MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA IPA DI KELAS IV SD NEGERI 104188 MEDAN KRIO TAHUN AJARAN 2011/2012.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE MIND MAPPING PADA IPA DI KELAS IV
SD NEGERI 104188 MEDAN KRIO
TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan

Oleh :
FARIJA ROSLAINI SIREGAR
108 313 100

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

DAFTAR ISI

Halaman
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................

6

1.3 Batasan Masalah .......................................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah .....................................................................................

6


1.5 Tujuan Penelitiaan ....................................................................................

7

1.6 Manfaat Penelitiaan ..................................................................................

7

BAB II KERANGKA TEORITIS……………………………………….

8

A. Kajian Teoritis……………………………………………………………

8

2.1 Hakikat Hasil Belajar…………………………………………………….

8


2.2 Hakikat Metode Pembelajaran…………………………………………... 11
2.3 Metode Mind Mapping di Sekolah Dasar ………………………………

12

2.4 Kelebihan Metode Mind Mapping……………………………………...

14

2.5 Kekurangan Metode Mind Mapping……………………………………

15

2.6 Manfaat Mind Mapping…………………………………………………

15

2.7 Langkah – Langkah Metode Mind Mapping……………………………


15

2.8 Hakikat IPA di SD………………………………………………………

16

2.9. Materi IPA di SD……………………………………………………….

18

B. Kerangka Berfikir………………………………………………………..

20

C. Hipotesis Tindakan……………………………………………………….

22

BAB III METODE PENELITIAAN.. .........................................................


23

3.1 Jenis Penelitian...........................................................................................

23

3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian………………………………….

23

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………………

23

3.4 Definisi Variabel …………………………………………………… .......

23

3.5 Prosedur Penelitian……………………………………………… ...........


24

3.6 Desain Penelitian…………………………………………………………

29

3.7 TeknikPengumpulan Data……………………………………………… ..

30

1. Tes…………………………………………………………………

30

2. Observasi …………………………………………………………

30

3.8 Teknik Analisa Data………………………………………………. .........


30

3.9 Jadwal Penelitian…………………………………………… ...................

32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………
4.1. Hasil Pelaksanaan Tes Awal…………………………………………….

33
33

4.2. Alternatif Pemecahan Masalah Dan Perencanaan………………………... 34
4.3. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus I……………………........................

36

A. Perencanaan …………………………………………….. .............

36


B. Pelaksanaan Tindakan .....................................................................

37

C. Pengamatan …………….……………………………....................

39

D. Refleksi…………………………………………….......................

42

4.4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II…………………………………….

43

A. Perencanaan………………………………………………………

43


B. Pelaksanaan ………..…………………………………………….

45

C. Observasi ………………………………………………………...

46

D. Refleksi……………………………………………………........

49

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………………………
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………

49
54

5.1. Kesimpulan……………………………………………………………


54

5.2. Saran………………………………………………………………….

55

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………

57

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

Tabel 4.1

: Hasil Pretest/Tes Awal Siswa…………………………….. .


33

Tabel 4.2

: Kenampakan Hasil Tes Awal Siswa .....................................

34

Tabel 4.3

: Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ........................................

40

Tabel 4.4

: Tingkat Keberhasilan Hasil Tes Siklus I ..............................

41

Tabel 4.5

: Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ......................................

47

Tabel 4.6

: Tingkat Keberhasilan Hasil Tes Siklus II .............................

48

Tabel 4.7

: Perbandingan Hasil Tes Awal, Postes I, Postes II ................

50

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 1

Halaman
: Skema Penelitian Tindakan Kelas Model Kemis Taggart…..

30

DAFTAR GRAFIK
Grafik

Halaman

Grafik 1

: Kenampakan Hasil Tes Awal Siswa ........................................

35

Grafik 2

: Tingkat Keberhasilan Hasil Tes Siklus I…………… ..............

41

Grafik 3

: Tingkat Keberhasilan Hasil Tes Siklus II…………………….

48

Grafik 4

: Perbandingan Nilai Rata – Rata Pada Setiap Siklus…………..

51

Grafik 5

: Perbandingan Jumlah Siswa Yang Tuntas Pada Setiap Siklus..

52

Grafik 6

: Perbandingan Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada
Setiap Siklus.............................................................................

53

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

Lampiran 1

: RPP Siklus I Pertemuan 1…….. ...........................................

