Preparasi dan Karakterisasi Membran Polisulfon dengan Pengisi Mikrobentonit Sebagai Penyaring Air Gambut
PREPARASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN POLISULFON
DENGAN PENGISI MIKROBENTONIT SEBAGAI
PENYARING AIR GAMBUT
TESIS
PEVI RIANI
127006004/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PREPARASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN POLISULFON
DENGAN PENGISI MIKROBENTONIT SEBAGAI
PENYARING AIR GAMBUT
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Dalam Program Studi Ilmu Kimia Pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Oleh
PEVI RIANI
127006004/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PERSETUJUAN
Judul Tesis : PREPARASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN
POLISULFON DENGAN PENGISI MIKROBENTONIT
SEBAGAI PENYARING AIR GAMBUT
Nama Mahasiswa : PEVI RIANI Nomor Pokok : 127006004 Program Studi : MAGISTER (S2) ILMU KIMIA Menyetujui Komisi Pembimbing Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Prof. Dr. Thamrin, M.Sc Ketua Anggota Ketua Program Studi Dekan Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Dr. Sutarman, M.Sc Tanggal Lulus : 22 Juli 2014Telah diuji pada
Tanggal : 22 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS KETUA : Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D : 1. Prof. Dr. Thamrin, M.Sc2. Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc
3. Dr. Yugia Muis, MS
4. Eddyanto, Ph.D
PERNYATAAN ORISINALITAS
PREPARASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN POLISULFON
DENGAN PENGISI MIKROBENTONIT SEBAGAI
PENYARING AIR GAMBUT
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan sumbernya dengan jelas.
Medan, 22 Juli 2014 Penulis PEVI RIANI Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmat-Nya sehingga tesis dengan judul “Preparasi dan Karakterisasi Membran
Polisulfon dengan Pengisi Mikrobentonit Sebagai Penyaring Air Gambut” dapat
diselesaikan.Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Orang tua penulis ayahanda Alm. Ramli dan ibunda Masniar yang selalu mendo’akan, memberikan dukungan dan selalu membuat semangat penulis untuk terus belajar, adik-adik penulis Brigadir Gusva Riani dan suami (Briptu Joni Firmansyah Telaumbanua) dan Briptu Oswar Riani dan suami (Brigadir Gorrahman) serta nenek tercinta Nurbani yang selalu memberikan semangat untuk penulis sehingga terselesaikannya penulisan tesis ini.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTMH,M.Sc (CTM), SP.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Prof. Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Pascasarjana Ilmu Kimia. Bapak Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D dan Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Pascasarjana Ilmu Kimia atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa di Pascasarjana Ilmu Kimia.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D selaku dosen pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Thamrin, M.Sc selaku dosen pembimbing II atas waktu, saran, motivasi dan bimbingannya dalam penelitian dan penulisan tesis ini. Bapak Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc, Ibu Dr. Yugia Muis, MS dan Bapak Eddyanto, Ph.D selaku dosen penguji atas saran dan bimbingannya dalam menyelesaikan tesis ini. Bapak/Ibu dosen Pascasarjana Ilmu Kimia yang telah memberikan disiplin ilmu selama penulis menjalani studi. Kak Lely, Bapak Amir Hamzah, Ibu Yugia Muis, Bang Edy serta asisten Laboratorium Kimia Polimer dan Kimia Fisika yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaik penulis selama perkuliahan dan penyelesaian tesis ini : Deni Reflianto Manik, Sri Handayani dan Diana Adnanda Nasution. Sahabat dan teman-teman angkatan 2012: Bapak Thomas, Bapak Lumban, Bapak Malemta, Bang Barita, Soni, Bang Nasir, Kak Najla, Kak Mayang, Kak Lia Saragih, Buk Maulidna dan Buk Ratna Kristina. Sahabat dan teman-teman mahasiswa S3 : Bapak Taufik, Bapak Ridwanto, Buk Bina, Kak Nunuk dan teman-teman lainnya. Rekan kerja di Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan: Bapak Ir.H. Mansyur, M.Si, Bapak Hamdan.S.Bintang, ST.MM, Bapak Halomoan Simalango, SE, Buk Farida Hanum, Pak Syarifuddin, Nana Isnaini, Srikumala Tarigan, Sopar Budi Simanjuntak dan Bang Andre Chairun. Bunda Reni selaku Staf Laboratorium Kimia Fisika Universitas Riau, asisten Laboratorium Kimia Fisisk Universitas Riau serta teman-teman yang selalu mendo’akan dan telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pihak pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata, semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Medan, Juli 2014 Penulis, Pevi Riani
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Padang, Sumatera Barat pada tanggal 16 Februari 1984.Merupakan anak pertama dari 3 bersaudara (Brigadir Gusva Riani dan Briptu Oswar Riani) dari Bapak Ramli Tain (Alm) dan Ibunda Masniar. Pendidikan Formal:
Lulus SD Negeri 05 Sawahan, Kec.Padang Timur, Padang pada tahun 1996. Lulus SLTP Negeri 1 Padang pada tahun 1999. Lulus SMU Negeri 1 Padang pada tahun 2002.
