UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN LARI 100 METER DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN INTERVAL TRAINING TERHADAP SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 36 MEDAN TAHUN 2013.

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN LARI 100 METER DENGAN
MENGGUNAKAN METODE LATIHAN INTERVAL TRAINING
TERHADAP SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SMP
NEGERI 36 MEDAN TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian
Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:
HOTIP RAJA HARAHAP
NIM. 071266220135

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

PERSETUJUAN
Skripsi yang Diajukan Oleh Hotip Raja Harahap, NIM. 071266220135
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Program Studi

Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah Diperiksa dan
Disetujui Untuk Diuji Dalam Ujian
Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2013
Dosen Pembimbing

c-~)
'-

--

Drs. Zulfan Heri, M.Pd
NIP. 19671214199303 1004

PENGESAHAN
Skripsi yang Diajukan Oleh Hotip Raja Har·ahap, NIM. 071266220135
Jurusan Pendidikan Kepelatihan OLahraga, Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal, 11 September 2013


Medan, September 2013
Panitia Penguji

Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes
Ketua/Penguji

Drs. Zulfan Heri, M.Pd
Sekretaris/Penguj i

Drs. Zulfan Heri, M.PC.
Pembimbing

(

\

(VC(f_f

Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO


Penguji

~_

Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd
Penguji

(._ _

Drs. Nono Hardinoto, M.Pd
Penguji

(

(I;~/
~

)


J

ABSTRAK

HOTIP RAJA HARAHAP. Upaya Meningkatkan Kecepatan Lari 100
Meter Dengan Menggunakan Metode Latihan Interval Training
Terhadap Siswa Putera Ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun
2013.
(Pembimbing : ZULFAN HERI)
Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan lari 100 meter
dengan menggunakan latihan interval training terhadap siswa putera
ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun 2013. Metode penelitian yang
digunakan adalah Penelitian Tindakan Olahraga. Subjek penelitian ini berjumlah
10 orang yang akan diberi perlakuan dengan menggunakan latihan interval
training dan untuk memperoleh data kemampuan atlet, atlet diberikan tes diakhir
siklus.
Setelah data terkumpul dilakukan analisis, sebagai berikut: (1) Tes
kecepatan lari 100 meter sebelum diberi perlakuan dengan menggunakan
latihan interval training, diperoleh hasil yaitu 4 orang (40%) telah mencapai

waktu < 15 detik dan 6 orang (60%) belum mencapai waktu < 15 detik, dengan
waktu tertinggi yaitu 14.09 detik dan waktu terendah 17.28 detik, dengan nilai
rata-rata pencapaian waktu siswa adalah 15.25 detik (2) Setelah diberi perlakuan
dengan menggunakan latihan interval training atlet diberi tes dengan target
yang ingin dicapai adalah < 14.09 detik sesuai dengan waktu tertinggi pada tes
awal dan diperoleh hasil, yaitu 8 orang atlet (80%) mencapai waktu < 14.09 detik
dan 2 orang (20%) belum mencapai waktu < 14.09 detik, dengan waktu tertinggi
yang dicapai siswa adalah 12.48 detik dan waktu terendah 16.65 detik dengan
nilai rata-rata pencapaian waktu siswa adalah 13.93 detik.
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat telah terjadi peningkatan hasil
yang signifikan yang dicapai pada siklus I, sehingga dapat disimpulkan bahwa,
dengan menggunakan latihan interval training dapat meningkatkan kecepatan lari
100 meter siswa putera ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun 2013.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Lari 100 Meter Dengan
Menggunakan

Latihan

Interval

Training

Terhadap

Siswa

Putera

Ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun 2013”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo M. Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan M. Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Budi Valianto M. Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Zulfan Heri M. Pd selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED dan
Pembimbing skripsi saya.
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M. Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO FIK
UNIMED
8. Adik-adik siswa putera ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan yang telah
membantu penulis dalam penelitian ini.
9. Rekan-rekan Mahasiswa PKO stambuk 2007 yang telah turut serta dalam
membantu dan memberi motivasi kepada penulis selama proses penyelesaian
skripsi ini.
10. Teristimewa kepada kedua orang tua tersayang yang telah mengasuh dan
membesarkan saya serta selalu memberikan motivasi maupun dukungan
materil, serta adik-adikku yang selalu mendukung penulis selama
perkuliahan.
11. Bapak/Ibu Pegawai Perpustakaan FIK Unimed yang telah membantu dalam
menyediakan buku.


ii

12. Seluruh civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi.
13. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut
membantu peneliti dalam memberikan motivasi dan sumbangan pemikiran
mulai dari awal perkuliahan sampai penyelasaian skripsi ini.
Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan,
Penulis,

