FILIANTI – RPP Mapel Korespondensi – KD 3.4 Menjelaskan Cara Membuat Surat Dinas.doc

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  Sekolah : SMK 1 Bidang Keahlian : Korespondensi Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/ Semester : X / II Materi Pokok : Cara Membuat Surat Niaga (Surat tuntutan dan surat penyelesaian serta surat gugat) Pertemuan ke- : 4 Alokasi Waktu : 35 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

  1. Menghayati dan menamalkan ajaran agama yang dianutnya

  2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

  3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

  4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

1. Kompetensi Dasar

INDIKATOR PENCAPAIAN NO. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI 1.

  1.1 Bertambah keimanannya dengan

  1.1.1 Menyakini adanya hubungan menyadari hubungan keteraturan keteraturan dan kompleksitas dan kompleksitas alam dan jagad alam dan jagad raya terhadap raya terhadap kebesaran Tuhan kebesaran Tuhan Yang Maha yang menciptakannya Esa

  1.1.2 Berakhlak mulia dalam mengelola karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa

  1.2 Penerapan penggunaan panca

  1.2.1 Meyakini ajaran agama indera sebagai sarana untuk

  1.2.2 Mengamalkan ajaran agama berkarya secara efektif dan

  1.2.3 Berakhlak mulia dalam efisien berdasarkan nilai-nilai memanfaatkan panca indera

NO. KOMPETENSI DASAR

  2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja

  2.4.2 Menunjukkan sikap untuk terlibat aktif dalam pembelajaran hakikat Korespondensi

  dalam surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  2.4.1 Memiliki antusiasme dalam melakukan kegiatan Korespondensi, terutama

  2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan Korespondensi, terutama dalam bidang membuat surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  2.3.3 Menunjukkan sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

  2.3.2 Melaksanakan kerjasama dalam kelompok

  2.3.1 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam proses pembelajaran

  berdasarkan nilai agama yang dianut

  1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh- sungguh

  2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah

  2.1.3 Mengemukakan pendapatnya dalam setiap kesempatan di pembelajaran

  2.1.2 Menunjukkan antusiasme dalam setiap pembelajaran

  2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah dalam proses pembelajaran

  2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran Korespondensi

  1.3.2 Membiasakan berikhtiar secara maksimal dalam setiap meraih sesuatu 2.

  1.3.1 Mengamalkan perintah Tuhan secara sungguh- sungguh

  2.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah dalam proses pembelajaran

INDIKATOR PENCAPAIAN NO. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI 3.

  3.1 Menjelaskan pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  3.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan melalui apa yang telah dipahaminya berdasarkan materi yang telah disampaikan

  3.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan alasan mengapa surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan di buat atau dikirim

  3.1.3 Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dari dibuatnya surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  4.

  4.1 Menjelaskan contoh surat

  4.1.1 Peserta didik dapat tuntutan dan penyelesaian serta memberikan dan membuat gugatan contoh dari surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan melalui apa yang telah dipahaminya berdasarkan materi yang telah disampaikan

2. Tujuan Pembelajaran

  Selama proses pembelajaran melalui ceramah, membaca, mencari referensi pembelajaran lainnya, mengamati, menganalisis dan diskusi, peserta didik dapat: 1. aktif dalam proses pembelajaran 2. meningkatkan rasa saling menghargai di antara peserta didik 3. memupuk kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat: 3.1 menjelaskan pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  3.3 membuat contoh dari surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

3. Materi Pembelajaran

  1. Pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  2. Contoh surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

4. Pendekatan/ Strategi/ Model/ Metode Pembelajaran

  1. Pendekatan : Saintific

  2. Strategi : Cooperative Learning

  3. Model : Problem Based Learning 4. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan.

5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  Pendahulua Kegiatan Guru:

  3 Menit n  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, doa, kemudian memeriksa dan melakukan presensi peserta didik untuk lebih mengenal siswa  Guru mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai pembelajaran  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

  Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan bidang Korespondensi, yakni mengenai pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan dan contoh surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  Kegiatan Peserta didik:

   Peserta didik menjawab salam, memimpin doa, dan merespon presensi  Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan motivasi serta penyampaian tujuan pembelajaran hari ini oleh guru  Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan dan contoh surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan

  Inti Mengamati 25 menit

   Guru mengamati pemahaman siswa dari penyampaian peserta didik  Peserta didik mengamati penjelasan Guru terkait surat tuntutan dan penyelesaian serta

  Alokasi

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

   Guru menanyakan kembali apakah peserta didik sudah memahami surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan  Peserta didik menjawab pertanyaan Guru  Guru menanyakan kesimpulan apa pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan kepada peserta didik  Peserta didik memberikan kesimpulan tentang surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan kemudian diperjelas oleh guru

  Mengeskplorasi

   Guru melanjutkan penjelasan lebih mendalam berkaitan dengan surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan  Peserta didik menyimak penjelasan yang diberikan guru berkaitan materi surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan serta guru memberikan timbal balik atas pendapat peserta didik