Lulus Sarjana Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas pada tahun 2006.
Riwayat Pekerjaan:
Tahun 2009 diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan, Kementerian Perindustrian R.I
Tahun 2010 diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pendidikan Teknologi
Kimia Industri Medan, Kementerian Perindustrian R.I
Tahun 2012-sekarang sebagai fungsional dosen di Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan, Kementerian Perindustrian R.I
PREPARASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN POLISULFON
DENGAN PENGISI MIKROBENTONIT SEBAGAI
PENYARING AIR GAMBUT
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penambahan mikrobentonit pada membran polisulfon terhadap nilai fluks (permeabilitas) membran pada penyaringan air gambut secara inversi fasa. Pada penelitian ini terdiri dari lima tahap pengerjaan, yaitu persiapan mikrobentonit, pembuatan membran polisulfon dengan penambahan mikrobentonit, karakterisasi membran, uji permeabilitas membran polisulfon-mikrobentonit terhadap air gambut serta analisis parameter sampel air gambut yang meliputi kekeruhan, pH, TSS dan TDS. Komposisi membran yang digunakan yaitu PSf 15% (w/w), dimetil asetamida (DMAc) dan mikrobentonit 0% ; 5% ; 10% ; 15% ; 20% (w/w). Air gambut sebelum penyaringan dengan membran polisulfon-mikrobentonit masih belum sesuai dengan standar persyaratan air bersih berdasarkan PERMENKES RI No.416/MENKES/PER/IX/1990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran PSf 15% mempunyai nilai fluks paling baik yaitu 1,31
- 5
2
x 10 ml/cm .s; kekeruhan 3,12 NTU; pH 6.8; TSS 52 mg/L; TDS 400 mg/L dan telah memenuhi standar air bersih berdasarkan PERMENKES RI No.416/MENKES/PER/IX/1990. Karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa membran polisulfon setelah penambahan mikrobentonit 15% (PSf-B15%) terjadi perubahan morfologi di permukaan membran. Analisa gugus fungsi membran polisulfon (PSf) menunjukkan adanya gugus sulfon teridentifikasi pada bilangan
- 1 -1
gelombang 1294,41 cm , bilangan gelombang 1169,5 cm menunjukkan ulur
- 1
asimetrik O=S=O dari gugus tersulfonasi dan 1150,45 cm merupakan ulur asimetrik O=S=O dari gugus sulfon. Analisa gugus fungsi PSf-15% dapat diidentifikasi bahwa
- 1
O=S=O muncul pada bilangan gelombang 1294 cm . Pada bilangan gelombang 1013
- 1
- 1
cm muncul puncak serapan O-Si-O dan 794 cm puncak serapan Al-O-Al yang menunjukkan adanya gugus yang terkandung di dalam bentonit.