Agustus 2013

HOTIP RAJA HARAHAP
NIM. 071266220135

iii


DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .........................................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..............................................................................4
C. Pembatasan Masalah .............................................................................4
D. Rumusan Masalah .................................................................................5
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................5
F. Manfaat Penelitian ................................................................................5

BAB II LANDASAN TEORITIS ...................................................................6
A. Kajian Teoritis ......................................................................................6
1. Hakikat Lari 100 Meter ....................................................................6

2. Hakikat Latihan Interval Training ..................................................10
3. Hakikat Latihan ................................................................................11
B. Kerangka Berfikir .................................................................................16
C. Hipotesis Tindakan ...............................................................................17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .....................................................18
A. Seting Penelitian ...................................................................................18
1. Waktu Penelitian .............................................................................18
2. Tempat Penelitian ...........................................................................18
3. Siklus PTO ......................................................................................19

iv

B. Persiapan Penelitian Tindakan Olahraga ..............................................19
C. Subjek Penelitian .................................................................................19
D. Sumber Data..........................................................................................20
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .....................................................20
F. Metode Penelitian .................................................................................21
G. Desain Penelitian ..................................................................................21
H. Intrumen Penelitian ..............................................................................24

I.

Teknik Analisis Data.............................................................................25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN................................27
A. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................................27
1. Kondisi Awal .................................................................................27
2. Siklus I

.......................................................................................29

B. Hasil Penelitian ...................................................................................33
C. Pembahasan Penelitian .......................................................................34

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................38

A. Kesimpulan .........................................................................................38
B. Saran ...................................................................................................39

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................40
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................41

v

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Hasil Tes Pendahuluan Lari 100 Meter Siswa Ekstrakurikuler ............3
Tabel 2. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian ......................................18
Tabel 3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .....................................................20
Tabel 5. Deskripsi Tes Awal Kecepatan Lari 100 Meter Siswa .........................28
Tabel 6. Deskripsi Hasil Tes Siklus I Lari 100 Meter Siswa .............................32
Tabel 7. Perbandingan Hasil Kecepatan Lari 100 Meter Siswa..........................36

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Teknik Start ......................................................................................7
Gambar 2. Teknik Melewati Garis Finish ..........................................................10
Gambar 3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ..................................14
Gambar 4. Siklus PTO ........................................................................................24
Gambar 5. Diagram Tes Awal Kecepatan Lari 100 Meter Siswa ......................28
Gambar 6. Diagram Hasil Tes Siklus I Lari 100 Meter Siswa............................32
Gambar 7. Grafik Perbandingan Hasil Tes Lari 100 Meter Siswa ....................37
Gambar 8. Peneliti Sedang Memberikan Pengarahan Kepada Siswa .................56
Gambar 9. Siswa Melakukan Pemanasan ...........................................................56
Gambar 10. Peneliti Bersama Siswa SMP Negeri 36 Medan .............................57
Gambar 11. Peneliti Bersama Pelatih dan Siswa SMP Negeri 36 Medan ..........57

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Program Latihan Siklus I ...............................................................41
Lampiran 2. Data Tes Awal Hasil Kecepatan Lari 100 Meter Siswa
Putera Ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun 2013 .........42
Lampiran 3. Perhitungan Data Tes Awal Hasil Kecepatan Lari 100 Meter
Siswa Putera Ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun
2013 ...............................................................................................43
Lampiran 4. Lembar Observasi Siswa ................................................................46
Lampiran 5. Data Tes Siklus I Hasil Kecepatan Lari 100 Meter Siswa
Putera Ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun 2013 .........50
Lampiran 6. Perhitungan Data Hasil Tes Siklus I Hasil Kecepatan Lari 100
Meter Siswa Putera Ekstrakaurikuler SMP Negeri 36 Medan
Tahun 2013 ....................................................................................51
Lampiran 7. Perbandingan Peningkatan Hasil Kecepatan Lari 100 M Siswa
Putera Ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan Tahun 2013............54
Lampiran 8. Susunan Kepanitiaan Penelitian .....................................................55
Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian ..................................................................56

