PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PRESENTASI ONLINE PREZI OLEH GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER.

(1)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI

MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER

(Kuasi EksperimenTerhadap Siswa Kelas IV SD Negeri Cibaduyut 3 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Oleh: Tris Sutrisno

0900845

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER

(Kuasi EksperimenTerhadap Siswa Kelas IV SD Negeri Cibaduyut 3 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung)

Oleh Tris Sutrisno

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Tris Sutrisno 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 0900845

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

(Kuasi EksperimenTerhadap Siswa Kelas IV SD Negeri Cibaduyut 3 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung)

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Dr. H. Dinn Wahyudin, MA. NIP 19540206 197803 1 003

Pembimbing II

Hj. Riche C. Johan, M.Si. NIP 19761115 200112 2 001

Mengetahui: Ketua Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. NIP 19591121 198503 1 001

Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

Dr. Rusman, M.Pd. NIP 19720505 199802 1 001


(4)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tris Sutrisno (0900845). Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online

Prezi oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA

Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer (Kuasi EksperimenTerhadap Siswa Kelas IV SD Negeri Cibaduyut 3 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung)

Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media presentasi online prezi dengan siswa yang menggunakan media power point pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Daur Hidup Hewan siswa kelas IV SDN Cibaduyut 3 Bandung?”

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-tes dan pasca-tes pengendali tidak acak. Desain penelitian ini merupakan salah satu desain dalam metode kuasi eksperimen. Kelompok eksperimen dari kelompok kontrol dipilih tidak acak dan untuk setiap kelompok diadakan pretest dan postest.

Berdasarkan perolehan data dari hasil penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yan menggunakan media presentasi online prezi dengan siswa yang menggunakan media power point pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Daur Hidup Hewan siswa kelas IV SDN Cibaduyut 3 Bandung.

Kata Kunci : Model Pembelajaran, Media Pembelajaran, Media Presentasi Online Prezi, Model Pembelajaran Advance Organizer, Hasil Belajar.


(5)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Sutrisno, Tris (0900845). The Influence of using Online Media Presentation Prezi By Teacher to gain Student’s learning outcomes on Natural Science subject (IPA) By Utilizing Advance Organizer Learning Model.

(A Quasi Experimental study of 4th grade students on natural science subject (IPA) at SDN Cibaduyut 3 Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung.)

Paper: Departement of Curriculum and Technology Education Program, Faculty of Education, Indonesia University of Education, 2013.

The main issue of this study is "Is there any differences in the student’s learning outcomes for the students who use online media presentation Prezi and the students who use media power point on teaching natural science subjects

“Animal’s Life Cycle” of 4th grade students at SDN Cibaduyut 3 Bandung?". The design that used in this study are pre-test and post-test controller not random. The design of this study is one of the methods on a quasi-experimental design. Some experimental group from the control group was selected as not randomly and held a pretest and a post test for each group.

Based on the data collected from the results of the study, as a generally it can be concluded that there are significant differences between students's learning outcomes who use online media presentations Prezi and the who use the media power point to teaching natural science subjects “Animal’s Life Cycle” of fourth grade students at SDN Cibaduyut 3 Bandung.

Keywords: Learning Model, Learning Media, Prezi Presentations Online Media,


(6)

vi

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

UCAPAN TERIMA KASIH ... i

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 10

a) Manfaat Teoritis ... 10

b) Manfaat Praktis ... 10

E. Struktur Organisasi ... 11

BAB IIKAJIAN TEORI MEDIA PRESENTASI ONLINE PREZI DALAM MATA PELAJARAN IPA DENGAN MEMANFAATKAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER A. Konsep Belajar dan Pembelajaran ... 12

B. Model Pembelajaran... 14

a) Pengertian Model Pembelajaran ... 14

b) Pola – pola Pembelajaran ... 15

c) Ciri – ciri Model Pembelajaran...16


(7)

vii

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

C. Media Pembelajaran ... .20

a) Pengertian dan Fungsi Media Pembelajaran ... 20

b) Memilih dan Menentukan Media Pembelajaran ... 23

c) Pengertian Media Presentasi Prezi ... 24

d) Langkah-langkah Penggunaan Media Presentasi Prezi ... .26

e) Kelebihan dan Kekurangan Media PresentasiPrezi ... 30

f) Contoh-contohPreziyang digunakan dalam pembelajaran .... ... 31

D. Hasil Belajar ... 33

a) Pengertian Hasil Belajar ... 33

b) Klasifikasi Hasil Belajar ... 33

E. Mata Pelajaran IPA ... .36

a) Pengertian IPA ... .36

b) Tujuan Pembelajaran IPA di SD ... .37

c) Ruang Lingkup IPA di SD ... .37

d) Materi Daur Hidup Hewan ... 38

F. Hasil Penelitian Terdahulu ... 39

G. Asumsi ... 40

H. Hipotesis ... 41

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 43

B. Populasi dan Sampel ... 43

a) Populasi ... 43

b) Sampel ... 43

C. Desain Penelitian ... 44

D. Metode Penelitian... 45

E. Definisi Operasional... 46


(8)

viii

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b) Media Online Prezi ... 46

c) Power Point ... 47

d) Hasil Belajar ...47

e) Mata Pelajaran IPA ...47

F. Instrumen Penelitian... 48

G. Teknik Pengumpulan Data ...49

a) Uji Validitas ... 49

b) Uji Reliabilitas ... 50

c) Tingkat Kesukaran Soal ... 51

d) Daya Pembeda ... 52

H. Analisis Data ...53

a) Uji Normalitas ... 53

b) Uji Homogenitas ... 53

c) Uji Hipotesis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Media Presentasi Online Prezi ... 54

a) Perencanaan ... 54

b) Implementasi Media Presentasi Online Prezi ... 59

c) Evaluasi Terhadap Media Presentasi Online Prezi ... 64

B. Hasil Uji Coba Instrumens ... 65

a) Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian... 65

b) Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 66

c) Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian ... 66

d) Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Penelitian ... 67

C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 67

a) Hasil Penelitian Berdasarkan Skor Pretest, Posttest, dan Gain Hasil Belajar ... 68


(9)

ix

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

D. Pembahasan Hasil Penelitian...82

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 97

B. Rekomendasi ... 98

1. Pihak Sekolah ... 98

2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan ... 98

3. Peneliti Selanjtunya ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 100 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(10)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan pendidikan di Indonesia seolah-olah tidak ada habisnya untuk dibicarakan. Seperti apa yang kita ketahui bahwa masalah umum pendidikan kita saat ini adalah relevansi pendidikan, pemerataan pendidikan, efektivitas pendidikan, dan efisiensi pendidikan. Dalam permasalahan pendidikan khususnya akhir – akhir ini mencuat yaitu mutu pendidikan, perubahan kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan, ujian nasional, dan masalah-masalah lain yang menjadi proses belajar mengajar.