Kata kunci : polisulfon, mikrobentonit, inversi fasa, air gambut
PREPARATION AND CHARACTERIZATION OF POLYSULFONE
MEMBRANES WITH FILLER MICROBENTONITE
AS PEAT WATER FILTER
ABSTRACK
This research aimed at investigating the effect of microbentonite augmentation for membrane to membrane flux in peat water filtration with inversion phase method.This research was carried out in five processing stages, namely preparation of
microbentonite, make of polysulfone-microbentonite membrane toward the peat water and analysis of the peat water samples parameters including water turbidity, pH, TSS,and TDS. The composition of the membranes used were PSf 15%, DMAc and
microbentonite 0%, 5%, 10%, 15% and 20%. The result showed that peat water
before filtration with polysulfone–microbentonite membrane had not been suitable yetwith the clear water qualification based on the PERMENKES RI
NO.416/MENKES/PER/IX/1990. The result showed that PSf –B15% membrane had- -5
2 the best flux, that was 1,31 x 10 ml/cm .s; turbidity 3,12 NTU; pH 6,8; TSS 52 mg/L;
TDS 400 mg/L and suitable with PERMENKES RI NO.416/MENKES/PER/IX/1990.
The characterization by using SEM showed that the polysulfone membrane after
microbentonit augmentation had morphology changes in the membrane surface. The analysis of polysulfone membrane functional groups showed a sulfon group identified- -1 -1
at wave number 1294,41 cm , wave number 1169, 5 cm showed symmetric O=S=O
- -1
of sulfonated group and 1150,45 cm was symmetric groove O=S=O of sulfone
group. The analysis of PSf 15% functional groups can identified that O=S=O
- -1 -1
appeared at wave number 1294 cm . At wave number 1013 cm O-Si-O an
absorption peak appeared and Al-O-Al absoption peak appeared at wave number 794- -1 cm that showed group consisted in the bentonite.
Keyword : polysulfone, microbentonite, inversion phased, peat water
DAFTAR ISI
Halaman PERSETUJUANi
PERNYATAAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
RIWAYAT HIDUP
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACK
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan Masalah
4
1.3 Pembatasan Masalah
5
1.4 Tujuan Penelitian
5
1.5 Manfaat Penelitian
5
1.6 Metodologi Penelitian
5
1.7 Lokasi Penelitian
7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teknologi Membran
8
2.1.1 Klasifikasi Membran
9
2.1.2 Karakterisasi Membran Mikrofiltrasi
13
2.1.3 Teknik Pembuatan Membran
13
2.1.4 Kinerja Membran
14
2.1.4.1 Permeabilitas
15
2.1.4.2 Selektivitas
15
2.2 Polisulfon Sebagai Material Membran
16
2.3 N,N-Dimetilasetamida (DMAc)
17
2.4 Bentonit
18
2.4.1 Sifat-Sifat Fisik Bentonit
21
2.4.2 Bentonit Aceh
22
2.5 Karakterisasi
22
2.5.1 X-Ray Diffraction (XRD)
22
2.5.2 Scanning Electron Microscopy (SEM)
24
2.5.3 Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR)
25
2.6 Air Gambut
25
2.6.1 Karakteristik Air Gambut
27
2.6.2 Pengolahan Air Gambut
28
2.7 Uji Kualitas Air
28
2.7.1 Kekeruhan
28
2.7.2 Derajat Keasaman
29
2.7.3 Zat Padat Tersuspensi
29
2.7.4 Zat Padat Terlarut
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
31
3.1.1 Alat-alat yang Digunakan
31
3.1.2 Bahan-bahan yang Digunakan
31
3.2 Prosedur Kerja
31
3.2.1 Persiapan Mikrobentonit
31
3.2.2 Pembuatan Membran Polisulfon-Mikrobentonit
32
