UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII KARTIKA I-2 TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS VIII KARTIKA I-2 TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

MHD. HABDU NIM. 071266120158

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

ABSTRAK

Mhd Habdu. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII KARTIKA I-2 Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : IBRAHIM SEMBIRING)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Kartika I-2 Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah siswa kelas VIII-5 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang yang akan diberikan tindakan penerapan variasi pembelajaran terhadap proses belajar Lempar Lembing. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 15 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (48,88%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 17 orang siswa (53,12%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 70,03 (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 26 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (81,25%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 6 orang siswa (18,75%) masih belum tuntas. Namun belum memenuhi kreteria ketuntasan y a n g d i t e t a p k a n secara klasikal yaitu adalah 85% (Suryosubroto 1997 :129).

Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan 80,7%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penerapan

variasi pembelajaran dapat meningkatkan proses hasil belajar lempar lembing

pada siswa-siswi kelas VIII SMP Kartika I-2 Tahun Ajaran 2012/2013.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan sripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII KARTIKA I-2 Tahun Ajaran 2012/2013”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari bernagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Sebagai Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED

7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, Sebagai M.Kes. Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED

8. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sebagai Ketua Prodi PJS FIK UNIMED

9. Bapak Ibrahim sembiringS.Pd, M.Or. Sebagai Pembimbing Skripsi yang


(5)

telah banya meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis

10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam

membantu penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Kartika I-2 Medan yang telah

mempermudah saya dalam pelaksanan penelitian di sekolah Bapak, dan terimakasi kepada Bapak Abidin,S.Pd sebagai Guru Penjas yang telah banyak membantu saya dalam penelitian ini, kemudia kepada bapak/ibu guru SMP Kartika I-2 Medan dan Ibu Bapak TU.

12.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Mhd. Yusnan

dan Ibunda tercinta Mahanif yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku

13.Kepada abang saya Irhamyus St, Zulhamyus Sh Ismed S.Pd Yusnani S.Ag

Sahril S.Pd ,Abidin S.Pd, Soleha yang juga memberikan semangat.

14.Kepada Teristimewa juga buat kekasih tercinta “Saci hari” yang telah

menjadi soul spirit yang sangat berarti bagi saya. Dan juga memberikan bantuan, pengertian dan dukungan selama penyelesain skripsi

15.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKR A 07‟. Dan

tentunya kepada rekan-rekan seperjuangan Rezky Hidayat S.Pd , Satria S.Pd Brewok, Blong, Andi kayu,Poeng S.Pd, Wahyu Dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak membantu dalam penyelesaiaan skripsi ini


(6)

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna

selain Al-qur‟an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2013

Penulis,

Mhd. Habdu

NIM. 071266120158


(7)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar... 9

2.1 Pengertian Belajar... ... 9

2.2 Pengertian Hasil Belajar... .. 11

3. Hakikat Atletik... ... 12

4. Hakekat Lempar Lembing... 13

4.1 Lembing... ... 14

4.2Jalur Lari Awalan... 15

4.3 garis Lengkung Lemparan... 15

4.4 Sektor lemparan... . 16

4.5Cara memegang lembing... 18

5. Lempar lembing cara finlandia... ... 19

5.1 Sikap Awal... 19

5.2 Sikap Pelaksanaan... 19

5.3 Sikap Akhir... ... 21

5. Hakekat Variasi pembelajaran... 23

5.1 Melempar Dua Tangan Menggunakan Bola Basket... 27


(8)

ii

5.3 Melempar target... 29

B. Kerangka Berpikir ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 30

C. Metode Penelitian... 31

D. Desain Penelitian ... 31

1. Siklus ... 31

2. Siklus ... 34

E. Instrument Penelitian ... 36

F. Teknik Analisis Data... 41

1. Reduksi Data... 41

2. Paparan Data... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi data penelitian... 44

B. Hasil penelitian... 44

C. Pembahasan p hasil penelitian... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan... 57

B. Saran... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(9)

BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasikan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembelajaran pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis terarah dan terlaksana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan denagan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, tehnik dan sterategi permainan olahraga internalisasi nilai-nilai(sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan lain-lain).