Persoalan dalam pembelajaran merupakan suatu dinamika kehidupan guru dan murid di sekolah. Masalah itu tidak akan pernah habis untuk dikaji dan tidak pernah tuntas untuk dibahas. Sama seperti halnya dengan mata pelajaran IPA, mata pelajaran IPA hampir disetiap sekolah dan jenjang pendidikan selalu menimbulkan masalah baik bagi siswa maupun guru.

Mata pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib ditempuh oleh siswa Sekolah Dasar. Hal ini menyebabkan pihak sekolah harus senantiasa mengemas pesan pembelajaran dengan efektif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. IPA merupakan salah satu bagian dari beberapa mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD). IPA merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek cukup luas yaitu manusia, alam serta interaksi diantara keduanya. Mata pelajaran IPA diajarkan di sekolah dengan beberapa alasan di antaranya untuk membantu kemampuan siswa dalam memahami konsep ilmu pengetahuan alam.

Sehubungan dengan itu, pembelajaran IPA memiliki tujuan luhur yakni agar siswa memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mengembangkan kemampuan berpikir analisis IPA dalam memahami gejala Lingkungan, makhluk


(11)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

hidup, interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan, Udara, Flora dan fauna, serta agar siswa dituntut untuk memupuk rasa cinta tanah air dengan menjaga kelestarian alam Indonesia. Selain itu, menurut BSNP (2006:484) mata pelajaran IPA di SD memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaban, keindahan, dan ketentuan alam ciptaan-Nya

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkunngan, teknologi dan masyarakat.

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturanya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs

Mata Pelajaran IPA sebagai suatu penopang pembelajaran memiliki permasalahan tersendiri yang ikut andil menjadi sebuah permasalahan wajah pendidikan tanah air. Permasalahan ini seolah membuka sejarah pendidikan yang tak pernah berubah seiring kemajuan dan perubahan kurikulum.

Mata pelajaran IPA bagi sebagian kalangan pelajar khususnya siswa SD, merupakan mata pelajaran yang menakutkan bahkan disisi lain menimbulkan ketakutan yang berlebihan. Karakteristik mata pelajaran IPA (Ilmu Eksak) menjadi sebuah dasar untuk menentukan sebuah pandangan yang baik bagi mata pelajaran IPA itu sendiri. Mata pelajaran IPA merupakan sebuah studi yang hanya mampu dilakukan sebagian orang dengan kata lain mempunyai stratifikasi khusus. Hal ini bisa kita lihat di sekolah – sekolah dimana anak – anak yang menyukai mata pelajaran IPA biasanya identik dengan anak yang rajin belajar dan rajin membaca.


(12)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Permasalahan lain yang muncul dalam mata pelajaran IPA di SD adalah masih sedikitnya guru dalam menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran. Tidak adanya media pembelajaran yang memadai untuk menjelaskan suatu konsep diluar praktikum dan observasi dapat mempersulit anak dalam memahami konsep sehingga tak jarang anak memahami diluar konsep.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya dalam pembelajaran, sudah seharusnya materi pembelajaran dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran, sehingga dapat menciptakan situasi belajar yang bervariasi dan efektif. Beberapa materi pelajaran IPA di tingkat Sekolah Dasar (SD) terdapat materi yang sangat susah dipahami oleh siswa terutama pada pokok bahasan daur hidup hewan. Hal ini disebabkan karena materi tersebut tidak cukup disampaikan dengan lisan saja melainkan membutuhkan model dan media sebagai alternatif dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA kelas IV. Yaitu Ibu Titin pada bulan November 2012 di SD Negeri Cibaduyut 3, perhatian siswa selama pelajaran IPA sangatlah kurang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tidak memperhatikan guru ketika pembelajaran sedang berlangsung seperti mengobrol di kelas atau melamun. Selain itu, hasil wawancara dengan salah satu siswa SD Negeri Cibaduyut 3 menyebutkan bahwa mata pelajaran IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit dimengerti, sehingga setiap diberikan latihan soal oleh guru, siswa selalu kesulitan untuk menjawabnya karena tidak paham. Sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah.

Ketika peneliti melakukan observasi, peneliti melihat bahwa dalam penyampaian materi pembelajaran IPA khususnya mengenai pokok bahasan daur hidup hewan guru terkait masih menggunakan metode ceramah dan buku sebagai sumber belajarnya. Padahal di sekolah tersebut terdapat fasilitas yang sangat memadai untuk melakukan pembelajaran secara online atau menggunakan media – media pembelajaran lainnya. Hal ini disebabkan karena guru kurang mampu dalam menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran yang beragam,


(13)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

seperti halnya menggunakan model pembelajaran advance orginizer dan media presentasi online prezi.

Rendahnya hasil belajar siswa dapat diidentifikasi salah satunya karena rendahnya kualitas pembelajaran di kelas. Dalam hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pelajaran IPA di SD Negeri Cibaduyut 3 Bandung tahun pelajaran 2012 /2013, sebagai berikut:

Tabel 1.1

Nilai Rata-rata Pelajaran IPA SD Negeri Cibaduyut 3

Sumber : Data nilai kelas IV tahun 2012 semester 1 SD Negeri Cibaduyut 3

Data tersebut masih dalam bentuk umum¸ dalam bentuk lebih khususnya peneliti mengambil sampel kelas IV A. Dimana di kelas IV A siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 72 adalah sebanyak 9 orang (24,3 %) dari total siswa sebanyak 37 siswa dan sisanya sebanyak 28 orang (75,7%) mendapatkan nilai kurang dari 72. Padahal disekolah tersebut nilai 72 merupakan nilai yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran IPA sebagai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini menunjukkan, sebagian besar siswa kelas IV A belum tuntas dalam mata pelajaran IPA.

Di samping rendahnya nilai siswa pada mata pelajaran IPA, ternyata penggunaan model dan media dalam pembelajaran sangat minim dilakukan oleh para guru di sekolah tersebut. Dari 12 guru yang ada di SD Negeri cibaduyut 3,

No. Kelas Rata-rata Kelas

1 IV A 61,5

2 IV B 63,7

Hasil Rata-rata 62,6


(14)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

hanya 3 guru (25 % ) yang sudah menerapkan model dan menggunakan media pembelajaran dari seluruh guru yang ada di SD Negeri cibaduyut 3.