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Cabang olahraga atletik disebut juga sebagai ibu dari cabang olahraga,
seperti yang dikatakan oleh Aip Syarifuddin (1992:1) : “Atletik adalah ibu dari
semua cabang olahraga (mother of sport)”, dimana gerakan-gerakan yang ada
dalam atletik, seperti: lari, jalan, lompat dan lempar dimiliki oleh sebagian besar
cabang olahraga, sehingga tak heran jika pemerintah mengkategorikan cabang
olahraga atletik sebagai salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib
diberikan kepada siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah
lanjutan menengah atas, sesuai dengan SK Mendikbud No. 0413/U/87.
Lari sprint merupakan bagian dari nomor lari yang terdapat dalam cabang
olahraga atletik. Lari sprint merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan
kemampuan daya gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya.
Adisasmita (1992:35) mengemukakan bahwa: “Lari 100 meter adalah salah satu
nomor lari dengan kecepatan penuh (sprint) atau kecepatan maksimal sepanjang
jarak lari 100 meter”
Aip Syarifuddin (1992:41) juga mengatakan bahwa: “Bahwa lari 100
meter suatu cara lari dimana si atlet hanya menempuh jarak dengan kecepatan
semaksimal mungkin”
Tujuan dari lari sprint adalah mencari ataupun menempuh jarak dengan
sesingkat mungkin. Dalam pencapaian prestasi olahraga khususnya lari sprint,

1

2

tentunya harus memiliki teknik yang sempurna serta didukung dengan fisik yang
prima.
Saat ini perkembangan olahraga lari sprint memang kurang diminati jika
dibandingkan dengan olahraga lainnya. Akan tetapi, olahraga ini sangat
bermanfaat sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan cardio vascular,
koordinasi, keseimbangan dan ketangkasan. Tentu saja, peningkatan daya tahan
seperti itu sangat baik pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Lari sprint di
sekolah juga dapat berfungsi untuk menanamkan nilai kerjasama, toleransi,
percaya diri, keberanian, menghargai lawan,
Berdasarkan observasi dan wawancara kepada pelatih ekstrakurikuler SMP
Negeri 36 Medan pada tanggal 19-20 November 2012 serta data-data yang ada di
SMP Negeri 36 Medan ternyata hasil lari sprint masih sangat rendah bila di
bandingkan dengan pemenang PORKOT Medan tahun 2012 yaitu atas nama Dedi
Suheri 11,89 detik. Berdasarkan pengamatan dan hasil test pendahuluan yang
dilakukan penulis hasil lari 100 meter mereka rata-rata 14,80-18,85 detik, dalam
perlombaan antar sekolah khususnya lari sprint. Kalau dilihat dari postur tubuh
anak didik rata-rata memiliki postur tubuh untuk seorang pelari sprint. Selain itu
mereka juga sering mengikuti perlombaan antar sekolah. SMP Negeri 36 Medan
melaksanakan latihan 3 kali dalam seminggu yaitu Senin, Rabu dan Jum’at di
lapangan SMP Negeri 36 Medan.

3

Tabel 1. Hasil Tes Pendahuluan Lari 100 Meter Siswa Ekstrakurikuler SMP
Negeri 36 Medan Pada Tanggal 19-20 November Tahun 2012/2013

No

Nama Siswa

Hasil Lari 100
Meter

1

Irfan Ritonga

18,85

2

Mhd.Taufik

17,23

3

Irdan Safii

15,29

4

Khairul Khatan

14,41

5

Dikki Syahrul

17,49

6

Mhd.Ikbal

16,88

7

Musandi

18,34

8

Tedja Santoso

14,43

9

Mhd.I.helmi

17,42

10

Rizad.A.Srg

17,67

Namun untuk mencapai kecepatan agar lebih baik lagi dan mendekati limit
yaitu 70% dari batas target pencapaian yang telah di raih oleh seluruh sample,
peneliti mencoba untuk melakukan Penelitian Tindakan Olahraga (PTO). Oleh
sebab itu peneliti mencoba memberikan latihan yang dapat meningkatkan
kecepatan.
Sajoto (1988:57) mengatakan bahwa “Kondisi fisik adalah salah satu
prasyarat yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang
atlet” Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus dimiliki seorang pelari sprint
seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, keseimbangan, power dan reaksi.

4

Adapun bentuk latihan yang akan diberikan adalah Interval training.
Tujuan bentuk latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kecepatan,
sehingga dapat memberikan peluang untuk hasil lari yang lebih cepat.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengadakan dengan
judul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Lari 100 Meter Dengan Menggunakan
Metode Latihan Interval Training Terhadap Siswa Putera Ekstrakurikuler SMP
Negeri 36 Medan Tahun 2013.”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah: Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan
lari 100 meter (sprint)? Apakah ada faktor kondisi fisik yang mempengaruhi
kecepatan lari 100 meter? Apakah latihan Interval training dapat meningkatkan
hasil kecepatan lari 100 meter pada siswa putera ekstrakurikuler SMP Negeri 36
Medan tahun 2013?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah pada penelitian ini maka
diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini
adalah upaya meningkatkan hasil kecepatan lari 100 meter dengan menggunakan
latihan Interval training terhadap siswa putera ekstrakurikuler SMP 36 Medan
tahun 2013.

