Materi II Metode Kajian Linguistik Historis ('Ilm Al-Lugah Al-Tarikhi)

Materi II
Metode Kajian Linguistik Historis
('Ilm Al-Lugah Al-Tarikhi)
Dosen:
Ahmad Royani, S.Ag., M.Hum

Metode Kajian Linguistik
 Linguistik deskriptif (Descriptive linguistics)

adalah pendekatan linguistik dengan
menggunakan teknik penelitian lapangan dan
tata istilah yang sesuai untuk bahasa yang
diselidiki. Metode kerjanya adalah metode
deskriptif, yaitu memberikan atau
menggambarkan struktur dan system bahasa
yang dipelajari sebagaimana adanya
 Linguistik structural (Structural linguistics)
adalah pendekatan dalam penyelidikan
bahasa yang menganggap bahasa sebagai
system yang bebas


Metode Kajian Linguistik
 Linguistik historis (Historical linguistics)

adalah cabang linguistik yang menyelidiki
perubahan-perubahan jangka pendek dan
jangka panjang dalam system bunyi,
gramatika, dan kosa kata suatu bahasa atau
lebih.
 Linguistik komparatif (Comparative
linguistics) adalah cabang linguistik yang
mempelajari kesepadanan fonologis,
gramatikal, dan leksikal dari bahasa-bahasa
yang berkerabat atau dari periode-periode
historis dari suatu bahasa

Metode Kajian Linguistik
 Linguistik historis komparatif (Historical and

comparative linguistics) adalah bidang linguistik
yang menyelidiki perkembangan bahasa dari satu

masa ke masa yang lain, serta menyelidiki
perbandingan satu bahasa dengan bahasa yang lain.
 Linguistik diakronis adalah cabang linguistik yang
mendeskripsikan struktur bahasa yang hidup dalam
dua periode atau lebih. Hasil deskripsi masingmasing periode tersebut biasanya dibandingkan satu
sama lain, sehingga menghasilkan cabang Linguistik
Komperatif Diakronis.

Metode Kajian Linguistik
 Linguistik sinkronis (Synchronic linguistics) adalah

cabang linguistik yang mendeskripsikan struktur bahasa
yang hidup dalam satu masa. Karena kegiatan cabang
linguistik ini ialah mendeskripsikan struktur bahasa,
maka sering disebut Linguistik Deskriptif Sinkronis.
 Linguistik Kontranstif (Contranstive linguistics) adalah
cabang linguistik yang cara kerjanya
memperbandingkan struktur dua bahasa atau lebih yang
tidak serumpun dengan maksud mencari pertentangan
(contrast). Hasil kerja linguistik ini penting bagi

pelaksanaan pengajaran bahasa kedua (bahasa asing)
dan terjemahan.
.

Metode Kajian Linguistik
 Linguistik Historis Komparatif sebagai salah satu

cabang linguistik mempunyai tugas utama, antara
lain menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan
kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat
dengan pengelompokan bahasa bahasa sekerabat.
Bahasa-bahasa sekerabat yang termasuk dalam
anggota suatu kelompok bahasa pada dasarnya
memiliki sejarah perkembangan yang sama.
 Sesuai dengan tugas utama tersebut, linguistik
historis komparatif memiliki kewenangan dalam
mengkaji relasi historis di antara kelompok bahasa
tertentu (Antilla, 1972:20).

Pengertian Linguistik

Historis
 Linguistik historis adalah cabang linguistik yang

mempelajari perubahan bahasa.
 Bidang ini kadang disebut linguistik diakronis (dari
bahasa latin: dia- 'melalui' dan chronos 'waktu') sebagai
lawan dari linguistik sinkronis yang mengkaji bahasa pada
suatu waktu tertentu.
 Kajian bidang ini antara lain meliputi kajian:
1. Sejarah satu bahasa (kadang disebut flologi),
2. Bagaimana dan mengapa perubahan bahasa terjadi,
3. Perubahan dengan perbandingan terhadap bahasa lain
yang serumpun (linguistik komparatif),
4. Perkembangan dialek bahasa (dialektologi),
5. serta sejarah kata (etimologi).

