PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII MTS AS-SYARIF KUALA BERINGIN T.P 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIRSHARETERHADAP KEMAMPUAN

MENULISTEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII MTS AS-SYARIFKUALA

BERINGIN T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DEVIMA SIANTURI

NIM 2113311015

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.Semoga Skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. SyawalGultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan

Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. FitrianiLubis, S.Pd.,M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Drs. Syahnan Daulay M.Pd.Dosen Pembimbing Skripsi. 7.Dr. Abdurrahman A.S. M.Hum. Dosen Pembimbing Akademik. 8. Drs. James Silalahi. Dosen Penguji.

9. M. Surif, S.Pd. M.Si.Dosen Penguji.

10. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.


(7)

ii

11. Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia Kelas VII, serta Pegawai Tata Usaha MTs As-Asyarif Kuala Beringin yang telah bersedia untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.

12. Teristimewa kepada Bapak Tupang Sianturi, Mamak Rukini Panjaitan terimakasih atas doa yang luar biasa, kebijaksanan, cinta, kasih sayang, maupun dukungan materil yang selama ini penulis dapatkan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

13. Kepda saudara penulis, Alm. Rahmat Turki, Ilham Turki, Syukur Turki, dan Nur Tina Sianturi

14. Terkhusus kepada Sahabat tersayang Saipul Bahri Siahaan, Azni, Lina. 15. Untuk Sahabat seperjuangan(Putri, Afiny, Huzaima, Lestari ) yang selalu berbagi suka dan duka , dalam kebersamaan selama perkuliahan. 16. Seluruh rekan-rekan di kelas Ekstensi B 2011

17. Untuk teman seperjuangan selama Skripsi Novanta, Holincai 18. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis, kiranya Allah membalas semuanya. Penulis mungkin menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Juli 2015 Penulis,

DevimaSianturi NIM 2113311015


(8)

ABSTRAK

Devima Sianturi, NIM 2113311015. PengaruhModelPembelajaranKooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pemlajaran 2014/2015, Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia/S-1, JurusanBahasadanSastra Indonesia, FakultasBahasadanSeni, UniversitasNegeri Medan.

PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiPengaruhModelPembelajaranKoop eratif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasipenelitianiniberjumlah64siswaMTs As-Syarif Kuala Beringin. Pengambilan data digunakan dalam dalam bentuk penugasan yaitu menulis teks deskripsi, yaitukelaseksperimen32siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimenone-group pre-test post-test design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.

Dari perolehan data

menunjukkanbahwakemampuansiswadalammenulis teks deskripsi sebelummenggunakanmodel pembelajarankooperatif tipe think pair sharetermasukdalamkategoricukupdengannilai rata-rata (mean) yang diperolehsiswaadalah69,66, sedangkankemampuansiswamenulis teks deskripsisesudahmenggunakanmodelpembelajarankooperatif tipe think pair

share termasukdalamkategoribaikdengannilai rata-rata (mean) yang diperolehsiswaadalah81,84. Selanjutnyadikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan5% atau 1% dengan dk = (N1+N2)- 2= (32+32)-2= 62. Pada tabel t dengan dk = 62 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,66. Oleh karena t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 1,68<5,72> 2,66, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatiftipe think pair share terhadap kemampuan teks deksripsi oleh siswa kelas VII Mts As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaraan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share, dan proses pembelajaran sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

think pair share berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks deskripsi.

Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Menulis


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB ͓I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan penelitian... 7

F. Manfaat penelitian... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share...8

2. Tujuan Think Pair Share... 10

3. Karakteristik Think Pair Share ... 11

4. Kelebihan dan Kelemahan Think Pair Share... 12

5. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe Think Pair Share ... 15

6. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ... 16

7. Pengertian Teks Deskripsi ... 19

8. Struktur dan Ciri Kebahasaan Tesk Deskripsi ... 21

9. Teknik Menulis Teks Deskripsi...24

B. Kerangka Konseptual ... 25

C. Hipotesis Penelitian... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

1. Lokasi Penelitian... 27

2. Waktu penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27


(10)

2. Sampel ... 28

C. Definisi Oprasional Variabel Penelitian ... 29

D. Metode Penelitian... 29

E. Desain Eksperimen... 30

F. Instrument Penelitian ... 31

G. JalannyaEksperimen... 32

H. Organisasi Pengolahan Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 39

A. HasilPenelitian ... 39

1. Kemampuanmenulisteksdeskripsisebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share ... 39

2. Kemampuanmenulisteksdeskripsisetelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share ... 43

3. Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap kemampuan menulis teks deskripsi...47

4. UjiNormalitas... 48

5. UjiHomogen………..…51 6. PengujianHipotesis………...….53 B. PembahasanHasilPenelitian ... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 60

1. Simpulan ... 60

2. Saran ... 60


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.2 Langkah-langkah Penyelenggaraan

Tipe Diskusi Think Pair Share ... 16 Tabel 3.1Populasi Siswa ... 28 Tabel 3.2 Desain Eksperimenone group pre-test

and post-tes design...31

Tabel 3.3 Aspek penilaian menulis teks deskripsi...32 Tabel 3.4 Jalannya eksperimen one group pre-test and post-tes design

penerapan pembelajaran kooperatif tipe think pair share

terhadap kemampuan menulis teks deskripsi...33 Tabel 3.5 Kategori penilaian...34 Table 4.1 Kemampuan menulis teks deskripsi (pre-test)...………40 Table 4.2 Distribusi frekuensi kemampuan menulis teks deskripsi

sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe think pair share...………..………41 Table 4.3 Kemampuan menulis teks deskripsi (post-test)...……….43 Table 4.4.Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks

Deskripsi sesudah Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif tipe Think Pair Share………....45 Table 4.5 Perbedaan Pre-Test dan Post Test………....47 Table 4.6 Uji normalitas data sebelummenerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe think pair share (X1)………...49 Tabel 4.7Uji normalitas data sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe think pair share (X1)………...50


(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar4.1: Histogram SkorPre-test………..……….43 Gambar 4.2 Histogram SkorPost-test………...47


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan salah satu aspek kebahasaan, melalui kegiatan menulis seseorang dapat menggungkapkan segala pikiran dan perasaannya. Melalui kegiatan menulis seseorang juga berusaha menyampaikan suatu pesan, ide atau gagasannya agar dapat diketahui oleh orang lain. Oleh karena itulah menulis dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi antara penulis dan pembacannya sehingga dengan membaca tulisan tersebut pembaca akan dapat memahami dan mengetahui apa yang ada di dalam pikiran penulis.

Makin sering seseorang berlatih menulis, tentunya akan semakin terampil ia menulis dan kualitas tulisannyapun akan semakin baik. Menulis salah satu kegiatan yang harus dihadapi siswa dalam proses pembelajaran, terutama untuk mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia. Melalui kegiatan menulis diharapkan siswa dapat menuangkan ide-ide atau gagasan baik yang bersifat ilmiah maupun imajinatif. Oleh karena itulah kompetensi menulis harus mendapat perioritas utama dalam hal pengajaran bahasa, tentunya dengan tidak mengenyampingkan ketiga kompetensi berbahasa lainya seperti berbicara, membaca dan menyimak karena pada dasarnya keempat kompetensi ini saling berhubungan satu sama lain.


