Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di
Kecamatan Matesih
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Kelengkapan Sidang Skripsi
Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :
LUDFIANA KURNIANTI
L100090164

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

ABSTRAK

Ludfiana Kurnianti. L100090164. Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan
(Studi evaluasi CIPP kualitatif efektivitas komunikasi pembangunan unit pengelolaan
kegiatan PNPM Mandiri di Kecamatan Matesih) , Jurusan Ilmu Komunikasi,

Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.2014.
Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih sudah berdiri sejak 2007
dengan fungsi untuk membuat masyarakat lebih mandiri dan mampu mengembangkan
potensi diri dan daerah sehingga evaluasi sangat penting dilakukan untuk melihat
bagaimana efektivitas kegiatan-kegiatan yang sudah selama ini di lakukan.
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui efektivitas komunikasi
pembangunan dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih. Sehingga
dapat digunakan sebagai acuan untuk kegiatan selanjutnya dan menjadi evaluasi bagi pihak
UPK selaku pelaku kegiatan.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, Observasi non
partisipant, dokumentasi dan studi pustaka dengan metode analisis CIPP ( Contekst,Input,
Proses, Product).
Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa di Kecamatan Matesih komunikasi
pembangunan sudah efektif walaupun belum maksimal itu dapat dilihat dari tingkat
pendidikan fasilitator yang sudah mumpuni karena sudah sarjana, tingkat partisipasi
kegiatan komunikasi pembangunan yang selalu meningkat setiap tahun, banyak
permintaanan kelompok usaha baru yang belum terlayani karena kurangnya sarana dan
prsarana. Selain itu melalui kegiatan komunikasi informal banyak masyrakat yang tertarik
untuk berpartisipasi dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih.
Kata kunci: Efektivitas, Komunikasi Pembangunan.


A.

Pendahuluan

membangun usahanya sendiri. Hal ini

Indonesia

adalah

negara

dapat dilihat dengan di adakanya berbagai

berkembang yang mayoritas penduduknya

pelatihan-pelatihan usaha yang dilakukan

berpenghasilan


oleh

dari

sektor

pertanian.

UPK

melalui

kegiatan

PNPM

Indonesia sebagai negara berkembang

Mandiri. Banyak pelatihan usaha yang di


memiliki

kembangkan

untuk

cukup pesat sampai sekarang. Seperti yang

masyarakat

khususnya

di diungkapkan (Melkote, 1991) sekitar

Dengan dana yang tidak sedikit diharapkan

tahun 50-an dan 60-an, komunikasi massa

masyarakat


masih di anggap media paling efektif

mandiri

dalam pembangunan sehingga pemerintah

Mandiri.ogram Nasional Pemberdayaaan

sering menggunakan media seperti radio

Masyarakat

dan

Nasional

sejarah

media


pembangunan

cetak

untuk

yang

membangun

memberdayakan

mampu
melalui

yang

di


pedesaan.

bekembang
program

melalui

Pemberdayaan

dan

PNPM

Program
Masyarakat

masyarakat, karena masyarakat di anggap

Perdesaan (PNPM MD) ialah kebijakan


sebagai subyek pasif dalam sebuah saluran

program yang dibuat oleh pemerintah

informasi pembangunan ( Harun, 2010:

untuk menanggulangi kemiskinan secara

230). PNPM adalah program yang baru di

berkelanjutan. PNPM merupakan program

kembangkan pada masa pemerintahan

lanjutan yang kedepannya akan selalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

dikembangkan


program yang juga bebasis pemberdayaan

memang berujuan

masyarakat ini di lakukan lebih terstruktur

prasarana sosial yang memiliki manfaat

karena

yang

melibatkan

berbagi

organisasi

cukup


karena

besar

program

ini

membangun sarana

bagi

masyarakat

untuk mensukseskan program ini. Pada

nantinya. Kecamatan Matesih merupakan

program ini masyarakat lebih dibina dan


salah satu desa yang terbilang cukup

diarahkan

sukses dalam program PNPM Mandiri.

agar

mandiri

dan

mampu

Matesih yang memiliki potensi wisata

memperkuat hasil penelitian yang ingin

yang cukup tinggi mampu membangun

dicapai. Teori-teori dalam penelitian ini di

dan mengajak masyarakatnya untuk mau

antaranya :

berwirausaha. Banyak jenis kegiatan yang

1.

