Pengetahuan Vs Ilmu Pengetahuan

*

Pengetahuan Vs Ilmu Pengetahuan
Knowledge Vs Science
Rasa Ingin Tahu
Cara Pemenuhan Rasa Ingin Tahu

Metode Ilmiah

Cara-Cara Lain

Ilmu Pengetahuan
(Science)

Pengetahuan
(Knowledge)

Metode Penelitian Sosial
(definisi, paradigma, & langkah pokok)

Perbedaan mendasar dari kedua cara tersebut adalah

“Penggunaan Logika” dalam pelaksanaannya
Logika

Cara/proses penalaran (reasoning)
Penelitian
Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, &
penyajian data yg dilakukan utk memecahkan masalah
atau menguji hipotesis (dugaan)

*

Metode Penelitian Sosial

Metode (Methodos)
Cara kerja sistematis utk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan mencapai tujuannya
Metodologi
Ilmu yg mempelajari metode ilmiah dalam mencari,
mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan

Sosial
Segala sesuatu yg berkenaan dengan masyarakat

* Paradigma dan Pendekatan Penelitian
Paradigma
• Positivisme
Realitas berjalan berdasarkan hukum alam. Penelitian
dilakukan utk mengungkap kebenaran suatu realitas &
bgmn realitas tsb berjalan. Informasi mengenai
kebenaran ditanyakan peneliti langsung kpd responden
tanpa intervensi peneliti (objektif). Informasi tsb
kemudian diobservasi, diukur dg akurat, dan peneliti
menguji hipotesis melalui analisis bilangan-bilangan
hasil pengukuran (statistika). Ex: penelitian survey,
eksperimen, dan analisis isi

* Paradigma dan Pendekatan Penelitian
2. Konstruktivisme
3. Teori Kritis
Pendekatan

1. Kuantitatif
2. Kualitatif

Langkah-Langkah Pokok Penelitian
1. Perumusan & pendefinisian masalah penelitian
2. Studi kepustakaan (tinjauan literatur)
3. Memformulasikan hipotesis (jika ada)
4. Menentukan model matematis pengujian
hipotesis (alat analisis data)
5. Mengumpulkan data
6. Pengolahan, analisis, & interpretasi data
7. Inferensi/penarikan kesimpulan
8. Penyusunan laporan penelitian

* Permasalahan Penelitian
Masalah Penelitian
Kebenaran yg akan dicari dan dijelaskan oleh peneliti
mengenai gejala2 sosial yg ada di masyarakat
Jenis-Jenis Kebenaran:
1. Kebenaran mutlak

2. Kebenaran temporer
3. Kebenaran ilmiah

* Permasalahan Penelitian
Sumber Masalah:
1. Diri sendiri
2. Orang lain
3. Hasil penelitian / Tulisan ilmiah orang lain yg relevan
Masalah Penelitian
1. Harus berhubungan dengan kebenaran ilmiah
2. Terkait dengan penelitian sebelumnya (teoritis/empiris)
3. Orisinil
4. Diformulasikan (dirumuskan) dengan jelas
5. Realistis untuk dilaksanakan

* Permasalahan Penelitian
Beberapa petunjuk menetapkan masalah penelitian :
1. Inventarisir (dlm bentuk daftar) seluruh tema penelitian
yg terpikir oleh Anda
2. Tetapkan tema mana yg lebih baik, dg mengajukan

pertanyaan2:
• Apakah permasalahan tsb ckp penting utk diteliti?
• Apa manfaatnya utk peneliti & orang lain?
• Apakah permasalahan tsb sudah fokus?
• Mungkinkah diteliti (kemampuan, waktu, & biaya)?
• Apakah akan menghasilkan sesuatu yg baru?
• Bagaimana cara melakukannya (metodologi)

* Permasalahan Penelitian
Perumusan/Formulasi Masalah Penelitian:
Rumusan yg terarah/rinci mengenai masalahan penelitian
Perumusan dapat dibantu dg penggunaan kata tanya spt
“apa”, “mengapa”, “bagaimana”, “adakah”, dll. Eks:
1.Adakah perbedaan hasil belajar MPS mhsw Fikom jika
digunakan dua metode belajar yg berbeda?
2.Apakah terdapat hubungan antara skor hasil tes IQ msk
PT dg nilai IPK mhsw?
3.Mengapa berkembang budaya kawin muda/kawin cerai
di penduduk wilayah X?


