Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo 5-BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Bappeda Kabupaten Probolinggo mempunyai fungsi Penyusunan kebijakan
teknis perencanaan, pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan,
pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah,
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Untuk dapat mengetahui seberapa besar kinerja Bappeda Kabupaten
Probolinggo yang diperoleh, serta melakukan analisa terhadap tingkat pencapaian
target yang direncanakan, perlu dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja
sasaran yang telah ditetapkan.
Salah satu bentuk penilaian dan pertanggungjawaban Instansi Pemerintah
kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan kinerja instansi yang telah
direncanakan dan disepakati adalah dengan menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi
Presiden Nomer 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Penyusunan
LKIP
dilakukan
dengan
mendasarkan
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja instansi pemerintah ini
disusun untuk memberikan gambaran yang obyektif atas program dan kegiatan
yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan misi untuk mencapai sasaran dan
tujuan.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/1
Dengan adanya penilaian kinerja ini, diharapkan Bappeda Kabupaten
Probolinggo
dapat
melakukan perbaikan perencanaan untuk
pengambilan
keputusan, untuk pengendalian program kegiatan, perbaikan input, proses dan
output maupun perbaikan terhadap sistem dan prosedur yang ada.
1.2
ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
Kegiatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo perlu
dilaksanakan secara partisipatif, transparan dan terpadu dalam koordinasi
perencanaan
pembangunan,
agar
hasil–hasil
pembangunan
yang
telah
dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan tugas pokok
dan fungsi yang dimiliki, Bappeda Kabupaten Probolinggo sebagai satuan kerja
yang bertugas sebagai koordinator perencanaan pembangunan pada satuan kerja
yang ada, mempunyai fungsi strategis terhadap pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten Probolinggo.
Dengan jumlah satuan kerja pemerintah Kabupaten Probolinggo yang
terdiri dari 9 bagian, 4 kantor, 18 dinas, 8 badan, 1 Satuan Polisi Pamong Praja,
24 kecamatan dan 5 kelurahan, maka potensi duplikasi program, tumpang
tindihnya kegiatan sangat dimungkinkan, oleh karenanya Bappeda Kabupaten
Probolinggo berperan dalam koordinasi, sinkronisasi, prioritisasi rencana program
dan kegiatan pembangunan.
1.3
STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007
tentang
Organisasi
dan
Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten
Probolinggo, didalamnya disebutkan institusi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
(Bappeda)
Probolinggo Nomor
Kabupaten
Probolinggo.
Berdasarkan
Peraturan
Bupati
24 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo, disebutkan bahwa
Bappeda Kabupaten Probolinggo merupakan unsur perencana penyelenggaraan
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/2
pemerintah daerah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati dan secara teknis
administratif berkoordinasi dan dibina oleh Sekretaris Daerah.
Bappeda Kabupaten Probolinggo mempunyai tugas pokok membantu
Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas, Bappeda
Kabupaten Probolinggo mempunyai fungsi:
a.
Penyusunan kebijakan teknis perencanaan;
b.
Pengkoordinasian penyusunan Perencanaan pembangunan;
c.
Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
di
bidang
perencanaan
pembangunan daerah;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
Susunan organisasi Bappeda Kabupaten Probolinggo sesuai dengan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo, terdiri dari :
a.
Kepala Badan;
b.
Sekretariat;
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan teknis dan
administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Bappeda dalam
hal penyusunan perencanaan pembangunan.
Dalam menjalankan tugas Sekretariat mempunyai fungsi:
1. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan lima tahunan;
2. Mengelola urusan keuangan;
3. Mengelola urusan kepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan rumah
tangga;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Sekretariat terdiri dari:
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
Sub Bagian Keuangan ;
Sub Bagian Perencanaan.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/3
c.
Bidang Fisik dan Prasarana;
Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan
kebijakan
perencanaan
pembangunan
dibidang
fisik
dan
prasarana daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan
inventarisasi
terhadap
kendala
dan
permasalahan
pembangunan dibidang fisik dan prasarana daerah dan penyusunan
rencana pemecahannya;
2. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan
fisik dan prasarana daerah;
3. Melaksanakan
penyusunan
dan
perhitungan
indikator
makro
pembangunan fisik dan prasarana daerah;
4. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan program/kegiatan
pembangunan di daerah bidang fisik dan prasarana daerah dengan satuan
kerja pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya;
5. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian serta
pengembangan dibidang fisik dan prasarana daerah;
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program/
kegiatan pembangunan didaerah bidang fisik dan prasarana daerah;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari:
Sub Bidang Prasarana Wilayah ;
Sub Bidang Pengembangan Permukiman dan Sumber Daya Alam.
d.