(14)

2

Selanjutnya Arundati (2010: 13) menyatakan bahwa keterampilan menulis siswa masih menghadapi sejumlah masalah antara lainpertama, kurang mampunya siswa menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari pilihan kata yang kurang tepat, kalimat yang kurang efektif, sukar mengungkapkan gagasan karena kesulitan memilih kata atau membuat kalimat, bahkan kurang mampu mengembangkan ide secara teratur dan sistematis. Kedua, kurangnya latihan dan pratek menulis. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang terdiri dari empat aspek, waktu yang deberikan empat jam dalam satu minggu. Waktu hanya satu jam untuk aspek keterampilan menulis khususnya menulis karangan sangatlah kurang. Ketiga, kurang terampilnya guru memberikan berbagai macam tulisan kepada siswa. Hal ini terlihat dari hasil tulisan siswa, seperti membuat kalimat atau membuat cerita pendek. Keempat, pada umumnya sekolah tidak memiliki program kegiatan menulis.

Pada dasarnya, jika materi telah diajarkan maka yang terjadi seharusnya siswa menjadi mengerti dan mampu mengaplikasikannya. Namun kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian Swarso (2011: 1) menyatakan bahwa tingkat kreativitas siswa dalam menulis paragraf deskripsi tergolong cukup dan belum menunjukkan hasil yang maksimal. Secara umum, hal ini disebabkan pembelajaran yang cenderung monoton, siswa juga masih mengalami hambatan dalam memilih kata yang tepat untuk digunakan dalam menulis paragraf deskripsi.


(15)

3

Bedasarkan kurikulum 2013 kelas VII MTs untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu kompetensi keterampilan menulis yang harus dimiliki siswa adalah keterampilan manulis teks deskripsi. Teks deskripsi adalah jenis teks yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Tujuan dari menulis teks deskripsi adalah menggambarkan atau melukiskan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan situasi atau masalah. Penginderaan terhadap suatu peristiwa akan melahirkan suatu gambaran mengenai peristiwa itu seperti yang dilihat, didengar, diraba, dicium, atau dirasakan. Demikian juga pengindraan terhadap suatu keadaan, situasi, atau masalah akan melahirkan gambaran atau lukisan yang bertumpu pada penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman atau perasaan. Dalam suatu teks deskripsi penulis berusaha memindahkan kesan, hasil pengamatan, dan perasaanya kepada pembaca dengan menyampaikan sifat dan semua perincian yang dapat ditemukan pada objek tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan sewaktu PPLT di sekolah, yaitu SMP Negeri 3 Kisaran, kendala yang sering ditemui siswa dalam pelajaran menulis adalah siswa kurang mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dibutuhkan kreatifitas guru dalam menciptakan proses pengajaran yang menarik dan menyenangkan.Salah satu unsur yang mendukung dalam proses pengajaran adalah penerapan metode pengajaran. Selama ini, metode pengajaran ceramah masih sering diterapkan guru dalam pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi. Proses pembelajaran ini cenderung menciptakan suasana yang monoton. Kurang melakukan latihan pun dapat mengakibatkan siswa kurang terampil dalam menulis. Hal ini ditemukan Peneliti di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Swasta


(16)

4

As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pelajaran 2014/2015. Siswa diberikan proyek teks deskripsi yang harus diselesaikan dalam waktu satu minggu. Ternyata temuan di lapangan diperoleh bahwa hanya 40% dari 64 siswa yang mampu menyelesaikan proyek tersebut setelah lebih dari dua minggu dan hasil analisa Peneliti terhadap proyek tersebut ditemukan bahwa teks deskripsi yang dikerjakan siswa masih jauh di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM = 67) ditinjau dari segi pengertian, struktur, ciri bahasa dan tata bahasa, hasil wawancara dengan guru MTs As-syarif.

Sejalan dengan permasalahan diatas, untuk menunjang kemampuan menulis teksdeskripsi maka dipilihlah tipethink pairshare (berpikir-berpasangan-berbagi dengan kelas). Tipethink pairshare ini merupakan teknik pembelajaran yang bertujuan membuat siswa mampu mengembangkan karangan dari bentuk-bentuk memberitahukan kemudian mengubahnya menjadi kalimat menunjukkan. Ini merupakan salah satu bagian dari metode kooperatifyang merupakan salah satu cara untuk memudahkan guru membangun jalinan, menyelesaikan bahan pembelajaran dengan cepat, membuat hasil belajar lebih melekat dan memastikan terjadinya pengalihan pengetahuan.