* Permasalahan Penelitian (Final)
Buat kerangka tulisan yg bersifat tentatif (outline) scr
sistemtis dan logis dlm bentuk:
1.Latar belakang penelitian
Berisi latar belakang timbulnya permasalahan penelitian
2.Permasalahan
Berisi rumusan masalah penelitian
3.Ruang lingkup permasalahan
Berisi penetapan batasan2 yg termasuk materi penelitian
4.Tujuan penelitian
Berisi apa yg ingin dicapai dlm penelitian, yaitu kalimat
deklarasi yg menjawab rumusan masalah penelitian
5.Kegunaan penelitian
Berisi manfaat2 yg dapat diperoleh dari penelitian

*

Tinjauan Literatur

Mutlak dilakukan peneliti utk keperluan penyusunan

kerangka teoritik yg ilmiah. Krn utk penjelasan maupun
prediksi bagi suatu masalah penelitian, diperlukan
(walaupun tdk selalu harus) adanya suatu teori yg
berkenaan dg permasalahan tsb
Setelah mendapat cukup banyak informasi mengenai
segala sesuatu yg terkait dg masalah penelitiannya dari
berbagai sumber bacaan tsb, maka peneliti akan mampu
mengidentifikasi dan mendefinisikan variabel-variabel
penelitiannya

* Variabel Penelitian
Konsep
Ide-ide, penggambaran, hal-hal, benda-benda atau gejala
sosial yg dinyatakan dengan istilah (kata) yg terbentuk
melalui abstraksi & generalisasi. Bisa bersifat kongkrit
atau abstrak dan berfungsi utk menyederhanakan
pikiran-pikiran
Abstraksi
Mengambil intisari dari ide-ide, penggambaran, hal-hal,
benda-benda, atau gejala sosial


*

Variabel Penelitian (lanjutan)

Generalisasi
Menarik kesimpulan umum dari sejumlah ide-ide,
penggambaran, hal-hal, benda-benda, atau gejala sosial
yg khusus
Ex: Badan, mobil, pendidikan, agama, perasaan, media
massa, humas, iklan, organisasi, ekonomi, hukum, dll
Variabel
Konsep yg diberi nilai atau mempunyai variasi nilai yg
dibentuk dengan cara mengambil suatu dimensi yg bisa
diukur dari suatu konsep

* Variabel Penelitian (lanjutan)
Ex: Tk pendidikan, jenis agama, lama dihukum, kualitas
pelayanan Humas, kecepatan mobil, persepsi, sikap,
terpaan iklan, jenis media, isi berita, tk konsumsi,

aktivitas organisasi, jumlah anggota,
Dimana kita bisa mendapatkan variabel penelitian?
Salah satunya adalah dari teori-teori yg relevan &
mampu menjelaskan permasalahan yg akan diteliti
Preposisi
Pernyataan yg terdiri dari satu atau lebih konsep atau
variabel. Ex: Aksioma, Postulasi, Teorema, Hipotesis,
dan Generalisasi Empiris

* Variabel Penelitian (lanjutan)
Teori
Serangkaian konsep dalam bentuk preposisi-preposisi yg
saling berkaitan yg telah teruji keberlakuannya, serta
bertujuan memberikan gambaran yg sistematis tentang
suatu gejala
Ex: Teori Agresi (Drive Theory of Aggression)
Jika Individu mengalami frustasi, ia akan melakukan
tindakan yg menimbulkan gangguan pada benda atau
orang lain


Variabel Penelitian (lanjutan)

Teori Individual Defferences (De Fleur)
Setiap khalayak akan memberikan respon yg berbeda
terhadap pesan yg diterima karena setiap individu
memiliki karakteristik yang berbeda

Teori Stimulus Respon (Watson & Hull)
Efek adalah reaksi khusus dari rangsangan khusus,
sehingga dapat diduga ada hubungan erat antara pesan,
media, dan reaksi khalayak

*

Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antar dua variabel
a. Hubungan bivariat
Hubungan antara satu variabel bebas (pengaruh)
dan satu variabel terikat (terpengaruh)