di lakukan PNPM Mandiri yaitu pelatihan

Komunikasi Pembangunan
Komunikasi pembangunan dalam

kerja, pameran fair yaitu pameran hasil

arti

wirausaha, kredit murah bagi ibu-ibu yang

pembangunan

ingin melakukan wirausaha. Pada tahun ini

komunikasi

Kabupaten Karanganyar mendapat alokasi

sebuah peran dan fungsi komunikasi

Rp 11,780 miliar dana PNPM Mandiri

sebagai sebuah aktifitas pertukaran pesan

Pedesaan bagi 12 kecamatan. Jatipuro,

yang

Jenawi, Kerjo dan Ngargoyoso masing-

pemerintah dan masyarakat yang dimulai

masing

dari proses, perencanaan, pelaksanaan, dan

mendapat

kucuran

luas,

dalam

buku

Komunikasi

memiliki

pengertian

pembangunan

secara

timbal

merupakan

balik

antara

Rp855juta.(http://simpadupnpm.bappenas.

terakhir evaluasi pembangunan ( Dilla,

go.id/Desinventar/home/view/518&lang=,

2007: 116).

Diakses pada 02-05-2013 pada pukul

2.

15.38).

pembangunan
Sehingga peneliti sangat tertarik

untuk

bagaimana

Strategi

baru

komunikasi

dalam

komunikasi

efektifitas

pembanguan sangat penting untuk dapat

komunikasi pembangunan dalam kegiatan

menentukan sebuah langkah yang efektif

PNPM Mandiri Perdesaan yang ada di

dan dengan tindakan yang benar. Strategi

Kecamatan Matesih.

merupakan

B.

Landasan teori

dipikirkan

Sebagai landasan teori, beberapa

komunikasi pembangunan karena masing-

komunikasi

masing wilayah memiliki karakteristik

teori

meneliti

Strategi

digunakan

untuk

hal

utama

yang

harus

untuk merencanakan sebuah

yang berbeda-beda dan harus dengan

sumber daya yang bisa di kembangkan hal

pendekatan

itu bisa

yang

berbeda

(Dilla,

menjadi pendorong yang aktif

2007:131).

dalam sebuah pembangunan ( Anwas ,

3.

Pemberdayaan Masyarakat

2013:131).

Strategi pemberdayaan merupakan

5.

suatu

bentuk

sedemikian

upaya

rupa

kesejahteraan

untuk

yang

Opini Publik

disusun

Opini publik sendiri merupakan

meningkatkan

sebuah pandangan dari individu mengenai

masyarakatnya.

Banyak

isu yang muncul yang kemudian menjadi

program yang di buat agar program

pendapat umum. Opini publik merupakan

masyarakat dapat berjalan sesuai dengan

cermin dari sebuah gagasan yang di

harapan.Strategi

kompromikan

komunikasi

sendiri

dan disesuaikan

dengan

menurut dalam buku pembangunan dan

sebuah tindakan. Opini publik terjadi di

problematika pembangunan masyarakat

dalam kelompok yang saling berinteraksi

adalah sebuah proses menghubungkan

yang kemudian membangun isu (Cutlip,

idividu dengan kolektivitas artinya bahwa

2005:211).

dalam strategi pemberdayaan masyarakat

6.

individu

akan

sumber

lain

di

hubungkan

yang

akan

dengan
saling

Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat merupakan

indikator yang sangat penting

untuk

menguntungkan( nawawi, 2009:149).

sebuah

4.

Pemberdayaan masyarakat pada intinya

Pemberdayaan masyarakat berbasis

potensi wilayah
Potensi dan kebutuhan masyarakat

pemberdayaan

adalah bagaimana membuat suatu persuasi
yang tidak memaksa kepada masyarakat

merupakan hal pokok dalam membangun

(Anwas,2013:92).

sebuah pemberdayaan masyrakat. Jika

7.

dalam suatu wilayah memiliki potensi

masyarakat.

Evaluasi

Evaluasi

biasanya

dilakukan

efektifitas komunikasi pembangunan pada

dengan tujuan untuk mengetahui sebuah

program komunikasi pembangunan unit

efektifitas

pengelolaan kegiatan PNPM mandiri di

mengenai dampak dan hasil

dari suatu program atau kegiatan yang

Kecamatan Matesih.

telah dilaksanakan.Model yang paling

4.

tepat yang di gunakan ialah pendekatan

Penelitian ini menggunakan jenis

model

a)

CIPP(

Context,Input,Proces,

Sumber Data

Primer : merupakan

data pokok

Product) yang di kembangkan oleh Daniel

yang digunakan dalam pengumpulan data.

