Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB I PENDAHULUAN
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang
tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, sebagai
acuan dan pegangan bagi pemerintah di tingkat pusat dan daerah
dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang lebih terintegrasi,
sinkron, dan sinergis baik antar daerah, antar ruang, antar waktu,
maupun antar fungsi pemerintahan
Salah satu konsekuensi dari ditetapkannya Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 adalah diwajibkannya bagi setiap Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun rencana kerja
sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan, baik untuk
jangka menengah (lima tahunan) maupun jangka pendek (tahunan),
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Strategis
(Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Probolinggo disusun dengan periode Tahun 2013-2018 sesuai dengan
RPJMD Kabupaten Probolinggo.
Terkait dengan kewajiban SKPD dalam penyiapan rencana
kerja untuk jangka waktu lima tahunan, Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 Pasal 151 Ayat 1 mengamanatkan bahwa “Satuan Kerja
Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya
disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”.
Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1
Ayat 7 ditetapkan ketentuan umum mengenai “Renstra SKPD sebagai
I/1
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun”.
Penyusunan dan penetapan Renstra-SKPD sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 merupakan bagian
dari proses penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah, yang meliputi tahapan-tahapan pokok sebagai
berikut :
1. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan awal RPJM Daerah
sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah ke
dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program
prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah
(Pasal 14 Ayat 2);
2. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan
Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan
berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah (Pasal 15 Ayat
3);
3. Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJM Daerah dengan
menggunakan rancangan Renstra-SKPD dengan berpedoman
pada RPJP Daerah (Pasal 15 Ayat 4);
4. Kepala
Bappeda
menyelenggarakan
Musrenbang
Jangka
Menengah Daerah (Pasal 16 Ayat 4);
5. Musrenbang Jangka Menengah Daerah dilaksanakan paling
lambat 2 (dua) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 17
Ayat 2);
6. Kepala Bappeda menyusun rancangan akhir RPJM Daerah
berdasarkan hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah (Pasal
18 Ayat 2);
7. RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling
lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 19
Ayat 3);
I/2
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
8. Renstra-SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan satuan
kerja perangkat daerah setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah
(Pasal 19 Ayat 4).
1.2
Landasan Hukum
Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten Probolinggo
disusun atas dasar:
1.
Landasan Konstitusional :
Undang-Undang Nomor 25
Perencanaan
Pembangunan
Tahun
2004 tentang Sistem
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan;
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan;
Peraturan
Pembagian
Pemerintah
Urusan
Nomor
38
Pemerintahan
Tahun
2007
Antara
tentang
Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
Dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan
Dalam
Negeri
No
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang
I/3
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun
2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Probolinggo;
Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 8 Tahun
2008
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Kabupaten Probolinggo Tahun 2005 – 2025;
Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo No. 7 Tahun 2013
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.
Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA Kabupaten Probolinggo.
2.
Landasan Operasional : Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 perihal Petunjuk
Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
1.3
Maksud dan Tujuan
1. Maksud penyusunan Renstra BAPPEDA adalah memberikan arah
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan yang akan dilaksanakan oleh BAPPEDA. Adapun
tujuannya adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan
dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang, dalam rangka kelanjutan
pembangunan jangka panjang, sehingga secara bertahap dapat
mewujudkan cita-cita (visi) yang telah ditetapkan.
2. Selanjutnya
Renstra-BAPPEDA
ini
menjadi
pedoman
dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang dikenal dengan sebutan Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), yaitu dokumen
perencanaan BAPPEDA untuk periode 1 (satu) Tahun.