59

Lampiran 2

: RPP Siklus I Pertemuan 2 .....................................................

67

Lampiran 3

: RPP Siklus II Pertemuan 1 ....................................................

75

Lampiran 4

: RPP Siklus II Pertemuan 2 ...................................................

83

Lampiran 5

: Lembar Pretest ......................................................................

91

Lampiran 6

: Kunci Jawaban Pretest ..........................................................

93

Lampiran 7

: Lembar Postest I…………………………………………….

94

Lampiran 8

: Kunci Jawaban Postest I…………………………………….

96

Lampiran 9

: Lembar Postest II….………………………………………..

97

Lampiran 10 : Kunci Jawaban Postest II…..……………………………….

99

Lampiran 11 : Lembar Observasi Guru Siklus I………………………….... 100
Lampiran 12 : Lembar Observasi Guru Siklus II……………………….…. 101
Lampiran 13 : Lembar Observasi Siswa Siklus I………………………….

102

Lampiran 14 : Lembar Observasi Siswa Siklus II…………………………

103

Lampiran 15 : Rekapitulasi Soal Pretest Yang Dikerjakan Siswa.……..…. 104
Lampiran 16 : Rekapitulasi Soal Postest I Yang Dikerjakan Siswa….……. 106
Lampiran 17 : Rekapitulasi Soal Postest II Yang Dikerjakan Siswa…….... 108
Lampiran 18 : Daftar Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Postest I,
dan Postest II………………………………………………. 110
Lampiran 19 : Daftar Nama – Nama Siswa Kelas IV ……………………..

111

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) sekarang ini,

telah

membawa perubahan gaya hidup manusia yang menyebabkan sumber daya manusia sangat
dibutuhkan. Salah satu untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah dengan
meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan setiap manusia
dikatakan demikian karena pendidikan berfungsi dan bertujuan untuk mengembangkan
sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan undang – undang sistem pendidikan
nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 3, yaitu :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan aktivitas dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab”.

Penyelenggaraan pembelajaran yang baik diharapkan dapat mencapai tujuan
pendidikan nasional. Dalam keseluruhan proses pembelajaran terdapat kegiatan yang paling
pokok antara guru dan siswa merupakan kompenen yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain karena terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran, proses pembelajaran dipengaruhi
antara kesiapan guru mengajar, metode mengajar, kemampuan mengelola kelas dan juga
kebiasaan belajar yang baik.
Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, maka mutu pendidikan di
sekolah dasar harus mendapat perhatian yang serius khususnya pada mata pelajaran IPA yang

2

selama ini dianggap membosankan. Seperti kenyataan yang dihadapi selama ini para guru
kurang menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dalam penyajian materi pelajaran
IPA.

Pembelajaran yang dirancang guru selama ini cenderung mononton menyebabkan

menurunnya hasil belajar siswa.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari
fenomena alam. Ilmu pengetahuan alam (IPA) pada jenjang pendidikan dasar memfokuskan
kajiannya kepada pengetahuan baik itu makhluk hidup, alam semesta serta antar manusia itu
sendiri. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diarahkan agar siswa lebih memahami
konsep – konsep IPA, memiliki keterampilan proses, bersikap ilmiah, mampu menerapkan
konsep – konsep IPA untuk menjelaskan gejala – gejala alam dan memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari – hari, mencintai alam sekitar, serta menyadari kebesaran Tuhan.
Pendidikan IPA umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu
pendidikan, Khususnya dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia
yang mampu berpikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu dimasyarakat
yang diakibatkan oleh dampak perkembangan IPA dan teknologi. Hal ini berarti untuk
mempelajari IPA diperlukan cara atau metode yang tepat dan efektif agar siswa lebih mudah
memahami dan tidak bosan serta hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Proses pembelajaran IPA yang baik haruslah selalu melibatkan siswa secara langsung
dalam pembelajaran agar siswa aktif dan dapat memahami materi yang dijelaskan guru.
Pembelajaran IPA di SD di dasarkan pada pengalaman yang dapat membantu siswa dalam
belajar IPA. Tujuan utama pembelajaran IPA di SD yaitu membantu siswa agar memahami
konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah, bersikap
ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan lebih menyadari
kebesaran dan kekuasaan pencipta alam. Dengan demikian untuk meningkatkan sekaligus