Tipe pembelajaran think pairshare ini adalah sebuah tipe khusus yang dilakukan untuk menyampaikan sesuatu yang menarik agar mudah dipahami sehingga tujuan pembelajaran bisa dicapai dengan maksimal. Yang bisa menarik minat siswa sehingga materi pembelajaran bisa diserap dengan lebih efektif. Melalui tipe pembelajaran think pairshare diharapkan siswa mampu menciptakan gagasan mereka sendiri. Dengan demikian pembelajaran menulis paragraf


(17)

5

deskripsi akan mampu membentuk pribadi siswa yang kreatif dan penuh imajinatif.

Mereka diharapkan secara aktif mampu menggunakan pikiran, baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari. Dengan metode belajar aktif ini siswa dapat merasakan suasana belajar yang mnyenangkan dan tentunya tidak membosankan, sehingga siswa dapat menyalurkan semua potensi yang dimiliki. Dalam konteks yang demikian, diperlukan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif sehingga proses pembelajara berlangsung dengan aktif, inovatif, kreatif, menyenangkan, gembira, efektif dan berbobot.

Berdasarkan uraian di atas, maka Peneliti tertarik menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti dengan judul Pengaruh Model PembelajaranKooperatifTipe Think Pairshare Terhadap Kemampuan Menulis Teks DeskripsiOleh Siswa Kelas VII MTs AS-SYARIF Kuala Beringin Tahun Pelajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. guru masih menerapkan metode pengajaran ceramah dalam kegiatan belajar mengajar

2. kemampuan menulis teks deskripsi siswa masih jauh di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal di tinjau dari segi pengertian, struktur, dan ciri kebahasaan


(18)

6

3. kurangnya minat siswamelakukan latihan menulis, sehingga siswa mengalami kesulitan untuk menemukan ide dalam membuat teks deskripsi.

C.

Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, terlihat banyak masalah yang muncul berkaitan dengan penelitian ini. Agar penelitian membuahkan hasil yang memuaskan, maka peneliti memfokuskan permasalahan pada satu masalah.Adapun masalah yang dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis teks deskripsi berdasarkan struktur teks deskripsi, ciri kebahasaan dan isi teks deskripsi oleh siswa kelas VII MTs As-syarif Kuala Beringin Tahun Pelajaran 2014/2015.

D.

Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis teks deskripsi setelah menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe think pairshare oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015?

3. Apakah model pembelajaran koperatiftipe think pairshare berpengaruh terhadap kemampuan menulis tesk deskripsi oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015?


(19)

7

E.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi setelah menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe think pairshare oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran koperatiftipe think pairshare terhadap kemampuan menulis tesk deskripsi oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.

F.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan Media gambar dengan metode drill.


(20)

8

Guru memperoleh pengalaman profesional dalam menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.


(21)

60 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajara kooperatif tipe think pair share oleh siswa kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014/2015 berada pada kategori “cukup baik” dengan nilai rata-rata 69,66

2. kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan model pembelajara kooperatif tipe think pair share oleh siswa kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014/2015 berada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 81,84

3. Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014 2015. Hal ini terbukti dari hasil uji “t” diperoleh nilai yakni5,72 > 2,13.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan.

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi perlu ditingkatkan. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang efektif khususnya dalam menulis teks deskripsi adalah model pemebelajaran kooperatif tipe think pair share.


(22)

61

2. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.


(23)

62

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arends, Richald. 1997. Classroom Instructional Management. New York: The McGraw-Hill Company

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineke Cipta

Ayu,Desmike Putri, dkk. 2012. “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi.

