INA- MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

(1)

METODE, MODEL ,

MEDIA

PEMBELAJARAN

DALAM KURIKULUM

2013


(2)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM

KURIKULUM 2013

Peningkatan kualitas pembelajaran

diantaranya memerlukan pengembangan

model-model pembelajaran yang tepat,

sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif

dan efisien.

Guru merupakan ujung tombak keberhasilan

kegiatan pembelajaran disekolah yang

terlibat langsung dalam merencanakan dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran


(3)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Kualitas kegiatan pembelajaran yang

dilakukan sangat bergantung pada

perencanaan dan pelaksanaan proses

pembelajaran yang dilakukan guru.

Tugas guru bukan semata-mata

mengajar

(teacher centered),

tapi lebih

kepada membelajarkan siswa

(children

centered)

.


(4)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Perilaku guru adalah membelajarkan dan perilaku

siswa adalah belajar. Perilaku pembelajaran tersebut

terkait dengan mendesain dan penerapan

model-model pembelajaran.

Untuk itu, harus dipahami bagaimana siswa

memperoleh pengetahuan dari kegiatan belajarnya.

Jika guru dapat memahami proses pemerolehan

pengetahuan, maka guru akan dapat menentukan


(5)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Strategi menurut Kemp (1995) dalam Rusman

(2014:132) adalah suatu kegiatan

pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Upaya mengimplementasikan rencana

pembelajaran yang telah disusun dalam

kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun dapat tercapai secara optimal, maka diperlukan suatu metode yang digunakan untuk


(6)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Dengan demikian, bisa terjadi satu

strategi

pembelajaran menggunakan

beberapa

metode.

Misalnya, untuk

melaksanakan strategi ekspositori bisa

digunakan metode ceramah. Sekaligus

metode tanya jawab atau bahkan

diskusi dengan memanfaatkan sumber

daya yang tersedia termasuk

menggunakan

media pembelajaran.


(7)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Oleh sebab itu

strategi

berbeda

dengan

metode

.

Strategi

menunjukkan pada sebuah

perencanaan untuk mencapai

sesuatu, sedangkan

metode

adalah

cara yang dapat digunakan untuk

melaksanakan strategi


(8)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Terdapat beberapa metode

pembelajaran yang dapat

digunakan untuk

mengimplementasikan strategi

pembelajaran, diantaranya: (1)

ceramah; (2) demonstrasi; (3)

diskusi; (4) simulasi; (5)

laboratorium; (6) pengalaman

lapangan; (7) brainstorming;

(8) debat, (9) simposium, dan

sebagainya.


(9)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Dengan kata lain,

strategi

adalah

a plan of operation

achieving something

;

sedangkan

metode

adalah

a


(10)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Pendekatan pembelajaran

 dapat

diartikan sebagai titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses

pembelajaran, yang merujuk pada

pandangan tentang terjadinya suatu

proses yang sifatnya masih sangat

umum, di dalamnya mewadahi,

menginsiprasi, menguatkan, dan

melatari metode pembelajaran dengan

cakupan teoretis tertentu.


(11)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Terdapat dua jenis pendekatan

pembelajaran, yaitu:

(1)

pendekatan pembelajaran yang

berorientasi atau berpusat pada

siswa

(

student centered approach

)

dan

(2)

pendekatan pembelajaran yang

berorientasi atau berpusat pada

guru


(12)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Pendekatan yang berpusat pada

guru

menurunkan

strategi pembelajaran

langsung

(direct instruction)

,

pelajaran

deduktif atau pembelajaran ekspositori.

Sedangkan, pendekatan pembelajaran

yang berpusat pada

siswa

menurunkan

strategi pembelajaran inkuiri

dan


(13)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

1

. Strategi Pembelajaran Langsung

(

direct instruction

)

Strategi pembelajaran langsung merupakan

strategi yang kadar berpusat pada gurunya

paling tinggi, dan paling sering digunakan.

Pada strategi ini termasuk di dalamnya

metode-metode ceramah, pertanyaan

didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan

latihan, serta demonstrasi.

Strategi pembelajaran langsung efektif

digunakan untuk memperluas informasi atau

mengembangkan keterampilan langkah demi

langkah


(14)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)

Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.

Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator,

pendukung, dan sumber personal (resource person). • Guru merancang lingkungan belajar, memberikan

kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika

memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri.

Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.


(15)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

• Apabila antara pendekatan, strategi, metode, media pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran.

• Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang

tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, strategi,


(16)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

• Suatu model pembelajaran merupakan gambaran suatu lingkungan pembelajaran, yang juga

meliputi perilaku kita sebagai guru saat model diterapkan.

• Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk

menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain.