Stufflebeam dari Ohio University Amerika

Dalam

serikat (Sutopo,2002:114).

menggunakan data primer wawancara

8.

Efektiftas

dimana wawancara merupakan sebuah

Efektiftas pembangunan perlu di

metode pengumpulan data dengan cara

lakukan untuk melihat seberapa besar dan

memberikan seperangkat pertanyaan atau

dan bagaimana efekifitas sebuah program

pernyataan tertulis yang akan di jawab

dalam hal ini komunikasi pembangunan

responden

berjalan di masyarakat

b)

karena dari sini

penelitian

Sekunder

:

ini,

Penulis

Merupakan

data

dapat di lihat apa efek yang terjadi di

pendukung

masyarakat setelah adanya program yang

pengumpulan data. Dalam penelitian ini,

dibentuk

untuk

Penulis menggunakan data sekunder baik

memberdayakan masyarakat. Seperti yang

buku, maupun dokumen yang mendukung

di ungkapkan

dalam penelitian.

pemerintah

oleh Benchmark dalam

yang

digunakan

dalam

(Cutlip, 2005:354).

Teknik analisis data akan menggunakan

C.

Metode Penelitian

teori CIPP

Penelitian ini menggunakan model

Daniel Stufflebeam dari Ohio Univesity

penelitian kualitatif, yaitu untuk mengukur

yaitu

dengan

yang dikembangkan oleh

menggunakan

Konteks,

Input, Proses, dan Hasil yang ada dalam

adalah wawancara dengan Ketua UPK

buku Sutopo (2002:116). Dengan teknik

Kecamatan Matesih, Fasilitator kegiatan,

sebagai berikut :

masyarakat

a)

Conteks

PNPM Mandiri Perdesaan dan studi

b)

Input

pustaka mengenai kegiatan PNPM Mandiri

c)

Proses

Perdesaan.

d)

Product

Penilaian terhadap kebutuhan kegiatan

yang

mengikuti

kegiatan

Pada penelitian ini, Validitas data akan

dilakukan

diperoleh melalui cara pengumpulan data

PNPM Mandiri sangat dibutuhkan untuk

dan

akan

masyarakat Kecamatan Matesih. Kegiatan

dibandingkan dengan sumber data yang

PNPM Mandiri Perdesaan sebenarnya

berbeda

memiliki

dilakukan pada setiap kecamatan namun

permasalahan yang sama. Melalui cara ini

dengan banyaknya alasan seperti anggaran

peneliti akan di arahkan

PNPM

jenis

yang

dengan

pengumpulan

kemudian

data

Mandiri

Perdesaan

program

kecamatan

Matesih tertinggi nomor 2 di Kabupaten

beragam sumber data yang ada (Sutopo,

Karanganyar, Banyaknya masyarakat yang

2002:79).

sudah mulai sadar untuk berwirausaha,

D.

Pembahasan.

Kecamatan Matesih adalah penerima piala

a.

Konteks

terbaik dalam kegiatan PNPM Mandiri

evaluasi

awal

dengan

ia

agar dalam

mengetahui

menggunakan

Tahap

data,

yang

untuk

dalam

metode

penelitian
CIPP

ialah

sehingga perlu di ketahui bagaimana
masyarakat menerima proses komunikasi

melakukan penilaian terhadap konteks.

yang

Penelitian konteks dilakukan terhadap

mensosialisasikan kegiatan PNPM Mandiri

kebutuhan pelaksanaan kegiatan. Sumber

Perdesaan.

data primer dalam penilitian konteks

dilakukan

UPK

untuk

Latar belakang utama dari kegiatan PNPM

sasaran kegiatan PNPM Mandiri adalah

Mandiri Perdesaan adalah pengentasan

masyarakat miskin dan wirausaha kecil.

kemiskinan dan perlunya menumbuhkan

“ Sasaran program PNPM Mandiri
adalah masyarakat miskin dan pengusaha
Kecil agar bisa dibina kemudian
menjadikan mereka mandiri karena
Lapangan kerja yang semakin kecil ”
(Daryanto dalam wawancara 27, januari
2014) .
Menurut Daryanto, sasaran utama dari

kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Setiap
program pasti memiliki tujuan yang ingin
dicapai. Tujuan dalam suatu program

program

PNPM

Mandiri

adalah

sangat berpengaruh pada strategi yang
masyarakat
akan

digunakan

dalam

misikin.

