EFEKTIVITAS PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH CABANG KOTA BARAT Efektivitas Pendidikan Islam Bagi Anak Yatim Di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat Surakarta Periode 2013-2014.

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK YATIM DI PANTI
ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH CABANG KOTA BARAT
SURAKARTA PERIODE 2013-2014

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:
Miftahul Hoirina
NIM: G000100076
NIRM: 10/X/02.2.1/T/4403

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

1

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah


Yang bertanda tangan dibawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir:

Nama
Sebagai
NIK

: Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag
: Pembimbing I
:

Nama
Sebagai
NIK

: Maria Ulfa, S.Pd.I
: Pembimbing II
:

Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang meupakan

ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa:

Nama

: Miftahul Hoirina

NIM

: G000100076

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul Skripsi : “EFEKTIVITAS PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK
YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH CABANG KOTA
BARAT SURAKARTA PERIODE 2013-2014’’

Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya.
Surakarta14 Juli 2014
Pembimbing I,


Pembimbing II,

Drs. Saifuddin Zuhdi, M.Ag

Drs. Zainal Abidin, M.Pd

2

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
‫ﺑﺴﻢ ااﷲ اﻟﺮ ﺣﻤﻦ اﻟﺮ ﺣﯿﻢ‬
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama

: Miftahul Hoirina

NIM/NIRM

: G000100076/ 10/X/02.2.1/T/4403

Fakultas


: Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Jenis

: Skripsi

Judul

: “EFEKTIVITAS PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK

YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH CABANG KOTA
BARAT SURAKARTA PERIODE 2013-2014’’
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan,
serta menampilkannya dalam bentuk soft copy untuk kepentingan

akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa meminta ijin dari saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian karya ilmiah ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta,14 Juli 2014
Yang Menyatakan,

(Miftahul Hoirina)
3

ABSTRAK
Pendidikan pada hakekatnya tidak sekedar mengarahkan peserta didik
pada aspek kognitif saja , akan tetapi aspek-aspek lain juga perlu dikembangkan
termasuk kemampuan anak didik dalam hal pendidikan moral. Berkenaan dengan
pembinaan pendidikan Islam Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota
Barat merupakan salah satu lembaga yang paling relevan untuk membina

pendidikan Islam agar anak asuh memiliki akhlak yang baik. Pendidikan yang
dikembangkan oleh Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat
adalah upaya dalam menciptakan kader-kader bangsa yang memiliki ntegritas
tinggi dalam bidang pendidikan Islam dan moral.
Sehubungan dengan pembinaan pendidikan Islam ini penulis memilih
Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat sebagai lokasi penelitian.
Hal ini dikarenakan Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat suatu
lembaga pendidikan yang menjalankan tugas keluarga dan masyarakat yang arah
pengajarannya mengakar pada nilai-nilai Islam dan mempunyai konsep integral
(gabungan) antara asrama dan sekolah sehingga anak asuh harus tinggal di Panti
asuhan. Dengan demikian anak asuh bias mendapatkan lingkungan yang Islami,
yang sangat dibutuhkan dalam berlangsungnya pendidikan Islam yang baik.
Berdasarkan pada keterangan dan persoalan di atas, maka dalam
penulisan skripsi ini penulis mengangkat judul Efektivitas Pendidikan Islam bagi
Anak Yatim di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat Surakarta
Periode 2013-2014.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui factorfaktor yang berpengaruh dalam pendidikan Islam di Panti Asuhan Yatim Putri
‘Aisyiyah Cabang Kota Barat, dan untuk mengetahui efektivitas pendidikan Islam
bagi anak yatim di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat
Surakarta

Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian
deskriptif kualitatif . Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk
analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan bahwasannya
pendidikan Islam di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat
Surakarta sudah efektif. Karena anak asuh telah mengaplikasikan pendidikan
Islam dalam kehidupan sehari-hari secara bertahap. Kalaupun ada alternative lain
yang lebih baik, dari apa yang telah disampaikan atau ditulis dalam skripsi ini,
maka hal ini dapat dijadikan masukan agar skripsi ini terus berkembang dan tidak
berhenti sampai disini.
Kata kunci: Efektivitas, Pendidikan Islam dan Anak Yatim

4

sangat merugikan. Pengaruh dari apa

PENDAHULUAN

yang dilihat dan apa yang dibaca itu

Era modern merupakan era
akan mudah ditiru oleh remaja yang
yang ditandai dengan perkembangan
masih dalam

masa

belajar

dan

ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mempunyai rasa keingintahuan yang
perkembangan sosial budaya yang
tinggi.
berlangsung dengan cepat sekaligus
Berkenaan

dengan


telah memberikan tantangan kepada
efektifitas pendidikan Islam, maka
setiap individu untuk terus belajar
panti asuhan yatim putri ‘Aisyiyah
melalui berbagai sumber dan media.
merupakan salah satu lembaga yang
Kecanggihan

teknologi

modern
paling

relevan

untuk

membina

tersebut membawa dampak terhadap

pendidikan Islam anak asuh di Panti
kehidupan manusia baik dampak
asuhan. Karena panti asuhan yatim
positif maupun negatif. Di antara
putri ‘Aisyiyah cabang Kota Barat
dampak tersebut yaitu dunia ini telah
adalah

bagiaan

dari

PKU

dikendalikan oleh media massa. Ke
(Pembinaan

Kesejahteraan

Umat)


mana media massa itu menghadap ke
yang

bernaung

dibawah

situ pula mata dunia tertuju.
Muhammadiyah.
Dampak

tersebut

sangat
Dari fenomena diatas, maka

menghawatirkan dan mencemaskan
peranan panti asuhan dalam hal
terhadap

pengaruh

yang
pendidikan Islam sangatlah penting

ditimbulkannya. Karena pengaruh
dalam
yang

ditimbulkannya

membina

generasi

muda

terkadang
khususnya anak-anak asuh di Panti

1

asuhan yatim putri ‘Aisyiyah cabang
kota

barat.

