 1,8% berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pengujian hipotesis secara parsial diperoleh bahwa variabel gaya kepemimpinan sebesar 0,8% berpengaruh terhadap kinerja karyawan juga. Hal ini menunjukan variabel kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang dapat meningkatkan kinerja para karyawan.


(3)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….……i

ABSTRACT………iv

ABSTRAK………..v

DAFTAR ISI ………...vi

DAFTAR GAMBAR………..………x

DAFTAR TABEL………..xi

DAFTAR LAMPIRAN………...………xv

BAB I PENDAHULUAN………...…1

1.1Latar Belakang Penelitian………..1

1.2Identifikasi Masalah……….……..5

1.3Tujuan Penelitian………...5

1.4Manfaat Penelitian………..………..….6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS……….….7

2.1 Kompensasi Manajemen……….….….7

2.1.1 Pengertian Kompensasi Manajemen………...7

2.1.2 Fungsi Pemberian Kompensasi ………..…..10

2.1.3 Tujuan Pemberian Kompensasi………...……..10


(4)

2.2 Gaya Kepemimpinan………..…17

2.2.1 Pengertian Kepemimpinan………..……….17

2.2.2 Gaya Kepemimpinan………...………18

2.3 Kinerja Karyawan………...…23

2.4 Kerangka Pemikiran………27

2.5 Pengembangan Hipotesis……….…………29

2.6 Indikator Kompensasi Manajemen dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan……….…30

BAB III METODE PENELITIAN……….…..31

3.1 Objek Penelitian ……….……31

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………....31

3.1.2 Visi dan Misi………..….32

3.2 Jenis Penelitian………....32

3.3 Operasional Variabel………..….33

3.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel……….….33

3.4.1 Populasi………..…33

3.4.2 Sampel………...34

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel……….34


(5)

viii

3.6 Metode Analisis Data………36

3.7 Analisis Koefisien Korelasi Berganda……….……..39

3.8 Analisis Koefisien Determinasi Berganda……….……41

3.9 Regresi Linear Berganda……….…..41

3.10 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)...42

3.11 Uji Signifikan Parameter Individual...43

3.12 Pengujian Hipotesis...43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...….45

4.1 Profil Responden…………..………...………...45

4.2 Analisis Deskriptif……….………48

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel………...….48

4.3 Analisa Data……….….….……62

4.3.1 Uji Validitas………....…….62

4.3.2 Uji Reabilitas………..……….…71

4.4 Uji Asumsi Klasik………....….……77

4.4.1 Uji Normalitas……….…..…..77

4.4.2 Uji Heterokedastisitas……….…78

4.4.3 Uji Multikolinearitas……….….…….79

4.5 Analisis Regresi Berganda……….….…..80


(6)

4.5.2 Analisis Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)……….…..85

4.5.3 Analisis Uji Signifikansi Parameter Individual………..89

4.5.4 Analisis Koefisien Korelasi………95

4.5.5 Analisis Uji Determinan R2...99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...………..101

5.1 Kesimpulan………..………...………...102

5.2 Saran ………...………...103


(7)

x

DAFTAR GAMBAR


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Penelitian……….……..30

Tabel 4.1 Jenis Kelamin………45

Tabel 4.2 Usia Responden ………....46

Tabel 4.3 Pendidikan Responden………. 46

Tabel 4.4 Lama Bekerja Responden……….… 47

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 1……….……...48

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 2………49

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 3 ………….………..49

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 4………….………...50

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 5……….……...50

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 6……….…….51

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 7…….….…………51

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 8………..…………52

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 9………..…………53

Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 10………..………..53

Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 11……….………...54

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 12………….……...54

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 13………55

Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 14………55

Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 15………56

Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 16………56


(9)

xii

Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 18………57

Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 19………58

Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 20………58

Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 21………59

Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 22………59

Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 23………....60

Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 24………....60

Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 25………....61

Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 26………....61

Tabel 4.31 Hasil Uji Validitas………...……... 63

Tabel 4.32 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kompensasi Manajemen………....…..64

Tabel 4.33 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (X1) Dengan Skor Total………...……65

Tabel 4.34 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan (X2)……….67

Tabel 4.35 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (X2) Dengan Skor Total………..………...68

Tabel 4.36 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)……….……….…69

Tabel 4.37 Perhitungan Korelasi Antara Item Pernyataan no.1 (Y) Dengan Skor Total………. ………..……….………….70


(10)

Tabel 4.38 Hasil Uji Reabilitas………..…..…….72

Tabel 4.39 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kompensasi Manajemen (X1)...73