Sedangkan

Bayu

melaksanakan
menambahkan

sasaran

dari

program

program tersebut. Begitu pula dengan
PNPM Mandiri adalah bukan hanya
Kegiatan PNPM Perdesaan di Kecamatan
masyarkat miskin tetapi masyarakat yang
Matesih. Dalam setiap program pasti
kemudian
memiliki tujuan

ingin

memndirikan

usaha

yang harus dicapai.
bersama-sama.

Tujuan juga memiliki pengaruh yang
sangat penting terhadap strategi dan
langkah yang akan digunakan untuk
menjalankan program tersebut. Begitu juga
tujuan

PNPM

Mandiri

“Sasaran dari program PNPM Mandiri
bukan hanya masyarakat miskin tetapi
masyarakat yang memiliki potensi
kemudian mau mendirikan usaha secara
berkelompok yang kemudian akan dibina
oleh PNPM Mandiri” (Daryanto dalam
wawancara 27, januari 2014) .”

Kecamatan
Kebutuhan

terhadap

program

PNPM

Matesih.
Mandiri Perdesaan bagi masyarakat juga
Berdasarkan wawancara dengan Daryanto
disampaikan

oleh

Sugeng

Yuliyanto,

mengenai tujuan program PNPM Mandiri
Perangkat desa kecamatan Matesiih dalam
Perdesaan, diperoleh data bahwa tujuan
wawancara

pada

tanggal

28-01-2014.

PNPM Mandiri adalah untuk mengurangi
Sugeng
angka

kemiskinan

dan

menyampaikan

pentingnya

membina
prorgram PNPM Mandiri di daerahnya,

masyarakat untuk bisa mandiri. Fokus

program ini harus berjalan terus karena

semua

banyak manfaatnya untuk masyarakat.

dahulu.

“Saya sangat senang ketika ada kegiatan
PNPM Mandiri di Kecamatan Matesih
karena program ini sangat banyak
manfaatnya kedepan untuk Masyarakat
seperti SPP (simpan pinjam perempuan),
perbaikan jalan desa” (Sugeng Yuliyanto
dalam wawancara 27, januari 2014) .”

“Sangat penting dan perlu, karena setiap
masyarakat memiliki karakteristik yang
berbeda-beda
sehingga
sosialisasi
kegiatan perlu dilakukan” (Palupi dalam
wawancara 28, januari 2014) .”

Dari hasil wawancara dengan ibu palupi,

kegiatan sangat penting. Namun tidak

warga desa Kecamatan Matesih yang sring

hanya dari masyarakat saja yang memiliki

mengikuti kegiatan sosialisasi di kegiatan

pendapat demikian, Perangkat desa atau di

PNPM

sebut kepala dusun juga memiliki pendapat

Matesih,

Mandiri

Perdesaan

diperoleh

kecamatan

informasi

tidak

disosialisasikan

terlebih

Bagi masyarakat, informasi mengenai

bahwa

yang sama. Pendapat diperoleh melalui

kegiatan sosialisasi sangat bermanfaat dan

wawancara dengan Ibu wiwin selaku ibu

penting walaupun kadang kurang paham

kepala

dengan materi

Kecamatan Matesih pada 28 Januari 2014

yang diberikan tetapi

dusun

desa

Sabrang

Wetan

setidaknya beliau memahami alur kegiatan

lalu.

yang akan di laksanakan oleh PNPM

sosialisasi

sangat

Mandiri Perdesaan.

masyarakat

umum

Pendapat ibu palupi kemudian di perkuat

miskin saja.

oleh Ibu Purwantiningsih yang pernah

menganggap informasi tentang komunikasi

“Menurut saya, sosialisasi komunikasi
pembangunan sangat penting diberikan
kepada masyarakat karena banyak
masyarakat yang belum paham akan
pentingnya kegiatan PNPM Mandiri”
(Wiwin dalam wawancara 27, januari
2014) .”

pembangunan sangat penting di daerahnya.

a.

Purwatingingsih

beranggapan

Tahap kedua dalam evaluasi dengan

kegiatan tidak akan berjalan baik ketika

metode CIPP ialah penilaian terhadap

menjadi tim penulis usulan dalam PNPM
Mandiri

Perdesaan.

juga

Purwatiningsih

Ibu

Wiwin

berpendapat
penting
bukan

bahwa
untuk

masyarakat

Input

input.

