Prediksi Gubernur DKI Jakarta 2007 2012

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

  Temuan Survei 30 Juli – 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100- 102, Jakarta 10340, Indonesia

  Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473 Website: www.lsi.or.id

IKHTISAR TEMUAN SURVEI

  „

  Kemungkinan besar pasangan Fauzi-Prijanto akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan selisih perolehan suara yang cukup signifikan.

  „ Kampanye tidak mampu merubah perilaku pemilih terhadap pasangan calon.

  Selisih suara Adang-Dani dengan Fauzi-Prijanto tetap sekitar 25-35 persen, di mana pasangan Fauzi-Prijanto unggul atas pasangan Adang-Dani.

  „

  Kemungkinan perpindahan pilihan dukungan relatif sama diantara pemilih Fauzi- Prijanto dengan Adang-Dani, karena itu migrasi pilihan ini tidak akan mempengaruhi hasil perolehan suara.

  „

  Pengaruh Partai cukup kuat dalam mempengaruhi pilihan pemilih. Pemilih dari partai yang mendukung pasangan Fauzi-Prijanto, pilihannya paralel dengan keputusan elit partai. Demikian juga pada pemilih PKS, mayoritas mendukung pasangan Adang-Dani.

TUJUAN SURVEI

  „

  Melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa merubah kekuatan masing- masing pasangan calon.

  „

  Mengetahui sejauhmana Kampanye mempengaruhi perilaku pemilih: partisipasi dalam Pilkada, dan pilihan warga terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur.

  „

  Memprediksi siapa yang akan memenangi Pilkada DKI Jakarta pada tanggal 8 Agustus mendatang.

  METODOLOGI „

  Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di PROPINSI DKI JAKARTA yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

  „

  Dalam survei ini jumlah sampel ditetapkan sebanyak 1020 orang. Dengan metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari 102 Kelurahan dari seluruh Kota yang terdistribusi secara proporsional. Sampel akhir yang berhasil diwawancarai sebanyak 990 responden.

  „

  Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan (10 responden).

  „

  Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 15% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

  Flow Chart : Multistage Random Sampling

  Populasi desa/kelurahan tingkat DKI Jakarta Desa/kelurahan di tingkat

  Kota 2 Kota 1

  Kota/Kabupaten dipilih secara random

  

  dengan jumlah proporsional

  Ds 1 … Ds m Ds 1 … Ds n

  RT/lingkungan dipilih secara random

  RT1 RT2 RT3 RT4 RT5

  sebanyak 5 dari tiap-tiap desa terpilih Di masing-masing RT/Lingkungan

  KK1 KK2

  dipilih secara random dua KK Di KK terpilih dipilih secara random

  Laki-laki Perempuan

  Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan

  Temuan: Validasi sampel

  Profile Demografi Responden Relatif Terhadap Populasi KATEGORI BPS LSI KATEGORI BPS LSI Laki-laki

  50.6 49.9 <= SD

  32.3

  24.6 Perempuan 49.4

  50.1 SLTP

  21.5

  18.2 SLTA

  36.2

  40.0 Muslim

  85.7

  87.0 Kuliah

  10.0

  17.2 Katolik

  4.0

  4.3 Protestan

WILAYAH GENDER AGAMA ETNIS

  5.7 JAKARTA BARAT

  15.8

  7.7 PENDIDIKAN

  13.2

  8.3 Lainnya

  5.5

  2.8 Tionghoa

  3.2

  0.6 Minang

  0.3

  14.9 KEPULAUAN SERIBU

  15.3

  15.8 Sunda

  32.8 JAKARTA UTARA

  21.1

  27.6

  28.8 Betawi

  28.2

  33.6 JAKARTA TIMUR

  35.2

  21.1 Jawa

  22.8

  6.0

  11.8

  3.0 JAKARTA PUSAT

  4.2

  21.6 Lainnya

  12.1 JAKARTA SELATAN

KEMUNGKINAN TERPILIH

  Pendaftaran Pemilih

Apakah Ibu/Bapak tahu/tidak tahu bahwa Ibu/Bapak sendiri masuk dalam daftar pemilih

yang akan ikut memilih Gubernur nanti?…(%)

  70,2 67,6 26,8 23,7 6,1 5,4 Ya tahu, dan terdaftar Ya tahu, dan tidak terdaftar Tidak tahu, terdaftar atau tidak terdaftar 22-25 Juli

  30 Juli - 2 Agustus

Sekitar 6,1% warga merasa belum terdaftar sebagai pemilih, dan 23,7% yang tidak mengetahui apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI JAKARTA dilaksanakan pada hari ini, pasangan mana yang akan Ibu/Bapak pilih?