Bidang Sosial dan Budaya;
Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan koordinasi serta
penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya
daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan
inventarisasi
terhadap
kendala
serta
permasalahan
pembangunan dibidang sosial dan budaya serta penyusunan rencana
pemecahannya;
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/4
2. Melaksanakan pelaksanaan penyusunan kebijakan makro perencanaan
pembangunan sosial dan budaya
3. Melaksanakan
penyusunan
serta
perhitungan
indikator
makro
pembangunan sosial dan budaya;
4. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan
pembangunan di daerah bidang sosial dan budaya dengan satuan kerja
pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya;
5. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di bidang sosial dan budaya;
6. Melaksanakan
monitoring
serta
evaluasi
pelaksanaan
rencana
program/kegiatan pembangunan dibidang sosial dan budaya
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Sosial dan Budaya terdiri dari:
Sub Bidang Pendidikan, Mental Spiritual dan Pemerintahan ;
Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial.
e.
Bidang Ekonomi;
Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan
kebijakan perencanaan pembangunan dibidang perekonomian daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Ekonomi mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan
inventarisasi
terhadap
kendala
dan
permasalahan
pembangunan dibidang ekonomi daerah serta penyusunan rencana
pemecahannya;
2. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan
ekonomi daerah;
3. Melaksanakan
penyusunan
dan
perhitungan
indikator
makro
pembangunan ekonomi daerah;
4. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan
pembangunan dibidang ekonomi dengan satuan kerja pemerintah daerah
dan instansi vertikal lainnya;
5. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan dibidang ekonomi;
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/5
6. Melaksanakan
monitoring
serta
evaluasi
pelaksanaan
rencana
program/kegiatan pembangunan dibidang ekonomi;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Ekonomi terdiri dari:
Sub Bidang Pertanian ;
Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia
Usaha.
f.
Bidang Pendataan dan Pelaporan;
Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai tugas pengumpulan dan analisa
data serta menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksananan
pembangunan di daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai
fungsi:
1. Melaksanakan penyusunan serta pengumpulan data hasil pelaksanaan
program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah;
2. Melaksanakan pengolahan, updating serta analisis data hasil pelaksanaan
program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah;
3. Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian pelaksanaan rencana
program/kegiatan pembangunan didaerah;
4. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan serta pendokumentasian
hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan di daerah;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri
dari :
Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data ;
Sub Bidang Dokumentasi dan Pelaporan.
g.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Probolinggo sebagaimana tersebut dalam lampiran dibawah ini :
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/6
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN PROBOLINGGO
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASUBBAG
UMUM
KASUBBAG
KEUANGAN
KEPALA BIDANG
EKONOMI
KEPALA BIDANG
PENDATAAN DAN PELAPORAN
KEPALA SUB BIDANG
PERTANIAN
KEPALA SUB BIDANG
PENGUMPULAN DAN ANALISA
DATA
KEPALA SUB BIDANG
KEPENDUDUKAN DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
KEPALA SUB BIDANG
PRASARANA WILAYAH
KEPALA SUB BIDANG
INDUSTRI
PERDAGANGAN, KOPERASI
DAN PENGEMBANGAN
DUNIA USAHA
KEPALA SUB BIDANG
DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN
KEPALA SUB BIDANG
PENDIDIKAN, MENTAL PIRITUAL
DAN PEMERINTAHAN
KEPALA SUB BIDANG
PENGEMBANGAN
PERMUKIMAN DAN SUMBER
DAYA ALAM
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
KEPALA BIDANG
SOSIAL BUDAYA
KASUBBAG
PERENCANAAN
KEPALA BIDANG
FISIK DAN PRASARANA
I/7
1.4
SISTEMATIKA LKIP
Memperhatikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, LKIP Bappeda Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang latar belakang penyusunan LKIP,
Aspek Strategis Organisasi, Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten
Probolinggo, dan Sistematika penulisan LKIP
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang penjelasan beberapa hal penting dalam
perencanaan dan penetapan kinerja (dokumen penetapan kinerja).
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang pencapaian sasaran-sasaran organisasi
pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran
kinerja.