Evaluasi

input

Penilaian

ini

sehingga

dapat

dikatakan

berdasarkan

proses

komunikasi

pendidikan cukup baik.

pembanguan

terhadap

masyarakat

a)

tingkat

Pengalaman Fasilitator

kecamatan Matesih dalam kegiatan PNPM

Pengalaman menjadi fasilitator sangat

Mandiri Perdesaan.

diperlukan, karena semakin lama sesorang

Tingkat pendidikan merupakan salah satu

menjadi fasilitator akan semakin banyak

ukuran kredibilitas fasilitator kegiatan,

pengalaman

karena semakin tinggi jenjang pendidikan

dalam menyampaikan materi kegiatan.

seseorang. Semakin tinggi kemampuan

Data

secara konsep dan operasional karena

fasilitator

pemikiran mereka yang sudah mumpuni.

berdasarkan

Data

fasilitator

mengenai

fasilitator

tingkat

kemampuan

mengenai

pengalaman

PNPM

Mandiri

mereka

menjadi
Perdesaan

hasil

wawancara

kepada

kegiatan

PNPM

Mandiri

berdasarkan

Perdesaan dapat dikatakan cukup baik

wawancara dengan fasilitator kegiatan

karena telah menjadi fasilitaor selama

PNPM

Tingkat

kurang lebih 7 tahun bisa dikatakan cukup

pendidikan dapat dikatakan cukup baik

baik, pengalaman bisa dikatakan baik

karena merupak lulusan S-1, tingkat

apabila telah menjadi fasilitator selama 3-

pendidikan

apabila

10 tahun dan pengalaman dikatakan

Mandiri

rendah apabila telah menjadi fasilitator

fasiliator

diperoleh

pendidikan

dan

Mandiri

Perdesaan.

dikatakan
kegiatan

baik,
PNPM

Perdesaan lulusan SMU dan sederajat

kurang dari 3 tahun.

dapat dikatakan tingkat pendidikan masih

Dari hasil wawancara didapatkan hasil

rendah.

bahwa

Dari hasil wawancara didapatkan hasil

menjadi

bahwa Ignatius Bayu Widodo, Fasilitator

Mandiri selama 7 tahun tepatnya sejak

PNPM Mandiri merupakan lulusan S-1

2007 sehingga bisa dikatakan pengalaman

Ignatius

Bayu

fasilitator

Widodo

kegiatan

telah
PNPM

di PNPM Mandiri Perdesaan sudah cukup

PNPM

baik. Dari pengalaman yang sudah cukup

pemberdayaan

mumpuni fasilitator memang memiliki

mampu

kemampuan yang cukup untuk menjadi

memberikan

pendamping masyarakat dalam kegiatan

pentingnya mengikuti kegiatan PNPM

PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan

Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih.

Matesih.

Pengetahuan tentang kegiatan ini sangat

b)

Tingkat

Pengetahuan

tentang

pemberdayaan masyarakat

Mandiri

Perdesaan

masyarakat,

melakukan

dan

sehingga

pendekatan

penjelasan

dan

mengenai

diperlukan, mengingat program kegiatan
akan disampaikan oleh fasilitator PNPM

Pengetahuan

mengenai

Mandiri Perdesaan. Semakin tinggi tingkat

pemberdayaan masyarakat sangat penting.

pengetahuan yang dimiliki, akan semakin

Mengingat fasilitaor memiliki wewenang

mudah menarik simpati masyarakat untuk

atau tugas mendampingi masyarakat. Oleh

berperan serta dalam kegiatan PNPM

karena itu, pengetahuan mengenai konsep

Mandiri di Kecamatan Matesih.

pemberdayaan

c)

masyarakat

agar

bisa

mendukung fungsi dan tugasnya menjadi

Tingkat

Kesiapan

dalam

melakukan komunikasi pembangunan

fasilitator.