Dari data – data tersebut dapat disimpulkan bahwa rendahnya nilai mata pelajaran IPA mungkin saja disebabkan karena guru terus menerus menggunakan metode ceramah dengan tidak dibantu menggunakan model dan media pembelajaran sebagai stimulusnya. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi kalau saja guru sudah memahami pentingnya penggunaan dan manfaat dari model dan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh (Riswandi Ahmad: 2012)

Dalam proses belajar mengajar guru harus mempunyai keahlian dalam menggunakan berbagai macam media pembelajaran, terutama media yang digunakan dalam proses mengajaranya, sehingga materi atau pesan yang disampaikan akan tersalurkan dengan baik pula.

Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA bisa disebabkan karena guru terus menerus menggunakan metode ceramah dengan tidak dibantu menggunakan media dan model pembelajaran sebagai stimulusnya. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam media dan model pembelajaran.

Dalam hal ini, peneliti memilih menggunakan media presentasi online prezi dibantu dengan model pembelajaran advance organiozer sebagai alat bantu dalam pelajaran IPA untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, sehingga dengan penggunaan media dan model ini diharapkan dapat merangsang motivasi dan menguatkan struktur kognitif siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar

Model advance organizer menurut salah satu teoritikus pendidikan sekaligus pengembang model pembelajaran advance organizer David Ausebel dalam Joyce, et al (2009:281), mengungkapkan “model advance organizer ini dirancang untuk memperkuat struktur kognitif siswa, pengetahuan mereka tentang pelajaran tertentu dan bagaimana mengelola, memperjelas, dan memelihara


(15)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pengetahuan tersebut dengan baik”. Sejalan dengan pernyataan tersebut, sebuah penelitian oleh (Hapsari, Novalina Eka: 2011) “Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran advance organizer dapat meningkatkan hasil belajar siswa.”

Penelitian selanjutnya menurut (Arraudhah Arraniri: 2012) hal 65

Penggunaan model pembelajaran advance organizer berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep Animalia. Hal ini juga didukung dengan data respon siswa yang telah dihimpun malalui angket, dimana hampir seluruh siswa mendapatkan pengalaman baru dengan diterapkannya model pembelajaran advance organizer pada pembelajaran konsep Animalia dan hampir seluruh siswa menyatakan bahwa model pembelajaran menambah pemahamanya terhadap konsep Biologi.

Sementara hasil penelitian yang dilakukan oleh ( Elia Putri : 2009) “Model pembelajaran advance organizer sangat memiliki pengaruh yang sangat baik dalam meningkatkan hasil belajar Fisika siswa dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.” Selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh (Sri Rahayu dkk :2010) “Model pembelajaran advance organizer pada materi koloid dinyatakan efektif karena hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari KKM, hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol dan guru dapat mengelola kelas dengan baik.”

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penggunaan model advance organizer dalam pembelajaran sangat membantu, salah satunya dalam aspek meningkatkan kognitif siswa. Seperti yang diungkapkan oleh (Djoko Apriono:2009) “Implikasi advance organizer dalam kegiatan pembelajaran juga bisa dilacak dari hasil belajar menggunakan konsep-prosedur. Sama-sama mempengaruhi ketinggian struktur kognitif dari kebermaknaan, proses kognitif yang berbeda terjadi ketika hasil belajar yang ditunjukkan berbeda. advance organizer berfungsi sebagai stimulus yang direspon oleh pancaindera yang


(16)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kemudian informasi ini diproses melalui working memory dan long term memory.

Mengenai model advance organizer Joyce et.al. (2009:292) mengatakan

bahwa “model advance organizer berguna khususnya untuk menyusun rangkaian

atau arah kurikulum dan melatih siswa secara sitematis dalam suatu gagasan kunci bidang tertentu. Langkah demi langkah, konsep-konsep dan rancangan-rancangan penting dijelaskan dan diintegrasikan, sehingga pada akhir pengajaran, pembelajaran akan memperoleh perspektif tentang seluruh bidang yang dikaji.”

Menurut Insih Wilujeng (2003: 4) “Model pembelajaran advance organizer adalah model pembelajaran yang lebih mengutamakan stuktur kognitif siswa, yang oleh Ausubel diberi arti pengetahuan seseorang tentang bidang ilmu tertentu, pada waktu tertentu, dan sejauh mana pengorganisasiannya, kejelasan dan kemantapannya.”

Sementara media presentasi online prezi merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk presentasi berbasis internet. Selain untuk presentasi, prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual. ketika mengkolaborasikan advance organizer dan prezi dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran daur hidup hewan serta mata pelajaran IPA lainya.

Menurut Andrian Rosadi dalam (http://teknologi.kompasiana.com/5 September 2012) “Prezi adalah salah satu software pembuatan slide presentasi secara online. Berbeda dengan power point, prezi memberikan kita ruang yang lebih bebas untuk menuangkan kreasi kita dalam pembuatan slide presentasi. Salah satu keunggulan prezi adalah adanya zoomable canvas, sehingga Anda dapat memfokuskan slide ke setiap kalimat dengan pergerakan slide yang cukup dinamis dan variatif. Hal ini akan sangat memudahkan audience untuk memahami informasi yang Anda sampaikan. Kemudahannya dalam menyisipkan gambar, foto, ataupun video kedalam slide yang juga menunjang kemudahan Anda dalam menyusun slide presentasi”.


(17)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sementara penelitian mengenai prezi telah dilakukan oleh (Teguh Ismunarso:2012) bahwa “Penggunaan multimedia prezi dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan lebih efektif daripada media konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai bobot keefektifan sebesar 5,5%”.

Dalam sebuah pembelajaran, keberhasilan pembelajaran tersebut dapat dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran atau media pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan. Maksud dari penggunaan model pembelajaran supaya siswa tidak merasa bosan dengan situasi belajar serta membuat siswa lebih aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.

Sedangkan maksud dari penggunaan media supaya tidak terjadi salah penafisiran oleh siswa atau supaya terhindar dari gejala verbalisme, yaitu mengetahui apa yang disampaikan oleh guru tetapi tidak mengetahui arti atau maknanya. Melihat hal tersebut, maka penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran secra efektif.

Salah satu model dan media yang bisa diterapkan di kelas IV SD Negeri Cibaduyut 3 adalah menggunakan model pembelajaran advance organizer dan media presentasi online prezi yang mendukung terhadap mata pelajaran IPA pada pokok bahasan daur hidup hewan karena model ini dirancang untuk memperkuat struktur kognitif siswa dan media ini juga digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non-linier, yaitu presentasi terstruktur sebagai contoh dari presentasi linier, atau presentasi berbentuk peta-pikiran (mind-map) sebagai contoh dari presentasi non-linier. Pada prezi, teks, gambar, video, dan media presentasi lainnya ditempatkan di atas kanvas presentasi, dan dapat dikelompokkan dalam bingkai-bingkai yang telah disediakan, sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar.


