PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAN PT POS INDONESIA Persero KANTOR POS BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
KINERJA PEGAWAI PT.POS INDONESIA (Persero)
KANTOR POS BANDAR LAMPUNG
Oleh
YUSTIANSYAH
Sebagai badan usaha yang terus menerus dituntut untuk memiliki jaringan global
serta mampu berdaya saing unggul, Kantor Pos Bandar Lampung tentu saja tidak
terlepas dari kecenderungan-kecenderungan yang terjadi dalam dunia bisnis. Salah
satu yang menjadi perhatian pihak manajemen Kantor Pos Bandar Lampung
adalah seberapa baik pegawai mengelola emosional diri, seiring dengan semakin
kompleksnya aktifitas pelayanan pada kantor pos saat ini. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai
PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bandar Lampung.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 51 pegawai yang diambil
dengan teknik Simple Random Sampling. Metode analisis kuantitatif yang
digunakan adalah analisis regresi linear sederhana.
Masalah dalam penelitian ini adalah merujuk pada semakin kompleksya
pelayanan kerja pada Kantor Pos Bandar Lampung serta beban kerja yang cukup
berat menyebabkan saat ini masih terdapat beberapa pegawai Kantor Pos yang
ternyata sebagian besar kurang pandai dalam mengelola emosi diri. Hal tersebut
terlihat dengan adanya indikasi seperti kurang bersikap ramah dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan, mudah cepat marah ketika dihadapkan pada kondisi
pelanggan yang kurang bersahabat, serta kurang mampu mengatur emosi diri
dalam tekanan pekerjaan yang padat sehingga meluapkan kekesalannya dengan
keluarga dan lingkungan kerja sekitar, serta persepsi masyarakat secara umum
saat ini masih beranggapan bahwa tingkat keberhasilan seseorang dalam mengukir
prestasi kerja masih didasarkan pada tingkat kemampuan secara akademik atau
intelektual saja.
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan
emosional terhadap kinerja pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Bandar Lampung. Berdasarkan Koefisien Determinasi regresi R 2 atau R Square
diperoleh nilai sebesar 0,606 artinya bahwa variabel bebas, kecerdasan emosional
memberikan sumbangan terhadap variabel terikat yaitu kinerja sebesar 60,6%,
sisanya sebesar 39,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana didapat persamaan sebagai
berikut Y = 9,964 + 0,983X. Pada uji hipotesis yang dilakukan lewat uji t,
diketahui bahwa nilai t hitung (8,672) > t tabel (2,010) sehingga hipotesis diterima
yang artinya kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai
PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bandar Lampung.
Berdasarkan tanggapan responden terhadap kuisioner pada variabel kecerdasan
emosional, skor tertinggi yang diperoleh ditunjukan oleh item pernyataan X7
yaitu kesediaan menerima perubahan, gagasan, dan informasi baru, yang
merupakan indikator pengaturan diri (SelfRegulation) dan skor jawaban terendah
item pernyataan X3 yaitu pernyataan dalam mengetahui kemampuan diri sendiri
yang merupakan indikator kesadaran diri (SelfAwareness). Pada variabel kinerja
skor jawaban tertinggi ditunjukan oleh item pernyataan Y14 yaitu kemampuan
untuk dapat dipercaya dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, yang merupakan
indikator dari Dependability dan skor terendah jawaban responden yang berasal
dari item pernyataan Y2 (Quantity of Work) dan Y5 (Quality of Work).
Hasil analisis secara keseluruhan menunjukan bahwa kecerdasan emosional
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja, sehingga
kecerdasan emosional pegawai perlu terus ditingkatkan seiring semakin
kompleksnya aktifitas pelayanan kantor pos saat ini, agar menghasilkan pelayanan
prima kepada pelanggan.
