RPS KES 203 Mikrobiologi dan Parasitologi S. Ganjil 2017

  RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS

  5. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik

  3. Tortora GJ, Funke BR, Case CL,2007 Microbiology: An Introduction, 10th edition.

  Jakarta:Penerbit UI Press

  2. Pelczar, M.J and Chan ,E.C.S. 2005. Dasar- Dasar Mikrobiologi.

  25thEd. Alih bahasa oleh dr Aryandhito Widhi Nugroho.,et al. Jakarta: Penerbit EGC

  Medical Microbiology,

  Jawetz, Melnick, & Adelberg, Ed.23, Translation of Jawewtz, Melnick, and Adelberg’s

  Mikrobiologi Kedokteran;

  1. Jawetz., et al. 2010.

  whiteboard, web

  2. Media : kelas, komputer, handouts, LCD,

  contextual instruction

  1. Metoda

  4. Dasar-dasar Biologi Selular

  ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata kuliah : Parasitologi dan Mikrobiologi Kode MK : KES 203

Mata kuliah prasyarat

  3. Penemuan- penemuan para ahli di bidang parasitologi- mikrobiologi

  2. Definisi-definisi yang terkait parasitologi- mikrobiologi

  1.Perspektif sejarah parasitologi- mikrobiologi

  mampu menguraikan pengertian, sejarah, dan manfaat mempelajari ilmu parasitologi- mikrobiologi dan mampu menjelaskan penemuan- penemuan di bidang parasitologi- mikrobiologi.

  1. Mahasiswa

  INDIKATOR PENILAIAN

  I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  SES

  mikrobiologi bagi ahli kesehatan masyarakat dan menerapkannya dalam lapangan pekarjaan.

  2. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti manfaat ilmu parasitologi-

  Mahasiswa mampu memahami ilmu parasitologi-mikrobiologi dan menerapkannya dalam karya tulis ilmiah.

  : 7460 Alokasi Waktu : 14 x 50 menit tatap muka, dengan praktikum dan tidak ada online Capaian Pembelajaran : 1.

  : - Bobot MK : 1 SKS Dosen Pengampu : Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si Kode Dosen

  Mahasiswa mampu menguraikan sejarah dan penemuan- penemuan para ahli di bidang parasitologi- mikrobiologi dengan benar Longman,Inc.San Fransisco. Benjamin Cummings

2. Mahasiswa

  1. Macam-

  1. Metoda

  1. Jawetz., et al. 2010. Mahasiswa mampu macam bentuk contextual Mikrobiologi mampu menguraikan bakteri dan instruction Kedokteran; Jawetz, menjelaskan morfologi dan spesiesnya

  2. Media : Melnick, & Adelberg, morfologi dan struktur sel

  2. Fungsi kapsul kelas, Ed.23, Translation of sitologi bakteri (internal bakteri komputer, Jawewtz, Melnick, and bakteri secara dan eksternal)

  3. Fungsi handouts, Adelberg’s Medical keseluruhan lapisan lendir LCD, Microbiology, 25thEd. dengan benar

  4. Fungsi whiteboard, Alih bahasa oleh dr Flagella web Aryandhito Widhi

  5. Fungsi Nugroho.,et al. Jakarta:

  Filamen Aksial Penerbit EGC

  6. Fungsi 2. Harti, Agnes Sri. 2015.

  Fimbria Mikrobiologi Kesehatan.

  7. Fungsi Pili Jakarta: Penerbit Andi

  8. Fungsi dan

  3. Pelczar, M.J and struktur dinding sel Chan ,E.C.S. 2005.

  9. Struktur

  Dasar-Dasar dinding sel bakteri Mikrobiologi.

  gram positif Jakarta:Penerbit UI

  10.Struktur dinding Press sel bakteri gram

  4. Tortora GJ, Funke BR, negatif Case CL,2007

  11. Sitoplasma

  Microbiology: An

  12. Struktur dan

  Introduction, 10th

  fungsi membran edition. USA: Addison plasma Wesley

  13. Proses transpor Longman,Inc.San pasif Fransisco. Benjamin

  14. Proses transpor Cummings

  15. Fungsi spora

3. Mahasiswa

  Definisi pertumbuhan bakteri, pembelahan biner, definisi waktu generasi, fase pertumbuhan bakteri, parameter pengukuran pertumbuhan bakteri, pengaruh faktor lingkungan pada pertumbuhan bakteri

