WINRIP DOC RKPPLI Monitoring RKPPL Implementasi Periode 2 2015 20150630 00350

?UI.IT' SUINATERA

ir,i-."rid-lr.e,,il.rlrtru!-r*inir.lt

i\

Y-^
\
\';

L-

TECHNICAL ASSISTANCE FOR SUPPORT OF THE PROJECT
MANAGEMENT UNIT
coRE TEAM CONSUTTANTS (CTC)

Laporan Monitoring pelaksanaan RKppL (euarterly)
Paket No.1(Krui-Biha), No.2 (padang Sawah_Sp.empJt,
.3 (Manggopoh - padang
6 (Psr pedati-Kerkap), piket
r Paket No.19 (Lais Bintunan)

periode Aprit - Juni 2015

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Form Moniioring Rekomendasi WINRIP

Lampiran 2.

Laporan Moniloring Lingkungan (RKPPL) Oleh DSC

Lampiran 3,

Surat ljin Lingkungan/Rekomendasi Dokumen Lingkungan Paket 6, '11, 13 dan 19.

DAFTAR ISI

Daftar lsi
Daflar Lampiran


1.
2,

PENDAHULUAN
EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN MONITORING RUTIN
RKPPL oleh DSC

2.1

Prosentase Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPLoleh DSC pada
paket WINRIP periode April s/d Juni 2015

2,2
2,3

Telaahan Terhadap Hasil Monitoring Lingkungan oleh DSC

6


Evaluasi dan Masukan-masukan dari CTC

I

3.

4,

HASIL MONITORING CTC TERHADAP PELAKSANAAN RKPPL
OLEH KONTMKTOR

11

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

32

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKppL
Pedode April . Juni 2015


PENDAHULUAN
Dalam Pelaksanaan Manajemen proyek (pMM) wlNRlp yang telah di sosialisasikan
dalam suatu

2014 dan Bengkulu pada Mei 201s kemudian telah diadakan juga pelatihan Rencana Kerja
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKppL) pada tanggal 7-g Mei dan 2g-2g
Mej 2015 di

Provinsi Bengkulu serta tanggal 7

-

B october di sibolga, termasuk pembekalan pelaksanaan

pengelolaan lingkungan pada saat Konstruksi Jalan dan Jembatan, dimana pelatihan-pelatihan
lersebut dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada pemrakarsa, pimpinan proyek, pelaksana
(Kontraktor) dan Pengawas Lapangan (DSC) untuk melaksanakan manajemen proyek
wlNRlp
(PMM).


sub Bab dari pMM wlNRlp, yang dimaksudkan untuk
memastikan bahwa pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan dengan semestinya oan
Pemantauan lingkungan merupakan

meningkatkan kesadaran para pemrakarsa kegiatan untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan
secara benar, bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta mengelahui berbagai kendala oan
permasalahan terhadap efeklifitas dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan, sedangkan
lujuannya

untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengelolaan lingkungan yang tercantum dalam dokumen

konhak wlNRlP mencakup prosedur pengelolaan lingkungan dan sosial dalam bentuk Rencana

Kerja Pengelolaan dan Pemanlauan Lingkungan (RKppL) yang disiapkan oleh Kontraktor dan
rekomendasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan dari studi AMDAL, uKL&upL dan sppL,
Mengacu kepada PMM WlNRlP, disebutkan bahwa Pemantauan dilakukan secara berkala (euarterly)

oleh cTC, sedang pemantauan rutin terhadap implementasi RKppL dilaksanakan oleh DSC
berdasarkan form Monitoring yang disiapkan


crc

dan dievaluasi oleh subdit Teknik Lingkungan

(Lampiran-1), Laporan pemantauan ini akan tercakup dalam persyaratan laporan proyek yang
disiapkan oleh seluruh manajemen proyek dan tim konsultan dengan salinan lengkap diserahkan ke
Bank Dunia.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, CTC telah melakukan monitoring berkala (3 bulan) periooe
April - Juni 2015 (Quarterly) terhadap implementasi RKPPL oleh Konlraktor dan melakukan evaluasr
terhadap hasil pemantauan rutin DSC pada paket No, 1 (Krui-Biha), No,2 (padang sawah-sp.Empat,

incl. Jemb. Air Gadang, No.3 (Manggopoh-padang sawah), No.4 (lpuh-Bantat), No.6 (psr pedatiKerkap) dan No.19 (Lais-Bintunan)

.

bporan Monibring Pelaksanaan RKPPL dan
Evaluasi Terhadap Monitoring DSC, Period April-Juni 201S.