BAB IV
PENUTUP
Bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan, dan strategi
pemecahan masalah.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/8
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Bappeda Kabupaten Probolinggo mempunyai fungsi Penyusunan kebijakan
teknis perencanaan, pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan,
pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah,
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Untuk dapat mengetahui seberapa besar kinerja Bappeda Kabupaten
Probolinggo yang diperoleh, serta melakukan analisa terhadap tingkat pencapaian
target yang direncanakan, perlu dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja
sasaran yang telah ditetapkan.
Salah satu bentuk penilaian dan pertanggungjawaban Instansi Pemerintah
kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan kinerja instansi yang telah
direncanakan dan disepakati adalah dengan menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi
Presiden Nomer 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Penyusunan
LKIP
dilakukan
dengan
mendasarkan
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja instansi pemerintah ini
disusun untuk memberikan gambaran yang obyektif atas program dan kegiatan
yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan misi untuk mencapai sasaran dan
tujuan.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/1
Dengan adanya penilaian kinerja ini, diharapkan Bappeda Kabupaten
Probolinggo
dapat
melakukan perbaikan perencanaan untuk
pengambilan
keputusan, untuk pengendalian program kegiatan, perbaikan input, proses dan
output maupun perbaikan terhadap sistem dan prosedur yang ada.
1.2
ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
Kegiatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo perlu
dilaksanakan secara partisipatif, transparan dan terpadu dalam koordinasi
perencanaan
pembangunan,
agar
hasil–hasil
pembangunan
yang
telah
dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan tugas pokok
dan fungsi yang dimiliki, Bappeda Kabupaten Probolinggo sebagai satuan kerja
yang bertugas sebagai koordinator perencanaan pembangunan pada satuan kerja
yang ada, mempunyai fungsi strategis terhadap pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten Probolinggo.
Dengan jumlah satuan kerja pemerintah Kabupaten Probolinggo yang
terdiri dari 9 bagian, 4 kantor, 18 dinas, 8 badan, 1 Satuan Polisi Pamong Praja,
24 kecamatan dan 5 kelurahan, maka potensi duplikasi program, tumpang
tindihnya kegiatan sangat dimungkinkan, oleh karenanya Bappeda Kabupaten
Probolinggo berperan dalam koordinasi, sinkronisasi, prioritisasi rencana program
dan kegiatan pembangunan.
1.3
STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007
tentang
Organisasi
dan
Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten
Probolinggo, didalamnya disebutkan institusi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
(Bappeda)
Probolinggo Nomor
Kabupaten
Probolinggo.
Berdasarkan
Peraturan
Bupati
24 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo, disebutkan bahwa
Bappeda Kabupaten Probolinggo merupakan unsur perencana penyelenggaraan
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/2
pemerintah daerah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati dan secara teknis
administratif berkoordinasi dan dibina oleh Sekretaris Daerah.
Bappeda Kabupaten Probolinggo mempunyai tugas pokok membantu
Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas, Bappeda
Kabupaten Probolinggo mempunyai fungsi:
a.
Penyusunan kebijakan teknis perencanaan;
b.
Pengkoordinasian penyusunan Perencanaan pembangunan;
c.
Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
di
bidang
perencanaan
pembangunan daerah;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
Susunan organisasi Bappeda Kabupaten Probolinggo sesuai dengan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo, terdiri dari :
a.
Kepala Badan;
b.
Sekretariat;
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan teknis dan
administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Bappeda dalam
hal penyusunan perencanaan pembangunan.
Dalam menjalankan tugas Sekretariat mempunyai fungsi:
1. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan lima tahunan;
2. Mengelola urusan keuangan;
3. Mengelola urusan kepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan rumah
tangga;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Sekretariat terdiri dari:
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
Sub Bagian Keuangan ;
Sub Bagian Perencanaan.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/3
c.
Bidang Fisik dan Prasarana;
Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan
kebijakan
perencanaan
pembangunan
dibidang
fisik
dan
prasarana daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan
inventarisasi
terhadap
kendala
dan
permasalahan
pembangunan dibidang fisik dan prasarana daerah dan penyusunan
rencana pemecahannya;
2. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan
fisik dan prasarana daerah;
3. Melaksanakan
penyusunan
dan
perhitungan
indikator
makro
pembangunan fisik dan prasarana daerah;
4. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan program/kegiatan
pembangunan di daerah bidang fisik dan prasarana daerah dengan satuan
kerja pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya;
5. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian serta
pengembangan dibidang fisik dan prasarana daerah;
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program/
kegiatan pembangunan didaerah bidang fisik dan prasarana daerah;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari:
Sub Bidang Prasarana Wilayah ;
Sub Bidang Pengembangan Permukiman dan Sumber Daya Alam.
d.