  18,2

50,1

31,7

  Adang Darodjatun – Dani Anwar Fauzi bowo – Prijanto TJ/Rahasia KEMUNGKINAN TERPILIH Bila “rahasia” atau “tidak mau jawab”, menurut Ibu/Bapak pasangan mana yang paling pantas untuk dipilih? (dari 31,7%)

  2,3

6,4

  23 Adang Darodjatun – Dani Anwar Fauzi bowo – Prijanto TJ/Rahasia KEMUNGKINAN TERPILIH

KEMUNGKINAN TERPILIH

  

Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta diadakan hari,

pasangan mana yang akan dipilih atau dianggap paling pantas untuk didukung?…(%)

(GABUNGAN DARI JAWABAN YANG AKAN DIPILIH DAN DIANGGAP PANTAS)

  

56,5

  23 20,5 Adang Darodjatun – Dani Fauzi bowo – Prijanto TJ/Rahasia Anwar

KEMUNGKINAN PEROLEHAN SUARA

  Dari hasil survei terakhir ini masih ada 23% responden yang menentukan pilihannya. Ada beberapa kemungkinan kemana larinya suara 23% itu yaitu :

  • Pertama suara undecided semuanya masuk ke pasangan Adang-Dani;
  • kedua suara undecided semuanya masuk ke pasanganan Fauzi-Prijanto;
  • Ketiga tersebar proporsional kemasing-masing pasangan;
  • Keempat tersebar merata
    • - - - -

  

Skrenario apapun sulit bagi pasangan Adang-Dani untuk bisa mengguli Fauzi-Prijanto

100% 100% 100% 100% 100% TOTAL

  79,5 68 73,4 56,5 56,5 Fauzi – Prijanto 20,5 32 26,6 43,5 20,5 Adang – Dani

  Keempat Ketiga Kedua Pertama KEMUNGKINAN SEBARAN RESPONDEN YANG BELUM MEMUTUSKAN HASIL SURVEI LSI NAMA PASANGAN

23 Undecided

TREND PILIHAN: (%) 100

  84

  80

  65

  56

  55

  54

  60 56,5

  49

  49

  40

  31

  28

  25

  24

  22

  23

  22

  15

  20

  23 20,5

  22

  22

  20

  20

  1

13 Agus' 06 Jan' 07 Feb'07 April' 07 Mei' 07 Juli, 15-18 Juli, 22-25 30 juli - 2 Agustus Fauzi (Prijanto) Adang (Dani) Belum tahu (calon lain)

  Tidak terjadi perubahan perilaku pemilih sebelum dan setelah kampanye

  Kemungkinan Merubah Pilihan

  Seberapa besar kemungkinannya ibu/bapak merubah pilihan tersebut?…(%)

  50

  40 36,7 35,2 27,1

  30

  26 25,8 22,9

  20 9,8

  10

  6 5,5

5 Sangat besar Cukup besar Kecil Tidak mungkin atau Tidak tahu hampir tidak mungkin 22-25 Juli

  30 Juli - 2 Agustus

  Perilaku pemilih ADANG – DANI menurut “kemungkinan merubah pilihan” (%) Tidak mungkin atau hampir tidak mungkin; 36,8

  Sangat besar; 8,1 Cukup besar; 15,7 Kecil; 39,5

  Perilaku pemilih FAUJI-PRIJANTO menurut “kemungkinan merubah pilihan” (%) Tidak mungkin atau hampir tidak mungkin; 48,9

  Sangat besar; 6,1 Cukup besar; 11,6 Kecil; 33,4

KAMPANYE DAN PERILAKU MEMILIH

  Kapan ibu/bapak menentukan pilihan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta?…(%)

  4.7

  15.5

  16.7

  28.5

  34.6 TT/TJ Beberapa hari (hari-hari tenang) sebelum hari pemilihan Masa kampanye resmi dua minggu sebelum hari pemilihan Beberapa bulan atau bahkan lebih dari setahun sebelum mas Pada hari pemilihan atau ketika berada di kotak suara Menentukan Pilihan

  

Sekarang adalah hari-hari kampanye calon gubernur DKI Jakarta untuk menarik agar ibu/bapak

memilih salah satu calon gubernur DKI. Apakah kampanye beberapa hari kedepan hingga hari

pemilihan tanggal 8 Agustus 2007 nanti bisa merubah pilihan ibu/bapak terhadap pasangan

calon gubernur DKI yang sekarang sudah ibu/bapak pilih?…(%)

  6.8

  16.9

  27.8

  47.3

  1.3 Sangat bisa Cukup bisa Kecil kemungkinan bisa Tidak akan bisa Tidak tahu Kemungkinan Merubah Pilihan Masih ada 24% pemilih yang mengambang.