Jakarta: Balai Pustaka

Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Finoza, Lamudin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi

Kosasih, E. 2001. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka Setia

Nurhadi dan Agus Gerard Senduk, 2004. Pembelajaran Kontekstual (Contextual

Teaching and Learning) dan penerapannya dalam KBK. Malang:

Penerbit Universitas Negeri Malang

Rohima, ima. 2014. Buku Penilaian Autentik. Erlangga: PT Gelora

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sigiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Slavin, R. E. 1995. Enducational Psychology Theory, Research, and Practice, Fifth Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sukardi. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara Suparno dan Yunus, M. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka

Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka


(24)

63

Swarso, Edi. 2011. Efetivitas strategi pemecahan masalah ideal terhadap

kemapuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 1

payung kabupaten karo. Skripsi UNIMED

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tjokrodihardjo, S. 2000. Modul: Diskusi Kelas. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Trianto, 2011. Mendesain Model Pemebelajaran Inovatif-progresif. Jakarta: kencana

Arundati, Herani. 2010 “Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan melalui Media Foto Aktivitas Siswa” Jurnal Pendidikan Penabur-No.15/Tahun ke 9/.Halaman:12-21

Mariskan, S. 1992. Ikhtisar Bahasa Indonesia. Surabaya: P.T Edumedia Dengan Teknik Tanya Jawab Berbantu Media Gambar Siswa Kelas VIII 3 SMP 2 Sungayang Kabupaten Tanah Datar”Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 No. 1 Seri E 339-425


(1)

E.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi setelah menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe think pairshare oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran koperatiftipe think pairshare terhadap kemampuan menulis tesk deskripsi oleh kelas VII MTs As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.

F.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran menulis teks deskripsi menggunakan Media gambar dengan metode drill.


(2)

Guru memperoleh pengalaman profesional dalam menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.


(3)

60

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajara kooperatif tipe think pair share oleh siswa kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014/2015 berada pada kategori “cukup baik” dengan nilai rata-rata 69,66

2. kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan model pembelajara kooperatif tipe think pair share oleh siswa kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014/2015 berada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 81,84

3. Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014 2015. Hal ini terbukti dari hasil uji “t” diperoleh nilai yakni5,72 > 2,13.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan.

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi perlu ditingkatkan. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang efektif khususnya dalam menulis teks deskripsi adalah model pemebelajaran kooperatif tipe think pair share.


(4)

2. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arends, Richald. 1997. Classroom Instructional Management. New York: The McGraw-Hill Company

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineke Cipta

Ayu,Desmike Putri, dkk. 2012. “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi. Jakarta: Balai Pustaka

Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Finoza, Lamudin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi

Kosasih, E. 2001. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka Setia

Nurhadi dan Agus Gerard Senduk, 2004. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dan penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang

Rohima, ima. 2014. Buku Penilaian Autentik. Erlangga: PT Gelora

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sigiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Slavin, R. E. 1995. Enducational Psychology Theory, Research, and Practice, Fifth Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sukardi. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara Suparno dan Yunus, M. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka

Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka


(6)

Swarso, Edi. 2011. Efetivitas strategi pemecahan masalah ideal terhadap kemapuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 1 payung kabupaten karo. Skripsi UNIMED

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tjokrodihardjo, S. 2000. Modul: Diskusi Kelas. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Trianto, 2011. Mendesain Model Pemebelajaran Inovatif-progresif. Jakarta: kencana

Arundati, Herani. 2010 “Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan melalui Media Foto Aktivitas Siswa” Jurnal Pendidikan Penabur-No.15/Tahun ke 9/.Halaman:12-21

Mariskan, S. 1992. Ikhtisar Bahasa Indonesia. Surabaya: P.T Edumedia Dengan Teknik Tanya Jawab Berbantu Media Gambar Siswa Kelas VIII 3 SMP 2 Sungayang Kabupaten Tanah Datar”Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 No. 1 Seri E 339-425