Tingkat kesiapan berfungsi untuk

Data dari tingkat pengetahuan tentang

mengetahui apakah fasilitator mengadakan

pemberdayaan masyarakat didapat melaui

persiapan sebelum melakukan kegaiatan

hasil

pendampingan pada masyarakat, seperti,

wawancara

kepada

fasiliator

Kecamatan Matesih. Dari hasil wawancara

materi dan sarana pendukung fasilitaor.

didapatkan

Data

pengetahuan

hasil
tentang

bahwa

tingkat

pemberdayaan

mengenai

pendampingan

kesiapan

masyarakat

dalam
diperoleh

masyarakat Bapak Ignatius Bayu Widodo

berdasarkan wawancara kepada fasilitator

sepenuhnya sangat mengetahui tentang

kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di

Kecamatan Matesih. Tingkat kesiapan

tanpa menggunakan dana, suatu kegiatan

dalam memberikan pendampingan dinilai

tidak akan berjalan maksimal dan

tinggi apabila selalu melakukan persiapan,

untuk mencapai tujuan dari program yang

dinilai

dicanangkan.

sedang

apabila

kadang-kadang

Penilaian

terhadap

sulit

dana

melakukan persiapan serta dinilai rendah

meliputi besarnya anggaran yang didapat

apabila tidak pernah melakukan persiapan.

dalam program PNPM Mandiri Perdesaan

Dari hasil wawancara di peroleh hasil

Kecamatan Matesih.

bahwa fasilitator kegiatan hanya kadang-

Dana dinilai tinggi, apabila ada dan
mencukupi, dana dinilai sedang apabila
ada tetapi tidak cukup dan dana dinilai
rendah apabila tidak ada. Dari hasil
wawancara dengan Daryanto, dana untuk
kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan sudah
disiapakan sesuai anggaran pemerintah.
Dana berasal dari APBN dan APBD
Kabupaten Karanganyar.
“ Dana program PNPM Mandiri di
Kecamatan Matesih berasal dari dua
sumber,
yaitu
APBN
sebesar
Rp.1092.500.000, dan APBD sebesar
Rp.57.500.000”
(Daryanto
dalam
wawancara 27, januari 2014) .”

kadang melakukan persiapan sebelum
menjadi pendamping masyarakat dalam
kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang
dilakukan.

Sehingga

dapat

dikatakan

kesiapan masih sangat sedang untuk
memfasilitasi masyarakat.
1)

Penilaian Hardware
Penilaian

Hardware

disini

Dana

dirasa

sudah

mencukupi

dan

mencakup pada pendanaan serta sarana

kegiatan PNPM Mandiri bisa berjalan baik

dan prasarana yang mendukung kegiatan

walaupun dana belum sesuai seperti yang

PNPM Mandiri

Perdesaan berdasarkan

diharapkan karena dana tersebut harus

wawancara kepada ketua dan fasilitator

dibagi untuk menjadi 9 Kelurahan yang

kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di

ada di Kecamatan Matesih.

Kecamatan Matesih.

b)

a)

Dana
Dana

Sarana
Sarana Merupakan salah satu hal

untuk

kegiatan

PNPM

yang juga sangat perlu diperhatikan dalam

Mandiri Perdesaan sangat penting, karena

melaksanakan kegiatan sebuah kegiatan.

Tanpa adanya sarana yang memadai,

untuk menunjang kegiatan PNPM Mandiri

kegiatan

Perdesaan.

tidak

akan

dapat

berjalan

maksimal sesuai dengan tujuan program

Berdasarkan

kegiatan.

sarana

observasi peneliti, didapatkan hasil bahwa

meliputi kelengkapan sarana pendukung

input kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan

dalam

di Kecamatan Matesih yang meliputi SDM

Penilaian

terhadap

melaksanakan

kegiatan

PNPM

hasil

wawancara,

dan

Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih.

yang sudah cukup berkompetensi dalam

Berdasarkan

melakukan

hasil

wawancara

dengan

komunikasi

pembangunan,

Daryanto sarana kegiatan yang ada di

anggaran dana yang terbatas karena belum

PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan

cukup untuk membiayai semua kelompok

Matesih meliputi :

usaha dan sarana yang juga masih kurang

(1)

Buku Panduan PNPM Mandiri

memadai sehingga input termasuk dalam

(2)

Brosur kegiatan

kategori baik.

(3)

Papan informasi

b.

(4)