I/4
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
1.4
Sistematika Penulisan
Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten Probolinggo
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2
Sumber Daya SKPD
2.3
Kinerja Pelayanan SKPD
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan fungsi
Pelayanan SKPD
3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3
Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4
Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5
Penentuan isu-isu Strategis
BAB IV
VISI,
MISI,
TUJUAN
DAN
SASARAN
STRATEGI
DAN
KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi SKPD
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
I/5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang
tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, sebagai
acuan dan pegangan bagi pemerintah di tingkat pusat dan daerah
dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang lebih terintegrasi,
sinkron, dan sinergis baik antar daerah, antar ruang, antar waktu,
maupun antar fungsi pemerintahan
Salah satu konsekuensi dari ditetapkannya Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 adalah diwajibkannya bagi setiap Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun rencana kerja
sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan, baik untuk
jangka menengah (lima tahunan) maupun jangka pendek (tahunan),
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Strategis
(Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Probolinggo disusun dengan periode Tahun 2013-2018 sesuai dengan
RPJMD Kabupaten Probolinggo.
Terkait dengan kewajiban SKPD dalam penyiapan rencana
kerja untuk jangka waktu lima tahunan, Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 Pasal 151 Ayat 1 mengamanatkan bahwa “Satuan Kerja
Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya
disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”.
Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1
Ayat 7 ditetapkan ketentuan umum mengenai “Renstra SKPD sebagai
I/1
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun”.
Penyusunan dan penetapan Renstra-SKPD sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 merupakan bagian
dari proses penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah, yang meliputi tahapan-tahapan pokok sebagai
berikut :
1. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan awal RPJM Daerah
sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah ke
dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program
prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah
(Pasal 14 Ayat 2);
2. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan
Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan
berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah (Pasal 15 Ayat
3);
3. Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJM Daerah dengan
menggunakan rancangan Renstra-SKPD dengan berpedoman
pada RPJP Daerah (Pasal 15 Ayat 4);
4. Kepala
Bappeda
menyelenggarakan
Musrenbang
Jangka
Menengah Daerah (Pasal 16 Ayat 4);
5. Musrenbang Jangka Menengah Daerah dilaksanakan paling
lambat 2 (dua) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 17
Ayat 2);
6. Kepala Bappeda menyusun rancangan akhir RPJM Daerah
berdasarkan hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah (Pasal
18 Ayat 2);
7. RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling
lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 19
Ayat 3);
I/2
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
8. Renstra-SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan satuan
kerja perangkat daerah setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah
(Pasal 19 Ayat 4).
1.2
Landasan Hukum
Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten Probolinggo
disusun atas dasar:
1.
Landasan Konstitusional :
Undang-Undang Nomor 25
Perencanaan
Pembangunan
Tahun
2004 tentang Sistem
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan;
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan;
Peraturan
Pembagian
Pemerintah
Urusan
Nomor
38
Pemerintahan
Tahun
2007
Antara
tentang
Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
Dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan
Dalam
Negeri
No
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang
I/3
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun
2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Probolinggo;
Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 8 Tahun
2008
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Kabupaten Probolinggo Tahun 2005 – 2025;
Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo No. 7 Tahun 2013
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.
Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA Kabupaten Probolinggo.
2.
Landasan Operasional : Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 perihal Petunjuk
Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
1.3
Maksud dan Tujuan
1. Maksud penyusunan Renstra BAPPEDA adalah memberikan arah
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan yang akan dilaksanakan oleh BAPPEDA. Adapun
tujuannya adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan
dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang, dalam rangka kelanjutan
pembangunan jangka panjang, sehingga secara bertahap dapat
mewujudkan cita-cita (visi) yang telah ditetapkan.
2. Selanjutnya
Renstra-BAPPEDA
ini
menjadi
pedoman
dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang dikenal dengan sebutan Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), yaitu dokumen
perencanaan BAPPEDA untuk periode 1 (satu) Tahun.
I/4
Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018
1.4
Sistematika Penulisan
Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten Probolinggo
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2
Sumber Daya SKPD
2.3
Kinerja Pelayanan SKPD
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan fungsi
Pelayanan SKPD
3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3
Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4
Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5
Penentuan isu-isu Strategis
BAB IV
VISI,
MISI,
TUJUAN
DAN
SASARAN
STRATEGI
DAN
KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi SKPD
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
I/5