(17)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Sehingga model pembelajaran dapat

dipahami sebagai sesuatu yang tidak

terjadi secara kebetulan, melainkan

didesain sedemikian rupa agar

pelaksanaan proses pembelajaran

terstruktur, sistematis, dan mampu

meningkatkan partisipasi aktif peserta

didik sesuai dengan situasi dan


(18)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Sebagai desain pelaksanaan proses

pembelajaran, model pembelajaran

meskenariokan strategi dan metode

pembelajaran sesuai pendekatan yang

digunakan. Penggunaan strategi,

media dan pendekatan yang digunakan

untuk pembelajaran akan memberi


(19)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Memilih atau menentukan model

pembelajaran sangat dipengaruhi oleh

kondisi Kompetensi Dasar (KD), tujuan yang

akan dicapai dalam pengajaran, sifat dari

materi yang akan diajarkan, dan tingkat

kemampuan peserta didik. Di samping itu,

setiap model pembelajaran mempunyai

tahap-tahap (sintaks)yang dapat dilakukan

siswa dengan bimbingan guru.


(20)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Pengertian konsep model pembelajaran

seperti itu, maka setiap model

pembelajaran berfungsi memberikan arah

dalam pendesainan pembelajaran dalam

rangka membantu peserta didik

mencapai berbagai tujuan dan/atau

kompetensi


(21)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Guru dapat berkreasi dengan berbagai

model pembelajaran yang khas secara

menarik, menyenangkan, dan

bermanfaat bagi siswa. Model guru

tersebut dapat pula berbeda dengan

model guru di sekolah lain meskipun

dalam persepsi pendekatan dan


(22)

MODEL

PEMBELAJARAN

Empat Ciri Khusus

Landasan Teoritik

Tujuan Hasil

Belajar Siswa

Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan Tingkah Laku

Mengajar (Sintaks)


(23)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

• Ciri-ciri khusus model pembelajaran adalah:

• 1. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para

pencipta atau pengembangnya. Model pembelajaran mempunyai teori berfikir yang masuk akal. Maksudnya para pencipta atau pengembang membuat teori dengan mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan

sebenarnya serta tidak secara fiktif dalam menciptakan dan mengembangankannya.

• 2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana

siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai). Model pembelajaran mempunyai tujuan yang jelas

tentang apa yang akan dicapai, termasuk di dalamnya apa dan bagaimana siswa belajar dengan baik serta cara memecahkan suatu masalah pembelajaran.


(24)

METODE, MODEL , MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM

2013

Ciri-ciri khusus model pembelajaran adalah:

• 3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. Model pembelajaran mempunyai tingkah laku mengajar yang diperlukan sehingga apa yang menjadi cita-cita

mengajar selama ini dapat berhasil dalam pelaksanaannya.

4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. Model pembelajaran mempunyai lingkungan belajar yang kondusif serta nyaman, sehingga suasana belajar dapat menjadi salah satu aspek

penunjang apa yang selama ini menjadi tujuan pembelajaran.


(25)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 menggunakan 3 (tiga) model

pembelajaran utama (Permendikbud No. 103

Tahun 2014) yang diharapkan dapat

membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial

serta mengembangkan rasa keingintahuan.

Ketiga model tersebut adalah:

1. model Pembelajaran Berbasis Masalah

(Problem Based Learning),

2. model Pembelajaran Berbasis Projek

(Project

Based Learning)

,

dan

3. model Pembelajaran Melalui

Penyingkapan/Penemuan

(

Discovery/Inquiry

Learning).


(26)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

• Disamping model pembelajaran di atas dapat juga dikembangkan model pembelajaran

Production Based Education (PBE)

sesuai dengan karakteristik pendidikan menengah kejuruan.

• Tidak semua model pembelajaran tepat guna digunakan utk semua KD/materi pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat

digunakan untuk materi pembelajaran tertentu. Sebaliknya materi pembelajaran tertentu akan dapat berhasil maksimal jika menggunakan


(27)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

Oleh karenanya guru harus menganalisis

rumusan pernyataan setiap KD, apakah

cenderung pada pembelajaran penyingkapan

(

Discovery/Inquiry Learning)

atau pada

pembelajaran hasil karya

(

Problem Based


(28)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

• Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik, meliputi lima langkah sebagai berikut.

• 1.    Mengamati, yaitu kegiatan siswa mengidentifikasi  melalui indera penglihat (membaca, menyimak), 

pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu  mengamati suatu objek dengan ataupun tanpa alat 

bantu. Alternatif kegiatan mengamati antara lain 

observasi lingkungan, mengamati gambar, video, tabel  dan grafik data, menganalisis peta, membaca berbagai  informasi yang tersedia di media masa dan internet 

maupun sumber lain. Bentuk hasil belajar dari kegiatan  mengamati adalah siswa dapat mengidentifikasi


(29)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

• 2. Menanya, yaitu kegiatan siswa

mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, siswa membuat pertanyaan secara individu atau kelompok tentang apa yang belum diketahuinya. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada

guru, narasumber, siswa lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan bimbingan guru hingga siswa dapat mandiri dan menjadi kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan serta

harus dapat membangkitkan motivasi siswa untuk tetap aktif dan gembira. Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat hipotesis. Hasil belajar dari kegiatanmenanya adalah siswa

dapat merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis.