(18)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk mencoba menggunakan model advance organizer dan media presentasi online prezi sebagai alternatif dalam pembelajaran IPA pada pokok bahasan daur hidup hewan. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA (Dengan Memanfaatkan Model Pembelajaran Advance Organizer): Kuasi Eksperimen terhadap siswa kelas IV SD Negeri Cibaduyut 3 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung”.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat perbedaan antara penggunaan media presentasi online prezi dengan media presentasi power point oleh guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Daur Hidup Hewan siswa kelas IV SDN Cibaduyut 3 Bandung?

Agar penelitian menjadi lebih terarah, untuk menjawab permasalahan di atas dirumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan antara penggunaan media presentasi online prezi dengan media presentasi power point oleh guru terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek memahami pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup?

2. Apakah terdapat perbedaan antara penggunaan media presentasi online prezi dengan media presentasi power point oleh guru terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek menerapkan pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup?

3. Apakah terdapat perbedaan antara penggunaan media presentasi online prezi dengan media presentasi power point oleh guru terhadap hasil belajar siswa


(19)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pada ranah kognitif aspek menganalisis pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan keefektifan penggunaan media online prezi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Cibaduyut 3 Kota Bandung pokok bahasan daur hidup hewan. Sementara itu, tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Membuktikan perbedaan antara penggunaan media presentasi online prezi dengan media presentasi power point oleh guru terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek memahami pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup.

2. Membuktikan perbedaan antara penggunaan media presentasi online prezi dengan media presentasi power point oleh guru terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek menerapkan pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup.

3. Membuktikan perbedaan antara penggunaan media presentasi online prezi dengan media presentasi power point oleh guru terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek menganalisis pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian tentang Efektivitas penggunaan media presentai online prezi dengan memanfaatkan model pembelajaran advance orginizer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup hewan diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun manfaat yang diperoleh dari peneltian ini adalah sebagai berikut:


(20)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1. Manfaat Teoritis

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran baru sebagai bahan kajian terhadap model pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran advance orginizer dengan memanfaatkan media online prezi dalam pelajaran IPA. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti lain baik itu melakukan penelitian serupa maupun pengembangan selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang banyak kepada semua pihak baik siswa, guru, peneliti, dan jurusan.

a) Siswa

Sebagai salah satu model pembelajaran alternatif yang diharapkan dapat merangsang motivasi belajar siswa, sehingga pada akhirnya dapat memberikan pemahaman baik itu aspek, memahami, menerapkan, dan menganalisis.

b) Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada guru, agar senantiasa meningkatkan kualitas pengajarannya dengan memanfaatkan model pembelajaran yang beragam salah satunya berupa model pembelajaran advance organizer sehingga proses pembelajaran lebih variatif, efektif, dan efisien.

c) Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Sebagai bahan masukan mengenai wawasan model pembelajaran yang lebih kompleks, agar senantiasa selalu mengembangkan model pembelajaran untuk keberhasilan tujuan pendidikan.

d) Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam wawasan keilmuan serta memberikan gambaran yang jelas dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah.


(21)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu E. Struktur Organisasi

Dalam bab I peneliti memaparkan beberapa sub bab diataranya seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktru organisasi.

Sedangkan dalam bab II terdapat beberapa sub pokok bahasan seperti kerangka pemikiran yang didalamnya membahas kensep belajar dan pembelajaran, model pembelajaran advance organizer, media presentasi prezi, dan hasil belajar. Selain kerangka pemikiran dalam bab II ini juga terdapat Hipoptesis.

Dalam bab III terdapat sub pokok bahsan mengenai Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Desain Penelitian, Metode Penelitian,Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data

Pada bab IV dan bab V terdapat pembahasan tentang Hasil Penelitian, Pembahasan, kesimupulan dari penelitian serta saran.


(22)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah SD Negeri Cibaduyut 3 Bandung yang berlokasi di Jl. Cibaduyut Gg. Ma Maja 40236 Alasan peneliti memilih tempat di SD Negeri Cibaduyut 3 Bandung karena di sekolah tersebut sebagaimana diungkapkan dalam latar belakang terdapat beragam masalah mulai dari hasil belajar siswa hingga belum optimalnya penggunaan media dan model pembelajaran disekolah tersebut.

B. Populasi dan Sampel a. Populasi Penelitian

Penentuan sumber data penelitian memerlukan pertimbangan agar dapat memperoleh hasil data yang relevan dengan masalah yang diteliti. Unsur objek penelitian untuk memperoleh data dinamakan populasi. Populasi menurut Zainal Arifin (2012: 215) adalah “keseluruhan objek yang diteliti, baik itu berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi. Sementara itu, Sugiyono (2011: 117) mengungkapkan “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.”

Sesuai dengan pendapat di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV (empat) SD Negeri Cibaduyut 3 Kota Bandung.

b. Sampel Penelitian

Sampel menurut Sugiyono (2011:118) adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sementara itu, Zainal Arifin


(23)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(2012: 215) mengungkapkan “sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau bisa disebut dengan populasi bentuk mini (miniatur population)”.

Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan metode yang digunakan oleh peneliti yaitu kuasi eksperimen. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster sample random karena peneliti menggunakan kelompok yang sudah ada untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Hal ini merupakan salah satu ciri penelitian kuasi eksperimen yaitu tidak dilakukannya penugasan secara acak. Maka dari itu, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Cibaduyut 3 Kota Bandung sebagai kelas eksperimen.

C. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-tes dan pasca-tes pengendali tidak acak. Desain penelitian ini merupakan salah satu desain dalam metode kuasi eksperimen. Kelompok eksperimen dari kelompok kontrol dipilih tidak acak dan untuk setiap kelompok diadakan pretest dan postest. Desain yang digunakan dalam dilihat dari tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan ( variabel bebas )

Posttest (variabel terikat)

Eksperimen O X1 O

Kontrol O X2 O

Sumber : Zainal Arifin (2012:80) Keterangan:

O : kemampuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan

X1 : perlakuan dengan menggunakan media online prezi dengan memanfaatkan model pembelajaran advance organizer.


(24)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu X2 : perlakuan dengan menggunakan media power point

O2 : kemampuan kelompok ekperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan.

D. Metode Penelitian

Pendekatan dan Metode

Pendekatan merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisaan data hasil penelitian secara eksak dalam bentuk angka atau perhitungan statistik.

Punaji Setyosari (2010: 4) mengungkapkan

“Metode penelitian adalah salah satu cara yang sangat populer dan komprehensif bagaimana para ilmuwan memperoleh dan menguji prinsip-prinsip, hukum-hukukm, atau generalisai.”

Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 3)

yang dinamakan metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Lebih jelasnya beliau memaparkan terdapat empat kata kunci dalam metode penelitian yakni pertama cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu: rasional, empiris dan sistematis. Kedua rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Ciri berikutnya empiris, berarti cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan. Keempat yaitu sistematis, artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Tujuan penelitian yang menggunakan metode kuasi eksperimen adalah karakteristik dalam variabel penelitian ini bersifat ingin mengetahui dan


(25)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

memperoleh informasi. Metode kuasi eksperimen hampir sama dengan eksperimen yang sebenarnya perbedaannya terletak pada penggunaan subjek yaitu pada kuasi eksperimen tidak dilakukan penugasan random, melainkan penggunaan kelompok yang sudah ada (intact group). Penelitian ini menggunakan dua kelompok, hanya satu kelompok diberi perlakuan sehingga terdapat kelas kontrol. Maka dari itu, peneliti memilih menggunakan metode kuasi eksperimen, karena ingin memperoleh informasi terhadap strategi yang diterapkan, yaitu penggunaan model pembelajaran Advance Orginizer dengan memanfaatkan media online prezi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Cibaduyut 3 Kota Bandung.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah pengertian yang digunakan terhadap beberapa hal yang terkait dengan variabel penelitian. Menurut Punaji Setyosari (2010:118) “definisi operasional merupakan cara yang palin efektif bagi peneliti untuk melakukan pengumpulan dan penelitianya.” Definisi operasional dibuat bertujuan agar tidak terjadi pemahaman yang berbeda tentang istilah-istilah yang digunakan dan juga memudahkan peneliti dalam menjelaskan apa yang sedang dibicarakan, sehingga dapat bekerja lebih terarah. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Model Pembelajaran Advance Orginizer

Merupakan model pembelajaran dirancang untuk memperkuat struktur kognitif siswa sehingga tercipta kebermaknaan dalam belajar, dimana organizer ini berisi gagasan – gagasan yang dapat dihubungkan dengan karakteristik – karakteristik tertentu dari objek – objek seni yang dilihat. Tahapan – tahapan dalam pembelajaran ini meliputi pertama penyajian tujuan – tujaun pepelajaran, organizer, dan mendorong kesadaran pengetahuan yang relevan. Pada tahap kedua penyajian materi mengenai daur hidup hewan pada kelas IV IPA semester


(26)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

I. Tahapan yang terakhir yaitu penguatan struktur kognitif siswa dengan cara membangkitkan pendekatan kritis siswa pada mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan.

2. Media Online Prezi

Prezi Merupakan media presentasi yang digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non-linier, yaitu presentasi terstruktur sebagai contoh dari presentasi linier, atau presentasi berbentuk peta-pikiran (mind-map) sebagai contoh dari presentasi non-linier. Prezi yang digunakan dalam penelitian ini dalah prezi yang sifatnya digunakan secara online dalam kegiatan pembelajaran untuk menampilkan materi atau gambar yang sedang dipelajari. Materi yang ditampilkan pada prezi, baik itu berupa teks, gambar atau video ditempatkan diatas kanvas presentasi.

3. Power Point

Power Point merupakan program aplikasi yang dapat digunakan untuk presentasi secara offline. Dalam penelitian ini media power point digunakan untuk mempresentasikan materi daur hidup heawan dan berfungsi sebagai kelas kontrol terhadap media presentasi online prezi.

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah keadaan siswa yang dapat memahami, menguasai, dan mempraktekkan pengalaman dari hasil proses pembelajaran. Hasil belajar yang menjadi titik fokus dalam penelitian ini yaitu hasil belajar ranah kognitif aspek memahami, menerapkan, dan menganalisis. Dalam aspek memahami menekankan siswa untuk memahami materi – materi pelajaran yang telah diajarkan sebelumnya atau sejauh mana siswa telah mengerti dengan materi pelajaran. Selanjutunya pada aspek menerapkan menuntut siswa mampu untuk mendemonstrasikan atau menerapkan materi pelajaran yang telah mereka pelajari


(27)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ke dalam situasi yang kongkrit seperti ketika mereka menerapkan suatu metode atau dalil. Dan yang terakhir adalah aspek menganalisis menuntut siswa untuk menguraiakan atau memilah sebuah informasi kedalam bagian – bagian yang nantinya akan tersusun menjadi hal yang mudah dimengerti. Hasil belajar ini akan diukur melalui tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda.

5. Mata Pelajaran IPA

Mata pelajaran IPA merupakan pelajaran yang membahas mengenai aspek benda-benda alam dengan hukum-hukum yang ilmiah dalam sudut pandang sains. Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) terdiri atas beberapa submata pelajaran seperti fisika dan biologi. Pada penelitian ini materi yang menjadi objek kajian adalah materi daur hidup hewan pada mata pelajaran IPA kelas IV SD semester I.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur sejauh mana pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan memanfaatkan media presentasi online prezi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Instrumen penelitian yang peneliti gunakan dalam pengumpulan data ini adalah dengan menggunkan tes. “Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden.” (Zaenal Arifin, 2012:226).

Tes objektif dilakukan untuk menghasilkan data kuantitatif berupa skor-skor yang mengukur hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa tes objektif pilihan berganda.. Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan berganda dengan empat alternatif jawaban (a, b, c, d). Item-item tes yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar ini diambil dari materi pelajaran IPA pokok bahasan energi dan perubahanya kelas IV. Instrumen tes ini


(28)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dibatasi hanya pada ranah kognitif aspek memahami (C2), menerapkan (C3),menganalisis (C4). Tes objektif ini adalah dalam bentuk pretest dan posttest yang masing – masing dari pretest dan posttest tersebut terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Tes atau ujian diadakan pada saat pretest dan posttes. Pretest atau tes awal diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal dari kelompok penelitian, sementara posttest atau tes akhir diberikan untuk melihat kemajuan dan perbandingan peningkatan hasil belajar siswa.