Pemeliharaan

Sedangkan tujuan penelitian

dan

ini adalah Mendeskripsikan Faktor-

pengasuhan anak adalah masalah

faktor

yang

perlindungan

pendidikan Islam bagi anak yatim di

kesejahteraan anak itu sendiri dalam

Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah

upaya meningkatkan kualitas anak

Cabang Kota Barat dan mengetahui

pada

menyangkut

yang

mempengaruhi

pertumbuhannya,

dan

efektivitas pendidikan Islam bagi

penelantaran

serta

anak yatim di Panti Asuhan Yatim

mencegah

perlakuan yang tidak adil untuk

Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat.
Manfaat dari penelitian ini

mewujudkan anak sebagai manusia
seutuhnya.1

yaitu:

a.

Menambah

wawasan

tentang pemikiran dari para pemikir
Adapun rumusan masalah
sebelumnya untuk

mempermudah

dalam penelitian ini adalah: Faktorpenulis
faktor

yang

dalam

penelitian

dan

mempengaruhi
mempermudah

peneliti

dalam

pendidikan Islam bagi anak yatim di
menganalisis

data

dan

Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah
mengumpulkan data. b. Manfaat
Cabang Kota Barat? Bagaimana
Praktis dari penelitian ini adalah
efektivitas pendidikan Islam bagi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
anak yatim di Panti Asuhan Yatim
memberikan kontribusi pemikiran
Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat?
bagi Panti

Asuhan

yatim putri

‘Aisyiyah cabang kota barat di dalam
1

Prof. Dr H. Mahmud, M.Si.
Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga
(Jakarta: 2013, Indeks) hlm. 135

mengembangkan diri dengan model
2

pendidikan kearah yang lebih baik

2. Wiwin Widianingsih (IKIP,

dan hasil penelitian ini diharapkan

2011) dengan judul skripsi “Pola

juga dapat menambah wawasan bagi

Pembinaan Kedisiplinan Dan Tata

para pengasuh panti agar lebih baik

Tertib

dalam mengasuh dan mendidik anak-

Muhammadiyah Desa Pasarbatang

anak yatim.

Kabupaten

Di

Panti

Brebes”

Asuhan

Dia

Beberapa penelitian yang

menyimpulkan bahwa ada 3 macam

berhubungan dengan masalah yang

pola pembinaan kedisiplinan di Panti

penulis angkat antara lain:

asuhan yaitu: pola demokrasi, pola

1.
2011)

Ibrahin Munib (UMS,
dengan



3. Nanik Yahyuni (UMS, 2004)

Karimah

dengan judul skripsi “ Pendidikan

Anak Yatim di Panti Asuhan Putra

Islam Luar Sekolah bagi Anak Yatim

Al-

(Studi

Pembentukan

Akhlakul

Hadi

Sukoharjo”

judul

Sapen
Dia

skripsi

otoriter dan pola permisif.

Mojolaban

Kasus

di

Panti

Muhammadiyah

menyimpulkan

Asuhan
Sragen),

bahwa pola dan metode pembinaan

menyimpulkan

akhlakul karimah tersebut tercapai

luar sekolah adalah usaha untuk

melalui berbagai metode dan upaya

membimbing

yang dilakukan oleh pihak Panti

kelompok orang yang usia tertentu

Asuhanm Yatim Putra Al- Hadi

dalam kehidupan sehari-hari dengan

Sapen

dengan

penyampaiannya secara wajar, tidak

keteladanan, pembiasaan, nasehat,

formal dengan berdasarkan agama

dan kedisipinan.

Islam.

antara

lain

3

bahwa pendidikan

terhadap

suatu

Astuti

berhasil;tepat; dan manjur.2 Kata

(UMS, 2010) dengan judul skripsi

efektif juga mempunyai arti: 1)

“Pendidikan Islam Non Formal di

ada

Masjid” (Studi kasus peran Takmir

pengaruhnya,

Masjid

manjur atau mujarab; 3) dapat

4.

Nur

Fitri

Baiturrokhim

Tegalrejo

efeknya

(akibatnya,
kesannya):

Ngesrep Ngemplak Boyolali). Dia

membawa

menyimpulkan

guna(usaha, tindakan).3

bahwa

Konsep

pendidikan non formal dilaksanakan
takmir

masjid

Tegalrejo

adalah

pendidikan
berdasarkan

yang

dan

model

efektivitas

tercapainya suatu tujuan. Dengan
kata

As-

Sunah sebagai sebuah upaya untuk

lain

bahwa

sesuatu

dapat

dikatakan

efektif

kalau

usaha

tersebut mencapai tujuannya.

membentuk manusia muslim yang

Sedangkan menurut Aswani

berakhlak mulia.
Tinjauan

berhasil

diartikan dengan menunjukkan taraf

diselenggarakan

Al-Qur’an

:

Sedangkan

Baiturrokhim
sebuah

hasil

2)

Sujud, pengertian efektivitas adalah
teoritik

dalam

keberhasilan

guna

dalam

penelitian ini adalah:

pelaksanaan

1.

rencana atau program, ketentuan atau

Efektivitas
a.