Page
Juni 2015


1

2.

EVALUASITERHADAP PE|-AKSANAAN rroNrroRrilG RUT|N RKppL oreh DSC
2.1. Prosentasi Pelaksanaan Monitodng Rutin RKppL oleh DsG pada paket

Tab6l

l.

wlNRlp.

Prosentasi pelaksanaan Monitoring RKppL ordr Dsc (periode Jan.Apdr 201i)
Constucfion
Total

lllt tl


Pecmg€8
Belel I
(Prov.Sumatore
utera)

Totel

%

llorttorlng Dono

|ll,r

r

9t otaf

bv DSC

2


1

I

100%

1

(Prov.Sumatera
Barat)

I

2

2

100%


7

Balai lll
(Prov. Bengkulu)

(incl.l paclage will

I

I

2

1

Balai ll

7
be doletedl


Balai

lll

3
1000/o

(incl.l packago will
be ddsted)

1

50%

unb6r: Hasil evaluasi CTC, Mei

periode April

D umatera

sl atus

vrill be delstedl

Juni 2015, diketahui bahwa pakefpaket wrNRlp dibawah Balai

_ Bts

i7

provinsi

Ma ret 2015)

Tapsel belr rm mulai

fisiknya. DSC sudah melakukan monitoring rutin RKppL (100y0) pada pak( lt No,S

-

P aketpaket

:

Poriaha.

wlNRlP dibawah Balai ll provinsi sumatera utara, periode April - Juni 2015, diketahui

rhwa dari total 9 paket, baru 2 paket Manggopoh-padang Sawah dan padang Sawah _ S p,Empat,

in cl

Jemb.Air Gadang sedang bedangsung konstruksinya (tanda tangan konhak ke 2 paket tersebut

pi tda 6 Desember 2013).
o/.

(incl.l peckage

Utara dari total 2 paket, ada 1 paket (Sp.Rampa-poriaha, terkontrak pada

p.Rampa

|.,

-

sedang konshuksi dan 1 paket lainnya, yaitu No.1S: Sibolga

pl ;keriaan

will be deletedl

3

(Prov.Lampung)

P ada

(incl.l paclage

)

Dsc sudah melakukan monitoring RKppL pada paket No.2 dan li lo.3 (100

sedang ke 7 paket lainnya, status (77y0) masih dalam tahap lelang dan evaluasi r ,okumen

K( rntrak.

Tr )tal

paket WINRIP dibawah Balai lll di provinsi Bengkulu, ada 7 paket (termasuk 1 paket
No, 18:

Muko Muko

-

Batas Sumbar yang direncanakan akan dihapus dari WINRIP atau bila memungkinran

waktunya akan dipindahkan penanganannya ke ruas jalan nasional lainnya). Dari total z paket ada
5
paket status sedang konstruksi, yaitu paket No.4 (lpuh-Bantal, terkontrak 6 Jan 2014),
N0.11 (Bantal-

Laporan Monitonng Pelaksanaan RKPPL oan
Evaluasi Terhadap Monihring DSC, period Aprit-Juni2015.

Page 2

Juni2015

Muko Muko, terkonhak 23 Feb 2015), No.6 (pasar pedati-Kerkap, terkontrak
11 Maret 2015) oan
paket N0.19 (Lais-Bintunan, terkonhak i

l

Maret 201$, status 100%

Balai lll di provinsi Lampung. Total 3 paket , (termasuk 1 paket No. g : Rantau
Tijang - Kota Agung
yang direncanakan akan dihapus dari WINRIP atau bila memungkinkan
waktunya akan dipindahkan
penanganannya ke ruas jalan nasional lainnya). paket sedang konstruksi paket, yaitu paket
2
No.1

7

(Sp,Gn.Kemala-Pugung Tampak, terkontrak 17

November 2015, status 100%.

Tabd-l : Pelaksanaan fionitoring RKppL oteh

OSC periode Jan

- April Tahun 20'|5

Monitoring
No dan ilama

RKPPL

Pak6t

oleh DSC

A

1. Krui-Biha

il

Revlev CIC

J

IV

Form monitoring tidak lengkap:

Tidak ada No.Paket, Nama Ruas, Status Jalan, Status
Kontrak, Tanggal monitoring, Cuma, Waktu, Lokasi, kehadiran
dan ketersediaan RKppL serta dokumen
arusnva

kontraktor

Lingkungan
dicantumkan!
(Maret,2015

tengkip
Limbah,

ercsi & sedimentasi) dan (April,2015, aspek Lalu lintas dan
base camp).