(30)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

3. Mengumpulkan data, yaitu kegiatan siswa

mencari informasi sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan. Kegiatan mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi

lapangan, uji coba (eksperimen), wawancara, menyebarkan kuesioner, dan lain-lain. Hasil

belajar dari kegiatan mengumpulkan data adalah


(31)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

4. Mengasosiasi, yaitu kegiatan siswa mengolah data dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data antara

lain melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun data dalam bentuk yang lebih

informatif, serta menentukan sumber data sehingga lebih bermakna. Kegiatan siswa dalam mengolah data misalnya membuat tabel, grafik, bagan, peta konsep, menghitung, dan pemodelan. Selanjutnya siswa menganalisis data untuk

membandingkan ataupun menentukan hubungan antara data yang telah diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik simpulan dan atau ditemukannya prinsip dan konsep penting yang bermakna dalam menambah skema kognitif,

meluaskan pengalaman, dan wawasan pengetahuannya. Hasil belajar dari kegiatan menalar/mengasosiasi adalah siswa


(32)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

• 5. Mengomunikasikan, yaitu kegiatan siswa

mendeskripsikan dan menyampaikan hasil

temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengolah data, serta

mengasosiasi yang ditujukan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram, bagan, gambar, dan sejenisnya dengan bantuan perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan komunikasi. Hasil belajar dari kegiatanmengomunikasikan adalah siswa dapat memformulasikan dan

mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.


(1)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

Oleh karenanya guru harus menganalisis

rumusan pernyataan setiap KD, apakah

cenderung pada pembelajaran penyingkapan

(

Discovery/Inquiry Learning)

atau pada

pembelajaran hasil karya

(

Problem Based

Learning

dan

Project Based Learning).


(2)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

• Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik, meliputi lima langkah sebagai berikut.

• 1.    Mengamati, yaitu kegiatan siswa mengidentifikasi  melalui indera penglihat (membaca, menyimak), 

pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu  mengamati suatu objek dengan ataupun tanpa alat 

bantu. Alternatif kegiatan mengamati antara lain 

observasi lingkungan, mengamati gambar, video, tabel  dan grafik data, menganalisis peta, membaca berbagai  informasi yang tersedia di media masa dan internet 

maupun sumber lain. Bentuk hasil belajar dari kegiatan  mengamati adalah siswa dapat mengidentifikasi


(3)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

• 2. Menanya, yaitu kegiatan siswa

mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, siswa membuat pertanyaan secara individu atau kelompok tentang apa yang belum diketahuinya. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada

guru, narasumber, siswa lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan bimbingan guru hingga siswa dapat mandiri dan menjadi kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan serta

harus dapat membangkitkan motivasi siswa untuk tetap aktif dan gembira. Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat hipotesis. Hasil belajar dari kegiatanmenanya adalah siswa

dapat merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis.


(4)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

3. Mengumpulkan data, yaitu kegiatan siswa mencari informasi sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan. Kegiatan mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi

lapangan, uji coba (eksperimen), wawancara, menyebarkan kuesioner, dan lain-lain. Hasil

belajar dari kegiatan mengumpulkan data adalah


(5)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

4. Mengasosiasi, yaitu kegiatan siswa mengolah data dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data antara

lain melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun data dalam bentuk yang lebih

informatif, serta menentukan sumber data sehingga lebih bermakna. Kegiatan siswa dalam mengolah data misalnya membuat tabel, grafik, bagan, peta konsep, menghitung, dan pemodelan. Selanjutnya siswa menganalisis data untuk

membandingkan ataupun menentukan hubungan antara data yang telah diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik simpulan dan atau ditemukannya prinsip dan konsep penting yang bermakna dalam menambah skema kognitif,

meluaskan pengalaman, dan wawasan pengetahuannya. Hasil belajar dari kegiatan menalar/mengasosiasi adalah siswa


(6)

Model Pembelajaran dalam

Kurikulum 2013

• 5. Mengomunikasikan, yaitu kegiatan siswa mendeskripsikan dan menyampaikan hasil

temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengolah data, serta

mengasosiasi yang ditujukan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram, bagan, gambar, dan sejenisnya dengan bantuan perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan komunikasi. Hasil belajar dari kegiatanmengomunikasikan adalah siswa dapat memformulasikan dan

mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.