Pengertian Efektivitas

tugas

dan

fungsi,

aturan dan tujuan kondisi ideal.

Efektivitas berasal dari bahasa

b. Aspek Efektivitas

Inggris effective mempunyai arti:
2

Edwin, Kamus Progress, (Surabaya:
Alumni Surabaya), hlm. 82.
3
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
Kamus Besar Bahasa Indonesia(Jakarta:
Balai Pustaka, 2005), hlm. 284
4

Berdasarkan

pendapat

anak

didik.

Jika

ketentuan

Aswani Sujud tentang pengertian

dilaksanakan,

efektivitas, dapat dijelaskan bahwa

aturan telah berlaku secara efektif.

efektivitas

4)

suatu

program

dapat

ketentuan

Aspek tujuan atau kondisi ideal

dilihat dariaspek-aspek dibawah ini:
1)

berarti

Suatu program atau kegiatan

Aspek tugas atau fungsi

dikatakan efektif dari sudut hasil jika

Seseorang

tujuan atau kondisi ideal program

atau

lembaga

dikatakan efektif jika melaksanakan

tersebut dapat dicapai oleh anak.4

tugas dan fungsinya.

2.

2)

ini

Aspek rencana atau program

Pendidikan Islam
a. Pengertian Pendidikan Islam

Jika seluruh rencana dapat

Menurut

Ahmad

D.

dilaksanakan maka rencana atau

Marimba,

program dikatakan efektif.

bimbingan atau pimpinan secara

3)

Aspek ketentuan atau aturan

sadar oleh si pendidik terhadap

Efektivitas

perkembangan jasmani dan rohani

suatu

program

pendidikan

dapat dilihat dari berfungsi atau

siterdidik

tidaknya ketentuan atau aturan yang

kepribadian yang utama.5.

telah dibuat dalam rangka menjaga

menuju

adalah

terbentuknya

Pengertian Islam: Pertama,

berlangsungnya

pelaksanaan

pengertian Islam dari segi bahasa

pendidikan

Aspek

berasal dari kata aslama, yuslimu,

Islam.

ini

mencangkup aturan-aturan yang baik
4

Aswani. Sujud, Matra Fungsional
Administrasi Pendidikan (Yogyakarta:
Purbasari, 1989), hlm. 154
5
Ahmad D. Marimba, Pengantar
Filsafat Pendidikan Islam (Bandung: PT AlMa’arif, 1986), hlm. 19.

yang berhubungan dengan pendidik
maupun yang berhubungan dengan
5

islaman, yang berarti ketundukan,

dimanfaatkan

pengunduran,

Beberapa

tunduk

dan

kepada

perdamaian,

kehendak

Allah.

untuk

alat

pendidikan.

pendidikan

yang

sangat penting digunakan dalam

Sedangkan pendidikan Islam yaitu

pendidikan adalah sebagai berikut:

bimbingan secara sadar dari pendidik

a)

Pendidik, merupakan

(orang dewasa) kepada anak yang

alat

masih dalam proses pertumbuhannya

pendidik, pendidikan tidak akan

berdasarkan

berjalan dengan baik.

norma-norma

yang

pendidikan

islami .
b.

b)
Faktor-faktor

yang

yang

Mempengaruhi Pendidikan Islam
Dalam
pendidikan
diperhatikan

adanya

Islam

tempat

untuk

informal.

perlu

Dalam Islam, pusat-pusat

faktor-faktor

pendidikan dapat digolongkan dalam
catur

berhasil

keluarga,

tidaknya

suatu

pusat

pendidikan,

masjid,

yaitu

sekolah

dan

masyarakat.6

pendidikan, diantaranya adalah alat

c)

dan metode pendidikan.
1)

Lembaga pendidikan,

memberikan

pendidikan yang ikut menentukan
atau

tanpa

pelaksanaan pendidikan formal, atau

melaksanakan

Agama

karena

Anak didik, sebagai

sasaran pendidikan yang menjadi

Alat-alat Pendidikan

objek

Alat-alat artinya perangkat

para

pendidik

sekaligus

pendidikan itu sendiri.

atau media yang digunakan dalam
melaksanakan sesuatu. Adapun alatalat pendidikan berarti media yang

6

Sudarno Shobron, Studi Islam 3
(Surakarta: LPID, 2010), hlm. 271.
6

d)

Sarana

pendidikan,

dan

prasarana

yang

pendidik

dalam

mata

pelajaran

membantu

tertentu, pengaturan lama mengajar,

lancarnya pelaksanaan pendidikan,

pemenuhan gaji atau honor pendidik,

terutama

penentuan rapat-rapat pendidik dan

dalam

proses

belajar

mengajar.

sebagainya.

e)

i)

Perpustakaan, yakni buku-

buku yang memberikan informasi
ilmu

pengetahuan

kepada

Evaluasi

pendidikan

dan

evaluasi belajar

para

Dalam pendidikan dikenal

pendidik dan anak didik.

dengan tujuan pendidikan dan tujuan

f)

belajar.