Form.
Yang
STA

dari jenis dampak
n dampaknya.

Mitigasinya tidak

jelas, hanya dicantumkan Sepanjang Link

proyek,

seharusnya di tulis actual STA mjtigasinya.

2.

Pdg Sawah Sp.Empat,

incl,Jemb.Air

'

Gadang

-

Kolom ketersediaan dok lingkungan
SPPUUKL&UPUAMDAUI-ARAP, tidak diconlleng

Fom.Monlloring bln Februari & Maret relatit SAMA isinva.
apakah pekeriaan fisik selama 2 bulan masih di STA yang
sama, contoh pemasangan rambu dan menjaga.jalan akses ke
pemukiman di STA 16 +QQg - 9TA. 18 +QQ9,611.

Paket No.2 menggunakan quarry sungai (bukan' quarry
gunung), sehingga Mitigasi disarankan lokasi quany tidak
bemda di tebing yg curam tidak perlu dicontleng.
Dokumentasikan upaya pengelotaan lingkun0an yanq telah

Laporan Monihring Pelaksanaan RKPPL dan
Evaluasi Terhadap Monitoring DSC, Period Aprit-Juni 201S.

Page 3
Juni 2015

llonitoring
RKPPL

oleh DSC
dilakukan kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo
dan dikasih keterangan)

Lampirkan perizinan yg waiib dirniliki kontraktor
izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

3,lVanggopoh_Pdg,
Sawah

4,lpuh-Bantal

(lup, lUpK,

DSC nanya melapo*an rnonitonng nKeeL untuk lpril 2fi5
Kehadiran kontraktor dan ketersedlaan RKppL dan dokumen

Form monitoring tidak lengkap untuk Juni201S:

Tidak ada No,Paket, Nama Ruas, Status Jalan, Status
Kontrak, Tanggal monitoring, Cuaca, Waktu, Lokasi, kehadiran
konkaktor dan ketersediaan RKppL serta dokumen
Lingkungan (AMDALruKL&UpL/SppULAMp) seharusnva
dicantumkan! kemudian aspek yang dimonitor tidak lengkip
(Maret, 2015 lidak dimonitor asp€k Lalu Lintas dan Base
cam0)
Form.Monitoring bln Februari & Maret relatif SAMA isinva,
apakah pekerjaan fisik selama 2 bulan masih di STA yang
sama, contoh pemasangan rambu dan menjaga jalan akses ke
pemukiman di STA 0 + 000 - STI . 42 + !a,9,n11

STA terjadinya dampak dan upaya Mitigasinya tidak
jelas, hanya dicantumkan STA.0 + 000 STA. 42 + 448.
seharusnya di tulis actual STA lUitigasinya.
Dokumentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah
dilakukan kontraktor (cantumkan tanggat pengambilan photo
dan dikasih keterangan)
Lampirkan perizinan yg wajib dirniliki kontraktor
izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

5. Psr Pedali
Kerkap

(lup, lUpK,

2ffi

Lap monitoring lengkap dgn form lama (April.Mei & Juni
Pengelolaan quarry harusnya di contreng salah satu, sesuai
dgn jenis quarry yg ditambang Kontraktor (quarry darat atau
sungar)
Tjdak dilakukan pengelolaan kerusakan jalan dgn pembatasan
Deban muatan kendaraan (tidak ditulis kendalanya kenapa tdk
dilakukan pengetolaan),

STA terjadinya dampak dan upaya lVitigasinya tidak
dicantumkan sepanjang link, seharusnya di
Laporan Monitoring Pelaksanaan RKppL dan
Evaluasi Terhadap Monitodng DSC, period April-Juni2015.

Juni 2015

A

il

J

-

tulis actual STA lVitigasinya.
Dokumentasikan upaya pengelolaan llngkungan yang telah
dilakukan kontraktor (cantumkan tanggai pengamtiilan photo
dan dikasih keterangan)

Lampirkan perizinan yg wajib dimitiki kontraktor
qrr qPsvlq

6,

Bantal

Muko

-

-

Muko

-

(tup,

tUpK,

suqr vI.,

Lap monitoring lengkap dgn form lama
1Apill4ei & Juni 2015)
Fom.Monitoring btn Aprit, Mej dan Juni 2015 relatif SAMA
isinya, apakah pekeriaan tisik selama 2 bulan masih di STA
yang sama, contoh pem€sangan rambu, dan men aga jalan
akses ke pemukiman di STA 21{650 s/d STA.44 + 186
(apakah dilakukan pemasangan rambu sepaniang proyek?)

serta penyimpanan di STA.21 + 400?.