G. Teknik Pengumpulan Data

Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, tes objektif yang akan digunakan terlebih dahulu diujicobakan pada kelas yang merupakan satu populasi tetapi bukan merupakan kelas sampel. Pelaksanan ujicoba ini dimaksudkan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada item tes objektif yang berkaitan dengan redaksi, kumpulan jawaban, dan materi yang terkandung dalam setiap tes obejktif tersebut. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah sebagai berikut:

a) Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang mengukur tingkat kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diharapkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah tes yang digunakan dalam penelitian ini dapat atau tidak mengukur tingkat ketepatan tes yaitu mengukur apa yang seharusnya diukur, maka dilakukan uji validitas soal. Dalam mengetahui validitas yang dihubungkan dengan kriteria, maka digunakan uji statistik yakni teknik korelasi product moment dariKarl Pearson sebagai berikut:


(29)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Sumber : Zainal Arifin (2009:254) Keterangan :

: koefisian korelasi yang dicari

: koefisien korelasi antara variabel X dan Y : jumlah responden

: jumlah jawaban item : jumlah item keseluruhan

Menurut Zainal Arifin (2009: 257) ”untuk dapat memberikan penafsiran koefisiensi yang ditemukan tersebut tinggi atau rendah, maka dapat berpedoman pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kriteria acuan validitas soal

Setelah diperoleh hasil validitas tersebut kemudian diuji juga tingkat signifikansinya dengan menggunakan rumus:

Sumber: Sugiyono (2011: 230)

Keterangan :

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,81 – 1,00

0,61 – 0,80 0,41 – 0,60 0,21 – 0,40 0,00 – 0,20

sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah


(30)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu t = nilai t hitung

r = koefisisen korelasi n = jumlah banyak subjek

Apabila thitung > ttabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan(dk) = n − 2, maka soal ini valid.

b) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah ketetapan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Artinya, kapanpun alat itu digunakan maka akan memberikan hasil pengukuran yang sama. Reliabilitas adalah tingkat ketetapan dari suatu instrument. Menurut Zainal Arifin (2009: 258) “reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan , apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan”.

Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunaan rumus. Mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus :

Sumber: Zainal Arifin (2009: 261) Keterangan:

rnn = korelasi antar skor-skor setiap belahan tes r1.2 = koefisien reliabilitas yan sudah ditentukan

= panjang tes yang selalu sama dengan 2 karena seluruh tes =2 x

c) Tingkat Kesukaran Soal

Taraf kesukaran soal adalah kemampuan siswa dalam menjawab soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauan. Bilangan


(31)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk mencari indeks kesukaran digunakan rumus:

Sumber: Zainal Arifin (2009: 266) Keterangan:

TK = Tingkat kesukaran

WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL = Jumlah kelompok bawah

nH = Jumlah kelompok atas

Setelah nilai tingkat kesukaran diperoleh kemudian diinterpretasikan ke dalam kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal. Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal menurut Zainal Arifin (2009: 270) adalah sebagai berikut:

I. Jika persentase sampai dengan 27% maka termasuk mudah II. Jika persentase sampai dengan 28% - 72% maka termasuk sedang III. Jika persentase sampai dengan 73% ke atas maka termasuk sukar

d) Daya Pembeda

Zainal Arifin (2009: 273) mengungkapkan bahwa “daya pembeda adalah pengukuran sejumlah mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum/ kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Perhitungan daya pembeda (DP) tiap butir soal dihitung dengan rumus berikut:


(32)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Keterangan:

DP : daya pembeda

W1 : jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah WH : jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas n : 27% × n

Adapun untuk mempresentasikan indeks daya pembeda soal, dapat digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel dalam Zainal Arifin (2009: 274) sebagai berikut:

0,04 an up = very good

0,30 – 0,39 = responabily good, but possibily subject to improvement 0,20 – 0,29 = marginal items, usually needing and being subject to improvement

H. Analisis Data

a) Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan / normalitas sampel. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan program pengolahan data SPSS (statistical product and service solution) dengan menggunakan uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov. Kriteria pengujian adalah jika nilai sig. (signifikansi) atau nilai probabilitas < 0,05 maka distribusi adalah normal.

b) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh memiliki varians yang homogen atau tidak. Dalam uji homogenitas ini, menguji data dilakukan dengan uji F, dengan membagi varians terbesar dengan varians terkecil (Sudjana, 2002:205). Setelah data di uji, jika nilai Fhitung < Ftabel maka varians populasi homogen. Selanjutnya jika nilai nilai Fhitung ≥ Ftabel maka varians populasi tidak homogen.


(33)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji t independent paired samples t test dengan dibantu menggunakan program data SPSS (statistical product and service solution). Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor pretes dan posttes kelompok eksperimen pada aspek memahami, menerapkan, dan menganalisis.


(34)

97

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan Daur hidup hewan dan hewan peliharaan dengan perlakuan menggunakan media presentasi online Prezi dari pada siswa yang diberikan perlakuan menggunakan media presentasi Power Point. Hal ini dapat dilihat dari nilai gain antara kelas eksperimen yang menggunakan media presentasi online Prezi dan kelas kontrol yang menggunakan media presentasi Power Point.

Secara khusus, kesimpulan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Terdapat Perbedaan hasil belajar domain kognitif aspek memahami antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan media presentasi online prezi dari pada siswa yang diberikan perlakuan menggunakan media presentasi power point pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup hewan hal ini dapat dilihat dari nilai gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada gain kelas kontrol.

2. Terdapat Perbedaan hasil belajar domain kognitif aspek menerapkan antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan media presentasi online prezi dari pada siswa yang diberikan perlakuan menggunakan media presentasi power point pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup hewan hal ini dapat dilihat dari nilai gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada gain kelas kontrol.

3. Terdapat Perbedaan hasil belajar domain kognitif aspek menganalisis antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan media presentasi online prezi dari pada siswa yang diberikan perlakuan menggunakan media presentasi power


(35)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

point pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur hidup hewan hal ini dapat dilihat dari nilai gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada gain kelas kontrol.

B. Rekomendasi

Hasil dari penelitian ini, semoga dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan dan mengkolaborasikan antara media dan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil pembelajaran bagi peserta didik.

1. Pihak Sekolah

a. Penggunaan media presentasi online Prezi diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pihak sekolah khusunya bagi para guru untuk menggunakan media dan model pembelajaran guna memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas yang tersedia di sekolah.

b. Penggunaan media presentasi online Prezi disekolah bagi guru diharapkan guru dapat mengeksplor lebih jauh materi pelajaran serta contoh – contoh dari materi yang diajarkan kepada siswa karena media ini terintegrasi kepada Youtube dan Google.

c. Penggunaan media presentasi online Prezi diharapkan memberikan motivasi kepada guru agar intensitas interaksi antara guru dan siswa bisa lebih ditingkatkan lagi karena media ini terintegrasi kepada Facebook.

2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi disiplin ilmu Teknologi Pendidikan dalam mengembangkan serta mengkolaborasikan antara media dan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Peneliti Selajutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan media presentasi online Prezi.


(36)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai studi pendahuluan untuk memahami penggunaan media presentasi online Prezi pada mata pelajaran lainya sehingga tidak terfokus pada mata pelajaran IPA

b. Hasil penelitian ini dapat memperluas dan memperdalam kajian yang berkaitan dengan media Presentasi online Prezi baik dari konsep maupun aplikasinya. Karena media ini tidak sebatas media presentasi tetapi dapat digunakan sebagai sumber belajar berbasis web.

c. Peneliti selanjutnya dapat mengkaji lebih jauh lagi mengenai penggunaan media presentasi online Prezi dalam pembelajaran baik itu kolaborasi dengan media lain maupun kolaborasi dengan model pembelajaran lain. Karena media ini dapat terintegrasi dengan Youtube, Google, dan Facebook.