Pengertian Linguistik Historis
 Cabang linguistik yang menyelidiki perubahan-

perubahan jangka pendek dan jangka panjang

dalam sistem bunyi, gramatika, dan kosakata
satu bahasa atau lebih. (Kridalaksana, 1993:
129)
 Linguistik historis Komparatif (gabungan 2
metode) adalah bidang linguistik yang
menyelidiki perkembangan bahasa dari satu
masa ke masa yang lain serta menyelidiki
perbandingan satu bahasa dengan bahasa yang
lain. (Kridalaksana, 1993: 129)

Pengertian Linguistik Historis
‫ أو بمعنى أدق االتغير فى‬,‫ يبحث علم اللغة التااريخى تطور اللغة الواحد عبر القرون‬
)23 :1998 ,‫اللغة الواحدة على مدى الزمان (حجازى‬
 Linguistik historis mengkaji perkembangan sebuah bahasa

lewat beberapa masa atau dengan makna yang lebih akurat,
ia mengkaji perubahan dalam sebuah bahasa sepanjang masa
 Dalam linguistik historis, perbandingan terbatas pada
bahasa-bahasa yang dianggap sebagai tahap-tahap berurutan
dari suatu bahasa yang digunakan oleh sebuah masyarakat

bahasa, dan bahasa itu berbeda-beda dari satu kurun waktu
ke kurun waktu yang lain disebabkan dampak kumulatif dari
perubahan yang berangsur-angsur, yang sering tidak tampak
dalam satu generasi.

Pengertian Linguistik Historis
 Linguistik Historis mempelajari

perkembangan bahasa utk jangka waktu
tertentu, cara bahasa itu berubah dari masa
ke masa, serta sebab akibat dari perubahan
spt itu baik di luar maupun di dalam bahasa
itu.
 Menitikberatkan pada perubahan
 Misalnya mengkaji bahasa Inggris, dari
bahasa Inggris kuno sampai Inggris modern
 Linguistik historis dan komparatif dikenal
dengan istilah flologi komparatif pada abad

Objek Linguistik Historis

 bahasa pada khususnya / langue untuk

mengamati hakikat bahasa pada umumnya.
Bahasa khusus merupakan bahasa alami yang
digunakan secara wajar para pemakaianya/
tidak diketahui siapa penciptanya, kapan
mulai ada, digunakan pertama kali oleh siapa

Perkembangan/
aspek

fonologis

leksikon

morfologis

lainnya

Penyeba

perubahan
b
perubah
an
Faktor yang
berasal dari
dalam bahasa
tersebut

Faktor-faktor
dari bahasa yang
berkembang

bahasa

 Penelitian sejarah bahasa adalah mencari hubungan

yang ada di antara bahasa-bahasa dan
merekonstruksi bahasa-bahasa proto yang telah
menurunkan bahasa-bahasa yang ada pada saat ini.

 Pembuktian hubungan kekerabatan dan keseasalan
itu pada umumnya bertolak dari pengelompokan
bahasa-bahasa dan rekonstruksi protobahasanya.
 Pengelompokan adalah penentuan bahasa-bahasa
dalam suatu susunan atau proto kerabat (family
tree). Selanjutnya rekonstruks iprotobahasa adalah
penetapan satuan-satuan kebahasaan sebagai proto
bentuk.