3

mengembangkan hasil belajar siswa dalam mempelajari IPA, seorang guru harus dapat
mencari metode yang tepat sehingga materi IPA yang diajarkan dapat lebih mudah dipahami
atau dimengerti oleh siswa.
Pembelajaran IPA memiliki fungsi yang fundamental dalam menimbulkan serta
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Agar tujuan tersebut dapat
tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara
aktif yaitu melalui proses dan sikap ilmiah. Permasalahan yang dihadapi siswa kelas IV SD
pada saat ini adalah hasil belajar IPA yang belum tuntas yakni belum mencapai angka
minimal daya serap yang telah ditentukan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri 104188 Medan Krio bahwa
hasil perolehan nilai siswa pada pelajaran IPA di kelas IV awal semester ganjil 2011/2012
masih tergolong rendah dengan beberapa kali ulangan formatif yaitu rata – rata masih
dibawah 65 atau belum mencapai ketuntasan. Hal ini dapat dilihat dari data ulangan formatif
siswa dari 26 orang siswa terdapat 5 orang siswa (19,23%) mendapat nilai >65 sedangkan 21
orang siswa (80,77%) mendapat nilai < 65. Rendahnya hasil belajar IPA siswa akan
menghasilkan siswa yang kurang berkualitas.
Setelah melakukan observasi, peneliti mengidentifikasi beberapa hal yang menjadi
faktor tidak tuntasnya pembelajaran IPA. Adapun yang menjadi faktor tidak tuntasnya
pembelajaran IPA dalam proses belajar mengajar didalam kelas, selama kegiatan proses
belajar mengajar didalam kelas guru masih

menggunakan metode yang bersifat

konvensional yaitu metode ceramah. Sehingga siswa tidak memperhatikan dan memahami
penjelasan dari guru karena merasa jenuh, dan bosan didalam kelas. hal ini ditambah lagi
dengan anggapan siswa bahwa pelajaran IPA adalah pelajaran yang menyulitkan dan
membosankan.

Akibatnya siswa kurang berminat dalam pembelajaran IPA. Dengan

demikian, hasil belajar siswa pada pelajaran IPA belum mencapai tujuan yang diharapkan.

4

Kenyataannya pada saat guru mengajar di kelas, guru kurang menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi dalam penyajian materi IPA atau metode yang digunakan guru
masih bersifat konvensional yakni ceramah dan pemberian tugas dengan kata lain
pembelajaran lebih berpusat pada guru. Guru hanya menjelaskan materi tanpa melihat apakah
dengan menjelaskan saja siswa dapat memahami materi yang diajarkan.
Pembelajaran IPA didalam kelas cenderung berpusat kepada guru, siswa terlihat pasif
serta aktivitas siswa hanya duduk diam mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Meskipun setelah menyampaikan materi guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya namun siswa hanya diam karena belum terbiasa dilatih untuk memikirkan dan
mengemukakan ide yang dimilikinya. Hal ini berdampak pada rendahnya keaktifan siswa
sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.
Pembelajaran yang aktif ditandai adanya rangkaian kegiatan terencana yang
melibatkan siswa secara langsung, komprehensif baik fisik, mental maupun emosi. Hal
semacam ini sering diabaikan oleh guru karena guru lebih mementingkan pada pencapaian
tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran yang dapat memberikan perbaikan proses pembelajaran IPA
adalah metode Mind Mapping. Mind Mind mapping diharapkan dapat membantu guru
melakukan pembelajaran yang relatif mudah dipahami oleh siswa, sehingga pembelajaran
dapat berlangsung dalam situasi yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan minat belajar
siswa. Mind Mapping atau peta pemikiran adalah sebuah cara mencatat dengan
memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Mencatat merupakan salah satu cara manusia
meningkatkan efektivitasnya dalam mempelajari sesuatu. Teknik ini dilakukan untuk
menutupi kelemahan daya ingat. Mind mapping juga merupakan salah satu dari metode
pembelajaran yang mengupayakan seorang peserta didik mampu menggali ide - ide kreatif
dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga siswa mampu membuat catatan

5

lebih menarik, mudah diingat sekaligus mudah dimengerti. Mind mapping atau peta pikiran
adalah jalan pintas yang bisa membantu siapa saja untuk mempersingkat waktu sampai
setengahnya untuk menyelesaikan tugas. Dengan metode Mind Mapping akan sangat
membantu siswa untuk meningkatkan kreativitas siswa dan secara otomatis juga
meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian – uraian di atas,

maka penulis terdorong untuk melakukan

penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Metode Mind Mapping Pada IPA di Kelas IV SD Negeri 104188 Medan Krio Tahun
Ajaran 2011/2012.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
2. Kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA
3. Metode yang digunakan guru kurang bervariasi
4. Kurang aktifnya siswa dalam belajar IPA