Tujuan

ditetapkan

untuk

Kecakapan atau kompetensi,

pendidik

sehingga

memberikan

pendidikan
semua

proses

pengajaran yang professional dan

pendidikan atau belajar mengajar

sesuai dengan kapabilitasnya.

dalam

g)

sedangkan

Metodologi pendidikan dan

lembaga
tujuan

pendidikan,
belajar

hanya

pendekatan sistem pengajaran yang

dimaksudkan untuk belajar mata

digunakan, misalnya menggunakan

pelajaran tertentu.7

metode ceramah, diskusi, Tanya

2)

Metode Pendidikan
Metode barasal dari bahasa

jawab, penugasan, atau pengajaran.
Manajemen pendidikan yang

latin “Metha” yang berarti melalui,

mengolah pelaksanaan pendidikan

dan “Hodos” yang berarti jalan atau

merupakan alat yang amat penting

ke atau cara ke. Dalam bahasa Arab

dalam pendidikan, seperti pengaturan

metode tersebut disebut “Tariqah”

h)

7

Beni Ahmad Saebani, Ilmu
Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka Setia,
2009), hlm.245.

jadwal mata pelajaran, penempatan
7

artinya jalan, cara, system atau

Anak yatim, baik laki-laki maupun

ketertiban

sesuatu.

perempuan, bila suda sampai baligh,

istilah ialah

hilangnya status yatim ini,secara

mengerjakan

Sedangkan menurut
suatu

system

atau

cara

hakikat.

yang

Terkadang

masih

juga

mengatur suatu cita-cita.8

disebut yatim bila sudah baligh, tapi

3.

Anak Yatim

hanya

a.

Pengertian Anak Yatim

majaz(pinjaman)saja.”

sebagai

Dalam kitab Al Yatim karya

Sabda

bentuk

Rasulullah

SAW

DR. Abdul Hamid As Suhaibani

tentang pengasuh anak yatim adalah:

dikatakan

orang

definisi
anak

adalah:”Seorang
kehilangan

yatim
yang

ayahnya,

yang

perkaranya

karena

mengurus
dan

kemaslahatannya.

segala
menjaga

Pemakaian

meninggal ketika ia belum baligh

ungkapan

ini pada orang

yang

atau

mengasuh

anak

yatim

mengisyaratkan

bahwa

dewasa

baik

itu

laki-laki

maupun perempuan

ia

akan

Dalam Lisanul ‘Arab, Ibnu

mendapatkan kemuliaan besar, baik

pada

anak yatim itu kerabatnya atau

Manzur

berkata,”Yatim

manusia adalah seorang anak yang

bukan.9

ditinggal

b.

wafat

oleh

bapaknya

Metode Pendidikan di Panti

sebelum ia baligh, sedangkan pada

Asuhan

binatang

Cabang Kota Barat Surakarta

adalah

binatang

yang

Yatim

Putri

‘Aisyiyah

kehilangan induknya (yang betina).”
8

9

Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan
Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2005), hlm.
123.

Al’Ajami Damahuri Khalifah,
Hadits Penuntun Akhlak dan Etika
(Jakarta:Republika, 2005), hlm. 196
8

Pendidikan

yang

1). Pembiasaan, yakni anak didik

ditanamkan di panti asuhan adalah

dibiasakan melakukan suatu kegiatan

pendidikan akhlak dan pendidikan

yang

keagamaan.

Sebagaimana

halnya

membiasakan bangun pagi.

pendidikan

keagamaan

yang

2). Cerita, yakni dengan mengisah

ditanamkan dipanti asuhan seperti

peristiwa sejarah hidup manusia

sholat,

lampau

puasa,

mengaji

dan

bersifat

belajar,

yang

misalnya

menyangkut

sebagainya, pendidikan akhlak pun

ketaatannya atau kemungkarannya

ditanamkan

panti.

dalam hidup terhadap perintah Allah.

Mendalami serta mengembangkan

Metode ini digunakan saat anak-anak

ajaran akhlak yang terdapat didalam

melaksanakan beberapa kegiatan di

Al-Qur’an dan As-sunah itu agar

Panti seperti dalam kegiatan TPA

manusia (muslim) dapat bersikap,

3). Keteladanan, yaitu pendidikan

berbudi pekerti dan bertingkah laku

yang dilakukan pendidik dengan

seperti yang ditetapkan dalam kedua

menampilkan perilaku yang baik.

sumber ajaran Islam tersebut.10

4). Nasehat, yaitu pendidikan dengan

didalam

Beberapa
diterapkan

oleh

metode

yang

pengasuh

panti

Asuhan

Yatim

Putri

‘Aisyiyah

Cabang

Kota

Barat

Surakarta

memberikan nasehat-nasehat yang
nantinya akan melekat pada diri anak
didik.
5). Ganjaran, yakni menawarkan
hadiah

diantaranya adalah:

bagi

anak

didik

yang

melaksanakan berbagai perintah dan
10

Mohammad Daud Ali, LembagaLembaga Islam di Indonesia, Raja Grafindo
Persada. Jakarta 1995 hlm, 35

meninggalkan larangannya.
9

6). Hukuman, yakni menetapkan

dan dngan teknik interview sehingga

sanksi hukum yang bersifat mendidik

diperoleh gejala yang lebih aktual.12

bagi

semua

anak

didik

yang

Ditinjau

dari

segi

melanggar peraturan, baik dalam

penelitiannya, maka penelitian ini

keluarga, sekolah atau lingkungan

termasuk penelitian lapangan. Sifat

sekitarnya.11

penelitian

pendekatan

ini

deskriptif

di

adalah

penelitian

Yatim

yang

masalah

untuk
yang

pada

dan

Putri

‘‘Aisyiyah

telah

Pengumpulan

masa

merupakan

sekarang dengan cara menganalisa,
menuturkan

pada

pertama kali didirikan.