(37)

100 Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Utama

Ali, Muhammad. (2008). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Aly, Abdullah & Rahma, Eny. (1998). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Ak

Apriono, Djoko. (2009). Advance Organizer : Konsep, Komponen Model, dan Implementasi Dalam Pembelajaran PPKN. Propektus. Tahun VII No 2.

Aribowo, Imunarso Teguh. (2012). Keefektifan Penggunaan Multimedia Prezi Pada Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman di SMAN 2 Banguntapan Bantul. Skripsi : Yogyakarta Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Tidak diterbitkan.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

____________., (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineke Cipta.

Arraniri, Arraudhah. (2012). Pengaruh Penggunaan Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Dalam Pembelajaran Konsep Animalia. Skripsi: Bandung FPMIPA. Tidak diterbitkan.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Beny, Yustina & Murtini. (2010). Ilmu Pengetahuan 4 Untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta : Pusat Perbukuan Kemetrian Pendidikan Nasional

Fawaid, Ahmad. (2009). Model-Model Pengajaran (Models Of Teaching Bruce Joyce et al). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


(38)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis; Belajar dan Pembelajaran, Disiapkan untuk Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen. Bandung: Humaniora.

Hamalik, Oemar. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Hapsari, Novalina Eka. (2011). Penerapan model pembeljaran advance organizer

untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS di SDN Karangbesuki 01 Kecamatan sukun kota Malang.Skripsi Sarjana UNM. Tidak diterbitkan.

Lestari, Ayu Resti. (2012). Penggunaan Model Pembelajaran Advance Organizer Berbantuan Mutimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Aktivitas Belajar Siswa. Skripsi Sarjana UPI. Tidak diterbitkan.

Linda Sari, Dewi. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Advanced Organizer Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Sma Kelas X. S1 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Makhsus. (2013). Efektivitas Penggunaan Media Stellarium Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi .Skripsi Sarjana Fip Upi. Tidak Diterbitkan

Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Murdaningsih, Hewi & Atmanto, Tri. (2010). Ilmu Pengetahuan 4 Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Kemetrian Pendidikan Nasional

Muslichah, Asyari. (2006). Penerapan Sains Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran Sainis di SD. Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan

Pramono, Andi. (2006). Presentasi Multimedia Dengan Macromedia Flash. Yogyakarta : Andi

Prikasih. (2003). Penggunaan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dsn Kemampuan Fisika. Program Pascasarjana UPI. Bandung : Tidak diterbitkan.


(39)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Putri, Elia. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Pada Bidang Study Fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. Vol.2. No.1. Juni 2009.

Rahayu, Sri dkk. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Advance

Organizer Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol . 4 No.1, 2010

Riswandi, Ahmad M. (2012). Efektivitas Media Animasi 3d Pada Mata Pelajaran

Ipa Terhadap Hasil Belajar Siswa .Skripsi Sarjana FIP UPI. Tidak diterbitkan.

Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum Seri Manajemen Sekolah Bermutu. Bandung: Mulia Mandiri Press.

_______. (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung : Mulia Mandiri Pers

Sabri, Ahmad. (2007). Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat

Sadiman, Arif S dkk. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Samatowo, Usman. 2006 .Bagaimana Membelajarkan IPA Di SD. Jakarta:.

Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: kencana.

Sudjana, Nana dan Ahmad Riva’i. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.


(40)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Suherman, Erman, dkk.. (2001).Common Text Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. (2009). Media Pembelajaran (hakikat pengembangan, pemanfaatan dan penilaian). Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.

Suyoso, Suharto dan Sujoko. (1998). Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakart: IKIP Wilujeng, Insih dan Istiyono, Edi. (2003). Model Advanced Organizer sebagai

upaya peningkatan kualitas PBM fisika dasar di UNY. Yogyakarta: Lembaga penelitian UNY.

Winkel W. S. (1983). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah, Jakarta : PT. Gramedia

Sumber Tambahan

Andarikma, Putri. (2013). Prezi Tutorial. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/e7_rmrsbmctw/prezi-tutorial/. Dinduh pada Tanggal 10-03-2013 jam 19.30.

Ardiana, Kristi. (2013). Fungsi Presentasi. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/bu4lryhnm_vp/fungsi-presentasi/. Diunduh pada tanggal 13-08-2013 jam 20.10

Hardiansyah, trisna. (2012). Presentasi. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/ndh5khqt3nal/persentasi/. Diunduh pada tanggal 13-08-2013 jam 20.50

Nurhasanah, Nina. (2013). Untitled Prezi. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/uvov24bck_1j/untitled-prezi/. Diunduh pada tanggal 13-08-2013 jam 20.25

Rosadi, Andrian. (2012). Lupakan Power Point, Saatnya Beralih ke Prezi. [online].Tersedia:http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/09/05/lup akan-power-point-saatnya-beralih-ke-prezi-490452.html. Dinduh pada hari jumat Tanggal 21-02-2012 jam 16.30


(41)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sukamawati, Dian. (2013). Media Pembelajaran, Apa dan Bagaimana?. [on line]. Tersedia: http://panduanguru.com/media-pembelajaran-apa-dan-bagaimana/. Dinduh pada hari Selasa Tanggal 09-09-2013 jam 19.10 Sumiyadi. (2010). Pengajaran Sastra Dengan Model Advance Organizer. [on

line]. Tersedia:http://sumiyadi.staf.upi.edu/2010/12/23/pengajaran-sastra-dengan-model-advance-organizer/. Dinduh pada hari Selasa Tanggal 09-09-2013 jam 19.07

Wulan, Ana Ratna. (2012). Taksonomi Bloom-Revisi. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/1974041719 99032-ANA_RATNAWULAN/taksonomi_Bloom_revisi.pdf. (7 Maret 2013)

Zira,Rizka. (2012). Pelatihan Presentasi dan Publikasi Interaktif untuk

Pemerintahan Daerah. [on line]. Tersedia :

http://training.comlabs.itb.ac.id/mainsite/berita/59. Dinduh pada hari Selasa Tanggal 09-09-2013 jam 19.01


(1)

99

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai studi pendahuluan untuk memahami penggunaan media presentasi online Prezi pada mata pelajaran lainya sehingga tidak terfokus pada mata pelajaran IPA

b. Hasil penelitian ini dapat memperluas dan memperdalam kajian yang berkaitan dengan media Presentasi online Prezi baik dari konsep maupun aplikasinya. Karena media ini tidak sebatas media presentasi tetapi dapat digunakan sebagai sumber belajar berbasis web.

c. Peneliti selanjutnya dapat mengkaji lebih jauh lagi mengenai penggunaan media presentasi online Prezi dalam pembelajaran baik itu kolaborasi dengan media lain maupun kolaborasi dengan model pembelajaran lain. Karena media ini dapat terintegrasi dengan Youtube, Google, dan Facebook.