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas dan melihat keterbatasan
penulis baik dari segi dan pengetahuan maka penelitian ini dibatasi dengan Penggunaan
Metode Mind Mapping ( Peta Pikiran ) dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pelajaran
IPA Pada Materi Energi Bunyi di Kelas IV SD Negeri 104188 Medan Krio Tahun Ajaran
2011/2012.

6

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan metode mind
mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada IPA materi energi bunyi di kelas IV
SD Negeri 104188 Medan Krio tahun ajaran 2011/2012?”.

1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa
melalui metode mind mapping pada IPA di kelas IV SD Negeri 104188 Medan Krio tahun
ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
1. Bagi siswa, dapat menambah keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA dan
menganggap IPA adalah pelajaran yang menyenangkan dan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
2. Bagi guru, untuk memberikan alternatif

pilihan dalam penggunaan metode

mengajar, sehingga guru lebih kreatif lagi dan mengembangkan dan menggunakan
metode pembelajaran.
3. Bagi sekolah, sebagai informasi dan pemikiran dalam rangka perbaikan pengajaran
pada sekolah tempat dilaksanakannya penelitian pada khususnya dan pada
umumnya sekolah.
4. Bagi peneliti, sebagai bahan acuan bagi peneliti sendiri untuk meningkatkan proses
belajar mengajar setelah menjadi guru.

545
5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam proses belajar mengajar.
2. Dengan menggunakan metode Mind Mapping dapat meningkatkan pengetahuan
siswa, dan memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
3. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata – rata siswa pada saat tes awal ( Preetes)
adalah 45,38 dan siswa yang tuntas hanya 4 orang siswa ( 15,38%) sedangkan siswa
yang belum tuntas ada 22 orang siswa (84,62%). Pada postes siklus I nilai rata – rata
siswa adalah 61,92 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 11 orang siswa (
42,31%) sedangkan yang belum tuntas ada 15 orang siswa (57,69%). Pada postes
siklus II nilai rata – rata siswa adalah 79,62 dan siswa yang tuntas belajar meningkat
menjadi 25 orang siswa (96,15%) sedangkan siswa yang belum tuntas adalah 1 orang
siswa (3,85%).
4. Dengan menggunakan metode Mind Mapping dapat membangkitkan keinginan dan
minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan dalam kegiatan belajar.
5. Dengan menggunakan metode Mind Mapping dapat memudahkan siswa dalam
membuat catatan materi pelajaran dengan menarik.
6. Dengan menggunakan metode Mind Mapping dapat memungkinkan siswa untuk
belajar mandiri kapan dan dimana saja sesuai dengan minat dan kemampuan siswa.
7. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatkan hasil belajar siswa
melalui penggunaan metode Mind Mapping, dari hasil belajar siswa pada tes awal

555
5

dengan nilai rata – rata 45,38. Pada postes siklus I menjadi

61,92 dan pada siklus II

diperoleh nilai rata – rata 79,62.
8. Dengan menggunakan metode Mind Mapping terjadi perubahan yang nyata terhadap
hasil belajar siswa, terlihat dari perbedaan siswa yang mengalami perubahan mulai
dari tes awal hanya 4 orang siswa yang tuntas, postest siklus I sebanyak 11 orang
siswa yang tuntas dan pada postes II siklus II sebanyak 25 orang siswa yang tuntas.

5.2. Saran
Dengan menggunakan metode Mind Mapping terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dalam materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) pada materi energi
bunyi, maka peneliti menyarankan hal – hal sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan pembelajaran diharapkan guru menggunakan metode Mind Mapping
sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebaiknya kepala sekolah

menyediakan metode Mind Mapping sebagai sarana

pembelajaran, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
3. Kepada orang tua siswa, sebaiknya selalu mengikuti perkembangan hasil belajar
siswa dirumah, agar siswa lebih giat lagi belajar dirumah.
4. Siswa diharapkan lebih teliti lagi dalam mengerjakan soal latihan dan dapat mencatat
materi pelajaran dengan menggunakan mind mapping agar siswa lebih mudah
mengingat materi yang telah dijelaskan guru.
5. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang ingin
meneliti kembali tentang penggunaan metode Mind Mapping pada materi Energi
Bunyi di kelas IV Sekolah Dasar.
5
5