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bukan melalui pengajaran didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktifitas yang di berikan dalam pengajaran harus mendapatkan unsur ppsikologis, sehingga aktifitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah adalah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual emosional dan keterampilan motorik siswa. Kemampuan motorik ini di harapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan akan dapat menunjang proses


(10)

belajar mengajar setiap mata pelajaran proses pembelajaran disekolah akan berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat di ukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti pembelajaran tersebut. keberhasilan tersebut dapat di lihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman penguasaan materi dan hasil belajar maka makin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan disekolah, kondisi rendahnya kualitas pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah lanjutan telah dikemukakan di berbagai forum oleh beberapa pengamat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ialah terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

Kualitas guru pendidikan jasmani yang ada pada sekolah lanjutan pada umumnya kurang memadai. Guru kurang mampu dalam melaksanakan profesinya secara professional, kurang berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk mengajar dan mendidik siswa secara sistematik melalui gerakan pendidikan jasmani yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara menyeluruh baik fisik, mental maupun intelektual. Benar bahwa mengingat kebanyakan guru penjas hanya menekenkan hasil akhir tanpa memperhatikan proses pembelajaran.

Hal ini akan berdampak buruk bagi siswa karena kurangnya pengetahuan yang di berikan oleh guru dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja


(11)

guru tersebut serta tujuan pendidikan jasmani tidak akan tercapai, hal tersebut akan merusak citra guru penjas dimata siswa.

Guru cenderung menggunakan pendekatan yang berdasarkan pada olahraga prestasi dalam pembelajarannya jelas beda dari penjas itu sendiri, tujuan utamanya bukan hasil akhir atau prestasi melainkan proses pelaksanaan gerakan. Dalam pendekatan ini guru menentukan tugas-tugas bagi siswa melalui kegiatan fisik tak ubahnya seperti latihan olahraga. Biasanya tujuan pembelajaran ditekankan pada penguasaan yang mengarah pada pencapaian tujuan prestasi tanpa melakukan modifikasi baik dalam peraturan, ukuran lapangan maupun jumlah pemain. Pendekatan seperti ini membuat siswa kurang senang bahkan merassa frustasi untuk melakukan program pendidikan jasmani, karena mereka tidak mampu dan sering gagal untuk melaksanakan tugas yang diberikan dalam bentuk yang kompleks.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang salah satunya kurang kreatifnya guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang sederhana, guru kurang akan model-model pembelajaran sehingga proses pembelajaran kurang menarik bagi siswa sehinnga tercipta pembelajaran yang membosankan bagi siswa.

Namun didalam pembelajaran Lempar Lembing masih sangat banyak dijumpai para siswa yang kurang terampil dalam Melempar lembing, itu terlihat dari nilai siswa masih sangat rendah dibawah tingkat ketuntasan minimal yaitu nilai 70. Seperti halnya dari 32 siswa kelas VIII-5 pada semester genap tahun


(12)

ajaran 2012/2013 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 6 orang siswa yaitu 18,75% dan 26 orang siswa atau 81,25% belum mencapai ketuntasan belajar.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah sebagai berikut : yaitu penyampaian guru dalam mengajarkan materi sudah baik akan tetapi tidak menggunakan cara metode mengajar yang tepat, dengan metode yang tidak tepat tersebut membuat siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh guru yang cenderung diam, kurang bersemangat, kemudian kurang tersedianya sarana dan prasarana di sekolah ini.

Pada dasarnya prasarana di Smp kartika I-2 Medan sudah memadai, adapun prasarana di Smp kartika I-2 Medan yaitu mempunyai 1 lapangan bola mini, 1 lapangan voli, dan 1 lapangan takraw, 1 lapangan lempar lembing, Sedangkan sarana di Smp kartika I-2 Medan kurang mendukung ketika proses belajar mengajar penjas, adapun sarana di Smp kartika I-2 Medan adalah sebagai berikut mempunyai 2 bola kaki, 2 bola voli, 1 bola takraw, 1 buah Cakram, dan 2 buah lembing, Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu segera diperbaiki.

Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut perlu dilakukan suatu perubahan baru dalam proses belajar mengajar atau mengganti metode dalam pembelajaran, peneliti menyarankan kepada guru penjas di Smp kartika I-2 Medan agar tidak selamanya pembelajaran pendidikan jasmani yang selalu berpedoman pada gaya mengajar komando. Metode mengajar adalah cara penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajarkan pengajaran pada siswa agar pelajaran tersebut dapat tertangkap, dipahami, dan dipergunakan oleh siswa dengan baik.


(13)

Metode mengajar memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode mengajar yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar dan mengajar yang aktif dan efisien dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan metode mengajar yang baik dan tepat akan dapat menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan bergairah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode mengajar merupakan suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar, sebab dengan begitulah siswa akan aktif dalam melakukan kegiatan gerak olahraga.

Dengan aktifnya siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, maka dengan sendirinya kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik dan dengan begitulah proses pembelajaran pendidikan jasmani akan terlaksana dengan baik. Sesuai dalam uraian diatas dibutuhkan metode mengajar yang diharapkan mampu mengatasi kesulitan belajar siswa yang berbeda-beda.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa dalam melakukan lempar lembing. Bisa saja dikarenakan kesalahan sikap awalan,serta materi yang diajarkan guru tidak bervariasi sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa, serta variasi pembelajaran yang diberlakukan selama ini oleh guru tidak dilakukan dengan sepenuhnya sehingga sulit menjalankan pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan uraian diatas, Maka dengan demikian penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul


(14)

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”

B.Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah:

1. Rendahnya penguasaan tehnik lempar lembing

2. Gaya mengajar guru yang kurang bervariasi

3. Kurangnya minat siswa saat proses belajar mengajar

4. Siswa kurang aktif disaat proses belajar mengajar

C.Pembatasan masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Gaya Finlandia Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa kelas VIII SMP Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, Identifikasi masalah, dan batasan masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Variasi Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013 ?


(15)

E.Tujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas tujuan penelitian

ini adalah : “Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Lempar Lembing

Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini akan memberikan manfaat bagi pihak yaitu:

1. Bagi guru untuk meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan

efektifitas pembelajaran melalui penerapan metode bagian dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam

pembelajaran lempar lembing

3. Bagi peneliti yang lain, penelitian ini akan menambah wawasan dan

pengetahuan olahraga atletik khususnya lempar lembing dengan menggunakan metode bagian.

4. Memberikan informasi atau masukan kepada pihak sekolah tentang


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar lempar lembing masih tergolong rendah. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran lempar lembing melalui penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil lempar lembing pada siswa kelas VIII- Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SMP Kartika I-2

medan untuk mempertimbangkan penerapan variasi pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa, selain itu guru penjas diberi tugas lain oleh kepala sekolah.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami

penggunaan teknik dasar lempar lembing yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan variasi pembelajaran, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.


(17)

3. Disarankan kepada guru penjas tersebut untuk menambah sarana agar terwujud proses pembelajaran yang maksimal

4. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan penerapan variasi pembelajaran.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran lain.

6. Untuk penulis sendiri sebagai acuan dalam proses pengajaran nanti setelah


(1)

ajaran 2012/2013 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 6 orang siswa yaitu 18,75% dan 26 orang siswa atau 81,25% belum mencapai ketuntasan belajar.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah sebagai berikut : yaitu penyampaian guru dalam mengajarkan materi sudah baik akan tetapi tidak menggunakan cara metode mengajar yang tepat, dengan metode yang tidak tepat tersebut membuat siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh guru yang cenderung diam, kurang bersemangat, kemudian kurang tersedianya sarana dan prasarana di sekolah ini.