  Microbiology, 25thEd. Alih bahasa

  Mahasiswa dapat menjelaskan struktur jamur dan alga

  Melnick, & Adelberg, Ed.23, Translation of Jawewtz, Melnick, and Adelberg’s Medical

  Mikrobiologi Kedokteran; Jawetz,

  2. Jawetz., et al. 2010.

  2. Media : handouts,

  1. Metoda contextual instruction

  Morfologi jamur, reproduksi jamur, fisiologi jamur, klasifikasi jamur, morfologi dan

  dapat menguraikan struktur, jenis- jenis dan

  5. Mahasiswa

  Penerbit Andi Mahasiswa dapat menjelaskan metoda isolasi dan identifikasi bakteri dengan benar

  Mikrobiologi Kesehatan. Jakarta:

  oleh dr Aryandhito Widhi Nugroho.,et al. Jakarta: Penerbit EGC 2. Harti, Agnes Sri. 2015.

  Melnick, & Adelberg, Ed.23, Translation of Jawewtz, Melnick, and Adelberg’s Medical

  1. Metoda contextual instruction

  mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangbia k an bakteri

  2. Media : kelas, komputer, handouts, LCD, whiteboard, web 1. Jawetz., et al. 2010.

  1. Metoda contextual instruction

  Metoda isolasi bakteri, media- media untuk isolasi bakteri, uji-uji untuk identifikasi bakteri

  dapat menjelaskan isolasi, identifikasi dan taksonomi bakteri

  4. Mahasiswa

  Mahasiswa dapat menjelaskan fase pertumbuhan bakteri dengan benar

  Addison Wesley Longman,Inc.San Fransisco. Benjamin Cummings

  Introduction, 10th edition. USA:

  2. Tortora GJ, Funke BR, Case CL,2007 Microbiology: An

  2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta:Penerbit UI Press

  2. Media : kelas, komputer, handouts, LCD, whiteboard, web 1. Pelczar, M.J and Chan ,E.C.S.

  Mikrobiologi Kedokteran; Jawetz, reproduksi jamur dan alga reproduksi alga LCD,

  Laptop

  2. Media : handouts, LCD, Laptop 1. Harti, Agnes Sri. 2015.

  Jawetz, Melnick, & Adelberg, Ed.23, Translation of Jawewtz, Melnick, and Adelberg’s Medical

  Mikrobiologi Kedokteran;

  Penerbit Fakultas Kedokteran UI 2. Jawetz., et al. 2010.

  Imunologi Dasar. Jakarta:

  1. Barata, Karen Garin, 1996,

  2. Media : handouts, LCD, Laptop

  1. Metoda contextual instruction

  Definisi dan istilah- istilah yang terkait imunologi, penggolongan imunitas, fungsi respon imunologis, kekebalan aktif dan pasif, system imun, antibodi dan antibiotik.

  dapat meguraikan pengertian imunologi, fungsi respon imunologis, mekanisme kekebalan,

  8. Mahasiswa

  Jakarta:Penerbit UI Press Mahasiswa dapat menunjukkan cara-cara pengendalian mikroorganism e dengan benar

  2. Pelczar, M.J and Chan ,E.C.S. 2005. Dasar- Dasar Mikrobiologi.

  Jakarta: Penerbit Andi

  Mikrobiologi Kesehatan.

  1. Metoda contextual instruction

  Microbiology, 25thEd. Alih bahasa

  Prinsip sterilisasi, Jenis-jenis sterilisasi, alat-alat yang digunakan dalam sterilisasi

  dapat menjelaskan tentang sterillisasi

  7. Mahasiswa

  Mahasiswa dapat menguraikan struktur dan reprtoduksi virus dengan benar

  25thEd. Alih bahasa oleh dr Aryandhito Widhi Nugroho.,et al. Jakarta: Penerbit EGC

  Medical Microbiology,

  Jawetz, Melnick, & Adelberg, Ed.23, Translation of Jawewtz, Melnick, and Adelberg’s

  Mikrobiologi Kedokteran;

  2. Media : handouts, LCD, Laptop 1. Jawetz., et al. 2010.

  1. Metoda contextual instruction

  Struktur virus, morfologi umum virus, taksonomi virus, isolasi dan kultivasi virus, identifikasi virus, patogenisitas virus, virus dan kanker, HIV

  dapat menguraikan struktur virus dan taksonomi virus

  6. Mahasiswa

  oleh dr Aryandhito Widhi Nugroho.,et al. Jakarta: Penerbit EGC dengan benar

  Mahasiswa dapat menjelaskan konsep imunologi ndan sistem imun dengan benar

  Microbiology, 25thEd. Alih

9. Mahasiswa

  dapat menjelaskan cara-cara diagnostik mikrobiologis di laboratorium

  Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara diagnostik laboratorium dengan benar

  Penerbit Gramedia Pustaka Utama

  Mikrobiologi Dasar Dalam Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Jakarta:

  Chan ,E.C.S. 2005. Dasar- Dasar Mikrobiologi. Jakarta:Penerbit UI Press 2. Hadioetomo, R.S.1993.