Variabel Bebas

Variabel terikat

X

Y

* Hubungan Antar Variabel (lanjutan)
Ex:

Tk Pendidikan

Frekuensi Menonton Siaran
Berita Per Minggu

Tabel 1. Hubungan Tk Pendidikan dan Frekuensi menonton berita
Tk Pendidikan

Rata-Rata Frekuensi

SD

8

SMP

12

SMA

15

> SMA

21

Hubungan Antar Variabel (lanjutan)

b. Hubungan Multivariat
Hubungan antara beberapa variabel bebas dan satu
variabel terikat

Variabel Bebas

Variabel Terikat

X1

X2
X3

Y

*

Hubungan Antar Variabel (lanjutan)

Ex:
Faktor-faktor yg memengaruhi frekuensi menonton berita
Tk. Pendidikan
Jenis Pekerjaan
Letak Domisili

Frekuensi
Menonton Berita

*

Hubungan Antar Variabel (lanjutan)

2. Hubungan antar tiga variabel
a. Hubungan Bivariat + Variabel Penguji (Kontrol)
Hubungan bivariat yg diuji dengan variabel
lain/luar yg diperkirakan juga berpengaruh
Variabel Bebas
X

C

Variabel terikat
Y

Variabel Penguji

*

Hubungan Antar Variabel (lanjutan)
Tabel 2. Hubungan Tk Pendidikan dan Frekuensi menonton
Berita Berdasarkan Letak Geografis
Rata-Rata Frekuensi
Tk Pendidikan

Desa

Kota

SD

5

9

SMP

12

14

SMA

8

15

> SMA

13

19

Hubungan Antar Variabel (lanjutan)

*

b. Hubungan Bivariat + Variabel Antara
Hubungan bivariat yg diantarai oleh variabel lain
Variabel Bebas

Variabel terikat

X

C

Y

Variabel Antara
Ex:
Umur

Tk. Pendidikan

Frekuensi
Menonton Berita

*

Hubungan Antar Variabel (lanjutan)

c. Hubungan Bivariat + Variabel Anteseden
Hubungan bivariat yg didahului oleh adanya
variabel lain yg memengaruhi variabel bebas
Variabel Anteseden

Variabel Bebas

Variabel Terikat

C

X

Y

Status Sos-Ek
Keluarga

Tk Pendidikan

Kebiasaan Menonton
Siaran Berita

* Formulasi Hipotesis
Hipotesis
Jawaban sementara (dari rumusan masalah) yg masih
harus diuji kebenarannya
Hipotesis Nol (Ho) adalah hipotesis yg diformulasikan
untuk ditolak setelah diuji dengan statistika

Hipotesis Alternatif (Ha): Hipotesis yg diformulasikan
untuk diterima setelah diuji dengan statistika
Ho: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan
dan kebiasaan menonton berita
Ha: Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan
kebiasaan menonton berita

Data Penelitian
Sifat dan Jenis Data
1. Data Kualitatif
Data yg menunjukkan kualitas/mutu sesuatu yg
dinyatakan dalam bentuk perkataan
2. Data Kuantitatif
Data yg menunjukkan jumlah/angka yg dapat dihitung
secara matematik, terdiri dari:
a. Data Diskret (terpisah)
Data yg dihasilkan dari proses menghitung
b. Data Kontinum (berlanjut)
Data yg dihasilkan dari proses pengukuran

*

Data Penelitian (lanjutan)

Skala Pengukuran Data
1. Skala Nominal
Skala yg hanya menggolongkan/mengkategorikan
obyek-obyek pengamatan berdasarkan ciri-cirinya
2. Skala Ordinal
Skala yg mengurutkan obyek pengamatan menurut
jenjang tanpa memperhatikan besar jarak antar jenjang

*

Data Penelitian (lanjutan)

3. Skala Interval
Skala yg mengurutkan obyek-obyek pengamatan
berdasarkan jenjang dengan memperhatikan besarnya
jarak antar jenjang
4. Skala Rasio
Skala yg mengurutkan obyek pengamatan berdasarkan
jenjang dengan memperhatikan jarak antar jenjang dan
dapat dijadikan sebagai perbandingan

* Populasi dan Sampel
Konsep dan definisi
Populasi (Universe): Jumlah keseluruhan dari unit
analisis yg ciri2nya akan diduga
Unsur Sampling: Unsur2 yg diambil sebagai sampel