memecahkan

ada

didasarkan

menanamkan pendidikan Islam sejak

diamati. Metode deskriptif adalah
penelitian

Yatim

pertimbangan bahwa Panti Asuhan

kata-kata tertulis atau lisan dari
perilaku

Asuhan

Lokasi ini dipilih sebagai lokasi

menghasilkan data deskriptif berupa

dan

Panti

Putri’’Aisyiyah Cabang Kota Barat.

kualitatif.

Karena kegiatan penelitin ini akan

orang-orang

deskriptif

Penelitian ini dilaksanakan

Pendekatan yang digunakan
penelitian

adalah

kualitatif.

METODE PENELITIAN

dalam

ini

pengujian

mengklasifikasi,

bagian
data

data
dari

yang

proses
berkaitan

dengan sumber dan cara untuk

penyelidikan dengan teknik survey,

memperoleh data penelitian. Teknik

11

12

Beni Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan
Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2009),
hlm.247

Winarno Surahmad, Pengantar
Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik
(Bandung: Tarsito 1990), hlm. 139
10

pengumpulan data dalam penelitian

sebagainya.14 Metode dokumentasi

ini adalah:

ini

1. Observasi (pengamatan)

penulis

gunakan

untuk

memperoleh beberapa data yang

Observasi adalah pengamatan

diperlukan

dilakukan

sengaja,

kepengurusan, keadaan pengasuh,

sistematis mengenai fenomena sosial

keadaan karyawan, keadaan anak-

dengan gejala-gejala psikis untuk

anak yatim sarana prasarana dan

kemudian dilakukan pencatatan.13

sebagainya.

yang

ecara

2. Interview (wawancara)
Yaitu

suatu

cara

diantaranya:

struktur

Berkaitan dengan analisis
yang

data,

Noeng

Muhadjir

dalam

digunakan oleh seseorang untuk

bukunya

mencapai tujuan dengan mencari

Kualitatif

keterangan secara lisan dari seorang

pekerjaan pengumpulan data harus

responden

langsung diikuti dengan analisis

yang

berbicara

berhadapan muka dengan yang lain..

dengan

mencari

berupa catatan, trankrip, buku, surat

HASIL

kabar, majalah, prasasti, notulen
lagger,

agenda

yang

pekerjaan

bahwa

berisi

menuliskan,

mengklasifikasi,

mereduksi dan menyajikan. 15

mengenai hal-hal atau variabel yang

rapat,

data

mengedit,

data

Penelitian

mengatakan

pengumpulan

3. Dokumentasi
Adalah

Metodologi

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN

dan
14

Suharsimi Arikunto, Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (
Jakarta: Rineka Cipta 1992), hlm. 200
15
Noeng Muhadjir, Metodologi
Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: RAKE
SARASIN 1990), hlm. 51

13

P. Joko Subagyo, Metode
Penelitian Dalam Teori dan Praktek (Rineka
Cipta 1997), hlm. 63

11

Suatu program yang telah
direncanakan
yang

mempunyai

berpengaruh.

Dan

c.

Kegiatan rutinitas anak asuh

faktor

secara terus menerus setiap saat. Ada

suatu

beberapa kegiatan di Panti Asuhan di

program tidak akan berjalan dengan

antaranya adalah:

baik jika terdapat penghambat yang

1)

tidak terselesaikan. Sesuai dengan

TPA
Dengan

tujuan

memberi

landasan teori yang dijelaskan pada

bimbingan kepada anak asuh dalam

BAB II ada beberapa faktor yang

bidang baca tulis Al-Qur’an, Aqidah

mempengaruhi

dan

pendidikan

Islam

anak asuh di Panti Asuhan.
1.

sebagainya.

Faktor pendukung di

17.00 sampai 18.00
2)

antara lain:

Lilbanat
Faktor

dari

ini

dilaksanakan pada sore hari dari jam

Panti Asuhan Yatim putri ‘Aisyiyah

a.

Kegiatan

dalam

Kajian

Dengan

Kitab

tujuan

Akhlakul

memberi

pribadi anak asuh yang mempunyai

bimbingan anak asuh dalam bidang

keinginan

mengaplikasikan

akhlaq secara luas, diikuti oleh 35

pendidikan Islam dalam kehidupan

anak. Oleh karenanya materinya

sehari-hari.

lebih luas, Waktu bimbingan ini

b.

untuk

Dukungan dari tempat

adalah pada hari Ahad dan Senin

tinggal anak asuh, yaitu panti asuhan

setelah sholat maghrib.

, baik dari adat kebiasaan maupun

3)

kebiasaan sehari-hari.