Papan kegiatan

Tahap ketiga dari penelitian menggunakan

Proses

Sarana dinilai tinggi, apabila ada dan

evaluasi CIPP ialah melakukan penilaian

cukup, sarana dinilai sedang apabila ada

terhadap proses. Penilaian terhadap proses

tetapi tidak cukup dan sarana dinilai

Evaluasi proses ialah penilaian terhadap

rendah apabila tidak ada. Dari hasil

sosialisasi

wawancara

dikatakan

apakah sosialisasi selalu di laksanakan

kegiatan PNPM Mandiri

atau jarang di lakukan. Evaluasi proses ini

Perdesaan sudah ada namun tidak cukup,

merupakan faktor obyektif segala bentuk

sehingga termasuk dalam kategori sedang

kegiatan yang dapat dilihat dalam karya

karena sarana yang dimiliki oleh UPK

dan peristiwa atau kegiatan yang sedang

sudah ada namun belum cukup memadai

dievaluasi. Sumber data primer dalam

tersebut,

bahwa sarana

dapat

komunikasi

pembangunan

penilaian proses adalah wawancara dengan

komunikasi

fasilitator

PNPM

Mandiri,

hasil

dilakukan dan frekuensi rendah apabila

wawancara

dengan

masyarakat

yang

jarang ada. Dari wawancara tersebut

mengikuti

kegiatan

Mandiri

diperoleh hasil bahwa masyarakat merasa

Perdesaan serta arsip PNPM Mandiri

sosialisasi masih kurang dan terlalu jarang

Perdesaan.

dilakukan.

Penilaian proses mencakup item berikut :

b.Kedisipilinan Komunikasi pembangunan

a. Frekuensi Komunikasi pembangunan

Proses sosialisasi hanya dilakukan satu

Frekuensi

kali memang dirasa masih sangat kurang

PNPM

komunikasi

pembangunan

sedang

apabila

sering

digunakan sebagai salah satu penilaian

untuk

terhadap proses, karena semakin sering

PNPM Mandiri Perdesaan pada masyarat

sosialisasi dilakukan, maka masyarakat

namun

akan semakin paham dan mengerti tentang

dilakukan oleh fasilitator dalam berbagai

pentingnya mengikuti kegiatan PNPM

kegiatan yang dilakukan kelompok usaha

Mandiri Perdesaan.

maupun

UPK selaku pengelola kegiatan hanya

pendekatan secara informal juga dilakukan

melakukan sosialisasi setiap satu tahun

denga mendatangi setiap desa untuk

sekali dengan tahapan proses selama satu

berkomunikasi langsung pada masyarakat

tahun dengan proses selama satu bulan

mengenai

kegiatan

sehingga frekuensi komunikasi dikatakan

dilakukan

bersama

sangat rendah. Selain itu data frekuensi

Perdesaan di Kecamatan Matesih.

juga

hasil

c.Kejelasan

wawancara dengan masyarakat kecamatan

komunikasi

Matesih. Frekuensi komunikasi dikatakan

tidak kegiatan, bahasa yang digunakan dan

diperoleh

berdasarkan

tinggi apabila selalu dilakukan, frekuensi

mengkomunikasikan

proses

saat

kegiatan

pendampingan

pecairan

apa

dana.

yang

PNPM

terhadap
pembangunan

selalu

Proses

perlu
Mandiri

sosialisasi
menariknya

sarana

prasarana

pendukung

yang

pasang dilokasi tertentu namun yang

digunakan.

paling banyak ada proses dari mulut ke

Kegiatan sosialisasi masih sangat monoton

mulut dan sejauh ini masyarakat kemudian

karena

menjadi

terlalu

berpacu

dengan

buku

tertarik

karena

melihat

panduan kegiatan sehingga masyarakat

kemudahan tetangga atau saudara mereka

cenderung bosan dan tidak mengerti

yang mengikuti kegiatan PNPM Mandiri

tentang materi yang disampaikan. Seperti

Perdesaan.

yang diungkapkan oleh ibu Palupi yang

e.Kegiatan

mengikuti kegiatan sosialisasi sebagai

sudah Sesuai target atau tidak.

berikut,

Kegiatan

“Saya ngak ngerti mbak saya hanya
mengikuti saja yang penting dapat
pinjaman SPP ( simpan pinjam
perempuan)”.

memiliki target

Simpan

Simpan

Pinjam

pinjam

permpuan

perempuan

dana perguliran sebesar

Rp.5163.500.000 dan dana yang digulirkan
sampai akhir 2013 Rp. 51.77.000.000

Sehingga dalam proses sosialisasi perlu
sehingga dapat di katakan simpan pinjam
variasi tidak selalu berpedoman pada buku
perempuan sudah efektif

dan jumlah

panduan yang telah diberikan sehingga
anggota sudah mencapai 1952 orang dari
masyarakat

bisa

tertarik

mengikuti
151 kelompok yang dibina.

kegiatan yang ada di PNPM Mandiri
Dari gambaran hasil evaluasi proses diatas
Perdesaan.
proses sudah berjalan baik hanya kurang
d.Informasi

tentang

komunikasi
bervariasi sehingga diharapkan ada sebuah

pembangunan sangat menarik atau tidak
variasi dan inovasi untuk menambahkan
serta bagaimana sikap masyarakat saat
minat
mengikuti

kegiatan

PNPM

masyarakat

untuk

mengikuti

PNPM

Mandiri

Perdesaan.

tahap

evaluasi

selanjutnya

Mandiri
kegiatan

Perdesaan.
Kemudian
Informasi

mengenai

kegaiatan

sudah
adalah evaluasi produk.

disampaikan melalui banner yang di

f.