STA terjadinya dampak dan upaya Mitigasinya tidak

jelas, hanya dicantumkan sepanjang link, seharusnya
di
tulis actual STA Mitigasinya.

7, Lais - Bintunan

iV

Untuk jenis dampak yang fldak dikelola, seperti dampak
kemacetan lalu lintas, Membatasi beban muatan kendaraan

Dokumentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah
dilakukan kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo
dan dikasih keterangan)
Lampirftan perizinan yg wajib dimiliki konlraktor
lUpK,
izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

0Up,

Hasil evaluasi CTC, Juni 201 5

Hasil evaluasi cTC terhadap hasil monitoring rutin DSC terhadap implementasi
paket WlNRlP, periode Januari

-

RKppL pada paket-

April 2015, adalah sebagai berikutl

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKppL dan
Evaluasi Teriadap Monit0ring DSC, period April-Juni

2015.

Page 5
Juni 2015

Paket No.1 (Krui

-

Biha) : DSC telah melakukan monitoring imprementasi RKppL pada
bulan

April, Mei dan Juni 2015, prosentase 100y0
Paket No.2 (Pdg sawah-sp.Empat): DSC merakukan monitoring
imprementasi RKppL pada buran
Mei dan Juni 2015, prosentase 66%.

Paket No.3 (Manggopoh-Pdg sawah): DSC melakukan monitoring implementasi
RKppL pada
bulan April, Mei dan Juni 2015, prosentase 100y0.
monitoring implementasi RKppL pada bulan April
dan Mei 2015, prosentase 66y0,

Paket No,6 (Psr Pedati - Kerkap): DSC melakukan monitoring implementasi
RKppL pada bulan
April, Mei dan Juni 201S, prosentase 100y0.
Paket No.11 (Bantal

-

Muko Muko): DSC melakukan monitoring imprementasi RKppL pada buran

April, Mei dan Juni 2015, prosentase 100y0,

Paket No 19 (Lais

-

Bintunan): DSC merakukan monitoring imprementasi RKppL pada buran

April, Mei dan Juni 2015, prosentase 100%.

Data tersebut diatas memperlihatkan bahwa Posentasi pelaksanaan monitoring
implementasi RKppL
pating
oleh DSC periode (Aprir - Juni 2015).
tinggi (100 %) paket No,i (Krui-Biha), No. 3 (Manggopoh

-

Pdg sawah), No.6 (Psr Pedati-Kerkap) dan N0.19 (Lais

-

Bintunan) sedang No.2 (pdg sawan-

Sp.Empat, incl. Air Gadang bridge) dan No.4 (lpuh-Bantal), sekitar 66 %. Namun
demikian hasil
laporan monitoring Tim DSC secara umum kurang memadai, pengisian form
kunang lengkap dan

SAM{ qn!u!qeliap bulannya{pada Paket No.6ian 11), -SIA dimanalelah dilakukan monit+ing
tidak
actual. Dan upaya mitigasi dampak lingkungan oleh kontraktor tidak ada dokumentasinya, (lihat
review CTC Tabel.l).

2.2.Telaahan terhadap Hasil Monitoring Lingkungan oleh DSC

a)

Dampak Linokunqan Neoatif

Bedasarkan laporan monitoring rutin DSC terhadap pelaksanaan RKppL, secara
umum dari seluruh
paket (N0.1,2,3 dan 4) diketahui jenis dampak lingkungan yang
timbul merupakan dampak yang
sifatnya sementara, berlangsung selama konslruksi proyek jalan dan jembatan, namun
terdapat juga
beberapa jenis dampak lingkungan yang lerus berlangsung setelah masa konstruksi
selesai, yang
apabila tidak dikelola secara baik akan menimbulkan kerusakan lingkungan,
Adapun dampak lingkungan yang sifalnya sementara dan terjadi selama konstruksi
adalah:

Laporan Monitoring Petaksanaan RKppL oan
Evaluasi Terhadap Monibring DSC, period April-Juni 2015.