Muhadhoroh
Yaitu

kegiatan

latihan

berpidato secara bergilir oleh anak
12

asuh panti asuhan ‘Aisyiyah dengan

Les Matematika dan Bahasa

dibina langsung oleh pengasuh agar

Inggris yang dilaksanakan secara

berani tampil di masyarakat dalam

berkelompok, atau sesuai dengan

penyampaian kebenaran. Kegiatan

tingkat belajarnya.

muhadhoroh ini dilaksanakan pada

2.

Faktor

penghambat

hari Kamis setelah sholat maghrib

pendidikan

bertempat di aula yang dilaksanakan

Asuhan Yatim putri ‘Aisyiyah

secara serentak.

adalah:

4)

Tahfidzul Qur’an

Islam

di

dari
Panti

a. Faktor internal, yaitu adanya latar

Adalah kegiatan menghafal

belakang setiap individu atau anak

Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap

asuh yang memiliki latar belakang

hari Selasa setelah sholat subuh.

yang tidak utuh.

5)

3.

Tusiyah Pengasuh

Faktor

eksternal,

yaitu

adanya pengaruh dari lingkungan

Yaitu nasehat-nasehat yang
panti.

luar. Dalam hal ini adalah lingkunga

Kegiatan ini bersifat insendental,

formal anak asuh. Pergaulan yang

waktunya tidak tertentu, akan tetapi

bebas

lebih sering dilaksanakan setelah

sehingga mempengaruhi akhlak anak

sholat maghrib.16

asuh. Metode yang digunakan dalam

6)

panti asuhan yatim putri ‘Aisyiyah

diberikan

oleh

pengasuh

Les Matematika dan Bahasa

dari

teman-teman

luar

cabang kotabarat Surakarta adalah:

Inggris

a.
16

Hasil wawancara dengan Bpk. Ridwan
Sabtu, 8 Februari 2014, pukul 18.30
13

Pembiasaan

Anak
melakukan

didik

suatu

dibiasakan

kegiatan

panti sebagai tokoh sentral yang

yang

memegang peranan penting dalam

bersifat belajar. Metode ini perlu

upaya pembentukan pribadi muslim

diterapkan pada anak asuh karena

anak asuh yang ditujukan dengan

dianggap sebagai cara yang paling

cara bertutur kata, tingkah laku,

efektif dalam membentuk pribadi

ketaatannya dalam beribadah, cara

muslim.

berpakaiannya dan sebagainya.

Misalnya

membiasakan

bangun pagi, membiasakan anak

d.

Melalui nasehat

asuh harus sholat berjama’ah di

Kegiatan-kegiatan

dalam

masjid, juga kebiasaan puasa Senin

TPA,

Kamis, sholat dhuha, sholat malam.

Pengurus, Kajian Ahad Pagi dan

b. Cerita

Muhadhoroh,

sebagainya.

Yakni

dengan

mengisah

e.

Ganjaran atau reward

peristiwa sejarah hidup manusia
lampau

yang

Ganjaran atau reward yakni

menyangkut

ketaatannya
kemungkarannyadalam

menawarkan hadiah bagi anak didik

atau

yang

hidup

melaksanakan

perintah

terhadap perintah Allah Swt.
c.

Tausiyah

dan

berbagai

meninggalkan

larangannya.

Keteladanan

f.

Keteladanan menjadi faktor

Hukuman
Hukuman

yakni

penting dalam upaya pembentukan

menetapkan sanksi

pribadi muslim anak asuh panti.

bersifat mendidik bagi semua anak

Dalam hal ini pimpinan pengasuh

didik yang melanggar peraturan, baik
14

hukum

yang

dalam

keluarga,

sekolah

atau

3.

lingkungan sekitarnya.17

Muhadhoroh,

diikuti

oleh seluruh anak asuh di Panti

Menurut hasil observasi dan

asuhan dengan tertib dan disiplin

wawancara yang peneliti lakukan

serta antusias anak asuh terhadap

dipanti asuhan yatim putri ‘Aisyiyah

kegiatan Muhadhoroh.

cabang kotabarat, pendidikan Islam

4.

di panti asuhan yatim putri ‘Aisyiyah

oleh seluruh anak asuh di Panti

cabang kotabarat sudah efektif. Hal

asuhan, saling mendengarkan dan

ini bisa dilihat dari bebrapa kegiatan

kehadiran

yang ada di panti asuhan yang sudah

mengawasi.

berjalan dengan baik, diantaranya

5.

adalah:

oleh seluruh anak asuh di Panti

Tahfidz Al-Qur’an, diikuti

pengasuh

yang

selalu

Tausiyah pengasuh, diikuti

1. TPA, dengan diikuti oleh

asuhan sehingga anak asuh dapat

seluruh anak asuh dan pengajar TPA

mendengarkan arahan serta nasehat

yang selalu datang tepat waktu
2. Kajian

kitab

yang diberikan pengasuh panti, taat,

Akhlakul
tertib dan disiplin waktu

Lilbanat, dengan diikuti oleh seluruh
6.

Les Matematika dan bahasa

anak asuh di Panti asuhan dan
Inggris, diikuti oleh anak asuh
kegiatan ini selalu dilaksanakan pada
jenjang
hari

Ahad

dan

Senin

SD,

SLTP

dan SLTA,

setelah
dengan kehadiran pengajar, anak-

sholatxmagrib dan kehadiran seorang
anak asuh serta pengajar selalu
pengajar yang kontinyu.
memberikan peluang kepada anak17

Beni Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan
Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2009),
hlm.247
15

anak

untuk

bertanya

mengenai

Ada

materi yang disampaikan.
Selain

beberapa

kelebihan

bagi anak-anak yang tinggal dipanti

beberapa kegiatan

asuhan yatim putri ‘Aisyiyah cabang

diatas, pendidikan Islam di panti

kotabarat, diantaranya adalah;

sudah berjalan dengan baik sesuai

1.