Tabel 4.40 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan (X2)...74

Tabel 4.41 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)...75

Tabel 4.42 Hasil Uji Normalitas...77

Tabel 4.43 Hasil Uji Heteroskedastisitas...78

Tabel 4.44 Hasil Uji Multikolinearitas...79

Tabel 4.45 Hasil Uji Regresi...81

Tabel 4.46 Hasil Perumusan Regresi Berganda...81

Tabel 4.47 Data Kompensasi Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan……….…….82

Tabel 4.48 Hasil Besar Pengaruh Secara Simultan...86

Tabel 4.49 Manual Perhitungan Koefisien Penentu Berganda...86

Tabel 4.50 Hasil Uji Pengaruh Secara Parsial...94

Tabel 4.51 Data Kompensasi Manajemen Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan………..96


(11)

xiv

Tabel 4.52 Interpretasi Koefisien Korelasi...97


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia perusahaan yang sangat pesat mengharuskan setiap perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas dan mampu membawa perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang lengkap, keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan karyawannya. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Pengelolaan karyawan harus dilakukan secara akurat terutama dalam penetapan dan penggunaannya demi mempertahankan eksistensi kelangsungan hidup perusahaan dan kualitas pekerjaan dapat diwujudkan. Kemudian modal kerja yang digunakan harus jelas jumlah dan alokasinya agar tidak terjadi pemborosan.

Kinerja karyawan yang baik secara langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan untuk memperbaiki kinerja karyawan tentu merupakan suatu pekerjaan yang memakan waktu dan proses yang panjang. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya kompensasi manajemen. Para karyawan akan lebih termotivasi untuk melakukan tanggung jawab atas pekerjaan mereka apabila perusahaan mengerti dan memperhatikan betul akan kebutuhan para karyawan yang pada dasarnya adalah mereka bekerja untuk mendapatkan uang,


(13)

Universitas Kristen Maranatha 2

dalam hal ini berbentuk gaji. Setiap anggota dari suatu perusahaan mempunyai kepentingan dan tujuan sendiri ketika ia bergabung pada perusahaan tersebut. Bagi sebagian karyawan, harapan untuk mendapatkan uang adalah satu-satunya alasan untuk bekerja. Seseorang yang bekerja akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat di sekitarnya, dibandingkan yang tidak bekerja. Untuk menjamin tercapainya keselarasan tujuan, pimpinan perusahaan bisa memberikan perhatian dengan memberikan kompensasi, karena kompensasi merupakan bagian dari hubungan timbal balik antara perusahaan dengan karyawan.

Sistem kompensasi mencerminkan sifat pekerjaan dan tempat bekerja yang berubah-ubah supaya senantiasa mampu memotivasi karyawan. Kompensasi dapat mencakup banyak macam imbalan dan tunjangan yang berbeda-beda seperti upah dan gaji pokok, upah serta gaji tambahan, upah insentif, dan tunjangan serta jasa lainnya.

Karyawan tentu tidaklah selalu puas akan kompensasi manajemen yang diberikan oleh perusahaan, adanya ketidakpuasan karyawan terhadap kompensasi yang diterima dapat menimbulkan perilaku negatif karyawan, dengan pemberian kompensasi yang tepat tentu komitmen karyawan terhadap perusahaan semakin meningkat. Kompensasi biasanya diberikan untuk menarik karyawan yang cakap dan berkualitas dalam perusahaan, mendorong karyawan untuk berprestasi, mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap setia, menjamin keadilan, mengendalikan biaya, mengikuti aturan hukum, meningkatkan efisiensi administrasi serta meningkatkan kinerja karyawan.

Tidak hanya faktor pemberian kompensasi manajemen saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawan akan tetapi gaya


(14)

3

kepemimpinan yang cakap memimpin perusahaan atau perusahaan tersebut harus di perhatikan juga.

Pemimpin merupakan orang yang mampu mempengaruhi orang lain dan memiliki wewenang manajerial. Kepemimpinan adalah istilah yang memunculkan gambaran berbeda pada orang yang berbeda sedangkan untuk sebagian hal itu berarti karisma, bagi orang lain, itu berarti kekuasaan dan otoritas.

Gaya kepemimpinan yang tepat akan menimbulkan motivasi seseorang untuk berprestasi. Sukses tidaknya karyawan dalam prestasi kerja dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku karyawan. Seorang pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan untuk mempengaruhi untuk mempengaruhi perilaku karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan tersebut.

Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mengakui kekuatan penting yang terkandung dalam karyawan. Setiap karyawan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Setiap karyawan memiliki tingkat keahlian yang berbeda-beda pula. Pemimpin harus fleksibel dalam pemahaman segala potensi yang dimiliki oleh karyawan dan berbagai permasalahan yang dihadapai karyawan tersebut. Dengan melakukan pendekatan tersebut, pemimpin dapat menerapkan segala peraturan dan kebijakan perusahaan serta melimpahkan tugas dan tanggung jawab, selain itu pemimpin melakukan pantauan langsung serta mengarahkan dan memberikan masukan positif bagi karyawannya, hal ini akan memunculkan minat karyawan untuk bekerja lebih giat dan menghasilkan hasil kerja yang maksimal.


(15)

Universitas Kristen Maranatha 4

Dewasa ini, semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Salah satunya perusahaan yang bergerak di bidang industri, yaitu perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi melalui suatu proses produksi. perusahaan dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di segala bidang. Oleh karena itu industri plastik harus menekan harga sekecil mungkin dan meningkatkan kualitas dari produknya, kualitas dari produk bermula dari karyawan yang mengelolanya. Dalam penelitian ini penulis memilih industri plastik karena plastik banyak kegunaannya dan persaingannya cukup ketat semakin banyaknya perusahaan plastik pada saat ini.

Mengingat pentingnya masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PD.Abadi Plastik)”.


(16)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat masalah yang dapat dipecahkan dari topik ini, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah kompensasi manajemen berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik?

2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik?

3. Apakah kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik?

1.3 Tujuan Penelitian

Setelah mengidentifkikasi masalah penelitian, penulis merumuskan tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi manajemen terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik.

2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik.

3. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 6

1.4 Manfaat Penelitian

Dari penelusuran uraian dan tujuan penelitian, penulis berharap bahwa penelitian ini akan berguna:

1. Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberi manfaat khususnya bagi pimpinan perusahaan, sebagai suatu masukan untuk dijadikan pertimbangan dalam rangka perbaikan sistem kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan, yang diharapkan berdampak positif bagi kemajuan perusahaan di masa yang akan datang.

2. Bagi penulis, sebagai sarana untuk menambah dan menerapkan pengetahuan teoritis yang di dapat selama di bangku kuliah serta membandingkan dengan alokasi sesungguhnya dan memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan dalam pengendalian manajemen untuk meningkatkan kinerja karyawan.

3. Bagi pembaca atau pihak-pihak yang berkepentingan, diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna mengenai pengelolaan kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan yang lebih baik, dan dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel kompensasi manajemen sebesar 1,8%, yang artinya terdapat pengaruh variabel kompensasi manajemen terhadap variabel kinerja karyawan.

2. Variabel gaya kepemimpinan sebesar 0,8%, yang artinya terdapat pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap variabel kinerja karyawan.

3. Hasil Fhitung sebesar 17,0053 > Ftabel sebesar 3,30 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh variabel kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan secara simultan.

4. Hasil t hitung sebesar 2,5018 > t tabel sebesar 2,037, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara kompensasi manajemen terhadap kinerja karyawan.

5. Hasil t hitung sebesar 2,822 > t tabel sebesar 2,037, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.


(19)

Universitas Kristen Maranatha 102

6. Besarnya korelasi antara variabel kompensasi manajemen terhadap kinerja karyawan sebesar 63,3%, artinya variabel kompensasi mnanajemen berkorelasi positif dan korelasinya kuat.

7. Besarnya korelasi antara variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 65,3%, artinya variabel gaya kepemimpinan berkorelasi positif dan korelasinya kuat.

8. Besar pengaruh variabel kompensasi manajemen terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 40,0816%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh kompensasi manajemen.

9. Besar pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 42,6932%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan.

10. Besar pengaruh variabel kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 52,3163%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan.

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah dikemukan di atas penulis mencoba mengajukan saran-saran sebagai berikut :

1. PD. Abadi Plastik sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan, karena variabel ini dapat meningkatkan kinerja karyawan.


(20)

103

2. Peneliti selanjutnya hendaknya memperluas sampel penelitian, tidak hanya pada karyawan PD. Abadi Plastik, sehingga hasil penelitian dapat lebih tergeneralisasi.

3. Hasil uji determinan R2 menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang harus diperhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lanjut hendaknya menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, karena dengan semakin baik kinerja karyawan maka akan berpengaruh baik juga bagi perusahaan.

Demikian saran yang bisa penulis berikan, semoga saran-saran tersebut dapat berguna bagi PD. Abadi Plastik sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja karyawan perusahaan.


(21)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, H. Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi V. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketujuh. Bumi Aksara. Jakarta.