Kerangka Sampling: Daftar dari semua unsur
sampling dalam populasi sampling
Unit Analisis/Penelitian: Unit sampling yg akan
diteliti/dianalisis

* Penentuan Sampel
Metode sampling yg ideal

1. Menghasilkan gambaran seluruh populasi
2. Dapat menentukan presisi hasil penelitian

3. Sederhana & mudah dilaksanaan
4. Memberi banyak keterangan dg biaya rendah

Jumlah Sampel
Faktor Penentu Besarnya Sampel
1. Derajat keseragaman populasi
2. Presis yg dikehendaki
3. Rencana analisis
4. Tenaga, biaya, waktu

*

Penarikan Sampel (Sampling)

Metode Sampling

Sampling Probability/Random/Acak
1. Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
Sampel yg diambil sedemikian rupa shg setiap unit
penelitian mempunyai kesempatan yg sama utk
terpilih sbg sampel, dg cara:
a. Undian
b. Undian menggunakan tabel angka acak

Penarikan Sampel (Sampling)

*

2. Sampling Acak Sistematis
Sampel yg diambil secara acak hanya sampel
pertama saja, selanjutnya diambil secara sistematis
mengikuti pola2 tertentu
k = N/n
k = Interval Sampel, N = Jml Populasi, n = Jml Sampel
Unsur Pertama: s
Unsur Kedua : s + 1k
Unsur Ketiga : s + 2k
Unsur Keempat : s + 3k
dst

*

Penarikan Sampel (Sampling)

3. Sampling Acak Terstrata
Sampel disusun berdasarkan
diambil scr acak dari tiap strata

strata,

kemudian

4. Sampling Gugus Sederhana
Metode yg digunakan jika kerangka sampling tidak
tersedia. Populasi dibuat gugus-gugus yg kemudian
gugus-gugus tersebut dipilih secara acak. Selanjutnya
seluruh gugus yg terpilih diteliti seluruhnya

Penarikan Sampel (Sampling)
5. Sampling Gugus Bertahap
Metode ini sama dengan Sampling Gugus Sederhana
tetapi penggugusan lebih dari satu kali
Desa
RW
RW RW

Desa

RW

RW

RW
RT RT
RT

RW
RT RT
RT

RW RW

RW
RT

RT RT
RT

RT RT
RT

RT
RT

*

Penarikan Sampel (Sampling)

Sampling Non Probability/Random/Acak

Teknik Pengumpulan Data
Teknik Angket/Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan menyerahkan
atau mengirimkan daftar pertanyaan kepada
responden
Jenis Pertanyaan:

1.Pertanyaan terbuka, jawabannya tidak disediakan
2.Pertanyaan tertutup, jawabannya disediakan

*

Teknik Pengumpulan Data

Kelebihan:
1.Menjangkau sampel dg jumlah besar
2.Biaya pembuatan angket relatif murah
3.Tdk terlalu menyita waktu responden
Kekurangan:
1.Persentase pengembalian angket relatif rendah
2.Sulit bagi responden buta huruf
3.Dapat terjadi salah interpretasi

*

Teknik Pengumpulan Data

Pedoman membuat pertanyaan:
Jelas, tdk berganda, mudah dijawab, relevan,
singkat, tdk mengarahkan

Teknik Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara langsung dan jawaban
responden dicatat atau direkam

*

Teknik Pengumpulan Data

Kelebihan:
1.Mengatasi responden buta huruf
2.Pewawancara dapat memberi penjelasan
3.Pewawancara dapat menguji kebenaran jawaban
Kekurangan:
1.Relatif lebih berbiaya
2.Jangkauan jumlah responden relatif rendah
3.Menyita waktu responden

*

Teknik Pengumpulan Data

Keefektivan wawancara:

Penampilan fisik, sikap dan tingkah laku,
identitas, kesiapan, netralitas, interview scehedule
(daftar pertanyaan), dan interview guide (catatan
pokok pertanyaan)

*

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Observasi
Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan
langsung
tanpa
mengajukan
pertanyaan

Kelebihan:
Memberikan data terkini dan valid
Kekurangan:
Butuh waktu, berbiaya, tdk menjangkau setiap
tingkah laku