3.2.3 Uji Permeabilitas
32
3.2.4 Uji Selektivitas
32
3.2.5 Analisis Air Gambut
33
3.2.5.1 Kekeruhan
33 3.2.5.2 pH
33
3.2.5.3 Zat Padat Tersuspensi
33
3.2.5.4 Zat Padat Terlarut
34
3.3 Skema Kerja
35
3.3.1 Persiapan Mikrobentonit
35
3.3.2 Pembuatan Membran Polisulfon-Mikrobentonit
36
3.3.3 Uji Permeabilitas
37
3.3.4 Uji Selektifitas
37
3.3.5 Analisis Air Gambut
38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Preparasi dan Karakterisasi Bentonit sebagai Pengisi Membran
39
4.2 Membran Polisulfon dengan Bahan Pengisi Mikrobentonit
41
4.2.1 Sintesis Membran Polisulfon
41
4.3 Permeabilitas Membran
43
4.4 Karakterisasi dengan Fourier Transform Infrared46
Spectroscopy (FTIR)
46
4.5 Karakterisasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM)
49
4.6 Analisis Air Gambut
51
4.6.1 Analisis Air Gambut Sebelum Penyaringan dengan Membran Polisulfon
51
4.6.2 Analisis Kekeruhan
52
4.6.3 Analisis pH
54
4.6.4 Analisis Jumlah Zat Padat Tersuspensi (TSS)
55
4.6.5 Analisis Jumlah Zat Padat Terlarut (TDS)
57 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
60
5.2 Saran
62
62 LAMPIRAN
67
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 4.1
40 Nilai sudut 2θ dari bentonit Bener Meriah
Tabel 4.2 Fluks membran polisulfon dengan berbagai variasi43 penambahan mikrobentonit
Tabel 4.3 Pita serapan spektrum IR membran polisulfon 15%47 Tabel 4.4 Pita serapan spektrum IR membran polisulfon +
49 mikrobentonit 15%
Tabel 4.5 Analisis parameter sampel air gambut sebelum51 penyaringan dengan membran polisulfon
Tabel 4.6 Hasil analisis kadar total padatan tersuspensi (TSS) air55 gambut
Tabel 4.7 Hasil analisis kadar total zat padat terlarut (TDS) air58 gambut
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Skema pemisahan dengan menggunakan membran8 Gambar 2.2 Membran berdasarkan strukturnya
11 Gambar 2.3 Perbandingan sistem desain operasi (a) dead-end,
16 (b) crossflow
Gambar 2.4 Struktur molekul polisulfon17 Gambar 2.5 Struktur N,N-Dimetilasetamida
17 Gambar 2.6 Struktur molekul mineral monmorillonit
18 Gambar 2.7 Difraksi sinar-X pada kristal
23 Gambar 4.1 Difraktogram bentonit alam asal Bener Meriah sebelum
39 aktivasi
Gambar 4.2 Difraktogram bentonit alam asal Bener Meriah setelah40 aktivasi
Gambar 4.3 Warna membran polisulfon dengan variasi penambahan42 Mikrobentonit
Gambar 4.4 Grafik fluks membran polisulfon dan polisulfon45 mikrobentonit
Gambar 4.5 Pola FTIR membran polisulfon (PSf15%)46 Gambar 4.6 Pola FTIR polisulfon + mikrobentonit 15% (PSf-B15%)
48 Gambar 4.7 Scanning Electron Microscopy (SEM) permukaan
50 membran tanpa mikrobentonit (PSf)
Gambar 4.8 Scanning Electron Microscopy (SEM) permukaan membran setelah penambahan mikrobentonit 15%50 (PSf-B15%)
Gambar 4.9 Nilai kekeruhan air gambut sebelum dan sesudah penyaringan dengan membran polisulfon dan polisulfon-52 mikrobentonit
Gambar 4.10 Nilai pH air gambut sebelum dan sesudah penyaringan54 dengan membran polisulfon dan polisulfon-mikrobentonit
Gambar 4.11 Nilai total zat padat tersuspensi (TSS) air gambut sebelum dan sesudah penyaringan dengan membran polisulfon dan57 polisulfon-mikrobentonit
Gambar 4.12 Nilai total zat padat terlarut (TDS) air gambut sebelum59 dan sesudah penyaringan dengan membran polisulfon dan polisulfon-mikrobentonit