Adapun saran dalam penelitian ini untuk pegawai Kantor Pos Bandar Lampung
diharapkan agar senantiasa terus meningkatkan kecerdasan emosionalnya seiring
makin kompleksnya aktifitas pelayanan saat ini, bagi pihak manajemen Kantor
Pos Bandar Lampung perlu memberikan pelatihan ESQ untuk pegawai agar
mampu meningkatkan kecerdasan emosionalnya dan berdampak positif bagi
kinerja pegawai.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
KINERJA PEGAWAI PT.POS INDONESIA (Persero)
KANTOR POS BANDAR LAMPUNG
Oleh
YUSTIANSYAH
Sebagai badan usaha yang terus menerus dituntut untuk memiliki jaringan global
serta mampu berdaya saing unggul, Kantor Pos Bandar Lampung tentu saja tidak
terlepas dari kecenderungan-kecenderungan yang terjadi dalam dunia bisnis. Salah
satu yang menjadi perhatian pihak manajemen Kantor Pos Bandar Lampung
adalah seberapa baik pegawai mengelola emosional diri, seiring dengan semakin
kompleksnya aktifitas pelayanan pada kantor pos saat ini. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai
PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bandar Lampung.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 51 pegawai yang diambil
dengan teknik Simple Random Sampling. Metode analisis kuantitatif yang
digunakan adalah analisis regresi linear sederhana.
Masalah dalam penelitian ini adalah merujuk pada semakin kompleksya
pelayanan kerja pada Kantor Pos Bandar Lampung serta beban kerja yang cukup
berat menyebabkan saat ini masih terdapat beberapa pegawai Kantor Pos yang
ternyata sebagian besar kurang pandai dalam mengelola emosi diri. Hal tersebut
terlihat dengan adanya indikasi seperti kurang bersikap ramah dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan, mudah cepat marah ketika dihadapkan pada kondisi
pelanggan yang kurang bersahabat, serta kurang mampu mengatur emosi diri
dalam tekanan pekerjaan yang padat sehingga meluapkan kekesalannya dengan
keluarga dan lingkungan kerja sekitar, serta persepsi masyarakat secara umum
saat ini masih beranggapan bahwa tingkat keberhasilan seseorang dalam mengukir
prestasi kerja masih didasarkan pada tingkat kemampuan secara akademik atau
intelektual saja.
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan
emosional terhadap kinerja pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Bandar Lampung. Berdasarkan Koefisien Determinasi regresi R 2 atau R Square
diperoleh nilai sebesar 0,606 artinya bahwa variabel bebas, kecerdasan emosional
memberikan sumbangan terhadap variabel terikat yaitu kinerja sebesar 60,6%,
sisanya sebesar 39,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana didapat persamaan sebagai
berikut Y = 9,964 + 0,983X. Pada uji hipotesis yang dilakukan lewat uji t,
diketahui bahwa nilai t hitung (8,672) > t tabel (2,010) sehingga hipotesis diterima
yang artinya kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai
PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Bandar Lampung.
Berdasarkan tanggapan responden terhadap kuisioner pada variabel kecerdasan
emosional, skor tertinggi yang diperoleh ditunjukan oleh item pernyataan X7
yaitu kesediaan menerima perubahan, gagasan, dan informasi baru, yang
merupakan indikator pengaturan diri (SelfRegulation) dan skor jawaban terendah
item pernyataan X3 yaitu pernyataan dalam mengetahui kemampuan diri sendiri
yang merupakan indikator kesadaran diri (SelfAwareness). Pada variabel kinerja
skor jawaban tertinggi ditunjukan oleh item pernyataan Y14 yaitu kemampuan
untuk dapat dipercaya dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, yang merupakan
indikator dari Dependability dan skor terendah jawaban responden yang berasal
dari item pernyataan Y2 (Quantity of Work) dan Y5 (Quality of Work).
Hasil analisis secara keseluruhan menunjukan bahwa kecerdasan emosional
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja, sehingga
kecerdasan emosional pegawai perlu terus ditingkatkan seiring semakin
kompleksnya aktifitas pelayanan kantor pos saat ini, agar menghasilkan pelayanan
prima kepada pelanggan.
Adapun saran dalam penelitian ini untuk pegawai Kantor Pos Bandar Lampung
diharapkan agar senantiasa terus meningkatkan kecerdasan emosionalnya seiring
makin kompleksnya aktifitas pelayanan saat ini, bagi pihak manajemen Kantor
Pos Bandar Lampung perlu memberikan pelatihan ESQ untuk pegawai agar
mampu meningkatkan kecerdasan emosionalnya dan berdampak positif bagi
kinerja pegawai.