*

Teknik Pengumpulan Data

Jenis Observasi
1.Partisipatif
Pengamatan melalui keterlibatan langsung peneliti
dlm aktivitas yg berkaitan dg fenomena yg diteliti
2. Sistematis
Pengamatan yg dilakukan secara terstruktur dg
mengkategorikan fenomena2 yg akan diteliti
3. Eksperimen
Pengamatan terhadap perubahan2 akibat perlakuan

*

Teknik Pengumpulan Data

Pemanfaatan Perpustakaan
Kegiatan penelusuran kepustakaan utk meperoleh
teori2, mengikuti perkembangan riset, memperluas
orientasi masalah penelitian, memperoleh data
sekunder, menghindari plagiat, mempertajam
sistematika berpikir, dll

*

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner

Menurut strukturnya dibedakan menjadi:
1.Kuesioner berstruktur
Kuesioner yg mengandung isian pertanyaan &
jwbn yg terbatas & singkat utk memperoleh data
/ memancing respon yg menditail lbh benyak,
dg bentuk pertanyaan tertutup dan atau terbuka

*

Teknik Pengumpulan Data

Yg hrs diperhatikan dlm penyusunan:
Bahasa, kerangka referensi, susunan pertanyaan
Contoh: Berilah tanda cek (√) pd kolom jwbn
Apa jenis pekerjaan yg Bpk/Ibu tekuni saat ini?
( ) PNS
( ) TNI/POLRI
( ) Swasta
( ) Wiraswasta ( ) Pelajar ( ) Lain2, sebutkan…

*

Teknik Pengumpulan Data

Pertanyaan
Bgmn sikap Bpk/Ibu thdp
sistem pembangunan
nasional?

Md = Mendukung, N = Netral, Mt = Menentang

Md

N

Mt

*
2. Kuesioner tidak berstruktur
Kuesioner yg mengandung pertanyaan utk
memperoleh uraian atau penjelasan panjang lebar
tentang suatu permasalahan, dg pertanyaan
terbuka yg bersifat non direktif, dlm, & terpusat
Ex:
1. Menurut pendpt Bpk/Ibu, sistem pembangunan
spt apa yg sebaiknya diterapkan?
2. Peran apakah yg dimiliki media massa dlm
sistem pembangunan tsb?

*
Petunjuk penyusunan kuesioner
1.Buat kata pengantar yg singkat & menarik
2.Buat petunjuk cara menjawab yg jls
3.Susun pertanyaan dg sederhana, singkat, & jls
4.Utk pertanyaan pilihan, berikan alternatif jwbn
sebanyak mungkin
5.Hindari kata2 yg berlebihan (ekstrim), gunakan
kata2 yg halus, netral, & sopan
6.Perhatikan kemampuan responden
7.Gunakan huruf yg mdh terbaca
8.Hindari pertanyaan yg terlalu banyak

* Pembuatan kuesioner
Variabel X

Variabel Y

Kualitas
Pelayanan Info

Kepuasan
Pelanggan

*

Pengolahan & Analisa Data

Pengolahan Data
1. Mengedit data (Editing), Meneliti kelengkapan
pengisian jwbn stp kuesioner yg digunakan

Jk terdpt jwbn yg kurang jls penulisannya atau tdk
terisi:
a. Perjls & lengkapi
b.Berikan nilai rata-rata
c. Buang butir pertanyaan

*
2. Mengkode Data (Coding), memberi kode pd stp
jwbn pertanyaan dlm kuesioner
a. Utk pertanyaan tertutup menggunakan pilihan
jwbn sebagai kode atau membuat kode yg setara
dg pilihan jwbn
b.Utk pertanyaan terbuka
- mencatat stp jwbn & variasinya,
- membuat kategori2 jwbn dg: prinsip/dimensi
tertentu, stp kategori hrs saling menidakan, serta
mencakup stp jwbn,
- memberikan kode utk stp kategori