Contoh Kajian Linguistik
Historis
 Perkembangan Bahasa Indonesia dari mulai






Melayu Kuno, Melayu klasik, sampai saat ini.
Awalan mar- dalam melayu kuno berubah

menjadi me- dan ber- dalam melayu klasik
dan sekarang
perubahan bunyi dalam bahasa Arab
tergolong
Kamus historis
Perubahan kata dan maknanya

 Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu yang

pokoknya dari bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh
Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939
di Solo, Jawa Tengah, "jang dinamakan 'Bahasa Indonesia' jaitoe
bahasa Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja berasal dari 'Melajoe
Riaoe', akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah ataoe dikoerangi
menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa itoe
laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh Indonesia;
pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia
itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam baharoe, ialah
alam kebangsaan Indonesia". Atau sebagaimana diungkapkan dalam
Kongres Bahasa Indonesia II 1954 di Medan, Sumatra Utara,

"...bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju. Dasar bahasa
Indonesia ialah bahasa Melaju jang disesuaikan dengan
pertumbuhannja dalam masjarakat Indonesia"

Tujuan
 Melihat kekerabatan bahasa-bahasa dan

masa pisah dari bahasa yang
diperbandingkan
 Diperoleh kesamaan dan kemiripan dari segi
bentuk dan makna, yang penyebabnya 3
faktor:
1. Warisan langsung
2. Kebetulan
3. Pinjaman

kegiatan historis
bandingan
 Kajian-kajian bahasa bandingan memiliki ciri

historis, tetapi ia berusaha menyusun tatarantataran bahasa dan berbagai tataran yang
berasal dari satu rumpun dengan susunan
yang dalam posisi pertama mementingkan
bentuk dan tataran-tataran bahasa yang
musnah pada masa lalu. Dan dari tataran itu
linguis dapat mengenali bentuk asli atau
bentuk yang paling klasik; dari bentuk itu
dapat diproduksi bentuk-bentuk lainnya

kegiatan historis
 linguistik historis bisa cukup dengan tahap-tahap

yang sedini mungkin dalam sejarah setiap bahasa
 kajian tentang sejarah bahasa dari teks yang
paling klasik yang terbukukan sampai sekarang.
 Kajian perubahan bunyi dalam bahasa Arab
tergolong ke dalam kajian fonologi historis
 kajian bentuk-bentuk jamak dalam bahasa Arab
dengan menelusuri distribusinya dan persentase
keumumannya dalam berbagai tataran bahasa
lewat beberapa masa, itu merupakan salah satu
topik morfologi historis

 kajian jumlah istifham (kalimat tanya) dalam

bahasa Arab lewat beberapa masa, itu
termasuk kajian sintaksis historis
 Kamus historis itulah yang merupakan kamus
yang memberikan sejarah setiap kata dalam
sebuah bahasa.
 Kamus Oxford Historis bahasa Inggris
dianggap termasuk kamus historis bahasa

bidang kajian bahasa
historis
 sejarah bahasa mengkaji perubahan dalam

struktur bahasa (internal history) dan
perubahan dalam tataran pemakaiannya
(external history)
 bahasa Arab selama beberapa abad ada di
Andalusia dan Iran (Persia)
 Di semenanjung benua India bahasa Arab
pernah menjadi bahasa kebudayaan

 penelitian linguistik historis komparatif

diperlukan agar dapat membuktikan kembali
secara lebih lengkap dan tuntas tentang
adanya hubungan keseasalan bahasa-bahasa
di kawasan nusantara ini

Penyebab perubahan
bahasa
 Ingin berbeda
 Kebiasaan
 lingkungan

 Lauder (2000) melakukan penelitian tentang





kekerabatan dan pemetaan
bahasa-bahasa daerah di Provinsi Sulawesi
Tenggara. Hasil penelitian itu
berdasarkan perhitungan leksikostatistik,
penghimpunan berkas isogloss,
perhitungan isoglos, dan dialektometri,
menunjukkan bahwa di Provinsi Sulawesi
Tenggara diperkirakan terdapat lima
kelompok bahasa, yaitu;

Latihan
 Jelaskan defnisi linguistik Historis!
 Sebutkan manfaat mempelajari linguistik

Historis!
 Sebutkan objek kajian linguistik historis