  1. Pelczar, M.J and

  2. Media : handouts, LCD, Laptop

  1. Metoda contextual instruction

  Pemeriksaan mikrobiologis, pengambilan spesimen, pewarnaan Gram, berbagai pengujian mikrobiologis

  UI Press Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara penyebaran mikroorganis me dengan benar

  bahasa oleh dr Aryandhito Widhi Nugroho.,et al. Jakarta: Penerbit EGC

  Mikrobiologi. Jakarta:Penerbit

  USA: Addison Wesley Longman,Inc.San Fransisco. Benjamin Cummings 2. Pelczar, M.J and Chan ,E.C.S. 2005. Dasar-Dasar

  1. Tortora GJ, Funke BR, Case CL,2007 Microbiology: An Introduction, 10th edition.

  2. Media : handouts, LCD, Laptop

  1. Metoda contextual instruction

  Penyebaran mikrobiologi, penyakit lewat udara, penyakit lewat makanan, penyakit lewat air, produk hasil industri mikroba, kerusakan makanan, jenis-jenis mikroba yang bermanfaat

  dapat menjelaskan mikrobiologi udara, mikrobiologi air, mikrobiologi makanan, dan mikrobiologi industri

  Jakarta:Penerbit UI Press

  3. Pelczar, M.J and Chan ,E.C.S. 2005. Dasar- Dasar Mikrobiologi.

10. Mahasiswa

  11. Mahasiswa

  Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis cacing beserta daur hidupnya dengan benar

  Mahasiswa dapat menjelaskan morfologi dan reproduksi protozoa dengan benar

  Alih bahasa oleh dr Aryandhito Widhi Nugroho.,et al. Jakarta: Penerbit EGC

  Jawetz, Melnick, & Adelberg, Ed.23, Translation of Jawewtz, Melnick, and Adelberg’s Medical Microbiology, 25thEd.

  Mikrobiologi Kedokteran;

  1. Entjang, ai. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti 2. Jawetz., et al. 2010.

  2. Media : handouts, LCD, Laptop

  1. Metoda contextual instruction

  Infeksi protozoa usus, infeksi protozoa ditularkan secara seksual,infeksi protozoa darah dan jaringan

  dapat menjelaskan jenis-jenis, morfologi,repro duksi dan fisiologi protozoa dan arthropoda parasit pada manusia beserta daur

  Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti

  dapat menjelaskan definisi parasit, klasifikasi parasit, dan mekanisme infeksi parasit

  2. Media : handouts, LCD, Laptop 1. Entjang, I. 2003.

  1. Metoda contextual instruction

  Struktur dan daur hidup cacing nematoda usus, struktur dan daur hidup cacing trematoda usus, struktur dan daur hidup cacing cestoda usus, infeksi cacing darah dan jaringan. Beberapa obat anti cacing

  dapat menunjukkan jenis-jenis, morfologi, cacing parasit manusia dan daur hidupnya

  12. Mahasiswa

  Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme infeksi parasit

  Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti

  2. Media : handouts, LCD, Laptop 1. Entjang, I. 2003.

  1. Metoda contextual instruction

  Definisi parasit, endoparasit,ektopar asit, sumber penularan parasit, dan mekanisme infeksi parasit

13 Mahasiswa

14. Mahasiswa

  dapat menjelaskan distribusi dan pola hidup mikroorganisme dan parasite serta patogenisitas dan sikap bawaan mikroba pada manusia

  Definisi ekologi mikroorganisme, distribusi dan pola hidup mikroorganisme, hubungan parasit dan inangnya, patologi dan patogenesis, carrier (pembawa penyakit), gejala sakit infeksi mikrobial

  1. Metoda contextual instruction

  2. Media : handouts, LCD, Laptop

  1. Rajab, Wahyudin, 2008,

  Buku Ajar Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta:

  Penerbit buku kedokteran EGC

  2. Pelczar, M.J and Chan ,E.C.S. 2005. Dasar- Dasar Mikrobiologi.

  Jakarta:Penerbit UI Press 3. Entjang, I. 2003.

  Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung:

  Penerbit Citra Aditya Bakti Mahasiswa dapat menguraikan distribusi dan pola hidup mikroorganis me dengan benar

  Jakarta, 11 September 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, ( )

  Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si

  

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  5 %

  Menjelaskan isolasi, Menjelaskan isolasi,

  Menjelaskan isolasi,, Menjelaskan isolasi,

  4. Post test, Tes tulisan

  Tidak menjelaskan pertumbuhan dan perkembang biak an bakteri 5 %

  Menjelaskan pertumbuhan bakteri tidak lengkap

  Menjelaskan pertumbuhan dan perkembang biak an bakteri kurang sempurna

  Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangbi ak an bakteri dengan benar

  Tes tulisan Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangbiaka n bakteri secara tepat dan sempurna

  3. Pre test, progress test ,pos t test, UTS

  Tidak menguraikan struktur sel dan morfologi bakteri dengan benar

  1. Pretest, UTS

  Menguraikan struktur sel bakteri tidak lengkap

  Menguraikan struktur sel dan morfologi bakteri dengan benar

  Tes tulisan Menguraikan morfologi dan struktur sel bakteri (internal dan eksternal) dengan sempurna menguraikan morfologi dan struktur sel bakteri (internal dan eksternal) dengan benar

  2. Pre test , post test, UTS

  Tidak menguraikan pengertian parasitologi- mikrobiologi 5 %

  Menguraikan pengertian parasitologi- mikrobiologi kurang tetap

  Menguraikan pengertian parasitologi- mikrobiologi dengan benar

  Menguraikan pengertian parasitologi- mikrobiologi, dan penemuan- penemuan para ahli di bidang mikrobiologi- parasitologi dengan benar

  Tes tulisan Menguraikan pengertian parasitologi- mikrobiologi, dan penemuan- penemuan para ahli di bidang mikrobiologi- parasitologi dengan sempurna

  Tidak menjelaskan 5 % UTS identifikasi dan taksonomi bakteri dengan tepat dan sempurna identifikasi dan taksonomi bakteri dengan benar identifikasi dan taksonomi bakteri kurang sempurna identifikasi dan taksonomi bakteri tidak lengkap isolasi, identifikasi dan taksonomi bakteri

  5. Post test,UTS Tes tulisan

  Menjelaskan tentang sterilisasi dengan sempurna

  Tidak menguraikan pengertian imunologi, fungsi respon imunologis, mekanisme

  Menguraikan pengertian imunologi, fungsi respon imunologis, mekanisme kekebalan,

  Menguraikan pengertian imunologi, fungsi respon imunologis, mekanisme kekebalan,

  Menguraikan pengertian imunologi, fungsi respon imunologis, mekanisme kekebalan,

  Tes lisan Menguraikan pengertian imunologi, fungsi respon imunologis, mekanisme kekebalan,

  8. Post test, UAS

  5 %

  Tidak menjelaskan tentang sterilisasi

  Menjelaskan tentang sterilisasi tidak tepat

  Menjelaskan tentang sterilisasi kurang lengkap

  Menjelaskan tentang sterilisasi dengan benar

  7. Post test,UTS Tes tulisan

  Menguraikan struktur, jenis- jenis dan reproduksi jamur dan alga dengan sempurna

  5 %

  Tidak menguraikan struktur virus dan taksonomi virus

  Menguraikan struktur virus dan taksonomi virus tidak tepat

  Menguraikan struktur virus dan taksonomi virus kurang lengkap

  Menguraikan struktur virus dan taksonomi virus dengan benar

  Menguraikan struktur virus dan taksonomi virus dengan sempurna

  6. Post test,UTS Tes tulisan

  5 %

  Tidak menguraikan struktur, jenis-jenis dan reproduksi jamur dan alga

  Menguraikan struktur, jenis-jenis dan reproduksi jamur dan alga kurang tepat

  Menguraikan struktur, jenis-jenis dan reproduksi jamur dan alga kurang lengkap

  Menguraikan struktur, jenis- jenis dan reproduksi jamur dan alga dengan benar

  5% dengan sempurna dengan benar kurang lengkap tidak tepat kekebalan,

  9. Post test,UAS Tes lisan

  5%

  Menunjukkan jenis-jenis, Menunjukkan jenis-jenis,

  Menunjukkan jenis-jenis, Menunjukkan jenis-jenis,

  12. Post test,UAS Tes lisan

  5%

  Tidak menjelaskan definisi parasit, klasifikasi parasit, dan mekanisme infeksi parasit