Bidang Sosial dan Budaya;
Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan koordinasi serta
penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya
daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan
inventarisasi
terhadap
kendala
serta
permasalahan
pembangunan dibidang sosial dan budaya serta penyusunan rencana
pemecahannya;
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/4
2. Melaksanakan pelaksanaan penyusunan kebijakan makro perencanaan
pembangunan sosial dan budaya
3. Melaksanakan
penyusunan
serta
perhitungan
indikator
makro
pembangunan sosial dan budaya;
4. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan
pembangunan di daerah bidang sosial dan budaya dengan satuan kerja
pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya;
5. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di bidang sosial dan budaya;
6. Melaksanakan
monitoring
serta
evaluasi
pelaksanaan
rencana
program/kegiatan pembangunan dibidang sosial dan budaya
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Sosial dan Budaya terdiri dari:
Sub Bidang Pendidikan, Mental Spiritual dan Pemerintahan ;
Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial.
e.
Bidang Ekonomi;
Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan
kebijakan perencanaan pembangunan dibidang perekonomian daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Ekonomi mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan
inventarisasi
terhadap
kendala
dan
permasalahan
pembangunan dibidang ekonomi daerah serta penyusunan rencana
pemecahannya;
2. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan
ekonomi daerah;
3. Melaksanakan
penyusunan
dan
perhitungan
indikator
makro
pembangunan ekonomi daerah;
4. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan
pembangunan dibidang ekonomi dengan satuan kerja pemerintah daerah
dan instansi vertikal lainnya;
5. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan dibidang ekonomi;
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/5
6. Melaksanakan
monitoring
serta
evaluasi
pelaksanaan
rencana
program/kegiatan pembangunan dibidang ekonomi;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Ekonomi terdiri dari:
Sub Bidang Pertanian ;
Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia
Usaha.
f.
Bidang Pendataan dan Pelaporan;
Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai tugas pengumpulan dan analisa
data serta menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksananan
pembangunan di daerah.
Dalam menjalankan tugas bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai
fungsi:
1. Melaksanakan penyusunan serta pengumpulan data hasil pelaksanaan
program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah;
2. Melaksanakan pengolahan, updating serta analisis data hasil pelaksanaan
program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah;
3. Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian pelaksanaan rencana
program/kegiatan pembangunan didaerah;
4. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan serta pendokumentasian
hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan di daerah;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri
dari :
Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data ;
Sub Bidang Dokumentasi dan Pelaporan.
g.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Probolinggo sebagaimana tersebut dalam lampiran dibawah ini :
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/6
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN PROBOLINGGO
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASUBBAG
UMUM
KASUBBAG
KEUANGAN
KEPALA BIDANG
EKONOMI
KEPALA BIDANG
PENDATAAN DAN PELAPORAN
KEPALA SUB BIDANG
PERTANIAN
KEPALA SUB BIDANG
PENGUMPULAN DAN ANALISA
DATA
KEPALA SUB BIDANG
KEPENDUDUKAN DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
KEPALA SUB BIDANG
PRASARANA WILAYAH
KEPALA SUB BIDANG
INDUSTRI
PERDAGANGAN, KOPERASI
DAN PENGEMBANGAN
DUNIA USAHA
KEPALA SUB BIDANG
DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN
KEPALA SUB BIDANG
PENDIDIKAN, MENTAL PIRITUAL
DAN PEMERINTAHAN
KEPALA SUB BIDANG
PENGEMBANGAN
PERMUKIMAN DAN SUMBER
DAYA ALAM
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
KEPALA BIDANG
SOSIAL BUDAYA
KASUBBAG
PERENCANAAN
KEPALA BIDANG
FISIK DAN PRASARANA
I/7
1.4
SISTEMATIKA LKIP
Memperhatikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, LKIP Bappeda Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang latar belakang penyusunan LKIP,
Aspek Strategis Organisasi, Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten
Probolinggo, dan Sistematika penulisan LKIP
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang penjelasan beberapa hal penting dalam
perencanaan dan penetapan kinerja (dokumen penetapan kinerja).
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang pencapaian sasaran-sasaran organisasi
pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran
kinerja.
BAB IV
PENUTUP
Bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan, dan strategi
pemecahan masalah.
LKIP BAPPEDA Tahun 2014
I/8