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana bagi mahasiswa jenjang S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED.
Selama penyelesaian skripsi ini penulis menjalani berbagai kesulitan oleh karena
keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam menulis skripsi dan penulis menyadari tidak
akan dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan
moral dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta para pembantu dekan dan stafnya
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP dan Bapak Drs.
Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
4. Ibu Dra. Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang selalu membantu
dan penuh perhatian dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan, dukungan, serta
arahan dalam penyusunan skripsi ini

5. Bapak Prof. Yusnadi, M.S, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Bapak Drs. Khairul
Anwar, M.Pd selaku dosen penyelaras sekaligus sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan kritik dan saran demi sempurnanya skripsi ini
6. Seluruh bapak, ibu dosen, beserta staf pegawai jurusan PGSD FIP UNIMED
7. Ibu Ingan Tarigan, S.Pd selaku kepala sekolah, Ibu Nuriati Ginting, S.Pd selaku wali
kelas IV, dan guru - guru yang ada di SD Negeri 104188 Medan Krio
8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku ayahanda Jamaluddin Siregar, ibunda Faridah
Nasution

yang yang sangat penulis hormati dan sayangi

yang telah banyak

memberikan dukungan, doa, dan motivasi kepada penulis baik materil maupun
spiritual dalam menyelesaikan skripsi ini
9. Kepada adik – adikku tercinta Eko Febri Syahputra Siregar, Rahimah Anggi Siregar
dan Rika Anida Siregar yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
10. Kepada keluarga besarku Siregar dan Nasution terima kasih atas motivasi, dan
semangatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
11. Kepada seluruh teman – temanku

kelas H Ekstensi 2008, terima kasih atas

kebersamaan yang dilalui selama empat tahun di FIP UNIMED
12. Kepada sahabat – sahabatku D’Miyoeng Nurul Hidayah Samura, Siti Sarah Pane, Ika
Winanti, Sela Duwi Renggani, Florensya, Nurul Rafika Pinem senang rasanya dapat
melewati hari – hari secara bersama – sama di kampus kita tercinta sekaligus telah
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
13. Kepada seluruh teman – teman PPL terima kasih atas motivasi dan doanya
14. Kepada sahabat – sahabatku Dewi sari Sitepu, Hikmah Widayu, Dewi Mahyardianty
Matondang, Intan Pratiwi, dan Misykah Khairani yang telah memberikan doa dan
semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung, yang tidak dapat tercantum dalam ucapan ini. Semoga dukungan dan bantuan
yang telah diberikan dirahmati oleh Allah SWT. Akhir kata dengan kerendahan hati peneliti
mempersembahkan karya yang sederhana ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan
menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan.

Medan,

Juni 2012

Peneliti

Farija Roslaini Siregar
NIM: 108313100

DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Depdiknas. 2006. KTSP SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Djumhana, Nana. 2009. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Deparetemen Agama Republik Indonesia.
Eveline dan Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia
Indonesia.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Haryanto. 2007. Sains Jilid 4. Jakarta : Erlangga.
Nurgayah. 2011. Strategi & Metode Pembelajaran. Bandung: Ciptapustaka.
Olivia, Femi. 2008. Gembira Belajar Dengan Mind Mapping. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Rostikawati.

2009.

Kelemahan

Metode

Mind

Mapping.

(http://repository.upi.edu/

operator/upload/s_a0551_0602845_chapter2.pdf) diakses tangggal 16 januari 2012.
Saleh, Andri. 2009. Kreatif Mengajar Dengan Mind Map. Bogor : Regina.
Slameto. 2011. Belajar & Faktor – Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja

Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
http://igirobogan.files.wordpress.com/2011/06/mind-mapping.pdf diakses tanggal 11 Januari
2012.
http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-hasil-belajar-menurut para.html diakses
tanggal 11 januari 2012.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING SISWA KELAS IV SDN 3 JEPUN TULUNGAGUNG

0 5 20

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VA SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 50

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 6 54

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 15 47

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PINANG JAYA BANDAR LAMPUNG

0 14 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS IV SDN 012 MALINAU UTARA TAHUN PELAJARAN2016/2017

0 3 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17