  Menjelaskan definisi parasit, klasifikasi parasit, dan mekanisme infeksi parasite tidak tepat

  Menjelaskan definisi parasit, klasifikasi parasit, dan mekanisme infeksi parasit kurang lengkap

  Menjelaskan definisi parasit, klasifikasi parasit, dan mekanisme infeksi parasit dengan benar

  Tes lisan Menjelaskan definisi parasit, klasifikasi parasit, dan mekanisme infeksi parasit dengan sempurna

  11. Post Test,UA S

  Tidak menjelaskan cara-cara diagnostik mikrobiologis di laboratorium

  Menjelaskan mikrobiologi udara, mikrobiologi air, mikrobiologi makanan, dan mikrobiologi industri dengan sempurna

  Menjelaskan cara-cara diagnostik mikrobiologis di laboratorium tidak tepat

  Menjelaskan cara-cara diagnostik mikrobiologis di laboratorium kurang lengkap

  Menjelaskan cara-cara diagnostik mikrobiologis di laboratorium dengan benar

  Menjelaskan cara- cara diagnostik mikrobiologis di laboratorium dengan sempurna

  10. Post test,UAS Tes lisan

  5%

  Tidak menjelaskan mikrobiologi udara, mikrobiologi air, mikrobiologi makanan, dan mikrobiologi industri

  Menjelaskan mikrobiologi udara, mikrobiologi air, mikrobiologi makanan, dan mikrobiologi industri tapi tidak tepat

  Menjelaskan mikrobiologi udara, mikrobiologi air, mikrobiologi makanan, dan mikrobiologi industri kurang lengkap

  Menjelaskan mikrobiologi udara, mikrobiologi air, mikrobiologi makanan, dan mikrobiologi industri dengan benar

  Tidak menunjukkan 5% morfologi, cacing parasit manusia dan daur hidupnya dengan sempurna morfologi, cacing parasit manusia dan daur hidupnya dengan benar morfologi, cacing parasit manusia dan daur hidupnya kurang lengkap morfologi, cacing parasit manusia dan daur hidupnya tidak tepat jenis-jenis, morfologi, cacing parasit manusia dan daur hidupnya

  13. Post test,UAS Tes lisan

  Menjelaskan jenis- jenis, morfologi,reprodu ksi dan fisiologi protozoa dan arthropoda parasit pada manusia beserta daur hidupnya dengan sempurna

  Menjelaskan jenis-jenis, morfologi,repr oduksi dan fisiologi protozoa dan arthropoda parasit pada manusia beserta daur hidupnya dengan benar

  Menjelaskan jenis-jenis, morfologi,rep roduksi dan fisiologi protozoa dan arthropoda parasit pada manusia beserta daur hidupnya kurang lengkap

  Menjelaskan jenis-jenis, morfologi,rep roduksi dan fisiologi protozoa dan arthropoda parasit pada manusia beserta daur hidupnya tetapi tidak tepat

  Tidak menjelaskan jenis-jenis, morfologi,rep roduksi dan fisiologi protozoa dan arthropoda parasit pada manusia beserta daur hidupnya

  5%

  14. Post test,UAS Tes lisan

  Menjelaskan distribusi dan pola hidup mikroorganisme serta patogenisitas dan sikap bawaan mikroba pada manusia dengan sempurna

  Menjelaskan distribusi dan pola hidup mikroorganis me serta patogenisitas dan sikap bawaan mikroba pada manusia dengan benar

  Menjelaskan distribusi dan pola hidup mikroorganis me serta patogenisitas dan sikap bawaan mikroba pada manusia kurang

  Menjelaskan distribusi dan pola hidup mikroorganis me serta patogenisitas dan sikap bawaan mikroba pada manusia tidak tepat

  Tidak menjelaskan distribusi dan pola hidup mikroorganis me serta patogenisitas dan sikap bawaan mikroba pada manusia

  5%

  Komponen penilaian :

  1. Kehadiran = 20 %

  2. Tugas = 20 %

  3. UTS = 30 %

  4. UAS = 30 %

  Jakarta, 11 Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, ( )

  Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si