Page 6

Juni 2015

Pencemaran udara seperti debu, kebisingan dan ceceran tanah di sepanjang permukaan jalan,

yang timbul di sekitar area proyek dan jalur angkutan material
dari aktivitas mobilisasi peralatan
dan pengangkutan material.
Meningkatnya debu dan kebisingan yang berasal dari pengoperasian mesin
dan fasilitas lainnya
terutama di lokasiAMP.

Pencemaran air permukaan yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas,
oli, semen, aspal

Kerusakan pada akses ialan dan jembatan eksisting dari aktifitas mobilisasi material
dan
peralatan berat,
Penurunan populasi pohon karena erosi dari aktivitas pembersihan lahan
Pembuangan sampah konstruksi/tanah ke lahan masyarakat
a

Kecemburuan sosial karena tidak dilibatkannya tenaga keria lokal

a

Gangguan kelancaran dan keselamatan lalu lintas dari penyimpanan material (stockpile), galian
shoulderhahu jalan dan pekerjaan pe*erasan ialan.
Gangguan fasilitas umum (ulilitas)

Dampak lingkungan lainnya yang berlangsung dalam waktu lama sehingga seringkali menyebabkan
kerusakan lingkungan, diantaranya adalah:

'
.
.
.
.

Pengambilan quany tanah dan sungai yang mengakibatkan cekungan tanah/kubangan,
penggerusan sungai dan lainnya.

Longsorpadaembankment
Tidak ditangani masalah drainase sehingga menyebabkan banjir
Sedimentasi yang terjadi pada sistem drainase
Pada daerah rawa kemungkinan terjadinya sefilement perlu diperhatikan.

secara rinci dampak-dampak lingkungan yang muncul di setiap sub proyek, dapat dilihat pada hasrr
monitoring lingkungan oleh DSC, disajikan pada Lampiran 3 dan 4.

b)

Penanqanan Damoak Lingkunqan

Hasil monitoring lingkungan DSC, menyebutkan bahwa dampak-dampak yang terjadi akibat pekerjaan

fisik jalan sebagian besar telah dilangani oleh kontraktor, namun ada beberapa paket yang
menimbulkan dampak lingkungan tapi tidak ada pengelolaan dampak oleh Kontraktor, apakan
memang seperti demikian?
Adapun jenis-lenis penanganan dampak yang telah dilakukan antara lain:
Laporan lilonbdng Pelaksataan RKPPL dan
Evaluasi Terhadap Monibring DSC, period Apdl.Juni 2015.

Page 7

Juni2015

r

Memasang rambu lalu lintas, penghalang atau fasilitas lainnya yang diperlukan unluk mendukung
kelancaran dan kenyamanan lalu lintas pengguna jalan serta menjaga jalan akses ke pemukiman

.
'

tetap aman/ terbuka saat konstruksi.
Mengatur batas beban muatan yang diperbolehkan.

Memperbaiki jalan bedubang dan perkuatan jembatan lama serta pemasangan rambu (yang
reflektif) dan petugas bendera..

'

MellDa(an tenaga keqa lokal pada pekerjaan konstruksi jalan dan dilakukan musyawanah bila
terjadi konflik.

.
'

Pemasangan dust collectordi AMp dan pemeliharaan kendaraan dan mesin2 proyek.
Melakukan penyiraman secara berkala di lokasi kegiatan, AMp, stone crusher serta base-camo
dan penyimpanan stockpile, cairan kimia,minyak,oli sesuai SOp/SEC.

'

Penggunaan quany yang ada izinnya (slpD), euarry tidak berada didalam kawasan lindung dan

tidak berlokasi di tebing yang curam serta menghindari pengambilan material quarry di dasar
sungar.

.
'
.
.
.

Melengkapi perizinan Base camp, AMp,Stone Crusher, C*nset dan izin Gangguan
Melakukan seleksi dan mempertahankan jenis tanaman tertentu yang diperlukan atau membatasi
penebangan vegelasi selama konslruksi.
Pemisahan material sesuaijenisnya dan melindunginya dari curahan air hujan.
Pada saat penggalian tidak mengganggu utilitas umum.
Dan lain sebagainya.

2.3. Evaluasi dan Maaukan.masukan dari GTC

Hasil evaluasi dan review cTC terhadap laporan monitoring lingkungan yang disiapkan DSC adalah
sebagai berikut;

1)

Pada umumnya seluruh paket (No.1,2,3,4, 6,'l

1

dan 1g) telah menggunakan form monitoring yang

direkomendasi WlNRlP.

