Perbandingan antara pasar moderen dengan

Perbandingan antara pasar
tradisional dan pasar modern
Disusun oleh :
• Octaviani
• Rizqi Pratama
• Shannia Resta M
• Muhammad Resky Saputro

PASAR

Pengertian Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawarmenawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang
dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari
seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian
barang elektronik, jasa dan lain-lain.

Pengertian Pasar Modern
pasar modern adalah pasar yang dikelola dengan manajemen modern, umumnya terdapat di
kawasan perkotaan, sebagai penyedia barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik
kepada konsumen (umumnya anggota masyarakat kelas menengah ke atas). pasar jenis ini

penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label
harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya
dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Contoh pasar tradisional

Contoh pasar modern

Perbandingan antara pasar tradisional dan pasar
modern
Pasar Tradisional
Harga suatu barang atau jasa yang
diperjual belikan lebih relatif murah
dari pada pasar modern
Lebih lengkap ketersediaan kebutuhan
bahan pokok

Pasar Modern
Harganya lebih mahal sedikit dibanding
dengan pasar tradisional


3

Harga suatu barang dapat ditawar

4

kelembagaan pengelola umumnya
ditangani oleh Dinas Pasar yang
merupakan bagian dari sistem
birokrasi
Suasana dalam pasar ramai, dan
sesak terutama pada pagi hari
Sering terjadi tindak kejahatan seperti
aksi pencopetan
Banyak aroma tidak sedap karena
kebersihan yang kurang terjaga.

Harganya pun Tidak dapat ditawar lagi,
sudah harga mutlak

dikelola oleh profesional dengan
pendekatan bisnis

no
1

2

5
6
7

8

sistem pengelolaan pasar tradisional
umumnya terdesentralisasi dimana
setiap pedagang mengatur sistem
bisnisnya masing-masing

Ketersediaan terbatas. Karena tidak

memiliki banyak pedagang lain.Kurang
lengkap.

Jarang terjadi desak – desakan antar
konsumen
Konsumen lebih nyaman dan aman
untuk berbelanja
Kebersihan terjaga dengan baik.
system pengelolaan lebih terpusat yang
memungkinkan pengelola induk dapat
mengatur
standar
pengelolaan
bisnisnya.

Ada beberapa trik yang dilakukan oleh pasar
modern agar dapat menarik konsumen
Pasar Modern :
• Kebersihan
• Harga

• Keamanan
• Modal
Kebersihan

Harga

Ada beberapa trik yang dilakukan oleh pasar
tradisional agar dapat menarik konsumen

Harga
Pasar
Tradisional
Rp 30.000
Pasar modern
Rp 40.000

Komoditi
Pasar tradisional
komoditi nya
lebih banyak

dibandingkan
pasar modern

Tawar
Menawar
Harga suatu
barang bisa
ditawar
langsung
pada penjual

Lokasi
pasar tradisional
merupakan suatu pasar
yang memiliki lokasi
pasar yang strategis
karena berada di dekat
pemukiman penduduk

Kesimpulan

Keberadaan
ancaman

bagi

pasar

modern

keberadaan

yang

pasar

menjamur,
tradisiona

merupakan


Temuan

dari

metode kualitatif menunjukkan bahwa penyebab utama kalah
bersaingnya pasar tradisional dengan supermarket adalah
lemahnya

manajemen

tradisional,bukan

dan

buruknya

semata-mata

infrastruktur


karena

pasar

keberadaan

supermarket.Supermarket sebenarnya mengambil keuntungan
dari kondisi buruk yang ada di pasar tradisional.Tata letak
pasar tradisional berbeda dengan pasar modern. Pasar modern
lebih teratur sehingga membuat konsumen merasa nyaman
berbelanja,dengan harga yang tidak perlu ditawar lagi, dan
system swalayan yang membuat konsumen melayani dirinya .