5

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah
dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti
sebagai berikut: Bagaimanakah meningkatkan kecepatan lari 100 meter, Apakah
latihan Interval training dapat meningkatkan kecepatan lari 100 meter pada siswa
putera ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kecepatan lari 100 meter dengan menggunakan latihan Interval
training pada siswa putera ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitaian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi pelatih, sebagai bahan masukan dalam melatih fisik, terutama melatih
kecepatan pada lari 100 meter.
2. Bagi atlet, untuk membantu meningkatkan kecepatan lari 100 meter atlet.
3. Bagi peneliti, untuk mengetahui peningkatan kecepatan lari 100 meter atlet
setelah diberi latihan dengan menggunakan interval training.
4. Bagi Mahasiswa, sebagai bahan masukan bagi rekan-rekan mahasiswa
yang ingin melakukan penelitian pada permasalahan yang sama

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari data awal sebelum diberi tindakan dengan menerapkan
latihan interval training, diperoleh hasil kecepatan lari 100 meter siswa dengan
waktu tercepat yaitu 14.09 detik dan waktu terlama 17.28 detik, dengan nilai ratarata pencapaian waktu siswa adalah 15.25 detik. Setelah diberikan latihan dengan
menggunakan interval training pada siklus I terjadi peningkatan yang cukup baik,
dimana waktu tercepat yang dicapai siswa adalah 12.48 detik dan waktu terlama
16.65 detik dengan nilai rata-rata pencapaian waktu siswa adalah 13.93 detik
Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat telah terjadi peningkatan yang
signifikan dan hasil yang dicapai pada siklus I, sehingga dapat disimpulkan
bahwa, denga menggunakan latihan interval training dapat meningkatkan
kecepatan lari 100 meter siswa putera ekstrakurikuler SMP Negeri 36 Medan
Tahun 2013.

38

39

B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1.

Kepada Pelatih, agar dapat menggunakan latihan interval training dalam
meningkatkan hasil kecepatan lari 100 meter siswa.

2.

Kepada siswa, agar dapat mengikuti latihan dengan lebih baik lagi agar
kemampuan dapat lebih baik.

3.

Kepada mahasiswa, agar dapat mencoba penelitian Tindakan Olahraga
(PTO) dengan menggunakan variasi-variasi atau metode latihan yang
baru.

DAFTAR PUSTAKA

Adisamita, (1992), Olahraga Pilihan Atletik, Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek
Pembinaan Tenaga Pendidikan, Jakarta.
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, edisi revisi
CV. Penerbit PT. Rineka Cipta
Bompa Tudor, (1994), Teory and Methodology of Training. Dubuque, IOWA:
Kendal / Hunt Publishing Company.
Grosser, (2004 : 2 ), Latihan Kondisi Fisik, Ketua Pusat Pendidikan dan Penataan
Bidang Penenlitian dan Pengembangan KONI Pusat.
Harsono, (1998), Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Harre, Dalam Harsono, (1998), Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Nurhasan, (2001), tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani PrinsipPrinsip dan Penerapannya,Hak Cipta,Jakarta Pusat.
Sajoto, (1998), Pembinaan Kondisi dalam Olahraga. Departemen Pendidikan
Dan Kebudayaan, Jakarta
Syarifuddin. (1992). Atletik. Jakarta Depdikbud.

40

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL TRAINING ISTIRAHAT AKTIF DENGAN LATIHAN ACSELERATION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL MAN 3 MEDAN TAHUN 2015.

0 2 27

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ACCELARATION SPRINT DENGAN IN AND OUT 100 METER TERHADAP HASIL KECEPATAN LARI 100 METER PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN 2014 / 2015.

0 2 12

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN INTERVAL JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN KLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014.

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN (SPEED) MELALUI METODE LATIHAN CIRCUIT TRAINING PADA SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 PAGARAN TAPANULI UTARA TAHUN 2012/2013.

0 1 19

KONTRIBUSI LATIHAN INTERVAL TRAINING DAN LATIHAN UPHILL TERHADAP HASIL LARI 800 METER PADA ATLET PUTRI JARAK MENENGAH SMP NEGERI 7 ATLETIK CLUB KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2012.

0 2 27

PERBANDINGAN METODE LATIHAN REPETISI DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER.

0 0 30

Pelatihan lari akselerasi lebih meningkatkan kecepatan lari 100 meter daripada pelatihan lari interval pada siswa SMA di Kabupaten Badung.

0 0 13

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN.

0 0 15

EFESIENSI LATIHAN CORE STABILITY SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN INTI TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

0 0 52

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

1 1 75