2)

umumnya pengisian form monitoring paket dibawah 1 (satu) sE, untuk periode April s/d Juni 2015
; pakel1,2,4,11dan 19 rclatif SAMA, baik untuk jenis dampak yang timbul maupun upaya
penanganannya, begltu iuga dengan keteEngan-keterangan lainnya. Apakah memang sepedi
demikian?
Padahal pekerjaan fisik jalan tidak mungkin ditakukan di sepanjang

rus (srA. Awat - sta. Akhir),

mlsatnya

pekeriaan pembersihan lahan, pekeriaan drainase, Asphal biasarrya dilakukan bertahap dan persegmen
ruas jalan (tidak dllakukan di sepanjang ruas jatan), sehingga dampak yang timbul sesuai dengan jenis
kegiatan yang berlangsung disegmen tersebut. dengan demikian terkesan bahwa DSc kurang cermat

dalam membuat laporan monitoring RKPPL tersebut.

Laporan Monitoring Pelaksataan RKPPL dan
Evaluasi Terhadap Monihring DSC, Pefod Aprit-Juni

201S.

Page

JuniZ0l5

I

Penulisan lokasi sTA tedadinya dampak TTDAK RELEVAN, misalnya untuk tokasi
base camD, tokasi
quarry dan lokasi epsi dan sedimentasi, tidak mungkin sepaniang
ruas jalan yang ditingkatkan, sehingga
terkesan pengisian fom oleh DSC dibuat tidak sesuai dengan fakta dan isu di lapangan.

cara mengisi form monitoring masih ada yang salah, seperti tidak dicantumkannya lokasi (sta)
terjadinya dampak, padahal ini sangat penting untuk konsentrasi penanganan dampak,
selain itu
setiap kegiatan akan menimbulkan isu dampak spesifik yang berbeda-beda, contohnya
isu

Penanganan dampak oleh kontraktor terhadap subtansi dari isu-isu lingkungan yang timbul
saat
konstruksi tidak diprioritaskan. Hal ini mengindikasikan bahwa DSC kurang memberikan
arahan
kepada kontraktor untuk menangani dampak prioritas.

sebagai contoh; pada paket No.3 (Manggopoh

-

padang sawah) terjadi dampak prioritas,

gangguan kestabilan leeng (erosi/longsor), galian bahu jalan dan saluran drainase, pencemaran
air dan tanah dari kegiatan base camp (ceceran oli, solar dan sampah) serta polusi udara/debu.

dan konkaktor tidak melakukan penanganan terhadap dampak-dampak tersebut, padahal ini
sangat prioritas untuk ditangani karena dapal menyebabkan gangguan kecelakaan lalu lintas,
kesehatan masyarakat dan memutuskan akses lalulintas serta kemungkinan timbulnya complain
dari masyarakat.
Paket No,19 r Kolom upaya penanganan hrsnya dicontreng salah satu (tidak dua2nya), seperti
pemasangan rambu, pengkerikilan jalan menuju quarry, kordinasi dgn instansi terkait (aspek
vegetasi Lap.Monitoring, April 2015) ditulis dua2anya yA dan TIDAK, Demikian juga untuk jenis
dampak yang tidak dikelola, seperti dampak kemacelan lalu lintas, Membatasi beban muatan
kendaraan dan perekrutan tenaga kerja lokal, agar dijelaskan kendalanya
Umumnya hampir seluruh paket (sub proyek) sudah melakukan penanganan dampak lingkungan
dengan mencontreng kata Ya pada kolom penanganan dampak, namun pemyataan tersebut tidak
didukung dengan back up data, seperti photo-photo penanganan dampak yang telah dilakukan
kontraktor, dan lidak ada penjelasan apakah ada kendala dalam menangani dampak{ampak
yang timbul,
Kurang terakomodimya isu-isu lingkungan dan sosial di lapangan kedalam pelaksanaan kegiatan
pengelolaan lingkungan oleh Kontraktor, seharusnya saat pcM Kontraktor sudah membuat
Program dan mempresentasikan Rencana Keria pengelolaan dan pemantauan Lingkungan
(PKPPL) untuk Paket terkait, sesuai yang disyaratkan .Speaifikad Umum, Klausul 1.17,1.1

dalam Dokumen Kontrak' yang bedunyi:

Laporan Monibring Peleksanaan RKPPL dan
Evaluasi Terhadap Monitodng DSC, Penod AprilJuni 201b,

Page 9

Juni2015

'Unian
Pihak KonH