  Perilaku memilih menurut “kemungkinan berubah karena kampanye yang hanya tinggal beberapa hari lagi” (%)

  7

4,5

  16 13,2 44,9 53,2

  20

  40

  60

  80 100 Adang Darodjatun – Dani Anwar Fauzi bowo – Prijanto Sangat bisa Cukup bisa Kecil kemungkinannya bisa Tidak akan bisa

PENGARUH PARTAI

  Kalau pemilihan umum untuk memilih anggota DPR diadakan hari ini, partai politik mana yang akan ibu/bapak pilih?…(%)

  Pemilu legislatif 22,3 20,2 14,0 9,2 8,2 7,0 19,1 13,4 14,4 8,9 6,9 4,7 7,2 32,9 11,5 PKS DEMOKRAT PDIP GOLKAR PPP PAN Lainnya BT/ nonpartisan Pemilu 2004 Juli_07

  Perilaku memilih menurut “pilihan partai bila pemilu anggota DPR diadakan sekarang” (%) 100

  Adang-Dani 84,8 Fauzi-Prijanto 78,7 75,6 75,2

80 Belum tahu

  69,3 60,9

  60 51,9 37,8

  40 32,6 21,3

  20

  14

  14

  13 10,9 10,6 10,5 10,2 9,4 8,3 6,5 4,5

  PKS PD PDIP Golkar PPP PAN Non partisan Pengaruh partai cukup kuat. Potensi tidak memilih pada non-partisan paling banyak.

  KESIMPULAN

  K E S I M P U L A N „

  Secara umum, meskipun mayoritas warga telah terdaftar sebagai pemilih, namun masih ada 23,7% yang tidak mengetahui apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih.

  „

  Hasil temuan survei LSI menunjukkan bahwa peluang Fauzi-Prijanto untuk memenangkan pilkada DKI tanggal 8 Agustus sangat besar.

  „

  Suara Fauzi-Prijanto sekitar 56,5% dan Suara Adang-Dani sekitar 20,5% sementara yang belum memutuskan ada 23%.

  „

  Selisih perolehan suara antara keduanya jauh diatas Margin of error survei ini yang hanya 3,2%. Sangat kecil kemungkinan untuk berubah urutan pemenang pilkada DKI.

  „

  Ada empat kemungkinan untuk menjelaskan kemana suara undecided sebesar 23% berpindah. Dari kelima kemungkinan tersebut, sangat kemungkinan pasangan Adang-Dani bisa mengungguli pasangan Fauzi-Prijanto.

  „

  Kemungkinan perpindahan pilihan dukungan relatif sama diantara pemilih Fauzi- Prijanto dengan pemilih Adang-Dani. Sehingga hal ini tidak mepengaruhi hasil perolehan suara mereka.

  Lanjutan … „

  Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih.

  „ Kampanye belum mampu merubah perilaku pemiluh terhadap pasangan calon.

  Sebelum dan sesudah tiga hari kampanye, jumlah pemilih Adang dan Fauzi tidak berubah. Selisihnya tetap sekitar 32%-34%, di mana Faizi-Prijanto unggul atas Adang-Dani.

  „

  Sebab tidak banyaknya pengaruh kampanye adalah bahwa pada umumnya warga sudah memutuskan pilihan sebelum masa kampanye. Sementara kualitas dan intensitas kampanye relatif seimbang.

  „

  Tidak ada calon yang materi dan cara kampanyenya lebih baik dari lawan. Materi kampanye keduanya masih terpaku dengan slogan, dan dangkal. Karena itu, kampanye tak mampu membongkar pilihan yang telah ditentukan. Kampanye sejauh ini tidak punya nilai elektoral apa-apa.

  Lanjutan … „

  Berbeda dengan Pilkada di daerah-daerah lain, di DKI partai politik punya pengaruh cukup besar terhadap pilihan atas calon.

  „ Pemilih partai-partai pendukung Fauzi ummnya memilih Fauzi, bukan Adang.

  Sebaliknya, partai pendukung Adang, yakni PKS, lebih banyak yang memilih Adang ketimbang Fauzi. Pengaruh ini stabil lepas dari faktor sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan, dll.) maupun demografi seperti suku-bangsa.

  „

  Dukungan yang besar dari partai-partai politik pada Fauzi merupakan kekuatan utama mengapa ia mendapatkan dukungan besar.