  Mengasosiasikan

   Guru menjelaskan materi Komunikasi Kantor mengenai pengertian surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan dengan mengajak peserta didik memikirkan contoh surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan  Peseta didik memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru, serta menjawab pertanyaan guru

  Mengkomunikasikan

   Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan atau mencari gambaran surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan lebih jauh (terutama yang ada di sekolah)  Peserta didik bergabung bersama pembagian kelompoknya masing-masing dan mendiskusikan serta membuat contoh dari surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan  Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya dan mencari jaringan internet atau mencari referensi di perpustakaan untuk mengerjakan tugas dari guru. Penutup

  7 Menit  Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya Setelah itu meminta peserta didik untuk menyimpulkan apa yang dibahas pada pertemuan hari ini

6. Alat/ Bahan / Media dan Sumber belajar

  Endang, Sri K, dkk. 2010. Pedoman Praktis KORESPONDENSI NIAGA, BISNIS DAN PRIBADI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

  Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  pada pertemuan hari ini  Guru memperjelas penyimpulan materi, kemudian menutup dengan dipersilakan berdoa, dan mengucapkan salam  Guru memberikan maklumat terkait materi apa yang akan dibahas di minggu depan  Peserta didik memperhatikan kesimpulan dari guru, kemudian memimpin doa, dan menjawab salam dari guru

  1. Laptop

  2. LCD dan proyektor

  3. Internet

  4. Modul

  5. Tampilan powerpoint

  6. Buku tulis

  Sumber belajar

7. Penilaian

  a. Teknik : Tes tertulis, tes praktik dan pengamatan

  b. Bentuk : Penugasan secara kelompok

  c. Waktu : Selama proses pembelajaran

  d. Instrumen : Skala sikap, presentasi, tugas, keaktifan

  e. Pemberian skor : Antar individu diberikan skor yang sama dalam satu kelompok f. Soal :

  1)

  • Bentuk menjadi kelompok yang beranggotakan masing-masing

  3-4 orang

  • Buatlah surat tuntutan dan penyelesaian serta gugatan dengan mancari kasus masalah di internet
  • Buat per kelompok sesuai dengan jumlah anggota kelompok

  (per individu membuat sendiri) 2) Presentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan diwakili satu anggota kelompok

  Keterangan nilai:

  Cukup : 70-79 Kurang : < 60

  Malang, Mei 2017 Guru Pengajar

  FILIANTI

  NIM 150412604181

  8. LAMPIRAN Lampiran 1 Materi Pembelajaran

  1. Surat Klaim dan Penyelesaiannya

  a. Surat Klaim Dalam kegiatan bisnis, surat klaim diajukan oleh pihak pembeli. Surat ini terjadi atau dibuat karena ada masalah di dalam suatu transaksi bisnis.

  Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya klaim antara lain:  Keterlambatan pengiriman barang  Barang pesanan tidak sesuai dengan contoh yang pernah dikirim (kualitas lebih rendah)  Barang pesanan rusak atau cacat  Jumlah yang dipesan kurang atau tidak lengkap  Merk berbeda dengan yang dipesan

  Hal-hal di atas mengakibatkan timbulnya tuntutan atau klaim, misalnya:  Membatalkan pesanan  Minta ganti rugi  Minta potongan harga  Barang minta dibuka  Minta tambahan barang sesuai dengan kekurangan  Minta dikirim tenaga teknisi (pembelian kapal, pesawat, AC, dan

  Syarat-syarat pengajuan klaim: Mengajukan klaim harus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak terjadi salah paham. Oleh karena itu, harus diselidiki lebih dahulu dan data-data pendukung harus dipersiapkan selengkap-lengkapnya, tidak hanya bersifat emosional saja. Ini perlu diusahakan agar hubungan kerja/dagang tetap berjalan (tidak putus). Bila perlu dan memungkinkan diadakan musyawarah untuk mencari penyelesaian yang terbaik, dan dihindari sengketa jangan sampai ke pengadilan.

  Klaim dapat diajukan kepada penjual, pengangkut barang atau kepada asuransi yang menanggung barang. Sebaiknya diajukan segera setelah diketahui ada persoalan. Ada beberapa hal yang tidak bisa diklaim, misalnya: barang yang rusak secara alami, berat barang menurun karena semakin kering (misalnya: cengkeh, tembakau dan sebagainya).

  Cara Menyusun 1) Hal: Klaim atas Barang Kiriman (Pesanan) 2) Alinea Pembuka: Menyampaikan ucapan terima kasih atas barang yang telah diterima dan informasi waktu penerimaan.

  3) Alinea Isi (Tubuh), bagian ini memuat hal-hal berikut:  Setelah diteliti/dicoba/dihidupkan/dihitung kami kecewa karena….

   Kami minta ganti rugi berupa…./kami minta tukar dengan yang baru dan sebagainya  Sebagai bukti, bersama ini kami lampirkan surat dari kepolisian….