(2)

100 Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Utama

Ali, Muhammad. (2008). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Aly, Abdullah & Rahma, Eny. (1998). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Ak Apriono, Djoko. (2009). Advance Organizer : Konsep, Komponen Model, dan

Implementasi Dalam Pembelajaran PPKN. Propektus. Tahun VII No 2. Aribowo, Imunarso Teguh. (2012). Keefektifan Penggunaan Multimedia Prezi

Pada Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman di SMAN 2 Banguntapan Bantul. Skripsi : Yogyakarta Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Tidak diterbitkan.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

____________., (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta: PT Rineke Cipta.

Arraniri, Arraudhah. (2012). Pengaruh Penggunaan Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Dalam Pembelajaran Konsep Animalia. Skripsi: Bandung FPMIPA. Tidak diterbitkan.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Beny, Yustina & Murtini. (2010). Ilmu Pengetahuan 4 Untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta : Pusat Perbukuan Kemetrian Pendidikan Nasional

Fawaid, Ahmad. (2009). Model-Model Pengajaran (Models Of Teaching Bruce Joyce et al). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


(3)

101

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Gintings, Abdorrakhman. (2010). Esensi Praktis; Belajar dan Pembelajaran, Disiapkan untuk Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen. Bandung: Humaniora.

Hamalik, Oemar. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Hapsari, Novalina Eka. (2011). Penerapan model pembeljaran advance organizer

untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS di SDN Karangbesuki 01 Kecamatan sukun kota Malang.Skripsi Sarjana UNM. Tidak diterbitkan.

Lestari, Ayu Resti. (2012). Penggunaan Model Pembelajaran Advance Organizer Berbantuan Mutimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Aktivitas Belajar Siswa. Skripsi Sarjana UPI. Tidak diterbitkan.

Linda Sari, Dewi. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Advanced Organizer Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Sma Kelas X. S1 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Makhsus. (2013). Efektivitas Penggunaan Media Stellarium Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi .Skripsi Sarjana Fip Upi. Tidak Diterbitkan

Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Murdaningsih, Hewi & Atmanto, Tri. (2010). Ilmu Pengetahuan 4 Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Kemetrian Pendidikan Nasional

Muslichah, Asyari. (2006). Penerapan Sains Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran Sainis di SD. Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan

Pramono, Andi. (2006). Presentasi Multimedia Dengan Macromedia Flash. Yogyakarta : Andi

Prikasih. (2003). Penggunaan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep dsn Kemampuan Fisika. Program


(4)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Putri, Elia. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Pada Bidang Study Fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. Vol.2. No.1. Juni 2009.

Rahayu, Sri dkk. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol . 4 No.1, 2010

Riswandi, Ahmad M. (2012). Efektivitas Media Animasi 3d Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Hasil Belajar Siswa .Skripsi Sarjana FIP UPI. Tidak

diterbitkan.

Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum Seri Manajemen Sekolah Bermutu. Bandung: Mulia Mandiri Press.

_______. (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung : Mulia Mandiri Pers

Sabri, Ahmad. (2007). Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat Sadiman, Arif S dkk. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Samatowo, Usman. 2006 .Bagaimana Membelajarkan IPA Di SD. Jakarta:.

Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: kencana.

Sudjana, Nana dan Ahmad Riva’i. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar

Baru.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.


(5)

103

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Suherman, Erman, dkk.. (2001).Common Text Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. (2009). Media Pembelajaran (hakikat pengembangan, pemanfaatan dan penilaian). Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.

Suyoso, Suharto dan Sujoko. (1998). Ilmu Alamiah Dasar. Yogyakart: IKIP Wilujeng, Insih dan Istiyono, Edi. (2003). Model Advanced Organizer sebagai

upaya peningkatan kualitas PBM fisika dasar di UNY. Yogyakarta: Lembaga penelitian UNY.

Winkel W. S. (1983). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah, Jakarta : PT. Gramedia

Sumber Tambahan

Andarikma, Putri. (2013). Prezi Tutorial. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/e7_rmrsbmctw/prezi-tutorial/. Dinduh pada Tanggal 10-03-2013 jam 19.30.

Ardiana, Kristi. (2013). Fungsi Presentasi. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/bu4lryhnm_vp/fungsi-presentasi/. Diunduh pada tanggal 13-08-2013 jam 20.10

Hardiansyah, trisna. (2012). Presentasi. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/ndh5khqt3nal/persentasi/. Diunduh pada tanggal 13-08-2013 jam 20.50

Nurhasanah, Nina. (2013). Untitled Prezi. [on line]. Tersedia : http://prezi.com/uvov24bck_1j/untitled-prezi/. Diunduh pada tanggal 13-08-2013 jam 20.25

Rosadi, Andrian. (2012). Lupakan Power Point, Saatnya Beralih ke Prezi. [online].Tersedia:http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/09/05/lup akan-power-point-saatnya-beralih-ke-prezi-490452.html. Dinduh pada hari jumat Tanggal 21-02-2012 jam 16.30


(6)

Tris Sutrisno, 2013

Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sukamawati, Dian. (2013). Media Pembelajaran, Apa dan Bagaimana?. [on line]. Tersedia: http://panduanguru.com/media-pembelajaran-apa-dan-bagaimana/. Dinduh pada hari Selasa Tanggal 09-09-2013 jam 19.10 Sumiyadi. (2010). Pengajaran Sastra Dengan Model Advance Organizer. [on

line]. Tersedia:http://sumiyadi.staf.upi.edu/2010/12/23/pengajaran-sastra-dengan-model-advance-organizer/. Dinduh pada hari Selasa Tanggal 09-09-2013 jam 19.07

Wulan, Ana Ratna. (2012). Taksonomi Bloom-Revisi. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/1974041719 99032-ANA_RATNAWULAN/taksonomi_Bloom_revisi.pdf. (7 Maret 2013)

Zira,Rizka. (2012). Pelatihan Presentasi dan Publikasi Interaktif untuk

Pemerintahan Daerah. [on line]. Tersedia :

http://training.comlabs.itb.ac.id/mainsite/berita/59. Dinduh pada hari Selasa Tanggal 09-09-2013 jam 19.01


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN MEDIA FLASH DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 4 32

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK BM SILOAM MEDAN T.P 2012/2013.

0 1 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATA PELAJARAN IPA-FISIKA SISWA DI SMP NEGERI 3 PEGAGAN HILIR.

0 0 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Advance Organizer a. Pengertian Model Pembelajaran Advance Organizer - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

0 1 26