Khanka, S.S. 2004. Organisational Behaviour. Ram Nagar. New Delhi. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mangkuprawira, Tb. S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Martoyo, S. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogjakarta. Marwansyah, Mukaram. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Mathis, Robert L. Dan John H. Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, Stephen, dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi ke-12. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins & Coulter .2007. Manajemen. Edisi Kedelapan. Jilid Kedua, Terjemahan Ernawati Lestari. Jakarta: Indeks.

Samsudin, Sadili.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. C.V. Pustaka Setia. Bandung.

Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Erlangga. Jakarta.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Erlangga. Jakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.


(22)

SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Tim Modul Statistika. 2010. Modul Statsitika 2. Edisi Revisi Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha.

Thoha, Miftah. 2004. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan Kesepuluh. Raja Grafindo Persada. Jakarta.


(1)

1.4 Manfaat Penelitian

Dari penelusuran uraian dan tujuan penelitian, penulis berharap bahwa penelitian ini akan berguna:

1. Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberi manfaat khususnya bagi pimpinan perusahaan, sebagai suatu masukan untuk dijadikan pertimbangan dalam rangka perbaikan sistem kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan, yang diharapkan berdampak positif bagi kemajuan perusahaan di masa yang akan datang.

2. Bagi penulis, sebagai sarana untuk menambah dan menerapkan pengetahuan teoritis yang di dapat selama di bangku kuliah serta membandingkan dengan alokasi sesungguhnya dan memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan dalam pengendalian manajemen untuk meningkatkan kinerja karyawan.

3. Bagi pembaca atau pihak-pihak yang berkepentingan, diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna mengenai pengelolaan kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan yang lebih baik, dan dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PD. Abadi Plastik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel kompensasi manajemen sebesar 1,8%, yang artinya terdapat pengaruh variabel kompensasi manajemen terhadap variabel kinerja karyawan.

2. Variabel gaya kepemimpinan sebesar 0,8%, yang artinya terdapat pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap variabel kinerja karyawan.

3. Hasil Fhitung sebesar 17,0053 > Ftabel sebesar 3,30 sehingga dapat disimpulkan

terdapat pengaruh variabel kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan secara simultan.

4. Hasil t hitung sebesar 2,5018 > t tabel sebesar 2,037, sehingga dapat disimpulkan

terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara kompensasi manajemen terhadap kinerja karyawan.

5. Hasil t hitung sebesar 2,822 > t tabel sebesar 2,037, sehingga dapat disimpulkan

terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.


(3)

6. Besarnya korelasi antara variabel kompensasi manajemen terhadap kinerja karyawan sebesar 63,3%, artinya variabel kompensasi mnanajemen berkorelasi positif dan korelasinya kuat.

7. Besarnya korelasi antara variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 65,3%, artinya variabel gaya kepemimpinan berkorelasi positif dan korelasinya kuat.

8. Besar pengaruh variabel kompensasi manajemen terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 40,0816%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh kompensasi manajemen.

9. Besar pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 42,6932%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan.

10. Besar pengaruh variabel kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 52,3163%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan.

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah dikemukan di atas penulis mencoba mengajukan saran-saran sebagai berikut :

1. PD. Abadi Plastik sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan kompensasi manajemen dan gaya kepemimpinan, karena variabel ini dapat meningkatkan


(4)

103

2. Peneliti selanjutnya hendaknya memperluas sampel penelitian, tidak hanya pada karyawan PD. Abadi Plastik, sehingga hasil penelitian dapat lebih tergeneralisasi.

3. Hasil uji determinan R2 menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang harus diperhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lanjut hendaknya menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, karena dengan semakin baik kinerja karyawan maka akan berpengaruh baik juga bagi perusahaan.

Demikian saran yang bisa penulis berikan, semoga saran-saran tersebut dapat berguna bagi PD. Abadi Plastik sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja karyawan perusahaan.


(5)

Ghozali, H. Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi V. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketujuh. Bumi Aksara. Jakarta.

Khanka, S.S. 2004. Organisational Behaviour. Ram Nagar. New Delhi. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mangkuprawira, Tb. S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Martoyo, S. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogjakarta. Marwansyah, Mukaram. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Mathis, Robert L. Dan John H. Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, Stephen, dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi ke-12. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins & Coulter .2007. Manajemen. Edisi Kedelapan. Jilid Kedua, Terjemahan Ernawati Lestari. Jakarta: Indeks.

Samsudin, Sadili.2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. C.V. Pustaka Setia. Bandung.

Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Erlangga. Jakarta.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Erlangga. Jakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.


(6)

SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Tim Modul Statistika. 2010. Modul Statsitika 2. Edisi Revisi Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha.

Thoha, Miftah. 2004. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan Kesepuluh. Raja Grafindo Persada. Jakarta.