Hasil

terhadap adanya kegiatan PNPM Mandiri

Tahap keempat dalam peneltian ini adalah

Perdesaan

melakukan penilaian terhadap hasil. Serta

dengan

menganalisa

anggota kelompok setiap tahun.

tujuan

program

kegiatan

yang

diberikan

adanya

dibuktikan

peningkatan

jumlah

apakah sudah sesuai dengan tujuan yang

Setelah

telah direncanakan atau belum.Dalam

Mandiri Perdesaan banyak masyarakat

Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang

yang mulai terbantu. Gunarti mengaku

ingin dicapai ialah mengurangi angka

senang dengan adanya kegiatan PNPM

kemiskinan

memberdayakan

Mandiri Perdesaan karena usaha industri

masyarakat. Untuk mengetahui pencapaian

kecilnya bisa terbantu dengan adanya

tujuan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan,

kegiatan PNPM Mandiri di Kecamatan

peneliti melakukan wawancara kepada

Matesih ini.

masyrakat.

E. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara masyarakat,

1) Hasil evaluasi konteks yang baik yang

didapatkan

data

meliputi adanya latar belakang yang cukup

masyarakat

untuk

dan

bahwa

kesadaran

mengikuti

kegiatan

PNPM

mengikuti

kegiatan

kuat

Perdesaan

semakin

kemiskinan yang harus digalakkan dan

meningkat dari tahun ke tahun dan

untuk mengurangi angka urbanisasi yang

masyarakat sudah banyak yang menyadari

cukup tinggi dan sasaran kegiatan ini

adanya

adalah masyarakat miskin.

PNPM

Mandiri

kegiatan

PNPM

Mandiri

adalah

program

pengentasan

Perdesaan. Dalam kegiatan sosialisasi

2)Hasil evaluasi input yang kuat

karena hanya perwakilan pada setiap

melipuiti SDM yang potensial dalam

desa/dusun sehingga masyarakat kurang

melakukan

paham akan sosialisasi yang diberikan.

walaupun sarana prasarana masih kurang

Masyarakat juga memberi respon positif

memadai.

komunikasi

yang

pembangunan

3) Hasil evaluasi proses sudah cukup baik
menunjukkan bahwa proses sosialisasi

Harun. Rochjat , Elvinaro Ardianto
.2010.
Komunikasi pembangunan
perubahan sosial. Jakarta. Raja Grafindo
Persada.

kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan sudah
dilakukan

walaupun

dengan

intesitas

Nawawi, Ismail. 2009. Pembangunan
dan problem Masyarakat. Bandung:
Alfabeta.

waktu yang masih kurang karena hanya
dilakukan satu tahun sekali ini dapat
dilihat

dengan

tingginya

Sutopo. 2002. Metodologi penelitian
kualitatif. Surakarta : Sebelas Maret
University Press.

partisipasi
Non Buku

masyarakat dalam kegiatan sosialisasi
.(http://simpadupnpm.bappenas.go.id/Des
yang dilakukan.
inventar/home/view/518&lang=,
4) Hasil evaluasi produk/ hasil sudah
Diakses pada 02-05-2013 pada
cukup

baik

karena

semakin

banyak
pukul 15.38).

masyarakat

yang berpartisipasi

dalam

kegiatan PNPM Mandiri perdesaan di
Kecamatan
banyak

Matesih

kekuarangan

walaupun

masih

seperti

banyak

masyarakat yang masih acuh terhadap
kegiatan sosialaisasi padahal itu sangat
penting.
Daftar Pustaka
Anwas, Oos. 2013. Pemberdayaan
masyarakat di era global. Bandung:
Alfabeta.

Dilla,
Sumadi
.2007.Komunikasi
pembangunan pendekatan
terpadu.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Cutlip Scott M. Allen H. Center. Glen M.
Broom.2000. Effective public Relations.
New Jersey. Upper Saddel River.