Ilmu dan Amal

dengan tujuan yang dimiliki oleh

Sebagaimana

halnya

panti yaitu sikap dan tingkah laku

pendidikan

anak asuh dalam kehidupan sehari-

ditanamkan dipanti asuhan yatim

hari baik di lingkungan panti maupun

putri ‘Aisyiyah cabang kotabarat

di

sudah

agar anak asuh dapat mengamalkan

menerapkan pendidikan Islam secara

ilmu yang sudah mereka dapatkan

bertahap. Hal ini tercermin dari

selama mereka tinggal di panti

interaksi anak asuh yang baik dalam

asuhan.

arti akrab baik dengan pengasuh;

2.

luar

panti.

hidup mandiri
keperluan
dalam

dalam mengatur

hidupnya,

berpakaian,

berperilaku,
kebersamaan,
sabar

Mereka

dan

memiliki
hidup
ikhlas,

Kedisiplinan

mendisiplinkan sikap dan kelakuan

dan

anak asuh. Melalui jadwal waktu

rasa

yang ditetapkan, anak asuh

berdisiplin,
serta

yang

Tinggal di panti mampu

sederhana

bersikap

keagamaan

akan

lebih menghargai waktu dan mampu

selalu

mendisiplinkan diri untuk mengikut

menjalankan ibadah sesuai dengan

kegiatan sesuai jadwal waktu yang

peraturan yang diterapkan dipanti

ditetapkan oleh pihak panti.

asuhan.

3.
16

Kesederhanaan

Kesederhanaan merupakan

penelitian dan penemuan di lapangan

nilai yang sangat ditekankan oleh

mengenai pendidikan Islam dipanti

panti. Kesederhanaan di sini bukan

asuhan yatim putri ‘Aisyiyah cabang

hanya

cara

kota barat Surakarta dalam membina

meliputi

pendidikan Islam bagi anak yatim,

menyangkut

berpakaian,

tetapi

tata
juga

maka dapat disimpulkan:

aspek sikap dan perbuatan
4.

1.

Kolektivitas

Faktor-faktor

yang

rasa

mempengaruhi pendidikan Islam di

kebersamaan di lingkungan panti

panti asuhan yatim putri ‘Aisyiyah

yang

cabang

Kolektivitas

atau

sangat

lingkungan

tinggi,
juga

karena

meliputi

memberikan

kota

barat

faktor

Surakarta

pendukung

dan

kontribusi yang besar terhadap rasa

penghambat.

kebersamaan. Kondisi lingkungan

pendidikan Islam di Panti antara lain:

tersebut, seperti kamar tidur, ruang

a. Faktor dari dalam pribadi

belajar atau aula dan lainnya.
5.

Faktor

,

pendukung

anak asuh yang memiliki keinginan

Kemandirian

untuk mengaplikasikan pendidikan

Setiap anak asuh dituntut

Islam dalam kehidupan sehari-hari.

untuk mandiri sejak pertama kali ia

b. Dukungan dari tempat tinggal

tinggal dipanti, mulai dari mencuci,

anak asuh yakni panti asuhan, baik

belajar dan lain sebagainya.

adat kebiasaan maupun pergaulan di
Panti.

KESIMPULAN

c. Alat-alat pendidikan, yang
Setelah melakukan kajian

meliputi: pendidik atau pengasuh di

teoritis dan analisis data berdasarkan
17

Panti, lembaga pendidikan atau panti

2.

asuhan, anak didik, sarana dan

asuhan yatim putri ‘Aisyiyah sudah

prasarana

efektif,

pendidikan,

pendidikan

dan

metode
manajemen

Pendidikan Islam di Panti

terbukti

dari

beberapa

kegiatan di panti yang sudah berjalan

pendidikan.

dengan baik dan

anak asuh telah

Adapun faktor penghambat

mengaplikasikan pendidikan Islam

dari pendidikan Islam di Panti

dalam kehidupan sehari-hari secara

Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah antara

bertahap. Ketika anak asuh dapat

lain:

menyadari manfaat dari pendidikan

a.

Faktor internal, yaitu faktor

Islam, maka dia akan berusaha

dari dalam pribadi anak asuh yang

dengan

enggan mengaplikasikan pendidikan

mengaplikasikan pendidikan Islam

Islam dalam kehidupan sehari-hari.

dalam kehidupan sehari-hari, seperti

b.

Faktor

eksternal,

yaitu

sungguh-sungguh

untuk

taat kepada pengasuh, hidup mandiri

adanya pengaruh dari lingkungan

dan

luar dalam hal ini adalah lingkugan

kebersamaan,

formal anak asuh. Pergaulan bebas

sabar

dari

luarsehingga

menjalankan ibadah sesuai dengan

mempengaruhi akhlak anak asuh.

ajaran Islam dan peraturan yang

Selain

dari

diterapkan

di

teknologi modern dan belum bisanya

Kelebihan

bagi

anak-anak

tinggal dipanti asuhan diantaranya:

teman-teman

itu

juga

pengaruh

dalam

menyaring

informasi yang datang dari luar.

ilmu
18

sederhana,

dan

dan

memiliki

hidup
ikhlas,

berdisiplin,
serta

panti

selalu

asuhan.

anak-anak

amal,

rasa

yang

kedisiplinan,

kesederhanaan,

kolektivitas,

sungguh dalam belajar

dan

sehingga

kemandirian.

dapaat mewujudkan semua impian

Saran

kalian semua.