*
3. Membuat Buku Kode
Klm

Variabel

Kode Kategori

1

Nomor

Urutan

2

Jns Kelamin

1 = Pria 2 = Wanita

3

Umur

Masukan data umur

4

Pendidikan

1 = SLTA, 2 = Dipl
3 = S1, 4 = S2, 5 = S3

*
4. Membuat Lembar Ringkasan

No

Variabel
Jns Kelamin

Umur

Pendidikan

*
5. Membuat Tabel Analisis
a. Tabel tunggal
b. Tabel Silang
TABEL TUNGGAL

Variabel
Kategori 1
Kategori 2
Kategori 3
Jumlah

Jumlah

n

Persen

100

*
TABEL KLASIFIKASI SILANG

Variabel 1

Veriabel 2
Rendah

Rendah
Sedang
Tinggi
Jumlah

11
4
7
22

Sedang

6
15
10
31

Jumlah

Tinggi

3
6
18
27

20
25
35
80

*

METODE EKSPERIMEN

Penelitian hubungan sebab akibat dg memanipulasi
satu/lebih variabel pd satu/lebih kelompok
eksperimen & membandingkan hasilnya dg
kelompok kontrol yg tdk mengalami manipulasi.
Penelitian eksperimen ditandai oleh tiga hal:
1.Manipulasi, mengubah scr sistematis sifat2/nilai2
variabel bebas (garapan/treatment)
2.Observasi, mengamati/mengukur hsl manipulasi
3.Kontrol, mengawasi ada/tdk variabel luar selain
variabel bebas yg ikut menimbulkan efek kpd
variabel terikat

*

METODE EKSPERIMEN

Jadi, penelitian eksperimen mencoba mengamati
variasi nilai/skor pd variabel terikat (ragam/varian)
dlm kelompok eksperimen krn dimanipulasinya
variabel bebas
Ragam/Varian terdiri dr:
1.Ragam yg ditimbulkan oleh variabel bebas (ini
ragam yg sangat diinginkan oleh peneliti)
2.Ragam yg timbul krn variabel luar yg scr
sistematis memengaruhi hasil eksperimen
3.Ragam galat, ragam yg timbul krn faktor2
tertentu selain variabel bebas & variabel luar

*

METODE EKSPERIMEN

Prosedur Kontrol
1.Mengusahakan perbedaan sejauh mungkin antara
kondisi kelompok eksperimen & kondisi
kelompok kontrol
2.Mengurangi galat, dg cara mempertegas konsep
variabel, & cara pengukurannya
3.Mengendalikan ragam kedua (ragam yg
ditimbulkan variabel luar selain variabel bebas)
dg cara:
a. Eliminasi, menyingkirkan variabel luar shg
subyek bersifat homogen

*

METODE EKSPERIMEN
b.Konstansi, menjodohkan/bloking stp kelompok
agar tidak berbeda. Stp subyek dirangking lalu
dibagi rata menjadi beberapa kelompok
c. Randomisasi, anggota stp kelompok diundi scr
acak
d.Menjadikan variabel luar tsb sbg variabel
bebas kedua
e. Kontrol statistik

*

*

*

*

*

*

* Rencana Aksi Jangka Pendek (2)

*

Peta Detail Tata Ruang
Permukiman

* Alternatif 2 (dua)

* Alternatif 3 (Tiga)

RENCANA TINDAK

tERImA KaSIh…

Dokumen yang terkait

FAKTOR–FAKTOR YANG MENJADI DAYA TARIK PENYIAR RADIO MAKOBU FM (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2003 UMM)

0 72 2

PENGARUH TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV TERHADAP MOTIVASI BELAJAR JURNALISME INVESTIGASI (Studi pada Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik Ilmu KomunikasiUniversitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2005)

0 33 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGGUNAAN HANDPHONE QWERTY DI KALANGAN MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 Pengguna Handphone Qwerty)

0 37 44

PEMAKNAAN MAHASISWA PENGGUNA AKUN TWITTER TENTANG CYBERBULLY (Studi Resepsi Pada Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 Atas Kasus Pernyataan Pengacara Farhat Abbas Tentang Pemerintahan Jokowi - Ahok)

2 85 24

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Pengantar Ilmu Jurnalistik

4 44 113

Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 1 S Rositawaty Aris Muharam 2008

0 27 147

Kebangkitan Perspektif Islam dalam Studi Hubungan Internasional Kontemporer Muhammad Qobidl ‘Ainul Arif, S.IP., M.A. Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya m.qobiduins

0 0 23

Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan

1 3 62