  (kalau ada) 4) Alinea Penutup

  Alinea penutup biasanya memuat tindak lanjut atau akibat dari kesalahan, dapat pula berupa sanksi/ancaman, misalnya: sisa pembayaran akan kami selesaikan setelah klaim diselesaikan, akan membatalkan pembelian, jika klaim tidak segera ditanggapi, dsb. 5) Lampiran Memuat dokumen yang ada.

  Contoh Surat Klaim

  HOTEL BANDUNG PLAZA Jalan Bumi Siliwangi No. 12

  BANDUNG __________________________________________________________________ ____ No.: 117/HBP/K/V/14 5 Mei 2014 PT Apolo Indah Jalan Gajah Mada 115 Jakarta Hal: Klaim atas Air Conditioning Dengan hormat, Kiriman Saudara berupa 10 unit Air Conditioning merk Apollo sesuai pesanan kami No.116/HBP/P/V/14, tanggal 1 Mei 2014 telah kami terima.

  Setelah beberapa hari AC tersebut digunakan, ternyata 2 unit AC dari 10 unit yang Saudara kirim macet dan motornya sering mati. Selain itu, walaupun AC dihidupkan, udara tetap tidak sejuk.

  Sehubungan dengan hal tersebut, kami harap agar Saudara mendatangkan montir untuk memperbaiki dan memeriksa AC yang belum dipasang. Harap Saudara segera mengirimkan montir untuk memperbaiki AC tersebut. Terima kasih. Hormat kami,

  Manager Pembelian b. Surat penyelesaian Bila terjadi suatu klaim, tindakan yang seharusnya dilakukan adalah:

  a. Menyelidiki kebenaran tuntutan

  b. Tidak emosional

  c. Kalau benar, diselesaikan secara musyawarah

  d. Kalau tidak benar, perlu memberi penjelasan dan alsan yang tepat Berikut adalah beberapa contoh alasan yang dapat disampaikan.

  a) Kerusakan bukan disebabkan karena kesalahan kami, melainkan kesalahan dari perusahaan pengirim (kargo), silahkan menghubungi perusahaan pengirim yang bersangkutan, alamat terlampir.

  b) Kami minta maaf tidak bisa menanggapi klaim Saudara, mengingat kekurangan berat barang terjadi karena penyusutan/penguapan kadar air. Cara Menyusun:

  a) Hal: Jawaban Tuntutan Klaim Barang Kiriman 1) Alinea Pembuka

  Menyampaikan informasi bahwa surat klaim telah diterima dan menyebutkan nomor dan tanggal surat tersebut. 2) Alinea Isi (Tubuh)

  Berisi informasi yang menyampaikan tanggapan, antara lain:  Kalau mengakui kesalahan:

  Ungkapan pengakuan kesalahan dan permintaan maaf, atau menawar dengan kesediaan akan menanggung sebagian dan memberikan penjelasan tentang alasan. Misalnya: Setelah diteliti ternyata kesalahan ada dipihak kami. Untuk itu, kami minta maaf dan tuntutan kami terima. Kami akan segera menyelesaikannya. Terima kasih atas pengertian Anda. Semoga kita tetap bisa membina kerja sama.  Kalau menolak

  Berikan penjelasan alasan penolakan klaim dengan jelas, bila

  Misalnya: Setelah kami teliti, ternyata kesalahan bukan ada pada pihak kami. Kami telah melakukan pengepakan dan penggiriman sesuai aturan. Namun pegawai Saudara yang kurang berhati-hati dalam melakukan pembongkaran. Oleh karena itu, kami berpendapat bukan menjadi tanggung jawab kami lagi.  Kalau salah alamat

  Sebutkan instansi mana yang bertanggung jawab, bila memungkinkan berikan penjelasan bahwa siap membanu pengurusannya. Misalnya: Setelah kami teliti, ternyata terletak pada proses pengiriman barang. Sedangkan kami hanya bertanggung jawab terhadap penyediaan barang. Oleh karena itu, kami persilahkan Saudara menghubungi pihak Biro Jassa Pengiriman Barang pada alamat terlampir. 3) Alinea Penutup

  Bisa berupa ungkapan permintaan maaf, pengertian, dan kesediaan memenuhi tuntutan.

  Contoh Surat Penyelesaian Klaim

  PT APOLLO INDAH Jalan Gajah Mada 115

  JAKARTA __________________________________________________________________ No.: 92/AI/JK/V/14 6 Mei 2014 HOTEL BANDUNG PLAZA Jalan Bumi Siliwangi No. 12 BANDUNG Hal: Jawaban Klaim Dengan hormat, Surat tuntutan Saudara No. 117/HBP/K/V/14, tanggal 5 Mei 2014, perihal Air Conditioning, telah kami terima.Setelah kami adakan pengecekan, memang terdapat kekusakan pada mesin AC tersebut. Untuk itu kami meminta maaf.

  Sehubungan AC masih dalam waktu garansi, maka kami menyetujui tuntutan Saudara. Secepatnya kami akan mendatangkan montir ke hotel Saudara. Harapan kami peristiwa ini tidak mengakibatkan terganggunya hubungan kerjasama kita. Terima kasih.

  Hormat kami, Adi Setiawan, S.H.

  Manager Penjualan c. Surat gugatan