Setelah
mencermati

meneliti
tentang

dan

DAFTAR PUSTAKA

pendidikan

Al-Mizan,

Islam di Panti asuhan yatim putri

Terjemahannya.

‘Aisyiyah maka disarankan agar:
1.

Kepada

pimpinan

panti

Saleh

Azmi,

asuhan ‘Aisyiyah.
para

psikomotorik
Ini

pengasuh

Muhammad.

2006.

Sekolah. Jogjakarta: Belukar.

dan

aspek

dilakukan

agar

Arikunto, Suharsimi. 1992
Prosedur

Penelitian

Pendekatan Praktik.

pengetahuan keagamaan anak asuh

Suatu
Jakarta:

Rineka.

dapat tercermin dan tertuang didalam

Ahmad Saebani, Beni. 2009. Ilmu

kesehariannya.
3.

Keluarga.

Pembinaan Akhlak Anak Usia Pra

diharapkan tidak hanya menekankan

afektif.

Dambaan

Yogyakarta: Mitra Pustaka

mencapai tujuan yang ada dip anti

aspek

Bandung:

Abdul Halim, M.Nipan. 2001. Anak

kegiatan yang ada, dalam rangka

Kepada

dan

Mizan Media Utama

asuhan untuk lebih meningkatkan

2.

Al-Qur’an

Pendidikan Islam. Bandung:

Kepada para anak-anak asuh

Pustaka Setia.

supaya lebih bersabar dalam meniti
jalan
bekerja

kehidupan
keras

ini,
dan

berusaha,

Daud

bersungguh-

Ali,

Mohammad.

1995.

Lembaga-Lembaga Islam di
19

Indonesia.

Jakarta:

Raja

Surahmad,

Grafindo Persada.

Winarno.

Pengantar

Damahuri, Al-Ajami. 2005. Hadits

1990.

Penelitian

Ilmiah

Dasar Metode Teknik. Bandung:

Penuntun Akhlak dan Etika
Tarsito.
Jakarta:Republika.
Marimba,

D.

Ahmad.

Pengantar

Shobron, Sudarno. 2010. Studi Islam

1986.

3. Surakarta: LPID.

Filsafat

Pendidikan Islam. Bandung:

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,

PT Al-Ma’arif.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Mahmud, M.Si. 2013.
Pendidikan
Dalam

Jakarta: Balai Pustaka.

Agama

Keluarga.

Islam
Uhbiyati,

Jakarta:

Pendidikan

Indeks

Penelitian

Kualitatif.

Umar,

Yogyakarta: RAKE SARASIN
Abuddin.

2010.
Islam.

Pendidikan

Ilmu
Jakarta:

kencana.
Sujud,

Aswani.

1989.

Matra

Fungsional

Administrasi

Pendidikan.

Yogyakarta:

Purbasari
Subagyo,

Joko.

1997.

Metode

Penelitian Dalam Teori dan
Praktek

Bandung:

Islam.

Bukhari.

Amzah.
Pendidikan

2005.

Ilmu

Bandung:

Pustaka Setia.

Muhadjir, Noeng. 1990. Metodologi

Nata,

Nur.

Rineka

Cipta.
20

2010.
Islam.

Ilmu
Jakarta:

21

Dokumen yang terkait

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PURWOREJO Kesejahteraan Subjektif Pada Anak Yatim Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo.

0 3 15

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PURWOREJO Kesejahteraan Subjektif Pada Anak Yatim Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo.

0 2 15

PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Di Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Cabang Kotta Barat Manahan Banjarsari Surakarta.

0 1 12

PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH CABANG Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Di Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Cabang Kotta Barat Manahan Banjarsari Surakarta.

0 2 16

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH CABANG KOTA BARAT Efektivitas Pendidikan Islam Bagi Anak Yatim Di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat Surakarta Periode 2013-2014.

0 2 11

PENDAHULUAN Efektivitas Pendidikan Islam Bagi Anak Yatim Di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Cabang Kota Barat Surakarta Periode 2013-2014.

0 2 6

PERAN PANTI ASUHAN YATIM PUTRI AISYIYAH SURAKARTA Peran Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Surakarta Dalam Upaya Pembinaan Akhlak Anak Asuh Tahun 2013.

0 3 14

PERAN PANTI ASUHAN YATIM PUTRI AISYIYAH SURAKARTA DALAM UPAYA PEMBINAAN AKHLAK ANAK ASUH Peran Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Surakarta Dalam Upaya Pembinaan Akhlak Anak Asuh Tahun 2013.

0 2 15

PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM LUAR SEKOLAHBAGI ANAK ASUH Pelaksanaan Pendidikan Islam Luar Sekolah Bagi Anak Asuh di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar.

0 1 12

PENDAHULUAN Pelaksanaan Pendidikan Islam Luar Sekolah Bagi Anak Asuh di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar.

0 1 17