Pada dasarnya prasarana di Smp kartika I-2 Medan sudah memadai, adapun prasarana di Smp kartika I-2 Medan yaitu mempunyai 1 lapangan bola mini, 1 lapangan voli, dan 1 lapangan takraw, 1 lapangan lempar lembing, Sedangkan sarana di Smp kartika I-2 Medan kurang mendukung ketika proses belajar mengajar penjas, adapun sarana di Smp kartika I-2 Medan adalah sebagai berikut mempunyai 2 bola kaki, 2 bola voli, 1 bola takraw, 1 buah Cakram, dan 2 buah lembing, Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu segera diperbaiki.

Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut perlu dilakukan suatu perubahan baru dalam proses belajar mengajar atau mengganti metode dalam pembelajaran, peneliti menyarankan kepada guru penjas di Smp kartika I-2 Medan agar tidak selamanya pembelajaran pendidikan jasmani yang selalu berpedoman pada gaya mengajar komando. Metode mengajar adalah cara penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajarkan pengajaran pada siswa agar pelajaran tersebut dapat tertangkap, dipahami, dan dipergunakan oleh siswa dengan baik.


(2)

Metode mengajar memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode mengajar yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar dan mengajar yang aktif dan efisien dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan metode mengajar yang baik dan tepat akan dapat menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan bergairah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode mengajar merupakan suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar, sebab dengan begitulah siswa akan aktif dalam melakukan kegiatan gerak olahraga.

Dengan aktifnya siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, maka dengan sendirinya kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik dan dengan begitulah proses pembelajaran pendidikan jasmani akan terlaksana dengan baik. Sesuai dalam uraian diatas dibutuhkan metode mengajar yang diharapkan mampu mengatasi kesulitan belajar siswa yang berbeda-beda.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa dalam melakukan lempar lembing. Bisa saja dikarenakan kesalahan sikap awalan,serta materi yang diajarkan guru tidak bervariasi sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa, serta variasi pembelajaran yang diberlakukan selama ini oleh guru tidak dilakukan dengan sepenuhnya sehingga sulit menjalankan pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan uraian diatas, Maka dengan demikian penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul


(3)

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”

B.Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah:

1. Rendahnya penguasaan tehnik lempar lembing 2. Gaya mengajar guru yang kurang bervariasi

3. Kurangnya minat siswa saat proses belajar mengajar 4. Siswa kurang aktif disaat proses belajar mengajar

C.Pembatasan masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Gaya Finlandia Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa kelas VIII SMP Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, Identifikasi masalah, dan batasan masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Variasi Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013 ?


(4)

E.Tujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas tujuan penelitian ini adalah : “Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini akan memberikan manfaat bagi pihak yaitu:

1. Bagi guru untuk meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui penerapan metode bagian dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran lempar lembing

3. Bagi peneliti yang lain, penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan olahraga atletik khususnya lempar lembing dengan menggunakan metode bagian.

4. Memberikan informasi atau masukan kepada pihak sekolah tentang pentingnya lempar lembing dalam proses belajar dengan baik.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar lempar lembing masih tergolong rendah. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran lempar lembing melalui penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil lempar lembing pada siswa kelas VIII- Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SMP Kartika I-2 medan untuk mempertimbangkan penerapan variasi pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa, selain itu guru penjas diberi tugas lain oleh kepala sekolah. 2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami

penggunaan teknik dasar lempar lembing yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan variasi pembelajaran, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.


(6)

3. Disarankan kepada guru penjas tersebut untuk menambah sarana agar terwujud proses pembelajaran yang maksimal

4. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan penerapan variasi pembelajaran.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran lain.

6. Untuk penulis sendiri sebagai acuan dalam proses pengajaran nanti setelah menjadi guru. amin.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII A DI SMP XAVERIUS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

0 15 66

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

4 24 53

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN KOMIK FISIKA DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 LABUAPI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD 4 DERSALAM TAHUN 2012 2013

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

0 1 81